BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penulisan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia. ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. keseharian sampai saat ini masih menjadi andalan, khususnya pemenuhan. dalam peningkatan pelayanan angkutan publik.

BAB I PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang atau Objek KKP. persaingan diantara para pelaku bisnis. Masyarakatpun semakin selektif

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi kreatif atau industri kreatif. Perkembangan industri kreatif menjadi

BAB I PENDAHULUAN. atau kendaraan pribadi. Sebagai perusahaan yang mengelola perkeretaapian di

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. dan atau jasa yang ditawarkan dari sebuah perusahaan transportasi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi, perkembangan dan peranan sektor jasa makin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hidup pada era modern seperti sekarang ini, mengharuskan manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Moda transportasi kereta api hingga kini masih menjadi primadona

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan.

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya guna mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran sasaran. hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menjadi pasar yang sangat berpotensial bagi perusahaan-perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai gaya yang diinginkan masyarakat Indonesia. Kebutuhan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang atau Objek KKP. dalam memilih produk yang akan digunakannya.

BAB I PENDAHULUAN. saat ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen. mobil di Indonesia. Masuknya mobil-mobil import turut meramaikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Peranan sektor jasa semakin lama semakin luas dan canggih dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi merupakan sarana mobilitas yang telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, pariwisata maupun budaya membutuhkan jasa transportasi yang

BAB I PENDAHULUAN. baik besar maupun kecil semakin tajam persaingannya. Perusahaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

Kasih et al., Bauran Pemasaran...

BAB I. Persaingan yang kian tajam membuat perusahaan harus jeli dalam menentukan

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BAB I PENDAHULUAN. negara lain untuk menarik minat konsumen di dalam perdagangan. internasional. Untuk menarik minat konsumen membeli produk yang

BAB I PENDAHULUAN. Peranan transportasi merupakan kebutuhan yang mutlak dibutuhkan oleh

itu produsen dalam kegiatan pemasaran produk atau jasanya harus membutuhkan commit to user

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan lintasan rel. Sementara Bus dan shuttle Travel menggunakan jalanan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

BAB 1 PENDAHULUAN. ada dalam menghadapi persaingan antar perusahaan sejenis dalam memanfaatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat antar perusahaan,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju menuntut

BAB I PENDAHULUAN. maupun pedesaan sudah tidak di pungkiri lagi sangat membutuhkan kendaraan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Menurut Hurriyati (2005, p.49) : untuk bauran pemasaran jasa mengacu

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya bila dilihat dari sudut pandang ekonomi tujuan perusahaan baik itu yang bergerak di bidang jasa,

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang akan selalu berusaha untuk terus memenuhi kebutuhannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. retail. Khususnya penjualan pada produk sabun antiseptik, para penjual harus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Informasi Jadwal dan Reservasi Tiket Kereta Api Online Berbasis Android 2.2. Nina Suri Tilandani

BAB I PENDAHULUAN. baik transportasi darat, laut maupun udara. Perkembangan ini diiringi dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

BAB I PENDAHULUAN. multi level marketing. Saat ini terdapat lebih dari seratus perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di dunia saat ini

ANALISIS SISTEM ANTRIAN DI PT.KERETA API INDONESIA (KAI) STASIUN HALL BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. pengiriman dituntut untuk melakukan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara

BAB I PENDAHULUAN. keoptimalan volume penjualan tanpa meninggalkan kepuasan konsumen.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam kondisi pasar yang semakin kompetitif ini, strategi yang

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh masyarakat, selain karena untuk kebutuhan mobilitas jarak dekat,

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sekarang ini di Indonesia, banyak bertumbuh dan berkembang industriindustri.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan secara profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing.

PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API JAKARTA KOTA

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan komoditas pangan lebih bermanfaat untuk pemenuh kebutuhan gizi dan

BAB I PENDAHULUAN. para pembelian hingga purna pembelian (unikom.ac.id). Dewasa ini masyarakat

BAB I. sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat

BAB I PENDAHULUAN. lancar dan berbiaya murah (Muhammad:1998). Jadi, Transportasi berarti. tempat ke tempat lainnya (Kamaluddin:2003).

