Meningkatkan Kemampuan berbicara Melalui Media Kartu Kata Bergambar Pada Anak Usia 3-4 Tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang

dokumen-dokumen yang mirip
Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Kegiatan Menggunakan Media Kliping Gambar Pada Kelompok B Di TK Mardi Budi Jabon Jombang

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1-10 Melalui Media biji-bijian Pada Kelompok A Di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELOMPAT MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI BALON PADA ANAK KELOMPOK A TK PANCAMURNI I KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT KELINCI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM TERPADU CERIA MOJOAGUNG JOMBANG

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Bermain Bombik Modifikasi Pada Anak Kelompok Bermain

Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Lisan Melalui Metode Bermain Peran Mikro Pada Kelompok B

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Gelang Karet Pada Anak Kelompok A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI JURNAL. Oleh ADZANI NOVITA AMALIA RANI ( )

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP LAMBANG BILANGAN 1-5 MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF BALOK SUSUN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN REMI TEMATIK PADA ANAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN ABACUS ANGKA USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

Naskah Artikel Publikasi MEDIA KARTU GAMBAR DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM MARDISIWI SURAKARTA

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Meningkatkan Kemampuan Menyebutkan Bunyi Huruf Melalui Media Papan Pintar Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah 65 Surabaya

PENTINGNYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCAKAP-CAKAP

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELOMPAT MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI BALON PADA ANAK KELOMPOK A TK PANCAMURNI I KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK

MENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF VOKAL MELALUI BERMAIN PUZZLE PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK BERMAIN USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR ANAK KELOMPOK A

Peningkatan Motorik Halus Melalui Kegiatan Paper Quilling Pada Anak Kelompok B3 Di TK. Darul Falah Cukir Diwek Jombang

TAHUN AJARAN 2015/2016

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK SURYA HARAPAN CANDI SIDOARJO. Khusniah PRODI S1 PG PAUD FIP UNESA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI OUTDOOR LEARNING BERMEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Raehanun 1, Rukayah 2, Ruli Hafidah 1. 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

Meningkatkan Kemampuan Mengenal KonsepBilangan 1-5 Pada Usia 3-4 Tahun Melalui Media Kancing Baju

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Kecil B Dan D Melalui Kegiatan Menulis Di Atas Pasir Pada Anak Kelompok A

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BANYAK SEDIKIT PADA ANAK KELOMPOK A. Heni Fitriyani Dewi Komalasari

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA KELOMPOK A TK ARIMBI

Joyful Learning Journal

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Memeras Pada Anak Usia 3-4 Tahun di Paud Lestari Tambaksari Surabaya

Pendidikan Biologi, FITK, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2) MTsN II Pamulang koresponden: Abstrak

Yayuk, Meningkatkan kemampuan mengenal warna melalui bermain boneka tangan pada anak kelompok A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA PASIR PADA ANAK KELOMPOK A TK KYAI HASYIM

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR ANAK KELOMPOK B TK AYU SMART KIDS BATUBELAH

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:

Ulifah Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR PADA ANAK USIA TK

Meningkatkan Hasil Belajar Bercerita Melalui Media Boneka Tangan Pada Siswa Kelas II SDN Dukuhmencek 01 Sukorambi Jember

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf A, B, C, Melalui Kartu Gambar Di Kelompok Bermain Al-A yun

Desly Manalu, Tri Utami, Enda Puspitasari

PENERAPAN METODE BERCERITA MELALUI STORY READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS KEGIATAN FUN COOKING UNTUK ANAK USIA 3-4 TAHUN

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK DENGAN BERMAIN KOMUNIKATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TUNAS PERSADA NGUSIKAN JOMBANG

Diajukan Oleh: ARISKA DEVIE PRADISTA A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI BERMAIN AIR PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS III SD

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A RA TUNAS HARAPAN BANGSA SUKODONO SIDOARJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA KELOMPOK A

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN MEDIA FLANEL ANGKA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN KOTAK KATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA DINI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL BERBASIS ANDROID

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA MELALUI BERMAIN KARTU KATA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KANTONG ANGKA

Noorhafizah dan Rahmiliya Apriyani

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 3 4 TAHUN DI KB WIDYA KUSUMA SURABAYA

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BATIK PADA ANAK USIA DINI

Chemical Education Study Program Teachers Training and Education Faculty University of Riau

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL

PENGGUNAAN MEDIA MAGNET DALAM EFEKTIFITAS PENGENALAN SAINS KELOMPOK B TK TUNAS KARYA WULUH KECAMATAN KESAMBEN KABUPATEN JOMBANG

