EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN RECIPROCAL TEACHING PADA MATERI BANGUN DATAR SISWA SMP

dokumen-dokumen yang mirip
EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI POLA BELAJAR SISWA KELAS VII SEMESTER 2

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STHL BERBASIS PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 5 KEPIL

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

(Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Sambi Tahun Ajaran 2012/2013) Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS BERBANTUAN KARTU DOMINO DENGAN MELIHAT KEMAMPUAN AWAL SISWA

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan suatu bangsa guna

Sesuai dengan tujuan pendidikan yang berbunyi :

Abstrak. Kata kunci: model pembelajaran NHT, model pembelajaran TPS, fungsi, prestasi belajar matematika

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TAI

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Penemuan Terbimbing dan Model Pengajaran Langsung

Kata kunci: pembelajaran, alat peraga, non alat peraga, prestasi belajar, pecahan

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CIRC DAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA MATERI BANGUN DATAR SEGITIGA

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 PURWOREJO

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE TAI DAN TUTOR SEBAYA BERBANTU LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

STUDI KOMPARASI METODE PROBLEM SOLVING DAN PROBING PROMPTING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MTs NEGERI PURWOREJO

STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN ARTIKULASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

EKPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SETTING KOOPERATIF (RESIK) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR

Kata Kunci: model pembelajaran, Student Teams-Achievement Divisions (STAD), Kubus dan balok

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan sangat penting dalam kehidupan karena

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas,

Abstrak. Kata kunci: Pembelajaran Think Pair Share, konvensional, prestasi belajar PENDAHULUAN

EFEKTIVITAS MODEL TPS BERBANTUAN CABRI 3D PADA MATERI BANGUN RUANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

STUDI KOMPARASI STRATEGI READING ALOUD DAN READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALGONDO WONOSARI TAHUN 2014/2015

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA MATERI BANGUN RUANG TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CTL DAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBASIS THINK PAIRS SHARE (TPS) MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika ISBN:

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CRH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Masithoh Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mukammadiyah Purworejo Abstrak

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CABRI 3D DAN ALAT PERAGA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KUTOWINANGUN TAHUN PELAJARAN

Oleh: Efirul Khusna Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

TAHUN AJARAN 2012/2013 PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1

EKSPERIMENTASI STRATEGI MAKE A MATCH DAN TAKE AND GIVE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ADIMULYO

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN RECIPROCAL TEACHING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TGT MATERI OPERASI HIMPUNAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL RME TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI ABEAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang. berkualitas, dengan begitu perkembangan yang ada dapat dikuasai,

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR EKONOMI MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN 2009/2010

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIM KUIS PADA KOMPETENSI BANGUN RUANG SISI TEGAK

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAVI DAN AIR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang pesat sekarang ini, akan membawa berbagai dampak

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan UPI (2009:171) mengemukakan

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1

STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SUPERITEM DAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRADE READING AND COMPOTION TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Pendidikan Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. berkala agar tetap relevan dengan perkembangan jaman. pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK N 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh Tri Andari Agung Prastyo Pambudi.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam. Indonesia. Di samping itu, pendidikan dapat mewujudkan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan menurut bentuknya dibedakan menjadi dua, yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. pribadi manusia secara normative. Pendidikan tidak hanya diperoleh di lembagalembaga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea ke-4 serta ingin

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

Kata Kunci : hasil belajar matematika, metode diskusi, metode individual

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpenting untuk. mempersiapkan kesuksesan seseorang dimasa depan, salah satunya dengan

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR SISWA ANTARA METODE IMPROVE DAN METODE EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

SUKMA WIDIASTO A SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

BAB I PENDAHULUAN. Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 Bab 2 Pasal

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas baik melalui pendidikan informal di rumah

Mugiyanto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

STUDI PERBANDINGAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan satu sektor yang paling penting dalam

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : ELY ERNAWATI A

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang baik dalam keluarga,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. 1. Latar Belakang Masalah. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah adalah lembaga formal tempat dimana seorang siswa menimba ilmu dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasai saat ini suatu bangsa dituntut bersaing dan selalu

HUBUNGAN NILAI UN MATEMATIKA SD DENGAN KEMAMPUAN HITUNG NUMERIK KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH

PENGARUH MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

Transkripsi:

