PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA 1 Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 Beserta Perubahannya VERSI 9.2 1
DAFTAR ISI: Pengkajian Ulang RUP Spesifikasi HPS Bukti Perjanjian Jenis Kontrak Jaminan Pengadaan Sertifikat Garansi 2
TUJUAN PELATIHAN Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Memahami : Memahami tahapan persiapan dalam PBJ Memahami proses kaji ulang RUP Memahami proses penyusunan spesifikasi dan HPS Memahami pemilihan jenis kontrak Memahami ketentuan jaminan pengadaan & sertifikat garansi 3
Pengkajian Ulang RUP Spesifikasi HPS Bukti Perjanjian Jenis Kontrak Jaminan Pengadaan Sertifikat Garansi 4
LANGKAH MENYUSUN RUP 1. Identifikasi Kebutuhan 4. KAK 1. Uraian Kegiatan; 2. Waktu pelaksanaan; 3. Spek teknis; 4. Total perkiraan biaya. 2. Rencana peganggaran 3. Kebijakan Umum : 1. Pemaketan; 2. Cara Pengadaan; 3. Pengorganisasian; 4. PPDN. RUP 5. Penetapan RUP 6. Kaji Ulang 1. Kebijakan umum (pemaketan dan PPDN) 2. Rencana penganggaran 3. KAK 7. Penetapan apabila ada perubahan dari Kaji Ulang Pasal 22 Ayat 3 Pengkajian Ulang RUP 5
Apa yang Anda ketahui tentang tahapan persiapan pengadaan? 6
Tahap Persiapan Pengadaan RENCANA UMUM PENGADAAN (PA/KPA) PASAL 22-25 RENCANA PELAKSANAAN PENGADAAN (PPK) RENCANA PEMILIHAN (POKJA ULP/PP) PENGADAAN MELALUI PENYEDIA Identifikasi Kebutuhan Rencana Anggaran Kebijakan Umum Pemaketan, Cara Pelaksanaan, Pengorganisasian & Penetapan Produk dalam Negeri Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kaji Ulang RUP (Pasal 24) Spesifikasi Teknis (Pasal 11 & 22) Harga Perkiraan Sendiri (Pasal 11 & 66 (1) Rancangan Kontrak (Pasal 11, 28 (2), 50-55 & 64-65) Metode Pemilihan (Pasal 35-46) Metode Pemasukan Dokumen Penawaran (Pasal 47) Metode Evaluasi Penawaran (Pasal 48-49) Metode Kualifikasi (Pasal 56) Pengkajian Ulang RUP 7
PROSES PBJ MELALUI PENYEDIA Identifikasi Kebutuhan RENCANA UMUM PENGADAAN (PA/KPA) PASAL 22-25 Rencana Anggaran Kebijakan Umum Pemaketan, Cara Pelaksanaan, Pengorganisasian & Penetapan Produk dalam Negeri Kerangka Acuan Kerja (KAK) Gambaran Umum PBJP 8
PROSES PBJ MELALUI PENYEDIA Kaji Ulang RUP (Pasal 24) RENCANA PELAKSANAAN PENGADAAN (PPK) Spesifikasi Teknis (Pasal 11 & 22) Harga Perkiraan Sendiri (Pasal 11 & 66 (1) Rancangan Kontrak (Pasal 11, 28 (2), 50-55 & 64-65) Gambaran Umum PBJP 9
PROSES PBJ MELALUI PENYEDIA Metode Pemilihan (Pasal 35-46) RENCANA PEMILIHAN (POKJA ULP/PP) PENGADAAN MELALUI PENYEDIA Metode Pemasukan Dokumen Penawaran (Pasal 47) Metode Evaluasi Penawaran (Pasal 48-49) Metode Kualifikasi (Pasal 56) Gambaran Umum PBJP 10
RUP RUP RUP merupakan Rencana Umum Pengadaan Tahap awal dalam kegiatan PBJP yang disusun oleh PA/KPA dan diumumkan oleh PA pada K/L/D/I Berperan menjadi acuan kegiatan pengadaan Memberikan informasi mengenai target, lingkup kerja, SDM, waktu, mutu, biaya dan manfaat pengadaan. Pasal 22 Ayat 3 Pengkajian Ulang RUP 11