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN

Transkripsi:

Meningkatkan Kemampuan berbicara Melalui Media Kartu Kata Bergambar Pada Anak Usia 3-4 Tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN KB SPS NUR AMIN RIDWAN GADINGMANGU JOMBANG Siti Muyasaroh Jurusan PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, Email:sarohslamet72@gmail.com Mas'udah Jurusan PG-PAUD,Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, Email: Mas'udah@yahoo.com Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan berbicara melalui media kartu kata bergambar pada anak usia 3-4 tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang. Subyek penelitian adalah anak usia 3-4 tahun di KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang dengan jumlah 17 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif yaitu berdasarkan analisis refleksi pada siklus. Hasil dari penelitian ini pada siklus I, aktivitas guru menunjukkan persentase 68,75% kemudian pada siklus II meningkat menjadi 87,50%. Aktivitas anak pada siklus I sebesar 65,63% meningkat menjadi 81,25% pada siklus II. Nilai rata-rata Kemampuan berbicara siklus I sebesar 57,8% dan pada siklus II meningkat menjadi 84,4%. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berbicara melalui media kartu kata bergambar pada anak usia 3-4 tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang. Kata kunci: Kemampuan Bicara, Media Kartu Kata Bergambar. Abstract This classroom action research is aimed to describe the improvement of speech ability through pictorial word card media in children aged 3-4 years KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang. Subjects were children aged 3-4 years in KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang with the number of 17 children. Data collection techniques use observation and documentation. Technique of data analysis this research use descriptive statistic that is based on analysis of reflection on cycle. The result of this research in cycle I, teacher activity showed percentage 68,75% then in cycle II increased to 87,50%. The activity of children in the first cycle of 65.63% increased to 81.25% in cycle II. The average value of the ability to recognize the concept of 1-10 cycles I number of 57.8% and in the second cycle increased to 84.4%. Based on the above description it can be concluded that there is an increase in the ability to speak through the media word cards pictorial on children aged 3-4 years KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang. Keywords: Speech Capability, Word Card Picture Media PENDAHULUAN Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang sangat penting, anak usia dini memerlukan bimbingan dan stimulasi yang tepat untuk bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Pentingnya masa usia dini membuat guru dan orang tua perlu memerlukan stimulasi agar perkembangan anak dapat optimal. Stimulasi yang diberikan sejak dini akan berdampak saat dewasa kelak Salah satu aspek perkembangan yang harus dikembangkan pada anak adalah aspek perkembangan bahasa. Bahasa merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain (Yusuf, 2016: 118). Hal ini mencakup semua cara untuk berkomunikasi, menyebutkan pikiran, dan perasaan yang dinyatakan dalam bentuk lambang atau simbol untuk mengungkapkan suatu pengertian dengan menggunakan lisan, tulisan, isyarat, bilangan, lukisan, dan mimik muka. Santrock (2002: 178) mengungkapkan bahwa bahasa adalah suatu sistem simbol yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Pada manusia, bahasa ditandai oleh daya cipta yang tidak pernah habis dan adanya sebuah sistem aturan. Daya cipta yang tidak pernah habis mempunyai arti sebuah kemampuan individu untuk menciptakan sebuah kalimat bermakna yang tidak pernah berhenti dengan menggunakan seperangkat kata dan aturan yang terbatas yang menjadikan bahasa sebagai upaya yang sangat kreatif. Bahasa merupakan alat untuk mengekspresikan ide dan bertanya, dan bahasa juga menghasilkan konsep dan kategori-kategori untuk berpikir (Susanto, 2014:73-74). Aspek bahasa berkembang dimulai 1

