6FEB. Pengantar Ekonomi Mikro. Teori Perilaku Konsumen: Ordinal Utility Approach. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Modul ke: Fakultas

dokumen-dokumen yang mirip
Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

5FEB. Pengantar Ekonomi Mikro. Teori Perilaku Konsumen: Cardinal Utility Approach. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Modul ke: Fakultas

3FEB. Pengantar Ekonomi Mikro. Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Modul ke: Fakultas

MIKROEKONOMI RESUME TEORI KESEIMBANGAN KONSUMEN

2FEB. Pengantar Ekonomi Mikro. Teori Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Modul ke: Fakultas

TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA (UTILITY) EKONOMI MIKRO 1

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN

PERILAKU KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN ORDINAL

Modul ke: Perilaku Konsumen. Fakultas EKONOMI. Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen.

Pengantar Ekonomi Mikro PENDEKATAN PENDEKATAN DALAM PERILAKU KONSUMEN

Qx TUx MUx

Teori Ekonomi Mikro. Teori Permintaan Konsumen: Analisis Kurva Kepuasan Sama. (Indifference Curve)

TEORI KEPUASAN KONSUMEN FEB Manajemen S-1

Teori Perilaku Konsumen Ordinal Utility

Teori Perilaku Konsumen (lanjutan) Bab IV Model Kurva Indiferens

Template Standar Powerpoint

Teori Perilaku Konsumen MILA SARTIKA, SEI MSI

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 1FEB. Konsep Ilmu Ekonomi. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

Pertemuan Ke 4. Teori Tingkah Laku Konsumen

Modul 4. Teori Perilaku Konsumen

TEORI PERILAKU KONSUMEN

Pengantar Ekonomi Mikro PENDEKATAN PENDEKATAN DALAM PERILAKU KONSUMEN

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 07FEB. Teori Prilaku Konsumen (Ordinal Approach) Fakultas. Desmizar, S.E., M.M. Program Studi Manajemen

EKONOMI & MANAJEMEN 2 BAB 4 PERILAKU KONSUMEN

IV. TEORI PERILAKU KONSUMEN

Pengantar Ekonomi Mikro

BAB IV TEORI PERILAKU KONSUMEN

Model Utilitas Kardinal dan teori permintaan

Teori Konsumsi dan Utilitas. Copyright 2004 South-Western

BAB V TEORI (PERILAKU) KONSUMSEN

ekonomi Kelas X TEORI PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN KTSP & K-13 A. POLA PERILAKU KONSUMEN a. Konsep Dasar Konsumsi

Pengantar Ekonomi Mikro

TEORI PRILAKU KONSUMEN. Dr. Syafrizal Chan, SE, M.Si Dosen Fakultas Ekonomi

TEORI KONSUMSI (PERILAKU KONSUMEN)

ANALISIS PERILAKU PRODUKSI ANALISIS PERILAKU PRODUKSI. produksi.

Teori Perilaku Konsumen Cardinal Utility

L/O/G/O TEORI PERILAKU KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TEORI PERILAKU KONSUMEN DAN ANALISIS KURVA KEPUASAN SAMA

PERILAKU KONSUMEN Pendekatan Guna Batas

KULIAH KE - 4 TEORI PERILAKU INDIVIDUAL

TUGAS PENGANTAR EKONOMI KELOMPOK 6 : 1. Alvin Kharisma Catra ( ) 2. Annisa Widiyanti ( ) 3. Merry Inriama ( )

TEORI PERILAKU KONSUMEN. Pertemuan 4 & 5 Izzani Ulfi

Teori Tingkah Laku Konsumen dan Teori Nilai Guna (Utility) Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa Menjelaskan bagaimana seseorang dengan pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai

a t e r i 1 MATAKULIAH : Teori Ekonomi Mikro POKOK BAHASAN : TEORI PERILAKU KONSUMEN SUB BAHASAN : 1. Pendekatan Kurva Indeferens

BAB I TEORI HARGA DAN APLIKASINYA

N I N A N U R H A S A N A H, S E, M M - U N I V E R S I T A S E S A U N G G U L

Teori Ekonomi Mikro Review 1-6

BAB 3 TEORI KONSUMSI ISLAMI

Pengantar Ekonomi Mikro

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. antara permintaan dan harga. Teori ini lebih dikenal dengan hukum permintaan,

PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN : CARDINAL UTILITY APPROACH

BAB I PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Elastisitas Harga, Perilaku Konsumen dan Surplus Ekonomi

Template Standar Powerpoint

HOUSEHOLD EQUILIBRIUM

Memberi pengetahuan tentang teori permintaan konsumen dan teori utilitas. Memahami tingkah laku konsumen dalam pasar. Memahami konsep kurva

