PRAKTIKUM BASIS DATA

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL I PENGENALAN MYSQL

Basis Data Adalah.. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal.

LAPORAN TUGAS BASIS DATA I

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA

Kontrak Kuliah. Dasar-dasar MySQL. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Pengenalan Structured Query Language

Database. Pertemuan ke-1

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang

Bayangkan dunia tanpa basis data : Dunia Pendidikan Pertanyaan-pertanyaan berikut ini banyak dijumpai di lingkungan pendidikan : Berapakah jumlah maha

MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language

SISTEM BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN

Untuk mengakses MySQL dengan mode text dari Console (Command Prompt = Microsoft Windows), dapat dilakukan dengan cara : 1.

representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya

Definisi Basis Data (1)

DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

BASIS DATA DAN SISTEM BASIS DATA

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

Apa itu DDL & DML? Semua perintah SQL dibagi dalam 2 kategori besar sesuai fungsinya, yaitu :

Jenis-jenis/Tipe-tipe Data

BASIS DATA BASIS DATA. Definisi Basis Data (1)

Lessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data

PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL

BAB 1 PENGERTIAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

DATA DEFINITION LANGUAGE

Tutorial Tipe Data MySQL

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I. Modul ke: 11FEB. Definisi dan Konsep Basis Data AFRIZON, SE, M.Si, AK. Fakultas. Program Studi AKUNTANSI

By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. missimanakondou.wordpress.com

Sistem Basis Data. Sistem Basis Data - Universitas Semarang

Database. Definisi Basis Data (1) BASIS DATA. Sistem Basis Data. AUB Surakarta STMIK. gambar, bunyi atau kombinasinya.

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

RANGKUMAN PHP dan MYSQL

PERTEMUAN 6 SISTEM MANAJEMEN DATABASE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROGRAM STUDI S1 - MANAJEMEN STIE BINA BANGSA

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL)

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

Konsep Dasar Basis Data

BAB II Sistem Basis Data

Pemrograman Web Lanjut 2017

Modul 2. Database Menggunakan Primary Key, Unique, Auto Increment, Alter-Add dan Alter-Drop. Disusun oleh. Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA

PENGANTAR BASIS DATA

Sistem Basis Data. Ayu Nuriana Sebayang, S.Kom, M.Kom

MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR HIRARKI BASIS DATA MATERI BASIS DATA KELAS XI-RPL SMK

Tujuan Perkuliahan. Sistem Manajemen Basis Data (Pert. 2) Diskusi Pembahasan Tugas 1. Agenda. Definisi Basis Data (secara istilah)

Materi 2 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya

PENGENALAN DAN KONSEP BASIS DATA

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL

MySQL Databases. Dasar-dasar MySQL dan Implementasi MySQL kedalam pemrograman PHP. Jakarta, 16 April 2011 Oleh: M. Awaludin, S.Kom

PERINTAH DASAR MySQL

Praktikum Basis Data 2017 TE UM

Evaluasi Komponen nilai akhir terdiri dari UTS : 30 % UAS : 25 % Tugas : 20% Quis : 15% Kehadiran : 10% Ariansa, S.Kom

Kontrak Kuliah. Pengantar Mysql. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Pengenalan Basis Data

MODUL PRAKTIKUM BASIS DATA TEKNIK INFORMATIKA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 PENGENALAN DATABASE MYSQL

LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DATABASE

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

PENGATURAN ; PEMILAHAN ; PENGELOMPOKAN dan PENGORGANISASIAN

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

Pemrograman Web 1. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Royal Kisaran. Modul 2 Revisi 2. Tahun Akademik 2012/2013

Operasi Dasar MySQL Menggunakan CLI(Command Line Interface)

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 PENGENALAN MYSQL

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL

MODUL 9 WEB PROGRAMMING : MySQL

BAB I DATABASE. Data adalah representasi dari fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin. 1

IF PEMROGRAMAN LANJUT MENGAKSES DATABASE. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

Sistem Basis Data Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL)

Database Systems: Lab. Actvity 1: Database Design. Merancang Database. Merancang Database. Tipe Tabel MySQL.

