DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA UMUM BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

dokumen-dokumen yang mirip
UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 03/TAP/DPM UI/I/2015

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015

PERATURAN TATA TERTIB SENAT MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. Menimbang :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH. Muchamad Ali Safa at

2018, No Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang P

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR 01/TT/DPM FE UNY/II/2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

RANCANGAN ANGGARAN DASAR ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEMBUKAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/TAP/BPM FMIPA UI/III/16.

PEMERINTAH KOTA BATU

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANOTASI UNDANG-UNDANG BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGA KEMA TEL-U

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER PEMBUKAAN

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 11/TAP/BPM FMIPA UI/IV/17.

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA TURKI

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 06/TAP/BPM FMIPA UI/III/13.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN KOMITE PENGAWAS PEMILIHAN RAYA

BUPATI LOMBOK TENGAH

UU 22/2003, SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO NO.01 / TAP / SM FEB UNDIP / 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 4 TAHUN 2007 SERI D.2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 7/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 06 TAHUN 2010 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PESAWARAN,

BAGIAN KEDUA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 001 TAHUN 2015

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

UNDANG-UNDANG DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG MAHKAMAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 002 TAHUN 2015

P E R A T U R A N D A E R A H

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR TAHUN 2014 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER NOMOR 1 TAHUN 2017 tentang KODE ETIK KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA

SALINAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 9 TAHUN 2004 SERI : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 9 TAHUN 2004 TENTANG

UNDANG-UNDANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 001/UU/BPMFEUI/VI/2012

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG MAHKAMAH MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STRUKTUR PEMERINTAHAN DAERAH MUCHAMAD ALI SAFA AT

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

S A L I N A N LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 01/BPM FIK UI/I/2016 TENTANG

Memutuskan : Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM MAHASISWA. BAB I KETENTUAN UMUM

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER NOMOR 2 TAHUN 2017 tentang PETUNJUK PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM RAYA

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 05/TAP/DPM UI/II/2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI CIAMIS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKALIS,

KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/MUBESMA IKM FIK UI/IV/2014

RANCANGAN PEDOMAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

RANCANGAN ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 21 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERUYAN,

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Pemerintahan Desa diselenggarakan oleh Pemerintah Desa

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2007 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 6 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG

DRAFT PERATURAN KELEMBAGAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG,

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 10/ TAP / DPM UI / III / 2014

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 6 TAHUN 2008

AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS TEKNIK BADAN PERWAKILAN MAHASISWA (BPM) Jl. Kalimantan No. 37 Kampus Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121 Telepon (0331) 484977*Faximile (0331) 339029 Laman : www.teknik.unej.ac.id UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA UMUM BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER Menimbang: a. bahwa setiap kekuasaan di dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember harus dibatasi dan diatur oleh Undang-Undang Ikatan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember agar tidak terjadi kesewenang-wenangan dan adanya kepastian hukum; b. bahwa untuk menjadi lembaga perwakilan yang mampu mewujudkan asas kedaulatan, nilai-nilai demokrasi dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa fakultas teknik sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman; c. bahwa untuk membentuk lembaga perwakilan yang sesuai dengan huruf (a) dan (b) maka perlu membentuk Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf (a), (b), dan (c), perlu membentuk Undang-Undang Ikatan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember; Mengingat : a. BAB IV Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember tentang Badan Perwakilan Mahasiswa.

