KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN TAHUN 2018 DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI Prof. Jamal Wiwoho, SH., MHum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti INTEGRITAS, PROFESIONAL, SEJAHTERA
Visi-Misi Pembangunan 2015-2019 VISI Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong MISI 1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. 2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum. 3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim. 4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera. 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional. 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik 9 PROGRAM PRIORITAS (NAWACITA) 1 2 3 Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. 4 5 6 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 7 8 9 Melakukan revolusi karakter bangsa Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 Memacu Investasi dan Memantapkan Pembangunan Infrastruktur untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas Upaya Menjaga Pertumbuhan Ekonomi 2017 dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 2018 Memperbaiki kualitas belanja Peningkatan iklim usaha dan iklim investasi yang lebih kondusif Peningkatan daya saing dan nilai tambah industri Peningkatan peran swasta dalam pembiayaan dan pembangunan infrastruktur Memprioritaskan Belanja Pemerintah untuk Pencapaian Sasaran Prioritas Nasional melalui penyusunan program/ kegiatan prioritas K/L Dilakukan dengan pendekatan Money Follow Program dan bersifat Holistik, Integratif, Tematik, dan Spasial (HITS) 3
Prioritas Nasional dan Program Prioritas 2018 Prioritas Nasional Program Prioritas 01 PENDIDIKAN Pendidikan Vokasi Peningkatan Kualitas guru 02 KESEHATAN Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Pencegahan dan Penanggulanga n Penyakit Preventif dan promotif (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) 03 PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Penyediaan Perumahan Layak Air Bersih dan Sanitasi 04 PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata Pengembangan 5 Kawasan Ekonomi Khusus Pengembangan 3 Kawasan Industri Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja Pengembangan Ekspor Barang dan Jasa Bernilai Tambah Tinggi 05 KETAHANAN ENERGI EBT dan Konservasi Energi Pemenuhan dan Kebutuhan Energi Prioritas Nasional Program Prioritas 06 KETAHANAN PANGAN Peningkatan Produksi Padi Pembanguna n Sarana dan Prasarana Pertanian 07 PENANGGULANG AN KEMISKINAN Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran Pemenuhan Kebutuhan Dasar Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi 08 INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN Pengembang an Sarana dan Prasarana Transportasi Pengembang an Telekomunikas i dan Informatika 09 PEMBANGUNAN WILAYAH Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal Pembangunan Perdesaan Reforma Agraria Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (a.l Kebakaran Hutan) Percepatan Pembangunan Papua 10 POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN DAN KEAMANAN Penguatan Pertahanan Stabilitas Politik dan Kemanan Kepastian Hukum Reformasi Birokrasi 4
Sasaran Strategis (SS)/Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) 2015 2016 2017 2018 2019 Keterangan SS 1: Meningkatnya Kemampuan Iptek dan Inovasi IKS S Indeks Inovasi -*) -*) 16,85 24,82 32,41 Nominal SS 2: Meningkatnya Relevansi, Kuantitas, dan Kualitas Pendidikan Tinggi IKS S Rencana Strategis Kemenristekdikti 2015-2019 Sasaran Strategis dan Target Indikator Kinerja Sasaran Strategis Indeks Pendidikan Tinggi -*) -*) 26,17 34,12 42,25 Nominal SS 3: Terlaksananya Reformasi Birokrasi IKS S Indeks Reformasi Birokrasi -*) -*) 75 80 85 Nominal *) Keterangan: Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) ini merupakan indikator baru hasil dari revisi renstra yang dikeluarkan tahun 2017, sehingga target IKSS tahun 2015 dan 2016 tidak ada/tidak diperhitungkan.
