House-Tree-Person (HTP) for kids Tokoh: J.N. Buck (1948) Yoiles (1952; 1971) Emmanuel Hammer (1954) 1
Latar Belakang HTP merupakan salah satu prosedur gambar yang pertama khusus dirancang untuk mengukur penyesuaian pribadi. Selain digunakan untuk anak-anak (3 tahun ke atas) juga dapat digunakan untuk segala usia Tiga Prosedur Administrasi: 1. Menggambar dengan menggunakan crayon/ pensil warna. 2. Fase interogasi. 3. Menggambar dengan pensil 2
Keuntungan: Teknik nonverbal yang sangat baik digunakan untuk anak kecil, subjek dengan pendidikan rendah/intelektual terbatas, sosek rendah serta anak yang pemalu/menarik diri. Tidak memerlukan waktu yang lama serta administrasinya sederhana. Culture-free technique. 3
Bagi anak, menggambar adalah: Untuk mengurangi ketegangan. Untuk memperkenalkan prosedur testing. Untuk mendukung rapport. 4
Kerugian: Bila digunakan pada subjek yang mengalami gangguan psikomotor (handicap fisik atau tremor). Bagi penderita schizoid mengalami gangguan dalam berhubungan dengan orang lain. Bagi anak-anak tipe verbal. 5
Administrasi Prosedur asli dengan menggunakan 3 lembar kertas: a. Menggambar rumah horizontal. b. Menggambar pohon vertikal. c. Menggambar orang vertikal Variasi: memberikan satu lembar kertas dengan posisi horizontal dan meminta individu untuk membuat gambar yang didalamnya terdapat gambar rumah, pohon dan orang. 6
Administrasi Pengambilan dapat dilakukan secara individual/massal. Work limit. Alat: Kertas hvs (8 ½ x 11 inchi)/ F4 Pensil tajam Penghapus Crayon/pensil warna Dilengkapi dengan kuesioner untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dalam melakukan interpretasi mengenai gambar. 7
Instruksi Cara I: Menggambar dengan menggunakan 3 lbr kertas. Cara II: Memberikan selembar kertas dengan posisi horisontal. Instruksi: Buatlah gambar yang didalamnya terdapat rumah, pohon dan orang. 8
Interpretasi Dapat dilakukan secara terpisah, yaitu untuk rumah, pohon & orang; atau melakukan interpretasi hubungan ketiga elemen, pohon & orang (menggunakan selembar kertas). HTP refleksi sikap/gagasan thd significant people dalam kehidupan individu atau perasaan2 yang ditujukan pd dirinya. Interpretasi HTP dilakukan dengan cara interpretasi formal maupun isi (content) 9
Interpretasi Rumah merefleksikan hubungan dengan ibu. Pohon merefleksikan hubungan dengan ayah. Orang merefleksikan hubungan dengan dirinya. 10
Posisi Penempatan gambar orang akan mengidentifikasikan dengan siapa individu merasa dekat atau pada siapa individu mengidentifikasikan dirinya. Gambar orang yang ditempatkan langsung diantara rumah & pohon mengindikasikan kebutuhan akan perlindungan atau usaha agar kedua orangtua tetap bersama. Bila terdapat tambahan gambar rumah atau pohon menunjukkan adanya 2 atau lebih image ibu atau ayah. 11
Ukuran Rumah atau pohon yang secara proporsional digambar dengan ukuran besar mengindikasikan ibu atau ayah yang dominan. Bila rumah, pohon dan orang digambar dengan letak berjauhan/terpisah adanya jarak emosional satu dengan yang lainnya. Orang yang sangat besar adanya energi emosional yang ditujukan pada dirinya (1) merasa tdk aman dan mengkompensasikan perasaan tsb dgn memproyeksikan kesan bahwa dirinya kuat (2) self-centered (3) exhibitionistic 12
Penambahan detail Biasanya pada individu dengan taraf kecerdasan yang baik & mempunyai kebutuhan untuk memperkuat & mengontrol kehidupannya. Kadang memperlihatkan keragaman dalam kehidupan emosinya dan ingin mengekspresikan dalam gambar. Gambar dengan banyak detail menunjukkan kualitas fantasi dan adanya usaha menyembunyikan perasaan sebenarnya dari orang lain dengan cara menunjukkan sikap hati-hati. 13
Rumah Sikap anak terhadap situasi rumah dan hubungannya dengan keluarga. Refleksi perasaan2 terhadap ibu. Masa depan/cita2. Superego 14
Ukuran Rumah Sangat kecil menunjukkan kecenderungan menarik diri, perasaan tidak adekuat dan penolakan thd rumah & kehidupan rumah. Sangat besar mengindikasikan frustrasi karena hambatan lingkungan, permusuhan, kecenderungan agresif atau over kompensasi. 15
Cerobong Asap Menunjukkan adanya inner tension dan adanya keinginan untuk menghilangkannya. Refleksi dari keadaan panas di rumahnya. 16
Pintu Tidak ada pintu secara psikologis menunjukkan sulit ditembus. Pintu terlalu kecil menunjukkan keengganan untuk membuka diri. Pintu yang tertutup atau terkunci sikap defensif, permusuhan dan curiga. Pintu yang besar kebutuhan akan ketergantungan pada orang lain. 17
Jendela Menunjukkan kesediaan menjalin kontak dengan orang lain & membuka diri. Tidak ada jendela menunjukkan menarik diri, curiga & kadang2 menunjukkan sikap permusuhan terhadap orang lain. 18
Bentuk Pohon Foliated tree & buah rasa percaya diri akan kemampuan kreativitasnya. Mahkota yang dibentuk oleh dahan2 yang ditutupi daun hati2, lambat, mengontrol lingkungan berdasarkan caranya sendiri. Pohon mati merasa adanya tekanan dari luar, merasa tidak berdaya. 19
Mahkota, Dahan, Batang & Akar Mahkota spirit, intelek, perkembangan diri, imajinasi. Dahan cara seseorang berhubungan dengan lingkungannya. Batang ego, perasaan mengenai dirinya, self-esteem. Akar berkaitan dengan kebutuhan akan rasa aman. 20
Orang Mengungkapkan keadaan kesadaran mengenai dirinya dan hubungannya dengan lingkungan. Masa kini. Ego ideal (mis. Atlit yang berotot) Significant others:tokoh penting dr lingk anak yg muncul dlm persepsi anak, mis orangtua. 21
Potret Diri Apa yang dirasakan mengenai dirinya. Bentuk tubuh Bagian2 yang sensitif yang digambar menonjol. Kelebihan2nya. Konsep diri. 22
Variasi Gambar HTP yang telah selesai & pensil diambil, kemudian anak diberi kertas beserta crayon/pensil berwarna. Pada anak yang tidak berani memilih warna yang menyolok (merah, kuning & oranye) dan hanya memilih warna hitam, coklat, biru menunjukkan keraguan dlm hub interpersonal. Pemilihan warna yang berani, garis2 tebal & berani keyakinan diri. Penggunaan pensil sp patah, memilih warna kontras gejala emosi, labil, ketegangan. 23
Normatif Rumah: 3-5 warna Pohon: 2-3 warna Orang: 3-5 warna 24
THANK U, 25