DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09 / PRT / M / 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA,

2018, No pelatihan profesi, uji kompetensi dan sertifikasi profesi yang ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; c. bahwa berdas

2018, No.7 2 Mengingat : 1. UndangUndang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46,

2018, No.8-2- Negara Republik Indonesia Nomor 3478); 2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Repu

REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG

Capaian pembelajaran program Diploma (D3), Sarjana (S1), Master (S2), dan Doktor (S3) di tingkat ITS dan Jurusan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Mengingat -2- : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara Republ

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); 3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan

DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO

-2- tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun ; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA)

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : /KEPMEN-KP/2017 TENTANG

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PRODI: PASCASARJANA BUDIDAYA PERAIRAN FPIK-UB

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6/KEPMEN-KP/2016 TENTANG

DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BUNGA KERING DAN BUNGA BUATAN LEVEL I, II, III, dan IV berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL II berbasis

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/KEPMEN-KP/2016 TENTANG

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN ANIMASI JENJANG II, III dan IV berbasis

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

2018, No Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 14/MEN/2009 TENTANG MITRA BAHARI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73/KEPMEN-KP/2016 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN ATAU PERUSAKAN LAUT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

VI. PROGRAM STUDI : D3 ANALIS KIMIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33/PERMEN-KP/2015 TENTANG UNIT KERJA MENTERI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL III berbasis

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Gelar. Doktor. Kehormatan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LAUT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LAUT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LAUT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN BERBASIS

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LAUT

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SENAM JENJANG II BERBASIS

-2- antarsatuan kerja, antarwilayah, dan antarkewenangan, sehingga Lampiran Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 14/PERMEN-KP/2015 tentang L

DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN PENYULUHAN PERIKANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SENAM JENJANG II BERBASIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL II. berbasis

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL LEVEL I Berbasis

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL I berbasis

Profil Lulusan Program Studi D3 Analis Farmasi dan Makanan. No Profil Lulusan Deskripsi Profil

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA. 3.1 Mampu menganalisis, merencanakan, mengelola, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan sumber daya informasi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 39/KEPMEN-KP/2016 TENTANG

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG II BERBASIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN EKSPOR IMPOR LEVEL V

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1999 Tentang : Pengendalian Pencemaran Dan/Atau Perusakan Laut

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indon

BIG. Data Geospasial. Habitat Dasar. Laut Dangkal. Pengumpulan. Pengolahan. Pedoman Teknis.

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA BUSANA JENJANG 2 DAN 3 BERBASIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

2018, No Penetapan Wilayah Kelola Masyarakat Hukum Adat dalam Pemanfaatan Ruang di Wilayah Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil; Mengingat : 1. Undan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) dan KURIKULUM KURSUS EKSPOR IMPOR LEVEL VI KKNI berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL IV berbasis

2015, No diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Repu

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

SILABUS KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI LEVEL IV. PPh ORANG PRIBADI KODE:

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74/KEPMEN-KP/2016 TENTANG

2016, No Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5073); 2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MASTER OF CEREMONY BERBASIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 3 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 3 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG III BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 2 BERBASIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) berbasis

PERENCANAAN PERLINDUNGAN

Transkripsi:

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG PENETAPAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PEMANTAUAN DAN EVALUASI SUMBER DAYA DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Penetapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pemantauan dan Evaluasi Sumber Daya di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Sebagaimana telah diubah dengan Undang-

-2- Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004; 2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil; 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan; 4. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; 5. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 6. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2016 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5; 7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 21 Tahun 2014 tentang Pedoman Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; 8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan; 9. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 638 Tahun 2016 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Pemantauan dan Evaluasi Sumber Daya di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;

-3- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PENETAPAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PEMANTAUAN DAN EVALUASI SUMBER DAYA DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL. Pasal 1 (1) Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pemantauan dan Evaluasi Sumber Daya di Wilayah Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil terdiri dari Jenjang Kualifikasi 2, 4, 6, dan 7. (2) Menteri menetapkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (3) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 2 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 menjadi pedoman dalam penyelenggaraan sertifikasi profesi dan/atau pengembangan sumber daya manusia, di Pemantauan dan Evaluasi Sumber Daya di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, pendidikan dan/atau pelatihan profesi, dan uji kompetensi. Pasal 3

-4- Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dievaluasi paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun. Pasal 4 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

