ANALISIS PELAYANAN SERVIS DI BENGKEL NASMOCO CABANG SOLO BARU DENGAN METODE ANTRIAN SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PELAYANAN SERVIS DI BENGKEL NASMOCO CABANG SOLO BARU DENGAN METODE ANTRIAN

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG

ANALISIS ANTRIAN DALAM OPTIMALISASI SISTEM PELAYANAN KERETA API DI STASIUN PURWOSARI DAN SOLO BALAPAN

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANANN CUSTOMER SERVICE PT. BANK X

ANALISIS ANTRIAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN PELABUHAN MERAK

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LAYANAN PENGURUSAN PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS I SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM. PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG

ANALISIS ANTRIAN PENGUNJUNG DAN KINERJA SISTEM DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SEMARANG

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1 DAN 2 RSUD CENGKARENG, JAKARTA

PENENTUAN MODEL ANTRIAN DAN PENGUKURAN KINERJA PELAYANAN PLASA TELKOM PAHLAWAN SEMARANG

PENENTUAN MODEL SISTEM ANTREAN KENDARAAN DI GERBANG TOL BANYUMANIK SEMARANG

SIMULASI ANTRIAN DI BENGKEL RESMI YAMAHA HARPINDO JAYA GOMBONG DAN SUMBER BARU GOMBONG

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS II SEMARANG

ANALISIS ANTRIAN RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1, LANTAI 3 DAN PENDAFTARAN RSUP DR. KARIADI SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG SKRIPSI. Oleh: LENTI AGUSTINA LIANASARI TAMBUNAN

ANALISIS SISTEM PELAYANAN DI STASIUN TAWANG SEMARANG DENGAN METODE ANTRIAN

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TIKET KERETA API STASIUN TAWANG SEMARANG

ANALISIS ANTRIAN PADA SISTEM PELAYANAN TELLER DI BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) KANTOR CABANG SURAKARTA

OPTIMALISASI JASA PADA ANTRIAN SERVIS MOBIL SUZUKI DI PT. SUNMOTOR INDOSENTRA TRADA SEMARANG

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman Online di:

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN TIKET KERETA API DI STASIUN SOLO BALAPAN

ANALISIS ANTRIAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA CANDISARI SEMARANG

ANALISIS PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN. KELAS PERAWATAN DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG DENGAN METODE ANTRIAN

ANALISIS SISTEM ANTREAN PADA PELAYANAN TELLER DI PT BANK BPD DIY KANTOR CABANG SLEMAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK X KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG ABSTRACT

PENENTUAN MODEL DAN UKURAN KINERJA PROSES ANTRIAN PADA UNIT PELAYANAN TEKNIK DINAS PUSKESMAS LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

ANALISIS SISTEM ANTREAN PADA PELAYANAN PASIEN BPJS RUMAH SAKIT MATA DR. YAP YOGYAKARTA SKRIPSI

APLIKASI TEORI ANTRIAN MODEL MULTI CHANNEL SINGLE PHASE DALAM OPTIMASI LAYANAN PEMBAYARAN PELANGGAN DI SENYUM MEDIA STATIONERY JEMBER

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN TIKET KERETA API DI STASIUN SOLO BALAPAN

ANALISIS SISTEM ANTREAN MULTIPLE PHASE DI PELAYANAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN SERVIS MOBIL ONLINE BERBASIS WEB PADA PT. SRIKANDI MOTOR

IDENTIFIKASI MODEL ANTRIAN BUS RAPID TRANSIT (BRT) PADA HALTE OPERASIONAL BRT SEMARANG.

