SIROSIS HEPATIS R E J O

dokumen-dokumen yang mirip
ETIOLOGI : 1. Ada 5 kategori virus yang menjadi agen penyebab: Virus Hepatitis A (HAV) Virus Hepatitis B (VHB) Virus Hepatitis C (CV) / Non A Non B

LAPORAN PENDAHULUAN HEPATOMEGALI

Etiologi Alkohol Menyebabkan alkohol hepatitis dan selanjutnya menjadi alkohol sirosis. Obat-obatan Menyebabkan toksik untuk hati, sehingga sering

Etiologi dan Patofisiologi Sirosis Hepatis. Oleh Rosiana Putri, , Kelas A. Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. peradangan sel hati yang luas dan menyebabkan banyak kematian sel. Kondisi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia, masih ditemukan berbagai masalah ganda di bidang kesehatan. Disatu sisi masih ditemukan penyakit

DEFENISI Kanker hati adalah penyakit kronis pada hepar dengan inflamasi dan fibrosis hepar yang mengakibatkan distorsi struktur hepar dan hilang nya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2. Pengkajian Kesehatan. a. Aktivitas. Kelemahan. Kelelahan. Malaise. b. Sirkulasi. Bradikardi (hiperbilirubin berat)

a. Tujuan terapi.. 16 b. Terapi utama pada hepatitis B.. 17 c. Alternative Drug Treatments (Pengobatan Alternatif). 20 d. Populasi khusus

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA

BAB I KONSEP DASAR. sepanjang saluran usus (Price, 1997 : 502). Obstruksi usus atau illeus adalah obstruksi saluran cerna tinggi artinya

sex ratio antara laki-laki dan wanita penderita sirosis hati yaitu 1,9:1 (Ditjen, 2005). Sirosis hati merupakan masalah kesehatan yang masih sulit

Hepatitis Virus. Oleh. Dedeh Suhartini

Author : Liza Novita, S. Ked. Faculty of Medicine University of Riau Pekanbaru, Riau Doctor s Files: (

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RS ROEMANI RUANG AYUB 3 : ANDHIKA ARIYANTO :G3A014095

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pemeriksaan rutin kesehatan atau autopsi (Nurdjanah, 2014).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I KONSEP DASAR. saluran usus (Price, 1997 : 502). Obserfasi usus aiau illeus adalah obstruksi

LAPORAN PENDAHULUAN ASKEP PADA KLIEN DENGAN PERDARAHAN SALURAN CERNA

Sirosis Hepatis. Etiologi Penyebab yang pasti dari Sirosis Hepatis sampai sekarang belum jelas.

HIPONATREMIA. Banyak kemungkinan kondisi dan faktor gaya hidup dapat menyebabkan hiponatremia, termasuk:

Asuhan Keperawatan Hepatitis D

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai organ pengeksresi ginjal bertugas menyaring zat-zat yang sudah tidak

LAPORAN PENDAHULUAN. PADA PASIEN DENGAN KASUS CKR (Cedera Kepala Ringan) DI RUANG ICU 3 RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG

Berdasarkan data WHO (2004), sirosis hati merupakan penyebab kematian ke delapan belas di dunia, hal itu ditandai dengan semakin meningkatnya angka

OLEH : KELOMPOK 5 WASLIFOUR GLORYA DAELI

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

Bab 1 PENDAHULUAN. tetapi sering tidak diketahui, karena tidak menunjukkan gejala untuk waktu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Thalassemia. Abdul Muslimin Dwi Lestari Dyah Rasminingsih Eka Widya Yuswadita Fitriani Hurfatul Gina Indah Warini Lailatul Amin N

LAPORAN PENDAHULUAN ANEMIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

ASUHAN KEPERAWATAN CA.LAMBUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. arsitektur hepar dan pembentukan nodulus regenatif (Nurdjanah, 2009).