LANGKAH PENGKAJIAN ULANG RUP 1. PPK dapat mengundang ULP/PP dan Tim Teknis 3. Berita Acara Hasil Kaji Ulang 2. Hal-hal yang dikaji ulang: Rencana Pengganggaran Kebijakan umum pengadaan (hanya pemaketan) 4. PPK mengajukan usulan perubahan RUP kepada PA/KPA KAK 5. PA/KPA menetapkan RUP yang sudah dikaji ulang Pengkajian Ulang RUP 12
KETENTUAN DALAM KAJI ULANG RENCANA PENGANGGARAN Materi yang dikaji : Rencana biaya paket pekerjaan Rencana biaya pendukung pelaksanaan pengadaan Pengkajian Ulang Rencana Pembiayaan Pengadaan dilakukan untuk memastikan : Kode akun sesuai; Perkiraan jumlah anggaran mencukupi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan; Biaya pendukung pelaksanaan pekerjaan Apabila kurang dianggarkan dan atau terdapat kesalahan administrasi dalam dokumen anggaran, maka PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan mengusulkan revisi dokumen anggaran, dokumen kaji ulang RUP ditanda tangani oleh pihak yang membahas. Pasal 23 Pengkajian Ulang RUP 13
KETENTUAN DALAM KAJI ULANG PROSEDUR PEMAKETAN Merujuk pasal 24 ayat 2 Menetapkan sebanyakbanyaknya paket yang bisa dilaksanakan untuk Usaha Mikro & Usaha Kecil serta koperasi kecil dengan tetap memperhatikan prinsip efisiensi, persaingan sehat, kesatuan sistem, dan kualitas kemampuan teknis. Merujuk pasal 100 ayat 3 Nilai paket pekerjaan Pengadaan B/PK/JL Rp2.500.000.000,00 Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil, kecuali untuk paket pekerjaan yang menuntut kompetensi teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil. Pasal 24 Ayat 2 dan Pasal 100 ayat 3 Pengkajian Ulang RUP 14
LARANGAN PEMAKETAN Menyatukan Beberapa Kegiatan yang Tersebar Menyatukan Beberapa Paket Pengadaan Memecah PBJ menjadi beberapa paket untuk menghindari pelelangan Menentukan PBJ menjadi beberapa paket untuk menghindari pelelangan Pasal 24 Ayat 3 Pengkajian Ulang RUP 15
KETENTUAN DALAM KAJI ULANG KAK Kerangka Acuan Kerja Dokumen yang memuat uraian tentang acuanacuan PBJ. Uraian kegiatan Yang akan dilaksanakan Waktu Pelaksanaan Yang diperlukan Spesifikasi teknis Barang/jasa Besarnya total Perkiraan biaya pekerjaan Pasal 22 Ayat 4 Pengkajian Ulang RUP 16
PENETAPAN RUP SETELAH DIKAJI ULANG TAHAPAN OUTPUT Apabila PPK dan ULP/PP sepakat untuk mengubah RUP Apabila ada perbedaan pendapat antara PPK dengan ULP/PP terkait RUP maka PPK mengajukan permasalahan ini kepada PA/KPA untuk diputuskan Berita Acara rapat koordinasi antara PPK dengan ULP/PP dalam rangka mengkaji ulang RUP. Usulan PPK kepada PA/KPA tentang perubahan terhadap RUP. Putusan PA/KPA bersifat Final Ketetapan PA/KPA terhadap usulan perubahan RUP Pasal 34 Pengkajian Ulang RUP 18
Apa Saja Ketentuan dalam Mengumumkan RUP? Pengkajian Ulang RUP 19
KETENTUAN PENGUMUAN RUP APBN APBD Setelah Rencana Kerja & Anggaran K/L/D/I disetujui oleh DPR, kemudian PA mengumumkan RUP Barang/Jasa pada masingmasing K/L/D/I Pada Pemerintah Daerah, setelah rancangan peraturan daerah tentang APBD, PA mengumumkan RUP Barang/Jasa Bab IV Pasal 25 ayat 1 dan 1a Pengkajian Ulang RUP 20
