Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android (Studi Kasus di PT. Kimia Farma Senen Tbk.

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Lambung dengan Metode Forward Chaining Berbasis Android

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM


BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB

TAKARIR. : pelacakan yang dimulai dari tujuan, selanjutnya. dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk. kesimpulannya

SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN KESEHATAN PADA ORGAN REPRODUKSI WANITA BERBASIS WEB DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

BAB IV. HASIL DAN Uji Coba

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Dan Manfaat

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

PERANCANGAN APLIKASI INFORMASI UNTUK DETEKSI PENYAKIT VERTIGO

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini. Internet atau yang sering disebut sebagai dunia maya bukanlah

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Sistem Pakar Tindak Pidana Narkotika Menggunakan Metode Forward Chaining

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT MOBILE DIDUKUNG DENGAN WML DAN PHP. Julius Santony

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

DIAGNOSA PENYAKIT TELINGA HIDUNG DAN TENGGOROKAN (THT) PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE ANDROID

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Jantung dengan Metode Forward Chaining Berbasis Android

APLIKASI DIAGNOSIS PENYAKIT HEPATITIS UNTUK MOBILE DEVICES MENGGUNAKAN J2ME

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS SISTEM

Berdasarkan sistem yang sedang berjalan, tahapan-tahapan proses. deteksi adanya viskositas darah dalam tubuh adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Gambar 4.1 Flowchart

BAB 1 PENDAHULUAN. militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya Bisnis,

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM


BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau komponen komputer dengan tujuan untuk mengidentifikasi serta

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR PENDETEKSIAN JENIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR HONDA MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Timezone adalah sebuah


Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dinding sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga ke anus. Tapi kondisi ini

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Rancang Bangun Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Mulut dan Gigi dengan Metode Fuzzy Logic

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

SISTEM PAKAR KERUSAKAN MOTOR KENDARAAN RODA DUA JENIS YAMAHA MATIC PADA REZA JAYA MOTOR SAMARINDA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Diabetes Melitus Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

APLIKASI SISTEM PAKAR TROUBLESHOOTING PC (PERSONAL COMPUTER) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS ANDROID

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

Diagnosa Penyakit Hepatitis Menggunakan Metode Weighted Product

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. serta terkadang sulit untuk menemui seorang ahli/pakar dalam keadaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

REPRESENTASI PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) BERBASIS RULE (RULE-BASED) DALAM MENGANALISA KEKURANGAN VITAMIN PADA TUBUH MANUSIA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan

APLIKASI ANDROID UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT

UJIAN TENGAH SEMESTER PENDEK TAHUN AKADEMIK 2015/2016

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode

Transkripsi:

Pakar Diagnosa Kulit Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android (Studi Kasus di PT. Kimia Farma Senen Tbk.) Joko S Dwi Raharjo 1, Damdam Damiyana 2, Supardi 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email : 1 joko.sdrh@gmail.com, 2 dmyana@gmail.com, 3 supardi094@gmail.com Abstrak Di era digital saat ini komputer digunakan untuk mengolah pengetahuan sehingga proses pengambilan keputusan dapat lebih cepat, efisien dan akurat. Sebuah teknik untuk membuat komputer dapat mengolah pengetahuan telah dikenal sebagai teknik kecerdasan buatan (artificial intelligence technique). Dengan teknologi ini maka komputer dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia. pakar ini menggunaka metode Forward Chaining. Forward Chaining merupakan metode inferensi yang melakukan penalaran dari suatu masalah kepada solusinya. Dalam melakukan proses Forward Chaining, perlu suatu kumpulan aturan (rules), aturan yang ada ditelurusi satu persatu hingga penelurusan dihentikan karena kondisi terakhir telah terpenuhi. Dalam melakukan perancangan aplikasi ini menggunakan metode Rational Unified Process Model (RUP). Metode RUP merupakan metode rekayasa perangkat lunak yang berfokus mengembangkan dengan model Unified Model Language (UML) dan menggunakan konsep Object Oriented. Hasil rancangan sistem ini dalam bentuk aplikasi mobile android yang dapat digunakan oleh semua orang yang ingin mengetahui tentang gejala penyakit kulit yang disebabkan oleh virus. Perancangan sistem pakar ini menggunakan bahasa pemrograman Android Studio. Kata kunci Pakar, Kulit, Forward Chaining. I. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi di Indonesia sudah sangat pesat sekali, kebutuhan akan informasi yang cepat sangat diperlukan bagi masyarakat, lembaga pendidikan, maupun bagi perusahaan untuk memperoleh informasi. Semakin cepatnya perkembangan informasi di Indonesia, tidak hanya dapat di akses melalui website. Ditinjau dari kehidupan masyarakat di Indonesia yang semakin maju apalagi bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki segi finansial yang bagus, maka saat ini dapat dipastikan bahwa hampir semua perusahaan membutuhkan informasi yang dapat dikirim serta dapat diterima dengan mudah, salah satu teknologi informasi yang cepat adalah teknologi selular. Dikehidupan sehari-hari masyarakat ternyata faktor sosial yang menyangkut taraf kesejahteraan dan kesehatan masyarakat merupakan masalah yang jauh lebih penting untuk diperhatikan sebab kesejahteraan hidup sangat berdampak pada tingkat kesehatan dari masyarakat itu sendiri. Dengan kata lain, bagi mereka yang hidup dengan taraf kesejahteraan baik, pola hidup serta kesehatan mereka cenderung lebih terjaga, sedangkan bagi mereka yang hidup dengan taraf kesejahteraan kurang, mereka biasanya kurang peduli atau bahkan tidak menjaga pola hidup dan kesehatan mereka. Mereka sering meremehkan penyakit yang dideritanya, yang cukup aman diatasi sendiri tanpa harus periksa ke dokter. Dengan adanya teknologi yang semakin berkembang pesat membuat proses dalam membantu pendeteksian dini untuk penyakit Kulit kini dapat dipermudah. Kemampuan komputer untuk mengolah informasi dan pengetahuan pada saat ini sudah tidak dapat diragukan lagi, hal ini terlihat dengan banyak munculnya program kecerdasan buatan atau disebut Artifical Intelligence yang merupakan salah satu bentuk dari perkembangan komputer yang dapat berpikir dan menyelesaikan masalah seperti layaknya manusia. Salah satu bentuk dari kecerdasan buatan yang banyak digunakan pada saat ini antara lain adalah sistem pakar. Penulis membuat suatu prototype sistem pakar yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk masyarakat awam dapat mendeteksi penyakit Kulit secara dini. Deteksi ini adalah deteksi sementara yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera menghubungi dokter untuk memperoleh diagnosa pasti dan terapi sejak dini, sehingga dapat memperpanjang usia harapan hidup penderita. II. LANDASAN TEORI A. (dalam bahasa Inggris : expert system) adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari 83

pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi dasar oleh Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi). Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat dari pada nonpakar dalam memecahkan problem yang komplek. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar memiliki pengetahuan lebih dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang banyak dari pada pakar yunior). Tujuan Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran bukan pakar. B. Pakar Menurut Arhami, M. (2005:12), Menyatakan: Pakar ialah seseorang yang mempunyai keahlian yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan yang tidak bisa diselesaikan oleh orang awam. C. Pakar Menurut Arhami, M. (2005:12), Menyatakan: pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan diri satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan. III. ANALISA SISTEM YANG BERJALAN A. Gambaran Umum Objek Yang Diteliti Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks perusahaan Belanda dimasa awal kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971, bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero). B. Visi dan Misi 1. Visi Menjadi perusahaan Healthcare pilihan utama yang terintegrasi dan menghasilkan nilai yang berkesinambungan. 2. Misi a. Melakukan aktivitas usaha dibidang-bidang industri kimia dan farmasi, perdagangan dan jaringan distribusi, retail farmasi dan layanan kesehatan serta optimalisasi asset. b. Mengelola perusahaan secara Good Corporate Governance dan operational excellence didukung oleh SDM professional. c. Memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh stakeholder. C. Hasil Riset dan Wawancara Berdasarkan hasil riset dan wawancara kepada dokter yang telah dilakukan penulis tentang penyakit kulit yang disebabkan oleh virus, maka didapatkan indikasi gejala penyakit kulit disebabkan virus dijelaskan ditabel 1 (Tabel Gejala). Gejala G01 G02 G03 G04 G05 G06 G07 G08 G09 G10 G11 G12 G13 G14 G15 G16 G17 G18 D. Rule Tabel 1. Tabel Gejala Nama Gejala Gatal Nyeri kepala Demam Nyeri tulang Nyeri otot lokal Rasa terbakar ringan sampai berat Parestesia sepanjang dermatom Stres Menggigil Lemas Muntah Muntah Erupsi kulit berupa papul eritematosa Timbul pupul berbentuk bulat Kontak kulit langsung Benda yang terkontaminasi Nyeri dipalmar/plantar/telapak tangan Nyeri dibawah kuku Peradangan Berikut ini adalah tabel 2 (Tabel Rule) yang menjelaskan kode gejala, kode penyakit, penyakit, kode solusi dan solusi. Gejala G01,G02,G 03,G04,G0 5,G06,G07, G08,G09 P01 Tabel 2. Tabel Rule Cacar Api atau Cacar Ular/Herpe s zoster S01 - Menghilangkan nyeri - Memberi obat anti virus - Memberi anestetik - Terapi anti depresan dan antikonvulsan - Kompres terbuka dan kompres dingin - Memberi booster vaksin 84

