Sistem Deteksi Bola Berdasarkan Warna Bola Dan Background Warna Lapangan Pada Robot Barelang FC

dokumen-dokumen yang mirip
PENDETEKSIAN OBJEK BOLA DENGAN METODE COLOR FILTERING HSV PADA ROBOT SOCCER HUMANOID

Latar Belakang 7/3/2014

BAB III METODE PENELITIAN. tracking obyek. Pada penelitian tugas akhir ini, terdapat obyek berupa bola. Gambar 3.1. Blok Diagram Penelitian

RANCANG BANGUN APLIKASI PENDETEKSI BENTUK DAN WARNA BENDA PADA MOBILE ROBOT BERBASIS WEBCAM

DAFTAR ISI ABSTRAK... 7 KATA PENGANTAR... 8 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN...

Yustinus Pancasila Prayitno 2) Harianto 3) Madha Christian Wibowo

SISTEM DETEKSI BOLA BERDASARKAN WARNA BOLA DAN BACKGROUND WARNA LAPANGAN PADA ROBOT BARELANG FC TUGAS AKHIR. Oleh : HANJAYA MANDALA

BAB II TEORI PENUNJANG

Implementasi OpenCV pada Robot Humanoid Pemain Bola Berbasis Single Board Computer

COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi

GLOSARIUM Adaptive thresholding Peng-ambangan adaptif Additive noise Derau tambahan Algoritma Moore Array Binary image Citra biner Brightness

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia. Perkembangan robot dari zaman ke zaman terus

BAB II DASAR TEORI Kajian Pustaka a. Algoritma Pengambilan Keputusan Pada Kiper Robot Sepak Bola [1]

IDENTIFIKASI SEL DARAH BERBENTUK SABIT PADA CITRA SEL DARAH PENDERITA ANEMIA

DETEKSI FITUR DAN PENENTUAN POSISI HUMANOID SOCCER ROBOT DALAM LAPANGAN STANDAR ROBOCUP BEBASIS SENSOR ORIENTASI DAN PENANDA TIDAK UNIK

DAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA...4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini. Kain batik merupakan ciri khas dari bangsa I

PENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016

Oleh: Riza Prasetya Wicaksana

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. pada PC yang dihubungkan dengan access point Robotino. Hal tersebut untuk

IMAGE COLOR FEATURE. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

BAB II KAJIAN LITERATUR...

PENENTUAN KUALITAS DAUN TEMBAKAU DENGAN PERANGKAT MOBILE BERDASARKAN EKSTRASI FITUR RATA-RATA RGB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR

Deteksi Warna. Resty Wulanningrum,S.Kom Universitas Nusantara PGRI Kediri

Perbandingan Metode CF dan k-nn untuk Identifikasi Warna pada Robot Soccer

KLASIFIKASI TELUR AYAM DAN TELUR BURUNG PUYUH MENGGUNAKAN METODE CONNECTED COMPONENT ANALYSIS

PENGEMBANGAN SISTEM NAVIGASI INDOOR MOBILE ROBOT BERDASARKAN EKSTRAKSI CIRI VISUAL OBJEK TUGAS AKHIR

DETEKSI NOMINAL MATA UANG DENGAN JARAK EUCLIDEAN DAN KOEFISIEN KORELASI

COLOR SPACE. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

BAB 2 LANDASAN TEORI

Batra Yudha Pratama

UJI COBA THRESHOLDING PADA CHANNEL RGB UNTUK BINARISASI CITRA PUPIL ABSTRAK

KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1. Nugroho hary Mindiar,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi

Elvin Nur Afian, Rancang Bangun Sistem Navigasi Kapal Laut berbasis pada Image Processing metode Color Detection

PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN SEGMENTASI MULTI KANAL DALAM MENDETEKSI SEL PARASIT PLASMODIUM SP. I Made Agus Wirahadi Putra 1, I Made Satria Wibawa 2 ABSTRAK