PENGANTAR BASIS DATA

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL

BASIS DATA SKEMA BASIS DATA

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data

MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000

BAB 2 LANDASAN TEORI

KONSEP SISTEM INFORMASI B BAB 1 PENGANTAR BASIS DATA

LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA

Praktikum Sistem Basis Data MYSQL. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

Basis Data Relational

Pertemuan III Oleh: Ilham Rais Arvianto, M.Pd

Konsep Database. Data. Informasi

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah Basis Data

Basis Data 1 Sistem Basis Data

MODUL II SQL A. TUJUAN

Jobsheet SQL Dasar : Hari Zulianto, ST [Year]

Sistem Basis Data Konsep Basis Data

M O D U L K U L I A H

PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA

BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER

SQL MYSQL. Pak Guru Eka 1

Praktikum Basis Data. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC.

Basis Data Spasial Modul 2

PENGANTAR BASIS DATA

Transkripsi:

LAPORAN MODUL I PRAKTIKUM BASIS DATA Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Basis Data Dibimbing oleh Triyanna Widyaningtyas, S.T., M.T. Oleh: Dwitha Fajri Ramadhani 160533611410 Ika Damayanti 160533611505 S1 PTI 16 OFF B UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA Februari 2017

1. Judul PENGENALAN MYSQL 2. Dasar Teori 2.1 Definisi Basis Data Basis Data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Basis Data sendiri dapat didefinikan dalam sejumlah sudut pandang seperti: Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yag disimpan dalam media penyimpanan elektronis. Basis data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Perbedaanya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari dari besi atau kayu sebagai media penyimpanan, maka basis data menggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau harddisk). 2.2 Operasi Dasar Basis Data Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi: Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru. Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan perusakan lemari arsip (sekaligus beserta isinya, jika ada). Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table), yang identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada. Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop table), yang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.

Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel di sebuah basis data (insert), yang identik dengan penambahan lembaran arsip dari sebuah map arsip. Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve/search), yang identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip. Perubahan data dari sebuah file/tabel (update), yang identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip. Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete), yang identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip. 2.3 Objektif Basis Data Secara lebih lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti berikut ini: Kecepatan dan Kemudahan (Speed) Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/memanipulasi data atau menampilkn kembali data tersebut dengan cepat dan mudah. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) Dengan basis data, efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redudansi data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan. Keakuratan (Accuracy) Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangan berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan data. Ketersediaan (Availability) Karena kepentingan pemakaian data, sebuah basis data dapat memiliki data yang disebar di banyak lokasi geografis. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan computer, data yang berada di suatu lokasi/cabang, dapat juga diakses (menjadi tersedia/available) bagi lokasi/cabang lain. Kelengkapan (Completeness) Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data, tetapi juga dapat melakukan

perubahan struktur dalam basis data, baik dalam bentuk penambnahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru poada suatu tabel. Keamanan (Security) Memang ada sejumlah system (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan basis data. Tetapi untuk system yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan dengan ketat. Dengan begitu, kita dapat menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objekobjek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya. Kebersamaan Pemakaian (Sharability) Basis data yang dikelola oleh system (aplikasi) yang mendukung lingkunngan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan, tetapi tetap menjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data. 2.4 Penerapan Basis Data Secara lebih teknis/nyata, bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data demi efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah kepegawaian, pergudangan (inventory), akuntansi, reservasi, layanan pelanggan (customer care), dan lain-lain. Sedang bentuk-bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data dapat berupa perbankan, asuransi, rumah sakit, produsen barang, industri manufaktur, pendidikan/sekolah, telekomunikasi, dan lain-lain. 2.5 Komponen Sistem Basis Data Perangkat keras (hardware) Perangkat keras yang biasa terdapat dalam sebuah sistem basis data adalah komputer, memori sekunder on-line (harddisk), memori sekunder off-line (tape / removable disk), dan media perangkat komunikasi. Sistem operasi (operating system) Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan sistem komputer (operasi I/O, pengelolaan file, dan lain-lain). Sejumlah sistem operasi yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows 3.1, MS-Windows 98 (komputer stand alone atau untuk komputer client dalam sistem jaringan) atau Novel-Netware, MS-Windows NT, Unix dan Sun-Solaris (untuk komputer server dalam jaringan). Program pengelola basis data hanya dapat aktif (running) jika sistem operasi yang dikehendakinya telah aktif.

