BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Pada bagian analisis sistem yang berjalan setelah melakukan observasi

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM. Tahapan analisis sistem akan menjelaskan gambaran tentang sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa. Dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai analisis dokumen, analisis

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Analisia sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang atau mengganti output yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Tujuan perancangan sistem informasi akademik berbasis client-server di. SMU PGII 2 Bandung ini diharapkan dapat berguna untuk mempermudah di

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada tahapan ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik Yang Berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan kesempatan,

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kondisi sistem informasi nilai siswa yang sedang berjalan saat ini di SMK

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. SMP Plus Babussalam Bandung yang sedang berjalan.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu program yaitu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan di suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang sedang berjalan tentang pembelian dan penjualan barang secara tunai

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan dan bertujuan mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis dan perancangan sistem menggunakan perancangan terstruktur.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem yang berjalan pada PT. Rajawali Neon bertujuan untuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan pada bagian kesiswaan, sistem yang digunakan semuanya masih

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB I ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang dianalisis

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan fungsi pada sub bagian, dari

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, sehingga mengarah kepada

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. bagaimana cara kerja dari sistem tersebut dan masalah apa saja yang sedang dihadapi

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu sistem dengan

BAB 1V ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan. Analisa prosedur sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem informasi yang utuh ke dalam komponen sistem dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis dokumen, analisa dokumen, analisa prosedure, flow map, diagram

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah apa sedang yang dihadapi

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahapan yang diperlukan dalam pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada, dimana analisa sistem merupakan proses mempelajari suatu sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan yang terjadi serta kebutuhan yang di perlukan, sehingga dapat di susulkan pembuatannya Analisis sistem yang sedang berjalan di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Komputer Indonesia terdiri dari flowmap, diagram konteks, dan DFD. Analisis sistem dalam suatu organisasi sangat penting karena fungsi dari analisis itu sendiri yaitu untuk mengetahui bagaimana sebuah sistem itu berjalan agar sistem yang dibuat itu menghasilkan output yang diinginkan dan dapat mencapai tujuan yang direncanakan. 4.1.1. Analisis Dokumen Analisis dokumen menguraikan secara rinci bagaimana dan untuk apa dokumen-dokumen digunakan pada sistem informasi penjadwalan matakuliah. 43

44 Analisis dokumen berguna untuk membantu dalam perancangan sistem informasi yang akan dibuat, adapun analisis dokumennya antara lain: Tabel 4.1 Analisis Dokumen No Dokumen Keterangan 1. 2. 3. 4. Data Dosen Data KMK (Kurikulum Mata Kuliah) Data Ruangan Data Jadwal Fungsi : Dokumen yang berisi tentang data dosen Sumber : Sekretariat Jurusan Atribut : NIP, Nama_Dosen, Status, Alamat, Telepon Fungsi : Dokumen yang berisi daftar mata kuliah Sumber : Sekretariat Jurusan Atribut : Kode_MK, Nama_MK, SKS, Semester Fungsi : Dokumen yang berisi tentang informasi data ruangan. Sumber : Sekretariat Jurusan Atribut : Kd_Ruangan, Nama_Ruangan, Kapasitas Fungsi : Dokumen yang berisi tentang informasi jadwal kuliah setiap kelas dan setiap dosen Sumber : Sekretariat Jurusan Atribut : kelas_id, Nama_Kelas, Semester 4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan Adapun prosedur sistem informasi Penjadwalan yang sedang berjalan di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Komputer Indonesia adalah sebagai berikut:

