Jurnal Abdimas Mahakam https://journal.uwgm.ac.id/index.php/abdimasmahakam Online ISSN : Juni 2017, Vol.1 No. 2

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Teknologi revolusi hijau di Indonesia digulirkan sejak tahun 1960 dan

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis sayuran penting yang

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 sekitar ton dan tahun 2010 sekitar ton (BPS, 2011).

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

PEMANFAATAN KOTORAN KAMBING PADA BUDIDAYA TANAMAN BUAH DALAM POT UNTUK MENDUKUNG PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pupuk merupakan suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara bagi tanaman. Bahan tersebut dapat berasal

I. PENDAHULUAN. yang memiliki potensi hijauan hasil limbah pertanian seperti padi, singkong, dan

PENGARUH PEMBERIAN BIO URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tanaman kedelai, namun hasilnya masih kurang optimal. Perlu diketahui bahwa kebutuhan

Pengemasan dan Pemasaran Pupuk Organik Cair

ANALISIS FINANSIAL USAHA PUPUK ORGANIK KELOMPOK TANI DI KABUPATEN BANTUL I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Dewasa ini kebutuhan jagung untuk pakan sudah lebih dari 50% kebutuhan

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditas hortikultura

MAKALAH SEMINAR (PTH 1507) DAMPAK NEGATIF PUPUK KIMIA TERHADAP KESUBURAN TANAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. melalui perluasan areal menghadapi tantangan besar pada masa akan datang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. gandum dan padi. Biji Jagung menjadi makanan pokok sebagian penduduk Afrika

I. PENDAHULUAN. Gladiol merupakan salah satu komoditas hortikultura sebagai penghasil bunga potong

2015 KAJIAN PENGARUH PENAMBAHAN BIONUTRIEN S267 TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN KELAPA SAWIT TM-03

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. tanaman padi salah satunya yaitu pemupukan. Pupuk merupakan salah satu faktor

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

PENDAHULUAN. Buah melon (Cucumis melo L.) adalah tanaman buah yang mempunyai nilai

I. PENDAHULUAN. Jagung manis (Zea mays saccharata) merupakan salah satu komoditas pertanian

PENDAHULUAN. kelapa sawit terluas di dunia. Menurut Ditjen Perkebunan (2013) bahwa luas areal

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Miil.) termasuk tanaman sayuran yang sudah

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill)

BAB I PENDAHULUAN. banyak dapat diubah menjadi pupuk organik yang bermanfaat untuk. pertanian yang dapat memberikan unsur hara dalam tanah.

WALIKOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

I. PENDAHULUAN. Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) atau yang lebih dikenal dengan nama

II. TINJAUAN PUSTAKA. Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk),

BAB I PENDAHULUAN. Pada awal masa orde baru tahun 1960-an produktivitas padi di Indonesia hanya

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian sebagai sumber. penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor yang penting dalam pembangunan. Indonesia, yaitu sebagai dasar pembangunan sektor-sektor lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. karena pupuk akan meningkatkan kualitas lahan. dibutuhkan tanman dalam jumlah besar. Maka para petani hanya memikirkan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahan-bahan organik yang dibuat menjadi pupuk cair memiliki

PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR RAMAH LINGKUNGAN DARI BAHAN BAKU HAYATI

I. PENDAHULUAN. Ultisols merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dunia. Kebutuhan jagung dunia mencapai 770 juta ton/tahun, 42%

I. PENDAHULUAN. yang sesuai dengan syarat tumbuh bagi tanaman perkebunan. Salah satu

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung manis merupakan tanaman yang sangat responsif terhadap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman bawang merah berakar serabut dengan sistem perakaran dangkal

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini pandangan perkembangan pertanian organik sebagai salah satu teknologi alternatif untuk menanggulangi

I. PENDAHULUAN. Tanaman pisang adalah salah satu komoditas yang dapat digunakan sebagai

I. PENDAHULUAN. Dalam 5 tahun terakhir produksi nasional kedelai tergolong rendah berkisar 600-

I. PENDAHULUAN. atau jamu. Selain itu cabai juga memiliki kandungan gizi yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. hewan atau manusia, seperti pupuk kandang, pupuk hijau, dan kompos,

b. Dapat memperbaiki struktur tanah, menyebabkan tanah menjadi ringan untuk diolah dan mudah ditembus akar.

