PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SERTA MUTU BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) MELALUI PEMUPUKAN ZA DAN PUPUK KANDANG PADA BERBAGAI JARAK TANAM DI KABUPATEN DELI SERDANG TESIS Oleh : Riyadi Pratiwa S. NIM : 087001013 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI PASCASARJANA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SERTA MUTU BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) MELALUI PEMUPUKAN ZA DAN PUPUK KANDANG PADA BERBAGAI JARAK TANAM DI KABUPATEN DELI SERDANG TESIS Oleh : Riyadi Pratiwa S. NIM : 087001013 Tesis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pertanian Pada Program Pascasarjana Fakultas Pertanian PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI PASCASARJANA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
LEMBAR PENGESAHAN Judul Penelitian Nama Mahasiswa : Pertumbuhan, Produksi, dan Kualitas Bawang Merah Pada Pemupukan ZA dan Pupuk Kandang Dengan Berbagai Jarak Tanam Di Kabupaten Deli Serdang. : Riyadi Pratiwa Sutardjo Nomor Pokok : 087001013 Program Studi : Agroekoteknologi Menyetujui: Komisi Pembimbing (Prof. Dr. Ir. Rosmayati, MS.) K e t u a (Dr. Ir. Hamidah Hanum, MP.) Anggota Ketua Program Studi, Dekan, (Prof. Dr. Ir. B. Sengli. J. Damanik, MSc.) (Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS) Tanggal lulus : 23 Desember 2010
ABSTRACT Riyadi Pratiwa Sutardjo. Increased Growth and Yield and Quality of Shallot (Allium ascalonicum L.) Through ZA Fertilization and Manure at Different Distances Planted In Deli Serdang District. Under his guidance, Prof.. Dr. Ir. Rosmayati, MS., as Chairman of the Commission of Advisors with member Dr. Ir. Hamidah Hanum MP. This study aims to determine the dose of ZA, the dose of cattle manure, and plant spacing to improve growth, yield and quality of shallot plants. The experiment was conducted at the College of Agricultural Extension (STPP) Medan Deli Serdang regency of North Sumatra Province, from January until April 2010. The research method used was the Split Split Plot Designs with three (3) factors and three (3) replications. The main plot is the spacing (A) consists of three (3) treatment, namely: a spacing of 20 x 10 cm (J 1), spacing of 20 x 20 cm (J 2), and spacing of 20 x 30 (J 3). The subplot is cattle manure (K) consisting of: without cattle manure (K 0), cattle manure 10 tonnes / ha (K 1), cattle manure 20 tonnes / ha (K 2), and cattle manure 30 tonnes / ha (K 3). A sub-subplot is: without ZA (P 0), ZA 150 kg / ha (P 1), ZA 300 kg / ha (P 2), and ZA 450 kg / ha (P 3). The results showed ZA fertilizer application did not increase growth and yield of shallot, but trend to increase the aromatic of the shallot flavor. Cattle manure application did not increase growth and yield of shallot, except cattle manure up to a dose of 10 tonnes / ha increased plant height at 4 and 6 After Week Planted (AWP) and trends to increase the aromatic of the shallot flavor. The treatment plant spacing did not increase growth but increased yield of shallot, which is indicated by the weight of wet and dry weight of the highest achieved in the arrangement spacing of 20 x 10 cm. Key words: ZA fertilizer, manure, plant spacing, aromatic, shallot. i
ABSTRAK Riyadi Pratiwa Sutardjo. Peningkatan Pertumbuhan dan Produksi serta Mutu Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Melalui Pemupukan ZA dan Pupuk Kandang pada Berbagai Jarak Tanam Di Kabupaten Deli Serdang. Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Rosmayati, MS., Sebagai Ketua Komisi Pembimbing dengan Anggota Dr. Ir. Hamidah Hanum MP. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis pupuk ZA, dosis pupuk kandang sapi, dan jarak tanam untuk meningkatkan petumbuhan, produksi dan kualitas tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Medan Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara, dari bulan Januari sampai dengan bulan April 2010. Metoda penelitian yang digunakan adalah Rancangan Petak Petak Terpisah (Split split Plot Designs) dengan tiga (3) faktor dan (3) ulangan. Petak utama adalah jarak tanam (J) terdiri dari tiga (3) perlakuan yaitu : jarak tanam 20 x 10 cm (J 1 ), jarak tanam 20 x 20 cm (J 2 ), dan jarak tanam 20 x 30 (J 3 ). Anak petak adalah pupuk kandang sapi (K) teridiri dari : tanpa pupuk kandang sapi (K 0 ), pupuk kandang sapi 10 ton/ha (K 1 ), pupuk kandang sapi 20 ton/ha (K 2 ), dan pupuk kandang sapi 30 ton/ha (K 3 ). Anak-anak petak adalah : tanpa pupuk ZA (P 0 ), pupuk ZA 150 kg/ha (P 1 ), pupuk ZA 300 kg/ha (P 2 ), dan pupuk ZA 450 kg/ha (P 3 ). Hasil penelitian menunjukkan aplikasi pupuk ZA tidak meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah, kecuali cenderung meningkatkan ketajaman aroma bawang merah. Aplikasi pupuk kandang sapi tidak meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah, kecuali pemberian pupuk kandang sapi hingga dosis 10 ton/ha meningkatkan tinggi tanaman umur 4 MST dan 6 MST dan cenderung meningkatkan ketajaman aroma bawang merah. Perlakuan jarak tanam tidak meningkatkan pertumbuhan bawang merah tetapi meningkatkan produksi, yang diindikasikan dengan bobot basah dan bobot kering tertinggi dicapai pada pengaturan jarak tanam 20 x 10 cm. Kata kunci : pupuk ZA, pupuk kandang sapi, jarak tanam, ketajaman aroma, bawang merah. ii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas ridho-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul Peningkatan Pertumbuhan dan Produksi serta Mutu Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Melalui Pemupukan ZA dan Pupuk Kandang pada Berbagai Jarak Tanam Di Kabupaten Deli Serdang. Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar master program studi Agroekoteknologi, Program Pascasarjana Fakultas Pertanian. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Ir. Rosmayati, MS., selaku ketua komisi pembimbing dan Ibu Dr. Ir. Hamidah Hanum MP., selaku anggota komisi pembimbing yang telah bersedia menjadi pembimbing sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Terima kasih juga juga penulis sampaikan, terutama untuk istri tercinta dan kedua orang tua yang memberikan dukungan secara moril dan materil, dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tesis ini, baik saat pelaksanaan penelitian, analisis data maupun bantuan berupa saran, literatur, Mudah-mudahan segala bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak, memperoleh balasan dari Allah, Amin. Medan, Desember 2010. Penulis iii
RIWAYAT HIDUP Penulis lahir di Bandung Jawa Barat pada tanggal 23 September 1970 dan merupkan anak ke 3 (tiga) dari 4 (empat) bersaudara keluarga Djodjo Sutardjo (ayah) dan Partiwi (ibu). Lulus dari Sekolah Dasar Negeri Sarijadi 6 Bandung tahun 1983, Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Bandung tahun 1986, Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Bandung tahun 1989, Diploma 3 (D 3 ) Peternakan Institut Pertanian Bogor tahun 1992. Sejak bulan November 1994 penulis bekerja di Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) NoElbaki Kupang Nusa Tenggara Timur sampai dengan tahun 2001. Bulan September 2001 penulis pindah tugas ke Balai Diklat Pertanian (BDP) Kayuambon Lembang, yang sekarang berubah nama menjadi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. Tahun 2002 penulis melanjutkan kuliah S 1 Jurusan Perternakan di perguruan tinggi swasta Universitas Bandung Raya dan lulus tahun 2005. Pada tahun 2008 penulis terdaftar sebagai mahasiswa program pasca sarjana fakultas pertanian, Program Studi Agroekoteknologi. Medan, Desember 2010. Penulis vi
DAFTAR ISI Halaman ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii RIWAYAT HIDUP... vi DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vi DAFTAR LAMPIRAN... viii DAFTAR GAMBAR... x PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Perumusan masalah... 5 Tujuan Penelitian... 5 Hipotesis Penelitian... 6 Manfaat Penelitian... 6 TINJAUAN PUSTAKA... 7 Kondisi Biofisik Kabupaten Deli Serdang... 7 Syarat Tumbuh Tanaman Bawang Merah... 8 Pengaruh Jarak Tanam Dalam Budidaya Bawang Merah... 10 Peranan Pupuk Organik Pada Tanaman Bawang Merah... 11 Peranan Pupuk ZA Pada Tanaman Bawang Merah... 12 METODE PENELITIAN... 15 Tempat dan Waktu... 15 Bahan dan Alat... 15 Rancangan penelitian... 15 Pelaksanaan Penelitian... 18 Peubah amatan... 21 HASIL DAN PEMBAHASAN... 24 Hasil... 24 Pembahasan... 37 KESIMPULAN DAN SARAN... 46 Kesimpulan... 46 Saran... 46 DAFTAR PUSTAKA... 47 LAMPIRAN... 50 v