Portal Hypertension. Penyebab

BAB 1 PENDAHULUAN. setelah pembedahan tergantung pada jenis pembedahan dan jenis. dilupakan, padahal pasien memerlukan penambahan kalori akibat

BAB I PENDAHULUAN. masa pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari bayi (0-1 tahun),

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada usus kecil yang disebabkan oleh kuman Salmonella Typhi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. WHO pada tahun 2002, memperkirakan pasien di dunia

BAB I PENDAHULUAN. penyakit dan perawatan orang sakit, cacat dan meninggal dunia. Advokasi,

TINJAUAN PUSTAKA. Ginjal adalah system organ yang berpasangan yang terletak pada rongga

Metabolisme Bilirubin di Hati 1. Pembentukan bilirubin Langkah oksidase pertama adalah biliverdin yang dibentuk dari heme dengan bantuan enzim heme

BAB I PENDAHULUAN. bentuk nodul-nodul yang abnormal. (Sulaiman, 2007) Penyakit hati kronik dan sirosis menyebabkan kematian 4% sampai 5% dari

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Gagal jantung kongestif (CHF) adalah keadaan patofisiologis berupa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

: Ikhsanuddin Ahmad Hrp, S.Kp., MNS. NIP : Departemen : Kep. Medikal Bedah & Kep. Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Ginjal memiliki peranan yang sangat vital sebagai organ tubuh

OBAT KARDIOVASKULER. Obat yang bekerja pada pembuluh darah dan jantung. Kadar lemak di plasma, ex : Kolesterol

BAB I PENDAHULUAN. akhir fibrosis hepatik yang berlangsung progresif yang ditandai dengan distorsi

BAB 1 PENDAHULUAN. Ginjal merupakan salah satu organ yang memiliki fungsi penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. kurang lebih 21 hari. Albumin mengisi 50% protein dalam darah dan menentukan

Kekurangan volume cairan b.d kehilangan gaster berlebihan, diare dan penurunan masukan

DEFINISI Kanker kolon adalah polip jinak tetapi dapat menjadi ganas dan menyusup serta merusak jaringan normal dan meluas ke dalam struktur sekitar.

BAB I PENDAHULUAN. hidup. Pada manusia, fungsi ini sebagian besar dijalankan oleh ginjal (Brenner,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang penelitian. dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Banyak pasien yang meninggal

BAB I KONSEP DASAR. menderita deferensiasi murni. Anak yang dengan defisiensi protein. dan Nelson membuat sinonim Malnutrisi Energi Protein dengan

a. Cedera akibat terbakar dan benturan b. Reaksi transfusi yang parah c. Agen nefrotoksik d. Antibiotik aminoglikosida

BAB II TINJAUAN TEORI

Gagal Ginjal Kronis. 1. Apa itu Gagal Ginjal Kronis?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Penyakit hati menahun dan sirosis merupakan penyebab kematian kesembilan di

KOLELITIASIS A. PENGERTIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

HEPATITIS DR.H.A.HAMID HASAN INTERNA FK.UNMAL

9. Sonia mahdalena 10. Tri amalia 11. Mitha nur 12. Novita sari 13. Wardah afifah 14. windi yuniati 15. Gina I. 16. Nungki. 8.

Pendahuluan Meniere s disease atau penyakit Meniere atau dikenali juga dengan hydrops endolimfatik. Penyakit Meniere ditandai dengan episode berulang

BAB I KONSEP DASAR. Berdarah Dengue (DBD). (Aziz Alimul, 2006: 123). oleh nyamuk spesies Aedes (IKA- FKUI, 2005: 607 )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersama dengan keterikatan aturan, emosional dan individu mempunyai

DAFTAR TABEL JUDUL. Distribusi frekuensi klien DM berdasarkan usia. Distribusi frekuensi klien DM berdasarkan jenis kelamin

B A B I PENDAHULUAN. kesehatan global karena prevalensinya yang cukup tinggi, etiologinya yang

Kanker Usus Besar. Bowel Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB I PENDAHULUAN. Hepatitis adalah inflamasi pada sel-sel hati yang menghasilkan. kumpulan perubahan klinis, biokimia, serta seluler yang khas

