EKSI 4205 BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NONBANK

dokumen-dokumen yang mirip
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN 1

Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, yang dimaksud lembaga keuangan adalah semua badan yang rnelalui

PENDAHULUAN: SISTEM KEUANGAN, PASAR KEUANGAN DAN LEMBAGA KEUANGAN

BAB I Lembaga Keuangan

9. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

STIE DEWANTARA Pengertian Sistem & Lembaga Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara. sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti. meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Wijaya, Faried dan Hadiwigeno, Soetatwo : 1995). dan menanamkan dananya pada surat-surat berharga.

Bab 10 Pasar Keuangan

Peranan Bank dan Perekonomian

MODUL SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA (2 SKS) BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA & KONSEP SYARIAH. Oleh : Feni Fasta, SE, M.Si

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

RUANG LINGKUP PERBANKAN KOMPUTERISASI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN, MANAJEMEN, 2 SKS

BAB I PENDAHULUAN. Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan alat pembayaran dengan menggunakan sistem non cash

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut ini adalah terdapat beberapa jenis bank yang di Indonesia :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mata Kuliah - Kewirausahaan II -

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan perekonomian suatu negara tidak lepas dari transaksi keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan dimana untuk mencapai tujuan tersebut perlu memperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. taraf hidup rakyat banyak. Perbankan sendiri merupakan perantara keuangan

LEMBAGA KEUANGAN DAN STABILITAS KEUANGAN. Hadi Cahyono SE, MM

Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan II. Lingkungan Keuangan Pasar, Lembaga Keu & Pasar, Bunga Keuangan

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN

Sumber Dana dan Alokasi Dana dalam Perbankan

Handout Manajemen Keuangan 2

BAB I PENDAHULUAN. Bank memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang masih labil sering menjadikan

Jenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS. Oleh : Nashra Kautsari IX

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu bentuk lembaga keuangan yang menjalankan

SISTEM KEUANGAN INDONESIA

Manajemen Treasury INTRODUCTION

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANDRI HELMI M, A.Md., SE., MM.

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan (financial intermediaries), yang menyalurkan dana dari pihak

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 182

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM

BAB I PENDAHULUAN. mengalami kemerosotannya. Hal ini terlihat dari nilai tukar yang semakin melemah, inflasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FUNGSI DAN PERAN BANK

Asset Liabilities Management (ALMA) Muniya Alteza

Jenis Arus dana Pembangunan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

PENDAHULUAN. Yang dibahas adalah Keputusan-keputusan keuangan. Keputusan keuangan adalah penerapan teori keuangan dalam lingkup

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. Abstraksi Prakata. Daft ar Tabel dan Gambar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesenjangan antara kemampuan dan keinginan untuk mencapai suatu yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Contoh investasi: pembelian aset seperti saham, pembelian barang modal untuk

BAB II. Landasan Teori

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh keuntungan atau laba yang optimal. Laba merupakan faktor

1.Peran mata uang 2.Lembaga Keuangan. PIEw9 1

Indikator Perkembangan Sektor Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari dan menyalurkan ke dalam masyarakat.

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat penyaluran dana-dana dari Surplus Spending Unit (SSU) ke

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak yang membutuhkan tambahan dana atau uang tidak hanya dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perekonomian di Indonesia pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari

M E T A D A T A INFORMASI DASAR CAKUPAN DATA

Pendapatan Rumah Tangga; Upah/gaji, Bunga, Sewa, Keuntgn. Faktor produksi rumah tangga: Tenaga kerja, Modal, Tanah, Kewirausahaan

PENGANTAR BISNIS CHAPTER 19 PASAR MODAL (SECURITIES MARKET)

BAB 1 PENDAHULUAN. bunga yang sangat tinggi. Hingga saat ini, sistem pengkreditan bank sudah merata

Gambaran Umum: Ekonomi, Uang, dan Bank

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Muchdarsyah Sinungan (2003;3) dalam bukunya

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.7 tahun 1992

Bank Umum dan Bank Sentral

PERAN LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK DALAM MEMBERIKAN DISTRIBUSI KEADILAN BAGI MASYARAKAT

Asset Liabilities Management (ALMA) Muniya Alteza

BAB I PENDAHULUAN. banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat

Transaksi NPI terdiri dari transaksi berjalan, transaksi modal dan finansial.