BAB I PENDAHULUAN. Ternak ruminansia seperti kerbau, sapi, kambing dan domba sebagian besar bahan

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI DESA SENAKIN KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK

SIKAP PETANI TERHADAP PENGGUNAAN PUPUK KANDANG PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) Oleh :Mukhlis Yahya *) dan Eka Afriani **) ABSTRAK

JURNAL PENGABDIAN KITA ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. mengurangi pemakaian pestisida. Limbah padat (feses) dapat diolah. menjadi pupuk kompos dan limbah cair (urine) dapat juga diolah

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat

I. PENDAHULUAN. Kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) merupakan salah satu tanaman pangan

KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2014 BUPATI KUDUS,

PENERAPAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO JAGUNG HIBRIDA UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DI LAHAN INCEPTISOLS GUNUNGKIDUL

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Padi hitam (Oryza sativa L ) merupakan varietas lokal Indonesia yang

I PENDAHULUAN. besar masyarakat Indonesia. Menurut Puslitbangtan (2004 dalam Brando,

I. PENDAHULUAN. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak dibudidayakan

Analisis Penawaran dan Permintaan Pupuk di Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Pupuk organik cair termasuk dalam salah satu pupuk organik yang memiliki manfaat memperbaiki sifat fisik tanah, membantu pembentukan klorofil daun,

BAB I PENDAHULUAN. Kandungan zat gizi yang lengkap dalam menu makanan yang sehat dan seimbang

PENDAHULUAN. Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan komoditas yang mendapat

BAB I PENDAHULUAN. Kesuburan tanah merupakan kemampuan tanah menyediakan unsur hara

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan terpenting ketiga

PENDAHULUAN. manusia tidak bisa mempertahankan eksistensinya atau hidupnya. Masalah

I. PENDAHULUAN. terpadu dan melanggar kaidah pelestarian lahan dan lingkungan. Eksploitasi lahan

DASAR DASAR AGRONOMI MKK 312/3 SKS (2-1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan pangan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. sektor lain yaitu sekitar 44,5% (Pusat Data dan Informasi Departemen

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjadi menarik sehingga mampu menambah selera makan. Selada umumnya

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat sebagai tanaman pagar, tanaman obat, penghasil minyak untuk pengganti

BAB I PENDAHULUAN. Bionutrien merupakan suatu bahan organik yang mengandung nutrisi yang

I. PENDAHULUAN. hal ini dikarenakan munculnya kesadaran dari masyarakat mengenai pentingnya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK DI KABUPATEN JEMBRANA

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan energi dunia yang dinamis dan semakin terbatasnya cadangan energi

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan sektor pertanian selalu dikaitkan dengan kondisi kehidupan

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicom esculentum Mill) merupakan salah satu jenis tanaman

APLIKASI COMPLETE FEED FERMENTASI LIMBAH PERTANIAN PADA KELOMPOK TANI DI KECAMATAN KOTA BARU KOTA JAMBI

Transkripsi:

Penyuluhan Pertanian Pemanfaatan Urine Ternak sebagai Pupuk Cair dan Zat Pengatur Tumbuh Abstrak Hamidah Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda hamidah@uwgm.ac.id Mahdalena Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda mahda.amin@yahoo.com Abdul Rofiq Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda abdulrofiq@gmail.com Urin merupakan salah satu produk buangan yang harus dibuang dari dalam tubuh. Definisi urin adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Ternyata produk buangan dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.. Hasil penelitian tentang penggunaan dan pengaruh pupuk organik cair terhadap sosio ekonomi budidaya tanaman dan produktivitas tanah, menunjukan bahwa penggunaan pupuk organik memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan, produksi tanaman dan mengurangi dampak pencemaran lingkungan, tanaman pangan (kedelai, padi, jagung dan kentang) maupun tanaman perkebunan (kelapa sawit, karet, kakao,teh dan tebu) dibandingkan dengan pupuk anorganik. Sebagai salah satu contoh hasil penelitian dan penerapan pupuk organic di Pati, Lampung, Magetan, Banyumas, pupuk organik terbukti dapat menekan kebutuhan pupuk an-organik urea hingga 100 %, Kata kunci : urine, POC, fermentasi

Pendahuluan Permasalahan urine ternak perlu mendapat penanganan yang serius. Salah satu alternatif untuk mengelola urin ternak yaitu dengan mengolahnya menjadi pupuk organik cair. Pupuk organik cair ini relatif lebih praktis, proses pembuatannya mudah, dan biaya produksinya murah. Pengolahan urin dapat mempunyai nilai tambah bagi peternak atau menjadi bisnis sampingan. Pupuk cair organik ini dapat digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Teknologi ini mengacu kepada analisa dan penelitian berbagai jenis tanaman, sehingga menghasilkan pupuk organik yang bersifat memperbaiki dan menyehatkan tanah (soil conditioner). Keuntungan dan Manfaat Pupuk Cair Organik 1. Lebih murah dan memiliki efektivitas tinggi. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi pupuk organik sangat mudah didapatkan dan tersedia di berbagai wilayah Indonesia, dan tak satupun dari bahan-bahan tersebut menggunakan bahan kimia ataupun bahan import. Hal ini menjadikan pupuk organik menjadi lebih murah dibandingkan pupuk import sejenis, bahkan dalam penggunaannya akan menekan biaya produksi pertanian. Pupuk organik memiliki tingkat efektivitas tinggi, karena unsure makro-mikro tanah dapat melakukan proses fisik, kimia dan biologis secara baik dan simultan, dibanding dengan pupuk yang berbasisi kimia sintetis. 2. Mudah dalam penerapan dan penggunaannya. Penggunaan pupuk organik dalam pertanian maupun perkebunan sangat mudah diterapkan, dan hal ini merupakan keunggulan/ kelebihan dari pupuk organik, jadi akan mengurangi biaya produksi dan waktu persiapan maupun perawatan, sedangkan keunggulan lainnya adalah mempercepat proses tumbuh kembang tanaman, hingga waktu panen yang lebih cepat. 3. Menekan jumlah pemakaian pupuk kimia secara signifikan. Bila dalam beberapa Musim Tanam (MT) telah menggunakan pupuk organik, memungkinkan kondisi dan struktur tanah berada pada titik normal, dimana unsure makro-mikro yang terkandung dalam tanah lebih beragam dan akan meningkatkan tingkat kesuburan tanah, hingga dapat menekan penggunaan pupuk kimia secara signifikan. 73