Teori Barang Swasta. Materi Presentasi

TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN

BAB 2 - TEORI PERILAKU KONSUMEN

BAB I PERMINTAAN DAN PENAWARAN

A. Pendekatan Utilitas

TEORI PREFERENSI KONSUMEN

Bab 6 Analisis Perilaku Konsumen. Ekonomi Manajerial Manajemen

TEORI PERILAKU KONSUMEN

Materi Presentasi. Teori Perilaku Konsumen dan Pilihan Konsumen. Sayifullah Analisis Utilitas

DAFTAR ISI. I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...4

Household Behavior and Customer Choice

Berikut merupakan contoh dari production possibilities Frontier

Mukhaer Pakkanna Dosen STIE Ahmad Dahlan Jakarta

PERILAKU KONSUMEN. A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen

Penggunaan Fungsi Non-Linear Dalam Ekonomi

Pengantar ekonomi mikro. Modul ke: 05FEB. Teori prilaku konsumen. Fakultas. Erwin Nasution S,E MM. Program Studi Manajement S1

Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah. permintaan dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan harga

PENGERTIAN DASAR ILMU EKONOMI

DAFTAR ISI Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined.

TEORI KEPUASAN KONSUMEN FEB Manajemen S-1

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : Teori Organisasi Umum 2

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

KATA PENGANTAR. Tidak ada gading yang tak retak, kepada para pembaca kami mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan buku ini kedepan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. daerah. Menurut UU No 5 tahun 1962, perusahaan daerah air minum (PDAM),

Pengantar Ekonomi Mikro

PPT 6 TEORI PERILAKU KONSUMEN : ORDINAL UTILITY APPROACH

PERMINTAAN DALAM EKONOMI MIKRO. Yopi Nisa Febianti Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK

Pengantar Ekonomi Mikro

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Teori Produksi dan Biaya Produksi 1

Prinsip Dasar Kepuasaan Konsumen

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Jurusan Manajemen/Akuntansi - Program Studi S1 Manajemen/Akuntansi Fakutas Ekonomi Universitas Gunadarma

Teori Kepuasan dan Perilaku Konsumen 1

Kasus dan Soal-soal Teori Perilaku Konsumen Halaman 1

Kuliah II-Teori Konsumen & Derivasi Kurva Permintaan

Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan. permintaan akan suatu barang atau jasa berdasarkan hukum permintaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul 5. Teori Perilaku Produsen

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

BAB II DASAR TEORI. Pratama Rahardja dan Mandala Manurung, pengantar ilmu ekonomi,, 2008, Lembaga Penerbit FE Universitas Indonesia, Jakarta, hal 24

Transkripsi:

Modul ke: Pengantar Ekonomi Mikro Teori Perilaku Konsumen: Ordinal Utility Approach Fakultas 6FEB Febrina Mahliza, SE, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id

PENDAHULUAN Ordinal utility approach merupakan suatu pendekatan dalam teori tingkah laku konsumen yang mempelajari perilaku konsumen dalam mengkonsumsi barang/jasa dimana tingkat kepuasannya dapat dilihat dari kombinasi barang yang dikonsumsi. Kepuasan konsumen tidak dapat diukur tetapi hanya dapat diperbandingkan tinggi rendahnya. Analisis ini dikenal sebagai analisis kurva kepuasan sama, yang terdiri dari dua macam kurva yaitu kurva kepuasan sama dan garis anggaran pengeluaran.

KURVA KEPUASAN SAMA (INDIFFERENCE CURVE) Kurva kepuasan sama merupakan suatu kurva yang menggambarkan gabungan barang-barang yang akan memberikan kepuasan yang sama besarnya. Contoh: gabungan makanan dan pakaian yang memberikan kepuasan sama

Nilai tingkat penggantian marjinal yang semakin kecil menyebabkan bentuk kurva kepuasan sama berbentuk cembung terhadap titik 0. Hal ini disebabkan oleh faktor berikut: Pada waktu konsumen memiliki suatu barang yang lebih banyak jumlahnya (makanan) dan barang lainnya yang lebih sedikit jumlahnya (pakaian), diperlukan pengurangan konsumsi yang besar ke atas barang yang jumlahnya banyak (makanan) untuk memperoleh tambahan barang yang sedikit jumlahnya (pakaian). Semakin banyak pakaian yang telah diperoleh, semakin sedikit pengurangan konsumsi makanan yang harus dilakukan untuk memperoleh satu pakaian.

Kurva kepuasan sama makanan dan pakaian

Setiap kurva kepuasan sama menggambarkan satu tingkat kepuasan tertentu. Kurva kepuasan yang lebih tinggi menunjukkan jumlah kepuasan yang lebih besar. Kurva kepuasan yang lebih rendah menunjukkan jumlah kepuasan yang lebih rendah

GARIS ANGGARAN (BUDGET LINE) Menunjukkan berbagai gabungan barang-barang yang dapat dibeli oleh sejumlah pendapatan tertentu. Setiap titik gabungan sepanjang garis anggaran merupakan gabungan konsumsi yang dapat dibeli dengan pendapatan tersebut. Contoh: pendapatan Rp90000, harga makanan Rp6000, harga pakaian Rp3000.