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaaan harus mengadakan efisiensi di berbagai bidang, terutama. manajer keuangan untuk mencari sumber dana yang murah dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. keuangan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap laporan keuangan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORITIS

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem keuangan merupakan salah satu hal yang krusial dalam masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Peringkat obligasi juga berfungsi membantu kebijakan publik untuk

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Likuiditas adalah suatu hal yang fundamental bagi perusahaan untuk

Tabungan, Investasi dan Sistem Keuangan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

SUMBER DAN ALOKASI DANA PERBANKAN. Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut baik perusahaan dagang, jasa, maupun manufaktur.

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

BAB II URAIAN TEORITIS. Bank-bank umun pemerintah dan Bank-bank umum swasta nasional di

MANAJEMEN ASSET DAN LIABILITAS (alma) Materi kuliah ke 6 Komputer Lembaga Keuangan Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja perbankan di Indonesia merupakan objek sekaligus subjek yang

SEKTOR MONETER, PERBANKAN DAN PEMBIAYAAN BY : DIANA MA RIFAH

STIE DEWANTARA Pasar Uang & Valas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam. terutama guna membiayai investasi perusahaan.

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan sektor riil dalam pertumbuhan ekonomi, regulasi pemerintah di

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia berkembang sejalan dengan

Dr. Iwan P. Pontjowinoto 1

Transkripsi:

EKSI 4205 BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NONBANK (by : ANTAIWAN BOWO PRANOGYO) Pertemuan I Modul 1 1. LEMBAGA KEUANGAN 2. SISTEM KEUANGAN

KEGIATAN 1 LEMBAGA KEUANGAN

PENGERTIAN LEMBAGA KEUANGAN Lembaga Keuangan adalah Lembaga yang menghubungkan antar pelaku ekonomi, sektor rumah tangga dan perusahaan dalam melakukan interaksi ekonomi. Lembaga Keuangan merupakan bagian dari sistem keuangan yang melayani masyarakat pemakai jasa keuangan

FUNGSI LEMBAGA KEUANGAN 1. Melancarkan pertukaran produk (Transmission Role) Melancarkan pertukaran produk dengan menggunakan uang dan intrumen kredit (kartu kredit,cek). 2. Menghimpun dana dari sektor rumah tangga dalam bentuk tabungan dan menyalurkan dana kepada sektor perusahaan dalam bentuk pinjaman (intermediation role). Menghimpun dana dari yang kelebihan dana dan menyalurkan kepada pihak yang kekurangan dana

FUNGSI LEMBAGA KEUANGAN Cont.. 3. Memberikan analisis dan informasi ekonomi Melakukan analisis ekonomi dan kredit untuk kepentingan lembaga keuangan dan pihak lain, menyebarkan informasi dan kegiatan yang menguntungkan bagi nasabahnya. 4. Memberikan Jaminan Memberikan jaminan hukum dan moral mengenai keamanan dana masyarakat yang dipercayakan kepada lembaga keuangan 5. Menciptakan dan memberikan likuiditas Memberikan keyakinan kepada nasabah bahwa dana yang disimpan akan disimpan akan dikembalikan pada waktu dibutuhkan

LEMBAGA KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN BANK B.SENTRAL LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (NONBANK) PASAR MODAL B.UMUM BPR PASAR UANG & VALAS KOPERSI SIMPAN PINJAM PENGADAIAN LEASING ASURANSI ANJAK PIUTANG MODAL VENTURA DANA PENSIUN

LEMBAGA KEUANGAN Lembaga Keuangan Bank (LKB) Lembaga yang liabilitasnya berupa uang,menciptkan kredit, mengedarkan uang dan menambah jumlah uang yang beredar melalui efek pengadaan uang. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) Lembaga yang liabilitasnya tidak dapat diklasifikasikan dengan uang, menyalurkan dana ke masyarakat terutama melalui penyertaan modal

