SISTEM PENUNJANG DAN SARANA PEMEROLEHAN BAHASA KEDUA PADA ANAK SYAFI I ZAINI. Dosen Universitas Muslim Nusantara ( UMN ) Al-Washliyah

dokumen-dokumen yang mirip
PEMEROLEHAN DAN PENGAJARAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA PERTAMA DAN KEDUA DITINJAU DARI VARIABLE OTAK DAN LAD. Nirmawan 1.

BAB I. dibedakan dari pembelajaran bahasa (language learning). Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang dipelajari secara sosial oleh

BAB I PENDAHULUAN. atau bahasa ibunya. Pemerolehan bahasa biasanya dibedakan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tindak tutur terdapat dalam komunikasi berbahasa. Tindak tutur merupakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. ada dua proses yang terjadi, yaitu proses kompetensi dan proses performansi.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

PEMEROLEHAN KOSAKATA DASAR BAHASA INDONESIA PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SILABUS SOSIOLINGUISTIK BIL008. Dr. Gatot Sarmidi, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal. Menurut makna. tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa potensi anak harus

TEORI KRASHEN SEBAGAI SOLUSI PEMECAHAN MASALAH KEMAMPUAN BERBICARA PADA PEMBELAJAR BAHASA INGGRIS DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dengan sebutan golden age yaitu usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan

Journal Polingua Scientific Journal of Linguistic, Literature and Education

PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA KEDUA BAGI ORANG ASING MELALUI PROSES ATTITUDE DAN APTITUDE

PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK PRASEKOLAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan metode Mueller dalam

Jurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani

BAB I PENDAHULUAN. melahirkan perasaan, dan memungkinkan individu menciptakan kegiatan

Keywords: acquisition, competencies, language awareness PENDAHULUAN

SECOND LANGUAGE DEVELOPMENT OF INDONESIAN LEARNERS OF ENGLISH

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Setiap anak yang terlahir ke dunia ini secara alamiah telah dilengkapi

PERMASALAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA CHUUKYUU DOKKAI DI PERGURUAN TINGGI

KESALAHAN SINTAKSIS BAHASA JEPANG TULIS MAHASISWA SASTRA JEPANG UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan. Seperti yang sering

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah suatu sistem simbol lisan yang arbitrer yang dipakai oleh anggota

PEMEROLEHAN BAHASA JAWA ANAK USIA 4-6 TAHUN (Studi Kasus: TK Al-Hidayah 06 Candisari Semarang)

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa digunakan manusia untuk mengungkapkan ide, gagasan, dan

BAB I PENDAHULUAN. Pemerolehan bahasa merupakan periode seorang individu memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat di zaman modren saat. Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 dinyatakan bahwa :

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS

PENINGKATAN KEMAMPUAN LISTENING COMPREHENSION MELALUI STRATEGI TOP-DOWN DAN BOTTOM-UP

BAB I PENDAHULUAN. Pemerolehan bahasa oleh anak-anak merupakan salah satu prestasi

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan konseptual dan intelektual anak-anak. Memahami proses. perkembangan kognitif anak-anak secara menyeluruh.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai anggota masyarakat selalu melakukan komunikasi. dalam kehidupan sosial. Komunikasi dilakukan untuk mengemukakan

TEORI PEMEROLEHAN BAHASA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN. Shafa. Key words : Pemerolehan Bahasa, Pembelajaran

KARAKTERISTIK BAHASA GURU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK GLOBAL SURYA. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya. Masa ini dapat disebut juga sebagai The Golden Age atau masa. pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berkembang.

ERROR ANALYSIS ON THE ARGUMENTATIVE ESSAYS WRITTEN BY THE FOURTH SEMESTER STUDENTS OF STUDY PROGRAM OF ENGLISH THESIS

MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI METODE BILINGUAL

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan berbahasa seorang manusia tidak luput dari perkembangan

Menurut Conny (2002: 49) perkembangan bahasa memperlihatkan berbagai prinsip yang juga menjadi karakteristik dari aspek perkembangan yang lain,

PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH

PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA DALAM TATARAN KEBIJAKAN

PERBEDAAN TEORI LINGUISTIK FERDINAND DE SAUSSURE DAN NOAM CHOMSKY. Abdullah Hasibuan 1. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. kecerdasan anak sebanyak-banyaknya. Di masa peka ini, kecepatan. pertumbuhan otak anak sangat tinggi hingga mencapai 50 persen dari