Jurnal PAUD Teratai, Volume 06 Nomor 03 Tahun 2017 dengan peniruan bunyi dan merabaan. Perkembangan selanjutnya berhubungan erat dengan perkembangan kemampuan intelektual dan sosial. Bahasa merupakan alat untuk berpikir. Berpikir merupakan suatu proses memahami dan melihat hubungan. memiliki dua sifat yaitu bahasa reseptif (dimengerti dan diterima) dan bahasa ekspresif (dinyatakan). Berbicara dan menulis termasuk dalam bahasa ekspresif, sedangkan menyimak dan membaca termasuk dalam bahasa reseptif. Kegiatan membaca merupakan bahasa reseptif karena dalam kegiatan ini makna bahasa diperoleh dan diproses melalui simbol visual dan verbal. Tarigan (dalam Suhartono, 2005:21), berpendapat bahwa berbicara termasuk pengembangan bahasa yang merupakan salah satu bidang yang perlu dikuasai anak usia dini. Pada masa ini anak usia dini memerlukan berbagai rangsangan yang dapat meningkatkan perkembangan bahasa anak, sehingga dengan pemberian rangsangan yang tepat maka bahasa anak dapat tercapai secara optimal. Mengacu pada pendapat di atas, maka kemampuan berbicara penting bagi anak, sebab berbicara bukan hanya sekedar penguapkan kata atau bunyi saja tetapi dengan berbicara anak dapat mengungkapkan kebutuhannya dan keinginannya. Selain berperan pada kemampuan individunya, anak yang memiliki kemampuan berbicara ini pun berpengaruh pada penyesuaian diri dengan lingkungan sebaya agar dapat diterima sebagai kelompok (Suhartono, 2005: 21). Menurut Dhieni, dkk., (2005: 9.2), menyatakan bahwa perkembangan kemampuan berbicara anak sangat menarik untuk diperhatikan karena dengan memperhatikan bicara anak, kita dapat mengetahui berbagai perkembangan-perkembangan bahasa dan perilaku yang dilakukannya. Kurangnya kemampuan berbicara anak terlihat dari kemampuan anak yang sulit berkomunikasi dengan bahasa lisan, sulit mengemukakan pendapat dengan sederhana, sulit untuk menceritakan pengamalan yang sederhana, dan kemampuan kosa kata anak pun masih terbatas. Berdasarkan permasalahan diatas maka dibutuhkan suatu kegiatan pembelajaran yang menarik bagianak agar tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai secara optimal. Kegiatan kartu kata bergambar salah satu kegiatan pembelajaran yang dapat membantu pengembangan kemampuan meningkatkan berbicara anak. Menurut kajian di atas terdapat dua faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Pertama, kurangnya informasi yang diberikan oleh guru mengenai kosa kata. Informasi yang diberikan hanya berfokus pada langkah-langkah pengerjaan lembar kerja anak sehingga tujuan pembelajaran yang dilakukan hanya terbatas pada penyelesaian lembar kerja sesuai dengan instruksi yang diberikan guru. Faktor kedua adalah media pembelajaran yang cenderung sama seperti menggambar bebas kemudian Proses ini tidak mungkin dapat berlangsung dengan baik tanpa alat bantu, yaitu bahasa. Bahasa juga merupakan alat berkomunikasi dengan orang lain dan kemudian berlangsung dalam suatu interaksi sosial.. kedua,media memahami dan melihat hubungan.proses ini tidak mungkin dapat berlangsung dengan baik tanpa alat bantu, yaitu bahasa. Bahasa juga merupakan alat berkomunikasi dengan orang lain dan kemudian berlangsung dalam suatu interaksi social. Pembelajaran yang cenderung sama seperti menggambar bebas kemudian anak disuruh menceritakan kurang menarik buat anak. Untuk merangsang kemampuan berbicara pada anak usia 3-4 tahun di KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang, direncanakan dengan menggunakan kartu kata bergambar. Menurut Rasyad (2006: 121) bahwa, 3 kartu yang berisi gambar dapat digunakan untuk melatih mengeja atau memperkaya kosa kata. Kartu-kartu tersebut menjadi petunjuk dan rangsangan bagi anak didik untuk memberikan respon yang diinginkan melalui media pembelajaran'. Jadi penggunaan media kartu kata bergambar mampu memberikan proses belajar yang baru bagi anak. Alasan dipilihnya media kartu kata bergambar sebagai pembelajaran kemampuan berbicara awal adalah sebagai berikut: (1) situasi pembelajaran lebih kondusif, karena anak dilibatkan secara penuh dalam pembelajaran, (2) guru menggunakan metode bermain, sehingga pembelajaran berpusat pada anak dan anak terlibat aktif dalam pembelajaran (3) anak akan termotivasi dalam pembelajaran dengan mengunakan media kartu kata bergambar. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Nanda Erika (2012) tentang penerapan kegiatan permainan maze kata dapat meningkatkan berbicara anak. Hasil yang sama dari Yayuk Khairu Umamah (2013).Mengingat penelitian terdahulu bisa meningkatakn kemampuan berbicara anak pada usia dini. Hal ini dilakukan agar anak tidak bosan, anak lebih tertarik dananak dapat melakukandengan perasaan senang sehingga anak akan lebih mudah menyelesaikan sesuai konsep yang diberikan dengan tepat dan benar. Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang peningkatan kemampuan berbicara anak melalui kartu kata bergambar pada anak KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: a) bagaimana aktivitas gurudalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak usia 3-4 tahun di KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang? b). bagaimana aktivitas anak dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak usia 3-4 tahun di KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang? c). bagaimanakah peningkatan kemampuan berbicara anak usia 3-4 2

