Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Bangunan

dokumen-dokumen yang mirip
PENGAMATAN PEKERJAAN FINISHING DINDING, LANTAI DAN PLAFON PADA BANGUNAN OFFICE AT PASAR BARU.

BAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI

CONTOH STANDAR METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI GEDUNG

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN

DINDING DINDING BATU BUATAN

BAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG

A. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut:

Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA >

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap

DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2012

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN

A. GAMBAR ARSITEKTUR.

PEDOMAN PEMBANGUNAN BANGUNAN TAHAN GEMPA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.

Panduan Praktis Perbaikan Kerusakan Rumah Pasca Gempa Bumi

PENGAMATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN INTERIOR DINDING DAN PLAFOND OLEH : YUNA ARIFAH PRESENTASI LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. tahapan tahapan tertentu dalam pengerjaannya. Berlangsungnya kemajuan

BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN SIPIL LAPANGAN

Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

METODE PELAKSANAAN PEMASANGAN KERAMIK

RSU KASIH IBU - EXTENSION ARSITEKTUR - BAB - 12 DAFTAR ISI PEKERJAAN PENGECATAN

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi

HARGA JUMLAH NO. URAIAN PEKERJAAN VOL. SAT. ( Rp ) ( Rp )

Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal

REKAPITULASI TOTAL BILL of QUANTITY (BOQ) REKAPITULASI

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gedung Sekolah Berlantai 2 (dua)

PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :

REKAPITULASI BIAYA. JUMLAH NO. U R A I A N P E K E R J A A N HARGA (Rupiah)

METODE KERJA PEKERJAAN ARSITEKTUR BANGUNAN GEDUNG

LAPORAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGHUBUNG

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT

DAFTAR ANALISA SNI HARGA SATUAN PEKERJAAN

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

BAB IV ANALISA PERBANDINGAN DATA TEKNIS PADA PASANGAN DINDING BATA RINGAN DAN DRYWALL SYSTEM

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

kenaikan upah rata-rata per lantai. Harga upah mengalami kenaikan untuk tiap

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pada prinsipnya, pekerjaan struktur atas sebuah bangunan terdiri terdiri dari

PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

b. Komponen D2 Berat komponen adalah 19,68 kg Gambar 65. Komponen D1 Gambar 66. Komponen D2

BAB IV : TINJAUAN KHUSUS PROYEK

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) REKAPITULASI AKHIR

URAIAN. Tenaga Oh Tukang 90, Oh Kepala Tukang 110, Oh Pekerja 75, Oh Mandor 120,000.

: MUHAMMAD IQBAL NPM : DOSEN PEMBIMBING : DIMYATI, ST., MT

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NOMOR : 784/VI/BP2MPD-ULP/POKJA-PASCA/2013 TANGGAL : 24 JUNI 2013

PSD III Desain Ars Undip TA 31

II. PEKERJAAN PENDAHULUAN

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana

KATA PENGANTAR. Buku ini juga di dedikasikan bagi tugas semester 5 kami yaitu struktur dan utilitas 2. Semoga buku ini bermanfaat.

Laporan Kerja Praktik Nusa Konstruksi Enjiniring - Proyek Apartemen Ciputra International Tower 4&5 BAB 3 TINJAUAN UMUM PROYEK

REKAPITULASI NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA A PEKERJAAN PERSIAPAN - B PEKERJAAN TANAH - C PEKERJAAN PASANGAN - D PEKERJAAN BETON -

BILL OF QUANTITY ( BQ )

BAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN

BAB V : DETAIL PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI

BILL OF QUANTITY (BQ)

ANALISA HARGA SATUAN

EBOOK PROPERTI POPULER

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN STADION BAROMBONG TAHUN 2013

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DRAINASE PERKOTAAN BAB I TATA CARA PERSIAPAN KONSTRUKSI SISTEM DRAINASE DESKRIPSI

BAB V METODE UMUM PELAKSAAN KONSTRUKSI. Untuk mengetahui metode pelaksanaan di lapangan, dibuatkan gambar shop