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN RECIPROCAL TEACHING PADA MATERI BANGUN DATAR SISWA SMP Eti Nuryanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: nur_yanti31@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prestasi mana yang lebih tinggi antara kelas yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran problem posing dan dengan model pembelajaran reciprocal teaching. Berdasarkan uji beda dua rerata (uji pihak kanan) dengan n 1 = 27, n 2 = 35, taraf signifikansi 5% dan DK = 60, diperoleh t hitung = 1,835 > t tabel = 1,671, maka disimpulan sebagai berikut: model pembelajaran problem posing memberikan prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran reciprocal teaching. Kata kunci: Problem Posing, Reciprocal Teaching, prestasi belajar PENDAHULUAN Fungsi pendidikan nasional seperti dinyatakan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam proses pembelajaran sesuai dengan sistem KTSP, guru bukanlah lagi sebagai pendonor melainkan hanya sebagai fasilitator, dan menuntut siswa untuk lebih aktif dan kreatif karena siswa bukanlah obyek pembelajaran melainkan subyek pembelajaran. Dalam proses pembelajaran guru harus dapat menerapkan model yang tepat sehingga apa yang diharapkan dari hasil pembelajaran terwujud sesuai dengan tujuan pembelajaran. Namun pada kenyataannya masih banyak guru yang masih menggunakan pendekatan yang tradisional yakni seorang guru secara aktif mengajar kemudian memberikan contoh dan latihan, di sisi lain siswa hanya mendengarkan, 233

mencatat dan mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru. Kegiatan pembelajaran seperti ini sering menjadikan siswa enggan dan bosan dalam menerima materi pembelajaran, sehingga tujuan yang telah ditetapkan menjadi sulit tercapai. Salah satu pokok bahasan dalam pelajaran matematika di tingkat Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah kelas VII semester 2 adalah Bangun Datar. Dalam materi ini pada umumnya siswa kesulitan dalam menentukan sifat-sifat, diagonal, keliling dan luas bangun datar. Hal ini berdampak secara langsung terhadap prestasi belajar peserta didik. Berkaitan dengan hal tersebut, supaya prestasi belajar matematika meningkat perlu diupayakan suatu pembelajaran yang tidak hanya mampu secara materi saja, tetapi mempunyai kemampuan yang bersifat formal. Penggunaan ketrampilanketrampilan kooperatif secara efektif menjadi semakin penting untuk mengembangkan sikap kerja sama, tanggung jawab dan mampu bersaing secara ketat. Ada beberapa model pembelajaran yang menyenangkan dan dapat mengaktifkan siswa diantaranya adalah model pembelajaran problem posing dan pembelajaran reciprocal teaching. Secara harfiah, problem posing bermakna mengajukan soal atau masalah. Menurut Dian Septi Nur Afifah problem posing adalah suatu pendekatan pembelajaran dengan cara pemberian tugas kepada siswa untuk menyusun atau membuat soal berdasarkan situasi yang tersedia dan menyelesaikan soal itu. Pada prinsipnya, model pembelajaran problem posing adalah suatu model pembelajaran yang mewajibkan para siswa untuk mengajukan soal sendiri melalui belajar soal (berlatih soal) secara mandiri. Penerapan materi pembelajaran problem posing adalah meliputi hal-hal sebagai berikut. (a) Guru menjelaskan materi pelajaran kepada siswa. (b) Guru memberikan latian soal secukupnya. (c) Siswa diminta mengajukan soal yang menantang, tetapi siswa yang bersangkutan harus mampu menyelesaikannya. (d) Pada pertemuan berikutnya, secara acak, guru menyuruh siswa untuk menyajikan soal temuannya di depan kelas. (e) Guru memberikan tugas rumah secara individual. Dari kegiatan tersebut akan diketahui peserta didik yang mana yang telah menguasai materi dan juga yang belum menguasai materi. Menurut EL Susanti dkk (2012) dengan 234

adanya penerapan model problem posing dapat meningkatkan keaktifan, ketelitian peserta didik, kerjasama antar peserta didik, komunikatif, serta kedisiplinan peserta didik terhadap waktu yang diberikan.. Model reciprocal teaching dikenalkan pertama kali oleh Ann Brown di tahun 1982. Prinsipnya hampir sama dengan tutor sebaya. Dalam hal ini siswa menyampaikan seperti kalau guru mengajarkan materi tersebut. Variasinya: guru mengajukan/ memancing dengan suatu pertanyaan, kemudian ada siswa yang menjawab dan menjelaskan jawaban dari pertanyaan guru. Jadi, penerapan reciprocal teaching dikemas dalam metode tanya-jawab terarah (Bambang Priyo Darminto, 2010: 25). Langkah-langkah penerapan pembelajaran reciprocal teaching adalah sebagai berikut. (a) Guru menyiapkan materi yang akan digunakan model pembelajaran reciprocal teaching. (b) Siswa mempelajari materi tersebut secara mandiri di rumah. (c) Guru menunjuk satu siswa yang dipandang mampu untuk menyajikan materi tersebut di depan kelas. (d) Guru mengungkapkan kembali secara singkat untuk melihat pemahaman para siswa. (e) Guru melatih para siswa mengerjakan soal. (f) Guru memberikan tugas rumah sebagai bentuk latihan rutin. Penerapan model ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri, sikap kerja sama, dan rasa tanggung jawab peserta didik. Berdasarkan uraian diatas permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran problem posing memberikan prestasi belajar yang lebih baik dari pada model pembelajaran reciprocal teaching pada materi pokok bangun datar pada siswa kelas VII SMP Sultan Agung Puworejo tahun pelajaran 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah apakah model pembelajaran problem posing memberikan prestasi belajar yang lebih baik dari pada model pembelajaran reciprocal teaching pada materi pokok bangun datar pada siswa kelas VII SMP Sultan Agung Puworejo tahun pelajaran 2012/2013. 235

