REVIU LAPORAN KINERJA DAN EVALUASI SAKIP Dr. Yohanes Indrayono, Ak., MM, CA Inspektur III Februari 2018
DASAR HUKUM UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme PP Nomor 8 Tahun 2006 tentangpelaporan Keuangandan Kinerja Instansi Pemerintah Perpres 29 Tahun 2014 tentang SAKIP Permen PAN Nomor 9 Tahun 2007 tentang Indikator Kinerja Utama Permen PAN RB Nomor 53 Tahun 2014 tentangpetunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Permen PAN RB Nomor 12 Tahun 2015 Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Permen Ristekdikti Nomor 51 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Permen Ristekdikti Nomor 40 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
PENGERTIAN Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik (Perpres 29 Tahun 2014).
Kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program yang telah atau hendak dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur (Perpres 29 Tahun 2014). Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik (Perpres 29 Tahun 2014).
SAKIP Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang selanjutnya disingkat SAKIP adalah rangkaian sistematikdari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah (Permen Ristekdikti Nomor 51 Tahun 2016)
Permen Ristekdikti Nomor 51 Tahun 2016 Pasal 3 Untuk mewujudkan suatu unit organisasi yang berakuntabilitas kinerja baik, setiap unit organisasi perlu menerapkan SAKIP, yang meliputi: a. Rencana Strategis; b. Pengukuran Kinerja; c. Pengelolaan Data Kinerja; d. Pelaporan Kinerja; dan e. Reviu dan Evaluasi Kinerja.
Perpres 29 Tahun 2014 Penyelenggaran SAKIP secara berjenjang: Entitas Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja adalah unit instansi pemerintah pusat selaku kuasa pengguna anggaran yang melakukan kegiatan pencatatan, pengolahan, dan pelaporan data kinerja (PTN, Kopertis, Pusat) Entitas Akuntabilitas Kinerja Unit Organisasi adalah unit instansi pemerintah pusat yang melakukan pencatatan, pengolahan, pengikhtisaran, dan pelaporan data kinerja tingkat eselon I (7 unit utama Kemenrsitekdikti) Entitas Akuntabilitas Kinerja Kementerian Negara/Lembaga adalah unit kerja kementerian negara/lembaga yang melakukan pencatatan, pengolahan, pengikhtisaran, dan pelaporan data kinerja tingkat kementerian negara/lembaga (Kemenristekdikti).
Laporan Kinerja (Permen Ristekdikti 51/2016) Penyusunan laporan kinerja di lingkungan Kementerian dikoordinasikan oleh: a. Sekretaris Jenderal melalui Kepala Biro Perencanaan untuk Kementerian; b. Sekretaris unit utama untuk unit utama; c. Kepala Biro Perencanaan untuk PTN; d. Kepala Bagian Perencanaan untuk Lembaga; dan e. Kepala Bagian Umum untuk Pusat. Lakin Kementerian disampaikan ke KemenPANRB: paling lambat 2 (dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Laporan kinerja untuk tingkat unit utama disampaikan oleh pemimpin unit utama kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal dengan tembusan Inspektur Jenderal paling lambat minggu ke-2 (kedua) bulan Februari pada setiap tahun anggaran berikutnya. Laporan Kinerja untuk tingkat PTN danlembaga disampaikan oleh pemimpinptn danpemimpinlembagakepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal paling lambat minggu ke-2 (kedua) bulan Februari pada setiap tahun anggaran berikutnya.
