Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) BAGIAN 2: RPL TIPE A1 DAN A2

dokumen-dokumen yang mirip
Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) BAGIAN 2: RPL TIPE B & RPL DOSEN dalam TUGAS

SALINAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

SALINAN I. PENDAHULUAN

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia 2017

REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU IMPLEMENTASI

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) Bagian IV: Prosedur Asesmen & Rekognisi

Pedoman Penyelenggaraan. Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Rekognisi Pembelajaran Lampau

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Bagian IV: Prosedur Asesmen & Rekognisi

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) BAGIAN 1: UMUM

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Program Subdit Pengakuan Kualifikasi Direktorat Pembelajaran

Pengakuan Capaian Pembelajaran

Panduan Pengusulan Ijin Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk PEMBELAJARAN SEPANJANG HAYAT dalam rangka Penerapan KKNI bidang

Penomoran Ijazah Nasional (PIN) Sistem Verifikasi Ijazah secara Elektronik (SIVIL) Perubahan Data Mahasiswa (PDM) Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan. Disampaikan 0leh : Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan

Panduan Pengusulan Ijin PENGAKUAN TENAGA AHLI SEBAGAI DOSEN melalui mekanisme REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)

PEDOMAN KHUSUS PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK TENAGA KESEHATAN DALAM JABATAN MELALUI REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU

KKNI sebagai TRANSLATION DEVICE

PRODI D IV KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PEMINATAN PERAWATAN DIABETES MELITUS POLTEKKES DENPASAR

Recognition of Prior Learning

Panduan Penyelenggaraan Program Kerja Sama Pendidikan Tinggi

Rencana Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Diploma III Bidang Kesehatan. Kepala Pusdik SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan

LAMPIRAN SURAT EDARAN HK.01.01/1/ OO!OZ.8 /2017 TENT ANG KETENTUAN PELAKSANAAN PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN TAHUN 2017

Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

FORMULIR APLIKASI REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) Untuk Tenaga Kesehatan Jenjang Pendidikan Menengah/Diploma I. Politeknik Kesehatan Kemenkes :

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH SKPI

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

Pengakuan Kualifikasi Lulusan Pendidikan Dokter, Dokter Gigi, dan Dokter/Dokter Gigi Spesialis WNI/WNA Lulusan Luar Negeri

Manual Pemohon/Pengusul Rekognisi Pembelajaran Lampau Pada Perguruan Tinggi

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDDIKTI)

STRATEGI IMPLEMENTASI KKNI SECARA NASIONAL. Dokumen 003

PELUANG DAN TANTANGAN MENGHADAPI AKREDITASI PENDIDIKAN TINGGI BERDASARKAN UU 12/2012

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2018 TENTANG BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM DOKTER LAYANAN PRIMER

MAHASISWA PINDAH ANTAR PT

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR :... TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRA JABATAN

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

SOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

Penyelenggaraan Pendidikan Profesi berdasarkan Ketentuan Perundang-undangan untuk Menghasilkan Lulusan sesuai KKNI

BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN NO. KATEGORI ISI 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

PENGUATAN SISTEM INFORMASI DOSEN MELALUI PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DOKTOR

2017, No Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4.

Manual Prosedur MAHASISWA PINDAHAN ALIH JENJANG PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

Manual Prosedur MAHASISWA PINDAH KE PRODI LAIN/FAKULTAS LAIN/ PERGURUAN TINGGI LAIN PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. NIP iii

S3/Sp. Sp -U S1/D4 SMA/ MA/SMK SMP

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

2 Menetapkan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Pre

Recognition of Prior Learning

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembar Negara Nomor 5063);

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PERSIAPAN PROGRAM PERCEPATAN. Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan

PANDUAN PENGAJUAN IJIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI BARU DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI

Kebijakan Kemristekdikti untuk Pendidikan Bimbingan dan Konseling

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

SISTEM INFORMASI DOSEN MELALUI PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA,

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (PERMATA) Kopertis Wilayah VII Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

2016, No Nomor 157 tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa P

PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDDIKTI)

2016, No Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 201

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.

