INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS BIBLIOGRAFI NASIONAL INDONESIA PERIODE

RISET UNGGULAN TERPADU: KAJIAN BIBLIOMETRIKA

PEMBUATAN BIBLIOGRAFI BERANOTASI TERBITAN BANK INDONESIA KHUSUS KAJIAN EKONOMI REGIONAL TAHUN DI PERPUSTAKAAN KPW BI WILAYAH VIII

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN SARI KARANGAN ILMIAH

Usia Paro Hidup dan Keusangan Literatur Jurnal Skala Husada Volume 11, 12 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN LITERATUR. Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang

PEMETAAN MAJALAH ILMIAH TERBITAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didapat melalui proses tertentu

ANALISIS SITIRAN JURNAL KEDOKTERAN PERGURUAN TINGGI (Trisakti, Universitas Maranatha, UKI Atmajaya)

PENAMPILAN MAJALAH ILMIAH: STANDAR DAN PENERAPANNYA ABSTRAK

PENGARUH JENJANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI TERHADAP PENGGUNAAN LITERATUR UNTUK RUJUKAN KARYA TULIS

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keaslian penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM

PEMBUATAN INDEKS BERANOTASI JURNAL SUBJEK EKONOMI DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS EKASAKTI PADANG

DIR Instruksi Kerja Pengelolaan Sumber Pustaka dan Referensi: Instruksi dan Kebijakan Pengolahan Koleksi Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa untuk melakukan penelitian. Dokumen yang banyak digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengalami banyak kendala dalam mempertahankan kelangsungan usahanya yang. disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas

BAB I PENDAHULUAN. hanya mengandalkan sumber pemerintah saja tetapi juga partisipasi masyarakat

Kata bibliografi berasal dari bahasa Yunani dengan. berarti menulis, maka kata bibliografi secara harfiah

1 Universitas Indonesia

Perpustakaan perguruan tinggi

Zulmaisar. St 1, Elva Rahmah 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

KETERSEDIAAN BUKU DAN MAJALAH INDONESIA DALAM PENYUSUNAN DATA BIBLIOGRAFI AGRIS

Terhitung sejak tanggal 1 April 2008, seluruh proses pengajuan dan penerbitan ISSN dilakukan secara online melalui sarana ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Chiftul Mawalia Anwar ( ) ABSTRAK ABSTRACT

Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 18 PETUNJUK PENYIAPAN PENJILIDAN MAJALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Pola produktivitas pengarang...,malta Nelisa, FIB Universitas UI, 2009 Indonesia

DAFTAR PUSTAKA. Indonesia dan Institut Teknologi Bandung Tahun (Tesis). Depok:

SURAT EDARAN. 28 Nopember 2005

TERBITAN BERSERI INDONESIA BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi merupakan salah satu bentuk badan usaha yang sesuai dengan. badan usaha penting dan bukan sebagai alternatif terakhir.

PRODUKTIVITAS PENGARANG ARTIKEL BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA TAHUN : ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN HUKUM LOTKA

BIBLIOGRAFI BERANOTASI SKRIPSI BERTAJUK ISLAM DI MINANGKABAU TAHUN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB IAIN IMAM BONJOL PADANG

MEMPUBLIKASIKAN TULISAN KARYA (DEMO IOJS DAN ISJD) ILMIAH DI PUBLIKASI ELEKTRONIK. Budi Nugroho

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuannya, mengembangkan diri dan pemenuhan kebutuhan dalam

MODUL I TERBITAN BERSERI SEBAGAI SUMBER INFORMASI

TERJEMAHAN DDC DALAM BAHASA INDONESIA: SUATU KAJIAN HISTORIS

POLA RUJUKAN SUMBER ACUAN PADA JURNAL PENELITIAN PERTANIAN TERAKREDITASI Referral Pattern of References on Accredited Agricultural Research Journal