MEDIA PENGUMUMAN RUP Tujuan di umumkan melalui media ini : Mewujudkan keterbukaan informasi publik dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan Website K/L/D/I Papan Pengumuman Resmi Portal Pengadaan Nasional (INAPROC) Bab IV Pasal 25 ayat 3 Pengkajian Ulang RUP 21
MEDIA PENGUMUMAN SIRUP Bab IV Pasal 25 Pengkajian Ulang RUP 22
MEDIA PENGUMUMAN RUP Bab IV Pasal 25 Pengkajian Ulang RUP 23
CONTOH PENGUMUMAN RUP Merujuk pasal 25 ayat 2 yaitu pengumuman, paling kurang berisi : 1. Nama dan Alamat PA 2. Paket Pekerjaan 3. Lokasi Pekerjaan 4. Perkiraan Besaran Biaya Pengkajian Ulang RUP 24
Pengkajian Ulang RUP Spesifikasi HPS Bukti Perjanjian Jenis Kontrak Jaminan Pengadaan Sertifikat Garansi 25
Pengkajian Ulang RUP Spesifikasi HPS Bukti Perjanjian Jenis Kontrak Jaminan Pengadaan Sertifikat Garansi 29
KETENTUAN UMUM HPS HPS ditetapkan oleh PPK Riwayat HPS harus didokumentasikan ULP/PP mengumumkan Nilai HPS Nilai HPS Bersifat Terbuka HPS Disusun max 28 hari kerja Bukan sbg Menentukan Kerugian Negara Pasal 66 Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 30
Apa fungsi Harga Perkiraan Sendiri? Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 31
FUNGSI 80% HPS 1. Alat untuk menilai kewajaran penawaran harga termasuk rinciannya 2. batas tertinggi penawaran yang sah. 3. Besaran Jaminan Pelaksanaan nilainya lebih rendah dari 80% nilai total HPS 4. Harga timpang dan KD 5. Negosiasi Harga Pasal 66 Ayat 5 Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 32
DATA & INFORMASI PENYUSUNAN Harga pasar setempat ; biaya satuan oleh Badan Pusat Statistik (BPS); biaya satuan oleh asosiasi terkait; Daftar biaya/tarif B/J Biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang; Inflasi tahun sebelumnya; Hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis; Perkiraan perhitungan biaya; Norma indeks; Informasi lain. HPS untuk pelelangan/seleksi internasional dapat menggunakan informasi harga barang/jasa di luar negeri Pasal 66 ayat (7) Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 33
KETENTUAN Telah memperhitungkan ppn Telah memperhitungkan overhead + profit yang wajar TIDAK BOLEH memperhitungkan biaya tak terduga, biaya lain-lain dan PPh penyedia b/j Harga Optimal/ Wajar dan TIDAK MARK UP Pasal 66 Ayat (7) Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 34
Tahap Penyusunan HPS (Barang/Jasa Lainnya) Mengecek besarnya pagu dana dari DIPA/PO Mempelajari Dokumen Perencanaan Umum (DIPA/DPA, KAK dan RAB) Menghitung/ menetapkan harga satuan Menghitung PPN Menjumlahkan semua biaya untuk seluruh mata pembayaran Menghitung jumlah biaya untuk setiap mata pembayaran Menentukan besarnya HPS Jika HPS lebih besar dari Pagu Dana, maka dapat dilakukan: 1. Perubahan spesifikasi teknis 2. Revisi Anggaran (jumlah atau biaya) Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 35