METODE PENELITIAN Penelitian eksperimen ini dilaksanakan di SMP Sultan Agung Purworejo pada tanggal 14 Mei sampai 8 Juni 2013. Populasinya adalah semua siswa kelas VII SMP Sultan Agung Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Hal ini didasarkan dengan pertimbangan siswa dapat materi berdasarkan kurikulum yang sama, siswa diampu oleh guru yang sama, siswa yang menjadi obyek penelitian duduk pada kelas yang sama dan pembagian kelas tidak ada kelas unggulan. Dari dua kelas yang terpilih, ditentukan secara acak satu kelas eksperimen I menggunakan model pembelajaran problem posing dan satu kelompok eksperimen II menggunakan reciprocal teaching. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi untuk mengumpulkan data kemampuan awal siswa dan menggunakan metode tes yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Metode tes digunakan untuk memperoleh data nilai hasil belajar siswa baik yang menggunakan pembelajaran problem posing maupun yang menggunakan pembelajaran reciprocal teaching. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu instrumen prestasi belajar dalam bentuk pilihan ganda. Soal diuji cobakan pada siswa untuk mengetahui apakah butirbutir soal tersebut memenuhi kualifikasi soal yang baik dan dapat digunakan dalam penelitian ini. Suatu soal dianggap baik, jika kategorinya sedang yaitu 0,25 TK 075, sedangkan soal dianggap jelek jika kategorinya terlalu mudah yaitu 0,75 < TK 1 atau terlalu sulit yaitu 0,0 TK < 0,25 (Ngalim Purwanto, 2009: 124). Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji keseimbangan dan uji hipotesis (uji Student). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian tes hasil belajar siswa yang telah dilakukan pada kelas uji coba serta dilakukan analisis perhitungan menggunakan tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas diketahui bahwa dari 30 soal yang diujikan kepada 236

32 siswa diperoleh 25 item soal yang diterima dan 5 item soal yang ditolak. Kemudian dari soal-soal yang diterima tersebut diujikan pada kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 untuk mengetahui hasil belajar. Dari hasil uji keseimbangan diperoleh nilai uji t (t obs ) sebesar 0,157 dengan nilai tabel t 0,025;60 sebesar 2,0003, dengan DK = {t < 2,0003 atau t > 2,0003}. karena nilai t obs DK maka H 0 diterima, artinya tidak ada perbedaan rerata antara kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2. Jadi kelas yang dikenai model pembelajaran problem posing dengan model pembelajaran reciprocal teaching mempunyai kemampuan awal yang sama. Sehingga kelas tersebut dapat dilakukan perlakuan/penelitian. Setelah dilakukan perhitungan statistik uji hipotesis diperoleh t obs = 1,835 dengan α = 0,05, dari daftar distribusi t didapat t tabel = 1,6707. Karena t obs > t tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, hal ini berarti model pembelajaran Problem Posing memberikan prestasi belajar yang lebih baik dari pada model pembelajaran Reciprocal Teaching pada materi pokok bangun datar pada siswa kelas VII SMP Sultan Agung Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan uji dua rata-rata (uji pihak kanan) dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Posing memberikan prestasi belajar yang lebih baik dari pada model pembelajaran Reciprocal Teaching pada materi pokok bangun datar pada siswa kelas VII SMP Sultan Agung Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Beberapa saran berkaitan dengan penelitian ini, antara lain. (a) Pembelajaran matematika hendaknya dilaksanakan dengan memperhatikan adanya pemilihan model pembelajaran yang cocok dengan materi yang akan diajarkan. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika yaitu model pembelajaran problem posing. (b) Untuk mendapatkan hasil prestasi yang lebih tinggi hendaknya siswa rajin belajar serta lebih aktif dan sering mengerjakan soal-soal latihan. 237

DAFTAR PUSTAKA Afifah, Dian Septi Nur. 2012. Pendekatan Pembelajaran Problem Posing dengan Latar Pembelajaran Kooperatif. Gamatika. Vol. 2 No 2, Mei 2012. 157-165. Darminto, Bambang P. 2010. Modul Strategi Belajar Mengajar. Tidak dipublikasikan. Universitas Muhammadiyah Purworejo. Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Rosda Karya. Susanti, EL., dkk. 2012. Efektivitas Pembelajaran Matematika dengan Metode Problem Posing Berbasis Pendidikan Karakter. Journal of Mathematics Education. Vol. 1 No 1, Agustus 2012. 13-19. 238