Pagu Alokasi Anggaran Kemenristekdikti Tahun 2018 Surat Menteri Keuangan tentang Penyampaian Pagu Alokasi Kementerian/Lembaga TA 2018 (Surat Nomor: S-162/MK.2/2017 tanggal 10 Oktober 2017) Fungsi Pendidikan Rp 40,39 T Fungsi Layanan Umum (Ristek) Rp 890,28 M Total Pagu Anggaran Rp. 41,28 T
Postur Anggaran Kemenristekdikti TA 2018 Kemristekdikti Rp. 41,2 T Layanan Umum (Ristek) Rp. 0,89 T Pendidikan (Dikti) Rp. 40,39 T Program Rp. 12,42 T Prioritas Nasional (Bappenas) Rp. 4,9 T Rp. 27,97 T Rutin (Gaji dan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran) Rp. 16,36 T PHLN/RMP/SBSN Rp. 1,92 T Prioritas KL Rp. 7,5 T PNBP/BLU Rp. 9,69 T 7
Rancangan Pagu Kegiatan Anggaran Kemenristekdikti Kemenristekdikti TA 2018 TA 2018 8 (dalam Ribu Rupiah)
Rancangan Proyek Kegiatan Prioritas Kemenristekdikti Nasional Kemenristekdikti TA 2018 TA 2018 Proyek Target Indikasi Alokasi (Juta Rp) Prioritas Nasional FUNGSI PENDIDIKAN 4.898.257,4 1. Pendirian Politeknik dan Prodi Khusus untuk Kebutuhan Industri 12 PTN 320.000 Pendidikan 2. Pengelolaan/Pengembangan PTN Baru dan Akademi Komunitas 72 PTN 176.084 Pendidikan 3. Pembukaan Prodi Khusus Blok Masela 10 Unit Prodi 15.000 Pendidikan 4. Revitalisasi LPTK 75 LPTK 31.200 Pendidikan 5. Beasiswa SM3T/PPG/PPGT bagi Guru 25.000 orang 352.285,7 Pendidikan 6. Beasiswa Bidik Misi 368.961 orang 3.764.798,3 Penanggulangan Kemiskinan 7. Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tingg (Adik) Papua dan Papua Barat 3.743 orang 62.882,4 Pembangunan Wilayah 8. Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tingg (Adik) 3T 2.000 orang 36.800 Pembangunan Wilayah 9. Pengembangan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi 50 unit 40.000 Penanggulangan Kemiskinan 10. Pengembangan Teaching Industry 11 unit 99.207 Pendidikan FUNGSI LAYANAN UMUM 112.858,1 1. Pengembangan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi 105 unit 62.858,1 Penanggulangan Kemiskinan 2. Penguatan Inovasi Litbang di Industri 40 inovasi 50.000 Pengembangan Dunia Usaha dan Dunia Industri 9
Rancangan Rancangan Kegiatan Kegiatan Kemenristekdikti Kemenristekdikti TA 2018 TA 2018 Rp. 40,39 T PENDIDIKAN (Dikti) Beasiswa Bidikmisi, PPA, ADik 504.704 mhs (Rp. 4,49 T ) Beasiswa SM3T dan PPGT 25.000 mhs (Rp. 352,28 M) BOPTN 107 PTN dan BPPTN-BH untuk 11 PTN-BH (Rp. 5,06T ) Beasiswa S2/S3 9.266 dosen (Rp. 594,47 M) Beasiswa KNB 560 Mhs (Rp. 28,65 M ) Akademi Komunitas dan Pengembangan PT, 72 PT (Rp. 176,08 M ) Revitalisasi Pendidikan Vokasi untuk 12 Politeknik (Rp. 320 M) PHP PTS 25 PTS (Rp. 25 M) Pembukaan Prodi Blok Masela 10 Prodi (Rp 15 M) Calon PPBT dari Perguruan Tinggi 50 Unit (Rp 40 M) PNBP/BLU 107 PTN (Rp. 9,68 T ) Gaji dan Tunjangan Dosen/Guru Besar/Pegawai, untuk 139 Satker (Rp. 14,68 T) Operasional Pemeliharaan 139 Satker (Rp. 1,68 T) PHLN/RMP 7 Proyek (Rp. 1,58 T) SNMPTN/SBMPTN, Revitalisasi LPTK, Kreatifitas dan Kewirausahaan Mahasiwa, Pendampingan Prodi Kedokteran, Peningkatan Prodi Unggul, dll: Rp 437,59 M SBSN, World Class Professor, Detasering Dosen, Sertifikasi Dosen, dll : Rp. 382,64 M Kegiatan BAN PT, Kopertis, Pemberdayaan Kelembagaan, pembukaan prodi baru termasuk prodi langka, dll : Rp. 353,25 M HKI, Pendampingan penulisan artikel, jurnal yang ditingkatkan mutunya,pendampingan Publikasi dan PATEN,Fasilitasi dan Asistensi Internasional : Rp. 60,46 M PPBT dan Penguatan Inovasi Industri di Perguruan Tinggi: Rp. 139,21 M Dukungan Manajemen : Rp. 239,79 M Kegiatan Pengawasan : Rp. 55,58 M Rancangan Pagu Anggaran Rp.41,28 Trilyun Rp. 0,89 T LAYANAN UMUM (Ristek) 8 Taman Sains (Rp. 107 M) 7 Pilot Inkubator di Perguruan Tinggi (Rp. 35 M) 650 Karyasiswa S2/S3 DN dan LN (Rp. 23,41 M (APBN) & Rp. 