Tes Pendugaan 216/B/AM

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN. Tabel 1: Hasil Analisis Bakteri Koliform dengan Metode MPN. Sampel Kode sampel Tes perkiraan

Setelah dingin disimpan di tempat yang bersih dan kering.

BAB III METODE PENGUJIAN. Pemeriksaan bakteri Coliform pada air limbah dilakukan Balai Riset dan

BAB III TEKNIK PELAKSANAAN. Tempat Pelaksanaan Pengujian ini dilaksanakan di. Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP), Kelurahan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, yaitu bulan Oktober hingga

Pantai Kabupaten Bone Bolango. Tahap analisis dari segi bakteriologis. dilaksanakan di Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II MATERI DAN METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2012 di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. unit perinatologi di Rumah Sakit Abdoel Moeloek dengan melakukan uji coliform pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi

II. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Kos Smart Center Kota Gorontalo dan

BAB III METODE PENELITIAN. uji kandungan bakteriologis Escherichia coli pada es buah yang dijajakan dipasar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perhitungan bakteri coliform ikan bandeng (Chanos chanos) yaitu : Hasil Tabung Reaksi Setelah Uji Pendugaan

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional laboratorik untuk mengetahui

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada penjual minuman olahan yang berada di pasar

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari 2015 di Laboratorium

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai bulan April 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. hasil analisis keberadaan Escherichia coli pada makanan jajanan kue cucur

BAB III METODE PENELITIAN. metode wawancara semi terstruktur (semi-structured interview) disertai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. sesuatu yang dikenakan pada subjek selidik. Dengan kata lain, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. observasi kandungan mikroorganisme Coliform dan angka kuman total pada susu

BAB III METODE PENELITIAN. variasi suhu yang terdiri dari tiga taraf yaitu 40 C, 50 C, dan 60 C. Faktor kedua

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap kualitas mikrobiologi air minum isi ulang. ulang berbahan baku air tanah (sumur bor).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan September - Desember 2013 di

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tuladenggi Kecamatan

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2013 di. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif, yaitu penelitian yang

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April - Mei 2015 di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kantin yang ada di lingkungan Asrama

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Desember 2013 dengan tahapan

LAMPIRAN. Lampiran 1. Pembuatan Kultur Starter (modifikasi Koroleva, 1991) S. thermophillus (St) L. bulgaricus (Lb) atau Bifidobacterium BBIV (Bb)

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI DAN METODE. Pekanbaru. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai September

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Analis Kesehatan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 sampai Febuari 2014

BAHAN DAN METODE Bahan dan Alat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini di lakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan Jurusan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Plant Physiology and Culture

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2014 di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN

UJI CEMARAN BAKTERI COLIFORM PADA MINUMAN AIR TEBU

BAB III METODE PENELITIAN. C), 6 gerobak pangsit (gerobak pangsit D, E, F, G,H dan I). Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang saat ini berlaku,

METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2012

II. METODOLOGI PENELITIAN. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana,

Air Panas. Isolat Murni Bakteri. Isolat Bakteri Selulolitik. Isolat Terpilih Bakteri Selulolitik. Kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli sampai bulan November 2009

LAMPIRAN. Lampiran 1. Foto Lokasi Pengambilan Sampel Air Panas Pacet Mojokerto

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung selama bulan Oktober sampai Desember 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian pengaruh konsentrasi starter bakteri Lactobacillus

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

III. METODOLOGI. Penelitian dilakukan selama 40 hari dari bulan Februari sampai dengan Maret. Bahan yang digunakan dalam penelitian antara lain:

METODE PENELITIAN. selesai. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium FIKKES Universitas. Muhammadyah Semarang, Jl. Wonodri Sendang No. 2A Semarang.

UJI KANDUNGAN BAKTERI Escherichia coli PADA AIR MINUM ISI ULANG DARI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KABUPATEN REMBANG

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif kualitatif meliputi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental dengan pendekatan

LAMPIRAN Lampiran 1. Pembuatan Medium Potato Dextrose Agar (PDA) (Fardiaz,1993).

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitaian ini di lakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan

BAB III BAHAN DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi yang dilakukan dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lokasit dan waktu penelitiannya yaitu : Lokasi pengambilan sampel air sumur ini yaitu di Dusun III, Desa Pulubala

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilakukan di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo. Penelitian dilakukan pada tanggal 17 Desember 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. air adalah syarat utama bagi terjaminnya kesehatan (Dwidjoseputro, 1978). kuantitas maupun kualitasnya (Entjang, 2000).

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian mengenai penambahan starter ekstrak nanas dengan level berbeda

Identifikasi Bakteri Escherichia coli (E.coli) Pada Air Galon Reverse Osmosis (RO) dan Non Reverse Osmosis (Non RO)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Botani, Jurusan Biologi, Fakultas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Botani, Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional laboratorik.

