BAB I PENDAHULUAN. dalam mempromosikan produknya kepada konsumen. perusahaan bertujuan akhir yang sama yaitu untuk memperoleh keuntungan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. penghasil produk melalui merek. Pesaing bisa saja menawarkan janji

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sehat adalah sebuah kondisi maksimal baik dari fisik, mental dan

BAB I PENDAHULUAN. produk membuat konsumen cenderung menjatuhkan pilihan sesuai dengan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat mengahasilkan laba, mengalami perkembangan dan menjaga

VI. ANALISIS SIKAP DAN PREFERENSI KONSUMEN MINUMAN PROBIOTIK (YAKULT DAN VITACHARAM)

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

I. PENDAHULUAN. Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi yang kemudian diikuti oleh perkembangan bidang-bidang

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Kebutuhan akan produk ini sudah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pelaku bisnis harus berfikir keras untuk mengikuti zaman. Tidak hanya pemikiran

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan perusahaan saat ini di Indonesia semakin lama semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat dapat membawa perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketatnya persaingan bisnis saat ini membuat perusahaan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat dari banyaknya Coffee Shop saat ini yang bermunculan, seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan dunia usaha berjalan sangat pesat, banyak bidang

BAB I PENDAHULUAN. evaluatif, analitis dan selalu mempertimbangkan semua informasi atas

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan

I PENDAHULUAN. Tuntutan akan produk yang beragam dan terus-menerus berkembang membuat pasar

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan perusahaan baik dari

BAB I PENDAHULUAN. produknya agar dapat bersaing dengan produk lain. Menurut Kotler(2009),

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam mengkombinasikan fungsi-fungsi pemasaran. produk tersebut dipasaran. Salah satunya adalah bagaimana perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menawarkan produk-produk yang sejenis baik melalui media

BAB 1 PENDAHULUAN. Dijaman yang berkembang pesat ini sudah banyak restaurant cepat fastfood

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Susu adalah bahan pangan yang dikenal kaya akan zat gizi yang

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

1. PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia perdagangan di Indonesia sangat ketat, karena seluruh

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan

Bab I PENDAHULUAN. usaha saat ini adalah dengan mempertahankan loyalitas pelanggannya.

mengenai strategi bauran pemasaran eceran yakni keragaman produk (product

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. industri sepatu membuat para pengusaha saling membuat strategi dan inovasi, selain

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. di bidang bisnis tersebut. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar

BAB I PENDAHULUAN. arah pasar konsumen artinya kondisi pasar di tangan konsumen. Konsumen. bebas menggunakan uang yang dimilikinya serta bebas untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki potensi bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perekonomian makin maju dan berkembang dengan pesat,

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam

BAB I PENDAHULUAN. batik. Batik Indonesia dibuat di banyak daerah di Indonesia dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan zaman saat ini membuat orang- orang menyukai halhal

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

Pengaruh Rangsangan Pemasaran Terhadap Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Membeli Susu Bubuk untuk Konsumsi Balita di Kota Jambi

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar yang sangat luas. ( 10 Oktober 2012). Dirjen

BAB 2 LANDASAN TEORI

Sebesar 85 persen responden menyatakan bahwa atribut. kemudahan meminum penting, 12 persen responden menyatakan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi perdagangan pasar maka. kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan untuk

I. PENDAHULUAN. saat ini tidak hanya membutuhkan produk yang sekedar untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang. Pada era kompetitif ini, perusahaan menawarkan berbagai jenis pilihan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan konsumen atau kebutuhan manusia merupakan dasar bagi semua

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sangat kita rasakan, sehingga tampak persaingan tajam dalam

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan serta nilai lebih yang ditawarkan oleh para pesaing. Alternatif

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang tropis menjadi salah satu penyebab masyarakat banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

BAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. selektif dan smart dalam memilih suatu produk, sehingga mereka akan. mendapatkan kegunaan atau manfaat dari sebuah produk.