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. mendeteksi tempat parkir yang telah selesai dibuat. Dimulai dari pengambilan

Pengolahan Citra - Pertemuan 1 Nana Ramadijanti Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Aplikasi Graf untuk Penentuan Aksi Robot Sepak Bola (Robosoccer)

David Simangunsong 1, Dr. Dida Diah Damayanti, S.T., M.Eng.Sc 2., Denny Sukma Eka A., S.T., M.Sc 3. Abstrak

5. IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN. Pendahuluan

Rancang Bangun Sistem Pengujian Distorsi Menggunakan Concentric Circle Method Pada Kaca Spion Kendaraan Bermotor Kategori L3 Berbasis Edge Detection

DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS WEBCAM SECARA REALTIME DENGAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

PENERAPAN HAND MOTION TRACKING PENGENDALI POINTER PADA VIRTUAL MOUSE DENGAN METODE OPTICAL FLOW

APLIKASI PENGHITUNG JUMLAH WAJAH DALAM SEBUAH CITRA DIGITAL BERDASARKAN SEGMENTASI WARNA KULIT

PENILAIAN LESAN DADA TIDAK BERNILAI PADA TTC MENGGUNAKAN MORFOLOGI CITRA DIGITAL

Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2)

IMPLEMENTASI SEGMENTASI PEMBULUH DARAH RETINA PADA CITRA FUNDUS MATA BERWARNA MENGGUNAKAN PENDEKATAN MORFOLOGI ADAPTIF

Segmentasi Dan Pelabelan Pada Citra Panoramik Gigi

SISTEM KONTROL GERAK SEDERHANA PADA ROBOT PENGHINDAR HALANGAN BERBASIS KAMERA DAN PENGOLAHAN CITRA

IMPLEMENTASI ALGORITMA COLOR FILTERING PADA APLIKASI GITAR VIRTUAL

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi kontinyu dari intensitas cahaya

APLIKASI PENGENALAN DAUN UBI JALAR UNTUK JENIS UBI JALAR UNGU, MERAH, PUTIH DAN KUNING MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

Pertemuan 2 Representasi Citra

BAB 3 IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DETEKSI FITUR DAN PENENTUAN LOKASI ROBOT PEMAIN SEPAK BOLA BERBASIS PENANDA YANG TIDAK UNIK

BAB 2 LANDASAN TEORI. metode yang digunakan sebagai pengawasan kendaraan yang menggunakan pengenalan

Sistem Pendeteksi Penanda Posisi Kaki Sebagai Pengganti Joystick Pada Dance Dance Revolution Game

Pengendalian Posisi Mobile Robot Menggunakan Metode Neural Network Dengan Umpan Balik Kamera Pemosisian Global

PENGENDALIAN POSISI MOBILE ROBOT MENGGUNAKAN METODE NEURAL NETWORK DENGAN UMPAN BALIK KAMERA PEMOSISIAN GLOBAL

PENDETEKSIAN HALANGAN PADA ROBOT CERDAS PEMADAM API MENGGUNAKAN KAMERA DENGAN INTEGRAL PROYEKSI

SISTEM PENDETEKSI PENANDA POSISI KAKI SEBAGAI PENGGANTI JOYSTICK PADA DANCE DANCE REVOLUTION GAME

PENGEMBANGAN APLIKASI PEMILIHAN BUAH TOMAT UNTUK BIBIT UNGGUL BERDASARKAN WARNA DAN UKURAN MENGGUNAKAN HSV DAN THRESHOLDING

By Emy. 2 of By Emy

Perancangan Kontroler Fuzzy untuk Tracking Control Robot Soccer

AKURASISI PELONTARAN CAKRAM PADA ROBOT PELONTAR BERBASIS WEBCAM SEBAGAI PENDETEKSI OBJEK

Implementasi Morphology Concept and Technique dalam Pengolahan Citra Digital Untuk Menentukan Batas Obyek dan Latar Belakang Citra