45 1. Ketua prodi jurusan memberikan kurikulum mata kuliah kepada bagian sekretariat jurusan. 2. Bagian sekretariat jurusan menerima kurikulum mata kuliah lalu kurikulum mata kuliah di inputkan kedalam komputer berbentuk file dokumen kurikulum mata kuliah. Bagian sekretariat jurusan mencetak daftar Mata Kuliah dari file dokumen kurikulum mata kuliah sebanyak 2 rangkap, rangkap ke 1 di arsipkan berdasarkan tanggal dan yang ke 2 untuk pembuatan jadwal kuliah. 3. Dosen memberikan data dosen kepada bagian sekretariat jurusan. Bagian sekretariat jurusan menginput data Dosen dalam komputer yang di simpan dalam bentuk file dokumen data guru lalu bagian sekretariat jurusan mencetak data guru tersebut sebanyak 2 rangkap, rangkap ke 1 di arsipkan berdasarkan tanggal dan yang ke 2 untuk pembuatan jadwal kuliah. 4. Ketua prodi memberikan data ruangan kepada bagian sekretariat jurusan, kemudian bagian sekretariat jurusan menginputkan data ruangan tersebut ke dalam komputer dalam bentuk file dokumen data ruangan lalu sekretariat jurusan mencetak data ruangan tersebut sebanyak 2 rangkap, rangkap 1 di arsipkan berdasarkan tanggal dan yang ke 2 untuk pembuatan jadwal kuliah. 5. Bagian sekretariat jurusan membuat jadwal kuliah dari setiap jurusan berdasarkan data Mata Kuliah, data Dosen, dan data Ruangan. Kemudian jadwal kuliah di inputkan ke dalam komputer berbentuk file dokumen jadwal kuliah, lalu di cetak sebanyak 3 rangkap, rangkap ke 1 di berikan kepada Mahasiswa, rangkap ke 2 diberikan kepada Dosen dan rangkap ke 3 di arsipkan menurut tanggal.

46 4.1.2.1. Flowmap Dari deskripsi prosedur sistem penjadwalan matakuliah yang sedang berjalan, maka akan terlihat secara lebih jelas prosedur penjadwalan matakuliah pada gambar 4.1. di bawah ini :

47 Sekretariat Jurusan Mahasiswa Dosen Ketua Prodi 3 2 1 Mencatat Data Ruangan F.Ruang Membuat Data Ruangan Data Ruangan R Membuat Jadwal JK Mencatat JK F.JK Membuat JK JK JK JK K Gambar 4.1 Flow Map Sistem Informasi Penjadwalan yang Sedang Berjalan

48 Keterangan Flow Map di atas: A B R K : Arsip Mata Kuliah : Arsip Dosen. : Arsip Ruangan : Arsip Jadwal Kuliah 4.1.2.2. Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Berikut adalah diagram konteks yang sedang berjalan di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen: Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem Informasi Penjadwalan yang sedang berjalan 4.1.2.3. Data Flow Diagram (DFD) DFD (Data Flow Diagram) merupakan diagram alir yang dipresentasikan dengan lambang-lambang tertentu. Dengan adanya DFD maka penulisan suatu program akan menjadi lebih mudah dalam pelaksanaannya, karena menggunakan lambang-lambang yang bersifat standar yang ditetapkan secara umum dalam penulisan desain. Penulisan DFD ini bertujuan untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan. Berikut ini adalah DFD pada Sistem Informasi Penjadwalan yang sedang berjalan di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen :

49 Gambar 4.3 DFD Level 1 Sistem Informasi Penjadwalan yang sedang berjalan 1. DFD Level 2 Proses 1.0 Input Data Master Gambar 4.4 DFD Level 2 Proses 1.0 Input Master Data

50 2. DFD Level 2 Proses 2.0 Penjadwalan Data Master F.Master 2.1 Input Jadwal Kuliah Jadwal Kuliah F.Jadwal Kuliah Jadwal Kuliah Dosen Jadwal Kuliah 2.2 Tampilkan Jadwal Kuliah Jadwal Kuliah Mahasiswa Gambar 4.5 DFD Level 2 Proses 2.0 Penjadwalan 4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan Setelah melewati beberapa tahapan analisa terhadap sistem yang sedang berjalan saat ini di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen, maka dapat diketahui kelemahan-kelemahan yang terjadi, kelemahan-kelemahan tersebut diantaranya : Tabel 4.2 Evaluasi Sistem yang Berjalan No Permasalahan Entitas Solusi 1 Proses pembuatan jadwal kuliah Sekretariat Proses pembuatan jadwal masih dilakukan secara manual Jurusan kuliah dilakukan dengan yaitu dengan menggunakan komputerisasi, yaitu dengan spreadsheet. menggunakan sistem berbasis Java Desktop. 2 Proses perekapan jadwal kuliah Sekretariat Proses perekapan jadwal masih dilakukan secara manual Jurusan kuliah dilakukan dengan