Perubahan Aktivitas. Aktivitas 1. Pengukuran (Sama dengan aktivitas awal)

Rencana Anggaran Biaya

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

Konstruksi rangka kusen pada dasarnya dibagi dalam 4 jenis

Indah, Awet, dan Anti Rayap

No Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A Pekerjaan Persiapan. Pekerjaan Tanah. Pekerjaan Pondasi. Pekerjaan Struktur

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Rencana Pekerjaan. Pada bab ini akan dibahas mengenai proses perhitungan perencanaan anggaran

REKAPITULASI RENCANA ANGGARA BIAYA (RAB)

BAB IV HASIL & ANALISIS. Pada proyek pembangunan rusunawa 4 lantai ini penulis memiliki beberapa. Bangunan berupa bangunan bertingkat 4 lantai

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012

BAB II STUDI PUSTAKA

DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH PEKERJA

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS

BAB V SYARAT-SYARAT PEKERJAAN PERSIAPAN

KONSTRUKSI DINDING BAMBU PLASTER Oleh Andry Widyowijatnoko Mustakim Departemen Arsitektur Institut Teknologi Bandung

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN PADA STRUKTUR ATAS. Pada sebuah pelaksanaan konstruksi, banyak sekali pihak-pihak yang

DINAS PERHUBUNGAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

BAB IV: PENGAMATAN PROYEK

RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB X PINTU DAN JENDELA

LAMPIRAN V KOP SURAT PERUSAHAAN REKAPITULASI

METODE PELAKSANAAN. Pekerjaan : Pembangunan Pagar dan Halaman Kantor Mahkamah Syar iyah Sabang Lokasi : Sabang Tahun : 2016

BAB VII TINJAUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN CORE WALL

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I

KERJA PRAKTEK PEMASANGAN PANEL PRECAST PADA LANTAI APARTEMEN CASABLANCA EAST RESIDENCES JAKARTA TIMUR

RINCIAN RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Vittoria Residences Apartement terdiri dari 3 tower dengan : c. Podium 5 lantai, dengan 1 lantai semi basement

OWNERS ESTIMATE. : Pembangunan Saran Pendidikan Islam pada Madrasah : Pembangunan Pagar Sekolah MIN Koya Barat. Tahun Anggaran : 2015

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Data ketidaksesuaian atau defect atau punch list yang terjadi pada 8 proyek yang

Transkripsi:

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Bangunan METODE & TAHAPAN PELAKSANAAN Untuk mencapai keberhasilan dalam hal mutu, efisiensi waktu dan optimalisasi biaya pelaksanaan, dimana Kontraktor harus dapat merealisasikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, biaya yang telah dianggarkan dan kualitas pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan pihak pengguna anggaran, sebagai upaya untuk terlaksananya rencana proyek tersebut, maka berikut ini kami susun Metode Pelaksanaan. Demi kelancaran, keamanan, mobilisasi alat, bahan serta staff dan pekerja yang akan memasuki lahan harus mendapat ijin, sesuai peraturan yang berlaku serta berkoordinasi dengan keamanan setempat. Manajemen Proyek: Metode pelaksanaan mengacu pada prinsip bahwa target pembangunan harus dapat diselesaikan tepat waktu yaitu selama 2,5 bulan ( 72 hari Kalender), tepat biaya sesuai dengan SPH dan tepat mutu sesuai dengan RKS + Spesifikasi teknis. Proyek ini merupakan proyek paket pekerjaan Arsitektur, dimana pelaksanaan mengikuti pekerjaan struktur dan sipil yang sudah berlangsung dan dibangun sesuai perencanaan. Metode yang kami susun berdasarkan 2 (dua) tahap yaitu : 1. TAHAP PERENCANAAN PENJADWALAN PELAKSANAAN PEKERJAAN a. Pembuatan Rencana Kerja ( Kurva S ) Penjadwalan adalah penentuan waktu dengan urutan-urutan kegiatan proyek hingga menghasilkan waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan. Penjadwalan ini disusun untuk merencanakan antara lain: Untuk menyusun jadwal proyek dilakukan langkah-langkah berikut: Rencana Kerja yang telah disetujui oleh Konsultan Pengawas (MK), akan disahkan oleh Pemberi Tugas. Kontraktor wajib memberikan salinan Rencana Kerja 3 (tiga) rangkap kepada MK, 1 (satu) salinan Rencana Kerja harus ditempel pada Direksi keet di lapangan yang selalu diikuti dengan grafik kemajuan pekerjaan/prestasi kerja. Untuk rencana kerja (Kurva S) sebagai acuan dalam pelaksanaan dilapangan kami lampirkan dalam dokumen teknis. Setelah dilakukan penjadwalan pekerjaan melalui pembuatan Rencana kerja & Network Planning, dibutuhkan waktu selama 2,5 bulan (72 hari kalender) untuk menyelesaikan proyek pembangunan, sehingga apabila dimungkinkan maka penyelesaian proyek dapat dipercepat dari yang direncanakan, Hal ini akan sangat bermanfaat agar gedung dapat segera dioperasikan dengan baik. PENGAJUAN/PERIJINAN 1.2.1 Pelaksanaan Pengurusan Ijin Kerja

