CHECKLIST PEMERIKSAAN STRUKTUR

dokumen-dokumen yang mirip
MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG WISMA SEHATI MANOKWARI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM GANDA

MODIFIKASI GEDUNG BANK CENTRAL ASIA CABANG KAYUN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM GANDA

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR ATAS DAN STRUKTUR BAWAH GEDUNG BERTINGKAT 25 LANTAI + 3 BASEMENT DI JAKARTA

Perhitungan Struktur Bab IV

BAB IV PEMODELAN STRUKTUR

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Langkah Langkah Perancangan. Langkah langkah yang akan dilakasanakan dapat dilihat pada bagan alir di bawah ini :

Modifikasi Struktur Gedung Graha Pena Extension di Wilayah Gempa Tinggi Menggunakan Sistem Ganda

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan sistem struktur penahan gempa ganda, sistem pemikul momen dan sistem

LEMBAR PENILAIAN DOKUMEN TEKNIS STRUKTUR ATAS KE VII

PERANCANGAN MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG HOTEL NAWASAKA SURABAYA DENGAN SISTEM GANDA

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Tata Langkah Penelitian. Tata langkah yang akan dilakasanakan dapat dilihat pada bagan alir di bawah ini : Mulai

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. dilakukan setelah mendapat data dari perencanaan arsitek. Analisa dan

PERANCANGAN MODIFIKASI STRUKTUR FLAT SLAB DENGAN SISTEM STRUKTUR SRPMM DAN SHEAR WALL PADA GEDUNG RSUD KEPANJEN MALANG

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan Surat Pernyataan Kata Pengantar DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI DAFTAR LAMPIRAN

BAB V ANALISA STRUKTUR PRIMER

PERENCANAAN GEDUNG DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG. (Structure Design of DKK Semarang Building)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk mencari ketinggian shear wall yang optimal untuk gedung perkantoran 22

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia, Universitas

BAB I PENDAHULUAN. maka kegiatan pemerintahan yang berkaitan dengan hukum dan perundangundangan

Laporan Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Apartemen Salemba Residences 4.1 PERMODELAN STRUKTUR Bentuk Bangunan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia baik di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT GROSIR BARANG SENI DI JALAN Dr. CIPTO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB XI PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG

BAB I PENDAHULUAN. kombinasi dari beton dan baja dimana baja tulangan memberikan kuat tarik

PERENCANAAN GEDUNG SEKOLAH 4 LANTAI ( 1 BASEMENT ) DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SUKOHARJO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. gambar- gambar yang akan menjadi acuan dalam perancangan,. Berikut adalah gambar dan

BAB III METODOLOGI. penjelas dalam suatu perumusan masalah. Data sekunder berupa perhitungan

PERENCANAAN APARTEMEN ATLAS SKY GARDEN JALAN PEMUDA NO 33 & 34 SEMARANG

METODOLOGI DESAIN DAN PERENCANAAN

MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG ASRAMA MAHASISWA UGM KOMPLEKS KINANTI MENGGUNAKAN METODE PRACETAK (PRECAST) DENGAN SISTEM RANGKA GEDUNG (BUILDING FRAME

Modifikasi Perencanaan Struktur Gedung Tower C Apartemen Aspen Admiralty Jakarta Selatan Dengan Menggunakan Baja Beton Komposit

PERENCANAAN DAN EVALUASI KINERJA GEDUNG A RUSUNAWA GUNUNGSARI MENGGUNAKAN KONSTRUKSI BAJA BERBASIS KONSEP KINERJA DENGAN METODE PUSHOVER ANALYSIS

PERANCANGAN GEDUNG APARTEMEN DI JALAN LAKSAMANA ADISUCIPTO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. Judul DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN BAB I PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN 2

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM PITER WILSON JALAN SIDODADI BARAT NO 21 SEMARANG

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI BASEMENT

BAB IV ANALISIS & PEMBAHASAN

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA MAHASIWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Oleh : CAN JULIANTO NPM. :

BAB I PENDAHULUAN. Ada beberapa hal yang menyebabkan banyaknya bangunan tinggi diberbagai

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PT PERUSAHAAN GAS NEGARA SURABAYA MENGGUNAKAN SISTEM GANDA DI WILAYAH GEMPA TINGGI