-5- Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, SUSI PUDJIASTUTI

-1- LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN JENJANG KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PEMANTAUAN DAN EVALUASI SUMBER DAYA DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU- PULAU KECIL A. JENJANG KUALIFIKASI 2 1. Kodefikasi M74PPK01 KUALIFIKASI 2 Bidang Pemantauan dan Evaluasi Sumber Daya di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 2. Deskripsi Kualifikasi ini mempresentasikan individu yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan aktivitas yang spesifik yaitu pengumpulan data dan pembuatan laporan dalam pemantauan dan evaluasi sumber daya di wilayah pesisir dan pulaupulau kecil dengan menggunakan alat, informasi, aturan, proses dan prosedur kerja yang telah ditetapkan. Mempunyai kinerja yang terukur dengan pengetahuan faktual serta mampu menyelesaikan masalah dari pilihan penyelesaian yang tersedia terhadap masalah yang lazim/sering timbul sebagai bagian dari kegiatan pemantauan dan evaluasi sumber daya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di bawah bimbingan, pengawasan dan tanggung jawab langsung atasannya. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain.

-2-3. Sikap Kerja Memiliki sikap jujur, teliti, cermat, dan tepat dalam pengumpulan data dan pembuatan laporan dalam pemantauan dan evaluasi sumber daya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dan menunjukkan sikap menghargai nilai-nilai keberagaman serta menghormati pendapat dari pihak lain. Secara umum memiliki sikap kerja : a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia d. Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas 4. Peran Kerja Kualifikasi ini menyediakan jalur untuk dapat bekerja di bidang pengumpulan data melalui wawancara dan pengamatan tanpa penyelaman SCUBA dan pembuatan pelaporan kegiatan dalam pemantauan dan evaluasi sumber daya di wilayah pesisir dan pulau pulau kecil. Jenis data yang dikumpulkan antara lain : a. Data Parameter Fisika-Kimia Lingkungan b. Data Tutupan, Kerapatan dan Biota Indikator Padang Lamun c. Data Tutupan, Kerapatan dan Biota Indikator Mangrove d. Data Sosial, Budaya dan Ekonomi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil e. Data Tutupan Karang

-3- Dalam melaksanakan pekerjaan bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain. 5. Kemungkinan Jabatan a. Operator/enumerator/pengumpul data/ pengambil sampel parameter fisika-kimia lingkungan b. Operator/enumerator/pengumpul data/ penyurvei data tutupan kerapatan dan biota indikator padang lamun c. Operator/enumerator/pengumpul data/penyurvei data tutupan, kerapatan dan biota indikator mangrove d. Operator/enumerator/pengumpul data sosial, budaya dan ekonomi e. Operator/enumerator/pengumpul data/penyurvei data tutupan karang 6. Aturan Pengemasan Lima (5) unit kompetensi yang harus diselesaikan/dipenuhi, dengan perincian: a. 3 unit kompetensi inti b. 2 unit kompetensi pilihan DAFTAR UNIT KOMPETENSI PERSYARATAN KOMPETENSI KOMPETENSI INTI 1. IMG.EP03.005.01 Mengoperasikan Komputer 2. M.711000.001.01 Menerapkan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3-LH) 3. A.016200.005.01 Mengkoordinasikan Pekerjaan

-4- DAFTAR UNIT KOMPETENSI PERSYARATAN KOMPETENSI KOMPETENSI PILIHAN 1. M.74PPK01.013.1 Melakukan Pengumpulan Data Parameter Fisika- Kimia Lingkungan 2. M.74PPK01.010.1 Melakukan Pengumpulan Data Ekosistem Lamun 3. M.74PPK01.009.1 Melakukan Pengumpulan Data Ekosistem Mangrove 4. M.74PPK01.014.1 Melakukan Pengumpulan Data Sosial, Budaya dan Ekonomi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 5. GIM.SU02.001.01 Menghimpun Data dan Informasi 7. M.74PPK01.005.01 Melakukan Pengumpulan Data Tutupan Karang B. JENJANG KUALIFIKASI 4 1. Kodefikasi M74PPK01 KUALIFIKASI 4 Bidang Pemantauan dan Evaluasi Sumber Daya di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 2. Deskripsi Kualifikasi ini mempresentasikan individu yang mampu melaksanakan serangkaian pekerjaan terkait pengumpulan data dan memimpin proses pengumpulan data (memastikan kualitas dan kuantitas data, komunikasi efektif) serta pelaporan kegiatan dalam pemantauan dan evaluasi sumber daya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dengan menganalisis