Dalam pelaksanaan Kontraktor menerapkan standarisasi prosedur sesuai dengan system mutu yang dimiliki serta memberitahukan/ijin setiap akan melaksanakan pekerjaan, agar kemudian hari tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta untuk menghindari dari pekerjaan bongkar pasang yang akan mengakibatkan terjadinya keterlambatan serta penambahan biaya dalam pelaksanaan. 1.2.2 Gambar Kerja (Shop Drawing) Sebelum memulai pekerjaan dibuat gambar kerja (Shop Drawing) yang detail dan diajukan kepihak MK untuk mendapat persetujuan. Gambar kerja dibuat berdasarkan gambar perencana, dan setelah mendapat persetujuan dari MK diserahkan kepada Site Manager untuk dilaksanakan di lapangan. Gambar kerja dibuat rangkap 3 (tiga): 1 (satu) set untuk kontraktor, 1 (satu) set untuk pengguna jasa dan 1 (satu) set untuk konsultan pengawas (MK). 1.2.3. Material/Bahan Guna menjaga mutu hasil pelaksanaan material/bahan yang akan dipergunakan, diajukan contoh untuk mendapat persetujuan dari pihak MK. Semua material yang akan dipergunakan untuk pekerjaan ini sedapat mungki dilengkapi dengan spesifikasi dari produsen sesuai dengan brosur serta mengacu kepada persyaratan/rks. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini akan dibuat juga benda uji yang dipersiapkan sesuai dengan standart yang dipersyaratkan. 2. TAHAP PELAKSANAAN Pekerjaan pembangunan meliputi: I. TAHAPAN PERSIAPAN 1. Pembuatan Bedeng pekerja, Direksi Keet, gudang bahan, & sarana sanitasi pekerja juga area kerja. 2. Peralatan kerja, air kerja & listrik kerja. 3. Keamanan Proyek + Pos Jaga. 4. Penggunaan Daya PLN. 5. Pembersihan lapangan dan daerah kerja. II. PEKERJAAN ARSITEKTUR 1. Pekerjaan Bongkaran 2. Pekerjaan Dinding 3. Pekerjaan Atap Baja Ringan 4. Pekerjaan Plafond. 5. Pekerjaan Finishing Lantai. 6. Pekerjaan Kusen Pintu & Jendela 7. Pekerjaan Pengecatan 1. Pekerjaan Bongkaran Untuk Pelaksanaan Rehab. Berat disini diperlukan pekerjaan2 Bongkaran yang rencana material Bekas Bongkaran sebagian ada yang akan dipakai kembali, sehingga diperlukan tidak terjadi kerusakan2 diantaranya Daun pintu dan kaca.