ANALISIS ANTRIAN PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN SPESIALISASI PENYAKIT. DI RSUP Dr KARIADI SEMARANG

ANALISIS MODEL WAKTU ANTAR KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA BAGIAN PENDAFTARAN INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PENDAFTARAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.MOEWARDI SURAKARTA

PADA HALTE OPERASIONAL BRT SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN. Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu

ANALISIS MODEL JUMLAH KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN BAGIAN LABORATORIUM INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTREAN MODEL MULTI SERVER PADA PERUSAHAAN ASURANSI XYZ DI KOTA TASIKMALAYA TUGAS AKHIR SKRIPSI

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

PENENTUAN MODEL ANTRIAN BUS ANTAR KOTA DI TERMINAL MANGKANG. Dwi Ispriyanti 1, Sugito 1. Abstract

ABSTRAK. Kata kunci: service excellence, kecepatan, antrian, model antrian server multiple. viii. Universitas Kristen Maranatha

JURNAL GAUSSIAN, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman Online di:

OPTIMALISASI PROSES PRODUKSI YANG MELIBATKAN BEBERAPA FAKTOR DENGAN LEVEL YANG BERBEDA MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI SKRIPSI

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan tentang fenomena yang diteliti dan alasan pemilihan

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU

IDENTIFIKASI PROSES PELAYANAN SUPER CEPAT PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK TOYOTA AUTO 2000 CABANG BEKASI TIMUR

ANALISIS MODEL ANTREAN KENDALL LEE DENGAN DISIPLIN PELAYANAN PRIORITAS NON-PREEMPTIVE

ANALISIS ANTRIAN PENGUNJUNG DAN KINERJA SISTEM DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SEMARANG

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN RSUP. Dr. KARIADI BAGIAN POLIKLINIK, LABORATORIUM, DAN APOTEK

Unnes Journal of Mathematics

Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p : Vol 6(2) : (Agustus 2017) ISSN-e :

MODEL ANTREAN KONTINU (STUDI KASUS DI GERBANG TOL BANYUMANIK)

APLIKASI TEORI ANTRIAN MODEL MULTI CHANNEL SINGLE PHASE DALAM OPTIMASI LAYANAN PEMBAYARAN PELANGGAN PADA SENYUM MEDIA STATIONERY JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH VARIABEL - VARIABEL BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU

OPTIMALISASI SISTEM ANTRIAN PELANGGAN PADA PELAYANAN TELLER DI KANTOR POS (STUDI KASUS PADA KANTOR POS CABANG SUKOREJO KENDAL)

METODE SERVQUAL-SIX SIGMA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (Studi Kasus di Kantor Kecamatan Kedungbanteng, Purwokerto)

ANALISIS SISTEM ANTRIAN DAN SIMULASI PELAYANAN PENGAMBILAN DANA PENSIUN MENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO DI PT. POS INDONESIA KOTA LHOKSEUMAWE SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

ANALISIS SISTEM ANTREAN KENDARAAN DAN KEBUTUHAN PARKIR DI SD MUHAMMADIYAH SOKONANDI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL PADA PROSES PRODUKSI MINUMAN KEMASAN RETURNABLE GLASS BOTTLE. (Studi Kasus di PT. Coca-cola Bottling Indonesia Central Java)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PEMBAYARAN PT. PLN (PERSERO) AREA BALI SELATAN RAYON KUTA

ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap Tahun 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

OPTIMASI PELAYANAN ANTRIAN MULTI CHANNEL (M/M/c) PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) SAGAN YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. keras mencoba menggapai bintang bintang. Kata ASTRA diambil dari nama

PENDEKATAN TEORI ANTRIANPADA BANK MANDIRI CABANG ISKANDAR MUDA MEDAN SKRIPSI NARTALIA PURBA

APLIKASI MODEL ANTRIAN PADA PENENTUAN EFEKTIFITAS PENJADWALAN BUS DI TERMINAL TAWANG ALUN JEMBER SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. investasi besar yang dilakukan oleh pihak perusahaan, perusahaan skala kecil

ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PENERIMAAN INVOICE

MODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM

(Studi Kasus di PT Panca Bintang Tunggal Sejahtera)

BAB III METODE PENULISAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman Online di:

ANALISIS MODEL JUMLAH KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA KASUS TPPRI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

SKRIPSI. Disusun oleh: Alin Citra Suardi

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TIKET KERETA API STASIUN TAWANG SEMARANG ABSTRACT

ANALISIS ANTRIAN MULTI CHANNEL MULTI PHASE PADA ANTRIAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI DENGAN MODEL ANTRIAN (M/M/c):( )