DAFTAR TABEL No. Halaman 1. Tinggi Tanaman Bawang Merah (cm) pada Perlakuan Jarak Tanam, Perlakuan Pupuk Kandang Sapi dan Perlakuan Pupuk ZA pada Umur 6 MST... 24 2. Efek Tunggal Perlakuan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Tinggi Tanaman Bawang Merah (cm) pada Umur 4 dan 6 MST... 25 3. Bobot Kering (g) Tanaman Bawang Merah pada Perlakuan Jarak Tanam, Perlakuan Pupuk Kandang Sapi dan Perlakuan Pupuk ZA pada Umur 8 MST... 27 4. Laju Tumbuh Relatif (g.minggu -1 ) LTR 3 Tanaman Bawang Merah dengan Perlakuan Jarak Tanam, Perlakuan Pupuk Kandang Sapi dan Perlakuan Pupuk ZA untuk Pengamatan Umur 6-8 MST... 28 5. Jumlah Daun segar/rumpun (Helai) Tanaman Bawang Merah pada Perlakuan Jarak Tanam, Perlakuan Pupuk Kandang Sapi dan Perlakuan Pupuk ZA pada Pengamatan Umur 8 MST... 29 6. Jumlah Umbi/plot (buah)tanaman Bawang Merah pada Perlakuan Jarak Tanam, Perlakuan Pupuk Kandang Sapi dan Perlakuan Pupuk ZA pada Pengamatan Umur 4 MST... 30 7. Efek Tunggal Perlakuan Jarak Tanam Terhadap Jumlah Umbi/plot (buah) Tanaman Bawang Merah pada Pengamatan Umur 4 MST... 30 8. Produksi Bobot Basah/Plot (g) Tanaman Bawang Merah pada Perlakuan Jarak Tanam, Perlakuan Pupuk Kandang Sapi dan Perlakuan Pupuk ZA... 31 9. Efek Tunggal Perlakuan Jarak Tanam Terhadap Produksi Bobot Basah/Plot (g) Tanaman Bawang Merah... 32 10. Produksi Bobot kering/plot Tanaman Bawang Merah pada Perlakuan Jarak Tanam, Perlakuan Pupuk Kandang Sapi dan Perlakuan Pupuk ZA... 32 vi
11. Efek Tunggal Perlakuan Jarak Tanam Terhadap Produksi Bobot Kering/Plot (g) Tanaman Bawang Merah... 33 12. Kandungan C-Organik (%) tanah Tanaman Bawang Merah Pada Perlakuan Jarak Tanam, Perlakuan Pupuk Kandang Sapi, dan Perlakuan Pupuk ZA... 34 13. Serapan S (mg/g) Tanaman Bawang Merah Pada Perlakuan Jarak Tanam, Perlakuan Pupuk Kandang Sapi, dan Perlakuan Pupuk ZA... 35 14. Hasil Uji Organoleptik Tingkat Ketajaman Aroma Bawang Merah Varietas Kuning dengan Perlakuan Pupuk Kandang Sapi (K), dan Perlakuan Pupuk ZA (P)... 35 15. Hasil Skoring Warna Umbi Bawang Merah Varietas Kuning... 36 vii
DAFTAR LAMPIRAN No. Halaman 1. Sifat-sifat Tanah Sebelum Percobaan... 50 2. Deskripsi Bawang Merah Varietas Kuning... 51 3. Bagan Percobaan... 52 4. Bagan Ukuran Plot Percobaan... 53 5. Sifat Tanah Setelah Pemberian Pupuk Kandang Sapi... 56 6. Sifat Pupuk Kandang Sapi... 56 7. Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) Umur 2, 4, dan 6 MST... 57 8. Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 2, 4, dan 6 MST... 58 9. Data Pengamatan Bobot Kering Tanaman (g) Umur 2, 4, 6, dan 8 MST... 59 10. Analisis Sidik Ragam Bobot Kering Tanaman Umur 2, 4, 6, dan 8 MST... 60 11. Data Pengamatan Laju Tumbuh Relatif (g.minggu -1 ) untuk LTR 1, LTR 2, LTR 3... 61 12. Analisis Sidik Ragam LTR 1, LTR 2, dan 62 LTR 3... 13. Data Pengamatan Jumlah Daun Segar (helai) Umur 2, 4, 6, dan 8 MST... 63 14. Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun Segar (helai) Umur 2, 4, dan 6 MST... 64 15. Data Pengamatan Jumlah Umbi/Plot (buah)... 65
16 Analisis Sidik Ragam Jumlah Umbi/Plot (buah)... 66 viii 17. Data Pengamatan Produksi Bobot Kering dan Produksi Bobot Basah (g/plot)... 67 18. Analisis Sidik Ragam Produksi Bobot Kering dan Produksi Bobot Basah... 68 19. Data Pengamatan Kandungan C-organik Tanah (%) dan Serapan S 69 (mg/g)... 20. Analisis Sidik Ragam Kandungan C-organik dan Serapan S... 70
ix DAFTAR GAMBAR No. 1. Kurva Respon Pemberian Pupuk Kandang Sapi pada Umur 4 MST dengan Tinggi Tanaman... Halaman 25 2. Kurva Respon Pemberian Pupuk Kandang Sapi pada Umur 6 MST dengan Tinggi Tanaman... 26