Meningkatkan Kemampuan berbicara Melalui Media Kartu Kata Bergambar Pada Anak Usia 3-4 Tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang tahun dalam pembelajaran dengan media kartu bergambar di KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang. Adapun tujuan penelitian ini adalah a). untuk mendeskripsikan aktivitas guru dalam meningkatkan kemampuan berbicara melalui media kartu kata bergambar pada anak usia 3-4 tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang. b). untuk mendeskripsikan aktivitas anak dalam meningkatakan kemampuan berbicara melalui media kartu bergambar pada anak usia 3-4 tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang. c). anak dalam meningkatan kemampuan berbicara melalui media kartu kata bergambarpada anak usia 3-4 tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang. Rasyad (2006: 121) menyatakan bahwa, kartu bergambar dapat digunakan untuk melatih mengeja atau memperkaya kosa kata. Kartu-kartu tersebut menjadi petunjuk dan rangsangan bagi anak didik untuk memberikan respon yang diinginkan melalui media pembelajaran'. Sito mengungkapkan bahwa kartu adalah kertas tebal yang berbentuk segi empat.. Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara anak adalah kemampuan berbicara anak mengucapkan kata, menirukan kalimat sederhana.kemampuan berbicara dapat dilatih dan dikembangkan melalui kartu kata bergambar dengan terus menerus dan rutin. Kartu kata bergambar yaitu kartu yang terbuat dari kertas tebal yang berisi gambar dan kata.gambar yang digunakan gambar yang sering ditemui anak dalam kehidupan sehari-hari METODE Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) di KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang yang berupaya memberikan gambaran secara sistematis dan akurat serta dapat mengungkapkan adanya peningkatan kemampuan berbicara melalui media kartu kata bergambar pada anak usia 3-4 tahun di KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang. Menurut Arikunto (2009:16), secara garis besar model penelitian tindakan kelas terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Adapun model Arikunto untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut: Refleksi Refleksi Perencanaan aan SIKLUS I Pengamatan Perencanaan SIKLUS II Pengamatan Dihentikan / dilanjutkan siklus berikutnya Pelaksanaan Pelaksanaan Gambar 1.Alur Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2009: 16) Tempat penelitian ini dilaksanakan di KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang tahun pelajaran 2016/2017. Subyek penelitian adalah anak usia 3-4 tahun yang berjumlah 16 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi (pengamatan) dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah aktivitas guru, aktivitas anak dan kemampuan berbicara pada anak usia 3-4 tahun. Pengamatan dilakukan selama kegiatan berlangsung dan dibantu oleh teman sejawat. Dalam penelitian yang dilaksanakan selain data berupa catatan tertulis juga dilakukan pendokumentasian berupa foto. Foto ini dapat dijadikan bukti otentik bahwa pembelajaran benar-benar berlangsung. Teknik analisis data berlangsung dari awal penelitian yaitu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis. Alat yang digunakan untuk mengobservasi aktivitas guru dan aktivitas anak berupa skor dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: P = Angka Persentase F = Skor yang diperoleh aktivitas guru / aktivitas anak yang telah di capai N = Nilai Maksimal indicator aktivitas guru / anak Data kemampuan berbicara anak KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang yang di peroleh selama penelitian berlangsung di kelola dengan rumus sebagai berikut 3

