BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berbeda dari pada produk-produk sebelumnya, seperti Blackberry,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. keinginan-keinginan dan kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini suatu kebutuhan akan komunikasi dan teknologi adalah hal

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir ini smartphone atau sering disebut telepon pintar kini menjadi trend

BAB I PENDAHULUAN. khususnya telepon genggam atau yang biasa kita sebut handphone. Telepon

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin serba canggih mendorong

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dengan banyaknya hal-hal baru dalam kehidupan manusia pada

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis elektronik. hal ini terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Merek yang baik adalah merek yang dapat membedakan dirinya

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. smartphone telah menjadi kebutuhan gaya hidup yang dianggap penting bagi

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berpindah dari satu merek ke

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terutama para kaum remaja. Kini handphone tidak hanya. dipergunakan untuk membuat panggilan dan membuat Short Message

BAB I. Dilihat dari perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini. kebutuhan akan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan dunia modern dan juga di era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Masuk dan berkembangnya era modernisasi ternyata memberikan

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi. Dinamika persaingan bisnis di dunia telekomunikasi yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manajemen pemasaran merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. sistem teknologi mengalami perubahan dan peningkatan yang sangat. pesat dari waktu ke waktu sehingga membawa konsekuensi bagi dunia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, selama

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya melihat merk dan promosi yang dilakukan perusahaan. Pelanggan

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Melihat fenomena masyarakat yang sangat menggandrungi smartphone

BAB I PENDAHULUAN. baik melalui media televisi,radio,handphone,koran,majalah atupun internet

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi tersebut, salah satunya dengan menggunakan handphone. Fungsi awal

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. dihubungi di manapun berada menyebabkan telepon selular menjadi suatu

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk sebelumnya, yang dimana produk yang dihasilkan banyak. handphone atau smartphone jenis tertentu sebelumnya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pengertian Smartphone 1.2 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki handphone sebagai sarana untuk berkomunikasi. Hal tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. merasa bangga apabila menggunakan ponsel dengan teknologi terkini. merupakan komputer kecil yangmempunyai kemampuan sebuah ponsel

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan perekonomian Indonesia semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh seseorang pasti akan berkaitan dengan teknologi baik itu kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. yang memberikan tantangan serius yang pastinya harus dihadapi. Semakin lama

BAB I. Pendahuluan. Teknologi merupakan hal yang sangat penting dalam era. globalisasi sekarang ini. Teknologi sudah sangat maju, dalam

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan antara lain membentuk identitas produk melalui merek. Selama dekade

BAB I PENDAHULUAN. (Handphone). Handphone saat ini sudah menjadi alat komunikasi yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di mana kepemilikannya tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan media dan budaya populer saat ini. Korean wave atau yang lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi canggih yang membuat masyarakat ketergantungan.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi smartphone maka pasar

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi komunikasi pada saat ini sudah sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi tersebut, salah satunya dengan menggunakan handphone.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan ekonomi. Perubahan-perubahan yang terjadi di dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan

BAB I PENDAHULUAN. dikesampingan lagi pada era digital dan serba modern saat ini. Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Salah satu yang dapat kita lihat secara langsung adalah

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. juga iklan yang terlihat kurang menarik yang membuat kita tidak bisa mengingat. untuk memenuhi atau mencapai sasaran tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya suatu produk yang dikeluarkan pada masing masing perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar pada

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Upaya untuk mengetahui nilai atau manfaat suatu produk yang sesuai

BAB I PENDAHULUAN. melanda sendi-sendi kehidupan manusia, dimana penggunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi adalah hal yang sangat penting di kalangan. Kebutuhan terhadap alat komunikasi mendorong pada permintaan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis memiliki determinasi yang tinggi. Dunia usaha kegiatannya. memperluas usahanya tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. telekomunikasi dengan teknologi high class. Kemunculan teknologi telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Pada perkembangan yang pesat ini telah membawa dampak yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berpengaruh bagi masyarakat,begitupun untuk para pebisnis. Alat

BAB I PEDAHULUAN. satu alat komunikasi yang digunakan saat ini adalah handphone.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan smartphone semakin berlomba lomba menciptakan atau membuat

BAB I PENDAHULUAN. menjadi persaingan antar merek. Merek bukan hanya dianggap sebagai sebuah nama, logo,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara

BAB I PENDAHULUAN. memberatkan bagi perusahaan yang akan menjual produknya di negaranya. Sesuai

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir, khususnya dalam dunia telepon seluler atau yang di kenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. konsumen akan kebutuhan sarana telekomunikasi yang semakin meningkat.