PEMBUATAN INDEKS ARTIKEL SURAT KABAR BERANOTASI MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCES 2010 DI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN, DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

UJI PARUH HIDUP ARTIKEL PADA MAJALAH ILMIAH BAWAL: WIDYA RISET PERIKANAN TANGKAP

BULETIN TEKNIK PERTANIAN :

MENGENAL BAHAN PUSTAKA DAN CARA MENGELOLANYA

CHARACTERISTICS OF ARTICLE AND CHARACTERISTICS OF CITATION IN THE JURNAL BAHASA DAN SENI

KECENDERUNGAN PENELITI DALAM MEMILIH MEDIA KOMUNIKASI ILMIAH SEBAGAI PUBLIKASI HASIL LITBANG

MANFAAT PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNIMA UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS MIPA

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1.8 Pengertian, Tujuan dan Tugas Pokok Perpustakaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pemanfaatan paket..., Noorma Setianti, FIB UI, 2009

ANALISIS BIBLIOMETRIK PADA BULETIN PALAWIJA A Bibliometric Analysis on the Buletin Palawija

Sri Mentari 1, Malta Nelisa 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Peranan Bank dalam mendukung kegiatan dunia usaha kecil dan

Pengaruh Jumlah Kredit dan Suku Bunga Terhadap Pendapatan Usaha Mikro di BRI Unit Kabila

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembaca, bukan untuk dijual (Sulistyo Basuki,1993:1.6). secara kontinu oleh pemakainya sebagai sumber informasi.

PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1

MENGGUNAKAN DDC. Oleh: Fiqru Mafar

pengamatan (observasi), wawancara mendalam (indept interview) dan dokumentasi dan Pustakawan Bidang Deposit sebagai informannya.

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN NOMOR : P.1/II-KUM/2014 TENTANG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sehingga penelitian ini

KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG

Pendaftaran ISSN & E-ISSN Padjrin, S.Pd.I. (Ketua RJI Sumatera Selatan)

BAB I PENDAHULUAN. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) merupakan

Influence The Amount Of Credit And The Interest Rate On The Income Of Micro Customers In BRI Units Kabila

Pengelolaan Jurnal Elektronik

Perpustakaan khusus instansi pemerintah

Disyaratkan menggunakan teknologi telekomunikasi dan computer

Strategi Pengembangan Perpustakaan Instansi

PELAKSANAAN WAJIB SERAH SIMPAN TERBITAN DEPARTEMEN PERTANIAN KE PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN

PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI

Engkos Koswara Natakusumah 1 *

PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN

KAJIAN PERPUSTAKAAN KHUSUS DAN SUMBER INFORMASI DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Revolusi informasi dewasa ini dipacu oleh teknologi informasi,

BAB I PENDAHULUAN. saling membantu membangun kesejahteraan hidup telah berabad-abad dikenal

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan kategori kajian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

L/O/G/O. Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Koleksi Nasional Jakarta, Mei 2014 OLEH : ADRIATI

BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH SRAGEN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS SYARIAH UIN IMAM BONJOL PADANG

Jurnal Obsesi Blog Fauyes Berbagi Ilmu PAUD Blog Mas Uyes

BAB I PENDAHULUAN. mendukung sistem perekonomian suatu negara. Jika industri perbankan dalam

STRUKTUR ORGANISASI PDII-LIPI DARI MASA KE MASA (TAHUN SEKARANG)

Universitas Brawijaya Preparing and Publishing Online Journal by Rizki Trisnadi

BAB III METODE PENELITIAN

JASA INFORMASI PERPUSTAKAAN

PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd

PELATIHAN KLASIFIKASI BUKU DAN PEMBUATAN KARTU KATALOG BUKU BAGI PETUGAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) DI KOTA SINGARAJA.