Basis data (database) Setiap basis data dapat berisi/memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/tabel, indeks, dan lain-lain). Disamping berisi/menyimpan data, setiap basis data juga mengandung/menyimpan definisi stuktur (baik untuk basis data maupun objekobjeknya secara detail). Sistem pengelola basis data (Database Management System/DBMS) Perangkat DBMS akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali serta menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data bersama, dan pemaksaan keakuratan/konsistensi data. Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti dbase III+, dbase IV, FoxBase, Rbase, MS-Access dan Borland Paradox (untuk kelas sederhana) atau Borland Interbase, MS-SQLServer, CA-Open Ingres, Infomix dan SysBase (untuk kelas kompleks/berat). Pemakai (user) Ada beberapa jenis/tipe pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dibedakan berdasarkan cara berinteraksi terhadap sistem: a. Programmer aplikasi, pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML) yang disertakan (embedded) dalam program. b. User mahir (casual user), pemakai yang berinteraksi dengan menyatakan query untuk mengakses data dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS. c. User umum (end user/native user), pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis/disediakan sebelumnya. d. User khusus (specialized user), pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi keperluan-keperluan, seperti untuk aplikasi AI (Artificial Intelegence), Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lain-lain yang bisa saja mengakses basis data dengan/tanpa DBMS yang bersangkutan. 2.6 MySQL MySQL (dieja "My Ess Que Ell") merupakan perangkat lunak basis data yang dikembangkan oleh perusahaan bernama MySQL AB. Sebagai sebuah produk, ada beberapa point penting mengenai MySQL. MySQL merupakan suatu Database Management System (DBMS). MySQL adalah suatu Relational Database Management System (RDBMS). MySQL merupakan sebuah produk yang didistribusikan secara open source.

MySQL dapat berjalan baik di hampir semua platform sistem operasi. 2.7 Server dan Client MySQL DBMS (Database Management System) adalah suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan menggunakan DBMS pengguna akan lebih mudah dalam mengontrol dan memanipulasi data yang ada. Arsitektur DBMS MySQL dapat diklarifikasikan ke dalam dua jenis, yaitu server dan client, yang secara garis besar client digunakan melakukan request informasi, sedangkan server bertindak merespon permintaan dari client. 2.8 Tipe Data pada MySQL 2.8.1 Tipe Data Numerik Tipe data numerik yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan data numerik (angka). Nama Fungsi Jangkauan Ukuran TINYINT SMALLINT MEDIUMINT INT BIGINT FLOAT Menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Menyimpan data bilangan bulat positif dan negative. Menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi tunggal. -128 s/d 127 1 byte (8 bit). -32.768 s/d 32.767-8.388.608 s/d 8.388.607 2 byte (16 bit). Ukuran : 3 byte (24 bit). -2.147.483.648 s/d 4 byte (32 2.147.483.647 bit). ± 9,22 x 1018 8 byte (64 bit). -3.402823466E+38 s/d - 1.175494351E-38, 0, dan 4 byte (32 1.175494351E-38 s/d bit) 3.402823466E+38. DOUBLE REAL DECIMAL Menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi ganda. Menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi ganda. Menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif. -1.79...E+308 s/d - 2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308. -1.79...E+308 s/d - 2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308. -1.79...E+308 s/d - 2.22...E-308, 0, dan 8 byte (64 bit) 8 byte (64 bit). 8 byte (64 bit).