173,5 M (PHLN) 250 Penelitian Insinas (Rp. 91 M) 73 prototipe PPTI (Rp. 52,12 M) 18 Paket Litbang Iptek Bidang Kesehatan dan Obat (Rp. 20,4 M) 105 Tenant Pengembangan PPBT (Rp. 62,8 M) 1 Paket Sarpras untuk Pusat Genomik (Rp. 40 M) 1 Kawasan NSTP Pengembangan dan Pengelolaan Puspitek (Rp. 88,8 M) 40 Produk Inovasi (Rp. 50 M) PNBP/BLU: Rp. 10,91 M Operasional Perkantoran: Rp. 15,5 M SDM Iptek yang dtingkatkan kompetensinya, Rekomendasi Kebijakan Pengembangan SDM Iptek : Rp. 6,5 M Pengembangan Sistem Riset dan Pengembangan Iptek, Prototipe Teknologi untuk Masyarakat, Pengeloaan Kekayaan Intelektual dan Perijinan Penelitian dll : Rp. 39,7 M Paket Apresiasi Budaya Iptek, Rekomendasi Kebijakan Sistem Inovasi, Klaster Inovasi, PP Iptek, dll : Rp. 28,6 M PUI, BPPD dll : Rp. 45 M 10
Rancangan Kegiatan Kemenristekdikti TA 2018 Per Sumber Dana Rupiah Murni Rp 29,52 T Rp 41,28 T PDN/SBSN Rp 314,63 M PNBP/BLU Rp 9,70 T PHLN/HDN Rp 1,49 T RM Pendamping Rp 253,06 M 5 11
Rancangan Kegiatan Kemenristekdikti TA 2018 PRIORITAS NASIONAL APBNP 2017 PAGU ANGGARAN 2018 Rp 4,43 T Rp 5,01 T PRIORITAS BIDANG APBNP 2017 PAGU ANGGARAN 2018 Rp 7,43 T Rp 8,07 T MENGIKAT APBNP 2017 PAGU ANGGARAN 2018 Rp 15,68 T Rp 16,43 T PHLN, SBSN, DAN RM PENDAMPING APBNP 2017 PAGU ANGGARAN 2018 Rp 2,92 T Rp 2,07 T Rp 41,28 T Total Pagu Alokasi 2018 PNBP/BLU APBNP 2017 PAGU ANGGARAN 2018 Rp 9,02 T Rp 9,70 T 6 12
Postur Anggaran Kemenristekdikti TA 2018 Belanja Mengikat (Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran) Rp. 71,72 M PHLN Rp.173,5 M PNBP/BLU Rp. 10,9 M Program Rp. 634,15 M Laya nan U Kemenristekdikti Rp. 41,28 T Pen Belanja Mengikat (Gaji dan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran) Rp. 16,36 T PHLN/RMP/SBSN Rp. 1,89 T PNBP/BLU Rp. 9,69 T Program Rp. 12,45 T Prioritas Nasional (Bappenas) Rp. 112,86 M Prioritas KL Rp. 521,29 M Prioritas Nasional (Bappenas) Rp. 4,9 T Prioritas KL Rp. 7,5 T 7 13
Proyek Prioritas (Nasional) Kemenristekdikti TA 2018 Proyek Target Indikasi Alokasi (Juta Rp) FUNGSI PENDIDIKAN 4.898.257,4 Prioritas Nasional 1. Pendirian Politeknik dan Prodi Khusus untuk Kebutuhan Industri 12 PTN 320.000 Pendidikan 2. Pengelolaan/Pengembangan PTN Baru dan Akademi Komunitas 72 PTN 176.084 Pendidikan 3. Pembukaan Prodi Khusus Blok Masela 2 Prodi di PTN 15.000 Pendidikan 4. Revitalisasi LPTK 75 LPTK 31.200 Pendidikan 5. Beasiswa SM3T/PPG/PPGT bagi Guru 25.000 orang 352.285,7 Pendidikan 6. Beasiswa Bidik Misi 368.961 orang 3.764.798,3 Penanggulangan Kemiskinan 7. Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tingg (Adik) Papua dan Papua Barat 4.243 orang 62.882,4 Pembangunan Wilayah 8. Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tingg (Adik) 3T 1.500 orang 36.800 Pembangunan Wilayah 9. Pengembangan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi 50 Unit 40.000 Penanggulangan Kemiskinan 10. Pengembangan Teaching Industry 11 unit 99.207 Pendidikan FUNGSI LAYANAN UMUM 112.858,1 1. Pengembangan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi 105 unit 62.858,1 2. Penguatan Inovasi Litbang di Industri 40 inovasi 50.000 Penanggulangan Kemiskinan Pengembangan Dunia Usaha dan Dunia Industri 14 14