Jurnal PAUD Teratai, Volume 06 Nomor 03 Tahun 2017 Keterangan: P = Angka Persentase F = Skor yang diperoleh kemampuan berbicara anak yang telah di capai N = Nilai maksimal dikalikan jumlah seluruh anak Untuk mengetahui presentase tersebut di gunakan kriteria sebagai berikut 80 % - 100 % = Sangat Baik 56 % - 79 % = Baik 26 % - 55 % = Cukup 0% - 25 % = Kurang Selanjutnya data aktivitas guru, aktivitas anak dan kemampuan berbicara anak yang di peroleh di analisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Data yang di peroleh kemudian dibuat tabel statistik kemudian dideskripsikan. Hal ini di lakukan agar terlihat jelas bagaimana peningkatan aktifitas guru, aktivitas anak, dan kemampuan berbicara dari siklus I dan siklus II. Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah apabila 80% dari 16 jumlah anak KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang yaitu 13 anak telah berkembang sesuai dengan harapan atau telah mampu melakukan aktifitas yang diperintah guru secara mandiri. Apabila pada siklus I belum tercapai Makai penelitian ini dilanjut pada siklus II. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas berdasarkan siklus-siklus ( Arikunto, 2010), adapun subyek penelitian ini adalah anak KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang, penelitian ini di laksanakan pada semester genap 2016/2017 dalam 2 siklus. Siklus I dan Siklus II masing-masing 2 Pertemuan dilaksanakan pada bulan Juni 2017. Siklus I pertemuan I dilaksanakan pada taggal 6 Juni 2017 pertemuan 2 di laksanakan pada tanggal 8 Juni 2017. Siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2017, pertemuan 2 dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2017. Pada kemampuan berbicara melalui kegiatan media kartu bergambar peneliti menyusun langkahlangkah pembelajaran dengan menyiapkan RPPM dan RPPH untuk digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan. RPPH memuat sekenario pembelajaran, alat peraga yang digunakan dan format observasi pembelajaran. Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung peneliti adalah sebagai guru dan dibantu teman sejawat ( sesame guru ) bertindak sebagai pengamat yang akan mengamati langsung Berdasarkan persentase di atas maka pada siklus I aktivitas guru sebesar 70,00% meningkat menjadi 87,50% pada siklus II. Perolehan ini sudah menunjukkan adanya peningkatan yang sangat signifikan. Grafik 1. Aktivitas Guru dan Aktivitas Anak siklus I dan siklus II 100 0 Siklus I Aktivitas guru Grafik 1 Siklus II Aktivitas anak Dari grafik diatas terjadi peningkatan 67,50% pda siklus I meningkat menjadi 92,50% pada siklus II. Perolehan ini sudah menunjukkan adanya peningkatan yang sangat signifikan. semua yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar dalam kelas, baik aktivitas gurudan anak. Hasil observasi aktivitas guru dalam proses pembelajaran dalam silkus II mengalami peningkatan. Hasil rekapitulasi aktivitas guru dan anak tercantum pada grafik dan tael dibawah ini Tabel 1. Rekapitulasi hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II No Pencapaian Pertemuan Pertemuan Ratarata 1 2 1 Siklus I 62,50 75,00 68,75 2 Siklus II 81,25 93,75 87,50 Tabel 2. Rekapitulasi hasil Observasi Aktivitas Anak Siklus I dan Siklus II No Pencapaian Pertemuan Pertemuan Ratarata 1 2 1 Siklus I 62,50 68,75 65,63 2 Siklus II 75,00 87,50 81,25 Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Kemampuan berbicara Melalui Media kartu kata bergambar pada Siklus I dan Siklus II No Pencapaian Pertemuan Pertemuan Ratarata 1 2 1 Siklus I 50,0 65,6 57,8 2 Siklus II 75,0 93,8 84,4 4

