Multimeter. NAMA : Mulki Anaz Aliza NIM : Kelas : C2=2014. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Lompat ke: navigasi, cari

dokumen-dokumen yang mirip
Fungsi Transistor dan Cara Mengukurnya

AVOMETER 1 Pengertian AVO Meter Avometer berasal dari kata AVO dan meter. A artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. V artinya voltase, untuk

DASAR PENGUKURAN LISTRIK

BAB VI RANGKAIAN & PENGUKURAN

Pengenalan Komponen dan Teori Semikonduktor

KOMPONEN AKTIF. Resume Praktikum Rangkaian Elektronika

KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA. Prakarya X

PERTEMUAN 12 ALAT UKUR MULTIMETER

Jenis-jenis Komponen Elektronika, Fungsi dan Simbolnya

Pertemuan 10 A. Tujuan 1. Standard Kompetensi: Mempersiapkan Pekerjaan Merangkai Komponen

Mata kuliah Elektronika Analog L/O/G/O

I. MODUL PRAKTIKUM I RESISTOR

PENERAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR MULTIMETER PADA PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA

AVOMETER PENGUKURAN LISTRIK : PUTU RUSDI ARIAWAN NIM : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

TRANSISTOR. Pengantar Teknik Elektronika Program Studi S1 Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto

TK 2092 ELEKTRONIKA DASAR

RESISTOR, TRANSISTOR DAN KAPASITOR

Gambar 11. susunan dan symbol dioda. Sebagai contoh pemassangan dioda pada suatu rangkaian sebagai berikut: Gambar 12. Cara Pemasangan Dioda

ROBOT LINE FOLLOWER ANALOG

MENGUKUR TRANSISTOR. melalui pengukuran tahanannya. 3) Mampu menentukan kaki Basis, Kolektor, dan Emiter dari sebuah transistor.

Kelompok 7. Anggota : 1. Sajaroh Tuduhri 2. Tati Mayasari 3. Triana Rahayu 4. Windi Mei Santi SOAL

TRANSISTOR 1. TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2012/2013. Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Politeknik Telkom

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III KOMPONEN ELEKTRONIKA

LAPORAN PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

TIN-302 Elektronika Industri

CATU DAYA MENGGUNAKAN SEVEN SEGMENT

Komponen Komponen elektronika DIODA Dioda Silikon Dan Germanium Dioda adalah komponen semiconductor yang paling sederhana, ia terdiri atas dua

Dioda Semikonduktor dan Rangkaiannya

BAB III KARAKTERISTIK SENSOR LDR

BAB I PENDAHULUAN. Perbedaan tabung hampa dengan transistor adalah sebagai berikut:

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1 Transistor Sebagai Saklar 2 (Lampu taman otomatis)

Prinsip kerja transistor adalah arus bias basis-emiter yang kecil mengatur besar arus kolektor-emiter.

LAPORAN PRAKTIKUM III DAN IV KARAKTERISTIK DIODA DAN TRANSFORMATOR

Pengertian Transistor fungsi, jenis, dan karakteristik

Rangkaian Listrik. Modul Praktikum. A. AVO Meter

Kegiatan Belajar 1: Komponen Elektronika Aktif Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Tujuan Pembelajaran :

DIODA KHUSUS. Pertemuan V Program Studi S1 Informatika ST3 Telkom

SOAL UJIAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKARYA REKAYASA TEKNOLOGI (ELEKTRONIKA)

I. Tujuan Praktikum. Mampu menganalisa rangkaian sederhana transistor bipolar.

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

Instruksi Kerja LABORATORIUM SISTEM KONTROL

TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG LISTRIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 2.1. Simbol LED [8]

Olimpiade Sains Nasional 2009 Eksperimen Fisika Hal 1 dari 13. Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Agustus 2009 Waktu 4 Jam

PERTEMUAN KE 3 KOMPONEN ELEKTRONIKA. Create : Defi Pujianto, S,Kom

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKTRONIKA DASAR

SIMBOL DAN STRUKTUR DIODA

Tugas 01 Makalah Dasar Elektronika Komponen Elektronika

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

DIODA. Program Studi S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto

Pengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan

Dioda-dioda jenis lain

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. perlu lagi menekan saklar untuk menyalakan lampu, sensor cahaya akan bernilai 1

Pengukuran dan Alat Ukur. Rudi Susanto

BAB II KOMPONEN MULTIVIBRATOR MONOSTABIL. Didalam membuat suatu perangkat elektronik dibutuhkan beberapa jenis