Prioritas Program dan Kegiatan 2018 Bidang Pendidikan Prioritas Nasional Prioritas Nasional Target Alokasi (Juta Rp) FUNGSI PENDIDIKAN 4.898.257,4 1. Revitalisasi Politeknik 12 PTN 320.000 2. Pengelolaan/Pengembangan PTN Baru dan Akademi Komunitas 72 PTN 176.084 3. Pembukaan Prodi Khusus Blok Masela 2 Prodi 15.000 4. Revitalisasi LPTK 75 LPTK 5. Beasiswa SM3T/PPG/PPGT bagi Guru 25.000 orang 31.200 352.285,7 6. Beasiswa Bidik Misi 368.961 orang 3.764.798,3 7. Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) 3.743 orang Papua dan Papua Barat 62.882,4 8. Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) 2.000 orang 3T 36.800 9. Pengembangan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi 50 unit 40.000 10. Pengembangan Teaching Industry 11 unit 99.207 Prioritas Bidang/KL Prioritas Bidang/KL Target Alokasi (Juta Rp) FUNGSI PENDIDIKAN 7.521.743 1. BOPTN dan BPPTNBH 118 PTN 5.064.594 2. Beasiswa PPA 130.000 Mhs 624.000 3. Pelaksanaan Kreatifitas Mahasiswa dan Kewirausahaan Mahasiswa 2 Paket 62.175 4. Beasiswa Dosen S2/S3 9.266 Dosen 594.469 5. SNMPTN/SBMPTN 2 Keg 100.000 6. Kegiatan BAN-PT 3.800 Prodi 130.000 7. Program PHP PTS 100 PTS 100.129 8. Pelaksanaan Kegiatan Kopertis 14 Satker 103.000 9. Pembukaan Prodi Baru (Termasuk Prodi Langka) 400 Prodi 21.113 10. Pelaksanaan Sertifikasi Dosen 10.000 Dosen 25.000 11. Kontrak World Class Professor 70 Orang 50.000 12. Detasering 200 Orang 24.000 13. Prioritas Lainnya 623.263
PENGENDALIAN INTERN PP NOMOR 60 TAHUN 2008 SPIP memberikan keyakinan yang memadai bagi: 1. Tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara, 2. Keandalan laporan keuangan, 3. Pengamanan aset negara, dan 4. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan Menristekdikti wajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dengan berpedoman pada SPIP Dilakukan Pengawasan Intern Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Definisi Pengawasan Intern: Seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik. 16
Struktut Organisasi Itjen Kemenristekdikti INSPEKTORAT JENDERAL SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL BAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN BAGIAN HUKUM DAN UMUM BAGIAN KEUANGAN & SISTEM INFORMASI PENGAWASAN INSPEKTORAT I INSPEKTORAT II INSPEKTORAT III SUB BAGIAN TATA USAHA SUB BAGIAN TATA USAHA SUB BAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 17
Tugas Tugas dan Fungsi Inspektorat Jenderal Menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Fungsi 1. Koordinasi penyusunan kebijakan, rencana, program, dan anggaran di bidang pengawasan 2. Koordinasi pelaksanaan tugas di bidang pengawasan 3. Penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan kajian hukum di Inspektorat Jenderal 4. Pengelolaan persuratan,kepegawaian, dan kearsipan di Inspektorat Jenderal 5. Pelaksanaan urusan organisasi dan tata laksana di Inspektorat Jenderal 6. Penyiapan penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara dan layanan pengaaan barang/jasa di Inspektorat Jenderal 7. Pelaksanaan urusan kerumahtanggan di Inspektorat Jenderal 8. Pengelolaan keuangan di Inspektorat Jenderal 9. Pengelolaan sistem Informasi di bidang pengawasan 18
Kebijakan Pengawasan Intern Kemenristekdikti Peringatan Dini Mendukung profesionalisme APIP melalui training, pendampingan, back-up teknis dalam kesinergian, pemberian pedoman pengawasan, perumusan kode etik, standar audit & telaahan sejawat Katalisator Konsultan Mendukung penyelenggaraan kegiatan Kemenristekdikti yang tertib, efektif, efisien, dan ekonomis, serta penegakan hukum yang berkeadilan Memberikan pendapat dan saran terhadap permasalahan yang ditemukan dalam pelaksanaan tugas dilingkungan Kemenristekdikti 19 19
Kebijakan Posisi dan Peran Itjen PENGAWALAN TUGAS DAN FUNGSI KEMENRISTEK DAN DIKTI Mencegah dan melindungi sesuatu Dari ketidaknyamanan dan kehancuran Mencegah Mendorong Mengarahkan Menghentikan 20