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER dan KETUA UMUM BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER MEMUTUSKAN : Menetapkan : UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER TENTANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas selanjutnya disingkat IKM F adalah Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Jember. 2. Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember selanjutnya disingkat IKM FT UNEJ adalah Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember. 3. Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember yang selanjutnya disingkat UUD IKM FT UNEJ adalah peraturan dasar bagi seluruh kegiatan kemahasiswaan di IKM FT UNEJ. 4. Musyawarah Besar Ikatan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember yang selanjutnya disebut MUBES IKM FT UNEJ adalah forum tinggi dalam IKM FT UNEJ yang memiliki kewenangan konstitutif. 5. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember selanjutnya disingkat BEM FT UNEJ adalah Badan Eksektutif Mahasiwa Fakultas Teknik sebagaimana dimaksud dalam UUD IKM FT UNEJ. 6. Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember selanjutnya disingkat BPM FT UNEJ adalah Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik sebagaimana dimaksud dalam UUD IKM FT UNEJ. 7. Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember selanjutnya KPUM FT UNEJ adalah penyelenggara pemilihan umum yang bersifat sementara dan mandiri. 8. Undang-Undang Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember yang selanjutnya disebut UU IKM FT UNEJ adalah peraturan perundang-undangan yang dibentuk oleh BPM FT UNEJ dan usulan dapat berasal dari perorangan, kelompok, maupun lembaga kemahasiswaan di dalam IKM FT UNEJ. 9. Ketetapan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember yang selanjutnya disebut Ketetapan BPM FT UNEJ adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh BPM FT UNEJ untuk menjalankan undang-undang sebagaimana mestinya. 10. Keputusan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember yang selanjutnya disebut Keputusan BPM FT UNEJ adalah keputusan yang ditetapkan oleh BPM FT UNEJ untuk menjalankan Undang- Undang dan/atau fungsi BPM FT UNEJ sebagaimana mestinya. 11. Peraturan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember yang selanjutnya disebut Peraturan BPM FT UNEJ adalah peraturan yang ditetapkan oleh BPM FT UNEJ untuk menjalankan ketentuan lebih lanjut yang diperintahkan oleh undang-undang. 12. Program Legislasi Ikatan Keluaarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember yang selanjutnya disebut Proleg IKM FT UNEJ adalah instrumen perencanaan pemebentukan UU IKM FT UNEJ yang disusun secara teratur dan terarah. 2

13. Mahasiswa Fakultas Teknik adalah seluruh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember dari semua jenjang yang ada di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Jember. BAB II KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN HAK Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 2 BPM FT UNEJ mempunyai kedudukan sejajar dengan BEM FT UNEJ yang berada di bawah Musyawarah Besar dan UUD IKM FT UNEJ. Bagian Kedua Fungsi Pasal 3 (1) BPM FT UNEJ mempunyai fungsi yaitu : a. Legislasi; b. Aspirasi; dan c. Pengawasan; (2) Fungsi Legislasi sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (1) huruf a dilaksanakan sebagai perwujudan BPM FT UNEJ selaku pemegang kekuasaan membentuk undang-undang. (3) Fungsi aspirasi sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (1) huruf b dilaksanakan sebagai perwujudan BPM FT UNEJ sebagai lembaga penyerap aspirasi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember. (4) Fungsi pengawasan sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (1) huruf c dilaksanakan melalui pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan pelaksanaan program kerja BEM FT UNEJ. Bagian Ketiga Hak Pasal 4 (1) BPM FT UNEJ mempunyai hak yaitu : a. Interpelasi; b. Angket; c. Menyatakan pendapat; (2) Hak interpelasi sebagaimana dimaksud pada pasal 4 ayat (1) huruf a adalah hak untuk meminta keterangan kepada BEM FT UNEJ mengenai kebijakan yang penting dan berdampak strategis terhadap kehidupan kemahasiswaan. (3) Hak angket sebagaimana dimaksud pada pasal 4 ayat (1) huruf b merupakan hak untuk menyelidiki terhadap pelaksanaan suatu undang-undang dan/atau kebijakan BEM FT UNEJ yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan mahasiswa fakultas teknik yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. (4) Hak menyatakan pendapat sebagaimana pada pasal 4 ayat (1) huruf c adalah hak untuk menyatakan pendapat atas : a. tindak lanjut atas hak interpelasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2); atau 3