Olimpiade Sains Nasional 2009 Eksperimen Fisika Hal 1 dari 18. Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Agustus 2009 Waktu 4 Jam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat

LAPORAN LABORATORIUM ELEKTRONIKA ANALOG

Materi Peggunaan Alat Ukur Listrik

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR

SEMIKONDUKTOR. Komponen Semikonduktor I. DIODE

Pengenalan Multimeter

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS X TITIL MATA DIKLAT : MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN (011/DK/02) JUMLAH SOAL : 25 SOAL PILIHAN GANDA


b. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat

Pembacaan skala dan hasil pengukuran hambatan listrik =

TRANSISTOR Oleh : Agus Sudarmanto, M.Si Tadris Fisika Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

NAMA : WAHYU MULDAYANI NIM : INSTRUMENTASI DAN OTOMASI. Struktur Thyristor THYRISTOR

Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Agustus 2009 Waktu 4 Jam

Gambar 1 Tegangan bias pada transistor BJT jenis PNP

BAHAN PELATIHAN GURU SMK PERTANIAN CISARUA BOGOR ELEKTRONIKA DASAR (PENDEKATAN PRKATIS) (Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika FMIPA UNY)

LAB SHEET ILMU BAHAN DAN PIRANTI

Elektronika Daya ALMTDRS 2014

struktur dua dimensi kristal Silikon

PRAKTIKAN : NIM.. PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

controlled rectifier), TRIAC dan DIAC. Pembaca dapat menyimak lebih jelas

LAPORAN ELEKTRONIKA DASAR KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA. Disusun untuk melengkapi salah satu tugas Elektronika Dasar. Disusun oleh :

Percobaan PENGGUNAAN MULTIMETER DAN OSILOSKOP (CRO) (Oleh : Sumarna, Lab-Elins, Jurdik Fisika FMIPA UNY)

RANGKAIAN INVERTER DC KE AC

DELTA LOW COST LINE FOLLOWER

MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TENTANG : PENGUASAAN KONSEP-KONSEP FISIKA

Gambar 3.1 Struktur Dioda

BAB IV PROSES PERANCANGAN SISTEM KONTROL MOTOR LISTRIK DENGAN SAKLAR CAHAYA ( LDR )

BAB 3 DASAR-DASAR ELEKTRONIKA

Hubungan antara hambatan, tegangan, dan arus, dapat disimpulkan melalui hukum berikut ini, yang terkenal sebagai [[hukum Ohm:

THYRISTOR. SCR, TRIAC dan DIAC. by aswan hamonangan

BAB III PERANCANGAN ALAT

Semikonduktor. Prinsip Dasar. oleh aswan hamonangan

I. Tujuan Praktikum. Mampu mengenali bentuk dan karakteristik LDR. Mampu membuat rangkaian pembagi tegangan

USER MANUAL LEGO LINE FOLLOWING MATA DIKLAT : SISTEM OTOMASI DAN PENGENDALIAN ELEKTRONIKA

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

BAB II LANDASAN TEORI

1. Perhatikan gambar komponen elektronik di atas, merupakan simbol dari komponen. a. b. c. d. e.

BAB II LANDASAN TEORI

MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MELAKUKAN PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

LAPORAN RESMI PROJECT AKHIR ELEKTRONIKA DASAR SEMESTER 1

Transkripsi:

NAMA : Mulki Anaz Aliza NIM : 1400454 Kelas : C2=2014 Multimeter Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lompat ke: navigasi, cari Multimeter digital Multimeter atau multitester adalah alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai VOM (Volt-Ohm meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amperemeter). Ada dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital multimeter)(untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan multimeter analog. Masingmasing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC. Sebuah multimeter merupakan perangkat genggam yang berguna untuk menemukan kesalahan dan pekerjaan lapangan, maupun perangkat yang dapat mengukur dengan derajat ketepatan yang sangat tinggi.