Untuk bekas bongkaran diperlukan Pembuangan keluar Site dan Kerapihan Bekas Bongkaran sehingga tidak akan mengganggu kegiatan yang ada. 2. Pekerjaan Dinding Bata Merah. Pelaksanaan pekerjaan pemasangan batu bata mengacu pada persyaratanpersyaratan standart: a. PUBI 1982 b. NI 3 1970 c. NI 10 1973 d. SSII 0021 78 Sebelum pekerjaan arsitektur dimulai terlebih dahulu kita cek as as kolom dan as as pasangan bata. Daerah-daerah yang akan dipasang bata harus dimarking terlebih dahulu, setelah semua marking disetujui oleh Pengawas barulah kita pasang bata pada posisi tersebut dengan campuran yang telah ditentukan dalam spesifikasi. Urutan-urutan pekerjaan pemasangan dinding bata adalah: a. Sebelum dipasangkan, batu bata harus direndam di air sampai jenuh. b. Bersihkan dahulu bagian yang akan dipasang batu bata, kemudian siram dengan air sampai jenuh. c. Pemasangan propilan dari kayu yang dipasang pada tiap sudut untuk menentukan posisi horizontal dan vertical denagn menggunakan benang yang berguna sebagai acuan pemasangan bata sehingga hasilnya dapat rata, tidak terjadi kemiringan pada arah vertical maupun horizontal. Karena jika terjadi kemiringan maka akan menyulitkan pekerjaan finishing selanjutnya seperti plesteran, pemasangan keramik atau pengecatan. d. Pemasangan bata harus bersilangan agar terjadi ikatan antara satu dan lainnya. e. Pada jarak minimal 3 m pada benang yang panjang dan pada susut pertemuan dinding harus dipasang kolom dan balok praktis dengan tambahan besi stek sebagai angkur ke dinding. Posisi dinding harus berada di atas balok sloof yang pada saat pengecorannya sudah dipasang besi stek. f. Jika pada dinding tersebut terdapat kusen pintu dan jendela harus dipasang balok praktis terutama diatas kusen-kusen yang berbentang lebar agar kusen tersebut tidak menerima beban berat dinding bata diatasnya. Peralatan yang dipakai: sendok tembok, waterpass tangan, palu, benang, dll. Setelah pekerjaan pasang Bata selesai, pekerjaan dilanjutkan dengan plesteran dan acian, dimana sebelum pekerjaan dimulai permukaan yang akan dipelester harus dibersihkan dan dibasahi air terlibih dahulu. Agar permukaan pelesteran dan acian rata, maka pada saat pekerjaan plesteran harus dibuat acuan ketebalan plesteran dari benang dan alat bantu penggaris. 3. Pekerjaan Atap Baja Ringan

