1 TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI LOKAL SAMOSIR TERHADAP PROPORSI DAN WAKTU PEMANGKASAN SKRIPSI Oleh: RIA SRI HARTATY SIDAURUK 050301037 DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2010
2 TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI LOKAL SAMOSIR TERHADAP PROPORSI DAN WAKTU PEMANGKASAN SKRIPSI Oleh: RIA SRI HARTATY SIDAURUK 050301037/ AGRONOMI Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2010
3 Judul Skripsi : Tanggap pertumbuhan dan produksi padi lokal samosir terhadap proporsi dan waktu pemangkasan Nama : Ria Sri Hartaty Sidauruk NIM : 050301037 Departemen : Budidaya Pertanian Program Studi : Agronomi Disetujui oleh: Komisi Pembimbing Ir. Mariati, MSc. Ketua Ir. Rosita Sipayung, MP Anggota Mengetahui, Dr. Dra. Ir. Chairani Hanum, MS Sekretaris Jurusaan Budidaya Pertanian Tanggal lulus : Juni 2010
4 ABSTRAK RIA S. H. SIDAURUK: Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Padi Lokal Samosir (Oriza sativa L. var. mega) terhadap Proporsi dan Waktu Pemangkasan. Dibimbing oleh MARIATI dan ROSITA SIPAYUNG. Padi lokal memiliki bentuk tanaman yang tinggi sehingga gampang rebah. Untuk itu, suatu penelitian telah dilaksanakan di Kampung Susuk VIII Medan ( 25 m dpl) pada bulan September 2009 Januari 2010 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yaitu proporsi pemangkasan (¼, ½, dan ¾ bagian daun) dan waktu pemangkasan (3, 4, dan 5 MST) dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah jumlah anakan maksimum, jumlah anakan produktif, jumlah anakan tidak produktif, luas daun bendera, jumlah malai per tanaman, panjang malai, jumlah gabah berisi, jumlah gabah total per malai, persentase gabah berisi, bobot 1000 butir gabah, dan produksi gabah per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi pemangkasan berpengaruh nyata terhadap panjang malai, luas daun bendera dan jumlah anakan tidak produktif dan persentase gabah berisi. Waktu pemangkasan berpengaruh nyata terhadap jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per malai dan jumlah anakan tidak produktif. Interaksi antara perlakuan proporsi dan waktu pemangkasan berpengaruh nyata terhadap bobot 1000 butir gabah, jumlah anakan tidak produktif dan luas daun bendera. Kata Kunci : Proporsi, Waktu, Pemangkasan, Padi.
5 ABSTRACT RIA S. H. SIDAURUK: Response of Growth and Yield of Paddy Rice (Oryza sativa L.) on the Pruning Proportion and Pruning Time. Under the supervision of Miss MARIATI and Miss ROSITA SIPAYUNG. Local paddy have easy to high crop form so that collapse.for that,the research was conducted at Susuk Village, Medan with the altitude + 25 meters above the sea level, from September 2009 to January 2010. The research was used the Factorial Completely Randomized Block Design with 2 factors. The first factor was proportion of pruning (P) with 3 degree e.g. ¼ part of leaf, ½ part of leaf, ¾ part of leaf and the second factor was the time of pruning (W) with 3 degree e.g. 3 week after plant, 4 week after plant, 5 week after plant with 3 replication. The parameters which is noticed were number of maximum tiller, productive tiller, unproductive tiler,wide of flag leaf, number of pod height of flowers sprounting, percentage of filled pod, wight of thousand pod and and yield of each block The result show that pruning of lwere significantly different on parameters height of flowers sprounting, leaf area indekx, unproductive tiller. Time of pruning were significantly different with parameters plant s height, and yield of each plant. The interaction between the both of treatmentt increase the dry weight of 1000 seeds, unproductive tiller, and leaf index area Keywords : Pruning proportion, pruning time, paddy,
6 RIWAYAT HIDUP Ria Sri Hartaty Sidauruk dilahirkan di Medan pada tanggal 06 Februari 1987. Anak dari Bapak H. Sidauruk dan Ibu M. Naibaho. Penulis merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara. Adapun pendidikan yang pernah ditempuh adalah SD Negeri 173805 Simarmata lulus tahun 1999, SLTP YPK. Budi Mulia Pangururan lulus tahun 2002, SMA Negeri 5 Medan lulus tahun 2005. Terdaftar sebagai mahasiswa Agronomi Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada tahun 2005 melalui jalur SPMB. Selama mengikuti perkuliahan, penulis mengikuti persekutuan Kebaktian Mahasiswa Kristen. Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Tasik Raja a member of Anglo Eastern Plantation of Indonesia Desa Bukit Tujuh Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhan Batu pada bulan Juli Agustus 2009.
