PENGGUNAAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

Widanti et al., Penerapan Teknik Mind Mapping...

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

Mebtan Dwi Permana, Imam Muchtar, Chumi Zahroul Fitriah 1)

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

Abstract. Linda Desiningrum et al, Implementasi Metode Role Playing...

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

Kata Kunci: Hasil Belajar, Keterampilan Proses,, Media Lingkungan,, Metode Eksperimen, Pembelajaran IPA. Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, AND SATISFACTION)

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran...

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

Tarmini 1 SDN Maribaya 01, Kec. Kramat, Kab. Tegal Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Media Gelas Fakel

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

Pendahuluan. Keywords: Mastery Learning, Student Activities, Result Of Learning

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE DI KELAS IV SDN 03 DURIAN TINGGI KABUPATEN 50 KOTA

Universitas Bung Hatta Abstract

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR FISIKA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 04 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

Pendahuluan. Windarto et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif. 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION MATA PELAJARAN PKN SD KOTA TEBING TINGGI

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

Ningsih et al., Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa...

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 PEKANBARU

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, model kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)

Noorhafizah dan Rahmiliya Apriyani

Rohmawati et al., Penerapan Metode Role Playing...

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

Kata kunci: metode, question student have, kooperatif, pembelajaran, IPS

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

ARTIKEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJARAN IPS TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 SRUWENG

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI QUANTUM TEACHING DI SDSN 06 KAMPUNG LAPAI PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI PAILKEM METODE GALLERY WALK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METOE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS II B

Joyful Learning Journal

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

Rahayu 6, Chumi Z F 7, Ika L R 8

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

DEMONSTRASI PEMBUATAN NATA DE COCO DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI POKOK BAHASAN BIOTEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 TONDANO

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

Pendahuluan. mardalita et all, Penerapan Metode Inkuiri Dengan...

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN INDEX CARD MACHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh:

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 012 SIMANGAMBAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SHARING PADA MATERI IMAN PADA HARI AKHIR

Keywords: cooperative learning, Two Stay Two Stray, learning outcomes.

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV JURNAL OLEH

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA PADA SISWA KELAS V SDN 005 BUKIT TIMAH DUMAI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA DI KELAS V SDN 002 BAGAN BESAR DUMAI

Transkripsi:

PENGGUNAAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA INDAHNYAKEBERSAMAAN SUBTEMA KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU KELAS IV SEMESTER GANJIL DI SDN 3 ARDIREJO KABUPATEN SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Erfan Adi Rachman 1, Nur Holifatuz Zahro 2 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo Jl. PB Sudirman No. 7 Situbondo E-mail: holifatuzzahro@gmail.com Abstract: The research aims to improve the activity and student learning outcomes by implementing strategies Question Student Have class research subject IV in SDN 3 Ardirejo Situbondo in the academic year 2016/2017. The technique of collecting data through observation, interviews, tests and documentation. Analysis of data using qualitative descriptive analysis. The results of the first cycle of observation activities reached 86.74% active criteria, and observation activity appeared to increase the second cycle to be very active in the amount of 90.53%. The results of the research with the implementation of Question Student Have strategies can improve student learning outcomes in science subjects, in terms of cognitive aspects. While the results of study on the first cycle students' mastery of 86.36%, and the second cycle increased by 90.90%. It is appropriate that the improvement objectives to be achieved investigators. Based on the results of this study concluded that the use of strategies Question Student Have proven to improve learning outcomes Activities and fourth grade students at SDN 3 Ardirejo Situbondo in academic year 2016/2017. Keywords: Activities, learning outcomes, Question Student Have. 1 Alumni Mahasiswa S1 PGSD FKIP Universitas Abdurachman Saleh Situbondo 2 Dosen S1 PGSD FKIP Universitas Abdurachman Saleh Situbondo 32

PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha dan rencana guru untuk mewujudkan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan agar siswa dapat belajar secara aktif dan mengembangkan potensi dirinya. Pembelajaran adalah proses belajar yang dipandang sebagai pencipta lingkungan yang member rangsangan bagi terciptanya pengetahuan siswa. Belajar sebagai karakteristik yang membedakan manusia dengan makhluk lain, merupakan aktivitas yang selalu dilakukan sepanjang hayat manusia, bahkan tiada hari tanpa belaja. Artinya bahwa proses pembelajaran tidak hanya untuk mengubah perilaku siswa dalam ranah kognitif dan atau keterampilan saja, melainkan untuk mengembangkan sikap dan perilaku demokratis, senang mendengarkan dan memberikan informasi, menghargai pendapat, saling belajar, gemar berorganisasi dan bekerjasama dalam satu kesatuan tim. Setiap siswa memiliki perbedaan yang unik. Mereka memiliki kekuatan, kelemahan, minat dan perhatian yang berbeda-beda. Latar belakang keluarga, sosial ekonomi, dan lingkungan. Membuat siswa berbeda dalam aktivitas, kreativitas, intelegensi, dan kompetensinya Undang-Undang N0.20 Tahun 2010 telah menjelaskan tentang sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal 3 yang berbunyi : Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa, yang martabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Perubahan kurikulum juga membawa implikasi terjadinya perubahan pada penilaian. Menurut Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015, penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi atau data tentang capaian pembelajaran siswa dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar. Penilaian yang dilakukan guru di kelas terkait dengan kegiatan dengan kegiatan belajar mengajar merupakan sebuah proses menghimpun faktafakta dan dokumen belajar siswa untuk melakukan perbaikan program pembelajaran, khususnya pada tema Indahnya Kebersamaan. Kenyataannya di lapangan yang diperoleh dari guru kelas IV SDN 3 Ardirejo aktivitas belajar siswa belum menunjukkan kriteria aktif hal ini disebabkan oleh strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru masih monoton dengan mengimplementasikan strategi 33

pembelajaran yang berorientasi pada pemprosesan informasi yang berdampak pada aktivitas belajar siswa yang kurang baik, pada pelaksanaan pembelajaran tampak sebagian siswa masih malu bertanya, kurang memperhatikan pelajaran dan banyak mencontoh temannya pada saat mengerjakan tugas hal ini terlihat dari persentase aktivitas belajar siswa yang hanya mencapai 68% dengan kriteria cukup aktif. Selain itu masih banyak siswa yang belum mencapai KKM yang ditetapkan sekolah, yaitu 68. Dalam menghadapi permasalahan tersebut, guru sudah mengupayakan perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan hasil belajar. Usaha yang dilakukan guru seperti menerapkan strategi pembelajaran yang bervariasi, tetapi kenyataannya hal itu belum berpengaruh pada hasil belajar kompetensi dasar memahami sifat-sifat bunyi melalui pengamatan dan keterkaitannya dengan indra pendengaran. Hal ini terlihat dari beberapa gejala sebagai berikut: Sebagian besar siswa dalam kelas tersebut hasil belajarnya masih dibawah KKM, yaitu dibawah 68, dari 22 siswa ada 12 orang atau sebanyak 54,5% yang tuntas secara klasikal sedangkan 10 siswa atau 45,5% masih belum tuntas hasil belajarnya. Ketika diberikan latihan hanya sebagian siswa yang mampu menyelesaikan atau mengerjakan latihan sesuai dengan waktu yang diberikan dan hanya sedikit siswa yang mampu mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru sehingga berdampak pada perolehan hasil belajar. Salah satu strategi pembelajaran yang inovatif dan menarik yang mampu melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran adalah strategi pembelajaran Question Student Have.Metode ini digunakan untuk mempelajari tentang keinginan dan harapan siswa sebagai dasar untuk memaksimalkan potensi yang mereka miliki. Metode ini menggunakan sebuah teknik untuk mendapatkan partisipasi melalui tulisan dari pada percakapan. Question Student Have merupakan strategi yang mengundang partisipasi siswa melalui tulisan, sehingga mudah dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dan kesulitan siswa terhadap materi pelajaran. Strategi ini memungkinkan siswa yang kurang berani mengajukan pertanyaan secara lisan untuk dapat menuliskan semua kesulitannya terhadap materi pelajaran. Kelebihan dari metode ini adalah dapat menjaga perhatian siswa agar tetap tertuju pada proses pembelajaran, memperkuat dan memperlancar stimulus respon siswa, sehingga pembelajaran lebih menyenangkan dan mampu member kesan yang mendalam pada diri siswa. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih adalah SD Negeri 3 Ardirejo yang berlokasi di kecamatan Panji Kabupaten 34

