CONTOH AKTA NOTARIS NOVASI (PEMBAHARUAN UTANG) (PENUNJUKKAN KREDITUR BARU UNTUK MENGGANTIKAN KREDITUR LAMA YANG DIBEBASKAN DARI PERIKATANNYA). ------------------------------------------------------------------------------------------------ PEMBAHARUAN UTANG Nomor : -Pada hari ini, pukul WI (Waktu Indonesia ).--------------------------- -Menghadap kepada saya,,------------ Notaris berkedudukan di, Wilayah Jabatan Propinsi.-------------------------- dengan dihadiri oleh para saksi yang saya, Notaris, kenal yang namanamanya akan disebutkan pada bagian akhir akta ini :------------------------ A. 1. Tuan 2. Tuan 3. Nona 1
-dan menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak berturutturut dalam kedudukan mereka masing-masing berdasarkan akta nomor,, yang dibuat oleh, Notaris di, selaku Ketua, Sekretaris dan Anggota Tim Likuidasi/Likuidator Yayasan dalam likuidasi, ( selanjutnya disebut Yayasan dalam likuidasi) :------------------------------------------------------ selanjutnya disebut : Pihak Pertama.------------------------------------- B. Tuan Menurut keterangannya dilahirkan di -dalam hal ini bertindak selaku Pembina Yayasan, berkedudukan dn berkantor di (selanjutnya disebut Yayasan), yang didirikan dengan dan anggaran dasarnya tersebut dalam akta nomor,,,, yang dibuat di hadapan, Notaris di, dan pendirian Yayasan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor,,,, dan Berita Negara Republik Indonesia nomor,, Tambahan Nomor, -------------------------- selanjutnya disebut : Pihak Kedua.------------------------------------------ C. TUAN 2
-dalam hal ini bertindak selaku Direktur perseroan terbatas, P.T., berkedudukan di, yang didirikan dengan dan anggaran dasar akta nomor,,,, yang dibuat di hadapan, Notaris di, dan pendirian Yayasan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor,,,, dan Berita Negara Republik Indonesia nomor,, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor,dan untuk melakukan tindakan hukum yang tersebut dibawah ini telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris perseroan berdasarkan surat persetujuan dibawah tangan bermeterai cukup dilekatkan pada minuta akta ini.----------------------------------------------- -Selanjutnya disebut selaku : Pihak Ketiga ------------------------------- -Para Penghadap saya, Notaris, telah kenal, berdasarkan identitasnya yang diperlihatkan kepada saya, Notaris.----------------------------------------- -Para Penghadap dalam tindakannya tersebut di atas. menerangkan terlebih dahulu :-------------------------------------------------------------------------- A. Bahwa Pihak Pertama mempunyai penagihan terhadap oleh karena itu merupakan kreditur dari Pihak Ketiga (yang selanjutnya disebut debitur), demikian menurut/berdasarkan akta pengakuan utang nomor,,, yang dibuat di hadapan, Notaris di, yaitu sebesar Rp. sebagai pinjaman pokok dan ditambah (dengan) bunga sebesar % senya, terhitung mulai,, dan biaya.------------------------ B. bahwa Pihak Pertama berutang kepada Pihak Kedua sebesar--- Rp., sebagai pinjaman pokok dengan bunga sebesar % senya, terhitung mulai,, dan biaya, demikian/berdasarkan akta nomor,,, dan dengan agaimana ternyata dari Sertipikat Jaminan 1, sertipikat tersebut diperlihatkan kepada saya, Notaris;------------------ C. Bahwa Anggaran Dasar Pihak Pertama (Yayasan dalam likuidasi) belum menyesuaikan dengan ketentuan Undang- Undang tentang Yayasan (Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004), -------------------------- 1 Sesuaikan dengan jenis jaminan yang diberikan 3
atau 2 Bahwa Anggaran Dasar Pihak Pertama (Yayasan dalam likuidasi) telah disesuaikan dengan Undang-Undang tentang Yayasan (Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004) sebagaimana termaktub dalam akta,,, yang dibuat dihadapan/oleh, Notaris di, akan tetapi hingga saat batas waktu yang ditentukan dalam Undang-Undang tentang Yayasan terhadap akta penyesuaian Anggaran Dasar Yayasan tersebut belum dan tidak diberitahukan kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia; ------------------------------------------------------------ D. Bahwa Berdasarkan ketentuan Pasal 71 ayat (4) Undang-Undang tentang Yayasan juncto Pasal 39 Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008, ditetapkan bahwa : ----------------------------------------------- yayasan yang tidak menyesuaikan anggaran dasar yayasan terhadap ketentuan Undang-Undang tentang Yayasan (sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 71 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang tentang Yayasan) dan yayasan yang tidak memberitahukan penyesuaian anggaran dasar yayasan terhadap ketentuan Undang-Undang tentang Yayasan kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai ketentuan Undang-Undang tentang Yayasan (sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 71 ayat (3) Undang-Undang tentang Yayasan), tidak dapat menggunakan kata yayasan di depan namanya dan dapat dibubarkan berdasarkan putusan Pengadilan atas permohonan Kejaksaan atau pihak yang berkepentingan, dan yayasan tersebut wajib melikuidasi kekayaan yayasan serta menyerahkan sisa kekayaan yayasan sesuai ketentuan Pasal 66 Undang-Undang tentang Yayasan.------------------------------------------- E. Bahwa untuk memenuhi ketentuan pasal 71 ayat 4 Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2001 yang diubah dengan Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2004 (Undang-Undang tentang Yayasan) juncto pasal 39 Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008, para pihak telah bersepakat, bahwa Pihak Kedua selanjutnya akan bertindak selaku kreditur dari debitur (Pihak Ketiga) tersebut di atas sebagai pengganti dari Pihak Pertama, oleh karena itu semua hak dan kewajiban Pihak Pertama terhadap Pihak Ketiga tersebut berdasarkan akta pengakuan utang nomor,, tersebut selanjutnya menjadi hak dan kewajiban Pihak Kedua sendiri.------; -------------------------------------------------------------- Berhubung dengan hal-hal tersebut di atas, maka para penghadap selanutnya menerangkan, bahwa para pihak telah sepakat untuk membuar perjanjian pengakuan utang baru seperti yang dimaksud 2 Klausula ini tergantung permasalahannya Yayasan apakah sudah menyesuaian atau belum, atau sudah menyesuaikan tetapi penyesuaiannya tidak atau belum diberitahukan kepada Menteri Hukum Dan HAM RI. 4