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YOGYAKARTA

UCAPAN TERIMA KASIH. Jimbaran, September Penulis

MODIFIKASI PERENCANAAN APARTEMEN BALE HINGGIL DENGAN METODE DUAL SYSTEM BERDASARKAN RSNI XX DI WILAYAH GEMPA TINGGI

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Tugas akhir ini berjudul Perancangan Struktur Gedung Mall dan Hotel

LEMBAR PENGESAHAN. Disusun Oleh INDAH LISTRIANI L2A TUTI NURHAYATI L2A Telah disahkan pada tanggal, Februari 2008

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian

Gedung yang dibangun dengan sistem rangka pemikul momen (SRPM) dengan balok masih mempunyai kekurangan bila ditinjau dari segi tinggi gedung dan

PERENCANAAN STRUKTUR CHIMNEY (CEROBONG ASAP) DI PLTU KABUPATEN LAHAT SUMATERA SELATAN

BAB IV PERMODELAN STRUKTUR

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN DAN PELAKSANAAN APARTEMEN UNTUK MBR DENGAN SISTEM PRACETAK PENUH BERBASIS MANUFACTUR OTOMATIS

STUDI KOMPARATIF PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG TAHAN GEMPA DENGAN SISTEM RANGKA GEDUNG BERDASARKAN TATA CARA ASCE 7-05 DAN SNI

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR BAJA KOMPOSIT PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI JEMBER

Reza Murby Hermawan Dosen Pembimbing Endah Wahyuni, ST. MSc.PhD

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH SMP SMU MARINA SEMARANG

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA UNIMUS

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Modifikasi Struktur Gedung Graha Pena Extension di Wilayah Gempa Tinggi Menggunakan Sistem Ganda

BAB III METODOLOGI. LAPORAN TUGAS AKHIR III 1 Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Badan Pusat Statistik

BAB I PENDAHULUAN. sering mengalami gempa bumi dikarenakan letak geografisnya. Dalam segi

EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR YANG SUDAH BERDIRI DENGAN UJI ANALISIS DAN UJI BEBAN (STUDI KASUS GEDUNG SETDA KABUPATEN BREBES)

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA 5 LANTAI DI WILAYAH GEMPA 3

BAB III METODOLOGI III-1

PRAKATA. Akhirnya penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya insan Teknik Sipil.

TUGAS AKHIR RC

MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG KPKNL SIDOARJO DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM GANDA

BAB 3 METODE PENELITIAN

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENILAIAN KELAYAKAN FISIK BANGUNAN PASAR DI PASAR GIANYAR KABUPATEN GIANYAR

PERENCANAAN ULANG GEDUNG PERKULIAHAN POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA (PENS) DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRACETAK

BAB III METODOLOGI Tinjauan Umum

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB V PEMBAHASAN. bahan yang dipakai pada penulisan Tugas Akhir ini, untuk beton dipakai f c = 30

Home LOGO. 1. Latar Belakang. 2. Batasan Masalah. 3. Metodologi. 4. Pembahasan

BAB 3 METODE PENELITIAN

PERENCANAAN GEDUNG RESEARCH CENTER-ITS SURABAYA DENGAN METODE PRACETAK

BAB III METODOLOGI. Berikut adalah bagan flowchart metodologi yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. . Gambar 3.1. Flowchart Metodologi

ANALISIS STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT RENDAH DENGAN SOFTWARE ETABS V.9.6.0

BAB V ANALISIS KAPASITAS DUKUNG FONDASI TIANG BOR

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SUSUN SEDERHANA DAN SEWA ( RUSUNAWA ) MAUMERE DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS

MODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG RUMAH SAKIT ROYAL SURABAYA MENGGUNAKAN STRUKTUR KOMPOSIT BAJA-BETON

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG. KANTOR DAN HUNIAN PT.MANDALA MULTI FINANCE.tbk

LEMBAR PENGESAHAN. LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BNI WILAYAH-05 jl. Dr. Cipto 128 SEMARANG

PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI JEPARA

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG PASCA SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG. Oleh : BAYU ARDHI PRIHANTORO NPM :

III - 1 BAB III METODOLOGI

ANALISIS DINAMIK BEBAN GEMPA RIWAYAT WAKTU PADA GEDUNG BETON BERTULANG TIDAK BERATURAN

PERENCANAAN ULANG GEDUNG POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA (PENS) DENGAN MENGGUNAKAN BETON PRACETAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan dan kemajuan suatu

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN SAHID JAKARTA. Oleh : PRIA ROSE ADI NPM. :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III PEMODELAN DAN ANALISIS STRUKTUR

MAHASISWA ERNA WIDYASTUTI. DOSEN PEMBIMBING Ir. HEPPY KRISTIJANTO, MS.

