ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Berdasarkan sistem yang sedang berjalan, tahapan-tahapan proses. deteksi adanya viskositas darah dalam tubuh adalah sebagai berikut :

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. identifikasi penyakit pada tanaman buah naga dengan menggunakan metode

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. diagnosa penyakit pada Kanker Rahim dengan menggunakan metode certainty

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM


Transkripsi:

26 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam mendiagnosa penyakit saraf tulang belakang pada manusia adalah sebagai berikut : III.1.1. Analisa Input Dalam analisa input yang akan penulis bahas yaitu terdari dari data pemohon sehingga dari data pemohon yang ada dokter akan dapat memberikan beberapa pertanyaan gejala setelah itu dokter dapat menentukan jenis penyakit yang diderita oleh pasien. Berikut merupakan tampilan inputan analisa input yang penulis temukan dapat dilihat pada gambar III. 1. berikut ini : Gambar III.1. Analisa Input 26

27 III.1.2. Analisa Proses Berikut merupakan tampilan analisa proses yang penulis temukan dapat dilihat pada gambar III. 2. berikut ini : Pasien Administrasi Dokter Start Data Pasien Dan Keluhan Data Pasien Dan Keluhan Input Data Pasien Dan Keluhan Data Pasien Dan Keluhan Data Pasien Dan Keluhan Proses Konsultasi Hasil Konsultasi Hasil Konsultasi Hasil Konsultasi END Gambar III.2. Analisa Proses Berikut merupakan penjelasan dari flow of document tersebut diatas adalah sebagai berikut : 1. Start 2. Pasien memberikan data pasien dan data keluhan 3. Administrasi menerima data pasien dan keluhan 4. Dokter melakukan proses konsultasi kepada pasien

28 5. Administrasi menerima hasil konsultasi 6. Pasien menerima hasil konsultasi 7. End III.1.3. Output Dari analisa proses input dan analisa proses maka akan menghasilkan analisa output yaitu berupa jenis penyakit saraf tulang belakang pada manusia dan bagaimana cara mengatasi atau mencegah berkembangnya penyakit tersebut pada pasien. III.2. Evaluasi Sistem ng Berjalan Awalnya pasien datang menemui administrasi kemudian pihak administrasi akan menginputkan data pasien pada form yang ada setelah itu pasien diarahkan kepada dokter yang memeriksa kemudian dilakukan konsultasi antara pasien dan dokter seperti gejala yang sedang dialami pasien tersebut sehingga dapat diberikan beberapa saran yang dapat membantu pasien tersebut. sedangkan dengan sistem baru yang akan dirancang sudah terkomputerisasi dan terprogram menggunakan bahasa pemrograman visual studio. net dan microsoft sql server sebagai database dan sistem yang baru menggunakan metode forward chaining. Setelah proses finalisasi selesai maka akan dilakukan proses pengujian terhadap program yang dihasilkan untuk mengetahui apakah program sudah berjalan dengan benar dan sesuai dengan perancangan yang dilakukan.

29 III.3. Desain Sistem III.3.1. Desain Sistem Secara Global Desain sistem secara global yang penulis rancang terdiri dari use case diagram, class diagram, sequence diagram dan activity diagram berikut ini : III.3.1.1 Use Case Diagram Adapun bentuk rancangan use case diagram yang penulis rancang adalah sebagai berikut : <<Include>> Menu Utama Menu Admin <<extends>> <<Include>> <<Include>> <<Include>> <<Include>> Admin User Login <<Include>> <<extends>> <<Include>> <<extends>> <<Include>> Olah Data Gejala Olah Data Penyakit <<extends>> <<extends>> Konsultasi Gambar III.3. Use Case Diagram

30 III.3.1.2. Class Diagram Adapun bentuk rancangan class diagram yang penulis rancang adalah sebagai berikut : tbladmin kdadmin*:char(5) username:varchar(15) password:varchar(25) input() * * tblgejala kdgejala*:char(5) gejala:text faktaya:char(5) faktatidak:char(5) input() edit() hapus() cetak() * * tblpenyakit kdpenyakit:char(5) namakelaspenyakit:varchar(50) solusi:text input() edit() hapus() cetak() Gambar III.4. Class Diagram III.3.1.3. Sequence Diagram Adapun bentuk rancangan sequence diagram yang penulis rancang adalah sebagai berikut : 1. Sequence Diagram Melakukan Konsultasi Adapun bentuk rancangan sequence diagram melakukan konsultasi yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III. 5 berikut ini : Aktor Aplikasi Proses Database Akibat Diterima Jawaban Proses Pembukaan Proses Pencocokan Jawaban Tampilan Hasil Informasi Data Akibat Jawaban Diterima Gambar III.5. Sequence Diagram Melakukan Konsultasi