51 yaitu dengan menggunakan spreadsheet. 3 Proses perekapan jadwal kuliah yang bentrok dan ruangan yang dipakai masih dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan spreadsheet. 4 Penyampaian Informasi jadwal kuliah yang berupa laporan dari akademik memerlukan waktu yang relatif lama 5 Penyampaian Informasi jadwal kuliah yang berupa laporan dari akademik memerlukan waktu yang relatif lama 6 Informasi banyaknya jumlah mata kuliah yang diajar oleh satu dosen yang masih dilakukan secara manual. Sekretariat Jurusan Dosen Mahasiswa Sekretariat Jurusan komputerisasi, yaitu dengan menggunakan sistem berbasis Java Desktop. Dengan dibuatnya sistem informasi penjadwalan mata kuliah maka proses filter jadwal dosen, ruangan yang sudah terpakai akan segera diketahui. Dengan dibuatnya sistem informasi penjadwalan mata kuliah, maka informasi jadwal kuliah akan cepat tersampaikan kepada dosen pengajar. Dengan dibuatnya sistem informasi Penjadwalan mata kuliah, maka informasi jadwal kuliah akan cepat tersampaikan kepada mahasiswa. Dengan dibuatnya sistem informasi penjadwalan mata kuliah, maka akan segera diketahui dengan difilter oleh sistem.

52 4.2. Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan sistem yang akan dibangun berbasis java desktop dengan mengacu pada analisis sistem yang dilakukan sebelumnya. Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting, karena menentukan baik tidaknya sistem baru sebagai solusi pemecahan masalah yang ada pada sistem lama. 4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem Berdasarkan pada analisis terhadap sistem yang sedang berjalan di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Komputer Indonesia diatas maka diusulkan untuk membuat sistem informasi penjadwalan matakuliah di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen yang dimana semua data terkait dengan menggunakan sistem bertujuan untuk memudahkan pemakai dalam melakukan penjadwalan kuliah. 4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan Gambaran umum mengenai sistem yang diusulkan yaitu mengenai pemanfaatan java desktop yang nantinya akan memberikan kemudahan kepada pemakai dalam proses penjadwalan matakuliah. Juga untuk memberikan kemudahan kepada para pemakai dalam mengetahui informasi-informasi yang dibutuhkan. Berikut gambaran sistem yang diusulkan: 1. Proses penjadwalan matakuliah secara komputerisasi Proses penjadwalan matakuliah akan dilakukan langsung melalui aplikasi di komputer masing-masing, pemakai hanya tinggal memasukkan data-data sesuai yang dibutuhkan, proses dengan cara seperti ini akan memudahkan pemakai dalam melakukan penjadwalan matakuliah.

53 2. Kemudahan dalam pengaksesan Sistem informasi penjadwalan matakuliah ini dibuat berbasis java desktop sehingga dapat diakses oleh seluruh pemakai terutama pada bagian akademik. 4.2.3. Prosedur Sistem yang Diusulkan Perancangan prosedur yang diusulkan dalam pembuatan Sistem Informasi Penjadwalan matakuliah Berbasis Java Desktop ini diantaranya menyangkut diagram konteks, data flow diagram dan kamus data. 4.2.3.1. Diagram Konteks Gambar 4.6 Diagram Konteks Sistem Informasi Penjadwalan Mata Kuliah yang Diusulkan 4.2.3.2. Data Flow Diagram (DFD) DFD (Data Flow Diagram) merupakan diagram alir yang dipresentasikan dengan lambang-lambang tertentu. Dengan adanya DFD maka penulisan suatu program akan menjadi lebih mudah dalam pelaksanaannya, karena menggunakan