PERAN LEMBAGA KEUANGAN PENGALIHAN ASET (Assets Transmutation) Lembaga Keuangan memiliki aset dalam bentuk pinjaman kepada pihak lain dalam jangka waktu tertentu, dana pembiayaan aset tersebut diperoleh dari tabungan masyarakat LIKUIDITAS (Liquidity) Likuiditas berkaitan dengan kemampuan untuk memperoleh uang tunai pada saat dibutuhkan REALOKASI PENDAPATAN (Income Reallocation) Lembaga Keuangan sebagai tempat realokasi pendapatan untuk persiapan di masa yang akan datang TRANSAKSI (Transaction) Lembaga Keuangan menyediakan jasa untuk mempermudah transaksi moneter

FAKTOR PENDORONG PERAN LEMBAGA KEUANGAN Besarnya peningkatan pendapatan kelas menengah Pesatnya perkembangan industri dan teknologi Mengakses bagi penabung kecil Skala ekonomi dan ruang lingkup dalam produksi dan distribusi jasa keuangan Lembaga keuangan menjual jasa likuiditas Keuntungan jangka panjang Resiko lebih kecil

LEMBAGA INTERMEDIASI KEUANGAN Intermediasi keuangan adalah proses pembelian surplus dana dari unit ekonomi untuk tujuan penyediaan dana bagi unit ekonomi lain. Lembaga intermediasi keuangan membeli sekuritas primer yang merupakan instrumen utang yang dijual oleh peminjam, dan waktu yang sama menerbitkan sekuritas sekunder. Lembaga intermediasi di Indonesia antara lain bank umum, BPR, Lembaga Dana dan Kredit Pedesaan (LDKP), perusahaan asuransi, dana pensiun, perusahaan pembiayaan, dan dana reksa. Broker, sebagai penghubung antara penjual dan pembeli surat berharga. Sedangkan Dealer tidak hanya sebagai penghubung tapi juga membeli surat berharga untuk kebutuhan dan kepentingan sendiri.

BENTUK-BENTUK LEMBAGA INTERMEDIASI KEUANGAN 1. Depository Intermediaries Lembaga intermediasi keuangan ini dapat pula disebut sebagai lembaga perhimpunan yaitu bank umum,bpr,lembaga Dana dan Kredit Pedesaan (LDKP) 2. Contractual Intermediaries Lembaga ini melakukan kontrak dengan nasabahnya dalam usahanya menarik tabungan atau memberikan perlindungan financial terhadap timbulnya kerugian baik jiwa maupun harta, yang dikenal dengan perusahaan asuransi dan dana pensiun 3. Investment Intermediaries Lembaga intermediasi ini menawarkan surat-surat berharga yang dapat dimiliki sebagai investasi jangka panjang, antara lain trust fund,mutual stock fund,money market funds

JENIS-JENIS INTERMEDIASI KEUANGAN 1. Intermediasi Denominasi Lembaga menerima tabungan dalam jumlah kecil dari individu/sumber lain yang dikumpulkan untuk pemberian kredit dalam jumlah besar terutama pada sektor swasta atau pemerintah 2. Intermediasi Risiko Kesediaan lembaga memberikan kredit kepada peminjam yang berisiko dan pada saat yang sama menerbit sekuritas yang aman dan likuid untuk menarik dana dari penabung 3. Intermediasi Jatuh Tempo Intermediasi terjadi dengan menerima dan penabung yang umumnya berjangka waktu pendek, kemudian memberikan kredit yang biasanya berjangka waktu panjang

JENIS-JENIS INTERMEDIASI KEUANGAN 4. Intermediasi Informasi Berkaitan dengan memberikan informasi kepada penabung baik tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti perkembangan pasar perkembangan pasar maupun bagi penabung yang tidak memiliki akses. 5. Intermediasi Lokasi Lembaga secara tidak langsung dapat mempertemukan kedua kepentingan (penabung dan pemakai dana). 6. Intermediasi Mata Uang Lembaga dapat mengintermediasi perbedaan mata uang penabung dan pemakai dana.