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi memengaruhi perkembangan di berbagai bidang dan membuat

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dewasa ini semakin meningkat, berbagai

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat melalui sumber-sumber informasi yang kini semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi sudah dapat dianggap menjadi kebutuhan utama. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang terus berkembang. Smartphonemerupakan salahsatu hasil

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Maka banyaknya aktivitas yang mereka lakukan dan

BAB I PENDAHULUAN. wilayah perkotaan mulai mengalami perubahan gaya hidup. Bagi mereka, HandPhone (HP) atau

BAB I PENDAHULUAN. yang kompetitif di pasar global. Integrasi global akan mengubah perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini teknologi komunikasi semakin berkembang dan terus maju.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Misalnya seperti mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini istilah teknologi tidaklah asing dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini suatu kebutuhan akan komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi setiap kalangan masyarakat. Kebutuhan tersebut bedampak pada meningkatnya permintaan akan berbagai jenis alat komunikasi yang mengakibatkan semakin banyaknya persaingan dalam dunia bisnis dibidang telekomunikasi. Industri telepon seluler mengalami perkembangan yang pesat dalam dua dekade terakhir ini, baik di negara maju ataupun sedang berkembang. Di Indonesia pun telepon seluler telah mengubah peta industri telekomunikasi secara radikal. Dimana telepon yang dulunya merupakan barang mewah, sehingga hanya kelompok tertentu yang bisa menikmatinya, sekarang dengan mudah mendapatkannya. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya produsen produkproduk alat komunikasi yang menawarkan berbagai jenis produk baru dengan inovasi yang berbeda dari pada produk-produk sebelumnya, seperti Blackberry, Samsung, Apple, Lenovo, dan lain-lain. Sebuah keputusan pembelian yang dilakukan oleh seorang konsumen dilakukan atas dasar keinginan dan kebutuhannya terhadap suatu produk sehingga timbul rasa percaya diri atas kebenaran tindakan yang diambil. Rasa percaya diri pelanggan atas keputusan pembelian yang diambilnya mempresentasikan sejauh mana pelanggan memiliki keyakinan atas keputusannnya memilih suatu produk.

Pengambilan keputusan oleh konsumen dalam membeli suatu barang maupun jasa tentunya berbeda, bergantung pada jenis keputusan pembelian yang diinginkannya. Pada dasarnya konsumen memiliki perilaku pembelian yang cukup rumit dengan adanya berbagai perbedaan yang terdapat pada produk dengan jenis yang sama, tapi merek dan spesifikasi produk yang umumnya berbeda. Keputusan pembelian merupakan suatu proses pengambilan keputusan pembelian, yang menentukan apa yang akan dibeli atau tidak melakukan pembelian dan keputusan itu diperoleh dari kegiatan-kegiatan sebelumnya Assauri (2007:141). Dari pengertian keputusan pembelian diatas dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian adalah perilaku pembelian seseorang dalam menentukan pilihan produk untuk mencapai kepuasan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen yang meliputi pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif pembelian, keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian. Perusahaan perlu menarik minat pelanggan melalui penciptaan merek yang mampu melekat dibenak pelanggan. Sikap yang positif atas merek dapat menciptakan rasa percaya diri pelanggan atas keputusan pembeliannya. Brand image (citra merek), Price (harga) dan Lifestyle (gaya hidup) sering kali menjadi pertimbangan utama pelanggan dalam membeli dan menggunakan suatu produk. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk menciptakan produk yang mampu bersaing melalui kriteria tersebut. Brand image (citra merek) yakni deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu Tjiptono (2011: 112). Citra atau image yang