54 lambang-lambang yang bersifat standar yang ditetapkan secara umum dalam penulisan desain. Penulisan DFD ini bertujuan untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan. Berikut ini adalah DFD pada Sistem Informasi Penjadwalan yang diusulkan di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen : 1. DFD Level 1 Sistem Informasi Penjadwalan Matakuliah Gambar 4.7 DFD Level 1 Sistem Informasi Penjadwalan Mata Kuliah yang Diusulkan

55 2. DFD Level 2 Proses 2.0 Pengolahan Master Data yang Diusulkan Gambar 4.8 DFD Level 2 Proses 2.0 Pengolahan Master Data yang Diusulkan

56 3. DFD Level 2 Proses 3.0 Penjadwalan Gambar 4.9 DFD Level 2 Proses 3.0 Penjadwalan yang Diusulkan 4. DFD Level 3 Proses 2.1 Pengolahan Data KMK (Kurikulum Mata Kuliah) Gambar 4.10 DFD Level 3 Proses 2.1 Pengolahan Data KMK

57 5. DFD Level 3 Proses 2.2 Pengolahan Data Dosen Gambar 4.11 DFD Level 3 Proses 2.2 Pengolahan Data Dosen 6. DFD Level 3 Proses 2.3 Pengolahan Data Ruang Ruang 2.3.1 Tambah Data Ruang Ruang F.Ruang Ruang 2.3.2 Edit Data Ruang Ruang F.Master Ruang 2.3.3 Hapus Data Ruang Ruang Gambar 4.12 DFD Level 2 Proses 2.3 Pengolahan Data Ruang

58 7. DFD Level 3 Proses 2.4 Pengolahan Data Kelas Gambar 4.13 DFD Level 2 Proses 2.4 Pengolahan Data Kelas 8. DFD Level 3 Proses 3.2 Tampilkan Jadwal Kuliah

Gambar 4.14 DFD Level 3 Proses 3.2 Tampilkan Jadwal Kuliah 59

60 4.2.3.3. Kamus Data Kamus Data berfungsi membantu prilaku sistem untuk menggantikan aplikasi secara detail dan mengorganisasikan semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan keluaran, penyimpanan dan proses. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel di bawah ini : 1. Data Mata Kuliah Tabel 4.3 Kamus Data Mata Kuliah Nama Arus Data : Data Mata Kuliah Fungsi : Tambah Mata Kuliah, Edit Mata Kuliah, Hapus Mata Kuliah Aliran Data : F.Master Proses 2.1.1 Proses 2.1.1 F.KMK F.Master Proses 2.1.2 Proses 2.1.2 F.KMK F.Master Proses 2.1.3 Proses 2.1.3 F.KMK Struktur Data : Matakuliahid, Kd_MataKuliah, Nama_MK, SKS

61 2. Data Dosen Tabel 4.4 Kamus Data Dosen Nama Arus Data : Data Dosen Fungsi : Memasukkan Data Dosen, Tampil Data Dosen, Mengedit Data Dosen Aliran Data : F.Master Proses 2.2.1 Proses 2.2.1 F.Dosen F.Master Proses 2.2.2 Proses 2.2.2 F.Dosen F.Master Proses 2.2.3 Proses 2.2.3 F.Dosen Struktur Data : NIP, Nama_Dosen, Status 3. Data Ruang Tabel 4.5 Kamus Data Ruang Nama Arus Data : Data Ruang Fungsi : Memasukkan Data Ruang, Tampil Data Ruang, Mengedit Data Ruang Aliran Data : F.Master Proses 2.3.1 Proses 2.3.1 F.Ruang F.Master Proses 2.3.2