Dalam pelaksanaan Kontraktor menerapkan standarisasi prosedur sesuai dengan system mutu yang dimiliki, sesuai Specifikasi Teknis yang telah ditentukan karena bentang atap 7 m s/d 12, agar kemudian hari tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Adapun urutan pekerjaan-pekerjaan ini meleiputi: 1. Kami buat making arah vertical dan Horizontal untuk menentukan tegak lurus atap Kuda2..baja ringan. 2. untuk yang behubungan dengan dinding diperlukan pemasangan angkur. 3. setelah rangka kuda2 selesai dan benar-benar kuat dan lurus baru pekerjaan Reng baja ringan bisa dimulai. Jarak Reng harus disesuaikan dengan ukuran genteng yang akan dipasang. Karena Disini genteng yang dipakai Genteng Morando Glazur. 4. Pekerjaan Plafond Pekerjaan plafond gysum 9 mm, allumunium perforated, plafond plater/expose, adapun secara prinsip metode pelaksanaanya hampir sama. Urutan pekerjaan pemasangan gypsum meliputi: a. Pekerjaan Rangka Plafond. Ranga plafond kami buat dari besi hollow yang telah di zincromate/meni. Pada proses pemasangan rangka plafond kami lakukan pengukuran (leveling) elevasi ketinggian plafond dari lantai ditandai dengan tarikan benang antar kedua sisi dinding. Agar permukaan rangka tidak melenduk kami beri penggantung pada jarak 1 m dibawah dak beton dan pinggir rangka diperkuat dengan ramset. b. Pekerjaan Pemasangan Penutup Untuk penutup terbuat dari gypsum board tebal 9 mm dan allumunium dengan rangka hollow yang telah di zinckromate. Pada sambungan gypsum di beri kain kasa agar nantinya tidak terjadi keretakan, sambungan gypsum dan list di compound dengan compound khusus gypsum sampai permukaan halus. c. Pekerjaan Pemasangan List. Setelah pekerjaan pemasangan penutup plafond selesai sampai pada sambungannya rapi, maka pekerjaan pemasangan list dapat kami laksanakan. Ukuran dan bentuk sesuai dengan persetujuan dari direksi. Pemasangan list dan sambungannya kami buat yang kuat, lurus, rapi dan rapat. Kerapatan antar list dengan dinding atau partisi diisi dengan compound setelah kering dihaluskan dengan amplas khusus baru bias dicat. 5.Pekerjaan Finishing lantai. Pekerjaan finishing keramik lantai: a. Pekerjaan Keramik, Pelaksanaan pekerjaan pemasangan keramik mengacu pada persyaratanpersyaratan standar: NI 2-1971 NI 3 1970 NI 8 1972

SSII 0241 1970 Adapun pekerjaan pemasangan lantai keramik kami laksanakan setelah pekerjaan plafond selesai, hal ini kami perhitungkan agar kerusakan keramik tidak terlalu besar akibat pemasangan bekisting sarta lalu lintas tenaga kerja yang lewat. 6. Pekerjaan Kusen Pintu Jendela allumunium warna serta Penggantung/Pengunci Pekerjaan pada proyek ini terdiri dari pintu kayu dan allumunium, dimana dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pekerjaan Kusen Allumunium dan Pintu Kayu Pelaksanaan pekerjan kayu mengacu pada persyaratan-persyaratan standar: NI 3 1970 NI 5 1961 SII 0458 8 PUBI 1982 pasal 37 Kayu-kayu yang akan digunakan kayu kamper, utuh, tanpa cacat atau cela seperti mata kayu, lubang-lubang dan sebagainya. Sebelum pemasangan, kayu-kayu harus sudah melalui proses pengawetan dan telah diberi bahan anti rayap. Semua lubang-lubang/cacat di tempat bekas paku, baut dan permukaan sambungan-sambungan dll harus ditutp dengan dempul/sealer hingga rapi kembali. Dalam pemasangan kusen yang perlu diperhatikan, kusen harus lot/lurus terhadap dinding, sambungan kusen harus tepat, halus dan rata. Pada kusen kayu kami beri penguat berupa besi atau paku yang ditanam pada kolom praktis agar nantinya dinding sekitar pinggir kusen tidak retak/pecah. Pemasangan accessories seperti kunci, engsel, hak angin dan grendel untuk pintu dan jendela akan kami pasang dengan rapid an kuat agar accessories pintu dapat bekerja dengan baik. Urutan Pemasangan kusen kayu: a. Beri tanda di mana kusen akan di pasang b. Gunakan alat waterpass tangan, kusen diposisikan berdiri tegak dan ditahan agar tidak bergerak dan tetap tegak. c. Pasang paku pada kedua ujung papan untuk menahan kusen agar tetap Berdiri tegak. Periksa dan pastikan dimana engsel berada di sebelah kanan atau kiri, kemudian kaitkan paku di ujung papan dan tepi kusen bagian atas. d. Pasang bata dan kawat pengikat ( angkur ) yang dipasang pada setiap 4 atau lima lapis batu. e. Celah antara kusen dan bata diisi dengan adukan semen, sehingga dengan demikian kusen akan menjadi massif, kuat dan kokoh. 7.PEKERJAAN PENGECATAN EX VINILEX Dalam menentukan material, peralatan dan pelaksanaan pekerjaan mengacu pada ketentuan sebagai berikut :