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

Metode Kuantitatif. Kuliah 5 Model Antrian (Queuing Model) Dr. Sri Poernomo Sari, ST, MT 23 April 2009

SKRIPSI APLIKASI METODE GOLDEN SECTION UNTUK OPTIMASI PARAMETER PADA METODE EXPONENTIAL SMOOTHING. Disusun oleh: DANI AL MAHKYA

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT KHUSUS MATA MEDAN BARU SKRIPSI MHD. YOGI NUGRAHA

Transkripsi:

ANALISIS PELAYANAN SERVIS DI BENGKEL NASMOCO CABANG SOLO BARU DENGAN METODE ANTRIAN SKRIPSI Disusun oleh FATMA SEPTY DEVIANA 24010210120020 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014

ii

iii

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul Analisis Pelayanan Servis di Bengkel Nasmoco Cabang Solo Baru dengan Metode Antrian Penulis menyadari tanpa bantuan dari berbagai pihak, tugas akhir ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Dra. Hj. Dwi Ispriyanti, M.Si., selaku Ketua Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. 2. Bapak Sugito, S.Si, M.Si., selaku dosen pembimbing I dan Bapak Moch. Abdul Mukid, S.Si, M.Si., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan petunjuk hingga tugas akhir ini selesai. 3. Seluruh Dosen Jurusan Statistika FSM Universitas Diponegoro yang telah memberikan ilmu yang sangat berguna. 4. Semua pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan tugas akhir ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu-satu. Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis dengan sikap terbuka mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi perbaikan kedepannya. Akhir kata, semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Semarang, Agustus 2014 Penulis iv

ABSTRAK Dunia otomotif di Indonesia telah berkembang dan memiliki persaingan yang sangat ketat. Sebagai perusahaan yang berada di dunia otomotif dan merupakan salah satu agen tunggal pemegang merek Toyota di Indonesia untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY, Nasmoco Cabang Solo Baru memiliki fasilitas servis dan suku cadang. Sebagai penyedia layanan servis, Nasmoco Cabang Solo Baru berusaha agar dapat melayani pelanggan dengan baik sesuai dengan laju kedatangan masing-masing pelanggan. Maka dari itu perlu diketahui ukuran kinerja sistem pada masing-masing bagian pada sistem pelayanan servis. Sistem antrian pada Nasmoco Cabang Solo Baru terdapat pada bagian Pencatatan Servis, bagian Servis, dan bagian Kasir. Berdasarkan hasil dan analisis didapatkan model antrian pada bagian Pencatatan Servis yaitu (M/G/7):( GD/ / ) untuk hari Senin-Sabtu dengan sistem booking dan (G/G/7):(GD/ / ) untuk sistem non-booking, sedangkan pada hari Minggu/Libur dengan sistem booking diperoleh model (M/M/2):(GD/ / ) dan (M/G/2):(GD/ / ) untuk sistem non-booking. Model yang didapat pada bagian Servis untuk hari Senin-Sabtu dengan sistem booking maupun non-booking adalah (M/G/17):(GD/ / ), sedangkan pada hari Minggu/ Libur dengan sistem booking diperoleh model (M/G/9):(GD/ / ) dan (M/M/9):(GD/ / ) untuk sistem non-booking. Pada bagian Kasir model antrian untuk hari Senin-Sabtu memiliki model yang sama dengan hari Minggu/Libur yaitu (M/G/9):(GD/ / ). Kata Kunci : Sistem Antrian, Nasmoco Cabang Solo Baru, Pencatatan Servis, Bagian Servis, Bagian Kasir. v