62 Proses 2.3.2 F.Ruang F.Master Proses 2.3.3 Proses 2.3.3 F.Ruang Struktur Data : RuangId, Nama_Ruang, Kapasitas, Status_Ruangan 4. Data Kelas Tabel 4.6 Kamus Data Kelas Nama Arus Data : Data Kelas Fungsi : Memasukkan Data Kelas, Tampil Data Kelas, Mengedit Data Kelas Aliran Data : F.Master Proses 2.4.1 Proses 2.4.1 F. Kelas F.Master Proses 2.4.2 Proses 2.4.2 F. Kelas F.Master Proses 2.4.3 Proses 2.4.3 F.Kelas Struktur Data : Kelas_Id, Nama_ Kelas

63 5. Data Jadwal Kuliah Tabel 4.7 Kamus Data Jadwal Kuliah Nama Arus Data : Data Jadwal Fungsi : Cetak Jadwal Ruang, Cetak Jadwal Per Kelas, Cetak Jadwal Per Dosen, Cetak Jadwal Per Mata Kuliah Aliran Data : Proses 3.0 Mahasiswa Proses 3.0 Dosen Proses 3.0 F.Jadwal Struktur Data : jadwalid, hari, jam_mulai, jam_akhir, ruangid, Matakuliahid, NIP 4.2.4. Perancangan Basis Data Perancangan basis data ini dibuat dengan tujuan untuk mengidentifikasi isi atau struktur dari tiap-tiap file yang akan digunakan pada database. 4.2.4.1. Normalisasi Normalisasi merupakan suatu proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya yang berfungi untuk menghilangkan redudansi data, menentukan key yang unik untuk mengakses data atau merupakan pembentukan relasi sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah

64 dimodifikasi. Bentuk normalisasi dari sistem informasi penjadwalan matakuliah adalah sebagai berikut: 1. Bentuk Un-normal Penjadwalan = { userid, username, password, NIP, Nama_Dosen, Status, Matakuliahid, Kd_MataKuliah, Nama_MK, SKS, RuangId, Semester, Nama_Ruang, Kapasitas, Status_Ruangan, jadwalid, hari, jam_mulai, jam_akhir, ruangid, Matakuliahid, NIP, SKS, kelas_id, Nama_Kelas, Jumlah_Mhs, Semester} 2. Bentuk Normal Pertama (1NF) Penjadwalan = { userid, username, password, NIP, Nama_Dosen, Status, Matakuliahid, Kd_MataKuliah, Nama_MK, SKS, RuangId, Semester, Nama_Ruang, Kapasitas, Status_Ruangan, jadwalid, hari, jam_mulai, jam_akhir, kelasid, Nama_Kelas } 3. Bentuk Normal Kedua (2NF) User = { userid*, username, password } Mata_Kuliah = { Matakuliahid*, Kd_MataKuliah, Nama_MK, SKS } Dosen = { NIP*, Nama_Dosen, Status } Kelas Ruang Jadwal = { kelasid*, Nama_Kelas, Jumlah_Mhs, Semester} = { RuangId*, Nama_Ruang, Kapasitas, Status_Ruangan} = { jadwalid*, hari, jam_mulai, jam_akhir, RuangId**, Matakuliahid**, NIP**,kelasid**}

65 4.2.4.2. Relasi Tabel Hubungan antar tabel merupakan inti dari model database relasional. Adapun bentuk relasi antar tabel dari sistem yang di usulkan dapat di lihat pada gambar 4.15 Jadwal Mata Kuliah jadwalid* hari jam_mulai jam_akhir RuangId** Matakuliahid** NIP** kelasid** Matakuliahid* Kd_MataKuliah Nama_MK SKS Dosen Ruang RuangId* Nama_Ruang Kapasitas Status_Ruangan NIP* Nama_Dosen Status Kelas kelasid* nama_kelas jumlah_mhs semester Gambar 4.15 Relasi Tabel 4.2.4.3. ERD ( Entity Relationship Diagram ) Diagram relasi entitas atau Entity Ralationship Diagram ( ERD ) adalah suatu alat dalam bentuk bagam yang menggambarkan relasi dan entitas suatu informasi. Entitas adalah objek yg datanya di catat atau di rekam yang kemudian di olah. Dalam model relasi ini berdasarkan pada kesatuan relasi dan uraian uraian