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang tidak mengenal batas membuat dunia bisnis harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. saat. Pelaku dunia usaha dituntut selalu merespon setiap perubahan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini perilaku konsumen erat kaitannya dengan proses

II VISI, MISI, DAN TUJUAN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan perekonomian dunia saat ini termasuk juga Indonesia pada. berkembang pesat, tantangan dalam bidang industri semakin

BAB II LANDASAN TEORI. adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan merupakan hal yang wajar terjadi dalam dunia bisnis baik pada

BAB I PENDAHULUAN. meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Perilaku konsumen juga akan menentukan proses pengambilan

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi yang berkembang sangat pesat membawa dunia

BAB I. sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan UKDW

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya pertumbuhan dunia bisnis menuntut perusahaan untuk lebih aktif dalam mempromosikan produknya kepada konsumen. Pada dasarnya semua perusahaan bertujuan akhir yang sama yaitu untuk memperoleh keuntungan dengan cara menawarkan produk yang dapat memuaskan keadaan pasar dalam jangka waktu tertentu. Seperti diketahui keadaan dunia usaha bersifat dinamis yang diwarnai dengan adanya perubahan dari waktu ke waktu dan adanya keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Dalam pemasaran modern, perusahaan tidak hanya mengembangkan produk yang bermutu, penetapan harga yang tepat, dan penempatan produk yang terjangkau oleh konsumen. Perusahaan dituntut aktif melakukan komunikasi dengan konsumen untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen. Persaingan dunia bisnis dari waktu ke waktu semakin tajam keberadaanya. Hal ini membuat suatu perusahaan berlomba-lomba untuk memasarkan produknya dengan menggunakan berbagai macam strategi yang tujuannya memaksimalkan angka penjualan. Banyak hambatan yang harus dilewati dan dihadapi oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan konsumennya. Hambatan yang terjadi dalam dunia bisnis salah satunya adalah persaingan antara perusahaan yang sejenis. Perusahaan tersebut harus menggunakan strategi tertentu dan yang cocok untuk mengatasi pasar persaingan. Syarat yang wajib dipenuhi oleh suatu perusahaan untuk memenangkan pasar persaingan adalah perusahaan tersebut harus sukses 1

2 mendapatkan konsumen dan mempertahankan konsumen. Setiap perusahaan harus mampu memahami perilaku konsumennya apabila ingin mendapatkan dan mempertahankan konsumen. Perusahaan yang mampu memasarkan produknya dengan baik dan mengerti akan permintaan konsumennya, maka perusahaan tersebut tidak menutup kemungkinan akan memenangkan pasar persaingan dunia usaha. Pemasaran suatu produk ke konsumen bisa dikatakan tepat sasaran apabila strategi yang diterapkan sesuai dengan kondisi yang tepat. Perusahaan dapat melakukan berbagai strategi salah satunya adalah sales promotion. Promosi penjualan (sales promotion) adalah bahan inti dalam kampanye pemasaran, terdiri dari koleksi alat insentif, sebagian besar jangka pendek, yang dirancang untuk menstimulasi pembelian yang lebih cepat atau lebih besar atas produk atau jasa tertentu oleh konsumen atau perdagangan (Kotler dan Keller, 2009:219). Perusahaan dituntut aktif untuk berkomunikasi dengan para konsumennya, agar perusahaan tersebut mengerti permintaan yang dibutuhkan oleh konsumennya. Komunikasi dengan konsumen dalam dunia pemasaran biasa disebut promosi. Promosi sebagai salah satu komponen dari bauran pemasaran (marketing mix) yang memiliki peranan penting dalam menyampaikan informasi tentang kualitas produk dan dapat menciptakan preferensi konsumen atau calon konsumen mengenai produk yang diproduksi oleh perusahaan. Komunikasi dengan konsumen dapat menimbulkan terjadinya keputusan pembelian, yang mana keputusan pembelian ini merupakan suatu tujuan utama perusahaan dalam mengambil keuntungan. Pengambilan keputusan pembelian konsumen merupakan