KEBIJAKAN AKREDITASI PRODI DAN AKREDITASI INSTITUSI. Materi Workshop ITY

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

PENGUATAN SISTEM INFORMASI DOSEN MELALUI PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENAMAAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI

AKUNTABILITAS PENYELENGARAAN PENDIDIKAN TINGGI. Dokumen 004

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL II berbasis

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU. Dokumen 007

Revisi. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Oleh: Tim Pengembang SPMI Ditjen Dikti, Kemdikbud

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015

INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Sosialisasi Implementasi ZULFAHMI ALWI_LPM_UINAM

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI BERBASIS AKREDITASI

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran

Peningkatan Kinerja Sistem Penjaminan Mutu Eksternal dalam Mewujudkan Perguruan Tinggi yang Bermutu dan Berdaya Saing

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

Kopertis Wilayah VIII Tahun 2015

PEDOMAN BEBAN SKS MAKSIMUM KEGIATAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

INPASSING PANGKAT DOSEN BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Transkripsi:

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) BAGIAN 2: RPL TIPE A1 DAN A2 Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Tahun 2017 1

Pokok Bahasan POKOK BAHASAN 1. Konsep RPL tipe A1 dan A2 1. 2. RPL Mekanisme tipe A Umum dan Persyaratan 2. 3. RPL Tahapan tipe A1 3. RPL tipe A2 https://wallpapersafari.com/wallpaper-with-scenery 2

Jenis Rpl (Permenristekdikti No 26 tahun 2016) RPL untuk pengakuan sebagian SKS -> melanjutkan ke Perguruan Tinggi -> memperoleh IJAZAH RPL Tipe A RPL untuk mendapatkan PENGAKUAN KESETARAAN dengan kualifikasi KKNI tertentu RPL Tipe B 3

TIPE A A1 pengakuan formal oleh formal A2 Pengakuan non/informal oleh formal RPL BUKAN CARA MUDAH UNTUK MEMPEROLEH IJAZAH 4

A1 pengakuan formal oleh formal Mahasiswa kuliah di PT A, sudah mengambil sejumlah mata kuliah Alih Kredit Peraturan internal PT SPMI Pindah kuliah ke PT B. PT B dapat mengakui sejumlah SKS dari mata kuliah yang sesuai 5

A1 pengakuan formal oleh formal Transfer Kredit Peraturan internal PT SPMI Alih Kredit (credit transfer), yaitu pengakuan capaian pembelajaran yang diperoleh calon dari pendidikan formal pada institusi pendidikan formal sebelumnya melalui proses evaluasi berdasarkan transkrip dan silabus dengan membuat ekivalensi dari isi dan jenjang kualifikasi untuk masing masing mata kuliah. 6

A2 Pengakuan non/informal oleh formal Individu pembelajar mandiri atau peserta kursus Asesmen dan Pengakuan Ingin melanjutkan kuliah ke PT. PT dapat mengakui sejumlah SKS dari mata kuliah yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki Peraturan internal PT SPMI SPME minimal berakreditasi B 7

A2 Pengakuan non/informal oleh formal Asesmen dan Rekognisi Peraturan internal PT SPMI SPME minimal berakreditasi B Asesmen dan rekognisi, yaitu pengakuan capaian pembelajaran yang diperoleh calon dari pendidikan nonformal, informal dan/atau dari pengalaman kerja ke dalam bentuk pengakuan kredit mata kuliah tertentu pada pendidikan formal melaluiproses asesmen 8

Pokok Bahasan POKOK BAHASAN 1. Konsep RPL tipe A1 dan A2 1. 2. RPL Mekanisme tipe A Umum dan Persyaratan 2. 3. RPL Tahapan tipe A1 3. RPL tipe A2 https://wallpapersafari.com/wallpaper-with-scenery 9

Mekanisme secara umum Pemohon (Perorangan) Melakukan konsultasi dengan Tim RPL pada PT yang dituju Calon menyiapkan kelengkapan dokumen portofolio yang membuktikan bahwa pemohon telah memiliki pengetahuan/ keahlian tertentu yang relevan dengan kualifikasi yang dituju. PT melakukan pemeriksaan kelengkapan dan validitas dokumen dan penilaian CP PT menetapkan jumlah sks/ Mata Kuliah yang diakui dan yang harus ditempuh oleh pemohon Mengikuti pendidikan formal dan prodi yang terkait Ijazah RPL A.1 Alih Kredit RPL A.2 Asesmen dan Rekognisi Sumber: Pedoman Tata Cara Penyelenggaraan RPL Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 123/B/SK/2017 10

