Key words: CIRC models, pictures media, learning achievement, human excretory system

dokumen-dokumen yang mirip
*Mariana **Hayati *Dosen FKIP Universitas Lancang Kuning *Alumni FKIP Universitas Lancang Kuning

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

Lectura Volume 05, Nomor 02, Agustus 2014

*Maratul Afidah **Ade Purmatisa

Jumiati, Irma Suryani Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan-Universitas Lancang Kuning

Lectura Vol. 03 No. 02, Agustus halaman 171 s/ d 179

*Arlian Firda **Santi Lestari

Bio Lectura Volume 01, Nomor 02, April 2014

*Jumiati **Wira Eka Sintia

Lectura Volume 03, Nomor 02, Agustus 2012

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

*Martala Sari **Ermadi

*Jumiati **Lizawati *Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jumiati.unilak.ac.id/

*Raudhah Awal Dosen FKIP Universitas Lancang Kuning

*Jumiati **Dewi Nurjanah

*Martala Sari Dosen FKIP Universitas Lancang Kuning

Lectura Volume 04, Nomor 01, Februari 2013, hlm 54-62

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FIRE-UP

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 3 SD

PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS ANTARA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS DENGAN TPS

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

WALHIDAYAH PEKANBARU TAHUN AJARAN

*Jumiati Dosen FKIP Universitas Lancang Kuning

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 SATU ATAP KEPENUHAN HULU TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Lectura Volume 04, Nomor 01, Februari 2013

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER DISERTAI MEDIA CARD SORT DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

Anisa Nabilasari, Purwati Kuswarini Suprapto, Diana Hernawati

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

Raudhah Awal 1), Sutriana 2)

(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

WHELLY YULIANA K

Jurnal Pendidikan Matematika UNION Vol 2 No 3, Juli 2015

THE INFLUENCE OF THE INPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE MAKE A MATCH TOWARD STUDENTS MATHEMATICAL COCEPTUAL UNDERSTANDING

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

STUDI KOMPARASI PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Jurnal Visi Ilmu Pendidikan halaman 803

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

Beti Juwita Sari (1), Abdurrahman (2), Nengah Maharta (2) Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Unila, (2)

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI KELAS X SMK NEGERI 1 RAMBAH TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

Jurusan Kimia, Jalan Mannuruki IX, Makassar 90224

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALLING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MALANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI DENGAN PEMBELAJARAN TPS DAN TS KELAS X SMAN 15 BANDARLAMPUNG (J U R N A L) Oleh TIURMA LAERIS RULLITA.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUT SIDE CIRCLE (IOC) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM

Ari Soraya Nurilah, Sudarti, Nuriman

Putri Darma 25, Joko Waluyo 26, Pujiastuti 27

PROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN:

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD: AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA MATERI HIDROLISIS GARAM

1. Pendahuluan Penggunaan variasi model pembelajaran sangatlah penting dalam suatu pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam proses belajar

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization terhadap Minat Belajar Biologi Siswa pada Materi Pteridophyta di SMAN 39 Jakarta

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

Bio-Lectura: Jurnal Pendidikan Biologi, Vol 3, No 1, April 2016

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

Lectura Volume 01, Nomor 02, April 2014, hlm

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI SMP N 3 JETIS

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh HAMDA WARA

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMAN 1 KOPANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMAN 1 KOPANG

Anisa Nur Utami*) Purwati Kuswarini*)

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING

PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Diana Puspitasari, Eko Swistoro dan Eko Risdianto

PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA YANG MENDAPATKAN METODE PEMBELAJARAN PSI DENGAN KONVENSIONAL

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF QUICK ON THE DRAW

PENGARUH PELAKSANAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MURID SEKOLAH DASAR

ISSN Sri Putri Ayu Pendidikan Ilmu Komputer FPMIPA UPI

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD. Ikhwan Robi 1, Undang Rosidin 2, Viyanti 2,

THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING IN STUDENT S LEARNING OUTCOMES

MODEL PEMBELAJARAN CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) DENGAN ORIENTASI MELALUI OBSERVASI GEJALA FISIS DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP

JURNAL. Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Transkripsi:

97 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOTITION (CIRC) BERBANTUAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 6 PEKANBARU T.A 2014/2015 Raudhah Awal 1) Nurkamilah Farma 2) Email:raudhahawal@unilak.ac.id *Dosen FKIP Universitas Lancang Kuning **Alumni FKIP Universitas Lancang Kuning ABSTRACT : The purpose of this research is to know the effect of cooperative learning integrated reading and compotition (circ) assisted pictures media on human excretory system toward the student learning achievement in class VIII SMPN 6 Pekanbaru. This research conducted in even semester of January 2015. The method of this research used was quasi experiment with the matching only pretest-postest control group design. The sample of research were student of VIII 1 and VIII 4 with 33 students of each class by using simple random sampling technique. The data was where collected by pretest, posttest and observation sheet. The research used t-test in data analysis. The mean of N-Gain at control class was 0,60 in medium categorized and at experiment class 0,76 in higher categorized. From the result of t-test there is a significant difference between the control and experiment class. So it can be concluded that there was a significant effect of cooperative learning integrated reading and compotition (circ) assisted pictures media on human excretory system toward the student learning achievement in class VIII SMPN 6 Pekanbaru academic year 2014/2015. Key words: CIRC models, pictures media, learning achievement, human excretory system ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CIRC berbantuan media gambar pada materi sistem ekskresi manusia terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 6 Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap bulan Januari 2015. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen the matching only pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII 1 dan VIII 4 dengan jumlah masing-masing 33 siswa, yang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest, posttest dan lembar observasi Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa t-test. Rerata N-Gain pada kelas eksperimen yaitu 0,76 kategori tinggi dan pada kelas kontrol 0,60 kategori sedang. Dari hasil uji-t terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran CIRC berbantuan media gambar pada materi sistem ekskresi manusia terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 6 Pekanbaru. Kata Kunci : Model CIRC, media gambar, hasil belajar, sistem ekskresi manusia

98 PENDAHULUAN Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan (Trianto, 2009). Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang mempunyai peranan penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Mata pelajaran IPA meliputi produk, proses dan sikap yang harus dicapai oleh siswa untuk mencapai ketuntasan belajar IPA. Pada pembelajaran IPA SMP kelas VIII khususnya pada materi sistem ekskresi yang merupakan sistem dalam tubuh yang berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh seperti paru-paru, kulit, hati, ginjal yang memiliki peranan penting bagi tubuh. Manusia memerlukan energi untuk beraktivitas sehari-hari. Energi tersebut berasal dari proses metabolisme dalam tubuh. Pembelajaran ini sangat sulit dipahami oleh siswa karena materi sistem ekskresi merupakan pembelajaran yang abstrak dan sistem-sistem tersebut berada di dalam tubuh manusia. Pembelajaran IPA lebih menekankan kepada pemberian pengalaman secara langsung, untuk itu pembelajaran dengan menggunakan media khususnya media visual (media gambar) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk pembelajaran IPA. Berdasarkan observasi melalui pengamatan langsung dan wawancara di SMP Negeri 6 Pekanbaru, terdapat berbagai macam permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran khususnya pada materi sistem ekskresi yaitu salah satunya siswa kurang minat membaca buku sehingga menuntut guru untuk mengajar secara konvensional atau ceramah dan kurangnya partisipasi dan kreatif siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini menyebabkan siswa menjadi tidak aktif dalam proses pembelajaran sehingga siswa tidak dapat mencapai hasil belajar sebagaimana yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari nilai ulangan harian pada materi sistem ekskresi yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal, hanya mencapai 70 % dari 30 siswa dengan KKM 78. Masalah di atas dapat diatasi dengan banyak cara yang dapat membuat siswa menjadi aktif dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, salah satunya adalah dengan penerapan model pembelajaran CIRC. Model pembelajaran CIRC merupakan suatu model pembelajaran kooperatif yang mampu membuat siswa aktif untuk bertukar pikiran atau bertukar informasi dengan siswa lain. CIRC pada mulanya merupakan pengajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis untuk kelas-kelas tinggi sekolah dasar. Pada model pembelajaran CIRC ini ada dua macam keterampilan yang harus dikuasai siswa sejak mengenal dunia pendidikan, yaitu keterampilan membaca dan menulis (Slavin,