Sumber Daya Jurnal Tercetak Profesi Pustakawan : Sebuah Survei Bibliografi Oleh : Maryono

BAB I PENDAHULUAN. Alvin Toffler dalam bukunya yang berjudul The Third Wave

ANALISIS KETERPAKAIAN REFERENSI : STUDI KASUS KUMPULAN ORASI ILMIAH PENGUKUHAN PUSTAKAWAN UTAMA

Transkripsi:

INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA Kamariah Tambunan 1 kamariah_t@yahoo.co.id ABSTRACT The purpose of this study is to find out information of economic science in Indonesian learned periodicals. The samples are articles of FOKUS Bidang Ekonomi published on the period of 2006-2008. It consists of 3 volume of publications with 12 numbers mounted to 1082 articles. The result show that the year of published of journal articles are 2002-2007 and it was dominated by those published in 2005, comprised of 329 articles (30%). Those of them are financial economics, comprise of 355 articles (33%). The amount of single author is higher than the multiple ones (74%). Keywords: Scientific periodicals; Indonesian periodicals; Economic sciences PENDAHULUAN Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII) merupakan salah satu pusat yang berada di bawah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Berdasarkan SK Ketua LIPI No. 1151/M/2001 tanggal 5 Juni 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja LIPI, PDII-LIPI mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pelayanan serta evaluasi dan penyusunan laporan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, kegiatan utama PDII-LIPI adalah mendokumentasikan karya ilmiah Indonesia dan memberikan layanan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), yang didukung oleh kajian/penelitian tentang pengembangan sistem dokumentasi dan informasi. Dokumentasi, mempunyai beberapa pengertian. Salah satunya dari Paul Otlet (ilmuwan terkenal dari Belgia), yang mengartikan dokumentasi sebagai suatu kegiatan khusus mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menemukan serta menyebarkan dokumen dalam setiap bidang kegiatan manusia. Seiring dengan perkembangan informasi yang pesat, majalah ilmiah yang terbit di Indonesia juga mengalami 1 Pustakawan Madya, PDII-LIPI. Jl. Jend Gatot Subroto 10 Jakarta 96 BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96-104)

perkembangan. Hal ini dapat dilihat dari terus bertambahnya judul majalah yang memperoleh International Standard Serial Number (ISSN). Perlu diketahui bahwa setiap majalah diharuskan mempunyai ISSN sebagai tanda pengenal yang unik bagi majalah tersebut. Untuk Indonesia, PDII-LIPI merupakan lembaga yang memberikan ISSN, dan setiap majalah yang terbit wajib diserahkan ke PDII-LIPI minimal dua eksemplar. Banyaknya informasi yang terdapat dalam majalah-majalah tersebut perlu disampaikan kepada masyarakat pengguna. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menerbitkan terbitan-terbitan khusus, di antaranya terbitan informasi literatur sekunder. Penerbitan literatur sekunder ini juga merupakan salah satu cara penyebaran informasi terseleksi kepada pemakai sesuai bidang minat. Di PDII-LIPI, penyebaran tersebut menggunakan terbitan yang disebut FOKUS Informasi Indonesia. PROFIL FOKUS INFORMASI INDONESIA FOKUS adalah suatu terbitan yang berisi kumpulan abstrak karya ilmiah Indonesia sebagai media untuk mengikuti perkembangan iptek secara berkesinambungan. Terbitan ini juga merupakan wadah penyebaran informasi terseleksi yang diberikan kepada pemakai sesuai bidangnya. Penyebaran informasi terseleksi adalah penyediaan informasi ilmiah secara teratur kepada individu, instansi, atau kelompok-kelompok pemakai. Pada awalnya, FOKUS hanya berisi informasi dari artikel majalah saja. Namun dalam perjalanannya, informasi dari makalah, laporan penelitian, dan buku juga dimasukkan walaupun prioritas utama tetap artikel majalah. Setiap cantuman yang terdapat dalam FOKUS terdiri atas deskripsi bibliografi dilengkapi dengan klasifikasi/subjek, kata kunci (deskriptor), dan abstrak. Pada saat pertama kali terbit, yaitu pada tahun 1998, FOKUS hanya terdiri atas empat bidang, kemudian berkembang sesuai dengan kebutuhan pemakai. Klasifikasi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (Balai Pustaka, 2005) adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan. Adapun dari Terjemahan Ringkasan Klasifikasi Desimal Dewey, dijelaskan Informasi Bidang Ekonomi dalam Artikel Majalah Ilmiah Indonesia. (Kamariah Tambunan) 97