ABSTRACT World automotive in Indonesia has grown and has a very tight competition. As a company that is in the automotive world and is one of sole agent Toyota in Indonesia to Central Java and Yogyakarta, Nasmoco Solo Baru branch have service and parts facility. As a service provider, Nasmoco Solo Baru branch seeks to serve customers well according to the arrival rate of each customer. Thus, the need to know the measure of system performance on each part on the system service advisor. Queuing system at Nasmoco Cabang Solo Baru contained in the Registration Service, Service Parts, and the Cashier Section. Based on the results obtained and the analysis of queuing models are on the Registration Service (M/G/7): (GD/ / ) for Monday-Saturday with the booking system and (G/G/7): (GD/ / ) for non-booking system, while on Sunday/Holiday booking system model is obtained (M/M/2): (GD/ / ) and (M/G/2): (GD/ / ) to non-booking system. The model obtained in the service for Monday-Saturday with the booking system and non-booking is (M/G/17): (GD / / ), while on Sunday/Holiday booking system obtained with the model (M/G/9): (GD/ / ) and (M/M/9): (GD/ / ) to the non-booking system. At the cashier queue model for a Monday- Saturday have the same model with a Sunday/Holiday is (M/G/9): (GD/ / ). Keywords: Queuing Systems, Nasmoco Solo Baru Branch, Registration Services, Service Parts, Cashier Section. vi

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN I... HALAMAN PENGESAHAN II... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi vii xi xii xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Batasan Masalah... 4 1.4 Tujuan Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Umum Nasmoco Solo Baru... 5 2.1.1 Sejarah Nasmoco Solo Baru... 5 2.1.2 Visi dan Misi Nasmoco Solo Baru... 5 2.1.3 Pelayanan Servis Bengkel Nasmoco Solo Baru... 6 2.2 Konsep Dasar Teori Antrian... 6 2.3 Faktor Sistem Antrian... 7 2.3.1 Distribusi Kedatangan... 7 vii

2.3.2 Distribusi Waktu Pelayanan... 8 2.3.3 Fasilitas Pelayanan... 9 2.3.4 Disiplin Pelayanan... 9 2.3.5 Ukuran dalam Antrian... 10 2.3.6 Sumber Pemanggilan... 11 2.4 Struktur Antrian... 12 2.5 Notasi Kendall... 14 2.6 Ukuran Steady State... 16 2.7 Proses Poisson dan Distribusi Eksponensial... 18 2.8 Uji Kecocokan Distribusi... 26 2.9 Model Sistem Antrian... 27 2.9.1 (M/G/1) : (GD/ / )... 27 2.9.2 (M/M/c) : (GD/ / )... 28 2.9.3 (G/G/c) : (GD/ / )... 30 2.9.4 (M/G/c) : (GD/ / )... 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sumber Data... 32 3.2 Variabel Penelitian... 32 3.3 Software yang Digunakan... 33 3.4 Metode Analisis... 33 3.5 Diagram Alir Penelitian... 35 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sistem Antrian Servis Mobil di Bengkel Nasmoco Solo Baru... 36 viii

4.1.1 Bagian Pencatatan Servis... 38 4.1.2 Bagian Servis... 40 4.1.3 Bagian Kasir... 42 4.2 Analisis Deskriptif... 42 4.2.1 Analisis Deskriptif Bagian Pencatatan Servis... 43 4.2.2 Analisis Deskriptif Bagian Servis... 44 4.2.3 Analisis Deskriptif Bagian Kasir... 46 4.3 Analisis Sistem Pelayanan Bagian Pencatatan Servis... 46 4.3.1 Analisis Ukuran Steady State dari Kinerja Sistem Pelayanan... 46 4.3.2 Uji Distribusi Jumlah Kedatangan dan Waktu Pelayanan 47 4.3.3 Model Sistem Antrian... 52 4.3.4 Ukuran Kinerja Sistem... 53 4.4 Analisis Sistem Pelayanan Bagian Servis... 54 4.4.1 Analisis Ukuran Steady State dari Kinerja Sistem Pelayanan... 54 4.4.2 Uji Distribusi Jumlah Kedatangan dan Waktu Pelayanan 55 4.4.3 Model Sistem Antrian... 59 4.4.4 Ukuran Kinerja Sistem... 60 4.5 Analisis Sistem Antrian Bagian Kasir... 61 4.5.1 Analisis Ukuran Steady State dari Kinerja Sistem Pelayanan... 61 4.5.2 Uji Distribusi Jumlah Kedatangan dan Waktu Pelayanan 62 ix