G01,G05B, G14,G15,G 16 G01,G02,G 03,G04,G1 0,G11,G12 G01,G05B, G17,G18,G 19 G01,G02,G 03,G13 P02 P03 P04 P05 Infeksi Kulit/Molu skum Kontagiosu m Cacar/Vari ola Kutil/Veruk a Cacar Air/Varisel a S02 S03 S04 S05 varisela strain oka - Jaga kebersihan diri - Tidak saling meminjam alat mandi - Mencegah kontak fisik - Dilarang berenang - Dikarantina - Diberi obat anti viral - Diberi globulin gama - Diberi makanan lunak - Kompres dengan anti septik - Hindari kontak langsung - Pemeriksaan biopsi kulit - Pemeriksaan histopatologis - Destruksi dengan bedah listrik dan bedah beku - Destruksi dengan bahan keratolitik/kaust ik - Diberi antipiretik dan analgesik - Diberi sedatif/antihista min - Terapi lokal - Diberi vaksin varisela G05 G06 G07 G08 G09 P01 G04 G02 G03 G10 G11 G12 P03 G13 P05 START G01 G14 G15 G16 Gambar 1. Diagram Pohon G05B IV. RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN A. Skenario Use Case Informasi Rekam Medis Tabel 3 (Skenario Use Case) sistem informasi rekam medis menjelaskan fungsi/tugas dari tabel ini. P02 Tabel 3. Tabel Skenario Use Case Informasi Rekam Medis G17 G18 G19 P04 E. Diagram Pohon Berikut ini adalah gambar 1(Diagram Pohon) untuk mengetahui alur pembuatan program. No Use Case Deskripsi 1 Login Admin harus melakukan login menggunakan Username dan Password. 2 Admin Melakukan proses pengolahan terhadap semua data yang terekam pada sistem seperti edit, hapus, simpan dan batal. 3 Utility Merupakan proses mengubah / mengupdate password admin 4 User Merupakan proses awal untuk mendiagnosa penyakit dan untuk mendapatkan solusi. B. Use Case Use case adalah rangkaian atau uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Use case digunakan untuk membentuk tingkah laku benda dalam sebuah model serta direalisasikan oleh sebuah kolaborasi. Diagram use case 85

menggambarkan fungsionalitas yang diharapkandari sebuah sistem, dan bukan bagaimana. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case menyatakan sebuah aktivitas atas pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja. Dan lain sebagainya. Aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Login Mengelola Data Gejala Tabel 5 Skenario Use Case menjelaskan fungsi/tugas aktor dan sistem dari tabel berikut ini. Aktor 1. Admin memanggil form solusi. 3. Memasukan data solusi. Tabel 5. Skenario Use Case 2. menampilkan form solusi. 4. menampilkan hasil solusi. Mengelola Data Tabel 6 Skenario Use Case Diagnosa menjelaskan fungsi/tugas dari aktor dan sistem dari tabel berikut ini. ADMIN Mengelola Data Tabel 6. Skenario Use Case Diagnosa Aktor USER Mengelola Aturan Diagnosa Data Admin Gambar 2. Use Case 1. Admin memanggil form diagnosa. 3. Memasukan data diagnosa. 2. menampilkan form diagnosa. 4. menampilkan hasil diagnosa. C. Skenario Use Case Berikut ini adalah Tabel 4 Skenario Use Case Login Admin (flow of event) use case dari sistem informasi rekam medis Klinik Kimia Farma Senen adalah sebagai berikut: Tabel 4. Skenario Use Case Login Admin Aktor 1. Admin memanggil form login. 4. Memasukan data username dan password. 2. menampilkan form login. 3. meminta memasukan data username dan password. 5. memverifikasi data username dan password. 6. membawa pada halaman Admin yang berhak diaksesnya.. D. Activity Diagram Activity diagram memodelkan workflow proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena memodelkan workflow dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari aktivitas ke status. Membuat activity diagram pada awal pemodelan proses cukup menguntungkan untuk membantu memahami keseluruhan proses. Activity diagram juga bermanfaat untuk menggambarkan parallel behavior atau menggambarkan interaksi antara beberapa use case. 86