MENGATASI KERACUNAN PARASETAMOL

TINJAUAN TEORI. dengan adanya pembentukan jaringan ikat disertai nodul. Biasanya. dimulai dengan adanya proses peradangan nekrosis sel hati yang luas,

Gagal Ginjal Akut pada bayi dan anak

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme dengan. yang disebabkan oleh berbagai sebab dengan karakteristik adanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gagal ginjal kronik atau penyakit ginjal tahap akhir adalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PATHWAY THALASEMIA. Mutasi DNA. Produksi rantai alfa dan beta Hb berkurang. Kelainan pada eritrosit. Pengikatan O 2 berkurang

PENYAKIT DEGENERATIF V I L D A A N A V E R I A S, M. G I Z I

JENIS GANGGUAN ELEKTROLIT

ASUHAN KEPERAWATAN TENTANG DIABETES MELLITUS ( DM ) YAYASAN PENDIDIKAN SETIH SETIO AKADEMI KEPERAWATAN SETIH SETIO MUARA BUNGO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit RSUD dr. Moewardi. 1. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi

LAPORAN KASUS / RESUME DIARE

BAB 1 PENDAHULUAN. gagal untuk mempertahankan metabolism dan keseimbangan cairan dan elektrolit,

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersifat progresif dan irreversibel. Ginjal berfungsi sebagai. kerusakan pada sistem endokrin akan menyebabkan terganggunya

Data Demografi. Ø Perubahan posisi dan diafragma ke atas dan ukuran jantung sebanding dengan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pada sel beta mengalami gangguan dan jaringan perifer tidak mampu

VENTRIKEL SEPTAL DEFECT

Berbagai Penyakit. Yang Menyerang Liver (Hati)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah Toto Kecamatan Kabila Kabupaten

Transkripsi:

SIROSIS HEPATIS R E J O

PENGERTIAN : Sirosis hepatis adalah penyakit kronis hati oleh gangguan struktur dan perubahan degenerasi fungsi seluler dan selanjutnya perubahan aliran darah ke hati./ Jaringan hati yang normal digantikan oleh nodus-nodus fibrosa yang mengerut dan mengelilingi hepar, sehingga fungsi hati dan vaskularisasinya terganggu.

ETIOLOGI : 1. Hepatitis virus Hepatitis virus (HBV) atau hepatitis B lebih banyak mempunyai kecenderungan untuk lebih menetap dan memberi gejala sisa. Sekitar 5-10 % orang dewasa yang terjangkit HBV akan mengalami hepatitis kronis, necross hati, sirosis hati, kegagalan hati. 2. Hepatotoksik Zat hepatotoksik yang sering disebut adalah alkohol, efek yang nyata dari alkohol adalah penimbunan lemak dalam hati, selain itu etanol dapat menyebabkan kerusakan hati, necrosis hati

3. Obstruksi saluran empedu Obstruksi saluran empedu menyebabkan penimbunan cairan empedu di kanalikulus dan rupturnya kanalikulus. 4. Kekurangan nutrisi Kekurangan nutrisi disini terutama adalah protein, dimana protein merupakan kelompok makanan yang mengandung nitrogen, berguna untuk pertumbuhan dan perbaikan sel yang rusak

PEMERIKSAAN PENUNJANG : Menurut noer syaifullah (1996:257) peemeriksaan penunjang meliputi : Darah : Hb rendah, leukopenia, trombositopenia. Albumin : kadar albumin rendah Pemeriksaan kadarelektrolit sangat penting dalam penggunaan diuretik dan pembatasan garam untuk diet. Pemeriksaan serologi HBSAg Biopsi hati Pemeriksaan CHE (colinesterase) untuk menilai kemampuan sel hati

