BAB I PENDAHULUAN. Islamic Banking atau juga disebut dengan Interest Free Banking. 1 Seperti halnya

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENGETAHUAN NASABAH TERHADAP PREFERENSI MENABUNG DI PT. BANK BRI SYARIAH Tbk. CABANG KENDARI

BAB I PENDAHULUAN. menetapkan perbankan syariah sebagai salah satu pilar penyangga dual-banking

BAB I PENDAHULUAN. bidang, baik jumlah maupun waktunya. 1. berkaitan dengan industri. Dalam aktivitas bisnis berusaha menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi modern, kemunculannya seiring dengan upaya yang dilakukan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan jumlah penduduk yang makin meningkat/padat,

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang berlandaskan Al-quran dan As-sunnah. Tak lain tujuan. dan mengalirkan dana sesuai dengan undang-undang perbankan

BAB I PENDAHULUAN. perwujudan dari permintaan masyarakat yang membutuhkan suatu sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbankan syariah merupakan bagian dari sistem perbankan nasional yang

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian yang cukup serius dari masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi alasan mereka untuk mau berhubungan dan menjadi nasabah adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas generasi mendatang, termasuk perannya sebagai pemantapan jati diri.

BAB I PENDAHULUAN. satu yang diutamakan, karena hal itu yang menentukan berhasil atau gagalnya

(Survey pada Mahasiswa Akuntansi Di Universitas Muhammadiyah Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. konvensional. Namun, orang awam dan orang-orang mengenal bank syari ah dari

BAB I PENDAHULUAN. Juni 2006, h Karnaen A. Perwataatmadja dan Syafi i Antonio, Apa dan Bagaimana Bank Syariah,

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan menerapkan prionsip syariah semakin berkembang pesat. Pelopor

$!%#&#$ /0.#'()'*+, *4% :;< 63*?%: #E Orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana. tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya (Kasmir,

BAB I PENDAHULUAN. Bank Syariah pertama kali dilakukan di Pakistan dan Malaysia. Bank ini

BAB I PENDAHULUAN. 1 Subandi, Ekonomi Koperasi, (Bandung: Alfabeta, 2015), 14

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. PERSEPSI DAN SIKAP PESANTREN TERHADAP BANK SYARI AH

BAB I PENDAHULUAN. di dalamnya juga mencakup berbagai aspek kehidupan, bahkan cakupannya

BAB I PENDAHULUAN. intermediasi yang menghubungkan antara pihak-pihak yang kelebihan (surplus) dana

BAB I PENDAHULUAN. ini. Hal ini tidak terlepas dari keinginan umat Islam di Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. sejauh ini perbankan syariah telah menunjukkan eksistensinya dalam roda

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah [2]: 275: &$!%#*#$ 234 +#,-.,(/01 '() )5'(2%6.789:;<= & #AB7CDE3" Orang yang makan (mengambil) riba ti

BAB I PENDAHULUAN. nasional memposisikan bank sebagai lembaga intermediasi dan penunjang

BAB IV ANALISIS SISTEM MARKETING TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH CALON ANGGOTA DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG LARANGAN SIDOARJO DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. bagi hasil. Balas jasa atas modal diperhitungkan berdasarkan keuntungan atau

BAB II LANDASAN TEORI. pelanggan perusahaan tidak berarti apa-apa. Bahkan sampai ada istilah yang

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan syariah di dunia diperkirakan mencapai 250 miliar Dollar AS,

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan Al-Qur an dan Hadist Nabi Muhammad SAW. Al-Qur an dan

BAB I PENDAHULUAN. hukum Islam. Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk

4. Firman Allah SWT tentang perintah untuk saling tolong menolong dalam perbuatan positif, antara lain QS. al- Ma idah [5]: 2:./0*+(,-./ #%/.12,- 34 D

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan agar tidak berpindah ke perusahaan lain (Susanto, 2008:59). nyata dari sektor perbankan (Lupiyoadi dan Hamdani, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia, (diakses pada 15 November 2015). 3

BAB 1 PENDAHULUAN. Ekonosia, 2003, h Heri Sudarsono, Bank dan lembaga keuangan Syariah, Yogyakarta:

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya di zaman sekarang kehidupan manusia. tidak terlepas dari kegiatan muamalat, baik itu anatara individu

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia saat ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu agama yang mengajarkan prinsip at ta awun yakni saling

BAB I PENDAHULUAN. di bidang perbankan. Kebijakan ini diharapkan dapat memperbaiki dan. memperkokoh ketahanan nasional.