bahwa klasifikasi bahan pustaka (buku, film, rekaman suara, dan media lain) merupakan penyusunan sistem logis bahan pustaka tentang subjek tertentu. Ada beberapa cara pengelompokan subjek, tetapi yang umum digunakan adalah Dewey Decimal Classification (DDC). DDC merupakan sistem klasifikasi tertua, diterbitkan pertama kali tahun 1876, disusun hierarkis atau bertingkat menggunakan prinsip desimal untuk pembagiannya. Artinya, setiap kelompok dalam pembagian ilmu pengetahuan berturut-turut dideretkan atas dasar sepuluh. Seluruh ilmu pengetahuan digolongkan ke dalam 10 kelas utama, yaitu: 000 Umum, 100 Filsafat, 200 Agama, 300 Ilmu pengetahuan sosial, 400 Bahasa, 500 Ilmu murni, 600 Teknologi, 700 Kesenian, 800 Sastra, dan 900 Sejarah. Setiap kelas utama tersebut dibagi lagi ke dalam kelas-kelas yang menunjukkan subdivisi utama dari subjek tersebut. Subjek atau bidang ekonomi termasuk bagian dari kelas utama 300 Ilmu pengetahuan sosial, yaitu 330 Ekonomi. Pembagian lebih khusus dari bidang ekonomi dapat dilihat seperti rincian berikut ini. 330 Ekonomi 331 Ekonomi tenaga kerja (ekonomi perburuhan) 332 Ekonomi keuangan 333 Ekonomi pertanahan dan energi 334 Koperasi 335 Sosialisme dan sistem berkaitan 336 Keuangan negara 337 Ekonomi internasional 338 Produksi 339 Makroekonomi dan topik berkaitan FOKUS yang dibahas dalam tulisan ini adalah FOKUS Bidang Ekonomi. Kajian hanya dibatasi pada jenis dokumen, tahun terbit majalah yang dimuat, klasifikasi/bidang, dan komposisi penulis/pengarang artikel majalah. Tujuannya adalah untuk mengetahui penyebaran dan arah perkembangan ilmu bidang ekonomi. Sesuai dengan namanya, yaitu FOKUS Bidang Ekonomi, akan dijelaskan terlebih dahulu apa arti ekonomi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 2005) ekonomi adalah ilmu mengenai asasasas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (seperti keuangan, perindustrian, dan perdagangan); pemanfaatan uang, 98 BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96-104)