4.5.3 Model Sistem Antrian... 66 4.5.4 Ukuran Kinerja Sistem... 66 BAB V KESIMPULAN... 68 DAFTAR PUSTAKA... 70 LAMPIRAN... 71 x

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Sistem Antrian Single Channel Single Phase... 12 Gambar 2.2 Sistem Antrian Multiple Channel Single Phase... 13 Gambar 2.3 Sistem Antrian Multiple Channel Multiple Phase... 14 Gambar 2.4 Sistem Antrian Single Channel Multiple Phase... 14 Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian... 35 Gambar 4.1 Sistem Antrian Servis Mobil pada Hari Senin-Sabtu... 37 Gambar 4.2 Sistem Antrian Servis Mobil pada Hari Minggu/Libur... 37 Gambar 4.3 Sistem Antrian di Pencatatan Servis pada Hari Senin-Sabtu. 39 Gambar 4.4 Sistem Antrian di Pencatatan Servis pada Hari Minggu/Libur 39 Gambar 4.5 Sistem Antrian di bagian Servis pada Hari Senin-Sabtu... 41 Gambar 4.6 Sistem Antrian di bagian Servis pada Hari Minggu/Libur... 41 Gambar 4.7 Sistem Antrian pada Bagian Kasir... 42 xi

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1 Data Jumlah Pelanggan yang Mendaftar di Pencatatan Servis...43 Tabel 4.2 Data Jumlah Mobil yang Servis pada Hari Senin Sabtu...44 Tabel 4.3 Data Jumlah Mobil yang Servis pada Hari Minggu/Libur...45 Tabel 4.4 Data Jumlah Pelanggan yang Melakukan Pembayaran di Kasir..46 Tabel 4.5 Tingkat Kegunaan Fasilitas Pelayanan Bagian Pencatatan Servis 47 Tabel 4.6 Nilai Kolmogorov Smirnov Jumlah Kedatangan pada Bagian Pencatatan Servis...48 Tabel 4.7 Keputusan Uji Kolmogorov Smirnov Jumlah Kedatangan pada Bagian Pencatatan Servis...49 Tabel 4.8 Kesimpulan Uji Kolmogorov Smirnov Jumlah Kedatangan pada Bagian Pencatatan Servis...49 Tabel 4.9 Nilai Kolmogorov Smirnov Waktu Pelayanan pada Bagian Pencatatan Servis...50 Tabel 4.10 Keputusan Uji Kolmogorov Smirnov Waktu Pelayanan pada Bagian Pencatatan Servis...51 Tabel 4.11Kesimpulan Uji Kolmogorov Smirnov Waktu Pelayanan pada Bagian Pencatatan Servis...51 Tabel 4.12 Model Antrian pada Bagian Pencatatan Servis...52 Tabel 4.13 Ukuran Kinerja Sistem Pelayanan di Bagian Pencatatan Servis.53 xii

Tabel 4.14Tingkat Kegunaan Fasilitas Pelayanan Bagian Servis...54 Tabel 4.15 Nilai Kolmogorov Smirnov Jumlah Kedatangan pada Bagian Servis...56 Tabel 4.16Keputusan Uji Kolmogorov Smirnov Jumlah Kedatangan pada Bagian Servis...56 Tabel 4.17Kesimpulan Uji Kolmogorov Smirnov Jumlah Kedatangan pada Bagian Servis...57 Tabel 4.18 Nilai Kolmogorov Smirnov Waktu Pelayanan pada Bagian Servis...58 Tabel 4.19Keputusan Uji Kolmogorov Smirnov Waktu Pelayanan pada Bagian Servis...58 Tabel 4.20Kesimpulan Uji Kolmogorov Smirnov Waktu Pelayanan pada Bagian Servis...59 Tabel 4.21Model Antrian pada Bagian Servis...59 Tabel 4.22Ukuran Kinerja Sistem Antrian Pelayanan di Bagian Servis...60 Tabel 4.23Tingkat Kegunaan Fasilitas Pelayanan Bagian Kasir...61 Tabel 4.24Nilai Kolmogorov Smirnov Jumlah Kedatangan pada Bagian Kasir...63 Tabel 4.25 Keputusan Uji Kolmogorov Smirnov Jumlah Kedatangan pada Bagian Kasir...63 Tabel 4.26 Kesimpulan Uji Kolmogorov Smirnov Jumlah Kedatangan pada Bagian Kasir...64 Tabel 4.27 Nilai Kolmogorov Smirnov Waktu Pelayanan pada Bagian Kasir...64 xiii