7 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Padi Lokal Samosir (Oriza sativa L. var. mega) terhadap Proporsi dan Waktu Pemangkasan. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada kedua orang tua H. Sidauruk dan ibunda M. Naibaho tercinta yang telah membesarkan, mendidik, dan menyayangi penulis selama ini. Penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Ir. Mariati, MSc. dan Ir. Rosita Sipayung, MP selaku komisi pembimbing yang telah banyak membantu dan membimbing penulis dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Ir. Jonatan Ginting, MS yang telah memberikan masukan, informasi dan meminjamkan peralatan selama penelitian. Di samping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua staf pengajar dan pegawai di program studi Agronomi Departemen Budidaya Pertanian, teman dan sahabatku, serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Medan, Juni 2010 Penulis
8 DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Hipotesa Penelitian... 3 Kegunaan Penelitian... 3 TINJAUAN PUSTAKA Botani tanaman... 4 Syarat Tumbuh Iklim... 6 Tanah... 7 Pemangkasan... 8 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian... 11 Bahan dan Alat... 11 Metode Penelitian... 11 Pelaksanaan Penelitian... 14 Penyiapan lahan... 14 Penyiapan benih... 14 Penanaman... 14 Pemupukan... 14 Pemeliharaan Penyiraman... 15 Penyulaman dan Penjarangan... 15 Penyiangan... 15 Pengendalian Hama dan Penyakit... 15 Pemangkasan... 15 Pengamatan Parameter... 16 Jumlah Anakan Maksimum (batang)... 16 Jumlah Anakan Produktif (batang)... 16 Jumlah Anakan Tidak Produktif (batang))... 16 Luas Daun Bendera (cm 2 )... 16 Jumlah Malai per Rumpun (batang)... 16 Panjang Malai (cm)... 17
9 Jumlah Gabah per Malai (bulir)... 17 Persentase Gabah Berisi (%)... 17 Bobot 1000 Butir Gabah (g)... 17 Produksi Gabah per Plot (g)... 17 Panen... 18 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil... 19 Pembahasan... 31 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 38 Saran... 38 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
10 DAFTAR TABEL No Hal 1. Rataan jumlah anakan maksimum (batang) pada perlakuan proporsi pemangkasan dan waktu pemangkasan... 20 2. Rataan jumlah anakan produktif (batang) pada perlakuan proporsi dan waktu pemangkasan... 20 3. Rataan jumlah anakan tidak produktif (batang) pada perlakuan proporsi dan waktu pemangkasan... 21 4. Rataan luas daun bendera (cm 2 ) pada perlakuan proporsi dan waktu pemangkasan... 23 5. Jumlah malai per rumpun (batang) pada perlakuan proporsi dan waktu pemangkasan... 24 6. Rataan panjang malai (cm) pada perlakuan proporsi pemangkasan dan waktu pemangkasan... 25 7. Rataan jumlah gabah berisi per malai (bulir) pada perlakuan proporsi pemangkasan dan waktu pemangkasan... 26 8. Rataan jumlah gabah total per malai (bulir) pada perlakuan proporsi pemangkasan dan waktu pemangkasan... 27 9. Rataan persentase gabah berisi (%) pada perlakuan proporsi pemangkasan dan waktu pemangkasan... 28 10. Rataan bobot 1000 gabah (g) pada perlakuan proporsi pemangkasan dan waktu pemangkasan... 29 11. Rataan produksi per plot (g) pada perlakuan proporsi pemangkasan dan waktu pemangkasan... 31
11 DAFTAR GAMBAR No Hal 1. Hubungan jumlah anakan tidak produktif dengan interaksi antara perlakuan proporsi pemangkasan dan waktu pemangkasan... 22 2. Hubungan luas daun bendera dengan interaksi perlakuan proporsi dan waktu pemangkasan... 23 3. Hubungan panjang malai dengan proporsi pemangkasan... 25 4. Hubungan jumlah gabah berisi dengan proporsi pemangkasan... 27 5. Hubungan persentase gabah berisi dengan proporsi pemangkasan... 29 6. Hubungan berat 1000 butir gabah dengan interaksi perlakuan proporsi pemangkasan dan waktu pemangkasan... 30
12 DAFTAR LAMPIRAN No. Hal. 1. Data jumlah anakan maksimum (batang) pada umur 9 MST... 41 2. Daftar sidik ragam jumlah anakan maksimum... 41 3. Data jumlah anakan produktif (batang) pada umur 15 MST... 42 4. Daftar sidik ragam jumlah anakan produktif... 42 5. Data jumlah anakan tidak produktif (batang) pada umur 15 MST... 43 6. Daftar sidik ragam jumlah anakan tidak produktif... 43 7. Data luas daun bendera (cm 2 ) pada umur 15 MST... 44 8. Daftar sidik ragam luas daun... 44 9. Data jumlah malai per rumpun (batang) pada umur 16 MST... 45 10. Daftar sidik ragam malai per rumpun... 45 11. Data panjang malai (cm) pada umur 16 MST... 46 12. Daftar sidik ragam panjang malai... 46 13. Data pengamatan jumlah gabah berisi per malai (bulir) setelah panen... 47 14. Daftar sidik ragam jumlah gabah per malai... 47 15. Data pengamatan jumlah gabah total per malai (bulir) setelah panen... 48 16. Daftar sidik ragam jumlah gabah per malai (bulir) setelah panen... 48 17. Data persentase gabah berisi (%) setelah panen... 49 18. Daftar sidik ragam persentase gabah berisi... 49 19. Data pengamatan bobot 1000 butir gabah (g) setelah panen... 50 20. Daftar sidik ragam bobot 1000 butir gabah... 50
13 21. Data produksi gabah per plot (g) setelah panen... 51 22. Daftar sidik ragam produksi gabah per plot... 51 23. Bagan penelitian... 52 24. Bagan tanaman dalam plot... 53 25. Deskripsi tanaman... 54 26. Rangkuman uji beda rataan... 55 27. Rencana kegiatan penelitian... 56 28. Curah hujan harian... 57 29. Analisis tanah... 58