tenaga, waktu, dan sebagainya yang berharga; tatakehidupan perekonomian (suatu negara); urusan keuangan rumah tangga (organisasi, negara). dari artikel majalah saja karena jenis dokumen ini paling banyak dimuat dalam setiap terbitan FOKUS dibanding jenis dokumen lainnya. METODE KAJIAN FOKUS Informasi Indonesia terdiri atas beberapa bidang yang terbit sejak tahun 1998. Dalam kajian ini, terbitan FOKUS yang dianalisis adalah FOKUS Bidang Ekonomi terbitan tahun 2006 sampai dengan tahun 2008. Kajian ini termasuk kajian deskriptif dengan menggunakan metode bibliometrik yang menganalisis deskripsi bibliografi dokumen. PEMBAHASAN DAN ANALISIS DOKUMEN FOKUS Bidang Ekonomi yang dibahas dalam tulisan ini adalah FOKUS terbitan volume 3 (tahun 2006), volume 4 (tahun 2007), dan volume 5 (tahun 2008). Setiap volume terdiri atas 4 nomor dengan kala terbit tiga bulan sekali. FOKUS terbit setiap bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Informasi yang dimuat dalam terbitan ini adalah artikel majalah, makalah seminar dan sejenisnya, laporan penelitian dan survei, dan buku. Dalam tulisan ini yang akan dibahas hanya jenis dokumen Jenis Dokumen Cakupan jenis dokumen dalam FOKUS Bidang Ekonomi terbitan volume 3 (tahun 2006) memuat 445 judul yang terdiri atas 216 judul artikel majalah, 91 judul makalah seminar dan sejenisnya, 69 judul laporan penelitian dan survei, dan 69 judul buku. FOKUS Bidang Ekonomi terbitan volume 4 (tahun 2007) memuat 876 judul yang terdiri atas 427 judul artikel majalah, 143 makalah seminar dan sejenisnya, 146 judul laporan penelitian dan survei, dan 69 judul buku. Adapun FOKUS Bidang Ekonomi terbitan volume 5 (tahun 2008) memuat 624 judul yang terdiri atas 439 judul artikel majalah, 109 judul makalah seminar dan sejenisnya, 56 judul laporan penelitian dan survei, dan 20 judul buku. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1. Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa jumlah artikel majalah lebih banyak, yaitu 1.082 (55,63%) daripada makalah seminar dan sejenisnya 343 (17,63%), laporan penelitian dan survei 271 Informasi Bidang Ekonomi dalam Artikel Majalah Ilmiah Indonesia. (Kamariah Tambunan) 99

Tabel 1. Jumlah Judul Berdasarkan Jenis Dokumen dan Tahun Terbit FOKUS Jenis dokumen Tahun terbit FOKUS 2006 2007 2008 Jumlah % Artikel majalah 216 427 439 1082 55,63 Makalah 91 143 109 343 17,63 Laporan penelitian 69 146 56 271 13,93 Buku 69 160 20 249 12,82 Jumlah 445 876 624 1945 100 (13,93%), dan buku 249 (12,80%). Seperti telah disebutkan, pembahasan hanya pada jenis dokumen dari artikel majalah saja. Tahun Terbit Majalah Jika dilihat dari tahun terbit artikel majalah maka yang dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi berkisar antara tahun 2002 sampai dengan tahun 2007. Artikel yang dimuat dalam terbitan FOKUS ini yang terbit tahun 2002 sebanyak 4 artikel, menyusul tahun 2003 sebanyak 54 artikel, tahun 2004 sebanyak 263 artikel, tahun 2005 sebanyak 329 artikel, tahun 2006 sebanyak 291 artikel, dan tahun 2007 sebanyak 141 artikel. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2. Berdasarkan Tabel 2 dan Gambar 1 terlihat bahwa artikel yang paling banyak adalah yang terbit tahun 2005 sebanyak 329 artikel (30,41%), menyusul tahun 2006 sebanyak 291 (26,89%), tahun 2004 sebanyak 263 (24,31%), tahun 2007 sebanyak 141 (13,03%), dan tahun 2003 sebanyak 54 (4,99%), sedangkan yang paling sedikit Tabel 2. Jumlah Artikel Berdasarkan Tahun Terbit Majalah dan Tahun Terbit FOKUS Tahun terbit majalah Tahun terbit FOKUS 2006 2007 2008 Jumlah % 2002 4 - - 4 0,37 2003 50 4-54 4,99 2004 141 111 11 263 24,31 2005 13 194 122 329 30,41 2006 8 115 168 291 26,89 2007-3 138 141 13,03 Jumlah 216 427 439 1082 100 100 BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96-104)