DIRECT METHOD SEBAGAI SEBUAH METODE PEMBELAJARAN BAHASA

BAB II KAJIAN TEORI. Dalam bab ini peneliti akan memberikan penjelasan tentang : tujuan. maupun tulisan. Departemen Pendidikan Nasional, yang sedang

Roy Rizki. Program Studi Magister Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, Malang Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Renni Rohaeni, 2013

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan mental yang meliputi perkembangan inteligensi, kepribadian dan tingkah laku sosial berlangsung cepat pada usia dini.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Erni Nurfauziah, 2013

PENTINGNYA MENCERMATI SELF-INSTRUCTION DAN SELF- ESTEEM DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ASING: STUDI KASUS PENGAJARAN MENYIMAK

Comparative Study on Teaching Simple Present Tense by Using. Deductive and Inductive Grammar Teaching Methods: A Case Study

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Taman Kanak-Kanak adalah pendidikan anak usia dini jalur formal

BAB I PENDAHULUAN. tahun yang memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap lingkungan sekitar dan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia di Internasional kini menginjak tahap

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI METODE TPR (TOTAL PHYSICAL RESPONSE) PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TUNAS RIMBA KARANGAWEN

Survai Penggunaan Bahasa Inggris di Kelas EFL untuk Pembelajar Usia Dini Iyen Nurlaelawati

BAB V PENUTUP. (1) Terjadi kesalahan pemakaian diksi pada naskah pidato bahasa Jawa siswa

TINGKAT KETERBACAAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA JENJANG SMP MENGGUNAKAN TEORI FRY. Vita Ika Sari

MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA

BAB I PENDAHULUAN. lahir sampai dengan usia enam tahun. Pemberian rangsangan pendidikan tersebut

URUTAN PEMEROLEHAN MORFEM TERIKAT BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH DASAR NURHAYATI FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

KEMAMPUAN GURU MENGANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA RAGAM TULIS SISWA

MERANGKUM DAN MENGUTIP DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH. Oleh Kastam Syamsi FBS Universitas Negeri Yogyakarta

UPAYA PENGENALAN VOCABULARY BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI KELOMPOK B MELALUI BERNYANYI DI RA ULUMUL QUR AN MEDAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Masa anak usia dini disebut juga masa awal kanak-kanak yang memiliki

PEMEROLEHAN BAHASA INDONESIA ANAK TUNARUNGU USIA 7-10 TAHUN ( STUDI KASUS PADA TINA DAN VIKI )

METODE PENGAJARAN BAHASA BERBASIS KOMPETENSI

BAB I PENDAHULUAN. proses perkembangan dengan pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan

Motivasi Dalam Pembelajaran Bahasa Asing

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa usia Taman Kanak-kanak (TK) atau masa usia dini merupakan masa

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat lain, suatu bangsa berhubungan dengan bangsa lain. Bahasa

Hipotesis Periode Kritis dalam Pemerolehan Bahasa. Akhmad Humaidi STKIP PGRI Banjarmasin. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (Kurikulum 2004 Standar Kompetensi TK dan RA, 2004: 2). Suyanto (2005: 1)

OPTIMALISASI PENERAPAN KEBERANIAN MENGAMBIL RESIKO BERBICARA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA MADRASAH IBTIDIYAH

NASKAH PUBLIKASI. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Bahasa, Sastra, Indonesia, dan Daerah DIAN TITISARI A

URUTAN PENGUASAAN POLA KALIMAT BAHASA INDONESIA TULIS

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi bagian terpadu dan tak terpisahkan dari peningkatan. yang digunakan dalam proses pembelajaran, kemajuan teknologi dapat

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

MENGUTIP DAN MERUJUK SUMBER DALAM PKI. Beniati Lestyarini PPM JPBSI Selasa, 27 September 2011, PLA, FBS

I. PENDAHULUAN. Bahasa adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, yakni

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengembangan software kamus tematik bergambar Untuk meningkatkan penguasaan kosakata anak tunarungu