31 2. Sequence Diagram Input Login Adapun bentuk rancangan sequence diagram input login yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III. 6 berikut ini : Aktor Aplikasi Proses Database Permintaan UserName Dan Password Login UserName Dan Password Proses Login Dengan UserName Dan Password Validasi UserName Dan Password Tampilan Informasi Proses Login Gambar III.6. Sequence Diagram Input Login 3. Sequence Diagram Olah Data Gejala Adapun bentuk rancangan sequence diagram olah data gejala yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III. 7 berikut ini :

32 Aktor Aplikasi Proses Database Form Gejala Melakukan Input Data Proses Penginputan Data Data Input Disimpan Tampilan Hasil Informasi Input Data Melakukan Edit Data Proses Pengeditan Data Data Edit Disimpan Tampilan Hasil Informasi Edit Data Melakukan Hapus Data Proses Penghapusan Data Data Dihapus Tampilan Hasil Informasi Hapus Data Gambar III.7. Sequence Diagram Olah Data Gejala 4. Sequence Diagram Olah Penyakit Adapun bentuk rancangan sequence diagram olah data penyakit yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III. 8 berikut ini :

33 Aktor Form Penyakit Melakukan Input Data Aplikasi Proses Database Proses Penginputan Data Tampilan Hasil Informasi Input Data Data Input Disimpan Melakukan Edit Data Proses Pengeditan Data Data Edit Disimpan Tampilan Hasil Informasi Edit Data Melakukan Hapus Data Proses Penghapusan Data Data Dihapus Tampilan Hasil Informasi Hapus Data Gambar III.8. Sequence Diagram Olah Data Penyakit III.3.2. Desain Sistem Secara Detail Desain sistem secara detail mencakup desain output, desain input dan desain database, serta logika program. III.3.2.1. Desain Output Desain output yang digunakan pada sistem pakar dalam mendiagnosa penyakit saraf pada tulang belakang manusia menggunakan metode forward chaining ini adalah sebagai berikut:

34 Hasil Konsultasi Dari Jawaban ng Telah Anda Berikan Maka Dapat Disimpulkan Bahwa : Jenis Penyakit ng Anda Derita Solusi Dari Penyakit Anda Keluar Gambar III.9. Rancangan Output Hasil Merupakan form yang didapat oleh user setelah melakukan konsultasi sebagai penentuan penyakit yang diderita user III.3.2.2. Desain Input Menu Utama Selamat Datang Di Program Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Tulang Belakang Pada Manusia Menggunakan Metode Forward Chaining Dibuat Oleh Irwan Syahputra STMIK Potensi Utama Medan Konsultasi Menu Admin Gambar III.10. Rancangan Input Menu Utama Merupakan menu utama yang dapat digunakan sebagai tampilan awal oleh user dan admin.

35 Menu Utama Pertanyaan Ke Jawablah Setiap Pertanyaan Dengan Mengklik Tombol Jika Pertanyaan Sesuai Dengan Gejala ng Anda Alami Tombol Jika Pertanyaan Sesuai Dengan Gejala ng Anda Alami Tutup Dan Tombol Tutup Jika Ingin Mengakhiri Konsultasi Konsultasi Menu Admin Gambar III.11. Rancangan Input Konsultasi Merupakan form yang digunakan oleh user saat melakukan konsultasi, dimana akan muncul pertanyaan yang harus dijawab oleh user Menu Utama Gambar Akses Login Username Password Login Logout Akses Olah Data Jenis Penyakit Gejala Penyakit Lakukan Login Untuk Dapat Akses Olah Basis Data Konsultasi Menu Admin Gambar III.12. Rancangan Input Login Merupakan form yang digunakan agar admin dapat mengakses keseluruhan dari sistem yang ada.

36 Menu Utama Kode Gejala Gejala Fakta Fakta Akses Login Username Akses Jenis Olah Penyakit Data Tambah Simpan Edit Hapus Batal Password Gejala Penyakit Kode Gejala Gejala Fakta Kode Gejala Login Lakukan Login Untuk Dapat Akses Olah Basis Data Fakta Kode Penyakit Logout Konsultasi Menu Admin Gambar III.13. Rancangan Input Gejala Merupakan form yang digunakan oleh admin untuk mengolah seluruh data gejala yang digunakan oleh sistem. Menu Utama Kode Penyakit Nama Penyakit Solusi Akses Login Username Akses Jenis Olah Penyakit Data Kode Penyakit Tambah Simpan Edit Hapus Batal Password Gejala Penyakit Nama Penyakit Solusi Login Lakukan Login Untuk Dapat Akses Olah Basis Data Logout Konsultasi Menu Admin Gambar III.14. Rancangan Input Penyakit Merupakan form yang digunakan oleh admin untuk mengolah seluruh data penyakit yang digunakan oleh sistem.