Situbondo. Beberapa hal ini membuat sekolah menjadi tempat yang nyaman untuk belajar. Fasilitas belajar yang dimiliki sekolah lengkap sehingga dalam kegiatan pembelajaran tidak ada hambatan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 3 Ardirejo, sebanyak 1 kelas yaitu 22 orang. Terdiri dari 10 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Dengan karakteristik dan latar belakang yang berbeda-beda. Alasan memilihan kelas IV sebagai subjek penelitian adalah berdasarkan hasil observasi awal pada pembelajaran Tema Indahnya Kebersamaan Subtema Budaya Bangsaku, hasil belajar siswa kelas IV tergolong kurang. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada tema sehat itu penting subtema pentingnya kesehatan diri dan lingkungan. Sumber data penelitian ini berasal dari lembar observasi atau catatan lapangan dan rubrik lembar kerja siswa kelas IV SD Negeri 3 Ardirejo tahun ajaran 2016/2017 dengan sumber data sebanyak 22 siswa dari setiap siklusnya. Kelas tersebut dipilih berdasarkan hasil observasi dan saran dari guru kelas IV. Pengumpulan data dilakukan dengan maksud untuk memperoleh bahan- bahan yang relevan dan akurat, dimana metode - metode yang digunakan memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda. Menurut Arikunto (dalam Wahyuningsih, 2009: 22) metode pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan: (1) test; (2) wawancara; (3) observasi; dan (4) dokumentasi. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode observasi (dilakukan sebelum dan sesudah melakukan penelitian baik dari subyek ataupun dari guru yang bersangkutan), interview (wawancara kepada siswa tuntas dan tidak tuntas), tes (Aspek yang diteliti berdasarkan aspek kognitif dari aktivitas dan hasil belajar siswa) dan dokumentasi (berupa hasil saat melakukan pembelajaran didalam kelas). Pada penelitian ini analisis data cara yang paling menentukan untuk menyusun dan mengelolah data yang terkumpul, sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarnya.pada penelitian ini analisis data kuantitatif. Dalam melaksanakan proses pembelajaran diperlukan langkahlangkah sistematik. Langkah sistematik inilah yang merupakan hal terpenting dalam melakukan strategi mengajar. 35

Salah satu usaha guru dalam strategi mengajar adalah menggunakan metode atau strategi pembelajaran yang tepat sesuai materinya sehingga menunjang terciptanya kegiatan pembelajaran yang kondusif dan menarik bagi siswa. Perlu diupayakan suatu strategi pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa serta memberikan iklim yang kondusif dalam perkembangan daya nalar dan kreativitas siswa. Salah satunya adalah pembelajaran Question Student Have. Langkah langkah dalam penelitian dengan Pertama perencanaan diawali dengan mengindentifikasi masalah, berdasarkan hasil survey pendahuluan bahwa diketahui siswa masih kurang memahami dalam pelajaran hal ini disebabkan kurang aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan penilaian berupa hasil tes, kemudian kedua dilakukan tindakan Secara operasional kegiatan dalam pelaksanaan tindakan. Melaksanakan pembelajaran Question Student Have ketiga dilakukan observasi. Tahapan ini bersama seorang pengamat (observer) melakukan observasi pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Kegiatan siswa diamati untuk meraih data tentang aktivitas siswa selama proses belajar mengajar. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui temuan temuan yang didapat serta kekurangan dan kendala kendala dari pelaksanaan tindakan. keempat dilakukan refleksi untuk menentukan apakah siklus ini berlanjut atau tidak. Jika siswa sudah tuntas belajar secara klasikal maka siklus dihentikan. Hasil yang diperoleh merupakan informasi tentang apa yang telah terjadi dan apa yang perlu dilakukan yang dapat dijadikan dasar dalam melakukan perencanaan yaitu Jika pada siklus I belum tercapai ketuntasan belajar siswa maka pembelajaran dilanjutkan pada pelaksanaan siklus II. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis Deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif Adalah strategi analisis sederhana dengan cara membandingkan Data rata-rata persentasi pencapan hasil belajar siswa. Data penelitian yang terkumpul terdiri dari hasil tes, hasil wawancara, hasil observasi, dan dokumentasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Segala bentuk data-data yang diperoleh selama mengadakan penelitian dan data-data ini yang telah dilaksanakan sejak tanggal 01 Agustus sampai dengan 10 Agustus 2016 pada siswa kelas IV semester ganjil di SDN 3 Ardirejo Kabupaten Situbondo tahun pelajaran 2016/2017. Berdasarkan perencanaan yang telah di persiapkan sebelumnya, maka dilaksanakan tindakan penelitian dan observasi. Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan pada tema indahnya kebersamaan subtema 36