MENINGKATKAN PENGUASAAN TATA BAHASA PADA MAHASISWA JURUSAN BAHASA INGGRIS SEMESTER DUA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG DENGAN MENGGUNAKAN PERMAINAN

OPTIMALISASI KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK KARTIKA 1-18 AMPLAS. Yenni Nurdin 1) dan Umar Darwis 2) UMN Al Washliyah

Studi Efektifitas Pembelajaran Bahasa Inggris Anak Usia Sekolah Dasar di Tempattempat Kursus Bahasa Inggris di Kabupaten Bangkalan

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah seorang laki-laki ataupun perempuan yang belum dewasa

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang lain. Usia dini merupakan awal dari pertumbuhan dan

BAB I PENDAHULUAN. memahami maksud dan tujuan yang disampaikan oleh penutur berbeda-beda. Dilihat dari segi

PEMEROLEHAN BAHASA PERTAMA. Oleh : Ahwy Oktradiksa ( ) Dosen Pada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Magelang

BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak adalah anugrah yang diberikan oleh Tuhan, yang harus dirawat,

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS III - SEMESTER 2

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. hasil penelitian adalah pembelajaran kemandirian di TK Sahabat Pelangi adalah

Transkripsi:

SISTEM PENUNJANG DAN SARANA PEMEROLEHAN BAHASA KEDUA PADA ANAK SYAFI I ZAINI Dosen Universitas Muslim Nusantara ( UMN ) Al-Washliyah Jln. Garu II Medan Abstrak Pemerolehan bahasa atau akuisisi bahasa adalah proses yang berlangsung di dalam otak kanak-kanak ketika dia memperoleh bahasa pertamanya atau bahasa ibunya. Pemerolehan bahasa biasanya dibedakan dengan pembelajaran bahasa. Pembelajaran bahasa berkaitan dengan prosesproses yang terjadi pada waktu seorang kanak-kanak mempelajari bahasa kedua setelah dia memperoleh bahasa pertamanya. Performansi adalah kemampuan anak menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dlah satu sistem penunjang pemerolehan bahasa kedua pada anak. Performansi terdiri dari dua proses, yaitu proses pemahaman dan proses penerbitan kalimatkalimat. Proses pemahaman melibatkan kemampuan mengamati atau mempersepsi kalimatkalimat yang didengar, sedangkan proses penerbitan melibatkan kemampuan menghasilkan kalimat-kalimat sendiri. Kata kunci : Sarana Pemerolehan Bahasa A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Komponen yang paling mendasar dan paling fundamental dari sistem penunjang pemerolehan bahasa atau yang dalam bahasa inggris language-acquisition support system adalah bahwa system ini menyediakan atau memberi kesempatan yang mudah untuk menggunakan bahasa kedua sebagai alat komunikasi. Dikehidupan sekarang ini seorang anak tidak hanya memiliki bahasa ibu. Seorang anak juga memiliki bahasa kedua dalam berkomunikasa dan berinteraksi dengan orang lain dilingkunganya. Proses pemerolehan bahasa kedua pada anak

memerlukan system dan sarana agar bahasa tersebut dapat diperoleh dengan cepat,tepat dan optimal.bahasa kedua merupakan alat komunikasi yang penting bagi seorang anak untuk berinteraksi dengan orang lain di lingkungan di luar dari tempat tinggalnya. Seorang anak yang berinisial FL merupakan seorang anak yang berasal dari Tamiang, Sumatra Utara. Kedua orangtuanya merupakan suku Tapanuli Selatan, sehingga bahasa pertama yang diperoleh FL adalah bahasa mandailing dikarenakan bahasa tersebutlah yang yang pertama kali dikenalkan orangtuanya mandailing dengan dialek yang kental. Ketika FL berusia 6 tahun, dia pindah ke Pematangsiantar. Kepindahanya karena Bapaknya pindah kerja ke Pematangsiantar, sehingga FL harus bersekolah di Pematangsiantar. Ketika FL masuk Taman Kanak-kanak, dia mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan temannya dan memperoleh serta mempelajari bahasa keduanya.hal ini karena FL terbiasa bahasa mandailing.hal ini menimbulkan pertanyaan yaitu sistem dan sarana apakah agar FL memperoleh bahasa Indonesia secara optimal sebagai bahasa keduanya? kepadanya. Komunikasi yang dipakai FL dengan keluarganya memakai bahasa B. PEMBAHASAN FL seorang anak yang memiliki orangtua dari Tamiang yang selalu berkomunikasi dengan FL dan keluarga yang lain dengan menggunakan bahasa mandailing. Ketika FL masuk masuk TK, FL mengalami kesulitan berkomunikasi dengan teman dan gurunya. Kesulitan yang dialami FL karena dia berasal dari latar belakang dan suku yang berbeda. Maka FL harus mempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasa keduanya. Adapun