Tabel 4.28 Keputusan Uji Kolmogorov Smirnov Waktu Pelayanan pada Bagian Kasir...65 Tabel 4.29 Kesimpulan Uji Kolmogorov Smirnov Waktu Pelayanan pada Bagian Kasir...65 Tabel 4.30 Model Antrian pada Bagian Kasir...66 Tabel 4.31 Ukuran Kinerja Sistem Pelayanan di Bagian Kasir...66 xiv

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Data Pelanggan pada Bagian Pencatatan Servis... 71 Lampiran 2. Data Mobil yang Diservis pada Bagian Servis... 77 Lampiran 3. Data Pelanggan pada Bagian Kasir... 84 Lampiran 4. Uji Distribusi Data Pelanggan pada Bagian Pencatatan Servis... 89 Lampiran 5. Uji Distribusi Data Mobil yang Diservis pada Bagian Servis... 92 Lampiran 6. Uji Distribusi Data Pelanggan pada Bagian Kasir... 95 Lampiran 7. Output WinQSB... 97 Lampiran 8. Tabel Kolmogorov-Smirnov... 107 Lampiran 9. Hasil Simulasi dengan Jumlah c yang Berbeda... 109 Lampiran 10. Gambar Situasi Pelayanan di Bengkel Nasmoco Solo Baru 110 xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia otomotif di Indonesia telah berkembang dan memiliki persaingan yang sangat ketat. Munculnya persaingan pada dunia otomotif disebabkan oleh pesatnya perkembangan teknologi dan peningkatan taraf hidup masyarakat yang sangat berpengaruh terhadap tingkat kebutuhan manusia yang semakin beragam. Agar dapat mempertahankan kelangsungan perusahaan dan memenangkan persaingan maka diperlukan strategi yang tepat dalam memberikan pelayanan. Menurut Nugroho (2003), p erkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut perusahaan untuk melakukan perubahan orientasi terhadap cara mereka melayani konsumennya, menangani pesaing, dan mengeluarkan produk. Persaingan yang ketat menuntut perusahaan untuk semakin inovatif dalam mengeluarkan produk yang sekiranya disukai konsumen. Tanpa inovasi, produk suatu perusahaan bisa tenggelam dalam persaingan dengan produk-produk lain yang semakin memenuhi pasar. Di lain pihak konsumen juga semakin kritis terhadap apa yang mereka terima dan harapkan dari sebuah produk. Jika ternyata tidak sesuai dengan harapan pelanggan, perusahaan tidak hanya akan kehilangan kepercayaan pelanggan tetapi juga berpotensi akan kehilangan pelanggan potensial. Pelanggan yang puas akan terus melakukan pembelian, dan pelanggan yang tidak puas akan 1