-5- informasi secara terbatas dengan metode yang sesuai dari beberapa pilihan yang baku. Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian pemantauan dan mampu menyelaraskan dengan permasalahan faktual di bidang kerjanya. Mampu bekerjasama dan bekomunikasi, menyusun laporan tertulis dalam lingkup terbatas dan memiliki inisiatif. Bertanggung jawab atas atas pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang lain. 3. Sikap Kerja Memiliki sikap jujur, teliti, cermat, dan tepat dalam pengumpulan data dan pembuatan laporan kegiatan dalam pemantauan dan evaluasi sumber daya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, dapat bekerja sama dan berkomunikasi dengan pihak terkait sesuai dengan nilai budaya setempat serta menunjukkan sikap menghargai nilai-nilai keberagaman serta menghormati pendapat dari pihak lain. Secara umum memliki sikap kerja : a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia d. Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas 4. Peran Kerja Kualifikasi ini menyediakan jalur untuk dapat bekerja di bidang pengumpulan data dan memimpin proses pengumpulan data (memastikan kualitas dan kuantitas data, komunikasi efektif) serta pelaporan kegiatan

-6- dalam pemantauan dan evaluasi sumber daya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Dalam melaksanakan pekerjaan bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas, mutu hasil kerja orang lain dan mampu bekerja sama serta melakukan komunikasi dalam lingkup kerjanya. Jenis data yang dikumpulkan antara lain : a. Data Karang (Tutupan Karang, Struktur Komunitas Karang, Rekrutmen Karang, Kondisi Kesehatan Karang) b. Data Ikan Karang (Struktur Komunitas dan Populasi Ikan Karang, Daerah Pemijahan Massal Ikan Karang) c. Data Lamun (Tutupan, Kerapatan, Biota Indikator Padang Lamun) d. Data Tutupan, Kerapatan dan Biota Indikator Mangrove e. Data Sosial, Budaya dan Ekonomi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 5. Kemungkinan Jabatan a. Surveyor senior terumbu karang b. Surveyor senior ikan karang c. Surveyor senior lamun d. Surveyor senior mangrove e. Surveyor senior sosial, budaya dan ekonomi 6. Aturan Pengemasan Delapan (8) unit kompetensi yang harus diselesaikan/dipenuhi, dengan perincian: a. 5 unit kompetensi inti b. 3 unit kompetensi pilihan

-7- DAFTAR UNIT KOMPETENSI PERSYARATAN KOMPETENSI KOMPETENSI INTI 1. IMG.EP03.005.01 Mengoperasikan Komputer 2. M.711000.001.01 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3-LH) 3. A.016200.004.01 Melakukan Komunikasi Efektif 4. S.941000.042.02 Mengelola Tim dan Staf 5. A.016200.005.01 Mengkoordinasikan Pekerjaan KOMPETENSI PILIHAN 1. M.74PPK01.005.1 Melakukan Pengumpulan Data Tutupan Karang 2. M.74PPK01.006.1 Melakukan Pengumpulan Data Struktur Komunitas di Terumbu Karang 3. M.74PPK01.007.1 Melakukan Pengumpulan Data Rekrutmen Karang 4. M.74PPK01.008.1 Melakukan Pengumpulan Data Kondisi Kesehatan Karang 5. M.74PPK01.009.1 Melakukan Pengumpulan Data Ekosistem Mangrove 6. M.74PPK01.010.1 Melakukan Pengumpulan Data Ekosistem Lamun

-8- DAFTAR UNIT KOMPETENSI PERSYARATAN KOMPETENSI 7. M.74PPK01.011.1 Melakukan Pengumpulan Data Struktur Komunitas dan Populasi Ikan Terumbu Karang 8. M.74PPK01.012.1 Melakukan Pengumpulan Data Daerah Pemijahan Massal Ikan 9. M.74PPK01.014.1 Melakukan Pengumpulan Data Sosial, Budaya dan Ekonomi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 10 GIM.SU02.001.01 Menghimpun Data dan 1. Informasi 11 GIM.SU02.002.01 Mengelola Data dan 2. Informasi 12 R.932420.001.1 Menerapkan Pengetahuan 3. Dasar Selam 14 KHT.RC02.001.01 Melaksanakan 3. Inventarisasi Tegakan Hutan 14 KHT.WM02.017.01 Melakukan Pengumpulan 5. Data Sosial Ekonomi DAS