DAFTAR ISI. PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Maksud dan Tujuan... 1 Rumusan Masalah... 2 Ruang Lingkup... 2 Sistematika Penulisan...

Transkripsi:

No. Konsultasi : 1 Nama Proyek : KAI Soho Apartment Lokasi Proyek : Jl. RS Fatmawati No.36 Cilandak Jumlah lantai : 16 lt+ 1 semi basement + 1 Basement Perencana Struktur : Ir. Tjahjo Mugianto Taruno Perencana Geoteknik : Ir. Soerjatmo Wreksoatmodjo Pemohon : CHECKLIST PEMERIKSAAN STRUKTUR A. Struktur Atas 1) Kelengkapan berkas Struktur Atas ITEM PEMERIKSAAN a. Perhitungan struktur atas Ada Tidak Ada 1. Cek pada kelengkapan berkas apakah dokumen sudah ada atau tidak ada b. Gambar struktur atas 2. Sesuaikan dengan permohonan dan tipe struktur untuk ketersediaan gambar. - Daftar gambar struktur atas dan bawah Ada Tidak Ada - Gambar denah lantai (termasuk notasi pelat dan balok) Ada Tidak Ada - Gambar denah lantai basemen (termasuk notasi pelat dan balok) Ada Tidak Ada - Gambar denah kolom dan shearwall Ada Tidak Ada - Gambar denah pile cap Ada Tidak Ada - Gambar detail struktur balok Ada Tidak Ada - Gambar detail struktur pelat Ada Tidak Ada - Gambar detail struktur kolom Ada Tidak Ada - Gambar detail struktur shearwall Ada Tidak Ada - Gambar detail pile cap Ada Tidak Ada - Gambar detail retaining wall Ada Tidak Ada - Gambar struktur ramp (jika diperlukan) Ada Tidak Ada - Gambar struktur tangga Ada Tidak Ada 2) Executive Summary struktur atas Ada Tidak Ada 3) Kesesuaian gambar struktur dengan gambar arsitek yang telah disetujui Sie. Arsitek a. Site plan Sesuai Tidak Sesuai b. Denah lantai bangunan Sesuai Tidak Sesuai c. Kesesuaian void Sesuai Tidak Sesuai d. Elevasi lantai Sesuai Tidak Sesuai 4) Peraturan perencanaan yang digunakan a. Sni Beton No. 03-2847-2002 Sesuai Tidak Sesuai b. Sni Baja No. 03-1729-2002 Sesuai Tidak Sesuai c. Sni Gempa No. 03-1726-2002 Sesuai Tidak Sesuai d. Peraturan Pembebanan PPIUG Tahun 1983 Sesuai Tidak Sesuai 1. Cek kesesuaian gambar struktur dengan gambar arsitek yang telah disetujui oleh penilai arsitek 2.Cek kesesuaian site plan khususnya untuk metode galian yang akan digunakan apakah batas galian masih pada area yang dimohon. 3. Cek kesesuaian denah struktur terhadap gamabr arsitek meliputi : Kesesuaian jarak as, Kesesuaian void,kesesuaian letak tangga dan lift, kesesuaian bentuk denah dan elevasi lantai Cek pada buku perencanaan apakah perencanaan sudah memasukkan peraturan SNI yang berlaku dalam dasar perencanaan. 5) Beban hidup sesuai dengan penggunaan Penggunaan Basement lantai dasr Cek beban hidup dominan sesuai dengan peruntukan yang digunakan pada permodelan Peraturan pembebanan untuk Beban Hidup 800 kg/m2 Contoh : untuk kantor digunakan beban hidup : 250 kg/m2 bangunan gedung 1983 Sesuai Tidak Sesuai Atau peraturam sejenis yang masih berlaku 6) Bentuk bangunan Tidak beraturan Cek sesuai dengan persyaratan pada SNI gempa pasal 4.2.1