Kebijakan Teknis Pengawasan 2018 1. Membangun komitmen seluruh jajaran Kemenristekdikti dari pimpinan sampai staf terbawah 2. Membangun sinergitas dengan pihak-pihak terkait (BPK, BPKP, Mitra Pengawasan Internal, dan KPK) 3. Mengoptimalkan Kapasitas Inspektorat Jenderal: a. Mengoptimalkan peran dan layanan Inspektorat Jenderal sebagai pemberian peringatan dini, katalisator dan konsultasi. b. Mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia Inspektorat Jenderal dengan kuantitas dan kualitas yang memadai. c. Menerapkan praktik-praktik pemeriksaan intern yang profesional. d. Meningkatkan akuntabilitas dan manajemen kinerja Inspektorat Jenderal secara baik. e. Membangun hubungan dan budaya organisasi yang baik dengan pihak-pihak lain yang terkait. f. Menerapkan struktur tata kelola yang baik. 4. Mengoptimalkan Kapasitas dan Peran Satuan Pengawas Intern (SPI) PTN: a. Meningkatkan peran dan fungsi SPI sebagai pengawal PTN b. Mengupayakan penegasan struktur organisasi SPI PTN c. Meningkatkan kapabilitas SDM SPI PTN 21
PAGU ANGGARAN TAHUN 2018 KODE UNIT ORGANISASI NAMA PROGRAM ALOKASI (Rp.) 042.02 INSPEKTORAT JENDERAL PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 54.833.402.000
ALOKASI ANGGARAN PER JENIS BELANJA KODE JENIS BELANJA ALOKASI (Rp.) 51 BELANJA PEGAWAI 9.252.334.000 52 BELANJA BARANG 42.964.713.000 53 BELANJA MODAL 2.616.355.000 53 BELANJA MODAL 4.77% 52 BELANJA BARANG 78.36% 51 BELANJA PEGAWAI 16.87%
ALOKASI ANGGARAN PER ESELON II KODE UNIT KERJA NAMA PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI (Rp.) 5692 SEKRETARIAT ITJEN 5693 INSPEKTORAT I 5694 INSPEKTORAT II 5695 INSPEKTORAT III Dukungan Manajemen untuk Program Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan Akuntabilitas Wilayah I Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan Akuntabilitas Wilayah II Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan Akuntabilitas Wilayah III 31.228.739.000 7.845.668.000 8.002.294.000 7.756.701.000
TARGET KINERJA DAN ANGGARAN SEKRETARIAT ITJEN NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN VOLUME ALOKASI (Rp.) A Dukungan Manajemen untuk Program Penyelenggaraan 31.228.739.000 Pengawasan dan Pemeriksaan Akuntabilitas 1 Perencanaan 2 Dokumen 76,980,000 a Dokumen Rencana Kerja Dan Anggaran (RKA) Satker 1 Dokumen 57,660,000 Eselon 1 Tanpa Satker Vertikal b Dokumen LAKIN Satker Eselon I tanpa satker vertikal 1 Dokumen 19,320,000 2 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 6 Layanan 13.687.984.000 a Layanan Perencanaan Program dan Anggaran Itjen 1 Layanan 1.775.385.000 b Layanan Evaluasi dan Pelaporan Itjen 1 Layanan 1.708.120.000 c Layanan Hukum dan Kepegawaian Itjen 1 Layanan 3.417.070.000 d Layanan Rumah Tangga Itjen 1 Layanan 2.848.580.000 e Layanan Keuangan Itjen 1 Layanan 2.336.207.000 f Layanan Sistem Informasi Pengawasan 1 Layanan 1.602.622.000 3 Layanan Internal (Overhead) 1 Layanan 2.616.355.000 4 Layanan Perkantoran 12 Bulan 14.847.420.000
TARGET KINERJA DAN ANGGARAN INSPEKTORAT I NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN VOLUME ALOKASI (Rp.) B Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan Akuntabilitas Wilayah I 110 Laporan 7,845,668,000 1 Layanan audit internal wilayah I 110 Laporan 7,845,668,000 a Audit 45 Laporan 4,308,660,000 b Reviu 15 Laporan 679,280,000 c Evaluasi 5 Laporan 222,900,000 d Pemantauan 13 Laporan 489,720,000 e Kegiatan Pengawasan Lainnya 32 Laporan 2,145,108,000
TARGET KINERJA DAN ANGGARAN INSPEKTORAT II NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN VOLUME ALOKASI (Rp.) C Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan Akuntabilitas Wilayah II 110 Laporan 8,002,294,000 1 Layanan audit internal wilayah II 110 Laporan 8,002,294,000 A Audit 42 Laporan 3,657,100,000 B Reviu 14 Laporan 516,650,000 c Evaluasi 6 Laporan 249,150,000 d Pemantauan 16 Laporan 858,400,000 e Kegiatan Pengawasan Lainnya 32 Laporan 2,720,994,000