Reviu dan Evaluasi AKIP Pasal 28 Perpres 29 Tahun 2014: APIP pada K/L/P melakukan reviu atas Laporan Kinerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan sebelum disampaikan oleh menteri/pimpinan/lembaga/gubernur/ bupati/walikota. Hasil reviu dituangkan dalam pernyataan telah direviu dan ditandatangani oleh APIP. Kemenristekdikti: Reviu oleh Itjen Kemenristekdikti Evaluasi oleh KemenPAN RB
Reviu dan Evaluasi Reviu: penelaahan atas laporan kinerja untuk memastikan bahwa laporan kinerja telah menyajikan informasi kinerja yang andal, akurat dan berkualitas. Tujuan: untukmembantu penyelenggaraan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan, dan keabsahan data/informasi kinerja Instansi Pemerintah sehingga dapat menghasilkan Laporan Kinerja yang berkualitas. Evaluasi: penilaian terhadap fakta objektif pada setiap unit organisasi di lingkungan Kementerian dalam mengimplementasikan sistem akuntabilitas kinerja. (Permenristekdikti 51/2016)
REVIU DAN EVALUASI Laporan Kinerja Kemenrsitekdikti Objek Reviu Evaluasi Implementasi SAKIP di 7 Unit Utama Laporan Kinerja 7 Unit Utama Implementasi SAKIP di unit kerja (PTN, Kopertis) Laporan Kinerja Unit Kerja (PTN, Kopertis) Inspektorat Jenderal Biro Perencanaan Satuan Pengawasan Internal KemenPANRB Inspektorat Jenderal KemenPANRB Inspektorat Jenderal KemenPANRB Inspektorat Jenderal (bersama SPI) Tim Yang Dibentukoleh Setjen KemenPANRB (sampling)
EVALUASI IMPLEMENTASI SAKIP TUJUAN 1. memperoleh informasi tentang implementasi sistem akuntabilitas kinerja; 2. menilai akuntabilitas kinerja unit organisasi di lingkungan Kementerian; 3. memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan akuntabilitas unit organisasi di lingkungan Kementerian; dan 4. memantau tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi periode sebelumnya. TAHAPAN: Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan
Perencanaan Evaluasi 1. Satker yang dievaluasi: unit utama, PTN, Lembaga, dan pusat 2. Pihak evaluator a. Inspektorat Jenderal: unit utama b. Tim evaluasi yang dibentuk oleh Sekretaris Jenderal: PTN, Lembaga, dan Pusat Tim yang dibentuk oleh Sekretaris Jenderal terdiri atas personil dari Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, dan dapat melibatkan personil dari unit organisasi lain di lingkungan Kemenristekdikti. Evaluasi implementasi akuntabilitas kinerja pada Unit Utama, Inspektorat Jenderal dapat melibatkanpersonilbadan Pengawasan Keuangandan Pembangunan (BPKP). Evaluasi implementasi akuntabilitas kinerja pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Inspektorat Jenderal dapat melibatkan Satuan Pengawas Internal Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Perencanaan Evaluasi 3. Kuantitas dan kualitas SDM evaluator Jumlah personil Tim Evaluasi dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan mengingat jumlah program/kegiatan unit kerja yang dievaluasi, waktu, dan dana yang tersedia. Kualitas: Telah mengikuti pelatihan/bimbinganteknis tentang Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah dan pelatihanevaluasi implementasi SAKIP. 4. Waktu evaluasi: setiap tahun segera setelah laporan kinerja untuktingkat PTN dan Lembaga disampaikan olehpemimpinptn dan pemimpinlembaga kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal dan untuk tingkat Pusat disampaikan oleh Kepala Pusat kepada Sekretaris Jenderal u.p Biro Perencanaan. 5. Dana yang diperlukandalam evaluasi Evaluasi pada Unit Utama yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal dibebankan pada anggaran Inspektorat Jenderal. Evaluasi pada PTN, Lembaga, dan Pusat yang dilakukanoleh Tim yang dibentuk Sekretariat Jenderal dibebankanpada anggaran Sekretariat Jenderal. Inspektorat Jenderal dapat membiayai pelaksanaan evaluasi pada PTN yang melibatkan Satuan Pengawas Internal PTN.