Tahap Penyusunan HPS (Jasa Konstruksi) Mengecek besarnya pagu dana dari DIPA/PO Mempelajari Dokumen Perencanaan Umum Hitung analisa harga untuk setiap mata pembayaran (pay-item) Menjumlahkan semua biaya untuk seluruh mata pembayaran Menjumlahkan jumlah biaya untuk setiap mata pembayaran Menghitung/ menetapkan harga satuan Menghitung PPN Menentukan besarnya HPS Jika HPS lebih besar dari Pagu Dana, maka dapat dilakukan: 1. Perubahan spesifikasi teknis 2. Revisi Anggaran (jumlah atau biaya) Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 36
Tahap Penyusunan HPS (Jasa Konsultansi) Mengecek besarnya pagu dana dari DIPA/PO Mempelajari Dokumen Perencanaan Umum antara lain: KAK dan RAB Menghitung Komponen Biaya (Biaya Langsung Personil/Remuneration) dan Biaya Langsung Non Personil (Direct Reimbursable Cost) Menghitung PPN Menjumlahkan semua biaya untuk seluruh item pembayaran Menghitung jumlah biaya untuk setiap item pengeluaran Menentukan besarnya HPS Biaya langsung non-personil tidak melebihi 40% dari biaya total, kecuali untuk pekerjaan yang bersifat khusus Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 37
Pengkajian Ulang RUP Spesifikasi HPS Bukti Perjanjian Jenis Kontrak Jaminan Pengadaan Sertifikat Garansi 38
TANDA BUKTI PERJANJIAN Bukti Pembelian Kuitansi (s/d 10 juta) (s/d 50 juta) Surat Perintah Kerja (SPK) JK s.d Rp 50 juta B/PK/JL s.d Rp 200 juta Surat Perjanjian JK > Rp 50 Juta B/PK/JL > Rp 200 juta Surat Pesanan E-Purchasing Pembelian Secara Online Pasal 55 Bukti Perjanjian 39
Tanda Bukti Perjanjian paling sedikit berisi : Bukti Pembelian Identitas penyedia Nilai pembelian Jenis dan jumlah barang/jasa Tanda tangan PPK sebagai tanda mengetahui Kuitansi Identitas para pihak Nilai pembelian Jenis dan jumlah barang/jasa Tanda tangan penyedia di atas materai sesuai ketentuan yang berlaku Tanda tangan PPK sebagai tanda mengetahui Surat Perintah Kerja (SPK) Identitas para pihak Nilai pembelian/nilai kontrak Jenis dan jumlah barang/jasa Hak dan kewajiban melekat dalam surat perjanjian Kata penutup dan ruang tanda tangan para pihak di atas materai sesuai ketentuan yang berlaku Pasal 55 Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 40
Tanda Bukti Perjanjian paling sedikit berisi : Surat Perjanjian Surat Pesanan Identitas para pihak Nilai pembelian/nilai kontrak Jenis dan jumlah barang/jasa Hak dan kewajiban menjadi lampiran dari surat perjanjian dalam bentuk yang lebih rinci (SSUK, SSKK, Spesifikasi, dan Dokumen lain) Kata penutup dan ruang tanda tangan para pihak di atas materai sesuai ketentuan yang berlaku Identitas para pihak Nilai pembelian Jenis dan jumlah barang/jasa Hak dan kewajiban Pasal 55 Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 41
Pengkajian Ulang RUP Spesifikasi HPS Bukti Perjanjian Jenis Kontrak Jaminan Pengadaan Sertifikat Garansi 42
