BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 49 Metode yang akan digunakan dalam. data primer dan data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini,

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif atau penelitian yang mengunakan paradigma. Paradigma

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini bersifat deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dipeorleh dari penyebaran kuesioner. 68. penyebaran kuesioner kepada responden (karyawan BMT fastabiq Pati).

BAB III METODE PENELITIAN. dapat membuat instrumen untuk mengukurnya. 49 Karena data diperoleh dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis dan menyajikan fakta yang ada secara sistematik. 1. Sumber data dalam penelitian ini meliputi: 2

BAB III METODE PENELITIAN. data yang diperoleh. Kemudian masalah yang ada disimpulkan agar didapatkan

3.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan menggunakan pertanyaan terstruktur atau sistematis kepada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research)

BAB III METODE PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. research) yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karakteristik masalah berupa hubungan korelasional antara dua variabel atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 Anggoro Panji, Ninki Widiyanti, Psikologi Dalam Perusahaan, Rineka Cipta, Jakarta,

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terlibat dalam lapangan penelitiannya. 1. berusaha melibatkan diri sejauh-jauhnya dalam lingkungan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survey yang merupakan penalitian yang dilakukan pada populasi besar

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah data yang berbentuk angka (metric) seperti jumlah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data primer dan sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

hal. 3 3 Ibid., hal. 6 1 Suryani dan Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasipada Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis mengunakan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif karena memandang bahwa realitas, atau fenomena dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk mencari penjelasan-penjelasan antar gejala. Aplikasi analisis

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berusaha meneliti suatu fenomena yang terjadi dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya

BAB III METODE PENELITIAN. Wonokusumo Jaya Gang Pinggir, Kelurahan Pegirian, Kecamatan

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif di mana peneliti dapat menentukan hanya beberapa variabel saja dari obyek yang diteliti kemudian dapat membuat instrumen untuk mengukurnya. 1 3.2 Sumber Data Ada dua jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder. 3.2.1 Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber asli. Dalam hal ini, maka proses pengumpulan datanya perlu dilakukan dengan memperhatikan siapa sumber utama yang akan dijadikan objek penelitian. 2 Untuk memperoleh data dalam wawancara, peneliti melakukan wawancara dengan Bapak Muhammad Isa selaku pimpinan Rumah Zakat Cabang Semarang. 1 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008, hlm. 17 2 Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, Jakarta: Rajawali Pers, 2008, hlm. 103 42

43 Disamping wawancara peneliti memperoleh data dari pembayar zakat (Muzakki) dengan cara menyebarkan kuesioner yang telah disediakan oleh peneliti sebanyak 100 kuesioner. Kuesioner tersebut didesain menggunakan skala likert. 3 3.2.2 Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber kedua. 4 Atau data yang berasal dari orang-orang kedua atau bukan data yang datang secara langsung. Data ini mendukung pembahasan dan penelitian, untuk itu beberapa sumber buku atau data yang di peroleh akan membantu dan mengkaji secara kritis penelitian tersebut. 5 Untuk memperoleh data tersebut peneliti mengambil dari sejumlah buku-buku, brosur, website dan contoh penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orangorang, benda-benda, dan ukuran lain yang menjadi objek perhatian atau kumpulan seluruh objek yang menjadi perhatian. 6 Populasi 3 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004, hlm.19. 4 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, Dan Kebijakan Publik Ilmu-ilmu Sosial Lainya, Jakarta: Kencana, 2005, hlm. 122. 5 Lexy J. Meleong, Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset, 2006, hlm. 159. 6 Suharyadi Purwanto S.K, Statistika Untuk Ekonomi & Keuangan Modern,Buku 2, Jakarta: Salemba Empat, Edisi Kedua 2013, hlm. 12.

44 dalam penelitian ini adalah semua termasuk muzakki di Rumah Zakat Cabang Semarang yaitu sebanyak 3000 orang. 7 3.3.2 Teknik Pengambilan Sampel Sedangkan sampel adalah suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian. 8 Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah sampel acak (probabilitas sampling) yaitu metode pemilihan sampel di mana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. 9 Cara pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah convinience sampling. Yang dimaksud dengan convenience yakni metode pengambilan sampel yang didasarkan pada pemilihan anggota populasi yang mudah di akses untuk memperoleh jawaban atau informasi. Jumlah yang diambil berdasarkan rumus slovin. 10 n= Dimana: n = Ukuran sampel N = Ukuran Populasi 7 Wawancara dengan Bapak Muhammad Isa (Branch Manager Rumah Zakat Cabang Semarang) pada tanggal 15 november 2013 8 Suharyadi Purwanto S.K, op. cit., hlm. 12. 9 Husein Umar, Metode Riset Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003, hlm. 137. 10 Ibid, hlm. 141.