b. dugaan bahwa Ketua dan/atau Wakil Ketua BEM FT UNEJ telah melakukan pelanggaran terhadap UUD IKM FT UNEJ. BAB III TUGAS DAN WEWENANG Bagian Kesatu Tugas Pasal 5 (1) BPM FT UNEJ memiliki tugas yaitu : a. menyusun, membahas, menetapkan dan menyebarluaskan program legislasi IKM FT UNEJ; b. menyusun, membahas dan menyebarluaskan undang-undang; c. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang dan program kerja BEM FT UNEJ ; dan d. menyerap, menghimpun dan menampung aspirasi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan tugas diatur dalam Peraturan BPM FT UNEJ. Bagian Kedua Wewenang Pasal 6 (1) BPM FT UNEJ memiliki wewenang yaitu : a. membentuk Produk Hukum BPM FT UNEJ, yaitu UUD IKM FT UNEJ, Ketetapan BPM FT UNEJ, Keputusan BPM FT UNEJ, dan Peraturan BPM FT UNEJ; b. memberikan persetujuan atas langkah aksi yang akan diambil oleh BEM FT UNEJ dalam menindaklanjuti suatu isu; c. mengawasi pelaksanaan UUD IKM FT UNEJ dan peraturan-peraturan yang berlaku di IKM FT UNEJ; d. mengusulkan pemberhentian Ketua dan/atau Wakil Ketua BEM FT UNEJ dari masa jabatannya; e. menyelenggarakan Pemilu IKM FT UNEJ; f. Memilih ketua KPUM FT UNEJ sebagai penyelenggara pemilu; dan g. Melakukan koordinasi dengan lembaga kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Jember. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan tugas diatur dalam Peraturan BPM FT UNEJ. Pasal 7 (1) BPM FT UNEJ dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, berhak memanggil pengurus BEM FT UNEJ untuk hadir dalam rapat BPM FT UNEJ. (2) Setiap pengurus BEM FT UNEJ wajib memenuhi penggilan BPM FT UNEJ sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (3) Dalam hal pengurus BEM FT UNEJ sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak memenuhi panggilan BPM FT UNEJ setelah dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut tanpa alasan yang sah, BPM FT UNEJ dapat menggunakan hak interpelasi, hak angket, atau hak menyatakan pendapat atau BPM FT UNEJ dapat menggunakan hak mengajukan pertanyaan. Pasal 8 (1) BPM FT UNEJ dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya berhak memberikan rekomendasi kepada pengurus BEM FT UNEJ melalui mekanisme rapat dengar pendapat umum atau rapat lain yang dibentuk oleh BPM FT UNEJ. 4

(2) Setiap pengurus BEM FT UNEJ wajib menindaklanjuti rekomendasi dari BPM FT UNEJ sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (3) Setiap pengurus BEM FT UNEJ yang mengabaikan rekomendasi BPM FT UNEJ, BPM FT UNEJ dapat menggunakan hak interpelasi, hak angket, atau hak menyatakan pendapat atau BPM FT UNEJ dapat menggunakan hak mengajukan pertanyaan. (4) BPM FT UNEJ dapat meminta ketua umum BEM FT UNEJ untuk memberikan sanksi administratif kepada pengurus BEM FT UNEJ yang mengabaikan rekomendasi BPM FT UNEJ. BAB IV KEANGGOTAAN Bagian Kesatu Keanggotaan Pasal 9 (1) BPM FT UNEJ mempunyai anggota yang terdiri atas : a. anggota yang dipilih melalui mekanisme yang diatur dalam Undang-Undang Pemilu Raya Fakultas Teknik Universitas Jember; (2) Keanggotaan BPM FT UNEJ terdiri dari 2 (dua) orang perwakilan angkatan setiap jurusan. (3) Keanggotaan BPM FT UNEJ disahkan dan dilantik oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Jember. Pasal 10 (1) Anggota BPM FT UNEJ memegang jabatan selama 1 (satu) kali periode masa kepengurusan dan sesudahnya dapat dipilih kembali. (2) Masa Jabatan Anggota BPM FT UNEJ berakhir setelah terjadi serah terima jabatan kepada kepengurusan periode berikutnya. (3) Anggota BPM FT UNEJ sebelum memangku jabatannya mengucapkan ikrar jabatan secara bersama-sama dipandu oleh Dekan dalam pelantikan anggota BPM FT. (4) Setiap Anggota BPM FT UNEJ kecuali Pimpinan BPM FT UNEJ, harus terbagi dalam setiap Komisi atau alat kelengkapan lain BPM FT UNEJ. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengucapan sumpah jabatan anggota BPM FT UNEJ diatur dalam peraturan BPM FT UNEJ tentang Tata Tertib. Bagian Kedua Hak Anggota Pasal 11 (1) Anggota BPM FT UNEJ berhak : a. mengajukan usul Produk Hukum BPM FT UNEJ; b. mengajukan usul pengubahan UU IKM FT UNEJ; c. mengusulkan pemberhentian Anggota BPM FT UNEJ; d. menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan; e. memilih dan dipilh; f. membela diri. 5