BAB III METODE PENELITIAN. lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah variasi

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian pada penelitian ini adalah Eksperimental Laboratorik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 PERCOBAAN. 3.3 Mikroorganisme Uji Propionibacterium acnes (koleksi Laboratorium Mikrobiologi FKUI Jakarta)

bio.unsoed.ac.id LAMPIRAN Lampiran 1. Pembuatan Medium MRSA (demann Rogosa Sharpe Agar) Komposisi medium MRSA per 1000 ml:

1. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian. bio.unsoed.ac.id. Lengkap (RAL). Perlakuan yang dicobakan terdiri atas 4 macam, yaitu:

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancanngan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Pada penelitian ini digunakan 2

BAB III METODE PENELITIAN. sampai Desember Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pembinaan

III. MATERI DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 ulangan yang terdiri dari:

bio.unsoed.ac.id METODE PENELITIAN A. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni - Agustus 2013 yang meliputi kegiatan di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif.

ABSTRAK. DETEKSI COLIFORM DAN Escherichia coli PADA SUSU KEDELAI YANG DIJUAL DI KAWASAN KECAMATAN BANJARMASIN UTARA

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Transkripsi:

Lampiran 1.Tabel Hasil Percobaan Sampel Nomor Sampel Tes Pendugaan Tes penegasan MPN Air Minum Isi Ulang 216/B/AM 5 3 0 3 0 0 7.8 34

Lampiran 2.Flowsheet Pembuatan Media Lactose Broth Single Ditimbang seksama media Lactose BrothSebanyak 13gr. Dimasukkan ke dalam beker gelas, Dilarutkan dalam 1 liter aquadest. Dimasukkanmagnetic stirrer. Dipanaskan diatas hot plate sampai larut Dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang Berisi tabung durham masing-masing 10 ml Disterilkan di dalan oven dengan tekanan 1 atm pada suhu121 0 C Selama 15 menit Setelah dingin di simpan di tempat yang bersih dan kering. Hasil 35

Pembuatan Media Lactose Broth Double Ditimbang seksama media Lactose Brot Sebanyak 26 gr. Dimasukkan ke dalam beker gelas, Dilarutkan dalam 500 ml aquadest. Dimasukkanmagnetic stirrer. Dipanaskan diatas hot plate sampai larut Dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang Berisi tabung durham masing-masing 5 ml Disterilkan di dalan oven dengan tekanan atm padasuhu 121 0 C selama 15 menit. Setelah dingin di simpan di tempat yang bersih dan kering. Hasil 36

Pembuatan Media Brilliant Green Lactose Broth Single Ditimbang seksama media Brilliant Green Lactose Broth sebanyak 40 gr. Dimasukkan ke dalam beker gelas. Dilarutkan dalam 1 liter aquadest. Dimasukkanmagnetic stirrer. Dipanaskan diatas hot plate sampai larut. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi tabung durham masing-masing 10 ml. Disterilkan di dalan oven dengan tekanan 1 atm pada suhu 121 0 C selama 15 menit. Setelah dingin di simpan di tempat yang bersih dan kering. Hasil 37

Pembuatan Media Tryptone Ditimbang seksama media Tryptone sebanyak 15 gr. Dimasukkan ke dalam beker gelas. Dilarutkan dalam 1 liter aquadest. Dimasukkan magnetic stirrer. Dipanaskan diatas hot plate sampai larut. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi masing-masing 10 ml. Disterilkan di dalan oven dengan tekanan atm pada suhu 121 0 C selama 15 menit. Setelah dingin di simpan di tempat yang bersih dan kering. Hasil 38

Uji Pendugaan Pada tes Pendugaan digunakan media Lactose broth. Tes pendugaan dilakukandengan 2 cara :single dan double Single : 13 gram Lactose Broth dalam 1000 ml aquadest Siapkan 10 buah tabung reaksi yang telah diisi dengan tabung Durham dengan posisi terbalik. 10 tabung diisi dengan masing masing 10 ml media. Double : 26 gram Lactode Broth dalam 500 ml aquadest. Siapkan 10 buah tabung reaksi yang telah diisi dengan tabungdurham dengan posisi terbalik. 5 tabung diisi dengan masing-masing 5ml. Hasil 39

Sampel Masukkan sampel yang sudah dihomogenkan secara aseptik ke dalam masing-masing tabung LB. Tabung lalu di goyang-goyang agar homogen. Inkubasikan pada inkubator pada suhu 35 0 C selama 2x24 jam. Reaksi dinyatakan positif bila terbentuk gas dalam tabung durham. Kemudian tabung-tabung yang positif dilanjutkan ke tes penegasan. Hasil 40