NUMERIC Menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif. 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308. -1.79...E+308 s/d - 2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308. 8 byte (64 bit). 2.8.2 Tipe Data Date dan Time Tipe data date dan time yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu. Nama Fungsi Jangkauan Ukuran DATE Menyimpan data tanggal. 1000-01-01 s/d 9999-12- 31 (YYYY-MM-DD) 3 byte. TIME Menyimpan data waktu. -838:59:59 s/d +838:59:59 (HH:MM:SS) 3 byte DATETIME Menyimpan data tanggal dan '1000-01-01 00:00:00' s/d waktu. '9999-12-31 23:59:59' 8 byte YEAR Menyimpan data tahun dari tanggal. 1900 s/d 2155 1 byte 2.8.3 Tipe Data String (Text) Tipe data string yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan data string (text). Nama Fungsi Jangkauan CHAR Menyimpan data string ukuran tetap. 0 s/d 255 karakter VARCHAR Menyimpan data string ukuran dinamis 0 s/d 65.535(versi 4.1 s/d 255) TINYTEXT Menyimpan data text. 0 s/d 65.535(versi 4.1 s/d 255) TEXT Menyimpan data text. 0 s/d 65.535 MEDIUMTEXT Menyimpan data text 0 s/d 224-1 karakter LONGTEXT Menyimpan data text. 0 s/d 232-1 karakter 2.8.4 Tipe Data BLOB (Biner) Tipe data blob digunakan untuk menyimpan data biner. Nama Fungsi Jangkauan BIT Menyimpan data biner. 64 digit biner TINYBLOB Menyimpan data biner/ Gambar ukuran kecil 255 byte BLOB Menyimpan data biner/ Gambar 4 MEDIUMBLOB Menyimpan data biner/ Gambar kuran sedang 224-1 byte LONGBLOB Menyimpan data biner/ Gambar ukuran besar 232-1 byte 2.8.5 Tipe Data yang Lain Selain tipe data di atas, MySQL juga menyediakan tipe data yang lain, diantaranya adalah :

Nama Fungsi Jangkauan ENUM Enumerasi (kumpulan data). sampai dengan 65535 string. SET Combination (himpunan data). sampai dengan 255 string anggota 3. Latihan 3.1 Mengenal MySQL-Client Hal pertama yang harus pengguna lakukan adalah membuka XAMPP kemudian pilih Start pada MySQLdan juga Apache. Gambar 1. Start MySQL dan Apache Kemudian pengguna masuk ke mysql-client. Dengan mengetikkan perintah mysql -u root -p tekan enter, terdapat Enter password: pengguna enter sekali lagi. Setelah itu akan muncul Welcome to the MariaDB monitor seperti gambar dibawah ini : Gambar 2. mysql -u root -p Membuat user baru dengan mengetikkan perintah CREATE USER nama_user @ hostname IDENTIFIED BY password ;

Gambar 3. CREATE USER domokun @ localhost DENTIFIED BY 12345 ; nama_user dan password dapat diketikkan sesuai keinginan. Pada gambar diatas terlihat bahwa nama_user adalah domokun dengan password 12345. Host name menggunakan localhost yang berfungsi untuk masuk ke web server, untuk masuk web server juga dapat menggunakan ip addres seperti : http://127.0.0.1, user telah berhasil dibuat dengan tanda Query OK. Pembuatan user juga dapat dilakukan pada web server, yaitu dengan mengakses http://localhost/phpmyadmin/ pada browser, maka muncul tampilan seperti berikut : Gambar 4. Tampilan localhost/phpmyadmin/ Kemudian pengguna pilih User Accounts Add user account, maka akan tampil seperti gambar dibawah ini : Gambar 5. Tampilan User Accounts Add user account Pengguna dapat mengisi kolom User name sesuai dengan keinginan kemudian pilih host name lokal, pengguna membuat kata sandi pada kolom kata sandi dan juga

ketik ulang. Lalu centang semua yang ada pada Hak akses global agar pengguna dapat mengoperasikan pada saat membuat maupun mengolah tabel. Gambar 6. Tampilan Hak Akses Global Setelah itu pengguna klik kirim pada bagian bawah kanan. User baru telah berhasil ditambahkan. Gambar 7. Pembuatan user berhasil ditambahkan Untuk melihat user yang telah dibuat dengan menggunakan perintah SELECT USER, HOST FROM mysql.user; Gambar 8. Melihat user yang telah terbuat Cara mengakses user yang telah dibuat dengan menggunakan mysql -u domokun -p dan ketik 12345 sebagai masukan password.