-9- C. JENJANG KUALIFIKASI 6 1. Kodefikasi M74PPK01 KUALIFIKASI 6 Bidang Pemantauan dan Evaluasi Sumber Daya di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 2. Deskripsi Kualifikasi ini mempresentasikan individu yang mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah pada serangkaian pekerjaan terkait menganalisis data pemantauan dan evaluasi sumber daya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan pemantauan dan evaluasi sumber daya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. 3. Sikap Kerja Memiliki sikap teliti, cermat, dan tepat dalam menganalisis data pemantauan dan evaluasi sumber daya di wilayah pesisir dan pulaupulau kecil, dapat bekerja sama dan berkomunikasi dengan pihak terkait sesuai dengan nilai budaya setempat serta menunjukkan sikap menghargai nilai-nilai keberagaman serta menghormati pendapat dari pihak lain.

-10- Secara umum memiliki sikap kerja : a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia d. Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas 4. Peran Kerja Kualifikasi ini menyediakan jalur untuk dapat bekerja di bidang analisis data pemantauan dan evaluasi sumber daya di wilayah pesisir dan pulaupulau kecil. Dalam melaksanakan pekerjaan bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Jabatan analis memiliki tanggung jawab analisis lebih dari satu parameter dan melihat bagaimana keterkaitan antar parameter. Analis bertanggung jawab melakukan analisis untuk disesuaikan dengan unit kompetensi. Analis karang melakukan analisis tutupan karang, struktur komunitas karang, rekrutmen karang, kondisi kesehatan karang. Analis mangrove melakukan analisis data ekosistem mangrove. Analis lamun melakukan analisis data ekosistem lamun. Analis ikan karang melakukan analisis untuk hasil pemantauan populasi ikan dan daerah pemijahan

-11- massal ikan. Analis sosial ekonomi melakukan analisis aspek sosial, budaya dan ekonomi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. 5. Kemungkinan Jabatan a. Analis karang b. Analis mangrove c. Analis Lamun d. Analis ikan karang e. Analis sosial ekonomi budaya f. Analis ekosistem pesisir 6. Aturan Pengemasan Sembilan (9) unit kompetensi yang harus diselesaikan/dipenuhi, dengan perincian: a. 6 unit kompetensi inti b. 3 unit kompetensi pilihan DAFTAR UNIT KOMPETENSI PERSYARATAN KOMPETENSI KOMPETENSI INTI 1. IMG.EP03.005.01 Mengoperasikan Komputer 2. M.711000.001.01 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3-LH) 3. A.016200.004.01 Melakukan Komunikasi Efektif 4. GIM.SU02.001.01 Menghimpun Data dan Informasi 5. GIM.SU02.002.01 Mengelola Data dan Informasi 6. PAR.UJ03.023.01 Membuat Dokumen di PAR.UJ03.022.01

-12- DAFTAR UNIT KOMPETENSI dalam Komputer PERSYARATAN KOMPETENSI KOMPETENSI PILIHAN 1. M.74PPK01.015.1 Melakukan Analisis Hasil Pemantauan Tutupan Karang, Mangrove dan Lamun, Serta Parameter Fisika-Kimia Lingkungan 2. PAR.UJ01.002.01 Bekerja dalam Lingkungan Sosial yang Berbeda 3. IMG.IN03.002.01 Membuat Laporan dan Evaluasi 4. M.74PPK01.016.1 Melakukan Analisis Hasil Pemantauan Struktur Komunitas dan Rekrutmen Karang 5. M.74PPK01.017.1 Melakukan Analisis Hasil Pemantauan Kondisi Kesehatan Karang 6. M.74PPK01.018.1 Melakukan Analisis Hasil Pemantauan Populasi Ikan dan Daerah Pemijahan Massal Ikan 7. M.74PPK01.019.1 Melakukan Analisis Hasil Pemantauan Aspek Sosial, Budaya dan Ekonomi M.74PPK01.002.1 IMG.IN01.001.01; IMG.IN03.001.01 M.74PPK01.007.1; M.74PPK01.008.1 M.74PPK01.008.1 M.74PPK01.011.1; M.74PPK01.012.1 M.74PPK01.014.1