Perencanaan Evaluasi a. Memperoleh dan mempelajari Laporan Kinerja; b. Mengidentifikasi dokumen-dokumen apa saja yang diperlukan sebagai bukti yang dievaluasi; c. Memperoleh data dan download dokumen dari laman unit kerja; d. Mendapatkan dan mempelajari softfile Kertas Kerja Evaluasi dan Penilaian dalam bentuk Microsoft Excel; e. Mempelajari kriteria dan persyaratan dalam penilaian setiap unsur/komponen dan sub unsur/sub komponen SAKIP; dan f. Mempelajari Program Kerja Evaluasi Implementasi SAKIP (terdapat dalam pedoman teknis).
Pelaksanaan Evaluasi di Unit Kerja a. Mengumpulkan dokumen-dokumen pendukung implementasi SAKIP unit kerja; b. Melaksanakan evaluasi menggunakan kertas kerja evaluasi (dalam bentuk Microsoft Excel) dengan cara wawancara tatap muka kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas implementasi SAKIP di unit kerja. Jika diperlukan, dapat dilakukan observasi fisik ke lokasi fisik untuk meyakinkan apakah sesuatu hal telah ada dan dilaksanakan atau belum; c. Memberikan kesempatan kepada pihak yang dievaluasi untuk memberikan penjelasan dan menambahkan dokumen-dokumen yang diperlukan; dan d. Melakukan exit meeting (yaitu menginformasikan hasil evaluasi per sub-komponen) kepada penanggung jawab di unit kerja mengenai implementasi SAKIP unit kerja.
Pelaporan Hasil Evaluasi a. Pelaporan hasil evaluasi pada unit utama disampaikan oleh Inspektur Jenderal kepada Menteri dan pemimpin unit utama. Ikhtisar hasil evaluasi disampaikan oleh Inspektur Jenderal kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; b. Pelaporan hasil evaluasi pada PTN, Lembaga, dan Pusat disampaikan oleh Inspektur Jenderal dan Tim yang dibentuk oleh Sekretaris Jenderal kepada pemimpin PTN, Lembaga, dan Pusat dengan tembusan disampaikan kepada SekretarisJenderal u.p Biro Perencanaan.
SATKER YANG BELUM UPLOAD SAKIP DI SIMONEV PER 18 FEB 2018 1 Kopertis IX 15 Universitas Negeri Papua 29 Universitas Trunojoyo 43 Poltek Ujung Pandang 2 Kopertis XII 16 UnivNegeri Surabaya 30 Poltek Ambon 44 Poltek Perikanan Negeri Tual 3 Kopertis XIV 17 Univ Nusa Cendana 31 Poltek Balikpapan 45 Poltek Pertanian Negeri Kupang 4 Univ Borneo Tarakan 18 Universitas Palangkaraya 32 Poltek Banyuwangi 46 Poltek Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan 5 Universitas Jember 19 UPN Jakarta 33 Poltek Cilacap 47 Poltek Pertanian Negeri Samarinda 6 Univ Jenderal Sudirman 20 UPN Yogyakarta 34 Poltek Ketapang 48 ISBI Tanah Papua 7 Univ Lambung 21 Universitas Samudra 35 Poltek Kupang 49 ISI Surakarta Mangkurat 8 Universitas 22 UnivSembilan Belas 36 Poltek Lhokseumawe 50 Institut Teknologi Sumatera Malikussaleh November Kolaka 9 Univ Maritim Raja Ali 23 Universitas 37 Poltek Negeri Malang 51 Universitas Diponegoro Haji Singaperbangsa 10 Universitas Mataram 24 Universitas Sriwijaya 38 Poltek Manado 52 Universitas Padjajaran 11 Universitas Musamus 25 Universitas Syiah Kuala 39 Poltek Medan 53 Institut Teknologi Surabaya 12 UnivNegeri Gorontalo 26 Universitas Tadulako 40 Poltek Media Kreatif 54 Institut Teknologi Bandung 13 Univ Negeri Manado 27 Universitas Tidar 41 Poltek Samarinda 55 Universitas Indonesia 14 Univ Negeri Medan 28 Universitas Timor 42 Poltek Subang 56 Universitas Sumatera Utara
SEKIAN TERIMA KASIH SEMOGA SUKSES GOD BLESS US