TARGET KINERJA DAN ANGGARAN INSPEKTORAT III NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN VOLUME ALOKASI (Rp.) D Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan Akuntabilitas Wilayah III 110 Laporan 7,756,701,000 1 Layanan audit internal wilayah III 110 Laporan 7,756,701,000 a Audit 46 Laporan 4,043,400,000 b Reviu 13 Laporan 604,860,000 c Evaluasi 6 Laporan 261,780,000 d Pemantauan 13 Laporan 510,640,000 e Kegiatan Pengawasan Lainnya 32 Laporan 2,336,021,000
Kebijakan Pengawasan 2018: Wilayah Kerja No Uraian Inspektur I Inspektur II Inspektur III 1 Koordinator kegiatan 12 15 17 2 Unit Utama 4 4 4 3 Kopertis 5 5 4 4 PTN BH 4 4 3 5 PTN-PK BLU 8 10 10 6 Universitas Satker 10 10 10 7 Institut 3 3 3 8 Politeknik 15 13 14 Jumlah 61 64 65 29
TABEL UNIT UTAMA Jenis Satker Unit Utama 1 No. Inspektorat I Inspektorat II Inspektorat III Pusat data dan Informasi Iptek Dikti 2 Sekretariat Jenderal 3 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Inspektorat Jenderal Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Ditjen Penguatan dan Inovasi 4 PUSPIPTEK PP Iptek LBM Eijkman Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Ditjen Pembelajaraan dan Kemahasiswaan
TABEL PTN BADAN HUKUM Jenis Satker No. Inspektorat I Inspektorat II Inspektorat III PTN -BH 1 Universitas Padjadjaran; Institut Teknologi Bandung; Universitas Sumatera Utara; 2 Institut Teknologi Sepuluh November; Universitas Gadjah Mada; Universitas Indonesia; 3 Universitas Diponegoro; Institut Pertanian Bogor; Universitas Airlangga; 4 Universitas Pendidikan Indonesia; Universitas Hasanuddin
TABEL PTN BLU Jenis Satker No. Inspektorat I Inspektorat II Inspektorat III PTN - BLU 1 Universitas Andalas; Universitas Haluoleo; Universitas Bengkulu. 2 Universitas Brawijaya; Universitas Negeri Surabaya; Universitas Mataram; 3 Universitas Mulawarman; Universitas Riau; Universitas Negeri Yogyakarta; 4 Universitas Negeri Jakarta Universitas Sriwijaya; Universitas Nusa Cendana; 5 Universitas Udayana; Universitas Sam Ratulangi; Universitas Tadulako; 6 Universitas Jambi; Universitas Lampung; Universitas Terbuka 7 Universitas Pendidikan Ganesha Universitas Jenderal Soedirman; Universitas Negeri Semarang; 8 Universitas Negeri Gorontalo Universitas Negeri Malang Universitas Sebelas Maret; 9 - Universitas Negeri Padang; Politeknik Negeri Malang; 10 - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Universitas Tanjungpura;
TABEL PTN satker Jenis Satker No. Inspektorat I Inspektorat II Inspektorat III Universitas 1 Universitas Bangka Universitas Cenderawasih; Belitung; Universitas Malikussaleh; 2 Universitas Negeri Manado; Universitas Khairun; Universitas Maritim Raja Ali Haji; 3 Universitas Universitas Pattimura; Lambungmangkurat; Universitas Papua; 4 Universitas Musamus Universitas Negeri Medan; Merauke; Universitas Palangkaraya; 5 Universitas PN Veteran Yogyakarta; Universitas PN Veteran Jakarta; Universitas PN Veteran Jawa Timur; 6 Universitas Negeri Universitas Sembilan Belas Universitas Samudra; Makasar; Nopember Kolaka; 7 Universitas Sulawesi Universitas Siliwangi; Barat; Universitas Singaperbangsa; 8 Universitas Negeri Medan; Universitas Tidar; Universitas Timor; 9 Universitas Negeri Universitas Jember; Makassar; 10 Universitas Borneo Universitas Syiah Kuala Tarakan; Universitas Trunojoyo; Universitas Teuku Umar
TABEL PTN institute Jenis Satker N o. Inspektorat I Inspektorat II Inspektorat III INSTITUT 1 ISBI Tanah Papua; Institut Teknologi Kalimantan; Institut Teknologi Sumatera; 2 ISI Padang Panjang; ISBI Bandung; ISBI Aceh; 3 ISI Surakarta; ISI Denpasar; ISI Yogyakarta;
TABEL UNIVERSITAS SATKER
TABEL INSTITUT WILAYAH INSPEKTORAT