keberagaman budaya bangsaku, yang terdiri dari pertemuan pertama dan pertemuan kedua dilakukan proses belajar mengajar serta dilaksanaan ulangan harian. Sedangkan observasi dilakukan selama tindakan pembelajaran berlangsung. Tabel 1 Nilai ulangan harian siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II Nilai Pra Siklus Siklus I Siklus II Jumlah (%) Jumlah siswa (%) Jumlah (%) siswa siswa < 68 6 27,27% 3 13,63% 2 9.09% > 68 16 72,73% 19 86,36% 20 90,91% Jumlah 22 100 % 22 100 % 22 100 % Tabel 2 Hasil Observasi aktivitas belajar siswa No Aktivitas Siswa 1. 2. Memperhatikan pelajaran Mengerjakan tugas Prasiklus Siklus I Siklus II (%) Ket (%) Ket (%) Ket 62,12 66,66 3. Bertanya 65,15 4. Kurang Cukup Cukup 81,82 89,39 81,82 89,39 83,33 89,39 Mengeluarkan Kurang Sangat Sangat 63,63 92,42 93,94 pendapat 64,01 Kurang 86,74 90,53 Sangat 37

Dari pengamatan dan penilaian yang dilakukan oleh guru (peneliti) terhadap aktivitas siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran di dalam kelas menunjukkan bahwa dengan Strategi Pembelajaran Question Student Have dapat meningkatkan keterlibatan dan minat siswa dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini Dari hasil ulangan harian yang dilaksanakan pada pembelajaran siklus I diperoleh ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 86,36 % siswa yang tuntas belajar secara individu sebanyak 19 orang siswa, sedangkan yang belum tuntas secara individu sebanyak 3 orang. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada 2 orang siswa diketahui bahwa kesalahan yang banyak dilakukan oleh siswa adalah siswa kurang teliti dalam menuliskan jawaban soal dan kurang memahami soal sehingga jawaban yang diberikan siswa kurang sesuai dengan jawaban yang diminta soal. Analisa yang dilakukan terhadap hasil belajar siswa pada siklus I ini menunjukkan bahwa penelitian belum memenuhi ketuntasan belajar secara individu. Karena itu diperlukan adanya perbaikan dan penambahan siklus yaitu siklus kedua pada penelitian ini. Dari hasil ulangan harian yang dilakukan pada siklus II menunjukkan 20 siswa sudah tuntas belajarnya yaitu sebesar 90,91%, sedangkan yang masih belum mencapai skor ketuntasan belajar sebanyak 2 siswa, hal ini di karenakan siswa masih sulit memahami materi yang telah di sampaikan oleh guru selain itu siswa kurang memahami soal yang diberikan oleh guru. Berdasarkan hasil ulangan pendahuluan atau tes Pra Siklus dapat dilihat bahwa 27,27% siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal yang di buat oleh guru karena mereka masih belum memahami materi dan hanya 72,73% siswa yang mampu mengerjakan ulangan dengan baik. Pada siklus II diikuti oleh seluruh siswa kelas IV yaitu 22 siswa dan hasil pelaksanaan ulangan harian diperoleh ada 2 siswa yang masih belum tuntas belajarnya, sedangkan ketuntasan belajar siswa mencapai 90,91%. Hasil kegiatan pembelajaran pada siklus II ini 38