Gambar 9. Akses user domokun 3.2 Operasi Database Langkah awal untuk membuat database yaitu dengan mengetikkan perintah CREATE DATABASE nama_database ; Gambar 10. CREATE DATABASE _kelompok5; Untuk memilih database sebagai database yang aktif, menggunakan perintah USE nama_database ; sedangkan jika ingin mendapatkan nama database yang aktif dengan perintah SELECT DATABASE(); Gambar 11. USE _kelompok5; dan SELECT DATABASE(); Untuk menampilkan daftar nama database di server dengan menggunakan perintah SHOW DATABASES; Gambar 12. SHOW DATABASES; Untuk menghapus database dengan menggunakan perintah DROP nama_database ; kemudian tampilkan database dengan SHOW DATABASES;

Gambar 13. DROP _kelompok5; 3.3 Eksekusi File SQL Untuk efisiensi, mysql-client mengizinkan eksekusi pernyataan-pernyataan SQL di suatu file. Seperti SHOW DATABASES; menggunakan file notepad yang telah disimpan pada folder xampp mysql dalam format.sql Gambar 14. show_db.sql Untuk mengeksekusi file SQL tersebut dengan mengetikkan perintah \. / alamatpenyimpanan file atau menggunakan perintah SOURCE Gambar 15. Eksekusi file show_db.sql 3.4 Operasi Tabel Untuk membuat tabel baru dapat mengetikkan perintah CREATE TABLE nama_tabel ( nama_field1 TIPEDATA(),..., nama_field1 TIPEDATA()); file notepad yang disimpan dalam format.sql di folder xampp mysql.

Gambar 16. create_mahasiswa.sql Tabel dengan nama mahasiswa memiliki field sebanyak 4 buah, dimana terdiri dari field pertama yaitu nim yang bertipe data CHAR dengan jumlah karakter 12, field kedua yaitu nama yang bertipe data VARCHAR dengan jumlah karakter 60 untuk memungkinkan mahasiswa yang memiliki nama cukup panjang, kemudian field ketiga adalah jenis_kelamis dengan tipe data CHAR dan jumlah karakter 1 karena jenis_kelamin menggunakan singkatan P untuk perempuan atau L untuk laik-laki, field keempat adalah alamat yang menggunakan tipe data VARCHAR dengan jumlah karakter 120 karena alamat berupa nama jalan, rt, rw, dan lain-lain sehingga jumlah karakter lebih banyak daripada karakter field lain. PRIMARY KEY adalah candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi. Dalam tabel mahasiswa diatas field yang memiliki kategori unik adalah field nim, karena dalam nim setiap mahasiswa pasti berbeda, maka dari itu nim digunakan sebagai primary key. Primary key memiliki peraturan yang dinamakan entity integrity, dimana dalam peraturan tersebut tertulis tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null, sehingga field nim ditambah dengan not null atau tidak boleh kosong. Karena setiap mahasiswa pastinya memiliki nama, jenis kelamin. Maka field-field nama dan jenis_kelamin juga ditambah dengan not null. Sedangkan alamat tidak ditambah not null atau tidak diset not null karena mungkin saja mahasiswa memiliki alamat lebih dari satu, atau kontrak yang sering pindah-pindah, sehingga field alamat boleh dikosongkan. Untuk melihat tabel dengan mengeksekusi file sql seperti pada latihan 3.3, sehingga tampil tabel yang berada pada database _kelompok5. Untuk melihat daftar table dengan menggunakan perintah SHOW TABLES; sedangkan untuk melihat struktur tabel digunakan perintah DESC nama_tabel ; atau DESCRIBE nama_tabel ;