TABEL POLITEKNIK WILAYAH INSPEKTORAT Jenis Satker No. Inspektorat I Inspektorat II Inspektorat III Politeknik 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya; Politeknik Negeri Ambon; Politeknik Maritim Negeri Indonesia; 2 Politeknik Negeri Banjarmasin; Politeknik Negeri Batam; Politeknik Negeri Bali; 3 Politeknik Negeri Banyuwangi; Politeknik Negeri Fakfak; Politeknik Negeri Jakarta; 4 Politeknik Negeri Semarang Politeknik Negeri Indramayu; Politeknik Negeri Nusa Utara; 5 Politeknik Negeri Madiun; Politeknik Negeri Kupang; Politeknik Negeri Padang; 6 Politeknik Negeri Ketapang; Politeknik Negeri Lhokseumawe; Politeknik Negeri Samarinda; 7 Politeknik Negeri Lampung; Politeknik Negeri Madura; Politeknik Negeri Subang; 8 Politeknik Negeri Manado; Politeknik Negeri Medan; Politeknik Negeri Tanah Laut; 9 Politeknik Negeri Sriwijaya; Politeknik Negeri Cilacap; Politeknik Perikanan Negeri Tual; 10 Politeknik Pertanian Negeri Kupang; Politeknik Negeri Balikpapan; Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya; 11 Politeknik Pertanian Negeri Samarinda; Politeknik Negeri Sambas; Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan; 12 Polman Negeri Bangka Belitung; Politeknik Negeri Media Kreatif; Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh; 13 Politeknik Negeri Ujung Pandang; Politeknik Negeri Jember; Politeknik Manufaktur Bandung; 14 Politeknik Negeri Bengkalis; - Politeknik Negeri Bandung; 15 Politeknik Negeri Pontianak; - -
TABEL KOPERTIS WILAYAH INSPEKTORAT Jenis Satker No. Inspektorat I Inspektorat II Inspektorat III Kopertis 1 Kopertis Wilayah I Kopertis Wilayah V Kopertis Wilayah II 2 Kopertis Wilayah III Kopertis Wilayah IX Kopertis Wilayah VII 3 Kopertis Wilayah IV Kopertis Wilayah X Kopertis Wilayah VIII 4 Kopertis Wilayah VI Kopertis Wilayah XI Kopertis Wilayah XIV 5 Kopertis Wilayah XII Kopertis Wilayah XIII -
Pengawasan Kegiatan Mandatory Tahun 2018 URAIAN SASARAN WAKTU 1 Reviu Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) Seluruh PTN dan L2Dikti Maret, Juli, Sept. 2 Reviu Laporan Keuangan Unit Utama Feb 3 Evaluasi Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Tim RBI Maret Birokrasi (PMP RB) 4 Evaluasi Belanja Terhutang. Seluruh PTN dan L2Dikti April, Juli, Okt 5 Reviu Rencana Kebutuhan BMN Seluruh PTN dan L2Dikti Sept 6 Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Seluruh PTN dan L2Dikti April, Juli, Okt 7 Pemantauan Sistem Pengendalian Internal Seluruh PTN dan L2Dikti Maret, Juni Pemerintah (SPIP) 8 Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Unit Utama Maret Pemerintah (SAKIP) 9 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kementerian Feb.
Pengawasan Kegiatan Prioritas Nasional Tahun 2018 URAIAN SASARAN WAKTU 1 Revitalisasi Politeknik Seluruh Politeknik Agustus 2 Pembukaan Prodi Khusus Blok Masela Ditjen Kelembagaan Maret 3 Revitalisasi LPTK Ditjen Kelembagaan Sept. 4 Pengembangan Calon Perusahaan Pemula Ditjen Kelembagaan November Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi 5 Pengembangan Teaching Industry Ditjen Kelembagaan Mei 6 Pengelolaan/Pengembangan PTN Baru dan Ditjen Kelembagaan April Akademi Komunitas 7 Science Techno Park (STP) Ditjen Kelembagaan Agustus 8 Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) 3T, Ditjen Belmawa Juli Papua, dan Papua Barat 9 Beasiswa Bidik Misi Ditjen Belmawa September 10 Beasiswa SM3T/PPG/PPGT bagi Guru Ditjen Belmawa Agustus