3 suatu komponen yang penting untuk memilih produk sesuai kebutuhan saat ini dan kebutuhan dimasa mendatang. Keputusan pembelian merupakan tahap proses keputusan dimana konsumen secara aktual melakukan pembelian produk (Kotler dan Armstrong, 2012:149). Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang-barang yang ditawarkan. Pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen bisa terjadi apabila perusahaan tersebut melakukan suatu strategi yang tepat untuk menarik minat konsumen. Sales promotion atau promosi penjualan merupakan salah satu bentuk strategi yang bisa digunakan oleh suatu perusahaan. Banyak kemanfaatan yang terdapat dalam strategi sales promotion ini untuk mendapatkan keputusan pembelian konsumen. Manfaat dari strategi sales promotion ini sangat beragam untuk kesejahteraan perusahaan seperti memberikan dampak secara langsung karena dapat bekerja dengan cepat, dapat membuat para konsumen lebih mudah dalam menentukan keputusan, dan dapat membantu pengusaha pabrik untuk memenangkan shelf space. Strategi sales promotion banyak digunakan dalam perusahaan karena manfaat yang ada dalam strategi ini bisa menguntungkan dan membantu perusahaan untuk mempengaruhi konsumen agar menggunakan produk dari perusahaan tersebut. Perusahaan menggunakan strategi sales promotion dengan tujuan meningkatkan tingkat penjualan jangka pendek, meningkatkan loyalitas pelanggan atau konsumen, dan mendorong konsumen baik itu pembeli baru ataupun pembeli yang sudah loyal untuk menggunakan produk dari perusahaan. Sales promotion bukanlah satu-satunya komponen penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

4 Faktor lain yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian oleh konsumen adalah kualitas produk. Kualitas produk merupakan suatu unsur penting yang harus dimiliki dalam suatu produk yang dihasilkan. Produk yang baik merupakan produk yang ditawarkan kepada konsumen dengan diperkuat adanya kualitas produk seperti manfaat produk, daya tahan produk dan tampilan kemasan yang menarik dari produk tersebut. Kualitas produk merupakan suatu komponen penting untuk menciptakan preferensi mengenai keputusan pembelian konsumen. Untuk mencapai kualitas produk yang diinginkan maka diperlukan suatu standarisasi kualitas. Cara ini dimaksudkan untuk menjaga agar produk yang dihasilkan memenuhi standar yang telah ditetapkan sehingga konsumen tidak akan kehilangan kepercayaan terhadap produk yang bersangkutan. Kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal ini termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian, dan reparasi produk juga atribut produk lainnya (Kotler dan Armstrong, 2012:283). Perusahaan yang memasarkan produknya menggunakan strategi sales promotion dan menjaga kualitas produknya salah satunya adalah PT. Yakult Indonesia Persada. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan PT. Yakult Indonesia Persada adalah minuman probiotik mirip yoghurt yang dibuat dari fermentasi skimmed milk dan gula dengan bakteri Lactobacillus casei. Kualitas produk dalam minuman Yakult sudah terbukti dengan adanya banyak manfaat dalam minuman susu berfermentasi ini. Beberapa manfaat Yakult bagi kesehatan tubuh manusia adalah meningkatkan jumlah bakteri didalam usus, memperlancar pencernaan,

5 meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh, mengurangi racun dalam usus, mencegah perut kembung, mengikat lemak, mengobati maag, tidak mengandung pengawet, baik dikonsumsi ibu hamil, mencegah munculnya penyakit-penyakit kronis, dan mencegah eksim. Data Top Brand Award tahun 2013, 2014, dan 2015 menunjukkan bahwa Yakult merupakan satu-satunya minuman susu fermentasi yang selalu meraih predikat Top Brand dan selalu meraih angka mencapai 80% mengalahkan para pesaingnya seperti Cimory, Vitacharm, dan Calpico. Berikut tabel 1.1 yang menunjukkan data peringkat susu fermentasi bermerek dalam kemasan yang ada di Indonesia. Tabel 1.1 Data Top Brand Susu Fermentasi Bermerek Dalam Kemasan 2013-2015 MEREK SUSU FERMENTASI BERMEREK DALAM KEMASAN TAHUN 2013 2014 2015 TOP Yakult 81.8% 82.5% 80.6% TOP Cimory 4.3% 6.5% 7.0% Vitacharm 3.3% 2.3% 3.4% Calpico 1.8% 1.4% 2.2% Sumber: www.topbrand-award.com Berdasarkan data tabel 1.1 di atas menunjukkan bahwa Yakult pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 mendapatkan predikat Top Brand secara tiga tahun berturut-turut dengan angka mencapai di atas 80% dan selalu mengalahkan para pesaingnya dengan selisih jarak yang cukup jauh. Meskipun pada tahun 2015 Yakult menurun yang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2013 dan 2014, hal ini tetap mengukuhkan Yakult sebagai produk susu fermentasi bermerek