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi adalah dengan mengikuti organisasi. Dengan berorganisasi manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Didalam aspek perekonomian,

BAB I PENDAHULUAN. yang tetap ingin survive dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang UKDW

PERANCANGAN SISTEM OTOMASI PEMBELIAN TIKET BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN MEMBERSHIP CARD TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumen, misalnya

BAB I PENDAHULUAN. bagi seluruh kalangan masyarakat, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain di

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bahan bakar, hemat lahan, rendah polusi, regulated traffic, relatif aman/

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah perusahaan kereta api merupakan suatu organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia bisnis, kenaikan volume penjualan menjadi keinginan dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang telah lama berdiri wajar jika mengalami kekhawatiran, bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi telah berkembang pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. melayani 10 koridor dengan total panjang lintasan 123,35 km yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. transportasi darat seperti kereta, mobil, bis, dan lain-lain.

BAB I PENDAHULUAN. Nasabah yang puas dan setia tidak akan ragu untuk menjadi penyebar kabar. melepas nasabah yang telah loyal secara begitu saja.

Menyadari bahwa dari pendapatan sewa tanah merupakan pendapatan yang potensial, maka kehadiran pendapatan memerlukan analisis yang cukup besar dan

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi pada era globalisasi seperti sekarang ini makin

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis makin dihadapkan pada persaingan yang ketat dewasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat memproduksi atau memasarkan produk yang sesuai dengan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penulisan Transportasi merupakan alat yang di gunakan oleh kalangan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari untuk melakukan perpindahan tempat satu ke tempat lainya. Pada era globalisasi ini, banyak masyarakat mengandalkan alat transportasi untuk mobilitas dan barang yang sudah di anggap paling penting. Ledakan penduduk selalu menjadi isu yang dikaitkan dengan berbagai permasalahan yang ada pada suatu wilayah. Hal ini dikarenakan ledakan penduduk akan meningkatkan tingkat kebutuhan masyarakat, termasuk kebutuhan transportasi. Banyak di antara kita sering menggunakan jasa alat transportasi untuk berpergian, Dan sekarang banyak perusahaan bergelut di bidang jasa transportasi dan mendapatkan pelanggan demi meningkatkan pendapatan. Kemacetan merupakan salah satu masalah yang dinilai paling mengganggu kenyamanan pengguna transportasi darat, kemacetan dapat mengurangi efektifitas kerja maupun kegiatan masyarakat, memperlambat manusia untuk melakukan aktifitas. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yaitu perusahaan jasa transportasi darat yang sebagian di pilih oleh masyarakat luas demi menghindari kemacetan dan melancarkan perjalanan ke tempat tujuan. PT Kereta Api Indonesia persero atau di singkat KAI memiliki beberapa kelas kereta api untuk kesesuaian para penumpang Beberapa produk yang di tawarkan kepada pelanggan untuk kelas kereta 1

yaitu diantaranya adalah kelas Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi. PT Kereta Api Indonesia (Persero) selalu berinovasi dalam melakukan kegiatan penjualanya agar pelanggan dapat kepuasan tersendiri karena pelayanan yang sangat baik. Dan juga sangat lebih baik jika melakukan strategi untuk menarik beberapa konsumen. Di antaranya adalah melakukan Strategi Pemasaran dengan cara ini perusahaan dapat berkomunikasi dengan para konsumen dan perusahaan semakin meningkatkan persaingan dalam melakukan cara demi mendapatkan pelanggan. pada dasarnya, Pemasaran adalah proses mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan para konsumen, Perusahaan melakukan kegiatan tersebut agar melancarkan proses penjualan dengan para calon pembeli dan perusahaan mencapai targetnya yaitu meningkatkan Volume Penjualan yang seharusnya menjadi titik utama dalam setiap perusahaan dalam berbisnis demi mendapatkan keuntungan. Untuk mampu menciptakan loyalitas pelanggan tersebut, perusahaan harus mampu mengembangkan suatu strategi dalam memasarkan produknya. Salah satu strategi pemasaran yang mampu membantu memasarkan produknya di antaranya ada produk (Product), Harga (Price), Promosi (Promotion), Tempat (Place). dengan produk dan jasa yang di tawarkan kepada konsumen kegiatan pemasaran tersebut bertujuan untuk menarik konsumen yang rata-rata sukar mengetahui sistem apa yang ada di PT.Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 6 Stasiun Besar Yogyakarta. Pemilihan Strategi tersebut sangat mempengaruhi keberhasilan dalam meningkatkan volume penjualan. Terciptanya komunikasi yang baik antara produsen dan konsumen akan sangat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi masalah yang di alami konsumen. Bila strategi pemasaran yang di lakukan perusahaan itu benar dan baik, konsumen akan terlayani dan merasa puas. 2