45 e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, misalnya 5%. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kelonggaran 10%, sehingga jmlah sampel yang didapat adalah sebagai berikut: n = (%) n = 96,77 Untuk memudahkan peneliti dalam pengolahan data maka peneliti membulatkan sampel dari 96,77 menjadi 100 sampel. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut: 3.4.1 Kuesioner atau angket Metode kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan atau pernyataan kepada responden dengan harapan responden merespon daftar pertanyaan atau pernyataan tersebut. Instrumen dalam penelitian ini bersifat terbuka dan tertutup. Pertanyaan terbuka adalah jika jawaban tidak disediakan sebelumnya, sedangkan bersifat tertutup adalah jika alternatif- alternatif jawaban telah disediakan. 11 Kuesioner yang 11 Husein Umar, Research Methods in Finance and Banking,Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000, hlm. 114.

46 dipakai di sini adalah model tertutup karena jawaban telah disediakan. Instrument kuesioner harus diukur validitas dan reliabilitas datanya sehingga penelitian tersebut menghasilkan data yang valid dan reliabel. Instrumen yang valid berarti instrument tersebut dapat dipergunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur, sedangkan instrument yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama pula. 12 Pengukuran kuesioner ini menggunakan skala likert, yaitu skala yang berisi 5 tingkat preferensi jawaban dengan pilihan pada tabel berikut: 13 Tabel 3.1 Alternatif jawaban dengan skala likert Simbol Alternatif Jawaban Nilai SS Sangat Setuju 5 S Setuju 4 N Netral 3 TS Tidak Setuju 2 STS Sangat Tidak Setuju 1 12 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006, hlm. 65. 13 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, cetakan IV, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2006, hlm. 41.

47 Kuesioner dalam penelitian ini diberikan kepada para muzakki di Rumah Zakat Cabang Semarang terkait dengan pengaruh transparansi dan akuntabilitas pengelolaan zakat terhadap minat muzakki di Rumah Zakat Cabang Semarang. 3.4.2 Dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan-catatan, buku harian, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya yang berkaitan dengan obyek penelitian. 14 Dalam hal ini peneliti ingin mendapatkan data tentang profil dan informasi jumlah dana yang terhimpun serta program-program Rumah Zakat cabang Semarang. 3.4.3 Wawancara Wawancara atau interviuw adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab antara pewawancara dengan responden dengan tanpa menggunakan pedoman wawancara. 15 Dalam hal ini wawancara ditujukan kepada pihak manajemen pada Rumah Zakat Cabang Semarang untuk mendapatkan informasi mengenai muzakki Rumah Zakat cabang Semarang, perkembangan Rumah Zakat cabang Semarang dan sebagainya. 14 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah op.cit., hlm. 231. 15 Burhan Bungin, op. cit., hlm. 126.

48 3.5 Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik penelitian. 16 Obyek penelitian yang dimaksud adalah minat muzakki di Rumah Zakat cabang Semarang. Pada dasarnya penentuan variabel penelitian merupakan operasionalisasi konstrak supaya dapat diukur. Dalam penelitian ini, operasional variabel penelitian dan pengukuran variabel dapat dilihat dari tabel 3.2 sebagai berikut: Tabel 3.2 Variabel Operasional dan Pengukuran Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran Transparansi Penyampaian laporan kepada semua pihak yang merupakan sifat terbuka 1. Organisasi bersifat terbuka (informasi mudah diakses). Skala Likert 1-5 (variabel dalam suatu pengelolaan melalui 2. Informasi harus diungkapkan Bebas, X1) penyertaan semua unsur dalam secara jujur, lengkap. pengambilan keputusan dan proses 3. Kebijakan perusahaan harus pelaksanaan kegiatan. dikomunikasikan kepada pemberi amanah. Akuntablitas Kewajiban pihak pemegang amanah untuk memberikan 1. Segala aktifitas harus memperhatikan dan Skala Likert 1-5 (Variabel pertanggungjawaban, menyajikan, mengutamakan kesejahteraan bebas, X2) melaporkan, dan mengungkapkan umat sebagai manifestasi segala aktifitas kegiatan yang amanah. menjadi tanggungjawabnya kepada 2. Aktifitas organisasi pihak pemberi amanah yang dilaksanakan dengan adil. memiliki hak dan kewenangan untuk 3. Aktifitas organisasi tidak meminta pertanggungjawaban merusak lingkungan sekitar. 16 Ibid, hlm.99.

