BUDIDAYA LELE DENGAN SISTEM BIOFLOK drh. Adil Harahap dokadil.wordpress.com
BUDIDAYA LELE DENGAN SISTEM BIOFLOK WADAH BENIH AIR PERLAKUAN BIOFLOK PAKAN BOBOT
WADAH / KOLAM
WADAH / KOLAM Syarat wadah: Tidak bertemu langsung dengan tanah Dapat berupa bak beton, semen, terpal, tandon Bundar ataupun persegi Diameter atau panjang 2 meter dan tinggi 1 meter
WADAH / KOLAM Wadah Bundar Wadah Persegi
WADAH / KOLAM Wadah bundar Tidak ada sudut mati sehingga sistem bioflok tercampur dengan lebih baik Saluran pembuangan mempermudah pemanenan
BENIH
BENIH Keberhasilan dipengaruhi oleh kualitas benih yang digunakan. Sebaiknya benih yang digunakan berukuran 4-6 cm
BENIH Ciri benih yang baik: Gerakan aktif, berenang-renang menyebar cenderung melawan arus, tidak berdiam/kumpul pada satu titik/pinggir kolam Fisik tubuh normal, tidak cacat, tidak luka, tidak pendek, dan tidak bantet (kepala besar namun badan pendek dan atau tipis) Warna tubuh gelap (tidak pucat dan tidak terdapat bercak warna putih.
BENIH Ciri benih yang baik: Ukuran tubuh seragam Waktu pertumbuhan cepat atau normal Bukan hasil pemijahan lebih dari pemijahan ke-6 Bukan pemijahan indukan seketurunan (inbreeding) Lebih baik lagi jika indukan bersertifikat dari balai terkait
BENIH
AIR
AIR Air tawar dan air payau dengan salinitas rendah Dari sumur maupun sungai yang bersih (tidak berlimbah dan berbau) Kadar keasaman (ph) sekitar 7 Kadar amoniak <0,01
AIR Air didiamkan terlebih dahulu selama 5 atau 2 hari dengan menggunakan aerasi 24 jam sebelum diberi perlakuan sistem bioflok Pendiaman bertujuan untuk: Mengendapkan padatan berlebih seperti pasir dan lumpur Menguapkan gas terlarut yang merugikan Memperkaya oksigen di dalam air
AIR Tinggi air di dalam wadah minimal 80 cm dan maksimal 120 cm
AIR
PERLAKUAN BIOFLOK
PERLAKUAN BIOFLOK Persiapan Tebar Benih Pemeliharaan Air Bioflok
PERLAKUAN BIOFLOK Persiapan Tebar Benih Hari 1 Wadah diisi air sebanyak 50% dari total ketinggian air Larutkan bahan-bahan berikut: 250 gram/m 3 bubu kapur tani 250 gram/m 3 bubuk dedak halus 12,5 gram/m 3 bubuk ragi/tempe 1 botol/m 3 yakult 100 ml/m 3 molase/tetes tebu 5 ml/m 3 larutan bakteri bacillus
PERLAKUAN BIOFLOK Persiapan Tebar Benih Hari 3 Larutkan bahan-bahan berikut 2,5 gram/m 3 bubuk ragi/tempe 10 ml/m 3 molase/tetes tebu 5 ml/m 3 larutan bakteri bacillus
PERLAKUAN BIOFLOK Persiapan Tebar Benih Hari 6 Tambahkan air hingga 100% dari ketinggian yang diinginkan Larutkan 250 gram/m 3 bubuk kapur tani pada malam haru
PERLAKUAN BIOFLOK Hari 7 Persiapan Tebar Benih Larutkan bahan-bahan berikut 2,5 gram/m 3 bubuk ragi/tempe 10 ml/m 3 molase/tetes tebu 5 ml/m 3 larutan bakteri bacillus Aklimasi benih ukuran 4 6 cm ke dalam wadah, sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum cuaca panas Benih tiak diberi makan selama 24 jam pasca aklimasi
PERLAKUAN BIOFLOK Persiapan Tebar Benih Jika pada tebar lebih dari 400 ekor/m 3, wajib menyalakan aerasi 24 jam selama pemeliharaan hingga panen
PERLAKUAN BIOFLOK Pemeliharaan Air Bioflok Hari 1-6 Pemberian pakan dilakukan pada pagi dan sore hari Hari 6 Penambahan air yang berkurang akibat penguapan Larutkan 250 gram/m3 bubuk kapur tani pada malam hari
PERLAKUAN BIOFLOK Pemeliharaan Air Bioflok Hari 7 Larutkan bahan-bahan di bawah ini ke dalam air: Ikan tidak diberi pakan selama 24 jam (puasa) 2,5 gram/,3 bubuk ragi/tempe 10 ml/m3 molase/tetes tebu 5 ml/m3 larutan bakteri bacillus
PERLAKUAN BIOFLOK Pemeliharaan Air Bioflok Hari selanjutnya perlakuan diulang kembali seperti hari 1 6.
PERLAKUAN BIOFLOK Jika terjadi ancaman perlakuan: Air berbau busuk Tingkah laku lele berdiri massal Tidak bernafsu makan Air dari dasar kolam dibuang sebanyak 20-30% Tambahkan air baru sejumlah air yang telah dibuang Selama 24 jam ikan dipuasakan
PERLAKUAN BIOFLOK Jika lele menunjukkan gejala sakit: Tubuh kemerahan Nafsu makan rendah, Gerakan lambat atau terkesan malas Menambahkan larutan bawang putih pada pakan yang diberikan selama 2 hari Larutan bawang putih dibuat dengan cara mencampur 2 butir bawang putih dengan 100 ml air Dosis dapat ditingkatkan jika sakit terkesan parah
PAKAN
PAKAN Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore) Pakan terlebih dahulu dibilas larutan probiotik dan didiamkan selama 10 menit sebelum diberikan pada ikan
PAKAN Waktu Rasio Pakan Jenis Pakan Minggu 1-2 4% Min. protein 35% Minggu 3-6 3% Min. protein 30% Minggu 7-10 (panen) 2,5% Min. protein 14%
PAKAN Jumlah pakan yang diberikan: Bobot Total x Rasio Pakan x 0,8
PAKAN Contoh: Pada awal tebar, benih sebanyak 1.000 ekor dengan rata-rata 2 gram/ekor, pakan yang diberikan adalah: (1.000 ekor x 2 gram/ekor) x 4% x 0,8 = 64 gram
PAKAN Berdasarkan perhitungan tersebut, diketahui bahwa selama 2 minggu pakan yang diberikan sebanyak 64 gram/hari. 32 gram di pagi hari dan 3 gram di sore hari.
BOBOT
BOBOT Bobot total = Rata-rata bobot x Jumlah benih Untuk mengetahui rerata bobot dilakukan sampling Mengukur sebagian benih mewakili keseluruhan jumlah Contoh: Dari 1.000 ekor, yang ditimbang hanya 30 ekor Bobot dari 30 ekor tersebut adalah 60 gram Rerata bobot adalah 2 gram/ekor (60 gram / 30 ekor)
I N T E R M E Z Z Bingung mencari larutan probiotik untuk pembesaran lele dengan sistem bioflok? Nama Produk Kemasan Harga (Rp) Veta Probio 1 liter 5 liter 20 liter 99.800 465.850 1.730.000 Veta Promix 1 kg 99.800 drh. Adil Harahap (dokadil.wordpress.com) 081265273490 O
Disusun oleh: drh. Adil Harahap (dokadil.wordpress.com) Sipirok Lestari Indonesia Batugana Farming Group