e. NI-3 f. NI-4 g. Rekomendasi dan jaminan dari pabrik Sebelum dinding dicat/ diplamir keadaan dinding harus sudah benar benar kering ( tidak kelur air embun ) setelah benar benar kering, lalu diamplas sampai halus kemudian diplamir kembali setelah itu pengecatan bisa dimulai. Pekerjaan pengecatan dilaksanakan setelah pekerjaan plesteran selesai dan sudah kering : Urutan urutan pekerjaan 1. Pengecatan dinding a. Pastikan permukaan dinding yang akan di cat bersih dan kering untuk melindungi dari jamur dan mencegah terjadinya pengelupasan b. Pekerjaan di mulai dari langit langit diteruskan ke dinding dekat kusen jendela, pintu dan kemudian bagian bawah. c. Pengecatan lapis pertama menggunakan bahan dasar/ plamir dilanjutkan dengan pengecatan lapis demi lapis kecuali untuk dinding luar/ exterior tidak menggunakan plamir karena factor cuaca. 2. Pekerjaan pengecatan plapon Sebelum pengecatan plafond dan partisi kami mulai, permukaan sambungan plafond/ partisi kami amplas sampai permukaannya rata dan halus, kemudian kami bersihkan dari debu bekas amplas setelah permukaan benar benar rata. Pekerjaan pengecatan bisa di mulai lapis pertama, setelah lapis pertama kering dilanjutkan lapis berikutnya sampai benar benar sempurna. Peralatan yang dipakai: Kuas, Rol cat, perancah, amplas, kape, alat bantu Seperti yang kami uraikan pada bagan dibawah ini, serta hasil tes kami serahkan dan ajukan kepada pihak pengawas. Demikian Metode dan Tahapan Pelaksanaan ini dibuat sebagai gambaran dalam proses pekerjaan di lapangan 7.PEKERJAAN PENGECATAN EX VINILEX Dalam menentukan material, peralatan dan pelaksanaan pekerjaan mengacu pada ketentuan sebagai berikut : e. NI-3 f. NI-4 g. Rekomendasi dan jaminan dari pabrik Sebelum dinding dicat/ diplamir keadaan dinding harus sudah benar benar kering ( tidak kelur air embun ) setelah benar benar kering, lalu diamplas sampai halus kemudian diplamir kembali setelah itu pengecatan bisa dimulai. Pekerjaan pengecatan dilaksanakan setelah pekerjaan plesteran selesai dan sudah kering : Urutan urutan pekerjaan 1. Pengecatan dinding a. Pastikan permukaan dinding yang akan di cat bersih dan kering untuk melindungi dari jamur dan mencegah terjadinya pengelupasan

b. Pekerjaan di mulai dari langit langit diteruskan ke dinding dekat kusen jendela, pintu dan kemudian bagian bawah. c. Pengecatan lapis pertama menggunakan bahan dasar/ plamir dilanjutkan dengan pengecatan lapis demi lapis kecuali untuk dinding luar/ exterior tidak menggunakan plamir karena factor cuaca. 2. Pekerjaan pengecatan plapon Sebelum pengecatan plafond dan partisi kami mulai, permukaan sambungan plafond/ partisi kami amplas sampai permukaannya rata dan halus, kemudian kami bersihkan dari debu bekas amplas setelah permukaan benar benar rata. Pekerjaan pengecatan bisa di mulai lapis pertama, setelah lapis pertama kering dilanjutkan lapis berikutnya sampai benar benar sempurna. Peralatan yang dipakai: Kuas, Rol cat, perancah, amplas, kape, alat bantu Seperti yang kami uraikan pada bagan dibawah ini, serta hasil tes kami serahkan dan ajukan kepada pihak pengawas. Demikian Metode dan Tahapan Pelaksanaan ini dibuat sebagai gambaran dalam proses pekerjaan di lapangan