MURA>BAH}AH DALAM PEMBIAYAAN USAHA PERIKANAN DI

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan. ekonominya berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah.

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang dan memaksimalkan kesejahteraan manusia (fala>h{). Fala>h{

I. PENDAHULUAN. pendapat dikalangan Islam sendiri mengenai apakah bunga yang dipungut oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri perbankan syariah yang saat ini sedang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Perbankan dari sekian jenis lembaga keuangan, merupakan sektor yang paling

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perbankan syariah merupakan suatu perwujudan permintaan

BAB IV ANALISIS TERHADAP UPAYA PENGOVERAN BUKTI FISIK TRANSAKSI MURA>BAH{AH DI BPRS JABAL NUR SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang dahulu. Namun prinsip-prinsip pertukaran barang dan pinjam-meminjam

BAB I PENDAHULUAN. bagi kaum muslimin untuk menapaki kehidupan fana di dunia ini dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Kata bank dapat diartikan sebagai tempat penyimpanan barang-barang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan sektor perbankan telah tumbuh dengan pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. sempat mengalami goncangan ketika terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1997.

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang universal dan komprehensif. Universal berarti

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir semua kegiatan perekonomian. dilakukan oleh lembaga keuangan, misalnya bank, lembaga keuangan non bank,

BAB I PENDAHULUAN. persatuan. Hal ini terlihat dari unsur-unsur yang dicapai dari inti agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. yang dilarang oleh agama. (Sahara, 2007) dalam Ariyanti (2011)

BAB I PENDAHULUAN. Islam merupakan agama yang memiliki aturan-aturan untuk mengatur

BAB IV ANALISIS PELAKU USAHA KECIL MENENGAH (UKM) TERHADAP ATRIBUT PRODUKBANK SYARIAH DI JEMUR WONOSARI

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Adapun salah satu ukuran keberhasilan suatu bank adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Khairunisa, 2001)

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan Syari ah atau Bank Islam yang secara umum pengertian Bank Islam

BAB I PENDAHULUAN. Sistem ekonomi Islam menghendaki terjadinya transaksi-transaksi yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini didukung oleh mulai bermunculnya bank bank syariah ataupun

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANA DEPOSITO DI BNI SYARI AH CAB. SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. kekurangan permodalan tidak mudah diperoleh. 1. Mudharabah BMT Bina Umat Sejahtera Semarang (Universitas Negeri Semarang, 2007)

BAB I PENDAHULUAN. dikarenakan Undang-Undang Perbankan yang berlaku yaitu UU No. 12 Tahun 1967,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk adanya sebuah lembaga keuangan. Salah satu lembaga

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. sirkulasi perekonomian akan melahirkan tingkat inflasi yang begitu

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar Masyarakat Muslimmaupun non Muslim lebih tertarik. Syariah yang murni seperti Bank Muamalat. Namun Masyarakat kurang

BAB I PENDAHULUAN. dan pembangunan nasional. Kegiatan utama dari perbankan syariah adalah

BAB I PENDAHULUAN. dirinya sendiri sehingga mampu memenuhi kebutuhan dan memperbaiki

BAB I PENDAHULUAN. yang sulit dihindari. Bank merupakan lembaga financial intermediary yang

BAB I PENDAHULUAN. maka berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Negara tersebut. Bank merupakan

pengembangan perbankan syariah terutama di Indonesia. Permasalahan yang permintaan masyarakat akan produk dan jasa perbankan syariah, dengan modal

