Otomasi Shell Script Lanjut

dokumen-dokumen yang mirip
Zaid Romegar Mair Lisensi Dokumen: Gambaran umum : Break statement

Zaid Romegar Mair

SOAL PILIHAN GANDA & ESAI AUTHORWARE 7

Langkah Membuat Soal Pilihan Ganda dan Esai dengan Authorware 7

Zaid Romegar Mair Lisensi Dokumen:

Tutorial Menggunakan Movie Controller Knowledge Object

Zaid Romegar Mair Lisensi Dokumen: Gambaran umum :

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

Matematika Terapan Teknik Informatika

Perulangan. Praktikum 7 A. T U J U A N B. DASAR TEORI

Pemrograman Shell (1)

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah STW yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-nya, yang telah mel

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol.

Praktikum 8. Pemrograman Shell 2

PERTEMUAN KE <JUDUL PERTEMUAN PRAKTIKUM>

Pemrograman Shell (2)

TUGAS SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

Eko Junaidi Salam. Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Pemrograman Shell Linux

Praktikum 6-A POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 SHELL SCRIPT. Pemrograman Shell

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

Pemrograman Bash Shell di Linux. agussalim

MODUL 01 SISTEM OPERASI

Laporan Praktikum Modul 9 Sistem Operasi

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II

Paktikum1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Pertemuan 5. Struktur Perulangan

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Budi Satrio

Selection, Looping, Branching

I. DASAR TEORI. Perintah Dasar Linux

Desain Logo Sony Ericsson dengan CorelDRAW X6

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python

Praktikum 2. Operasi Linux. POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux

Rekursif/ Iterasi/ Pengulangan

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

Berhitung dengan mudah dan cepat menggunakan freeware Eigenmath

Array=(element1 element2 elementn)

Praktikum Sistem Operasi (Pertemuan 06) Pemrograman Shell. Husni

MODUL 6 STRUKTUR KONDISI (PERULANGAN)

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma

1. Mengenal Profile 2. Mengerti konsep history 3. Membuat dan mengeksekusi shell script sederhana 4. Mengerti Job control

Shell Lanjutan. Praktikum 5 A. T U J U A N

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET ( PERULANGAN / LOOPING )

PENGULANGAN DAN PEMBACAAN DATA

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux. Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux

Mengontrol setting internal option shell. Me-load (mengambil) nilai parameter posisi pada shell.

V. PENGULANGAN. while (kondisi) { Pernyataan ; } Copyright PIK Unsri Agustus 2006

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

Ika Nur Khana

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator?

Struktur dan Kondisi Perulangan. Struktur Kondisi

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

Perintah Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux

Praktikum 3 Perintah DasarSistem Operasi Linux

1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat menggunakan operator Logika b. Mahasiswa dapat membuat program kecil dengan mengikutkan control flow

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

PENGULANGAN DAN PEMBACAAN DATA *

Endi Dwi Kristianto

LAPORAN SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA

Shell dan Pemrograman Shell

Subrutin atau Fungsi. Praktikum 9 A. T U J U A N B. DASAR TEORI

Tutorial Editor Pico. Askari Azikin

Agus Setiawan

Looping : break, continue, nested loop

Perulangan (Looping)

PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer)

TEORI. Gbr. Shell berhubungan langsung dengan kernel sistem operasi

Modul praktikum OS. MANUAL Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah : Q

Pertemuan 3 Struktur Kondisi dan Perulangan

Expresi dan Test. Praktikum 5 A. T U J U A N B. DASAR TEORI. Operator Kondisi

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

Mengganti Password Akun Windows lewat CMD

Modul Praktikum Sistem Operasi PERTEMUAN KE-VII

Konstruksi Dasar Algoritma

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

M.Octaviano Pratama

DASAR PHP. Oleh : Devie Rosa Anamisa

Sesi/Perkuliahan ke: 4

PHP Programing. M.M. Ubaidillah. Dasar-dasar PHP. merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.

Pengkondisian (Perintah if dan case)

JavaScript. Sumber : Buku Pemrograman Web karangan Abdul Kadir & Pengantar Java Script di

Tutorial Penggunaan Truecrypt

BAB III. Pengenalan Struktur Kontrol : Penyeleksian dan Perulangan

Pemrograman Input/Output (I/O)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

MODUL VI Penggunaan Struktur Kontrol Pengulangan

(Struktur Kondisi dan Perulangan) KOMPETENSI DASAR

Program Development Cycle

Perintah Dasar Shell. Praktikum 1 A. T U J U A N B. DASAR TEORI. command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command),

24/09/2017 PERULANGAN

Tutorial J A R I N G A N. Perintah Dasar Linux (Debian 5)

C# Part 1 Pengenalan Logika Basic

Percabangan. Danu Wira Pangestu 1. Statemen If...Then. Lisensi Dokumen:

Praktikum Dasar Pemrograman

Transkripsi:

Otomasi Shell Script Lanjut Zaid Romegar Mair romegardm@gmail.com http://mairzaid.com atau http://mairzaid.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2018 IlmuKomputer.Com Seluruh kumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap kumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. Dalam script tidak hanya mengeksekusi perintah sekuensial saja, yang kita perlukan adalah memeriksa kondisi tertentu atau melanjutkan ke logika tertentu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh script tersebut yang harus dijalankan. Inilah yang kita lakukan dalam otomasi. Otomasi mengacu pada performing tugas yang dilakukan, urutannya akan berubah sesuai dengan perubahan dalam lingkungan pemrograman. Contoh sederhana, dengan memeriksa apakah direktori ada, jika ada maka ubahlah kedirektori itu, jika tidak buatlah sebuah direktori baru dan kemudian lanjutkan. semua kegiatan ini dibuat dalam keputusan shell scripts. Otomasi script yang ada pada tulisan ini adalah : Konstruksi script dengan looping. Mengimplementasikan for loop, while dan until. Perintah Looping dengan For Untuk operasi iteratif, shell bash menggunakan tiga jenis looping yaitu : for, while, dan until. Dengan menggunakan perintah looping. kita bisa menjalankan sekumpulan perintah dengan jumlah terbatas untuk setiap item dalam daftar. Tujuan dari looping for adalah untuk memproses daftar elemen. Berikut sintaksnya : for variable in element1 element2 element3 commands ne 1

Berikut ini adalah contoh script sederhana dengan menggunakan looping for, yang menyajikan informasi tentang jeda waktu dalam menampilkan output dari script perintah yang diinstruksikan. Jeda waktu yang diberikan adalah 2 detik, dengan menunjukkan output berupa tanggal, kalender dibulan ini, user yang aktif dan membersihkan layar. User akan kembali pada posisi semula. for jeda in date cal who clear sleep 2 $jeda ne Bentuk lain dari looping ini adalah dengan sintaks berikut: for ((;;)) command ne Buat file script dengan for_01.sh dan eksekusi. for angka in {1..5} echo $angka ne Keluar dari Iterasi Loop dengan Continue Dengan bantuan perintah continue, memungkinkan untuk keluar dari iterasi loop dan lanjut ke iterasi loop berikutnya. Menggunakan perintah while atau perintah until untuk iterasi loop. Berikut adalah skrip foril_01.sh untuk loop dengan perintah continue untuk melewati bagian tertentu dari perintah loop: n=$1 2

if [ $# -eq 0 ] then echo "shell script akan mencetak sebagai penjumlahan" echo "menggunakan :$0 nomor" exit 1 fi for i in {1..10} echo "$n + $i = $(( $i + $n))" ne $./foril_01.sh $./foril_01.sh 10 Ada variabel tertentu yang memiliki arti khusus bagi shell, yang telah ditentukan oleh shell itu sendiri. Beberapa variabel tertentu yang termasuk dalam parameter khusus diantaranya : $#, $*, $@. Variabel dengan simbol $# digunakan untuk menyimpan sejumlah parameter yang diberikan pada baris perintah. Variabel dengan simbol $* Digunakan untuk menyimpan nilai semua parameter yang diketikkan pada baris perintah. Variabel dengan simbol $@ mempunyai fungsi sama dengan $*, kecuali jika dalam kutip ganda ("$@"), maka akan menempatkan setiap argumen posisi dalam kutip ganda. Keluar dari Looping dengan Break Dalam skrip forlb_01.sh, akan diperiksa konten direktori. Jika direktori ditemukan, maka Kita keluar dari loop dan mencetak pesan bahwa direktori pertama adalah contoh3, karena perintah untuk membuat direktori adalah pada contoh3, jika contoh tiga telah ada pada sistem komputer maka akan mencetak perintah berikutnya, dan akan terus berulang hingga tidak ada direktori yang sama namanya maka akan dicetak: 3

$ nano forlb_01.sh rm -rf contoh* echo > contoh1 echo > contoh2 mkdir contoh3 echo > contoh4 for file in contoh* if [ -d "$file" ]; then break fi ne echo direktori pertama adalah $file rm -rf contoh* exit 0 Looping dengan Do While Perintah while memiliki kesamaan dengan perintah for dalam operasi loop.jika berhasil atau 0 maka perintah di dalam dan ne dieksekusi. Tujuan dari sebuah loop adalah untuk menguji suatu kondisi atau ekspresi tertentu dalam menjalankan perintah yang diberikan ketika kondisinya benar (while loop) atau sampai kondisi menjadi True (until loop). Berikut ini merupakan sintaks untuk while loop atau until loop. while kondisi perintah ne until kondisi perintah ne 4

Contoh : Tulis script berikut dengan nama file while_01.sh declare -i x var=0 while [ $var -le 5 ] echo $var var=$((var+1)) ne Menggunakan Until Perintah until mirip dengan perintah while. Pernyataan yang diberikan dalam loop dijalankan selama kondisinya merupakan true. Begitu kondisi menjadi false, maka loop tersebut keluar. Sintaksnya yaitu : until perintah perintah ne Contoh until_02.sh input="" until [ "$input" = keluar ] echo "" echo 'masukkan kata anda' echo '(ketik keluar untuk exit)' read input 5

echo "yang anda ketikkan adalah : $input" ne Referensi 1. Diktat Kuliah dan Modul Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs 2. Learning Linux Shell Scripting, Ganesh Sanjiv Naik 3. Pengenalan Unix dan Linux, Abdul Kadir. Biografi Penulis Zaid Romegar Mair. Menyelesaikan S1 Teknik Informatika di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun 2008 dan mendapatkan gelar Master of Computer Science (M.Cs) dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2013 sebagai program Pascasarjana. Sekarang menjadi sen tetap di Politeknik Sekayu Musi Banyuasin Sumatera Selatan Innesia sejak tahun 2014 sampai dengan saat ini. 6