Bagian Ketiga Kewajiban Anggota Pasal 12 (1) Anggota BPM FT UNEJ berkewajiban : a. memegang teguh ikrar jabatan; b. menaati dan melaksanakan UUD IKM FT UNEJ dan aturan-aturan lain yang berlaku di IKM FT UNEJ; c. mengikuti persidangan/atau rapat yang diselenggarakan oleh BPM FT UNEJ; d. mematuhi segala keputusan yang dihasilkan oleh BPM FT UNEJ; e. menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain; f. mendahulukan kepentingan IKM FT UNEJ di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan; g. menyerap dan menghimpun aspirasi angkatan dan jurusan masing-masing secara berkala. Bagian Keempat Pemberhentian Anggota Pasal 13 Anggota BPM FT UNEJ dapat diberhentikan dengan hormat atau dengan tidak hormat dari keanggotaan BPM FT UNEJ. Pasal 14 (1) Anggota BPM FT UNEJ diberhentikan dengan hormat dari jabatannya dengan Ketetapan Musyawarah karena : a. meninggal dunia; b. mengundurkan diri atas permintaan sendiri yang disebabkan sakit jasmani atau rohani dan/atau keadaan kahar; c. telah berakhir masa jabatannya. (2) Ketentuan mengenai mekanisme pengunduran diri diatur dalam Peraturan BPM FT UNEJ. Pasal 15 (1) Anggota BPM FT UNEJ diberhentikan dengan tidak hormat dari jabatannya dengan Ketetapan Musyawarah atas usul Anggota BPM FT UNEJ setelah mendapatkan Keputusan Musyawarah Mufakat karena: a. melakukan pelanggaran terhadap UUD IKM FT UNEJ dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di IKM FT UNEJ; b. tidak lagi memenuhi syarat sebagai Anggota BPM FT UNEJ. (2) Pemeberhentian dengan tidak hormat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah yang bersangkutan diberi 3 (tiga) kali Surat Peringatan. Pasal 16 (1) Apabila anggota BPM FT UNEJ diberhentikan sebagaimana dalam Pasal 14 atau Pasal 15 dapat diadakan pengangkatan penggantian antarwaktu Anggota BPM FT UNEJ sesuai dengan syarat-syarat dan tata cara pengangkatan melalui Rapat Pimpinan beserta Dewan Penasihat. (2) Pelantikan Anggota BPM FT UNEJ sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam waktu paling lama 4 (empat) minggu terhitung sejak tanggal pemberhentian Anggota. (3) Anggota BPM FT UNEJ pengganti melanjutkan sisa masa jabatan Anggota BPM FT UNEJ yang digantikannya. 6

Pasal 17 (1) Anggota BPM FT UNEJ dapat dinonaktifkan sementara dari jabatannya melalui Keputusan BPM FT UNEJ. (2) Ketentuan mengenai penonaktifan sementara diatur dalam Peraturan BPM FT UNEJ. Bagian Kelima Larangan Pasal 18 (1) Setiap Anggota BPM FT UNEJ dilarang untuk : a. menjadi pengurus BEM FT UNEJ, dan HMJ FT UNEJ; b. menjadi pengurus inti UKM FT UNEJ; BAB V ALAT KELENGKAPAN Pasak 19 (1) Alat Kelengkapan BPM FT UNEJ terdiri atas : a. Pimpinan; b. Kesekretariatan Jendral; c. Dewan Penasihat; d. Komisi-komisi; e. Alat kelengkapan lain yang dianggap perlu. (2) Pimpinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a adalah penanggung jawab tertinggi di BPM FT UNEJ yang terdiri atas : a. Ketua BPM FT UNEJ; b. Wakil Ketua BPM FT UNEJ. (3) Kesekretariatan Jendral sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b adalah alat kelengkapan yang dibentuk untuk memudahkan tugas dan fungsi internal BPM FT UNEJ yang terdiri atas : a. Sekretaris Jendral b. Deputi-deputi (4) Dewan Penasihat sebagaimana yang disebutkan pada ayat (1) huruf c adalah alat kelengkapan yang dibentuk sebagai penasihat atau pembimbing terhadap tugas dari setiap tugas yang dijalankan oleh alat kelengkapan BPM FT UNEJ. Pasal 20 Ketentuan lebih lanjut tentang tugas dan wewenang Alat Kelengkapan BPM FT UNEJ diatur dalam Peraturan BPM FT UNEJ. BAB VI PENGAMBILAN KEPUTUSAN BPM FT UNEJ Pasal 21 (1) Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah untuk mufakat. (2) Jika musyawarah tidak tercapai, maka dapat diadakan lobi, setelah itu dilanjutkan pengambilan keputusan secara musyawarah mufakat. 7