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang menjalankan kegiatan perekonomian. Salah satu faktor penting

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perantara keuangan (financial intermediaries), yang menyalurkan dana

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting didunia

BAB I PENDAHULUAN. Eksitensi Bank Syariah, memicu tumbuhnya bank-bank Syariah di Indonesia dan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARI AH. (Studi Kasus di Bank Muamalat cabang Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan tantangan besar. Para pakar syariah Islam dan akuntansi harus

Prinsip prinsip Islam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Gambaran Umum Bank BNI dan Unit Usaha Syariah

BAB IV. A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah di BMT Mandiri Sejahtera Jl. Raya Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.

BAB I PENDAHULUAN. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

BAB IV. pembiayaan-pembiayaan pada nasabah. Prinsip-prinsip tersebut diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. dana. Hal ini sesuai dengan fungsi lembaga keuangan itu sendiri. 1

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Syafi i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, Gema Insane, Jakarta, 2001, hlm. Vii

Perbedaan antara Perbankan Syariah dengan Perbankan Konvensional

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembinaan dan pendanaan yang berdasarkan sistem syari ah. Peran

SARAS MURSITO B

BAB IV. Setelah dipaparkan pada bab II tentang fatwa Dewan Syariah Nasional dan

BAB I. Pendahuluan. Allah berfirman dalam Alquran tentang keharaman riba,

BAB I PENDAHULUAN. untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan syariah dalam peristilahan Internasional dikenal sebagai Islamic Banking atau juga disebut dengan Interest Free Banking. 1 Seperti halnya Bank Konvensional, Bank Syariah mempunyai fungsi utama yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa Bank lainnya. Bank Syariah adalah lembaga keuangan atau perbankan yang operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Alquran dan Hadis Nabi saw. Bank Syariah ini lahir sebagai salah satu solusi alternatif terhadap persoalan bunga Bank dan Riba. Riba berarti menetapkan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman pokok secara batil, dan menurut jumhur ulama riba hukumnya haram sesuai firman Allah swt,. Q.S. al-baqarah (2 : 275) yang berbunyi : 1 Yayak Kusdariyanti. (2013) Jurnal Karya Tulis Ilmiah: Pengaruh Pengetahuan Santri tentang Perbankan Syari ah terhadap Minat Memilih Produk Bank Syari ah Mandiri Yogyakarta ( Studi Kasus Santri PP. Nurul Ummah Putri Kotagede Yogyakarta ). Jakarta 1

2 Terjemahnya : Orang-orang yang Makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka bag inya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. 2 Dalam praktik perbankan konvensional terdapat kegiatan-kegiatan yang dilarang syariat Islam, seperti praktik riba, membiayai produksi dan perdagangan barang-barang yang terlarang, misalnya minuman keras. Untuk menghindari pengoperasian sistem bunga, lahirlah perbankan syariah yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Banyak tantangan dan permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan perbankan syariah terutama di Indonesia. Permasalahan yang muncul antara lain adalah rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap perbankan syariah terutama yang disebabkan dominasi perbankan konvensional. Berikut ini dikemukakan beberapa kendala yang muncul sehubungan dengan pengembangan perbankan syariah : 1. Pemahaman masyarakat yang belum tepat terhadap kegiatan operasioanal Bank Syariah 2. Peraturan perbankan yang berlaku belum sepenuhnya mengakomodasi operasional Bank Syariah 47 2 Departemen Agama RI, Al-Qur an dan Terjemahnya (Jakarta: Darul Sunnah, 2002), h.