Analisa Perbandingan Metode Edge Detection Roberts Dan Prewitt

Pengolahan citra. Materi 3

KLASIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA L) CALIFORNIA (CALLINA-IPB 9) DALAM RUANG WARNA HSV DAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORS

Pengujian Tracking Color Menggunakan IP Webcam untuk Deteksi Ketinggian Air

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. melacak badan manusia. Dimana hasil dari deteksi atau melacak manusia itu akan

TRACKING ARAH GERAKAN TELUNJUK JARI BERBASIS WEBCAM MENGGUNAKAN METODE OPTICAL FLOW

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN PENDETEKSIAN TARGET BERDASARKAN WARNA PAKAIAN PADA SISTEM ROBOT PENGIKUT MANUSIA

BAB II LANDASAN TEORI

IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME

Klasifikasi Kualitas Keramik Menggunakan Metode Deteksi Tepi Laplacian of Gaussian dan Prewitt

Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah

BAB 2 LANDASAN TEORI

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK

BINARISASI CITRA MENGGUNAKAN PENCOCOKAN PIKSEL

Pengantar PENGOLAHAN CITRA. Achmad Basuki PENS-ITS Surabaya 2007

Proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer

Studi Digital Watermarking Citra Bitmap dalam Mode Warna Hue Saturation Lightness

MKB3383 TEKNIK PENGOLAHAN CITRA Pemrosesan Citra Biner

Image Processing. Nana Ramadijanti Laboratorium Computer Vision Politeknik Elekltronika Negeri Surabaya PENS-ITS 2010

Scientific Journal of Informatics Vol. 2, No. 1, Mei 2015

Transkripsi:

Sistem Deteksi Bola Berdasarkan Warna Bola Dan Background Warna Lapangan Pada Robot Barelang FC Hanjaya Mandala (1).EkoRudiawan,S.ST (2).HendawanSoebhakti,ST.,MT (3). (1) (2) (3) Politeknik Negeri Batam Mechatronics Engineering Study Program Parkway Street, Batam Centre, Batam 29461, Indonesia E-mail: (1)hanjaya_mandala@yahoo.com,(2)Ekorudiawan@polibatam.ac.id,(3)Hendawan@polibatam.ac.id Abstrak Dalam suatu permainan sepak bola, sebuah robot soccer harus dapat menggiring bola dan menendang bola ke arah gawang. Agar dapat bermain dengan benar, sebuah robot soccer harus dilengkapi dengan sistem deteksi bola yang baik. Kamera digunakan sebagai sensor pendeteksi bola. Robot soccer harus dapat mengenali bola di dalam lapangan dengan hanya menggunakan kamera. Permasalahan yang muncul adalah adanya objek lain selain bola dalam lapangan. Permasalahan lainnya adalah intensitas cahaya dapat mempengaruhi keberhasilan pengenalan bola. Pada penelitian ini dikembangkan sistem deteksi bola dengan menggunakan perpaduan segmentasi HSV dari warna bola dan warna latar lapangan. Ukuran bola dideteksi menggunakan library cvblob. Untuk mengurangi pengaruh intensitas cahaya maka fitur auto dari kamera akan dinonaktifkan. Hasil dari penelitian ini, 84% robot soccer dapat bermain sepak bola layaknya pemain juara dunia sepak bola dengan mendeteksi bola sebagai objek utama dalam lapangan. Kata kunci : Robot Soccer, kamera, HSV, cvblob I. PENDAHULUAN Dalam pertandingan sepak bola, robot humanoid bermain layaknya permainan sepak bola yaitu mampu menggiring dan menendang bola kearah gawang. Agar dapat bermain dengan benar, sebuah robot harus dapat mendeteksi bola yang ada di lapangan dengan menggunakan kamera. Permasalahan yang dihadapi adalah adanya objek lain selain bola didalam dan diluar lapangan. Beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk memecahkan permasalahan tersebut antara lain menggunakan sistem deteksi objek dengan ekstasi citra HSV. Proses ini memiliki tingkat keberhasilan 90% jika dibandingkan dengan ekstrasi citra RGB yang tingkat keberhasilanya sebesar 66.7 % [1]. Kelemahaan metode ini adalah pengenalan bola yang hanya menggunakan ciri dari ekstrasi warna bola tanpa memperhatikan ciri lain dari bola. Penelitian lain menggunakan metode hough transform circle[2]. Dari hasil eksperimen diperoleh tingkat keberhasilan pengenalan bola sebesar rata-rata 94,44%. Kelemahan dari metode ini adalah memerlukan waktu proses pengenalan yang lebih lama dibandingkan dengan metode thresholding standar. Untuk mengatasi cara deteksi bola yang tidak salah, maka pada penelitian ini akan dikembangkan sistem deteksi bola berdasarkan warna bola dan background warna lapangan, yaitu proses deteksi objek menggunakan perpaduan segmentasi HSV dari warna bola dan warna latar lapangan. Untuk mengurangi pengaruh perubahan intensitas cahaya, maka fitur-fitur auto dari kamera dinon-aktifkan. Ukuran panjang dan lebar bola yang dideteksi menggunakan library cvblob. Dengan demikian dapat mengurangi kesalahan deteksi dari sistem sehingga proses pendeteksian bola dapat berjalan dengan akurat dan real time. II. DASAR TEORI Permasalahan sistem deteksi yang memanfaatkan tanda atau ciri visual sebuah objek tidak lepas dari konsep deteksi dan pengenalan tanda atau ciri visual objek. Berikut ini akan dibahas tentang beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. A. Color Filtering Color Filtering adalah suatu teknik pengolahan citra yang yang dipakai untuk memanipulasi suatu citra berdasarkan warna spesifik. Cara kerjanya adalah dengan membandingkan komponen warna setiap piksel citra dengan warna spesifik. Warna yang digunakan dalam Color Filtering dapat direpresentasikan dalam berbagai ruang warna, antara lain RGB (Red, Green, Blue), HSV (Hue, Saturation, Value), YCbCr, dsb. HSV merupakan ruang warna yang sangat cocok untuk mengidentifikasi warna-warna dasar, dimana warna dasar ini digunakan dalam penelitian sebagai warna identifikasi robot. Selain itu, HSV menoleransi terhadap perubahan intensitas cahaya. Inilah yang menjadi keunggulan HSV dibandingkan dengan ruang warna lainnya[3]. B. Model warna HSV HSV mendefinisikan warna dalam terminologi Hue, Saturation dan Value. Keuntungan HSV adalah terdapat warna-warna yang sama dengan yang ditangkap oleh indra manusia. Sedangkan warna yang dibentuk model lain seperti RGB merupakan hasil campuran dari warnawarna primer [4]. HSV memiliki 3 karakteristik pokok, yaitu Hue, Saturation dan Value. 2