66 yang termasuk atribut atribut dan nilai nilai lainnya. Kesatuan relasi dalam model entity relationship diagram mempunyai beberapa kelengkapan yang dapat mengekspresikan dalam bentuk pasangan dari atribut lain. Model entity relationship diagram mempunyai tiga buah elemen yaitu entitas, relasi gabungan dari kesatuan dan relasi, untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar : Kelas 1 N N Menjadwali N N N N N Mata Kuliah Dosen Ruang Gambar 4.16 Entity Relationship Diagram (ERD)

67 4.2.3.4. Struktur File Dalam pembuatan program di butuhkan suatu spesifikasi file yang dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pengaturan pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat memudahkan kerja sistem komputer untuk itu sistem pengolahan data ini membutuhkan spesifikasi file untuk mempermudah dalam melakukan pemrograman komputer, yan gdapat di lihat pada tabel berikut : 1. Struktur File Mata Kuliah Tabel 4.8 Struktur File Mata Kuliah Nama Field Type Values Keterangan Matakuliahid Int 10 Primary Key Kd_MataKuliah Varchar 20 Nama_Mk Varchar 100 SKS Int 5 2. Struktur File Dosen Tabel 4.9 Struktur File Dosen Nama Field Type Values Keterangan NIP Varchar 20 Primary Key Nama_Dosen Varchar 200 Status Varchar 20

68 3. Struktur File Ruang Tabel 4.10 Struktur File Ruang Nama Field Type Values Keterangan RuangId Int 5 Primary Key Nama_Ruang Varchar 10 Kapasitas Int 5 Status_Ruangan Char 1 4. Struktur File Kelas Tabel 4.11 Struktur File Kelas Nama Field Type Values Keterangan Kelas_id Int 5 Primary Key Nama_Kelas Varchar 10 Jumlah_mhs Int 5 Semester Int 5

69 5. Struktur File Jadwal Tabel 4.12 Struktur File Jadwal Nama Field Type Values Keterangan jadwalid Int 10 Primary Key hari Varchar 20 jam_mulai Time - jam_akhir Time - RuangId Int 5 Foreign Key Kelas_id Int 5 Foreign Key Matakuliahid Int 10 Foreign Key NIP Varchar 20 Foreign Key 4.2.3.5. Kodifikasi Dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data, maka perlu dilakukan pengkodeaan terhadap data item tertentu. Sistem pengkodeaan pada umumnya bertujuan untuk mempermudah penasukan data, penyusunan data dan pencarian data. Pada sistem informasi ini terdapat kodefikasi ( pengkodeaan ) pada nomor induk pegawai ( nip ), nomor induk mahasiswa ( nim ), kode kelas, kode mata kuliah. Untuk lebih jelasnya mengenai pengkodeaan ini adalah sebagai berikut :

70 1. Kode untuk Mata Kuliah Kode untuk Mata Kuliah pada perancangan ini memiliki lebar 7, dimana 3 digit menunjukan jurusan, 1 digit menunjukan semester, dan 3 digit menunjukan no urut mata kuliah. Adapun pengkodeaanya sebagai berikut : XXX-X-XXX No Urut Mata Kuliah Semester Jurusan Contoh : MN3-2-261 MN3 = Jurusan ( Manajemen ) 2 = Semester 261 = Nomor Urut Mata Kuliah 2. Kode untuk Nomor Induk Pegawai (NIP) NIP merupakan pengkodean yang telah mempunyai ketetapan tertentu dari setiap departemen pemerintah, yang memiliki lebar 11, dimana 4 digit menunjukan fakultas, 2 digit menunjukan jurusan, 2 digit menunjukan prodi, 3 digit menunjukan nomor urut dosen adalah sebagai berikut :