3 3. Jaringan kantor Bank Syariah belum luas 4. Sumber daya manusia yang memiliki keahlian dalam Bank Syariaah masih sedikit. 3 Sebagai sebuah lembaga keuangan, bank syariah memiliki fungsi yang sama dengan lembaga keuangan lainnya, yaitu menyalurkan dana dari pihak surplus ke pihak defisit dalam berbagai bentuk produk jasa yang ditawarkan. Namun, karena bank syariah beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah, maka sistem dan produk yang ditawarkan pun juga tidak sama dengan perbankan konvensional. Bank konvensional memiliki produk utama berupa kesepakatan kontrak untuk penyimpanan dan peminjaman uang, sedangkan di dalam bank syari ah terdapat pula akad ( perjanjian ) penyertaan modal (mudharabah/ musyarakah), jual beli (murabahah ), dan berbagai jasa keuangan lainnya. Perbankan syariah akan semakin tinggi lagi pertumbuhannya apabila masyarakat mempunyai permintaan dan antusias yang tinggi dikarenakan faktor peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang bank syariah. Saat ini sebagian besar dari masyarakat kita hanya melihat bahwa nilai tambah bank syariah adalah lebih halal dan selamat, lebih menjanjikan untuk kebaikan akhirat, dan juga lebih berorientasi pada menolong antarsesama dibandingkan dengan bank konvensional. Hal tersebut memang benar, namun bank syariah memiliki keuntungan duniawi karena produk-produknya tidak kalah bersaing dengan bankbank konvensional dan juga bagi hasil yang ditawarkan tidak kalah menguntungkan dibandingkan dengan bunga. 3 Bank Indonesia, Penelitian Potensi Preferensi dan Perilaku Masyarakat Terhadap Bank Syariah di Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Skripsi: Universitas Diponegoro Semarang, 2000).

4 Pengetahuan yang rendah terhadap perbankan syariah salah satunya di akibatkan kurangnya sosialisasi yang dilakukan terhadap prinsip dan sistem ekonomi syariah. Dengan demikian hal tersebut mempengaruhi persepsi dan sikap masyarakat terhadap bank syariah. Maka tugas penting yang harus dilakukan oleh bank syariah adalah meningkatkan sosialisasi sistem bank syariah melalui media massa yang efektif, sehingga pengetahuan masyarakat mengenai bank syariah tidak hanya terbatas pada bank yang menggunakan sistem bagi hasil. Cara tersebut merupakan salah satu yang memberikan pengetahuan mengenai bank syariah, semakin baik pengetahuan tentang bank syariah semakin tinggi kemungkinan untuk mengadopsi bank syariah. Sebagian besar masyarakat yang mengadopsi bank syariah masih dominan dipengaruhi oleh emosi keagamaan belum berdasarkan pada pemahaman rasional yang baik. Berdasarkan latar belakang diatas maka saya tertarik untuk mengambil judul tentang Pengaruh Pengetahuan Nasabah Terhadap Preferensi Menabung pada Bank BRISyariah Cabang Kendari. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Bagaimana Pengetahuan Nasabah di PT. Bank BRI Syariah Tbk. Cabang Kendari? 2. Bagaimana Preferensi Menabung di PT. Bank BRI Syariah Tbk. Cabang Kendari?

5 3. Apakah Pengetahuan Nasabah Berpengaruh Positif Dan Signifikan Terhadap Preferensi Menabung di PT. Bank BRI Syariah Tbk. Cabang Kendari? C. Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah maka yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga Pengetahuan Nasabah Berpengaruh Positif Dan Signifikan Terhadap Preferensi Menabung di PT. Bank BRI Syariah Tbk. Cabang Kendari. D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: a) Pengetahuan Nasabah di PT. Bank BRI Syariah Tbk. Cabang Kendari. b) Preferensi Menabung di PT. Bank BRI Syariah Tbk. Cabang Kendari c) Pengetahuan Nasabah Berpengaruh Positif Dan Signifikan Terhadap Preferensi Menabung di PT. Bank BRI Syariah Tbk. Cabang Kendari. 2. Manfaat penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah: a. Bagi nasabah, dari hasil penelitian ini kiranya bisa memberikan pemahaman mengenai tabungan pada perbankan syariah

6 b. Bagi peneliti selanjutnya, kiranya dapat menjadi bahan referensi dalam melakukan penelitian yang ada kaitannya dengan pengetahuan nasabah terhadap preferensi menabung di PT. Bank BRI Syariah Tbk. Cabang Kendari. c. Bagi peneliti a) Sebagai sarana untuk mengaplikasikan berbagai teori yang diperoleh di bangku kuliah. b) Sebagai sarana untuk menambah wawasan peneliti terutama yang berhubungan dengan bidang kajian yang ditekuni selama kuliah. E. Definisi Operasional Definisi operasional yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Pengaruh Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. 4 Pengaruh yang dimaksud dalam penelitian ini adalah apakah bagaimana daya tarik nasabah sehingga memilih PT. Bank BRI Syariah Tbk. Cabang Kendari. 4 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1990), h. 644.