1. Efek Perubahan Pendapatan Perubahan pendapatan memberikan efek perubahan sejajar dari garis anggaran sebelumnya. Ketika pendapatan konsumen meningkat, garis anggaran akan berubah bergeser ke kanan. Ketika pendapatan konsumen menurun, garis anggaran akan berubah bergeser ke kiri. GA1: Kondisi awal, Pendapatan Rp90000, Pmakanan Rp6000, Ppakaian Rp3000 GA2: harga barang tetap, pendapatan menurun menjadi Rp60000 GA3: harga barang tetap, pendapatan meningkat menjadi Rp120000

2. Efek Perubahan Harga A. Satu Harga Berubah Ketika salah satu harga berubah dan harga lainnya tetap, pergeseran garis anggaran menjadi tidak sejajar. GA1: Kondisi awal, Pendapatan Rp90000, Pmakanan Rp6000, Ppakaian Rp3000 GA2: pendapatan dan harga pakaian tetap, harga makanan naik menjadi Rp9000 GA2: pendapatan dan harga pakaian tetap, harga makanan turun menjadi Rp3000

B. Dua Harga Berubah Kedua harga barang dapat berubah searah ataupun berkebalikan arah. GA1: Kondisi awal, Pendapatan Rp90000, Pmakanan Rp6000, Ppakaian Rp3000 GA3: Pendapatan tetap, Pmakanan turun menjadi Rp3000, Ppakaian turun menjadi Rp1500 GA5: GA2: Pendapatan tetap, Pmakanan naik menjadi Rp10000, Ppakaian turun menjadi Rp1500 GA4: GA2: Pendapatan tetap, Pmakanan turun menjadi Rp3000, Ppakaian naik menjadi Rp9000 GA2: Pendapatan tetap, Pmakanan naik menjadi Rp9000, Ppakaian naik menjadi Rp6000

SYARAT MENCAPAI KEPUASAN MAKSIMUM Seorang konsumen akan mencapai kepuasan yang maksimum apabila mencapai titik dimana garis anggaran pengeluaran menyinggung kurva kepuasan sama. Titik A: Kurva indiferen paling tinggi namun tidak mengenai garis anggaran Titik C: Mengenai garis anggaran namun kurva indiferen paling rendah Titik E: Kepuasan maksimum tercapai

MEMBENTUK KURVA PERMINTAAN Pendapatan konsumen adalah tetap sebesar Y dan harga awal makanan adalah Pm dan harga awal pakaian adalah P1 sehingga garis anggaran A dalah garis anggaran awal. Garis anggaran A menyinggung kurva IC1 di titik E1 sehingga jumlah/kuantitas pakaian yang dibeli adalah Q1. Pendapatan dan harga makanan tetap, harga pakaian berubah turun ke P2, garis anggaran berubah menjadi garis anggaran B dan menyinggung kurva kepuasan sama IC2 di titik E2. Jumlah pakaian yang dibeli meningkat menjadi Q2. Selanjutnya harga turun menjadi P3, garis anggaran berubah menjadi C dan menyinggung kurva kepuasan sama IC3 di titik E3. Jumlah pakaian yang dibeli meningkat kembali menjadi Q3. Titik A menggambarkan konsumen ketika harga pakaian P1 dan jumlah pakaian yang diminta Q1. Titik B menggambarkan keadaan saat harga pakaian turun menjadi P2 sehingga jumlah pakaian yang diminta naik menjadi Q2. Titik C menggambarkan keadaan saat harga pakaian turun menjadi P3 sehingga jumlah pakaian yang diminta naik menjadi Q3. Dari ketiga keadaan tersebut dapat diperoleh kurva permintaan pakaian.

PERTANYAAN DAN LATIHAN 1. Misalkan seorang konsumen ingin membeli pensil dan buku seharga Rp2000 dan Rp5000. Uang konsumen berjumlah Rp30000. Buatlah garis anggaran pengeluaran konsumen tersebut. Apabila harga buku naik menjadi Rp10000, bagaimana perubahan yang terjadi terhadap garis anggaran?gambarkan. Apabila harga pensil dan buku turun menjadi separuh dari harga semula, bagaimana perubahan yang terjadi terhadap garis anggaran?gambarkan. Apabila uang konsumen bertambah menjadi tiga kali lipat dari semula, bagaimana perubahan yang terjadi terhadap garis anggaran?gambarkan. 2. Dengan menggunakan analisis kepuasan sama, gambarkan kurva permintaan suatu barang jika harga barang tersebut mengalami kenaikan.

DAFTAR PUSTAKA Machfudz M. 2007. Dasar-dasar ekonomi mikro. Jakarta: Prestasi Pustaka. Rahardja P, Manurung M. 2006. Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar ed 3. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI. Sukirno S. 2014. Mikroekonomi Teori Pengantar ed 3. Jakarta: Rajawali Pers.

Terima Kasih Febrina Mahliza, SE, M.Si