350 300 250 Jumlah Artikel Artikel 200 150 100 50 0 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Tahun Terbit Majalah Gambar 1. Jumlah artikel berdasarkan tahun terbit majalah adalah yang terbit tahun 2002 sebanyak 4 (0,37%). Klasifikasi/Subjek Artikel Majalah Seperti sudah dikemukakan di atas bahwa pembagian bidang ekonomi dalam tulisan ini dibagi berdasarkan DDC. Bidang ekonomi termasuk dalam bidang ilmu pengetahuan sosial (kelas 300). Jika dirinci lebih lanjut maka bidang ekonomi yang tercakup dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi yaitu ekonomi (kelas 330) sebanyak 59 artikel, ekonomi tenaga kerja (ekonomi perburuhan) (kelas 331) 101 artikel, ekonomi keuangan (kelas 332) 355 artikel, ekonomi pertanahan (agraria) (kelas 333) 40 artikel, koperasi (kelas 334) 24 artikel, keuangan negara (kelas 336) 77 artikel, ekonomi internasional (kelas 337) 13 artikel, produksi (kelas 338) 310 artikel, serta makroekonomi dan topik berkaitan (kelas 339) sebanyak 31 artikel. Selain itu, ada 72 artikel yang berkaitan dengan bidang ekonomi, yaitu administrasi pemerintah daerah, asuransi, perdagangan, komunikasi, pengangkutan, akuntansi, dan periklanan. Artikel yang membahas subbidang sosialisme dan sistem berkaitan (kelas 335) tidak terdapat dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi yang terbit tahun 2006 sampai dengan tahun 2008. Untuk jelasnya dapat dilihat pada Tabel. 3. Dari Tabel 3 dan Gambar 2 terlihat bahwa artikel yang paling banyak dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi adalah subbidang ekonomi Informasi Bidang Ekonomi dalam Artikel Majalah Ilmiah Indonesia. (Kamariah Tambunan) 101

Tabel 3. Jumlah Artikel Berdasarkan Klasifikasi DDC dan Tahun Terbit FOKUS Klasifikasi DDC Tahun terbit FOKUS 2006 2007 2008 Jumlah % 330 7 25 27 59 5,45 331 25 34 42 101 9,33 332 68 141 146 355 32,81 333 5 24 11 40 3,70 334 12 4 8 24 2,22 336 17 26 34 77 7,12 337-3 10 13 1,20 338 55 134 121 310 28,65 339 7 12 12 31 2,87 Lainnya 20 24 28 72 6,65 Jumlah 216 427 439 1082 Jumlah Artikel 400 350 300 250 200 150 100 50 0 330 331 332 333 Klasifikasi DDC Gambar 2. Jumlah artikel berdasarkan klasifikasi DDC 500 334 336 337 338 339 Lainnya Jumlah Artikel 400 300 200 100 0 2006 2007 2008 Tahun Terbit FOKUS Gambar 3. Jumlah artikel berdasarkan tahun terbit FOKUS 102 BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96-104)

keuangan (kelas 332), yaitu 355 (32,81%), menyusul subbidang produksi (kelas338) sebanyak 310 (28,65%). Jika dirinci lebih lanjut, masalahmasalah yang dimuat dalam subbidang ekonomi keuangan, antara lain bank dan perbankan, lembaga perbankan khusus, lembaga kredit dan pinjaman, investasi, dan suku bunga. Adapun subbidang produksi antara lain tentang pertanian, industri dan jasa sekunder, ekonomi produksi umum, organisasi produksi, serta pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Selanjutnya, subbidang, ekonomi tenaga kerja (ekonomi perburuhan) (kelas 331) sebanyak 101 (9,33%), subbidang keuangan negara (kelas 336) sebanyak 77 (7,12%), juga ekonomi pertanahan dan energi (kelas 333) sebanyak 40 (3,70%), makroekonomi dan topik berkaitan (kelas 339) sebanyak 31 (2,87%), koperasi (kelas 334) sebanyak 24 (2,22%), sedangkan yang paling sedikit adalah subbidang ekonomi internasional (kelas 337) sebanyak 13 (1,20%). Selain itu, terdapat juga subbidangsubbidang yang berhubungan dengan bidang ekonomi sebanyak 72 (6,65%). Dari Gambar 3 terlihat bahwa ada kenaikan jumlah artikel yang dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi setiap tahun. Pada tahun 2006, FOKUS memuat sebanyak 216 artikel, pada tahun 2007 dan 2008 meningkat masing-masing menjadi 427 dan 439 artikel. Jumlah Penulis Artikel Jika dilihat dari jumlah penulis dalam setiap artikel majalah, selain penulis tunggal juga ada kolaborasi antara dua sampai dengan lima penulis. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Jumlah Penulis Artikel Berdasarkan Banyaknya Penulis dan Tahun Terbit FOKUS Banyaknya penulis Tahun Terbit FOKUS 2006 2007 2008 Jumlah % 1 (Tunggal) 156 330 314 800 73,94 2 43 74 91 208 19,22 3 16 23 25 64 5,91 4 1-8 9 0,83 5 - - 1 1 0,09 Jumlah 216 427 439 1082 100 Informasi Bidang Ekonomi dalam Artikel Majalah Ilmiah Indonesia. (Kamariah Tambunan) 103