7 2. Pengetahuan Pengetahuan adalah informasi yang telah dikombinasikan dengan pemahaman dan potensi untuk menindaki yang lantas melekat pada benak seseorang. 5 Pengetahuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah semua informasi yang dimiliki nasabah mengenai berbagai macam produk/jasa di Bank Syariah. 3. Nasabah Nasabah adalah orang yang biasa berhubungan dengan atau menjadi pelanggan bank (dalam hal keuangan). Nasabah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah orang yang mempunyai hubungan keuangan dengan PT. Bank BRI Syariah Tbk. Kendari. 4. Preferensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hak untuk di dahulukan dan di utamakan daripada yang lain, prioritas, dua pilihan, kecenderungan dan kesukaan. 6 Adapun preferensi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu upaya pengambilan keputusan dan ketertarikan nasabah dalam memilih perbankan syariah. 5 Ummi Sholihah, Pengaruh Pengetahuan Nasabah, Kualitas Pelayanan dan Margin Keuntungan terhadap Keputusan Pengambilan Pembiayaan Mudharabah (Studi Kasus pada BMT Karima Karangpandan) (Skripsi : IAIN Surakarta, 2016) 6 Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departeman Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1989), h. 699.

8 5. Bank Syariah Sigit Triandu dan Totok Budi Santoso mendefinisikan bank syariah yaitu bank yang dalam aktifitasnya, baik dalam menghimpun dana maupun dalam rangka penyaluran dananya memberikan dan mengenakan imbalan atas dasar prinsip syariah yaitu jual beli dan bagi hasil. 7 Adapun bank syariah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tempat untuk menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat dengan aturan alqur an dan hadist. 7 Dita Pertiwi, Analisis Minat Menabung Masyarakat pada Bank Muamalat di Kota Kisaran (Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol.1.No.1, Kisaran, 2012).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Relevan Beberapa karya Ilmiah yang berkaitan dengan masalah Pengaruh Pengetahuan Nasabah terhadap Preferensi Menabung di PT. Bank BRI Syariah Tbk. Cabang Kendari antara lain: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Ewa Elyasa Zulkifli mahasiswa Fakultas Syari ah dan Hukum di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2014 yang berjudul Pengaruh Pengetahuan Santri tentang Perbankan Syari ah terhadap Minat Memilih Produk Bank Syari ah Mandiri Yogyakarta ( studi Kasus Santri Pondok Pesantren Al- munawwir Krapyak Yogyakarta). Skripsi tersebut menjelaskan bahwa faktor yang paling mendasar dalam mengembangkan produk-produk perbankan syariah di kalangan santri adalah pengetahuan. Pengetahuan merupakan pengalaman aktual yang tersimpan dalam kesadaran manusia, pengetahuan adalah informasi. Informasi bisa diperoleh melalui berbagai media, seperti iklan pada majalah, televisi, Koran, radio, pamflet, bahkan bisa juga melalui pengalaman seseorang. 1 Persamaan penelitian ini adalah sama-sama membahas tentang pengaruh pengetahuan. Sedangkan perbedaannya adalah terletak pada jumlah variabel yang digunakan dan tempat penelitian. 1 Ewa Elyasa Zulkifli, Pengaruh Pengetahuan Santri tentang Perbankan Syari ah terhadap Minat Memilih Produk Bank Syari ah Mandiri Yogyakarta ( Studi Kasus Santri Pondok Pesantren Al-munawwir Krapyak) ( Skripsi : IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014) 9