Persyaratan Kelembagaan RPL Tipe A a. Senat Perguruan tinggi telah berfungsi dan berperan dengan baik; b. SPMI yang telah berfungsi dengan baik dengan minimum akreditasi B/setara c. Tim penyelenggara RPL yang dibentuk pada tingkat Perguruan Tinggi/Fakultas/ Departemen/Jurusan yang dapat bersifat ad hoc atau tetap. Tim minimal terdiri atas: (i) Penasehat Akademik khusus RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan dan mekanisme pelaksanaan RPL; dan (ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturan dan mekanisme pelaksanaan asesmen dan area pengetahuan (body of knowledge) sesuai program studi dimana pengakuan capaian pembelajaran akan dilaksanakan. AsesorRPL adalah staf pengajar dan dapat melibatkan praktisi industri atau anggota asosiasi profesi yang sesuai bidang keahlian yang berhubungan dengan aplikasi yang disampaikan pemohon. 11

Persyaratan Substansi RPL Tipe A a. Capaian Pembelajaran program studi b. Keterkaitan yang jelas antara mata kuliah yang diberikan dengan pemenuhan CP Program studi (Peta keterkaitan mata kuliah dengan CP). c. SNPT yang mencakup RPL dan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi; d. Informasi yang cukup dan dapat diakses dengan mudah oleh pemohon mengenai prosedur RPL dan proses asesmen yang akan ditempuh; 12

e. Prosedur operasional baku penyelenggaraan RPL sesuai dengan kebutuhan yang ada di perguruan tinggi yang bersangkutan dan ditetapkan sebagai peraturan institusi serta disetujui oleh senat perguruan tinggi. Prosedur operasional tersebut minimum meliputi proses rekrutmen, asesmen, pengakuan, kelanjutan proses pembelajaran, dan pembiayaan; f. Metode asesmen dan kriteria capaian pembelajaran dinyatakan secara jelas. g. Peraturan akademik yang telah disetujui senat yang mencakup prosedur penerimaan mahasiswa melalui jalur RPL, termasuk jumlah maksimum kredit/sks yang bisa diakui; h. Manual mutu yang menjadi landasan operasional Unit Penjaminan Mutu Internal 13

Pokok Bahasan POKOK BAHASAN 1. Konsep RPL tipe A1 dan A2 1. 2. RPL Mekanisme tipe A Umum dan Persyaratan 2. 3. RPL Tahapan tipe A1 3. RPL tipe A2 https://wallpapersafari.com/wallpaper-with-scenery 14

Konsultasi Penyelenggara harus menyiapkan informasi yang cukup kepada pelamar perihal proses asesmen yang akan ditempuh. Informasi tersebut harus memberikan arahan tentang hal-hal sebagai berikut; Mata kuliah mata kuliah apa saja yang dapat dilamar dengan proses RPL, Indikator indikator kinerja atau deskriptor capaian pembelajaran yang diharapkan dari mata kuliah mata kuliah yang dapat dilamar dengan proses RPL, Dengan cara bagaimana peserta dapat menunjukkan hasil pembelajaran / kompetensi yang telah diperolehnya Bukti bukti dokumen apa saja yang harus disampaikan oleh pelamar untuk melengkapi lamaran yang disampaikan. Aplikasi Menyerahkan Formulir Aplikasi Meyerahkan Formulir Asesme nmandiri Menyerahkan bukti portofolio sesuai dengan yang diperlukan mengacu kepada Formulir Asssmen Mandiri. Untuk alih kredit menyerahkan ijazah, transkrip dan silabus dari PT asal Menjelaskan rencana dan pengorganisasian asesmen Menyepakati waktu, tempat asesmen, dan persiapan/perlengkapan asesmen sesuai metoda asesmen dan persyaratan perusahaan Menandata Formulir persetujuan asesmen Asesmen A1: Alih Kredit: Ekivalensi Isi dan Capaian pembelajaran MK A2: Asesmen dan Rekognisi: Portofolio, bertanya, observasi dll Rekognisi A1: Alih kredit: Pengakuan mata kuliah hasil alih kredit(jlh SKS) A2: Rekognisi: Pengakuan mata kuliah hasil rekognisi(jlh SKS) 15

A1 pengakuan formal oleh formal 1 2 3 4 a. Melakukan konsultasi dengan Tim RPL b. Tim RPL membantu dalam pilihan prodi yang relevan c. Tim RPL mengarahkan pemohon yang membutuhkan pendalaman substansial lebih lanjut kepada PA di fakultas/jurusan Pemohon menyiapkan transkrip akademik dari PT asal Mengajukan lamaran alih kredit: Pemohon mengisi lamaran yang telah disediakan oleh PT, disertai dengn pengumpulan bukti pendukung kepada Tim RPL PT Mengevaluasi berkas alih kredit: Tim RPL menunjuk Asesor RPL dari fakultas/jurusan yang memiliki keahlian sesuai bidang yang diajukan pemohon untuk melakukan evaluasi 16