2 menghentikan pembelian produk bersangkutan dan kemungkinan akan menyebarkan berita tersebut pada orang lain. Layanan servis juga menjadi perhatian untuk menjaga loyalitas para pelanggan sehingga perawatan rutin merupakan keharusan bagi para konsumen. Dalam melakukan perawatan pihak produsen telah menyediakan bengkel-bengkel resmi dengan mekanik yang telah terlatih serta spareparts yang terjamin keasliannya. Selain itu perlu diperhatikan juga komponen lain dalam pelayanan servis yaitu memberikan pelayanan yang cepat sehingga pelanggan tidak menunggu lama merupakan jalan yang terbaik. Dalam mengurangi waktu tunggu, maka perlu tambahan fasilitas pelayanan untuk mengurangi antrian atau menghindari antrian yang terus memanjang. Untuk meminimalkan waktu tunggu dan tidak menimbulkan antrian yang cukup panjang maka penerapan teori antrian sangat diperlukan guna meningkatkan mutu pelayanan. Nasmoco Indonesia merupakan salah satu agen tunggal pemegang merek Toyota di Indonesia dalam memasarkan produk Toyota untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Dalam menjalankan bisnis di industri otomotif, Toyota dan Nasmoco Grup menerapkan konsep The Ownership, di mana tidak hanya mengutamakan penjualan produk saja, tapi juga memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Untuk itu, kualitas terbaik layanan selalu diberikan mulai saat konsumen memilih mobil, proses penjualan dan pembelian baik tunai atau kredit, hingga layanan servis. Hal itu direalisasikan dengan cara mengirim kendaraan ke konsumen dalam keadaan fit, memberikan perawatan berkala 10.000km/6 bulan, mengingatkan pelanggan pada

3 saat waktunya mobil diservis, dan memberikan garansi produk 100.000/3 tahun tergantung mana yang tercapai lebih dulu. PT. Nasmoco Solo Baru berdiri pada tanggal 16 Januari 2006 dan bergerak dalam bidang pelayanan mobil. Selain penjualan, di Nasmoco Solo Baru juga terdapat fasilitas servis dan suku cadang. Pada bengkel Nasmoco Solo Baru kedatangan mobil yang melakukan servis mempunyai laju kedatangan. Demikian juga dengan waktu pelayanan servis yang dilakukan di bengkel tersebut. Dengan teori antrian akan didapat pemecahan masalah, sehingga penyedia pelayanan dapat mengusahakan agar dapat melayani pelanggan dengan baik tanpa harus menunggu lama (meminimalkan w aktu tunggu) sesuai dengan laju kedatangan masing-masing pelanggan. Penelitian dilakukan untuk melihat kondisi yang sebenarnya dari sistem tersebut sehingga bisa dianalisis model antrian yang terjadi di bengkel Nasmoco Solo Baru. Berdasarkan uraian tersebut, maka pada tugas akhir ini penulis mengambil judul ANALISIS PELAYANAN SERVIS DI BENGKEL NASMOCO CABANG SOLO BARU DENGAN METODE ANTRIAN. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penulisan tugas akhir adalah : 1. Bagaimana menentukan model antrian sistem pelayanan servis di bengkel Nasmoco Solo Baru khususnya pada bagian pencatatan servis, bagian servis, dan kasir, baik secara booking maupun non-booking pada hari Senin-Sabtu dan hari Minggu/Libur.

4 2. Bagaimana menentukan ukuran kinerja sistem pada bagian pencatatan servis, bagian servis, dan kasir, baik secara booking maupun non-booking pada hari Senin-Sabtu dan hari Minggu/Libur di bengkel Nasmoco Solo Baru sehingga dapat mengoptimalkan pelayanan yang ada. 1.3 Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada permasalahan antrian di bagian pencatatan servis, bagian servis, dan kasir baik secara booking maupun non booking pada hari Senin- Sabtu dan hari Minggu/Libur di bengkel Nasmoco Solo Baru. Selain itu, dalam penelitian ini yang berperan sebagai pelanggan adalah orang yang servis dan mobil yang akan diservis sedangkan yang berperan sebagai pelayan adalah pihak bengkel Nasmoco Solo Baru. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : 1. Menentukan model antrian sistem pelayanan servis di bengkel Nasmoco Solo Baru khususnya pada bagian pencatatan servis, bagian servis, dan kasir, baik secara booking maupun non-booking pada hari Senin-Sabtu dan hari Minggu/Libur. 2. Menentukan ukuran kinerja sistem pada bagian pencatatan servis, bagian servis, dan kasir, baik secara booking maupun non-booking pada hari Senin-Sabtu dan hari Minggu/Libur di bengkel Nasmoco Solo Baru sehingga dapat mengoptimalkan pelayanan yang ada.