Dari seluruh artikel majalah, yaitu 1.082 artikel yang terdapat dalam FOKUS Bidang Ekonomi ini, penulis tunggal masih tetap terbanyak, yaitu 800 artikel (73,94%), menyusul kolaborasi 2 penulis, sebanyak 208 artikel (19,22%), kolaborasi 3 penulis sebanyak 64 artikel (5,91%), dan kolaborasi 4 penulis sebanyak 9 artikel (0,83%). Namun demikian, ada kolaborasi di antara 5 penulis, walaupun hanya 1 artikel majalah. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kolaborasi penulis yang dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi sangat rendah, yaitu 0,26 (hanya 282 penulis yang berkolaborasi dari 1.082 penulis). KESIMPULAN Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa artikel majalah yang dimuat dalam terbitan FOKUS Bidang Ekonomi, terbanyak adalah artikel yang terbit pada tahun 2005. Jika dilihat dari cakupan bidangnya, ternyata paling banyak adalah artikel yang membahas masalah ekonomi keuangan, namun tidak ada sama sekali yang membahas tentang sosialisme dan sistem-sistem yang berkaitan. Penulis tunggal tetap lebih dominan dalam menulis artikel, walaupun ada juga kolaborasi di antara 5 penulis. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2000. Terjemahan ringkasan klasifikasi desimal Dewey dan indeks relatif. Jakarta: Perpustakaan Nasional. Anonim. 2008. Laporan tahunan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta: PDII-LIPI Atherton, Pauline. 1986. Sistem dan pelayanan informasi. Edisi Bahasa Indonesia oleh Bambang Hartono. Jakarta: Arga Kencana Abadi. Bachtar, Mulni Adelina. 1997. The Role of the Centre for Scientific Documentation and Information (Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, or PDII) in Indonesia (Monash occational papers in librarianship, recordkeeping and bibliography; 9). Melbourne: Ancora Press. Bachtar, Mulni Adelina. 2004. Pengantar Ilmu Perpustakaan dan Dokumentasi. Makalah disampaikan pada Susbajarah TNI Angkatan VI, Jakarta, 23 Agustus -Oktober. Ginting, Maria. 1999. International Standard Serial Number (ISSN). BACA, 24 (1-2): 16-18. Prihanto, Igif G. 2002. Kolaborasi. Makalah disampaikan pada Kursus Bibliometrika, Pusat Studi Jepang, UI-Depok, 20-23 Mei. Sudarsono, Blasius. 2005. Empat windu perjalanan pemikiran tentang PDII-LIPI. BACA, 29 (1): 45-69. Sulistyo-Basuki. 1992. Teknik dan jenis dokumentasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2005. Kamus besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 104 BACA Vol. 30, No. 2, Desember 2009 (96-104)