-13- DAFTAR UNIT KOMPETENSI Wilayah Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil PERSYARATAN KOMPETENSI 8. A.016200.005.01 Mengkoordinasikan Pekerjaan 9. M.711000.010.01 Mengevaluasi Hasil Survei Primer dan Sekunder 10. M.711000.017.01 Mengevaluasi Hasil Kompilasi dan Pengolahan Data A.016200.004.01 M.711000.007.01 M.711000.010.01 D. JENJANG KUALIFIKASI 7 1. Kodefikasi M74PPK01 KUALIFIKASI 7 Bidang Pemantauan dan Evaluasi Sumber Daya Di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 2. Deskripsi Kualifikasi ini mempresentasikan individu yang mampu merencanakan dan mengelola sumber daya di bawah tanggung jawabnya dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya terkait bidang pemantauan dan evaluasi sumber daya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner. Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan

-14- strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya. 3. Sikap Kerja Memiliki sikap teliti, objektif, dan cermat dalam merancang dan merencanakan pemantauan sumber daya serta mengevaluasi keefektifan pengelolaan sumber daya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, dapat bekerja sama, mengorganisir tim, dan berkomunikasi dengan pihak terkait sesuai dengan nilai budaya setempat serta menunjukkan sikap menghargai nilai-nilai keberagaman serta menghormati pendapat dari pihak lain. Secara umum memiliki sikap kerja : a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia d. Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas 4. Peran Kerja Kualifikasi ini menyediakan jalur untuk dapat bekerja di bidang perancangan, perencanaan dan pengevaluasian keefektifan pengelolaan sumber daya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Dalam

-15- melaksanakan pekerjaan bertanggung jawab pada atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya. Mampu memecahkan permasalahan pemantauan dan evaluasi keefektifan pengelolaan sumber daya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil sesuai bidang keilmuannya, dengan diawali pendekatan monodisipliner. 5. Kemungkinan Jabatan a. Direktur program b. Direktur teknis c. Manager pemantauan dan evaluasi 6. Aturan Pengemasan Dua belas (12) unit kompetensi yang harus diselesaikan/dipenuhi, dengan perincian: a. 8 unit kompetensi inti b. 4 unit kompetensi pilihan DAFTAR UNIT KOMPETENSI PERSYARATAN KOMPETENSI KOMPETENSI INTI 1. IMG.EP03.005.01 Mengoperasikan komputer 2. A.016200.004.01 Melakukan Komunikasi Efektif 3. PAR.DG02.006.01 Memelihara Lingkungan Penyelaman 4. M.711000.001.01 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3-LH) 5. S.941000.042.02 Mengelola Tim dan Staf

-16- DAFTAR UNIT KOMPETENSI 6. M.74PPK01.001.1 Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pemantauan dan Evaluasi Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil 7. M.74PPK01.004.1 Mengorganisasikan Personil Pemantauan dan Evaluasi Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil 8. M.74PPK01.020.1 Melakukan Evaluasi Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil KOMPETENSI PILIHAN 1. M.74PPK01.002.1 Menyusun Rancangan Pemantauan Aspek Biofisik Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 2. M.74PPK01.003.1 Menyusun Rancangan Pemantauan Aspek Sosial, Budaya dan Ekonomi Wilayah Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil 3. M.749091.005.01 Mengembangkan Jejaring Kerja PERSYARATAN KOMPETENSI M.74PPK01.001.1; M.74PPK01.015.1; M.74PPK01.019.1. M.74PPK01.001.1 M.74PPK01.001.1

-17- DAFTAR UNIT KOMPETENSI 4. M.749091.006.01 Melakukan Koordinasi Antar Pemangku Kepentingan 5. M.702090.064.01 Menetapkan Model Implementasi Kebijakan 6. M.702090.065.01 Menyebarluaskan Kebijakan 7. M.702090.066.01 Mengkoordinasikan Lembaga Internal yang Terkait Formula Kebijakan 8. M.702090.067.01 Mengkoordinasikan Lembaga Eksternal yang Terkait Formula Kebijakan 9. M.702090.068.01 Mendesain Sistem Pengumpulan Data dan Informasi tentang Pengawasan Kebijakan Terkait Formula Kebijakan 10. M.702090.070.01 Mendesain Standar Penilaian Dalam Evaluasi Kebijakan Terkait Formula Kebijakan 11. M.702090.071.01 Mekanisme Evaluasi dan Pemanfaatan Hasil Evaluasi Formula Kebijakan PERSYARATAN KOMPETENSI M.749091.005.01

-18- MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, SUSI PUDJIASTUTI