PERAN LEMBAGA KEUANGAN SEBAGAI LEMBAGA INTERMEDIASI 1. Asset Transmutations Lembaga keuangan mempunyai aset berupa janji-janji untuk membayar atau dapat diartikan sebagai pinjaman kepada pihak lain dengan jangka waktu sesuai dengan kebutuhan peminjam. 2. Liquidity Likuiditas berkaitan dengan kemampuan untuk memperoleh uang tunai pada saat dibutuhkan atau diartikan pula kemampuan bank memenuhi kewajibannya dengan segera 3. Income Allocation Merelokasikan penghasilan waktu sekarang untuk persiapan masa yang akan datang. 4. Transactions Peran lembaga keuangan sebagai lembaga intermediasi adalah memberikan jasa agar terjadi transaksi moneter

BIDANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN KEUANGAN 1. Manajemen Aktiva 2. Manajemen Utang 3. Manajemen Modal 4. Pengendalian Biaya 5. Kebijakan Pemasaran Manajemen Aktiva, Utang dan Modal Dalam melakukannya Lembaga Keuangan harus menyadari adanya gap antara keuntungan aktiva dan bunga yang dibayarkan kepada penabung dan pemilik modal, selisihnya disebut spread atau net margin.

BIDANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN KEUANGAN (cont) Risiko yang dihadapi Lembaga Keuangan: 1. Risiko Likuiditas Lembaga keuangan dikatakan likuid apabila mampu memenuhi semua penarikan dana(giro,deposito,tabungan, pencairan kredit oleh nasabah). 2. Risiko Insovens Ketidakmampuan memenuhi kewajiban untuk jangka panjang.

Proses Produksi Dua Tahap Lembaga Intermadiasi Keuangan Tahap I Manajemen Utang & Modal Output Jasa-Jasa Jasa-jasa keuangan untuk menarik penabung Input Sumberdaya: Tanah Tenaga kerja Modal Keahlian Manajemen Output Tahap I Loanable funds Tahap II Manajemen Aktiva Output Jasa-jasa Jasa-jasa Keuangan untuk menarik penabung

KEGIATAN 2 SISTEM KEUANGAN

PENGERTIAN SISTEM KEUANGAN Sistem Keuangan adalah suatu jaringan pasar keuangan, institusi, sektor usaha, rumah tangga dan lembaga pemerintah. Fungsi pokok sistem keuangan adalah menstransfer dana-dana (loanable funds) dari penabung kepada peminjam. Unit Surplus Lembaga Keuangan Unit Defisit

FUNGSI SISTEM KEUANGAN 1. Menyediakan Mekanisme Pembayaran Mekanisme pembayaran dalam bentuk uang,rek koran dan alat transaksi lainnya. 2. Menyediakan Kredit Menyediakan pembiayaan untuk pembelian barang,jasa,dan investasi modal. 3. Penciptaaan Uang Dimungkinkan dilakukan melalui kredit dan mekanisme pembayaran 4. Sarana penyimpanan dana/tabungan Menyediakan penyimpanan dana dengan berbagai bentuk

METODE TRANSFER DANA 1. Metode Pembiayaan Langsung (Direct Finance) Metode ini terjadi apabila penabung (lender) bertemu langsung denga peminjam (borrower) dan menukarkan dananya dengan aset finansial tanpa adanya bantuan dari pihak ketiga. 2. Metode Pembiayaan Semi Langsung (Semidirect Finance) Transaksi pinjam meminjam uang yang melibatkan perantara pedagang efek 3. Metode Pembiyaan Tidak Langsung (Indirect Finance) Dilakukan dengan bantuan lembaga intermediasi keuangan yaitu bank,perusahaan asuransi,dana pensiun, perusahaan pembiyaan, dan perusahaan efek.