49 tersebut. 4. Pelaksannan zakat sesuai dengan syari at Islam. Minat Minat merupakan kecenderungan untuk memberikan perhatian,dan 1. Dorongan dalam diri individu 2. Motif sosial Skala Likert 1-5 Muzakki (Y) bertindak terhadap orang, aktifitas 3. Faktor emosional atau situasi yang menjadi objek dari minat disertai rasa senang. 3.6 Teknik Analisis Data Teknik analisis data adalah cara melaksanakan analisis terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi informasi, sehingga karakteristik dan sifat-sifat datanya mudah dipahami dan mampu menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian. 17 3.6.1 Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkattingkat kevalidan atau kesahihan suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesiner mampu untuk mengungkapkan data atau sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. 18 17 Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurrahman, Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur dalam Penelitian, Bandung: CV Pustaka Setia, 2009, hlm. 52. 18 Imam Ghozali, op.cit., hlm. 45.

50 Dengan kata lain sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan serta dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara lengkap. 19 Dalam pengujian validitas instrumen pada penelitian ini digunakan analisa butir. Cara pengukuran analisa butir tersebut adalah mengkorelasikan skor butir dengan skor total dengan rumus produk moment, yaitu: Rxy= n xy ( x)( y) N x ( x )N y x Keterangan : R = Koefisien korelasi N = Jumlah subyek atau responden X = Skor butir Y = Skor total 20 3.6.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dapat dikatakan realiabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. 21 Untuk mencari reabilitas menggunakan rumus Alpha 22 19 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Oendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010 hlm. 211-212. 20 Ibid, hlm. 213. 21 Imam Ghozali, op cit,hlm. 41. 22 Suharsimi Arikunto, op cit, hlm. 317.

51 r11 = σ σ Keterangan: r11 k = Reliabilitas instrument = Banyak butir pertanyaan σ 2 = Jumlah varians butir σ t = Varian total Instrument untuk mengukur masing-masing variabel dikatakan reliable jika memiliki Croanbach Alpha lebih besar dari 0,60. 23 3.6.3 Uji Asumsi Klasik Hasil dari regresi berganda akan dapat digunakan sebagai alat prediksi yang baik dan tidak bisa bila memenuhi beberapa asumsi yang disebut sebagai asumsi klasik. Agar mendapatkan regresi yang baik harus memenuhi asumsi-asumsi yang diisyaratkan untuk memenuhi uji asumsi normalitas dan bebas dari multikoleniaritas, heteroskedostisitas serta autokorelasi. 24 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual 23 Suharsimi Arikunto, loc. Cit, hlm. 239 24 Ibid. hlm. 56-77

52 mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. 25 2. Uji Multikolinieritas Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal (variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol). 26 3. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. 27 4. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi karena ketidaksamaan varian nilai residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. 28 25 Imam Ghozali, loc. Cit., hlm. 110. 26 Ibid, hlm. 93. 27 Ibid,hlm. 95 28 Ibid, hlm. 105

53 3.6.4 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pola perubahan nilai suatu variabel (variabel dependen) yang disebabkan variabel lain (variabel independen). Analisis regresi berganda menggunakan suatu model matematis berupa persamaan garis lurus yang mampu mendefinisikan hubungan antar variabel sesuai dengan tujuan penelitian. Dengan minat konsumen sebagai variabel dependen (terikat) dan kualitas pelayanan dan penerapan prinsip-prinsip syari ah sebagai variabel independen (bebas) maka persamaan regresi berganda dapat ditulis sebagai berikut : Y=a+ b X + b X Dimana : Y a = minat muzakki = Konstanta # # = koefisien korelasi ganda X 1 X 2 e = Transparansi = Akuntabilitas = kesalahan random untuk melakukan regresi linier berganda dengan uji signifikansi, yaitu dengan alat uji T-test dan F-test. 1) T-test untuk menguji pengaruh secara parsial. Rumusan hipotesisnya: Ho:P=0 (tidak ada pengaruh antara variabel X terhadap Y)

54 Ha:P 0 (ada pengaruh antara variabel X terhadap Y) Menurut kriteria P value: a) Jika P > 5%, maka keputusannya adalah menerima hipotesis nol (Ho) atau Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh yang signnifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. b) Jika P < 5%, maka keputusannya adalah menolak hipotesis nol (Ho) atau Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antar variabel independen terhadap variabel dependen. 29 2) F-tes, untuk menguj Pengaruh bersama-sama atau simultan. Rumusan hipotesis statistiknya: Menurut kriteria p value: a) Jika P > 5% maka keputusannya adalah menerima b) hipotesis nol (Ho) c) Jika P < 5%, maka keputusannya adalah menolak hipotesis nol (Ho). 30 29 Imam Ghozali, loc. cit,hlm. 45. 30 Iqbal Hasan, op. cit, hlm 108.