4 5 6 7 Evaluasi berkas alih kredit oleh Asesor RPL meliputi: a. Pemeriksanaan keotentikan transkrip akademik dan status dari PT asal b. Penilaian utk menilai kesetaraan isi dan level CP mata kuliah PT asal dan PT yang dituju c. Apabila dalam proses evaluasi alih kredit pemohon tdk memenuhi syarat maka proses dihentikan Menerbitkan SK Alih Kredit: Asesor RPL mengirimkan keputusan hasil evaluasi alih kredit, lengkap dengan daftar mata kuliah dan jumlah kredit yang diperoleh pemohon, kepada Tim RPL sbg dasar penerbitan SK Alih Kredit yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang, minimal setingkat dekan. Melaksanakan proses pembelajaran di perguruan tinggi: Pemohon melanjutkan pendidikan dan menyelesaikan sisa sks yang harus ditempuh hingga lulus sesuai dengan pemenuhan CP program studi. Apabila pemohon tidak memenuhi syarat lulus maka proses dihentikan. Penerbitan ijazah 17

A2 Pengakuan non/informal oleh formal Tahap 1 a. Melakukan konsultasi dengan Tim RPL di Perguruan Tinggi: Pemohon melakukan konsultasi dengan Tim RPL tentang prosedur yang harus ditempuh. Tim RPL membantu Pemohon dalam mengidentifikasi pilihan program studi, yang memungkinkan mereka menemukan program studi yang sesuai dengan hasil belajar yang telah mereka peroleh dari pendidikan nonformal, informal dan/atau pengalaman kerja. b. Tim RPL mengarahkan pemohon yang membutuhkan pendalaman substansial lebih lanjut kepada penasehat akademik yang ada di fakultas/jurusan untuk memperoleh penjelasan secara rinci mengenai bukti yang diperlukan dan berbagai metode asesmen yang digunakan. 18

Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Menyiapkan bukti-bukti: Pemohon menyiapkan dokumen yang sahih, kredibel, dan relevan sebagai bukti kemampuan/kompetensi pemohon. Proses pengumpulan bukti umumnya memerlukan waktu yang cukup lama dan wajib menjadi pertimbangan pemohon. Mengajukan lamaran alih kredit: Pemohon mengisi formulir lamaran yang telah disediakan oleh perguruan tinggi, disertai dengan pengumpulan bukti pendukung kepada Tim RPL Perguruan Tinggi. Mengevaluasi berkas usulan: Tim RPL menunjuk asesor RPL dari program studi yang memiliki keahlian sesuai bidang yang diajukan pemohon untuk melakukan evaluasi. Apabila dalam proses evaluasi alih kredit pemohon tidak memenuhi syarat maka proses dihentikan. 19

Tahap 5 Menerbitkan surat keputusan alih kredit: Asesor RPL mengirimkan keputusan hasil evaluasi alih kredit, lengkap dengan daftar mata kuliah dan jumlah kredit yang diperoleh pemohon kepada Tim RPL sebagai dasar penerbitan surat keputusan alih kredit yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang, minimal setingkat Dekan. Tahap 6 Melaksanakan proses pembelajaran di perguruan tinggi: Pemohon melanjutkan pendidikan dan menyelesaikan sisa sks yang harus ditempuh hingga lulus sesuai dengan pemenuhan CP program studi. Tahap 7 Penerbitan ijazah 20

KESIMPULAN: RPL Tipe A Jenis RPL Asal hasil belajar sebelumnya Metoda Pengakuan Hasil Pengakuan Penyelenggara Luaran akhir Tipe A1 Pendidikan formal di PT Alih Kredit SK Pengakuan Alih Kredit Perguruan Tinggi dengan program studi terakreditasi Ijazah Tipe A2 Pendidikan nonformal, informal dan/atau pengalaman kerja Asesmen dan Rekognisi Pengakuan jumlah sks dan mata kuliah yang diakui PT dengan program studi terakreditasi B atau sebutan lain yang setara Ijazah 21 21

TERIMA KASIH Bhinneka Tunggal Ika Unity in Diversity 22