Meningkatkan Kemampuan berbicara Melalui Media Kartu Kata Bergambar Pada Anak Usia 3-4 Tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang Grafik 2. Kemampuan Berbicara Anak 20 10 0 Siklus I Menirukan Grafik.2 Siklus II Mengucapkan Dari grafik diatas diketahui terjadi peningkatan sebesar 58,82% meningkat menjadi 82,35% pada siklus II. Perolehan ini sudah menunjukkan adanya peningkatan yang sangat signifikan dan sudah mencapai target keberhasilan yang diharapkan yaitu > 80%. Upaya meningkatkan kemampuan berbicara pada anak usia 3-4 tahun di KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang dalam penelitian ini menggunakan media kartu kata bergambar. Peningkatan kemampuan berbicara anak dengan indikator Kemampuan menirukan kata sederhana dan Kemampuan mengucapkan kata dengan pelafalan yang tepat. Tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak usia 3-4 tahun di, terdiri dari dua siklus tindakan dan masingmasing siklus terdiri dari dua pertemuan. Dari masing-masing siklus tindakan yang dilakukan menunjukkan peningkatan kemampuan berbicara anak kelompok bermain. Peningkatan yang dicapai, ditunjukkan melalui peningkatan Kemampuan menirukan kata sederhana, dan Kemampuan mengucapkan kata dengan pelafalan yang tepat. Berdasarkan hasil observasi diperoleh data bahwa kemampuan berbicara secara umum anak yang telah memenuhi kriteria pada siklus I mengalami peningkatan yaitu 65,63%.Untuk siklus II mengalami peningkatan yaitu 93,75%. Karena pada siklus II pertemuan 2 sudah mencapai hasil di atas 80% maka penelitian tindakan kelas dinyatakan berhasil dan dihentikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media kartu kata bergambar efektif untuk meningkatkan kemampuan anak dalam berbicara. Hasil penelitian ini mendukung pendapat Latif, dkk., (2014:151), yang menyatakan bahwa media dalam proses pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar anak dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Berbagai penelitian yang dilakukan terhadap penggunaan media dalam pembelajaran sampai pada kesimpulan, bahwa proses dan hasil belajar pada anak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pembelajaran tanpa media dengan pembelajaran menggunakan media. Oleh karena itu, penggunaan media pembelajaran sangat dianjurkan untuk mempertinggi kualitas pembelajaran. Jika dikaitkan dengan pendidikan anak usia dini, maka media pembelajaran berarti segala sesuatu yang dapat dijadikan bahan dan alat untuk bermain yang membuat anak usia dini mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan menentukan sikap. Rasyid (2009: 79) menyatakan bahwa dalam pembelajaran pada anak usia dini, media berperan penting dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak. Substansi pembelajaran bagi anak KB adalah menyenangkan, bergembira, rileks, ceria, sukacita dan mendidik dan dapat menumbuhkan aktivitas dan kreativitas. Salah satunya adalah meningkatkan kemampuan berbicara pada anak. Untuk bisa mengembangkan secara optimal kemampuan berbicara pada anak yang ditunjang aspek bahasa, maka anak perlu mengenal kata lalu nantinya mengenal kalimat. Kemampuan mengenal kata dan kalimat perlu dilakukan sesuai dengan kebutuhan anak usia dini, yaitu dengan konsep media belajar yang menarik dan menyenangkan bagi anak. Media tersebut adalah media gambar, yang memiliki manfaat, salah satunya adalah meningkatkan perhatian anak. Seperti ditegaskan oleh oleh Roestijah (2006: 70) bahwa manfaat media gambar adalah (1) menambah dan meningkatkan perhatian anak, (2) mencegah verbalisme, (3) memberikan pengalaman langsung, (4) membantu menumbuhkan pikiran atau pengertian yang teratur dan sistematis, (5) mengembangkan sikap eksploratif, (6) berorientasi pada lingkungan dan memberi kemanfaatan dalam pengamatan, (7) membangkitkan motivasi kegiatan belajar mengajar serta memberikan pengalaman yang menyeluruh. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa aktivitas guru, anak dan kemampuan berbicara mengalami peningkatan secara signifikan dari siklus I dan siklus II. Hal ini berdasarkan dari aktifitas guru melalui kartu bergambar pada siklus I sebesar 68,75% menjadi 87,50% pada siklus I..Aktivitas anak sebesar 65,63% menjadi 81,25% pada siklus II. Kemampuan bicara anak pada siklus I sebesar 57,8% menjadi 84,4% pada siklus II. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan, maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi Guru TK Guru dapat menggunakan media kartu kata bergambar, sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan berbicara pada anak Kelompok Bermain. Untuk mengoptimalkan kemampuan berbicara hendaknya kartu kata gambar dibuat sesuai dengan aspek yang akan diungkap atau ditirukan, sebab kelemahan 5

Jurnal PAUD Teratai, Volume 06 Nomor 03 Tahun 2017 penelitian ini adalah hanya menggunakan satu buah gambar untuk menjelaskan beberapa kata terkait dengan bagian tubuh kucing maupun anjing. 2. Bagi Peneliti Lain Penerapan media kartu kata bergambar memberikan hasil peningkatn kemampuan berbicara pada anak usia di KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang, sehingga peneliti lain dapat menggunakan penelitian ini namun dengan aspek perkembangan atau kemampuan anak yang berbeda dengan kemampuan yang telah digunakan dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, dkk., (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta. Dhieni, Nurbiani., dkk. (2005). Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka. Grafindo Persada. Rasyad, Azhar. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Latif, Mukhtar, dkk. (2014). Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini: Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Prenadamedia Group Roestijah. (2006). Masalah Pengajaran Sebagai suatu Sistem. Jakarta: PT. Raja Sanjaya, Wina. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Prenadamedia. Santrock, J. W. (2002). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga. Suhartono. (2005). Pengembangan Keterampilan Berbicara Anak Usia Dini. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas. Susanto, Ahmad. (2014). Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Prenadamedia Group Yusuf, Syamsu. (2016). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset 6