CARA MENGUKUR TRANSISTOR Fungsi Transistor dan Cara Mengukurnya Transistor merupakan salah satu Komponen Elektronika Aktif yang paling sering digunakan dalam rangkaian Elektronika, baik rangkaian Elektronika yang paling sederhana maupun rangkaian Elektronika yang rumit dan kompleks. Transistor pada umumnya terbuat dari bahan semikonduktor seperti Germanium, Silikon, dan Gallium Arsenide. Secara umum, Transistor dapat dibagi menjadi 2 kelompok Jenis yaitu Transistor Bipolar (BJT) dan Field Effect Transistor (FET). Fungsi Transistor Fungsi-fungsi Transistor diantaranya adalah : sebagai Penyearah, sebagai Penguat tegangan dan daya, sebagai Stabilisasi tegangan, sebagai Mixer, sebagai Osilator sebagai Switch (Pemutus dan Penyambung Sirkuit) Struktur Dasar Transistor Pada dasarnya, Transistor adalah Komponen Elektronika yang terdiri dari 3 Lapisan Semikonduktor dan memiliki 3 Terminal (kaki) yaitu Terminal Emitor yang disingkat dengan huruf E, Terminal Base (Basis) yang disingkat dengan huruf B serta Terminal Collector/Kolektor yang disingkat dengan huruf C. Berdasarkan strukturnya, Transistor sebenarnya merupakan gabungan dari sambungan 2 dioda. Dari gabungan tersebut, Transistor kemudian dibagi menjadi 2 tipe yaitu Transistor tipe NPN dan Transistor tipe PNP yang disebut juga dengan Transistor Bipolar. Dikatakan Bipolar karena memiliki 2 polaritas dalam membawa arus listrik. NPN merupakan singkatan dari Negatif-Positif-Negatif sedangkan PNP adalah singkatan dari Positif-Negatif-Positif. Berikut ini adalah gambar tipe Transistor berdasarkan Lapisan Semikonduktor yang membentuknya beserta simbol Transistor NPN dan PNP.

Fungsi Transistor dan Cara Mengukurnya Transistor merupakan salah satu Komponen Elektronika Aktif yang paling sering digunakan dalam rangkaian Elektronika, baik rangkaian Elektronika yang paling sederhana maupun rangkaian Elektronika yang rumit dan kompleks. Transistor pada umumnya terbuat dari bahan semikonduktor seperti Germanium, Silikon, dan Gallium Arsenide. Secara umum, Transistor dapat dibagi menjadi 2 kelompok Jenis yaitu Transistor Bipolar (BJT) dan Field Effect Transistor (FET). Fungsi Transistor Fungsi-fungsi Transistor diantaranya adalah : sebagai Penyearah, sebagai Penguat tegangan dan daya, sebagai Stabilisasi tegangan, sebagai Mixer, sebagai Osilator sebagai Switch (Pemutus dan Penyambung Sirkuit) Struktur Dasar Transistor Pada dasarnya, Transistor adalah Komponen Elektronika yang terdiri dari 3 Lapisan Semikonduktor dan memiliki 3 Terminal (kaki) yaitu Terminal Emitor yang disingkat dengan huruf E, Terminal Base (Basis) yang disingkat dengan huruf B serta Terminal Collector/Kolektor yang disingkat dengan huruf C. Berdasarkan strukturnya, Transistor sebenarnya merupakan gabungan dari sambungan 2 dioda. Dari gabungan tersebut, Transistor kemudian dibagi menjadi 2 tipe yaitu Transistor tipe NPN dan Transistor tipe PNP yang disebut juga dengan Transistor Bipolar. Dikatakan Bipolar karena memiliki 2 polaritas dalam membawa arus listrik. NPN merupakan singkatan dari Negatif-Positif-Negatif sedangkan PNP adalah singkatan dari Positif-Negatif-Positif. Berikut ini adalah gambar tipe Transistor berdasarkan Lapisan Semikonduktor yang membentuknya beserta simbol Transistor NPN dan PNP.

Cara Mengukur Transistor Kita dapat menggunakan Multimeter Analog maupun Multimeter Digital untuk mengukur ataupun menguji apakah sebuah Transistor masih dalam kondisi yang baik. Perlu diingatkan bahwa terdapat perbedaan tata letak Polaritas (Merah dan Hitam) Probe Multimeter Analog dan Multimeter Digital dalam mengukur/menguji sebuah Transistor. Berikut ini adalah Cara untuk menguji atau mengukur Transistor dengan Mengunakan Multimeter Analog dan Multimeter Digital. A. Mengukur Transistor dengan Multimeter Analog Cara Mengukur Transistor PNP dengan Multimeter Analog 1. Atur Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) x1k atau x10k 2. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Basis (B) dan Probe Hitam pada Terminal Emitor (E), Jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik

3. Pindahkan Probe Hitam pada Terminal Kolektor (C), jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik. Cara Mengukur Transistor NPN dengan Multimeter Analog 1. Atur Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) x1k atau x10k 2. Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Basis (B) dan Probe Merah pada Terminal Emitor (E), Jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik 3. Pindahkan Probe Merah pada Terminal Kolektor (C), jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik. Catatan: : Jika Tata letak Probe dibalikan dari cara yang disebutkan diatas, maka Jarum pada Multimeter Analog harus tidak akan bergerak sama sekali atau Open.