37 III.3.2.3. Desain Database Pada tahap desain database ini penulis menggunakan aplikasi database Microsoft SQL Server dimana penulis merancang ada 3 tabel di dalam database. III.3.2.3.1. Kamus Data Adapun susunan dari kamus data yang digunakan dalam perancangan sistem menggunakan metode forward chaining ini adalah sebagai berikut : tbladmin tblgejala tblakibat =kdadmin, username, password =kdgejala, gejala, faktaya, faktatidak =kdpenyakit, namakelaspenyakit, solusi III.3.2.3.2. Normalisasi Normalisasi dilakukan agar menghasilkan tabel / file yang akan digunakan sebagai penyimpan data. Berikut normalisasi yang penulis rancang diantaranya : 1. Normalisasi Tahap 1 Tahapan ini dilakukan untuk membentuk tabel yang tidak normal menjadi bentuk normal. Dimana tahap ini juga dilakukan untuk menghilangkan kelompok yang terulang berikut adalah rancangan normalisasi tahap 1 : kdadmin*:char(5) username:varchar(15) password:varchar(25) kdgejala*:char(5) gejala:text faktaya:char(5) faktatidak:char(5) kdpenyakit:char(5) namakelaspenyakit:varchar(50) solusi:text Gambar III.15. Rancangan Normalisasi Tahap 1 (1NF)

38 2. Normalisasi Tahap 2 Tahapan ini dilakukan untuk menghilangkan ketergantungan parsial. Normalasasi tahap 2 dapat dilihat pada gambar III. 16 berikut ini : kdadmin*:char(5) username:varchar(15) password:varchar(25) kdgejala*:char(5) gejala:text faktaya:char(5) faktatidak:char(5) kdpenyakit:char(5) namakelaspenyakit:varchar(50) solusi:text Gambar III.16. 2NF 3. Normalisaasi Tahap 3 (3NF) Tahapan ini sudah membentuk tabel yang akan digunakan. Normalasasi tahap 3 dapat dilihat pada gambar III. 17 berikut ini : tblgejala kdgejala*:char(5) gejala:text faktaya:char(5) faktatidak:char(5) input() edit() hapus() cetak() tbladmin kdadmin*:char(5) username:varchar(15) password:varchar(25) input() tblpenyakit kdpenyakit:char(5) namakelaspenyakit:varchar(50) solusi:text input() edit() hapus() cetak() Gambar III.17. 3NF

39 III.3.2.3.3. Desain Tabel / File Adapun dalam tahap desain tabel penulis menggunakan aplikasi database Microsoft SQL Server dimana penulis merancang beberapa tabel yaitu sebagai berikut : 1. Tabel tbladmin Database Primary key : dbpenyakitsaraf : idadmin Tabel III.1. tbladmin Nama Field Tipe Nilai Keterangan Idadmin (*) char 5 Primary key Username Varchar 15 - Password Varchar 25-2. Tabel tblgejala Database Primary key : dbpenyakitsaraf : kdsebab Tabel III.2. tblgejala Nama Field Tipe Nilai Keterangan Kdgejala (*) Char 5 Primary key Gejala Text - - faktaya Char 5 - faktatidak Char 5-3. Tabel tblpenyakit Database Primary key : dbpenyakitsaraf : kdakibat Tabel III.3. tblpenyakit Nama Field Tipe Nilai Keterangan kdpenyakit (*) Char 5 Primary key Namakelaspenyakit Varchar 50 - solusi Text - -

40 III.3.2.3.4. Entity Relationship Diagram (ERD) Adapun rancangan entity relationship diagram yang penulis buat dapat dilihat pada gambar III.19 berikut ini : kdadmin username password Mengolah tbladmin Mengolah kdgejala gejala faktaya faktatidak = tblgejala Mempunyai tblpenyakit Gambar III.18. Entity Relationship Diagram (ERD) = kdpenyakit namakelaspenyakit solusi III.3.2.4. Logika Program 1. Activity Diagram Melakukan Konsultasi Adapun bentuk rancangan activity diagram melakukan konsultasi yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III. 19 berikut ini : Konsultasi Keluar Jawaban Jawaban Hasil Tampilan Gambar III.19. Activity Diagram Melakukan Konsultasi