menjadi lebih baik dan ditunjukkan semakin aktif siswa memberikan pendapat dan dalam mengerjakan ulangan harian. Dari hasil analisis ulangan harian pada siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 86,36%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran menggunakan Strategi Pembelajaran Question Student Have pada siklus I belum berhasil maka dilanjutkan pada siklus II. Hasil analisis ulangan harian pada siklus II diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 90,91% dengan keberhasilan siswa pada ulangan harian menunjukkan bahwa dengan Strategi Pembelajaran Question Student Have telah berhasil dan telah dapat membawa siswa pada hasil belajar yang semakin meningkat serta ditunjukkan ketuntasan belajar secara individu dengan nilai rata-rata > 68 dan secara klasikal > 80 % ketercapaian. Hasil penilaian aktivitas siswa digunakan sebagai masukan bagi guru dan siswa untuk mengetahui perkembangan aktivitas siswa yang dapat dijadikan acuan bagi peningkatan hasil belajar bagi siswa dan untuk perbaikan straregi pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Ketuntasan hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jika terdapat minimal 80% siswa dalam satu kelas telah mencapai skor >68 dari skor maksimal 100. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Strategi Pembelajaran Question Student Have dapat dijadikan salah satu alternatif dalam tema indahnya kebersamaan. Tema indahnya kebersamaan dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Question Student Have memberikan dampak positif bagi keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang dapat dilihat dari persentase keaktifan siswa sangat baik. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa hasil belajar siswa secara klasikal telah tuntas yaitu lebih dari 80% siswa yang tuntas belajar secara individu. Hasil wawancara terhadap 2 siswa diketahui bahwa mereka yang kurang aktif dalam kegiatan belajar karena belum terbiasa aktif dalam prose bertanya jawab saat proses pembelajaran dan salah satu faktor pendukung kurang aktifnya siswa pada penerapan Strategi Pembelajaran Question Student Have 39

pada pembelajaran siklus I adalah masih ada beberapa siswa yang tidak membawa buku pegangan dan sulitnya siswa mengubah kebiasaan belajar dengan mendengarkan ceramah dari guru. KESIMPULAN Hasil penelitian dengan penerapan strategi Question Student Have dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA, ditinjau dari segi aspek kognitif. Sedangkan hasil belajar pada siklus I ketuntasan siswa sebesar 86,36%, dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 90,90%. Hal ini bahwa peningkatan sesuai tujuan yang ingin di capai peneliti. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan Strategi Pembelajaran Question Student Have dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada tema indahnya kebersamaan subtema keberagaman budaya bangsaku kelas IV di SDN 3 Ardirejo Tahun 2016/2017. 1) Hendaknya hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam pengolahan pembelajaran menuju terciptanya kualitas pembelajaran dan sebagai sumbang pembinaan tentang bagaimana cara menerapkan pembelajaran dengan pembelajaran Question Student Have pada siswa SD khususnya pada tema indahnya kebersamaan subtema keberagaman budaya bangsaku. 2) Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang sejenis hendaknya hasil penelitian ini dapat dijadikan motivasi untuk melakukan penelitian sekaligus pengembangannya sebagai bahan acuan dan reverensi melalui pola dan sudut pandang yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA Abdul Ghoufur, 2010, Dasar dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bima Aksara Aisyah, 2004, Keterampilan - Keterampilan Dalam Pembelajaran Kooperatif Yogyakarta :Pustaka. Arikunto, 2009, Penelitian Tindakan Kelas, Bandung. Bumi Aksara. Baharuddin, 2011, Pengolahan Pengajaran. Jakarta :Rineka Cipta. 40

Depdiknas, 2011, Ketuntasan Hasil pembelajaran question Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. students have. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Dimyati,2009. Hasil belajar dan Ibrahim, 2007, Pembelajaran Dampak pengajaran. Bandung : Remaja Rosdayakarya. Kooperatif, Bandung : Bumi Aksara. Ema H, 2009, Implikasi strategi Lestari, 2004, Pembelajaran pembelajaran aktif tipe Kooperatif, Jakarta : questionstudent have Katalog dalam Terbitan terhadap prestasi belajar Bandung. Remaja IPS siswa ditinjau dari Rosdakarya. kreativitas belajar siswa Morgan, 2006, Belajar dan Hasil kelas X SMA N-1 Kartasura belajar. Jakarta : Bumi T.A 2008/2009 Aksara. Fahmi, 2009, Langka Langka Rafi i, 2006, Metode Statiskal. Prosedur Penelitian Bandung : Tarsito Strategi Hopkins, Romaito, 2009, Penerapan Strategi Bandung:Penerbit Refika Pembelajaran Model Aditama Question Students Have Hadi, 2001, Metode Penelitian, (Qsh) dan Hubungannya Jakarta : Bumi Aksara. Hamalik, 2007, Kelompok Kegiatan Belajar, Jakarta : PT Raja Terhadap Hasil Belajar Sardiman, 2009, Belajar Merupakan Perubahan Tingkah Laku Grafindo Persada. atau Penampilan dengan Hartono, 2008, Kelebihan dan Serangkaian kegiatan, Kelemahan model Jakarta :Rineka Cipta 41