7) Kesesuaian mutu beton pada asumsi dan permodelan Mutu beton : 1. Cek kesamaan mutu beton yang digunakan pada buku perencanaan dengan mutu beton pada input software perhitungan Balok : 25 Mpa 2. Cek juga terhadap gambar struktur yang dilampirkan Konversi dari Fc' ke K-... Kolom : 29 Mpa 3. Jika diperlukan konversi mutu beton agar didapat kesamaan dalam melakukan pengecekan K-300 = (0,83x 300 kg/cm2)/10=... Mpa Pelat : 25 Mpa Fc' = 24,9Mpa shearwall : 25Mpa Sesuai Tidak Sesuai 8) Kesesuaian mutu baja pada asumsi dan permodelan Sesuai Tidak Sesuai Mutu Tul digunakan :400 Mpa 1. Cek kesamaan mutu beton yang digunakan pada buku perencanaan dengan mutu beton pada input software perhitungan 2. Cek juga terhadap gambar struktur yang dilampirkan 9) Perhitungan gempa pada kombinasi pembebanan Sesuai Tidak Sesuai 1. Cek kombinasi pembebanan yang sudah digunakan terutama untuk kombinasi dengan beban SNI GEMPA 1726 TAHUN2002 PASAL 5.8.2 gempa 2. Cek juga pada input program perhitungan (ETABS, SAP, dll) untuk kombinasi. SNI BETON 2847 TAHUN 2002 PASAL 11.2 10) Wilayah gempa digunakan Wilayah Gempa 3 1. Cek wilayah gempa digunakan pada perhitungan. Sesuai Tidak Sesuai 11) Waktu getar alami Fundamental T rencana: : 2,51 detik 1. Cek periode getar yang pada perhitungan struktur dan output program perhitungan. SNI GEMPA 1726 TAHUN2002 PASAL 5.6 T Batasan : 3,24 detik 2. Apakah T masih memenuhi kriteria sesuai SNI Gempa Sesuai Tidak Sesuai 3. T batasan untuk wilayah gempa 3 T = 0,18 x n (jumlah lantai) 12) Gerakan mode 1. Cek gerak mode 1 dan 2 pada permodelan struktur apakah masih berprilaku translasi a. Mode 1 Gerak dominan : X 2. Sesuai SNI Gempa Mode 1 dan 2 harus berprilaku translasi tidak boleh rotasi SNI GEMPA 1726 TAHUN2002 PASAL 4.2.1 b. Mode 2 Gerak dominan : Y 3. Cek pada output program perhitungan. Sesuai Tidak Sesuai 12) Modal participating mass ratio 60% Cek pada output program nilainya harus melebihi 90 % SNI GEMPA 1726 TAHUN2002 PASAL 7.2.1 13) Kemampuan frame menahan gaya geser Tidak ada info SNI GEMPA 1726 TAHUN2002 PASAL 5.2.3 14) Cek Kinerja Batas Layan Simpangan antar lantai maks : tidak ada info 1. Cek pada tabel kinerja batas layan bangunan apakah ada simpangan yang melebihi syarat SNI GEMPA 1726 TAHUN2002 PASAL 8.1.2 Simpangan batas : 0,03/R x Tinggi tingkat 2. Cek simpangan maksimum pada lantai bangunan dan bandingan dengan syarat simpangan yang diperbolehkan 3. Batasan simpangan maksimum yaitu yang terkecil dari nilai 0,03/R x Tinggi lantai atau maksimum 30 = tidak ada info 30 mm mm 15) Cek Kinerja Batas Ultimate Simpangan antar lantai maks : tidak ada info 1. Cek pada tabel kinerja batas ultimate bangunan apakah ada simpangan yang melebihi syarat SNI GEMPA 1726 TAHUN2002 PASAL 8.2.1 Simpangan batas : 0,02 x Tinggi tingkat 2. Cek simpangan maksimum pada lantai bangunan dan bandingan dengan syarat simpangan yang diperbolehkan = tidak ada info 3. Batasan simpangan maksimum yaitu yang terkecil dari nilai 0,02 x Tinggi lantai DAN 8.2.2 16) Cek rekapitulasi tulangan terhadap minimum, maksimum dan kebutuhan Cek rekapitulasi tulangan terpasang terhadap kebutuhan tulangan, tulangan minimum dan tulangan maksimum. 17) Wind Tunnel test Ketinggian bangunan : 75M Apabila tinggi bangunan melebihi 200 meter diperlukan wind tunnel test SK Kepala Dinas No. 50 Tahun 2007 Dipersyaratkan Tidak Dipersyaratkan Ada Tidak Ada