4. Mudah dikembangkan melalui lingkup komunitas/ koperasi petani. Membangun unit produksi pupuk organik di dalam suatu komunitas/ perkebunan merupakan upaya untuk meningkatkan kemandirian pelaku pertanian, sekaligus menjamin ketersediaan pasokan pupuk agar kelancaran proses produksi pertanian terjamin. Unit produksi ini akan sedikit memberatkan pada awalnya, karena akan memerlukan biaya yang cukup tinggi dalam pembangunannya, tapi secara ekonomi, investasi tersebut tidak akan berarti dibandingkan dengan keuntungan jangka panjang. Turut berpartisipasi dalam pertumbuhan pertanian dalam meningkatkan kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia) agar memiliki kemampuan dalam mengelola usaha pertanian dengan baik dan benar sehingga pendapatan petani akan meningkat dan mampu mencapai hidup sejahtera. Metode Penyuluhan dilaksanakan di Kelurahan Gunung Kelua Samarinda Ulu selama 1 (satu) hari. Peserta adalah ibu-ibu shalawat Kelurahan Gunung Kelua dengan jumlah 35 orang. Metode Pelaksanaan Penyuluhan dilakukan dengan metode pemberian teori Pemanfaatan Urine Ternak Sebagai Pupuk Cair dan Zat Pengatur Tumbuh sebagai dasar pengetahuan yang berguna untuk mendukung keberhasilan praktek pembuatan pupuk organik cair tersebut. Hasil dan Pembahasan Tempat : Kelurahan Gunung Kelua Samarinda Ulu Hari : Sabtu Tanggal : 20 Mei 2017 Pukul : 13.30 16.00 wite Peserta Penyuluhan : 35 orang (daftar hadir terlampir) Metode Penyuluhan : 74

Dilakukan dengan pemberian teori Pemanfaatan Urine Ternak Sebagai Pupuk Cair dan Zat Pengatur Tumbuh sebagai dasar pengetahuan yang berguna untuk mendukung keberhasilan praktek pembuatan pupuk organik cair tersebut. Materi Penyuluhan : Cara pembuatan pupuk cair urine ternak. 75

76

Transfer Teknologi (teori) Semua peserta sangat antusias, terbukti dari respon yang mereka berikan yaitu mendengarkan dengan penuh konsentrasi serta sangat aktif memberikan beberapa pertanyaan pada saat materi disampaikan oleh instruktur. Penyampaian materi diselingi dengan diskusi (tanya jawab) seputar cara pembuatan pupuk cair urine ternak. Target Luaran Program pengabdian kepada masyarakat ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan teknologi tepat guna bagi masyarakat khususnya petani tentang cara pembuatan pupuk organik cair dari urine ternak sehingga dapat mengurangi pengeluaran dalam pembelian pupuk dan pupuk 77

organik tersebut mampu meningkatkan hasil pertanian mereka sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan para petani. Simpulan dan Rekomendasi Urine ternak dapat memberikan nilai tambah dengan adanya keterampilan pembuatan menjadi Pupuk Organik Cair (POC) yang banyak memiliki manfaat yang menguntungkan serta mengurangi pengeluaran untuk pembelian pupuk. Bagi peternak (sapi, kambing, kelinci) dapat meningkatkan tambahan pendapatan dengan mengolah urine ternak yang dimiliki dengan menambah keterampilan tentang cara pembuatan POC yang relative mudah dan murah. 78

Daftar Pustaka Artanti, F.Y. 2007. Pengaruh Macam Pupuk Organik Cair dan Konsentrasi IAA terhadap Pertumbuhan Setek Tanaman Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni M.). Skripsi S1 FP UNS Surakarta. Ayub S Parnata. 2015. Pupuk Organik Cair: Aplikasi & Manfaatnya. AgroMedia Pustaka, Jakarta. Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. AgroMedia Pustaka. Jakarta. Rineksane, I.A. 2005. Pengaruh Lama Perendaman Biji dalam Auksin Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Akar Manggis. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Agr UMY. Vol.13(2):83-91. Rudianto, B.; R.Widarawati; dan Purwanto. 2008. Pengaruh Penambahan Bahan Organik dan Pemupukan ZA terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah di Lahan Pasir Pantai. Agrosains Vol.10(1):6-14 Sukamto Hadisuwito. 2012. Membuat Pupuk Organik Cair. AgroMedia Pustaka, Jakarta. 79