71 XXXX-XX-XX-XXX Fakultas Jurusan Prodi Nomor Urut Dosen Contoh : 4127.34.02.046 4127 = Fakultas 34 = Jurusan 02 = Program Studi 046 = Nomor Urut Dosen 3. Kode untuk Kelas Kode untuk jurusan pada perancangan ini memiliki lebar 3, dimana 2 digit menunjukan jurusan dan 1 digit menunjukan nomor urut kelas. Adapun pengkodeaanya sebagai berikut : XX-X Kode Jurusan Nomor Urut Kelas Contoh : MN-1 MN = Jurusan Manajemen 1 = Nomor Urut Kelas

72 3.2.5. Perancangan Antar Muka Definisi perancangan antar muka merupakan salah satu media komunikasi antara pemakai dengan sistem komputer. Hasil perancangan antar muka pemakai akan memudahkan proses implementasi. Adapun interface dari aplikasi java ini dapat terlihat seperti di bawah ini. 3.2.5.1. Struktur Menu Dalam memberikan kemudahan baik kepada pengguna maupun kepada pihak yang membutuhkan, maka dirancang suatu program dengan memberikan berbagai macam kemudahan dan memberikan informasi yang cepat dan akurat. Untuk rancangan menu utama adalah sebagai berikut: 1. Struktur Menu Admin Sistem Informasi Penjadwalan Mata Kuliah

Gambar 4.17 Struktur Menu Admin 73

74 b. Struktur Menu User Akademik Gambar 4.18 Struktur Menu User

75 3.2.5.2. Perancangan Input 1. Rancangan Menu Login Form ini diisi oleh admin / user untuk masuk ke halaman utama. Jika Login sebagai admin maka akan masuk ke menu utama admin, jika login sebagai user maka aka masuk ke menu utama user. Gambar 4.19 Rancangan Menu Login 2. Rancangan Menu Input Data Mata Kuliah Form ini berfungsi sebagai sarana untuk pengolahan data Matakuliah. Gambar 4.20 Rancangan Menu Input Data Mata Kuliah

76 3. Rancangan Menu Input Data Dosen Form ini berfungsi sebagai sarana untuk pengolahan data Dosen. Gambar 4.21 Rancangan Menu Input Data Dosen 4. Rancangan Menu Input Data Kelas Form ini berfungsi sebagai sarana untuk pengolahan data Kelas. Gambar 4.22 Rancangan Menu Input Data Kelas

77 5. Rancangan Menu Input Data Ruangan Form ini berfungsi sebagai sarana untuk pengolahan data Ruangan. Gambar 4.23 Rancangan Menu Input Data Ruangan 6. Rancangan Menu Input Jadwal Form ini berfungsi sebagai sarana untuk pengolahan data Jadwal berdasarkan NIP Dosen, Nama Mata Kuliah, Nama Kelas, dan Nama Ruangan.

78 Gambar 4.24 Rancangan Menu Input Data Jadwal 3.2.5.3. Perancangan Output pengolahan data. Perancangan output merupakan keluaran yang dihasilkan setelah proses 1. Rancangan Menu Output Penjadwalan Matakuliah Berikut form output yang dihasilkan dari proses Penjadwalan Matakuliah.

79 Gambar 4.25 Rancangan Menu Output Penjadwalan Mata Kuliah 2. Rancangan Menu Output Jadwal Per Kelas Berikut form output yang dihasilkan dari proses Penjadwalan Matakuliah Per Kelas.

80 Gambar 4.26 Rancangan Menu Output Penjadwalan Mata Kuliah Per Kelas 3. Rancangan Menu Output Jadwal Per Dosen Berikut form output yang dihasilkan dari proses Penjadwalan Matakuliah Per Dosen.

81 Gambar 4.27 Rancangan Menu Output Penjadwalan Mata Kuliah Per Dosen 3.2.5.4. Perancangan Arsitektur Jaringan Perancangan arsitektur jaringan yang penulis gunakan yaitu LAN (Local Area Network) dan tipe jaringanya mengunakan Topologi Star, masing-masing komputer di hubungkan secara langsung ke server atau Hub/Swich. seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.28 Topologi Star 82