C. Konsep Binerisasi Citra (Thresholding) Konsep binerisasi citra adalah sebuah konsep untuk mengubah suatu citra menjadi dua jenis intensitas yaitu 0 atau 255. Untuk melakukan proses ini digunakan ambang batas (threshold) yang nilainya dapat diatur sesuai keperluan. Persamaan 2.1 adalah persamaan untuk merubah citra asli menjadi citra biner Jika nilai threshold yang dipasang adalah 100, maka semua pixel yang nilainya diatas atau sama dengan 100 diganti menjadi 255, sedangkan pixel yang nilainya dibawah 100 diganti menjadi 0. III. PERANCANGAN SISTEM Pada robot Barelang FC yang digunakan memiliki sistem kontruksi yang dibagi menjadi sistem mekanik, elektrikal, dan sistem deteksi. A. Sistem Mekanik Desain robot menggunakan dua puluh unit servo sebagai penggerak pada bagian pergelangan sendi seperti pada gambar 3.1. f(x,y);if f(x,y)>threshold then f(x,y)=255 else 0 (2.1) D. Morfologi Filterisasi Pendekatan morfologi mengubah pandangan suatu citra sebagai himpunan. Pemrosesan citra secara morfologi biasanya dilakukan terhadap citra biner (hanya terdiri dari 0 dan 1). Pemrosesan citra secara morfologi dilakukan dengan cara melewatkan sebuah structuring element terhadap sebuah citra dengan cara yang hampir sama dengan konvolusi. Beberapa operasi morfologi yang dibahas dibawah ini adalah erosi dan dilasi. 1) Erosi Erosi merupakan proses penghapusan titik-titik batas objek menjadi bagian dari latar, berdasarkan structuring element yang digunakan. Pada operasi ini, ukuran obyek diperkecil dengan mengikis sekeliling objek [7]. Cara yang dapat dilakukan ada 2: Dengan mengubah semua titik batas menjadi titik latar Dengan mengatur semua titik di sekeliling titik latar menjadi titik latar. 2) Dilasi Dilasi merupakan proses penggabungan titik-titik latar menjadi bagian dari objek, berdasarkan structuring element yang digunakan[7]. Proses ini adalah kebalikan dari erosi, yaitu merubah latar disekeliling objek menjadi bagian dari objek tersebut. Terdapat 2 cara untuk melakukan dilasi ini, yaitu: Dengan cara mengubah semua titik latar yang bertetangga dengan titik batas menjadi titik obyek, atau lebih mudah dalam mengatur setiap titik yang tetangganya adalah titik obyek menjadi titik obyek. Dengan mengubah semua titik di sekeliling titik batas menjadi titik obyek, atau lebih mudah dalam mengatur semua titik tetangga sebuah titik obyek menjadi titik obyek. Gambar 3.1 Desain Mekanik Robot B. Sistem Elektrikal Komponen-komponen pengontrol robot yang digunakan pada robot ditunjukkan pada gambar 3.2 Webcam Camera Mini PC Servo Controller Gambar 3.2 Diagram Elektrikal Robot 3 5 9 20 1 19 2 11 13 17 15 16 18 C. Sistem Deteksi Pada robot Barelang FC, sistem deteksi bola terbagi dalam proses deteksi bola berdasarkan warna dan pengenalan bola dapat digambarkan pada diagram blok sistem seperti pada gambar 3.3 12 14 4 6 10 3

Kamera Robot mendeteksi objek Konversi Citra asli (RGB) Citra HSV Bounding Box Sistem Deteksi Bola Binarisasi (Thresholding) Background Lapangan Erosi Sistem Pengenalan Bola CV Blob Bola Gambar 3.3 Diagram Blok Sistem Deteksi Robot Penggambilan gambar dari kamera merupakan proses awal. Setelah itu sistem deteksi mendeteksi objek berdasarkan warna yaitu mengubah citra RGB menjadi HSV. Kemudian citra di filter terhadap warna bola dan warna lapangan yaitu merupakan proses dari binarisasi. Citra hasil dari ekstraksi binarisasi selanjutnya perlu dilakukan filterisasi morphological. Dengan tujuan untuk menghilangkan noise-noise dari gambar dilakukan erosi. Proses penakanan area objek yang ingin dideteksi merupakan proses filter dari dilasi. Agar robot dapat mengenali bola didalam lapangan setelah melalui proses deteksi warna, maka proses selanjutnya ialah identifikasi ciri dari bola. Ukuran bola dan lapangan dibantu menggunakan library cvblob. Dilasi Tabel 4.1 Hasil Pengujian Sistem Deteksi Bola Oranye Pengujian Tingkat Keberhasilan Deteksi Bola Tenis Oranye Jarak (m) Warna Bola Aktual Deteksi Status 0.288444 Kuning Terdeteksi Tidak Berhasil 0.576888 0.865332 1.153776 1.44222 1.730664 2.019108 2.307552 IV. HASIL DAN ANALISA Untuk mendapat hasil dan analisa maka perlu dilakukan beberapa pengujian. Adapun pengujian seperti dibawah ini. A. Pengujian sistem deteksi robot Untuk proses pengujian sistem deteksi warna bola digunakan 4 buah bola tenis dengan warna merah, kuning, oren dan biru yang diperlihatkan pada gambar 4.1 dalam pengujian bola diletakan dengan jarak yang berbeda dari robot yaitu menggunakan jarak terjauh pada lapangan pengujian yang berada pada garis diagonal lapangan. Gambar 4.1 Bola Pengujian Sistem Deteksi Warna 4