6 dalam kemasan dengan predikat Top Brand. Akan tetapi, penurunan yang dialami PT. Yakult Indonesia Persada pada tahun 2015 tersebut menunjukkan bahwa strategi sales promotion yang digunakan perusahaan masih kurang efektif dan kualitas produk dari produk susu fermentasi Yakult kembali dipertanyakan. Padahal pada studinya disebutkan bahwa sales promotion dan kualitas produk merupakan variabel yang sangat mempengaruhi keputusan pada pembelian konsumen. Sebagai salah satu perusahaan besar dan sudah dikenal oleh banyak masyarakat. PT. Yakult Indonesia Persada harus lebih memperhatikan strategi sales promotion yang digunakan dan memperhatikan kualitas produknya dengan tujuan untuk meningkatkan angka penjualan perusahaan. Fenomena yang terjadi dalam penelitian ini mengenai sales promotion dan kualitas produk adalah dimana faktor sales promotion dan kualitas produk merupakan satu dari beberapa element penting yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, dan pada praktreknya sales promotion yang dilakukan oleh PT. Yakult dapat dikatakan kurang efektif karena hal iti terbukti dari data Top Brand menunjukkan bahwa Yakult mengalami penurunan, yang diiidentifikasikann bahwa hal yang mempengaruhi penurunan tersebut adalah kurang efektifnya sales promotion yang dijalankan oleh PT. Yakult Indonesia Persada tersebut. PT. Yakult Indonesia Persada adalah perusahaan yang produknya bergerak di bidang susu berfermentasi. Dalam produknya tersebut PT. Yakult Indonesia Persada menggunakan lebih dari 6,5 milyar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup, susu bubuk skim, glukosa dan sunkrosa, perisa yakult, dan air yang

7 sudah sesuai dengan harapan konsumennya.yakult merupakan produk yang berkualitas dan sudah diakui oleh para konsumennya. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya melalui penghargaan Top Brand Award. Dalam penghargaan Top Brand Award tahun 2013, 2014, dan 2015 Yakult selalu menempatkan namanya dengan predikat TOP. Berdasarkan uraian diatas untuk membuktikan secara valid pengaruh sales promotion dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen, maka dalam penelitian ini diberi judul Pengaruh Sales Promotion dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen Produk Minuman Susu Fermentasi Yakult di Kota Malang). B. Rumusan Masalah 1. Apakah sales promotion dan kualitas produk secara parsial dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen produk minuman susu fermentasi Yakult di kota Malang? 2. Apakah sales promotion dan kualitas produk secara simultan dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen produk minuman susu fermentasi Yakult di kota Malang? 3. Diantara sales promotion dan kualitas produk variabel manakah yang mempunyai kontribusi terbesar dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen produk minuman susu fermentasi Yakult di kota Malang?

8 C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh sales promotion dan kualitas produk secara parsial dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen produk minuman susu fermentasi Yakultdi kota Malang. 2. Untuk mengetahui pengaruh sales promotion dan kualitas produk secara simultan dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen produk minuman susu fermentasi Yakult di kota Malang. 3. Untuk mengetahui variabel yang memiliki kontribusi terbesar diantara sales promotion dan kualitas produk dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen produk minuman susu fermentasi Yakult di kota Malang. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk perusahaan khususnya dibagian manajemen pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan perusahaan. 2. Bagi peneliti selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan menjadi suatu referensi dan pengetahuan tambahan bagi penelitian sejenis yang lebih lanjut.