Perusahaan pun terpenuhi targetnya setelah melakukan berbagai aspek yang di gunakan dalam menarik konsumen. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 6 Stasiun Besar Yogyakarta berusaha meningkatkan penjualan dengan meningkatkan sistem pemasaran atau pelayanan sebaik mungkin demi menarik konsumen yang akan membeli produknya, sehingga perusahaan mendapakat keuntungan dan meningkatkan volume penjualan. Telah di lihat dari hasil observasi, penulis mendapatkan berbagai aspek yang perlu di perhatikan strategi pemasaran yang di gunakan Di DAOP 6 Stasiun Besar Yogyakarta. Banyak hal yang harus di lakukan agar konsumen dapat mengetahui apa saja sistem yang di gunakan di sini. Di jaman modern pada saat ini, banyak inovasi yang di lakukan termasuk sistem informasi pemasaran dalam melakukan kegiatan promosi. Masyarakat luas jarang mengetahui perubahan dan pergantian sistem per kereta api-an yang berubah secara terus menerus dari tahun ke tahun. Contohnya yaitu : perubahan jadwal kereta,perubahan harga tiket, perubahan prosedur pemesanan tiket,adanya kereta api baru,perubahan relasi dll. Dengan masalah tersebut tidak sedikit beberapa konusmen kecewa dengan informasi yang tidak terlalu luas. Walaupun upaya sitem pelayanan yang di berikan perusahaan dalam mengenalkan produk dan jasanya yang sekiranya sudah di anggap mudah dalam mengkomunikasikan, tetapi sebagian masyarakat yang memang jarang mengetahui kemajuan teknologi dan sistem yang di terapkan. Konsumen akan selalu membandingkan sistem yang telah ada, sehingga konsumen mencari titik kenyamanan dan kepuasan dalam mendapatkan pelayanan. Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, maka perlu di adakan penelitian dengan judul Peranan Bauran Pemasaran guna meningkatkan volume penjualan Pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP VI 3

Stasiun Besar Yogyakarta. Dengan demikian penulis dapat mengetahui peranan apa yang telah diterapkan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP VI Stasiun Besar Yogyakarta. 1.2. Ruang Lingkup Penulisan Ruang lingkup pembahasan yang di lakukan dalam penulisan tugas akhir yaitu strategi yang di lakukan guna meningkatkan penjualan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP VI Stasiun Besar Yogyakarta. Untuk mempermudah penulisan laporan Tugas Akhir ini dan agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini, yaitu : 1.) Apa saja yang di lakukan di Stasiun Besar Yogyakarta agar berhasil menerapkan Bauran Pemasaran dalam meningkatkan volume penjualanya? 2.) Bagaimana upaya Perusahaan memberikan kualitas pelayanan dengan memasarkan produk agar menarik konsumen dalam meningkatkan volume penjualan? 1.3. Tujuan dan Kegunaan Penilitian 1.3.1. Tujuan Penulisan Tujuan di buatnya laporan tugas akhir ini adalah untuk : 1) Mengetahui bagaimana usaha yang di lakukan agar 4

meningkatkan volume penjualan. 2) Meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen dalam memasarkan produknya. 1.3.2. Kegunaan Penulisan 1. Bagi Penulis a. Penulisan Tugas Akhir ini diharapkan dapat di gunakan untuk menambah evaluasi dan landasan pembelajaran dan menambah wawasan pengetahuan b. Di gunakan sebagai bahan untuk menerapkan ilmu yang di dapat di bangku kuliah ke dunia kerja 2. Bagi Perusahaan a. Bagi PT Kereta Api (Persero) DAOP VI Stasiu Besar Yogyakarta akan bermanfaat dalam mengevaluasi internal perusahaan. b. Memberikan informasi atau ide-ide yang dapat di jadikan sebagai bahan perimbangan pihak dalam lingkungan perusahaan. 3. Bagi Universitas Diponegoro Semarang a. Penulisan Tugas Akhir ini di harapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan b. Di gunakan sebagai bahan atau referensi untuk penelitian selanjutnya tentang bauran pemasaran. 5