Gambar 3 Activity Diagram Login Admin menjelaskan alur untuk menjalankan program. Gambar 5 Activity diagram solusi penyakit menjelaskan alur untuk menjalankan program. Admin User Membuka Aplikasi Depan Klik Tombol Admin Membuka Aplikasi Awal Login Admin Memilih tombol user dan Password Login Berhasil Konsultasi Login Login Gagal User Menjawab Pertanyaan (Ya/ Tidak) Memproses Hasil Menampilkan Hasil Gambar 3. Activity Diagram Login Admin Gambar 4 Activity diagram diagnosa penyakit menjelaskan alur untuk menjalankan program. Gambar 5. Activity Diagram User Membuka Aplikasi Memilih tombol Diagnosa Awal E. Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu. Kegunaannya untuk menujukan rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antar objek yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Dalam UML, objek, pada diagrm sequence digambarkan dengan segi empat, yang berisi nama dari objek yang digarisbawahi. Terdapat tiga cara untuk menamai objek yaitu : nama objek, nama objek dan class serta nama class. Konsultasi User Menjawab Pertanyaan (Ya/ Tidak) Admin Halaman Awal Login Admin Masukan User dan Password Halaman Login Memproses Hasil Diagnosa Proses Cek Login Menampilkan Hasil Diagnosa Menampilkan Gambar 6. Sequence Diagram Login Admin Gambar 4. Activity Diagram Diagnosa 87

Gambar 7 Sequence diagram diagnosa menjelaskan alur untuk menjalankan program. Gambar 9 Form Splash Screen berikut ini adalah tampilan dari program penyakit kulit. User Halaman Halaman Diagnosa Klik Diagnosa Menampil Halaman Diagnosa Diagnosa Menjawab Pertanyaan (Ya/Tidak) Diagnosa Cek Data Menampilkan Hasil Diagnosa Gambar 7. Sequence Diagram Diagnosa Gambar 8 Sequence diagram solusi menjelaskan alur untuk menjalankan program. Gambar 9. Form Splash Screen User Halaman Halaman Klik Menampil Halaman Gambar 10 Form Diagnosa berikut ini adalah tampilan program penyakit kulit. Menjawab Pertanyaan (Ya/Tidak) Cek Data Menampilkan Hasil Gambar 8. Sequence Diagram Gambar 10. Form Diagnosa 88

Gambar 11 Form Hasil Diagnosa berikut ini adalah tampilan dari program penyakit kulit. Chaining Berbasis Android ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis. DAFTAR PUSTAKA [1] Menaldi, Sri Linuwih SW. Ilmu Kulit dan Kelamin. Jakarta: Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015. [2] Tohari, Hanim. Analisis Serta Perancangan Informasi Melalui Pendekatan UML. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2016. [3] Arhami, M. Konsep Dasar Pakar. Jilid 1 Yogyakarta: Andi, 2015. [4] Mustakini, Jogiyanto Hartono. Informasi Teknologi. Yogyakarta: Andi Offset, 2009. [5] Kusumadewi, Sri. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasi). Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003. Gambar 11. Form Hasil Diagnosa V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari pembahasan masalah mengenai Pakar Diagnosa Kulit dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android diperoleh kesimpulan sebagai berikut: a. Prosedur untuk penanganan adalah dengan terlebih dahulu mendiagnosa dan member solusi penyakit. Dan prosedur untuk pencegahan adalah dengan terlebih dahulu mengetahui gejala-gejala. b. Kendala yang dialami dalam penanganan dan pencegahan adalah tidak ada alat bantu untuk mendeteksi secara dini penyakit kulit. c. dalam penanganan dan pencegahan adalah dengan memberi pengobatan. B. Saran Dalam hal ini, Penulis memberikan saran yang kiranya dapat bermanfaat untuk mengembangkan aplikasi Pakar Diagnosa Kulit dengan menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android, yaitu: 1. Diharapkan adanya pengembangan lebih lanjut dari Pakar Diagnosa Kulit dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android yang terpadu untuk mendiagnosa semua penyakit kulit di masa yang akan datang. 2. Diharapkan bahwa penelitian Pakar Diagnosa Kulit dengan Menggunakan Metode Forward 89