99 2005). Keunggulan model pembelajaran CIRC adalah agar siswa aktif dalam berdiskusi, siswa dapat memberikan tanggapannya secara bebas, membuat suasana pembelajaran lebih menyenangkan sehingga memotivasi siswa serta guru harus mempersiapkan materi pembelajaran yang akan disajikan kepada siswa secara lebih matang. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah the matching only pretest-posttest control group design. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMPN 6 Pekanbaru pada bulan Januari semester genap tahun ajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 6 Pekanbaru yang Teknik Analisis Data Data hasil pretest dan posttest dianalisis berdasarkan skor untuk menentukan nilai hasil tes. Penigkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dihitung dengan rumus N-Gain (Meltzer, 2002). Rumusnya sebagai berikut : Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui sebaran atau distribusi data dengan menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov test. Rumusan uji Kolmogorov Smirnov test menurut Sugiyono (2009) : KS = Fn (Yi -1) Fo (Yi) Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui keseragaman penelitian dengan menggunakan Uji Levene (Levene Test). Rumus Levene Berdasarkan latar belakang tersebut, maka telah dilakukan penelitian dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Cooperatif Integrated Reading and Compotition (CIRC) Berbantuan Media Gambar Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 6 Pekanbaru Tahun Ajaran 2014/ 2015. terdiri dari 10 kelas paralel. Sebagai sampel diambil 2 kelas dengan menggunakan teknik simple random sampling yaitu kelas VIII.4 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 33 siswa dan kelas VIII.1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 33 siswa. Parameter dalam penelitian ini adalah : 1. Hasil belajar 2. Aktivitas guru 3. Aktivitas siswa N-Gain = Keterangan : g = Gain S pre = Skor pretest S pos = Skor posttest S maks = Skor maksimal Keterangan : KS : Nilai KS hitung Fn(Yi-1) : Frekuensi persentase kumulatif pada waktu sebelum i zf0(yi) : Frekuensi data sebaran normal pada saat i dalam Sugiyono (2009), adalah sebagai berikut :

100 ( N k) ni( Vi Vk) L 2 ( k 1) ( Vij Vi) Keterangan L X N k Vij Xij X : Nilai Levene hitung : Nilai data residual : Rata-rata data residual : Jumlah sampel : Jumlah kelompok Jika data pada kedua kelompok sampel berdistribusi normal dan mempunyai varian yang homogen, maka dilanjutkan dengan uji-t. Rumus uji-t dalam Sugiyono (2009) adalah : Keterangan t : t score : Nilai rata rata kelas kontrol : Nilai rata rata kelas eksperimen HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL Hasil uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data pretest dan posttest berdistribusi normal dan mempunyai varian yang homogen, maka dapat diambil keputusan untuk melakukan uji hipotesis komparatif dengan menggunakan uji-t lndependent 2 Samples. Nilai Sig (2-tailed) pada output t-test pada data pretest adalah 0,471 > 0,05, maka keputusannya terima H 0, yang artinya data pretest berbeda signifikan. artinya antara kelas 2 : Varians kelas kontrol : Varians kelas eksperimen : Jumlah sampel kelas kontrol : Jumlah sampel kelas eksperimen Jika data tidak berdistribusi normal atau tidak mempunyai varian yang homogen, maka data dianalisis menggunakan statistik non parametrik yaitu U Mann-Whitney. Rumus U Mann-Whitney dalam Sugiyono (2009) sebagai berikut: Keterangan U 1 : nilai uji Mann-whitney sampel 1 U 2 : nilai uji Mann-whitney sampel 2 n 1 : jumlah sampel 1 n 2 : jumlah sampel 2 R 1 : jumlah ranking untuk sampel n 1 R 2 : jumlah ranking untuk sampel n 2 kontrol dan eksperimen memiliki pengetahuan awal yang sama. Pada posttest nilai Sig (2-tailed) pada output t-test adalah 0,000 < 0,05, maka keputusannya tolak H 0, yang artinya data pretest berbeda signifikan. Hal ini berarti siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki pengetahuan yang berbeda setelah proses pembelajaran. Berikut ini merupakan hasil N- Gain pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sebagai berikut:

Rerata N-Gain 101 Tabel 1 Statistik Deskriptif Nilai N-Gain No Kelas n Hasil Rerata Kategori Nilai ideal Nilai Minimum Nilai Maksimum 1 Kontrol 33 1,00 0,39 0,80 0,60 Sedang 2 Eksperiman 33 1,00 0,58 0,90 0,76 Tinggi Berdasarkan Tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa nilai rerata N- Gain kelas kontrol adalah 0,60 dan kelas eksperimen diperoleh 0,76. Jadi dapat dikatakan bahwa kelas kontrol lebih rendah dari pada kelas 1 0.9 0.8 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 eksperimen. Berikut ini merupakan data hasil N-Gain per siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan gambar diagram garis sebagai berikut: 0.9 0.85 0.88 0.9 0.9 0.84 0.85 0.73 0.76 0.78 0.74 0.76 0.79 0.79 0.79 0.8 0.8 0.8 0.76 0.72 0.71 0.7 0.7 0.73 0.65 0.65 0.68 0.65 0.67 0.7 0.71 0.74 0.76 0.74 0.75 0.65 0.62 0.62 0.65 0.58 0.58 0.61 0.63 0.63 0.62 0.55 0.58 0.5 0.5 0.52 0.53 0.52 0.55 0.57 0.58 0.58 0.57 0.45 0.47 0.5 0.39 kontrol eksperimen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112131415161718192021222324252627282930313233 Siswa Gambar 1. Diagram Garis N-Gain per Siswa Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen 0.85 0.8 0.65 0.58 Data N-Gain kelas kontrol dan eksperimen kemudian dianalisis untuk menguji normalitas data, homogenitas varian dan hipotesis komparatif. Berikut ini adalah tabel hasil uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis komparatif dengan menggunakan uji-t pada data N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen: Tabel 2 Hasil Uji Normalitas N-Gain Kelas Asymp. Sig (2-tailed) Keputusan Keterangan Kontrol 0,887 0,05 Terima H 0 Normal Eksperimen 0,952 0,05 Terima H 0 Normal

102 Tabel 3 Hasil Uji Homogenitas data N-Gain Jenis data Based on trimmed mean Keputusan Keterangan N-Gain 0,551 0,05 Terima H 0 Homogen Tabel 4 Hasil Uji-t N-Gain Jenis data Sig (2-tailed) Keputusan Keterangan N-Gain 0,000 0,05 Tolak H 0 Berbeda signifikan Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat nilai Asymp. Sig. (2-tailed) pada output Kolmogorov Smirnov untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh keputusan terima H 0 yang artinya data berasal dari populasi berdistribusi normal. Berdasarkan Tabel 3 diperoleh nilai Sig. Based on trimmed mean pada output Levene test adalah 0,551 > 0,05. Keputusan yang diperoleh adalah terima H 0 artinya data N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen berasal dari varian yang homogen. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil data pretest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen yang telah di uji hipotesis komparatif, yaitu uji-t tidak terdapat perbedaan signifikan antara pretest kelas kontrol dan eksperimen. Artinya siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki pengetahuan awal yang sama pada materi sistem ekskresi manusia. Hal ini disebabkan karena dari kedua kelas tersebut masing-masing memiliki pemahaman dalam menjawab soal dan daya konsentrasi siswa yang sama saat melakukan pretest. Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas didapat data N-Gain berdistribusi normal dan varian yang homogen, maka diambil keputusan untuk melakukan uji hipotesis komparatif dengan menggunakan ujit Independent 2 Sample. Hasil uji-t seperti pada Tabel 4 dapat dilihat nilai Sig (2-tailed) pada output uji-t Independent 2 Samples adalah 0,000 < 0,05. Maka keputusan yang diambil tolak H 0 yang artinya terdapat perbedaan antara N-Gain kelas kontrol dan kelas ekperimen. Data posttest setelah dianalisis dengan menggunakan uji hipotesis komparatif yaitu uji-t ternyata berbeda signifikan. Artinya siswa kelas kontrol dan eksperimen memiliki hasil belajar yang berbeda pada materi sistem ekskresi manusia. Perbedaan peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol disebabkan oleh pembelajaran yang digunakan berbeda. Pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran CIRC berbantuan media gambar sehingga menjadi lebih menarik sedangkan pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran

103 konvensional. Hal ini sesuai dengan penelitian Jatmiko et al. (2013) menyatakan bahwa pembelajaran CIRC mampu membuat siswa aktif untuk bertukar pikiran atau bertukar informasi dengan siswa lain, dengan bertukar informasi maka keterlibatan siswa akan semakin besar dalam proses pembelajaran dan menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna. Hal ini didukung oleh Slavin (2005) yang menyatakan bahwa beberapa kajian eksperimental telah menunjukkan bahwa pembelajaran eksplisit dalam strategi memahami bacaan dan proses-proses pemonitoran metakognitif dapat meningkatkan kemampuan pemahaman siswa. Tujuan utama CIRC adalah menggunakan tim-tim kooperatif untuk membantu siswa mempelajari kemampuan memahami bacaan yang dapat diaplikasikan secara luas. Peningkatan hasil belajar siswa pada kelas kontrol dan eksperimen dapat dilihat dari analisis nilai N-Gain. Rerata nilai N-Gain kelas kontrol adalah 0,60 kategori sedang, sedangkan rerata nilai N- Gain kelas eksperimen adalah 0,76 kategori tinggi. Hal ini terjadi karena pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran CIRC yang membuat siswa mengalami proses pembelajaran yang bermakna dengan menggali pengetahuannya sendiri untuk memecahkan suatu masalah, guru hanya berperan sebagai pendamping dan fasilitator. Hal ini sejalan dengan penelitian Sukiastini et al. (2013) yang menyatakan bahwa model pembelajaran CIRC merupakan salah satu model pembelajaran yang berlandaskan konstruktivisme dimana dalam kegiatan belajar mengajar antara konsep yang dipelajari dikaitkan dengan penerapannya, sehingga akan memberikan peluang yang cukup besar dalam proses pembelajaran berdasarkan pengetahuan awal yang telah dimiliki siswa. Hal ini juga sesuai dengan penelitian Jatmiko et al. (2013) menunjukkan bahwa belajar secara bermakna dengan siswa yang terlibat secara penuh dalam kegiatan belajar mengajar membuat penguasaan konsep siswa pada materi semakin mendalam, pemahaman siswa menjadi lebih dalam jika dibandingkan dengan belajar dengan menghafal. Penelitian pembelajaran CIRC ini, selain mengamati hasil belajar siswa juga mengamati aktivitas siswa dan guru dengan menggunakan lembar observasi. Hal ini bertujuan untuk melihat sikap siswa dan guru pada saat proses belajar mengajar berlangsung. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan di SMPN 6 Pekanbaru, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Compotition (CIRC) berbantuan media gambar pada materi sistem ekskresi manusia terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 6 Pekanbaru Tahun Ajaran 2014 / 2015. Hasil ini dapat

104 dilihat dari hasil N-Gain pada kelas kontrol sebesar 0,60 kategori sedang dan N-Gain pada kelas ekperimen sebesar 0,76 kategori tinggi. Berdasarkan hasil uji statistik terhadap nilai N-Gain diketahui terdapat perbedaan signifikan antara Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan penulis, maka dengan ini penulis menyampaikan saransaran sebagai berikut : 1. Kepada guru agar dapat menerapkan model pembelajaran CIRC berbantuan media gambar untuk menambah variasi dalam penyampaian materi pelajaran khususnya IPA, karena model pembelajaran CIRC ini siswa dapat meningkatkan kerja sama diantara siswa, dapat memberikan tanggapan terhadap wacana yang disediakan, dapat meningkatkan cara berfikir kritis, kreatif dan menumbuhkan rasa sosial yang DAFTAR PUSTAKA Meltzer, D. E. (2002). The Relationship Between Mathematics Preparation and Conseptual Learning Gain in Physics: A possible hidden variabel in Diagnostic Pretest Scores. American Journal of Physics. Vol 70 N0 12 Hal: 1259-1268. Jatmiko, A., Maridi & Joko, A. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Disertai Media Komik Biologi Untuk Meningkatan Minat kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dengan demikian, maka model pembelajaran CIRC berbantuan media gambar selain berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, model pembelajaran CIRC ini juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. tinggi. Selain itu, model pembelajaran CIRC juga dapat membuat suasana belajar lebih menyenangkan karena siswa dikelompokkan dalam kelompok heterogen. 2. Bagi peneliti yang ingin melanjutkan atau melaksanakan model pembelajaran CIRC sebaiknya kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran CIRC, agar mendapat hasil yang lebih maksimal dan perlu diperhatikan juga waktu yang tersedia pada materi yang akan diteliti. Belajar Siswa Dalam Pelajaran Biologi Pada Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi. Vol 5 No 1 Hal 15-25. Slavin, E. (2005). Cooperatif Learning (Teori, Riset dan Praktik). Nusa Media: Bandung. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung. Sukiastini., W. Sadia & W. Suastra. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative

105 Integrated Reading And Composition Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Berpikir Kreatif. e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA. Vol 3 Hal 1-10. Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Kencana Prenada Media Group: Jakarta.