1.4. Cara Pengumpulan Data 1.4.1 Data Penelitian ( Primer/Sekunder) Data primer digunakan sebagai data utama dan data sekunder yang berupa bahan hukum digunakan sebagai pendukung. 1. Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden tentang obyek yang diteliti sebagai data utamanya. 2. Data Sekunder adalah data-data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan dan dokumentasi, yang merupakan hasil penelitian dan pengolahan orang lain, yang sudah tersedia dalam bentuk buku-buku atau dokumentasi yang biasanya disediakan di perpustakaan atau milik pribadi penulis. 1.4.2 Metode Pengumpulan Data 1) Observasi (Pengamatan) Teknik pengumpulan data melalui Observasi menurut Narbuko dan Achmadi (1999 : 83 ) adalah: Alat pengumpulan data yang dilakukan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala-gejala yang diselidiki. Berdasarkan hal diatas penulis menyimpulkan bahwa dalam melakukan observasi partisipatif, peneliti melibatkan diri dalam kehidupan masyarakat dan situasi dimana penelitian dilaksanakan. Peneliti berbicara dengan bahasa mereka, bergurau dengan mereka, menyatu dengan mereka dan sama-sama terlibat dalam pengalaman yang sama. 6

2) Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur dan dapat dilakukan melalui tatap muka maupun dengan menggunakan telepon. Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Macam-Macam Wawancara: 1. Wawancara Terstruktur Digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh.. 2. Wawancara Semiter struktur Pelaksanaan wawancara ini lebih bebas jika dibandingkan dengan Wawancara terstruktur. 3. Wawancara Tak Terstruktur Adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan data. 7

3) Dokumen Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besar data yang tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan harian, laporan,foto, dan sebagainya. Sifat utama data ini tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam. Secara detail bahan dokumenter terbagi beberapa macam, yaitu otobiografi, surat-surat pribadi, buku atau catatan harian, memorial, klipping, dokumen pemerintah atau swasta, data di server dan flashdisk, data tersimpan di website, dan lain-lain. Dua bentuk dokumen yang dapat dijadikan bahan dalam studi dokumentasi, yaitu: a. Dokumen harian Dokumentasi pribadi adalah catatan atau karangan seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya. b. Dokumen Resmi Dokumen resmi dipandang mampu memberikan gambar mengenai aktivitas, keterlibatan individu pada komnitas tertentu dalam setting sosial. 1.5. Sistematika Penulisan Tugas akhir ini disusun dalam bebrapa bab yang terdiri dari: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang Penulisan, Ruang Lingkup Penulisan,Tujuan Kegunaan Penulisan, Cara Pengumpulan Data, sehingga permasalah tersebut memiliki titik fokus dan tidak mengambang dari judul yang telah dibuat. 8

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam bab ini penulis menguraikannya yang terdiri dari sejarah berdirinya perusahaan tempat di laksanakan magang, tentang bagaimana perusahaan tersebut didirikan, kapan didirikan, didirikan oleh siapa, dsb. Di jelaskan bagaimana pertanggungjawaban antar bagian dalam perusahaam, dsb. Serta di jelaskan bidang usaha yang di laksanakan, serta hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan. BAB III PEMBAHASAN Pada Bagian ini dilakukan pembahasan tentang ruang lingkup penulisan yang telah di sampaikan. Pembahasan ini di lakukan dengan melihat teori yang telah di dapat selama mengikuti kegiatan perkuliahan dan dibandingkan dengan praktik yang ada di perusahaan. BAB IV KESIMPULAN Dalam bab ini berisi tentang rangkuman yang telah di tulis dalam pembahasan dan kesimpulan yang terkait dengan topik yang ditulis, 9