Pengawasan Kegiatan Prioritas Kementerian Tahun 2018 URAIAN SASARAN WAKTU 1 BOPTN dan BPPTNBH Setjen September 2 Kegiatan BAN-PT Ditjen Kelembagaan Juni 3 Program PP PTS Ditjen Kelembagaan Juli 4 Pembukaan Prodi Baru (Termasuk Prodi Langka) Ditjen Kelembagaan April 5 Pelaksanaan Kegiatan L2Dikti Ditjen Kelembagaan Agustus 6 Beasiswa PPA Ditjen Belmawa Agustus 7 SNMPTN/SBMPTN 30 Satker April 8 Pelaksanaan Kreatifitas Mahasiswa dan Ditjen Belmawa Juni Kewirausahaan Mahasiswa 9 Beasiswa Dosen S2/S3 60 PTN Mei 10 Pelaksanaan Sertifikasi Dosen Ditjen SDID Juli 11 Kontrak World Class Professor Ditjen SDID Agustus 12 Detasering Ditjen SDID Sept 13 Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (Insinas) Ditjen SDID dan PTN-BH Juli 14 Program Hibah Luar Negeri (PHLN) 11 PTN Agustus
Pengawasan Kegiatan Isu Nasional Tahun 2018 URAIAN SASARAN WAKTU 1 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 12 PTN Satker Oktober 2 Pembentukan PTN BH dan PTN BLU Setjen Sept. 3 Pelayanan Publik Setjen November 4 Tunjangan Fungsional dan Kinerja Setjen Desember 5 Audit Aset 12 PTN November 6 Realisasi Anggaran Seluruh PTN dan Juni, Desember L2Dikti 7 Kerjasama Internasional Kemenristekdikti Setjen Oktober 8 Kehadiran Awal Tahun dan Libur Nasional Unit Utama dan Pusat Jan, Juni 9 Program Inovasi Nasional Ditjen Inovasi Oktober 10 Riset Nasional Ditjen Risbang November 11 Publikasi Lektor Kepala dan Guru Besar 11 PTN-BH dan 22 Oktober PTN-BLU 12 Program Pembelajaran Daring 7 PTN Desember
Kebijakan Pengawasan 2018: Sumber Daya Manusia 1. Penambahan Tanaga Fungsional Auditor minimal 50 Orang 2. Penambahan Tenaga Fungsional Umum minimal 15 Orang 3. Pemanfaatan Tenaga SPI sebanyak minimal 75 Orang 4. Peningkatan Kapasitas SDM minimal 250 Orang Ruang Kerja: 1. Penyiapan Ruang Kerja masing-masing Pejabat Eselon II 2. Penyiapan Ruang Kerja untuk auditor dan sub bag masing-masing Inspektorat 43
Simpulan Kebijakan Pengawasan 2018: No Uraian Simpulan Keterangan 1 Dasar Hukum Penugasan Menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan Kemenristekdikti 2 Pendekatan Pengawasan Paradigma baru pengawasan yang Proaktif, Mitra Kerja, Solution Maker, dan dengan Kinerja berupa jumlah bantuan/manfaat 3 Posisi Organisasi Sebagai pengawal Kemenristekdikti yang memberikan peringatan dini, katalisator, konsultan 4 Lingkup Pengawasan Pengawasan kegiatan yg bersifat Mandatori, Kebijakan Nasional, Kebijakan Menteri, dan Isu Nasional 5 Sumber Daya Manusia Mengoptimalkan SDM Itjen dan Tenaga Bantuan SDM SPI PTN dengan pembagian wilayah kerja Inspektorat berdasarkan jumlah dan jenis satker PP No. 60 Tahun 2008 dan Permenristekdikti No. 15 Tahun 2015. Perubahan pola pikir pada SDM Itjen dan Mitra Kerja Melalui kegiatan Audit, Evaluiasi, Reviu, Pemantauan, dan Pengawasan Lainnya Diupayakan sekecil mungkin kegiatan pengawasan yg berkalikali dlm satu satker Pemanfaatan SDM SPI atas persetujuan Pimpinan PTN 44
Kebijakan Teknis Pengawasan 2018 1. Membangun komitmen seluruh jajaran Kemenristekdikti dari pimpinan sampai staf terbawah 2. Membangun sinergitas dengan pihak-pihak terkait (BPK, BPKP, Mitra Pengawasan Internal, dan KPK) 3. Mengoptimalkan Kapasitas Inspektorat Jenderal: a. Mengoptimalkan peran dan layanan Inspektorat Jenderal sebagai pemberian peringatan dini, katalisator dan konsultasi. b. Mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia Inspektorat Jenderal dengan kuantitas dan kualitas yang memadai. c. Menerapkan praktik-praktik pemeriksaan intern yang profesional. d. Meningkatkan akuntabilitas dan manajemen kinerja Inspektorat Jenderal secara baik. e. Membangun hubungan dan budaya organisasi yang baik dengan pihak-pihak lain yang terkait. f. Menerapkan struktur tata kelola yang baik. 4. Mengoptimalkan Kapasitas dan Peran Satuan Pengawas Intern (SPI) PTN: a. Meningkatkan peran dan fungsi SPI sebagai pengawal PTN b. Mengupayakan penegasan struktur organisasi SPI PTN c. Meningkatkan kapabilitas SDM SPI PTN 45
TERIMA KASIH INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI 46