PENATALAKSANAAN : 1. Penatalaksanaan medikal Memaksimalkan fungsi hepar, meskipun serosis bersifat progresif, gangguan degeneratif, tahap-tahap penatalaksanaan untuk meminimalkan resiko utama dan memaksimalkan regenerasi karena memperlambat perjalanan penyakit dan memperpanjang hidup, pada serosis pasca nekrotik atau pasca serosis hepatik dokter memberikan kortikosteriod untuk memperbaiki fungsi hepar Pengobatan penyebab dasar, ini penting bahwa penggunaan alkohol dihindari dan obstruksi bilier diangkat

MANIFESTASI KLINIK : Gejala dini : Gejala lanjutan : Kelelahan, demam, ikterus Gangguan gastrointestinal : anoreksia, neusea, vomitus, perubahan defekasi Ikterus, kadang warna urine lebih tua Oedema perifer, acites Kecenderungan melena dan hematomesis Kelainan endokrin mengakibatkan hyperesterogenesis yang akan memunculkan gejala : spidernervi, ginekomastia, atrofi testis

Pencegahan infeksi, tujuan ini dapat dicapai dengan tirah baring, dan diet dan kontrol lingkungan Penatalaksanaan medikal untuk perdarahan varises (komplikasi sirosis) meliputivaso kontriktor penyekat beta adegeneratik, tamponade balon, sklero terapi, ligasi endoskopi terhadap varises, vitamin b dan vitamin yang larut dalam lemak (A D E K) untuk mengatasi komplikasi asites dengan pemberian deuretik, kortikosteroid, digunakan untuk sirosis pasca necrotik

2. Penatalaksanaan diet Diet bergizi dianjurkan untuk serosis, diet harus mencakup kalori dan protein adekuat (75-100 gr/hr) kecuali ada enselopati hepatik, bila retensi cairan batasi natrium, masukan lemak tidak perlu dibatasi 3. Penatalaksanaan bedah Tujuan penatalaksanaan adalah : Menguirangi aliran darah portal, cukup untuk mencegah hemorargi varises Untuk memberikan darah yang cukup mengalir kehepar untuk mencegah ensefalopati hepatik dan gagal hepar Untuk meningkatkan kenyaman klien

KOMPLIKASI : Ensepalopati hepatik yang disebabkan oleh peningkatan kadar amoniak darah Acites yang disebsbkan oleh eksaserbasi dari cairan serosa di rongga peritoneal, yang disebabkan oleh peningkatan hipertensi portal, reabsorsi natrium renal, dan penurunan albumin serum. Hipertensiportal disebabkan oleh obstruksi sirkulasi portal dari kerusakan jaringan hepar. Sindrom hepato rnal disebsbkan oleh dehidrasi atau infeksi Gangguan endokrin yang disebabkan oleh depresi sekresi gonadotropin

FOKUS PENGKAJIAN : Riwayat adanya penyakit atau adanya faktor resiko Pemerisaan fisik Alkoholisme Hepatitis virus Obstruksi kronis dari duktus koleductus dan infeksi kolangitis Gagal jantung kanan berat Gangguan gastrointestinal: mual, muntah, anoreksia Nyeri abdomen kuadran kanan atas Pembesaran hepar Acites Aoedema pada kaki

Pemeriksaan diagnostik : Pemeriksaan fungsi hepar normal Peningkatan billirubin serum Peningkatan kadar amonia darah Peningkatan kadar alkalin fosfat serum Biopsi hepar dapat menentukan diagnostik Ultrasuond, CT scan, MRI, dilakukan untuk mengkaji ukuran hepar, derajad obstruksi dan aliran darah hepatik Elektrolit serum menunjukkan hipokalemia, alkalosis dan hiponatremia (disebabkan oleh peningkatan sekresi aldosteron pada respon terhadap kekurangan volume cairan ekstra seluler skunder terhadap acites) Urinalisis menunjukkan billirubinemia

Masalah keperawatan : Gangguan kebutuhan nutrisi sehubungan dengan penururan fungsi metabolisme hepar. Gangguan kebutuhan cairan elektrolit berhubungan dengan input atau output yang yang tidak seimbang Nyeri berhubungan dengan inflamasi atau sumbatan hepar. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan. Dll.

ALHAMDULILLAH SEMOGA BERMANFAAT