2.595996 2.88444 3.172884 3.461328 3.749772 4.038216 4.32666 4.615104 4.903548 5.191992 5.480436 5.76888 6.057324 6.345768 6.634212 6.922656 7.2111 Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa persentase keberhasilan dari sistem pendeteksian bola tenis oranye ini sebesar 84% dari persentase keseluruhan sebesar 100% B. Pengujian sistem pengenalan bola Pengujian ini dilakukan dengan cara meletakkan bola didalam (gambar4.2), tepi (gambar4.3) dan luar lapangan (gambar 4.4). Gambar 4.2 Bola Pada Tepi Lapangan. Gambar 4.3 Bola Pada Luar Lapangan. Gambar 4.4 Bola Pada Dalam Lapangan. Dalam pengenalan bola didalam lapangan memanfaatkan algoritma koordinat bola yang berada didalam koordinat lapangan. Sehingga berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa sistem pengenalan bola dapat mengenali bola yang berada dalam lapangan. V. KESIMPULAN Pada penelitian sistem deteksi bola berdasarkan warna bola dan background warna lapangan, diperoleh 84% tingkat keberhasilan pada proses deteksi menggunakan ekstrasi warna HSV pada bola, penyebabnya adalah nilai spektrum antara warna merah dan oren yang dekat. Proses deteksi pada sistem ini memiliki proses yang cepat dan real time. 5

VI. DAFTAR PUSTAKA [1] Calvinsan Pratama Dewangga, Sistem Deteksi Bola, Gawang, Dan Kostum Pada Robot Barelang FC Menggunakan Machine Vision, Buku Tugas Akhir Diploma IV, Jurusan Mekatronika, Politeknik Negeri Batam, 2014. [2] Muhammad Anwar Ma sum, Dean Zaka Hidayat, Optimasi Pencarian Objek Bola Pada Robot Soccer Humanoid Menggunakan Metode Hough Transform. Indonesian Symposium on Robot Soccer Competition. 2013. [3] Dhiemas, R.Y.S. 2011. Pencarian Posisi Robot: Studi Kasus Pencarian Sumber Kebocoran Gas.(Online).(http://jiki.cs.ui.ac.id/index.php/jiki/article/downlo ad/39/44). Diakses Tanggal 17 April 2016 [4] Kadir, Abdul, Teori dan Aplikasi Pengolahan Citra., Andi, Yogyakarta, 2013. [5] Purnomo, Mauridhi Hery dan Muntasa, Arif, Konsep Pengolahan Citra Digital dan Ekstraksi Fitur, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2010. [6] Soebakthi, Hendawan. Pengembangan Sistem Navigasi Natural Landmark-Based pada Security Mobile Robot. M.T. Tesis. Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya. 2012. [7] Gentang Syabba Nahla, Tracking Bola Menggunakan Robotino Buku Tugas Akhir Diploma IV, Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, 2010. VII. BIOGRAPHY Hanjaya Mandala lahir di Batam, Kepulauan Riau pada tanggal 17 november 1995. Sekarang sedang menjalani perkuliahan pada semester 6 di Politeknik Negeri Batam. Sejak tahun 2014 aktif dalam tim robot Politeknik Negeri Batam. Pernah mengikuti kontes robot regional dan nasional pada tahun 2014 dan 2015 di divisi KRPAI beroda dan kontes robot sepak bola Indonesia. 6