(3) Jika ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak tercapai, maka pengambilan keputusan dapat dilakukan secara pemungutan suara. (4) Ketentuan lebih lanjut tentang pengambilan keputusan diatur dalam Peraturan BPM FT UNEJ. BAB VII PERMUSYAWARATAN BPM FT UNEJ Pasal 22 (1) Permusyawaratan dalam BPM FT UNEJ terdiri atas : a. Sidang Paripurna; b. Rapat Pimpinan; c. Rapat Komisi; d. Rapat Panitia Kerja. Pasal 23 (1) Sidang Paripurna adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota BPM FT UNEJ. (2) Sidang Paripurna membahas mengenai pengambilan keputusan untuk melaksanakan wewenang dan tugas BPM FT UNEJ. (3) Sidang Paripurna dipimpin oleh pimpinan BPM FT UNEJ. (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan rapat paripurna diatur dalam peraturan BPM FT UNEJ. Pasal 24 (1) Rapat Pimpinan adalah rapat yang dihadiri oleh Pimpinan BPM FT UNEJ, Sekretaris Jenderal dan Pimpinan Komisi (2) Rapat Pimpinan BPM FT UNEJ membahas mengenai langkah strategis yang akan diambil oleh BPM FT UNEJ. (3) Rapat Pimpinan BPM FT UNEJ dipimpin oleh Pimpinan BPM FT UNEJ. (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan Rapat Pimpinan BPM FT UNEJ diatur dalam Peraturan BPM FT UNEJ. Pasal 25 (1) Rapat Komisi adalah rapat yang dihadiri oleh anggota Komisi (2) Rapat Komisi membahas mengenai langkah strategis yang akan diambil oleh komisi untuk diajukan dalam sidang paripurna. (3) Rapat komisi dipimpin oleh pimpinan komisi. (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan rapat komisi diatur dalam peraturan BPM FT UNEJ. Pasal 26 (1) Rapat panitia kerja adalah rapat yang dihadiri oleh anggota panitia kerja. (2) Rapat panitia kerja membahas mengenai pelaksanaan tugas panitia kerja. (3) Rapat panitia kerja dipimpin oleh pimpinan panitia kerja. (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan rapat panitia kerja diatur dalam peraturan BPM FT UNEJ tentang Tata Tertib. 8

BAB VIII PEMILIHAN KETUA KPUM FT UNEJ Pasal 27 BPM FT UNEJ berwenang memilih ketua KPUM FT UNEJ. Pasal 28 Tugas Pemilihan Ketua KPUM FT UNEJ dikoordinir oleh Komisi Legislasi. Pasal 29 (1) Pemilihan Ketua KPUM FT UNEJ dilaksanakan melalui seleksi terbuka dan dapat diikuti oleh anggota aktif IKM FT UNEJ. (2) Seleksi bakal calon ketua KPUM FT UNEJ dilakukan oleh Panitia Seleksi Ketua KPUM FT UNEJ melalui seleksi administratif. (3) Ketua KPUM FT UNEJ dipilih dan ditetapkan melalui sidang paripurna Anggota BPM FT UNEJ. (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai syarat-syarat ketua KPUM FT UNEJ diatur dalam undang-undang tentang Pemilu FT UNEJ. BAB IX BADAN KOORDINASI ALUMNI BPM FT UNEJ Pasal 30 Badan Koordinasi Alumni BPM FT UNEJ merupakan badan Independen yang bertugas mengawasi kinerja BPM FT UNEJ. Pasal 31 Anggota Badan Koordinasi Alumni BPM FT UNEJ adalah mantan anggota BPM FT UNEJ satu periode sebelumnya. Pasal 32 Hubungan wewenang antara BPM FT UNEJ dan Badan Koordinasi Alumni BPM FT UNEJ bersifat koordinatif. 9

BAB X KETENTUAN PENUTUP Pasal 33 Pada saat undang-undang ini berlaku, semua peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan undang-undang ini. Pasal 34 Hal-hal yang belum diatur dalam undang-undang ini akan diatur kemudian. Pasal 35 Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Pasal 36 Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undang-undang ini dengan penempatan dalam Lembaran Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember. Disahkan di Jember Pada tanggal 3 Desember 2017 Pukul 22.08 WIB KETUA BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER, ttd AKHMAD NIRMAN ZAKI 10