B. Struktur Bawah 1) Kelengkapan berkas Struktur Bawah a. Perhitungan struktur Bawah Ada Tidak Ada 1. Cek pada kelengkapan berkas apakah dokumen sudah ada atau tidak ada b. Penyelidikan tanah 2. Sesuaikan dengan permohonan dan tipe struktur untuk ketersediaan gambar. c. Gambar struktur bawah - Gambar denah Pondasi Ada Tidak Ada - Gambar denah dan metode galian (bila diperlukan) Ada Tidak Ada - Gambar rencana dewatering (bila diperlukan) Ada Tidak Ada - Gambar detail pondasi Ada Tidak Ada d. Perhitungan rencana dewatering (bila diperlukan) Ada Tidak Ada 2) Pemeriksaan dokumen penyelidikan tanah SK Kepala Dinas No. 50 Tahun 2007 a. Persyaratan minimal titik bor log dan sondir yang dilakukan Titik bor :... Titik 1. Cek bor log yang dilaporkan pada laporan penyelidikan tanah Pasal 3.1.1.b dan 3.1.2.a Sesuai Tidak Sesuai b. Kedalaman bor log dilakukan kedalaman tiang bor :... M - Minimal 30 meter - Panjang tiang pondasi ditambah 6 meter 2. Persyaratan bor logminimal 3 titiksedalam 30 meter atau sedalam panjang tiang pondasi ditambah 6 meter. Sesuai Tidak Sesuai c. Parameter tes d. Tipe tanah yang disimpulkan... 1. Diisi dengan jenis tanah yang digunakan sesuai dengan hasil penyelidikan tanah e. Muka air tanah... Meter 2. Diisi sesuai hasil penyelidikan tanah f. Daya dukung tanah... 3. Diisi sesuai hasil penyelidikan tanah 3) Tes khusus sesuai keadaan rencana bangunan Jumlah Lt Atas... Jenis tanah... Sesuai persyatan pada SK 50 untuk jenis tanah khusus, reklamasi atau bangunan dengan ketinggian SK Kepala Dinas No. 50 Tahun 2007 Pasal 3.1.2.b lantai lebih dari 50 lantai a. Tes seismik Downhole Dipersyaratkan Tidak Dipersyaratkan b. Analisis Site spesific Respond Dipersyaratkan Tidak Dipersyaratkan 4) Loading test a. Angka aman (SF) pondasi... Angka kemanan sesuai dengan ketentuan pada SK 50 SK Kepala Dinas No. 50 Tahun 2007 Pasal 4.2.a dan 4.2.c b. Pelaksanaan Loading Test Dipersyaratkan Tidak Dipersyaratkan Tidak dipersyaratkan Loading test jika : - SF lebih 4 dan Beban kerja pondasi 70% daya dukung ijin - pondasi c. Jumlah titik yang harus dilaksanakan Jenis Pondasi... Sesuai dengan SK 50 tiang bore axial test dilakukan sebanyak 1/75 tiang dan untuk tiang panjang SK Kepala Dinas No. 50 Tahun 2007 Pasal 4.2.d Axial Loadtest 1/100tiang - dst Lateral Loadtest - Jumlah lantai basemen - daya dukung lateral sistem pondasi/sf :... - Beban lateral yang bekerja :... Dipersyaratkan Tidak Dipersyaratkan - dst

4) Tipe Pondasi... Diisi sesuai dengan pondasi yang digunakan 5) Daya dukung pondasi daya dukung ijin tiang pondasi :... Beban rencana gaya gravitasi :... Memenuhi Tidak Memenuhi 2. Perhitungan faktor efektifitas group pile untuk daya dukun kelompok tiang. 6) Metode galian a. Jenis galian tanah... Jenis galian yang digunakan : open cut, soldier pile, Dwall, dll b. Angka keamanan dinding penahan tanah/stabilitas lereng... 1. Cek angka keamanan pada buku perencanaan untuk perencanaan galian SK Kepala Dinas No. 50 Tahun 2007 c. Angkur tanah Ada Tidak Ada 1. Diisi sesuai dengan buku perhitungan dan dilakukan perbandingan apakah beban rencana masi dapat di tahan pondasi Memenuhi Tidak Memenuhi 2. Sesuai kan dengan nilai minimum pada peraturan yang ada. Pasal 3.2.c.2). Tabel 1 dan 3.2.e.2) tabel 2 7) Penurunan bangunan pada perencanaan... Cm batas maks : 15 cm 1. Cek angka penurunan rencana pada buku perencanaan untuk perencanaan galian SK Kepala Dinas No. 50 Tahun 2007 Pasal 3.8 Memenuhi Tidak Memenuhi 2. Sesuai kan dengan nilai minimum pada peraturan yang ada.