Pemilihan Jenis Kontrak LANGKAH- LANGKAH PEMILIHAN JENIS KONTRAK Mengidentifikasikan barang/jasa yang akan diadakan Mengenali masing-masing jenis kontrak Memilih dan menetapkan salah satu jenis kontrak Jenis Kontrak 43
JENIS KONTRAK CARA PEMBAYARAN Lump sum Harga Satuan Gabungan lump sum & Harga satuan Terima jadi/turnkey presentase JENIS PEKERJAAN Pekerjaan Tunggal Pekerjaan Terintegrasi PEMBEBANAN TAHUN ANGGARAN Tahun Tunggal Tahun Jamak SUMBER PENDANAAN Kontrak Pengadaan Tunggal Kontrak Pengadaan Bersama Kontrak Payung Pasal 50-54 Jenis Kontrak 44
Pengkajian Ulang RUP Spesifikasi HPS Bukti Perjanjian Jenis Kontrak Jaminan Pengadaan Sertifikat Garansi 45
JAMINAN PBJ SURAT JAMINAN PENERBIT SURAT JAMINAN Jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan & tidak bersyarat (unconditional), Bank Umum, Perusahaan Penjaminan atau Perusahaan Asuransi. (Pasal 1 ayat 35) (Pasal 67 ayat 5,6, dan 7) Jaminan Pengadaan 46
JENIS JAMINAN PBJ Jaminan Pelaksanaan Jaminan Pemeliharaan Jaminan Uang Muka Pasal 67 ayat 2 Jaminan Pengadaan 47
JAMINAN PELAKSANAAN & PENGEMBALIAN Jaminan Pelaksanaan Surat Jaminan Pelaksanaan harus diberikan setelah SPPBJ dan sebelum kontrak ditandatangani Nilainya 5% dari kontrak atau 5% x HPS jika kontrak dibawah 80% HPS Masa berlaku s.d. tanggal serah terima Barang/Jasa Lainnya atau serah terima pertama Pekerjaan Konstruksi Untuk kontrak diatas 200 juta, kecuali untuk Pekerjaan Tertentu Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan Pengembalian Jaminan Pelaksanaan Penyerahan B/JL dan Sertifikat Garansi; atau Penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak khusus bagi Penyedia PK/JL Pasal 70 Jaminan Pengadaan 48
PEMILIHAN PENYEDIA Yang tidak memerlukan Jaminan Pelaksanaan Pengadaan B/PK/JL Metode Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung, Penunjukan Langsung Untuk Penanganan Darurat, Konter atau Sayembara Pengadaan JL Aset Penyedia sudah dikuasai oleh Pengguna Pengadaan B/J Dalam Katalog Elektronik E-Purchasing Pasal 70 ayat (2) Jaminan Pengadaan 49
JAMINAN PEMELIHARAAN Jaminan Pemeliharaan dibutuhkan untuk: Nilainya Pekerjaan Konstruksi Pengadaan Jasa Lainnya 5% dari kontrak Diberikan dalam meminta pembayaran 100% karena ada pekerjaan pemeliharaan Jaminan pemeliharaan atau retensi pembayaran. Pasal 71 Jaminan Pengadaan 50
JAMINAN UANG MUKA Jaminan Uang Muka harus diberikan sebesar uang muka yang disetujui : Pengembalian uang muka diperhitungkan secara proporsional pada setiap tahapan pembayaran Diberikan bila dicantumkan di kontrak Pasal 69 Jaminan Pengadaan 51
Pengkajian Ulang RUP Spesifikasi HPS Bukti Perjanjian Jenis Kontrak Jaminan Pengadaan Sertifikat Garansi 52
SERTIFIKAT GARANSI Pengadaan Barang Penyedia menyerahkan Sertifikat Garansi Diberikan terhadap kelayakan penggunaan barang hingga jangka waktu dalam kotrak Diterbitkan oleh Produsen atau Pihak yang ditunjuk secara sah oleh Produsen Pasal 72 Sertifikat Garansi 53
TERIMA KASIH 54