METODE TRANSFER DANA (Cont) Pertimbangan Unit Surplus menyimpan dalam bentuk deposito dan giro pada Bank Umum : a. Safety atau default risk Tingkat keamanan (dapat mengurangi kemungkinan tidak kembalinya uang investor karena default. b. Liquidity Dapat meningkatkan dan menjamin kemampuan likuiditas c. Accessibility Penabung dapat menyimpan atau menabung dalam denominasi yang relatif kecil d. Convenience Banyak kemudahan dan keuntungan lain yang ditawarkan

PERAN LEMBAGA KEUANGAN

PERAN LEMBAGA KEUANGAN 1. Pengalihan Aset (Asset Transmutation) 2. Liquidity 3. Relokasi Pendapatan (Income Reallocation) 4. Transaksi (Transaction) 5. Menjadi Bagian Mekanisme Pembayaran Antar Pelaku Ekonomi Sebagai Akibat Transaksi Yang Dilakukan. 6. Pemberian Fasilitas Mengenai Aliran Dana dari Pihak Yang Kelebihan Dana Ke Pihak Yang Membutuhkan Dana. 7. Mengurangi Kemungkinan Risiko Yang Ditanggung Pemilik Dana atau Penabung

FAKTOR-FAKTOR PENINGKATAN PERAN LEMBAGA KEUANGAN 1. Besarnya peningkatan pendapatan masyarakat kelas menengah 2. Pesatnya perkembangan industri dan teknologi 3. Besarnya denominasi instrumen keuangan menyebabkan sulitnya penabung kecil memperoleh akses 4. Skala ekonomi dan ruang lingkup dalam produksi dan distribusi jasa keuangan 5. Lembaga keuangan menjual jasa-jasa likuiditas yang unik, mengurangi biaya likuiditas nasabah 6. Keuntungan yang bersifat Jangka Panjang 7. Risiko yang lebih kecil

PERAN BANK DALAM PENCIPTAAN UANG Keistimewaan Bank dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya: 1. Bank umum mempunyai kemampuan dalam menciptakan suatu jenis tabungan yang dapat diambil dengan menggunakan instrumen yang disebut cek/giro dan penarikan tanpa memberitahu bank yang bersangkutan 2. Bank umum mempunyai kemampuan meningkatkan atau mengurangi daya beli dalam perekonomian

PROSES PENCIPTAAN UANG OLEH BANK UMUM Contoh Asumsi yang dipergunakan: 1. Ketentuan cadangan likuiditas wajib 2 % 2. Semua loanable fund disalurkan dalam bentuk kredit 3. Setiap transaksi menggunakan cek 4. Semua simpanan dilakukan dalam bentuk giro pada bank yang bersangkutan 5. Simpanan giro pertama Rp 1.000.000 dan disimpan pada Bank A

PROSES PENCIPTAAN UANG OLEH BANK UMUM AKTIVA Neraca Bank A (dalam ribuan rupiah) PASIVA Cadangan Likuiditas Rp 20 Giro X 2% Rp 1000 Kredit yang diberikan Rp 980 Rp 1000 Rp 1000 Neraca Bank B (dalam ribuan rupiah) AKTIVA PASIVA Cadangan Likuiditas Rp 19,6 Giro X 2% Rp 980 Kredit yang diberikan Rp 960,4 Rp 980,0 Rp 980

RUMUS PENCIPTAAN UANG OLEH BANK UMUM D = S r D = Jumlah Seluruh nilai tabungan atau uang giral,cadangan wajib dan kredit yang diberikan yang akan terwujud dalam proses penciptaan uang S = Jumlah uang giral, likuiditas, dan kredit yang diberikan yang tercipta pada awal proses penciptaan uang r = Ketentuan bagian uang giral (dalam persen) yang harus ditahan oleh bank sebagai cadangan likuiditas (reserve requirement)

CONTOH PERHITUNGAN PENCIPTAAN UANG OLEH BANK UMUM (DALAM RIBUAN RUPIAH a. Tabungan Giral S D = R 1.000 = = Rp 2% 50.000,00 b. Cadangan Wajib S D = R 20 = = Rp 1.000,00 2% c. Kredit yang diberikan S D = R 980 = = Rp 2% 49.000,00