Gambar 17. Eksekusi file, SHOW TABLES; dan DESC mahasiswa; Untuk memodifikasi nama tabel menggunakan perintah ALTER TABLE nama_tabel RENAME nama_tabel_baru; kemudian SHOW TABLES; untuk memastikan perubahan nama pada tabel. Gambar 18. ALTER TABLE mahasiswa RENAME mhs; dan SHOW TABLES; 3.5 Mengelola Field Pada saat user ingin menambahkan field baru maka diguanakan perintah ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_field TIPEDATA [FIRST AFTER nama_field]; lalu DESCRIBE nama_tabel untuk melihat struktur tabel. Gambar 19. ALTER TABLE mhs ADD no_tlp INT(12); dan DESCRIBE mhs; Apabila ingin merubah nama field digunakan perintah ALTER TABLE nama_tabel CHANGE nama_field_lama nama_field_baru TIPEDATA(); lalu DESCRIBE nama_tabel untuk melihat struktur tabel.

Gambar 20. ALTER TABLE mhs CHANGE no_tlp no_hp INT(12); dan DESCRIBE mhs; Sedangkan untuk menghapus field digunakan perintah ALTER TABLE nama_tabel DROP COLUMN nama_field; lalu DESCRIBE nama_tabel untuk melihat struktur tabel. Gambar 20. ALTER TABLE mhs DROP COLUMN no_hp; dan DESCRIBE mhs; 4. Tugas Praktikum 4.1 Buat tabel matakuliah yang memiliki struktur tabel terdiri dari field (kode matakuliah, nama matakuliah, dan sks). Lihat struktur tabel yang terbentuk. Gambar 21. CREATE TABLE mata kuliah, SHOW TABLES; dan DESCRIBE matakuliah; Membuat tabel mata kuliah pada mysql-client menggunakan perintah CREATE TABLE nama_tabel ( nama_field1 TIPEDATA(),..., nama_field1 TIPEDATA()); dengan menyertakan atribut nya yang terdiri dari kode_mata_kuliah,

nama_mata_kuliah, dan sks. Masing- masing atribut mempunyai tipe data dan panjang karakter yang berbeda. Atribut kode_mata_kuliah menggunakan tipe data VARCHAR yang mempunyai jumlah karakter 8, atribut kode_mata_kuliah dijadikan primary key sebagai kode unik antar mata kuliah karena kode pada setiap matakuliah memiliki kode unik atau berbeda dan diset NOT NULL atau berarti tidak boleh kosong. Atribut nama_mata_kuliah menggunakan tipe data VARCHAR yang mempunyai jumlah karakter 30, nama_mata_kuliah diset NOT NULL karena nama mata kuliah tentunya tidak boleh kosong. Sedangkan atribut sks menggunakan tipe data INTEGER dan memiliki jumlah karakter 1, atribut sks menggunakan tipe data INTEGER karena SKS hanya menggunakan angka dan setiap mata kuliah memiliki maksimal 4 sks (hanya satu digit), karena itu hanya menggunakan 1 karakter. Atribut sks diset NOT NULL karena tidak mungkin bahwa ada mata kuliah yang tidak mempunyai sks. Untuk menampilkan tabel dengan menggunakan perintah SHOW TABLES; dan melihat struktur tabel yang telah dibuat gunakan perintah DESCRIBE nama tabel ; 4.2 Tambahkan field js pada tabel matakuliah yang telah anda buat. Lihat hasil struktur tabel yang terbentuk. Gambar 22. ALTER TABLE matakuliah ADD js INT(1) NOT NULL; dan DESCRIBE matakuliah; Untuk menambahkan field js pada tabel matakuliah menggunakan perintah ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_field TIPEDATA [FIRST AFTER nama_field]; lalu DESCRIBE nama_tabel untuk melihat struktur tabel. Field js menggunakan tipe data INTEGER dengan jumlah karakter 1 digit. Atribut js menggunakan INTEGER karena isi dari js hanya terdiri dari angka saja dan tidak lebih dari dua digit. Atribut ini diset NOT NULL karena tidak mungkin pada mata kuliah tidak ada js. 4.3 Tambahkan field nomor pada tabel mahasiswa yang telah anda buat, dimana field nomor berada pada posisi field yang pertama. Lihat hasil struktur tabel yang terbentuk.