dalam ketentuan Pasal 1413 ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan dilakukan dengan peraturan-peraturan dan syarat-syarat sebagai berikut: -------------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------- Pasal 1 ----------------------------------------- Pihak Pertama dengan ini menunjuk/mengangkat Pihak Kedua sebagai satu-satunya kreditur yang tetap dan tanpa syarat terhadap Pihak Ketiga tersebut, sehubungan dengan penagihan Pihak Pertama kepada/terhadap Pihak Ketiga sebesar Rp., ditambah dengan bunga dan biaya, berdasarkan akta pengakuan utang nomor,,, tersebut di atas. Berhubung hal itu, maka semua hak dan kewajiban terhadap Pihak Ketiga yang semula ada pada Pihak Pertama, terhitung mulai hari ini beralih/berpindah kepada Pihak Kedua, tanpa pengecualian.--------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------- Pasal 2 ----------------------------------------- Pihak Kedua selanjutnya berhak atas penagihan tersebut dari Pihak Ketiga, dan berhak menentukan penangguhan pembayaran, menerima pembayaran, memberikan tanda terimanya (kuitansi), memberikan acquite et decharge dan selanjutnya melakukan segala sesuatu yang dapat dilakukan sebelum sebelum mulai berlakunya perjanjian ini oleh Pihak Pertama terhadap Pihak Ketiga.--------------------------------------------- ------------------------------------------- Pasal 3 ----------------------------------------- Pihak Pertama berjanji dan oleh karena itu mengikatkan diri untuk dengan segera dan selayaknya melakukan semua pendaftaran, pemberitahuan dan atau tindakkan-tindakkan hukum lainnya yang sekiranya diperlukan, agar hak-hak (hak tanggungan), jaminan pribadi (borgtocht) dan semua hak istimewa lainnya, yang merupakan jaminan dan hak Pihak Pertama sehubungan dengan penagihan di atas, beralih kepada (menjadi hak) Pihak Kedua, yang dengan ini diberi kuasa yang tidak dapat dicabut lagi, apabila Pihak Pertama lalai untuk untuk melakukan kewajibannya itu, tanpa keharusan adanya peringatan atau perantaraan pengadilan atas biaya Pihak Pertama sendiri untuk melaksanakan pendaftaran, pemberitahuan dan atau tindakkantindakkan hukum lainnya yang diperlukan.---------------------------------------- ------------------------------------------- Pasal 4 ----------------------------------------- Semua biaya berupa apapun, yang dikeluarkan oleh Pihak Kedua sehubungan dengan penagihan terhadap Pihak Ketiga tersebut, baik yang berurusan dengan dalam maupun luar pengadilan, merupakan tanggungan dan haurus dibayar oleh Pihak Kedua.---------------------------- ------------------------------------------- Pasal 5 ----------------------------------------- Pihak Pertama dengan ini menyatakan secara tegas dan tanpa syarat membebaskan Pihak Ketiga tersebut di atas dari semua janji dan kewajibannya kepada/terhadap Pihak Pertama sebagaimana diterangkan di atas.---------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------- Pasal 6 ----------------------------------------- Pihak Kedua menyatakan dengan ini menerima baik pemindahan dan pembaharuan utang tersebut di atas.----------------------------------------------- ------------------------------------------- Pasal 7 ----------------------------------------- Pihak Kedua dengan ini menyatakan bahwa utang Pihak Pertama kepada Pihak Kedua sebesar Rp. 5
berdasarkan akta pengakuan tersebut di atas samasekali dibebaskan, dan untuk hal itu akta ini berlaku sebagai kuitansinya, dan selanjutnya memberikan acquite et decharge sepenuhnya, sehingga Pihak Kedua kepada Pihak Pertama tidak lagi mempunyai tuntutan/penagihan berupa apapun.------------------------------------------------------------------------------------- Selanjutnya Pihak Ketiga menerangkan dcengan ini, bahwa memahami dan menyetujui perjanjian tersebut di atas, oleh karena itu menerima baik pergantian kreditur sebagamana diterangkan diatas, dan oleh karena itu berjanji dan mengikatkan dirinya untuk memnbayar utang pokok kepada Pihak Kedua sebesar Rp., ditambah bunga dan biaya, sebagaimana tercantum dalam akta pengakuan utang nomor, tangggal,,.---------------------------------------- Para penghadap pada akhirnya menerangkan, bahwa tentang perjanjian ini dan semua akibatnya, para pihak telah memilih domisili tetap dan umum di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di.------- ------------------------------- DEMIKIAN AKTA INI ---------------------------------- Dibuat dan diselesaikan di dengan dihadiri oleh: - 1. NONA dilahirkan di... 2. TUAN dilahirkan di... keduanya pegawai kantor Notaris sebagai saksi-saksi.------------------------ -Setelah saya, Notaris, membacakan akta ini kepada (para) penghadap dan para saksi, pada saat itu juga (para) penghadap, para saksi dan saya, Notaris, menandatangani akta ini.------------------------------------------- -Dibuat dengan... 6