system dan sarana pemerolehan bahasa tersebut adalah : agar FL tertarik dalam mempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasa keduanya. 1. Gunakan bahasa khusus Maksudnya adalah menggunakan bahasa yang sering digunakan para ibu dan para pengasuh lainnya waktu berhadapan dengan anak-anak. Ciri-ciri khususbahasa keibuan adalah bahasanya diucapkan kebih lambat, lebih baik dan lebih jelas daripada diucapkan orang dewasa dengan sesamanya. 3. Gunakan benda serta kata-kata yang mudah dipahami anak Siasat ini menekankan jika kita mengajari anak untuk memahami bahasa keduanya, hendaknya dimulai dari kata benda yang sering dilihatnya beserta contohnya. Serta berikan anak tersebut katakata yang mudah dipahaminya sehinga anak tersebut akan mudah untuk mengingatnya. 2. Gunakan segala sesuatu yang menarik hati Seorang anak yang sedang memperoleh bahasa kedua seringkali mengalami kesulitan karena cara yang dipakai terlalu memeksa anak sehaingga anak menjadi bosan dan jenuh. Kita sebagai guru atau orangtuanya harus memberikan cara yang disukai anak tersebut dan menarik. Cara-cara yang dipakai bisa saja menggunakan gambar,bunyi (lagu) dan yanglainnya yang variatif. Hal ini dipakai 4. Berikan kesempatan berkomunikasi Seorang anak yang sedang mempelajari bahasa kedua harus diberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan temannya dan gurunya.walaupun bahasa yang dipakai pada saat berkomunikasi masih ada kesalahan yang dilakukan serta dialek yang kental saat berkomunikasi. 5. Memberikan pertanyaan yang sederhana Seorang anak yang sedang dalam proses pemerolehan bahasa kedua harus

sering kata beri partanyaan yang sederhana agar anak tersebut dapat menjawab dengan mengutarakan kosa kata yang telah dia kuasai dan mengutarakan isi hatinya. 6. Penyusunan kembali kata-kata sederhana yang telah diucapkan Pembelajaran ini merupakan suatu pembelajaran bagai mana cara menggabungkan kata-kata menjadi ujaran percakapan. Penyusunan kembali juga melibatkan beberapa pengulangan dari apa yang telah dikatakan oleh anak diulang apakah ada penambahan atau pangurangan kata. 7. Belajar dari masukan yang diterima Seorang anak yang sedang belajar pemerolehan bahasa kedua harus menerima masukan-masukan dari teman, guru dan orangtuanya. Tetapi masukan yang diberikan harus disederhanakan agar anak tersebut daoat menerimanya dan memahami masukan tersebut. C. SIMPULAN Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa apabila system penunjang dan sarana pemerolehan bahasa tersebut diterapkan oleh guru, orang tua, maupun pihak lain, maka anak-anak seperti FL akan dapat mengatasi kesulitan dan masalahnya dalam memperoleh bahasa kedua dengan baik dan optimal. Daftara Pustaka Chomsky, Noam. 1975. Reflections and Language. New York: Pantheon Books. Ellis, Rod 1984. Classroom Second Language Development. Oxford: Pergamon. Ellis, Rod. 1986. Understanding Second Language Acquisition Oxford: Oxford University Press. Gass, Susan M dan Selinker. 1994. Second Language Acquisition: An Introduction Course. Hillsdale: Lawrence Erlbaum Associates, Inc. Giles, Fl dan J: Birne. 1982. An lntergroup Approach Second Language Acquisition. Jurnal of Multilingual and Multicultural Development, 3,17-40. Hatctt, E. 1978a. Second Language Acquisition. Rowly, Mass: Newbury House.

Hymes, Dell. 1983. On Communicative Competence. Philadelpia: University of Pennsylvania Press.