Gambar 23. ALTER TABLE mhs ADD nomor INT(2) NOT NULL FIRST; dan DESCRIBE mhs; Untuk menambahkan field nomor pada tabel mhs menggunakan perintah ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_field TIPEDATA [FIRST AFTER nama_field]; lalu DESCRIBE nama_tabel untuk melihat struktur tabel, dan memposisikan di posisi pertama field menggunakan perintah FIRST. Atribut nomor ini menggunakan tipe data INT yang mempunyai jumlah karakter sebanyak dua karakter. 4.4 Tambahkan field tanggal_lahir pada tabel mahasiswa, dimana field tanggal_lahir berada pada posisi setelah field nama. Lihat hasil struktur tabel yang terbentuk. Gambar xx. ALTER TABLE mhs ADD tanggal_lahir DATE NOT NULL AFTER nama; dan DESCRIBE mhs; Untuk menambahkan field tanggal_lahir pada tabel mhs menggunakan perintah ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_field TIPEDATA [FIRST AFTER nama_field]; lalu DESCRIBE nama_tabel untuk melihat struktur tabel. Untuk memposisikan setelah field nama digunakan perintah AFTER nama. Atribut tanggal_lahir menggunakan tipe data DATE karena untuk menyimpan waktu dan tanggal yang dibulatkan dalam komponen detik terdekat. Diset NOT NULL karena tidak mungkin setiap mahasiswa tidak mempunyai data kelahiran atau tanggal lahir, maka dari itu field tanggal_lahir tidak boleh kosong.

5. Kesimpulan Dalam praktikum modul 1 pengenalan MySQL dapat disimpulkan bahwa MySQL merupakan salah satu Database Management System atau DBMS. MySQL dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis, yaitu server dan client. Client yang berguna untuk melakukan request informasi dan server yang bertindak merespon permintaan dari client. Pada MySQL basis data direpresentasikan sebagai suatu direktori yang di dalamnya menampung himpunan file-file tabel yang terdefinisi. Sebelum membuat basis data, diperlukan user yang dapat dibuat melalui mysql-client ataupun server. Setelah itu pengguna dapat memulai membuat basis data. Perintah-perintah pada DDL atau Data Definition Language MySQL seperti CREATE yang digunakan untuk memulai atau membuat suatu basis data maupun tabel baru, ALTER digunakan untuk memodifikasi struktur tabel seperti ADD untuk menambahkan, RENAME untuk mengganti nama field, sedangkan DROP digunakan untuk menghapus basis data maupun tabel yang telah dibuat. Pengguna juga dapat melihat tabel ataupun basis data dengan perintah SHOW, sedangkan untuk melihat struktur nya dapat menggunakan perintah DESCRIBE. Untuk efisiensi, mysql-client juga mengizinkan eksekusi pernyataan-pernyataan SQL di suatu file. Primary Key merupakan candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi. Primary key memiliki peraturan yang dinamakan entity integrity, dimana dalam peraturan tersebut tertulis tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null. Tidak lupa bahwa dalam suatu tabel hanya memliki satu primary key atau tidak di perbolehkan memiliki dua primary key. 6. Daftar Pustaka Kadir, Abdul. 2013. Pemrograman Database MySQL untuk Pemula. Yogyakarta: MediaKom. Jurusan Teknik Elektro. 2017. Modul 1: Pengenalan MySQL. Malang: Universitas Negeri Malang. Pramana, Jaka. Ebook Tutorial Belajar MySQL Terlengkap. 2014. http://www.jakapra mana.com/2014/04/download-ebook-tutorial-belajar-mysql.html, diakses pada pada tanggal 18 Februari 2017, pukul 21:26 WIB. Justan. Tipe Data MySQL. 2015. http://chelseaisan.blogspot.co.id/2015/03/tipe-datamysql.html, diakses pada tanggal 18 Februari 2017, pukul 22:20 WIB.