CARA MENGUKUR DIODA Fungsi Dioda dan Cara mengukurnya - Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam Rangkaian Elektronika. Dioda pada umumnya mempunyai 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dapat mengalirkan arus ke arah sebaliknya. Fungsi Dioda and Jenis-jenisnya Berdasarkan Fungsi Dioda, Dioda dapat dibagi menjadi beberapa Jenis, diantaranya adalah : Dioda Penyearah (Dioda Biasa atau Dioda Bridge) yang berfungsi sebagai penyearah arus AC ke arus DC. Dioda Zener yang berfungsi sebagai pengaman rangkaian dan juga sebagai penstabil tegangan. Dioda LED yang berfungsi sebagai lampu Indikator ataupun lampu penerangan Dioda Photo yang berfungsi sebagai sensor cahaya Dioda Schottky yang berfungsi sebagai Pengendali Simbol Dioda Gambar dibawah ini menunjukan bahwa Dioda merupakan komponen Elektronika aktif yang terdiri dari 2 tipe bahan yaitu bahan tipe-p dan tipe-n

Prinsip Kerja Dioda Untuk dapat memperjelas prinsip kerja Dioda dalam menghantarkan dan menghambat aliran arus listrik, dibawah ini adalah rangkaian dasar contoh pemasangan dan penggunaan Dioda dalam sebuah rangkaian Elektronika. Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Untuk mengetahui apakah sebuah Dioda dapat bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya, maka diperlukan pengukuran terhadap Dioda tersebut dengan menggunakan Multimeter (AVO Meter). Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Analog 1. Aturkan Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) x1k atau x100 2. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Katoda (tanda gelang) 3. Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Anoda.

4. Baca hasil Pengukuran di Display Multimeter 5. Jarum pada Display Multimeter harus bergerak ke kanan 6. Balikan Probe Merah ke Terminal Anoda dan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang). 7. Baca hasil Pengukuran di Display Multimeter 8. Jarum harus tidak bergerak. **Jika Jarum bergerak, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah rusak. Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Digital Pada umumnya Multimeter Digital menyediakan pengukuran untuk Fungsi Dioda, Jika tidak ada, maka kita juga dapat mengukur Dioda dengan Fungsi Ohm pada Multimeter Digital. Cara Mengukur Dioda dengan menggunakan Multimeter Digital (Fungsi Ohm / Ohmmeter) 1. Aturkan Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) 2. Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang) 3. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Anoda. 4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter 5. Display harus menunjukan nilai tertentu (Misalnya 0.64MOhm) 6. Balikan Probe Hitam ke Terminal Anoda dan Probe Merah ke Katoda 7. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter

8. Nilai Resistansinya adalah Infinity (tak terhingga) atau Open Circuit. **Jika terdapat Nilai tertentu, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah Rusak. Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Digital (Menggunakan Fungsi Dioda) 1. Aturkan Posisi Saklar pada Posisi Dioda 2. Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang) 3. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Anoda. 4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter 5. Display harus menunjukan nilai tertentu (Misalnya 0.42 V) 6. Balikan Probe Hitam ke Terminal Anoda dan Probe Merah ke Katoda 7. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter 8. Tidak terdapat nilai tegangan pada Display Multimeter. **Jika terdapat Nilai tertentu, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah Rusak.

Catatan Penting : Hal yang perlu diperhatikan disini adalah Cara Mengukur Dioda dengan menggunakan Multimeter Analog dan Multimeter Digital adalah terbalik. Perhatikan Posisi Probe Merah (+) dan Probe Hitamnya (-). Cara-cara pengukuran tersebut diatas juga dapat digunakan untuk menentukan Terminal mana yang Katoda dan mana yang Terminal Anoda jika tanda gelang yang tercetak di Dioda tidak dapat dilihat lagi atau terhapus (hilang).

SUMBER: http://teknikelektronika.com/fungsi-transistor-cara-mengukur-transistor/ http://teknikelektronika.com/fungsi-dioda-cara-mengukur-dioda/ http://id.wikipedia.org/wiki/multimeter