Sampel Tabung yang dinyatakan positif pada uji pendugaan, diinokulasikan ke dalam tabung yang berisi media Tryptone. Masing-masing diisi satu sampai dua ose yang pengerjaannya dilakukan secara aseptis. Diinkubasi pada suhu 44 0 C selama 2x24 jam Setalah 48 jam, ditambahkan larutan kovaks sebanyak 0.5 ml dan Dinyatakan positif jika terbentuk cincin merah Tabung yang positif dicocokan dengan tabel MPN Hasil 41

Lampiran 3. Permenkes Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 42

43

44

Lampiran 4.Tabel Perkiraan Terdekat (MPN) Tabel MPN Nilai MPN dan LK (Limit Kepercayaan) 95% untuk kombinasi 5 tabung 10 ml, 5 tabung 1 ml, dan 5 tabung 0,1 ml 5 Tabung MPN/g Batas Kepercayaan 5 Tabung MPN/g Batas Kepercayaan 10 1 0.1 Bawah Atas 10 1 0.1 Bawah Atas 0 0 0 <1.8 6.8 4 0 2 21 6.8 40 0 0 1 1.8 0.09 6.8 4 0 3 25 9.8 70 0 1 0 1.8 0.09 6.9 4 1 0 17 6 40 0 1 1 3.6 0.7 10 4 1 1 21 6.8 42 0 2 0 3.7 0.7 10 4 1 2 26 9.8 70 0 2 1 5.5 1.8 15 4 1 3 31 10 70 0 3 0 5.6 1.8 15 4 2 0 22 6.8 50 1 0 0 2 0.1 10 4 2 1 26 9.8 70 1 0 1 4 0.7 10 4 2 2 32 10 70 1 0 2 6 1.8 15 4 2 3 38 14 100 1 1 0 4 0.7 12 4 3 0 27 9.9 70 1 1 1 6.1 1.8 15 4 3 1 33 10 70 1 1 2 8.1 3.4 22 4 3 2 39 14 100 1 2 0 6.1 1.8 15 4 4 0 34 14 100 1 2 1 8.2 3.4 22 4 4 1 40 14 100 1 3 0 8.3 3.4 22 4 4 2 47 15 120 1 3 1 10 3.5 22 4 5 0 41 14 100 1 4 0 11 3.5 22 4 5 1 48 15 120 2 0 0 4.5 0.79 15 5 0 0 23 6.8 70 2 0 1 6.8 1.8 15 5 0 1 31 10 70 2 0 2 9.1 3.4 22 5 0 2 43 14 100 2 1 0 6.8 1.8 17 5 0 3 58 22 150 2 1 1 9.2 3.4 22 5 1 0 33 10 100 2 1 2 12 4.1 26 5 1 1 46 14 120 2 2 0 9.3 3.4 22 5 1 2 63 22 150 2 2 1 12 4.1 26 5 1 3 84 34 220 2 2 2 14 5.9 36 5 2 0 49 15 150 2 3 0 12 4.1 26 5 2 1 70 22 170 2 3 1 14 5.9 36 5 2 2 94 34 230 2 4 0 15 5.9 36 5 2 3 120 36 250 3 0 0 7.8 2.1 22 5 2 4 150 58 400 3 0 1 11 3.5 23 5 3 0 79 22 220 3 0 2 13 5.6 35 5 3 1 110 34 250 3 1 0 11 3.5 26 5 3 2 140 52 400 3 1 1 14 5.6 36 5 3 3 180 70 400 3 1 2 17 6 36 5 3 4 210 70 400 3 2 0 14 5.7 36 5 4 0 130 36 400 45

3 2 1 17 6.8 40 5 4 1 170 58 400 3 2 2 20 6.8 40 5 4 2 220 70 440 3 3 0 17 6.8 40 5 4 3 280 100 710 3 3 1 21 6.8 40 5 4 4 350 100 710 3 3 2 24 9.8 70 5 4 5 430 150 1,100 3 4 0 21 6.8 40 5 5 0 240 70 710 3 4 1 24 9.8 70 5 5 1 350 100 1100 3 5 0 25 9.8 70 5 5 2 540 150 1700 4 0 0 13 4.1 35 5 5 3 920 220 2600 4 0 1 17 5.9 36 5 5 4 1600 400 4600 5 5 5 >1600 700 46

Lampiran 5.Gambar Media Media Lactose Broth (LB) Media Tryptone Water Media Lactose Broth (LB) Double Strenght dan Single Strenght 47

Lampiran 6.Gambar Sampel 48

Lampiran 7.Gambar Alat Inkubator Inkubator Suhu 35ºC Inkubator Suhu 44ºC 49

Lampiran 8.Gambar Alat Sterilisasi Autoklaf Oven 50

Lampiran 9.Gambar Hasil Uji Pendugaan dan Uji Penegasan Media Lactose Broth sebelum ditambahkan sampel untuk uji pendugaan. Hasil uji penegasan sebelum ditambahkan pereaksi kovacs. Hasil uji penegasan setelah ditambahkan pereaksi kovacs 51

Lampiran 10.Gambar Pereaksi KOVAC S 52