41 2. Activity Diagram Input Login Adapun bentuk rancangan activity diagram input login yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III. 20 berikut ini : Login Menu Utama Tampilan Gambar III.20. Activity Diagram Input Login 3. Activity Diagram Olah Data Gejala Adapun bentuk rancangan activity diagram olah data gejala yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III. 21 berikut ini : Form Gejala Input Data Edit Data Pemilihan Data Hapus Data Hasil Keluar Tampilan Gambar III.21. Activity Diagram Olah Data Gejala

42 4. Activity Diagram Olah Data Penyakit Adapun bentuk rancangan activity diagram olah data penyakit yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III. 22 berikut ini : Form Penyakit Input Data Edit Data Pemilihan Data Hapus Data Hasil Keluar Tampilan Gambar III.22. Activity Diagram Olah Data Penyakit Berikut merupakan tabel Gejala Penyakit Saraf Pada Tulang Belakang Manusia yang telah penulis rancang pada tabel III.4. berikut ini : Tabel III.4. Tabel Gejala Penyakit Saraf Pada Tulang Belakang Manusia No Kode Nama Gejala 1 G001 Nyeri punggung yang menetap tapi sifatnya ringan 2 G002 Kelelahan pada tulang belakang setelah duduk atau berdiri lama

43 3 G003 Tulang belakang melengkung secara abnormal kesamping 4 G004 Gangguan pernapasan 5 G005 Lengkung tulang belakang atas lebih besar dari normal 6 G006 Paha membesar dan tulang belakang bengkok 7 G007 Kehilangan tinggi badan dan tulang mudah patah 8 G008 Jarang minum air putih 9 G009 Berusia dewasa lebih dari 17 tahun 10 G010 Sendi tulang terasa sakit seperti menyatu Berikut merupakan tabel Penyakit Saraf Pada Tulang Belakang Manusia yang telah penulis rancang pada tabel III. 5. berikut ini : Tabel III.5. Tabel Penyakit Saraf Pada Tulang Belakang Manusia No Kode Nama Penyakit 1 S001 Skoliosis 2 S002 Lordosis 3 S003 Kiposis 4 S004 Osteoporosis 5 S005 Osteomalcia 6 S006 Rickets 7 S007 Ankilosis 8 S008 Penyakit Ada

44 III.3. 2. 5. Pohon Keputusan Berikut merupakan gambar pohon keputusan yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III. 23 sebagai berikut : Y G001 T G002 S008 Y T Y G003 T G004 Y T Y G005 T S001 S002 Y G006 T S003 G007 Y T S004 Y G008 T S005 Y G009 T S006 G010 Y S007 T S008 Gambar III.23. Pohon Keputusan

45 Rule basis dari pohon keputusan diatas dapat dilihat pada penjelasan sebagai berikut : 1. If G001, G002, G003 and G004 true Then S001 2. If G001,G002,G003 true,g004 false, and G005 true Then S002 3. If G001,G002,G003 true,g004,g005 false, and G006 true Then S003 4. If G001,G002,G003 true,g004,g005,g006 false, and G007 true Then S004 5. If G001,G002,G003 true,g004,g005,g006,g007 false, and G008 true Then S005 6. If G001,G002,G003 true,g004,g005,g006,g007,g008 false, and G009 true Then S006 7. If G001,G002,G003 true,g004,g005,g006,g007,g008,g009 false, and G010 true Then S007 8. If G001,G002,G003 true, and G004,G005,G006,G007,G008,G009,G010 false Then S008

46 Berikut merupakan tabel Solusi Penyakit Saraf Pada Tulang Belakang Manusia yang telah penulis rancang pada tabel III.6. berikut ini : Tabel III.6. Tabel Solusi Penyakit Saraf Pada Tulang Belakang Manusia No Kode Nama Penyakit Penyakit Solusi 1 S001 Skoliosis 2 S002 Lordosis 3 S003 Kiposis 4 S004 Osteoporosis 5 S005 Osteomalcia 6 S006 Rickets 7 S007 Ankilosis Penderita harus menjalani pemeriksaan secara teratur setiap 6 bulan dan cukupi asupan kalsium pada tulang dengan mengkonsumsi susu. Mengatur posisi saat duduk agar tidak merubah bentuk tulang belakang dan cukupi minuman dan makanan yang tinggi kalsium. Konsumsilah asupan kalsium yang terdapaat pada kacang almond,bayam,ikan salmon dan kacang-kacangan. Cukupi asupan vitamin D yang dapat ditemukan pada minyak ikan tuna dan kuning telur. Memperbanyak minum air mineral setiap hari. Konsumsi sayuran,seperti bayam dan daun ubi. Berolahraga secara teratur,supaya sendisendi pada tulang tidak kaku dan tegang. 8 S008 Penyakit Ada Silakan anda melakukan konsultasi lagi.

47