dibentuk pada brand pada akhirnya akan menjadi salah satu pertimbangan dari konsumen ketika akan membeli sebuah produk yang sudah banyak beredar di pasar. Peran brand sendiri adalah untuk memudahkan identifikasi suatu produk, atau dengan kata lain sebagai pembeda antara produk yang satu dengan yang lain. Suatu produk mempertahankan eksistensi dan kesuksesan sebuah brand adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh para pemasar produk, mengingat persaingan bisnis yang makin ketat saat ini. Brand memainkan sejumlah peran penting yang meningkatkan hidup konsumen dan meningkatkan nilai keuangan perusahaan Kotler (2009: 259). Suatu produk yang memiliki brand yang kuat akan sulit ditiru karena pesepsi konsumen atas nilai suatu brand tertentu tidak akan mudah diciptakan. Selain dari sisi brand image, price juga merupakan salah satu faktor konsumen untuk menentukan keputusan pembelian pada produk. Harga (price) merupakan komponen yang berpengaruh langsung terhadap laba perusahaan. Dimana harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa Tjiptono (2008: 151). Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian sangatlah penting, kerena dengan tingkat harga yang ditetapkan oleh perusahaan dapat menjadi tolak ukur akan permintaan suatu produk. Penetapan harga yang salah atas suatu produk dapat mengakibatkan jumlah penjualan pada suatu produk tidak dapat maksimal yang mengakibatkan penjualan menurun dan pangsa pasarnya berkurang. Oleh sebab itu, dalam penetapan harga perusahaan harus dapat menentukan harga

penjualan sesuai dengan pangsa pasar yang dituju agar penjualan produk dan pangsa pasar semakin meningkat. IPhone merupakan salah satu dari sekian banyak merek handphone terkenal yang beredar di Indonesia, iphone merupakan jenis smartphone dari perusahaan Apple Inc yang bergerak di bidang teknologi. Selama dua tahun terakhir, perusahaan ini berkembang pesat dan semakin diminati yang dibuktikan dengan semakin meningkatnya nilai merek perusahaan secara global setiap tahunnya. Smartphone (telepon cerdas) adalah sistem telepon selular yang berbasis sistem operasi (operating system) seperti yang digunakan pada komputer pribadi Salim (2011: 103). Persaingan smartphone yang semakin ketat membuat iphone terus terdorong untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen yang semakin kompleks. IPhone merupakan salah satu brand international yang memiliki image positif bagi sebagian besar konsumen di dunia. IPhone berusaha mempertahankan image positif yang dimiliki oleh konsumen di dunia. Dalam hal ini, harga iphone lebih mahal dibanding kompetitornya, meskipun harga iphone mahal, tetapi iphone membuktikan bahwa dengan citra merek yang terpercaya dengan didukung kualitas yang baik hal ini yang dapat meningkatkan penjualan iphone dibandingkan dengan merek produk smartphone lainnya. Hasil survei menunjukkan bahwa penjualan smartphone iphone dan kompetitornya saling bersaing. Dapat dilihat dari tabel dibawah ini:

Tabel 1.1 Top Ten Smartphone Vendors Based on Market Share Januari 2015 Ranking s 2014 Market 2015 Market Company Share (%) Company Share (%) 1 Samsung 28.0 Samsung 26.6 2 Apple 16.4 Apple 16.4 3 Lenovo 7.9 Lenovo 7.4 4 LG 6.0 Huawei 6.6 5 Huawei 5.9 Xiaomi 6.5 6 Xiaomi 5.2 LG 6.1 7 Coolpad 4.2 TCL 4.1 8 Sony 3.9 Coolpad 4.0 9 ZTE 3.1 ZTE 3.4 10 TCL 2.7 Sony 3.1 Others 16.7 Others 15.8 Shipment Total (Unit:M) 1.166.9 1.290.3 Source: Trendforce, Jan, 2015 dalam (id.techinasia.com) Dari data diatas dapat dilihat bahwa penjualan beberapa smartphone di Indonesia mengalami fluktuasi, namun penjualan iphone tahun 2014 sampai Januari 2015 tetap stabil di 16.4%. Stabilnya penjualan iphone yang masih menjadi lini produk andalan bagi perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California ini, menunjukkan bahwa produk ini masih diminati serta penilaian terhadap citra mereknya semakin positif. Hal ini merupakan suatu kejadian yang unik mengingat harga yang ditawarkan dari produk iphone yang lebih dibandingkan kompetitornya. Berikut daftar harga iphone dan kompetitornya:

Type Smartphone iphone 6 Plus 128GB Tabel.1.2 Daftar Harga Smartphone IPhone dan Samsung Price Rp 13.800.000 Type Smartphone Samsung Galaxy S6 Edge Price Rp 9.499.000 iphone 6 128GB Rp 13.500.000 Samsung Galaxy Note 4 Rp 8.600.000 iphone 5 S 64GB Rp 10.500.000 Samsung Galaxy J Rp 7.550.000 iphone 5 C 32 GB Rp 7.500.000 Samsung Galaxy Alpha Rp 6.900.000 iphone 5 64 GB Rp 5.250.000 Samsung Galaxy S5 Rp 6.420.000 Sumber: www.detekno.com. April 2015 Dari data diatas menunjukkan bahwa iphone merupakan salah satu merek smartphone dengan harga mahal dibandingkan dengan kompetitornya. Harga yang ditawarkan iphone premium (mahal) sehingga hanya dapat dikonsumsi oleh kalangan menengah keatas, dengan harga yang terendah Rp 3.500.000 sampai dengan harga tertinggi Rp 13.000.000, hal ini menunjukkan bahwa hanya orang tertentu yang dapat membelinya. Citra merek (brand image) dan harga pada akhirnya akan menjadi salah satu pertimbangan dari konsumen ketika akan membeli sebuah produk smartphone yang sudah banyak beredar di pasar. Kegiatan masyarakat yang pada awalnya hanya melakukan kegiatan konsumsi sebagai alat pemenuhan kebutuhan saja, namun seiiring dengan perkembangan zaman menjadi kegiatan konsumsi sebagai salah satu kegiatan yang melibatkan gaya hidup (lifestyle).

Gaya hidup sebagai pendorong perilaku konsumen dalam keputusan pembeliannya. Gaya hidup adalah bagaimana orang bisa menghabiskan waktu dan uangnya Suryani (2008:73). Gaya hidup seseorang dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan atau komunitas dimana seseorang berinteraksi dengan lingkungannya Salim (2011: 103). Jika seseorang didalam komunitas itu belum memakai produk dengan merek terkenal, maka seseorang tersebut terpengaruh untuk membelinya padahal orang tersebut belum tentu membutuhkannya secara nyata. Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan merupakan salah satu pengguna iphone, pola konsumsi mereka semata-mata hanya untuk dapat mengimbangi pergaulan dirinya dengan kelompoknya dan seringkali iphone disimbolkan dengan prestise mahasiswa kedokteran Methodist Medan. Selain itu mereka lebih cenderung mengganti smartphone dengan yang lebih canggih karena ingin mengikuti perkembangan zaman atau mengikuti trend. IPhone merupakan produk smartphone yang sesuai dengan image mereka yang mahal (premium) dan high class yang memang menawarkan kelebihan yang khas, seperti desain yang stylish, kinerja grafis yang sangat bagus, layar yang responsif, pemakaian yang lebih mudah dan pilihan aplikasi yang berkualitas. Hal ini lah yang menjadi alasan mahasiswa kedokteran Methodist Medan untuk menggunakan iphone. Kinerja iphone juga bisa bersaing, karena semakin mahal harga iphone maka semakin bagus pula kualitas yang mereka berikan. Smartphone buatan Apple ini juga tidak bisa dipandang sebelah mata, karena iphone selangkah lebih maju

melalui sistem operasinya yang dibuat oleh produsen sendiri. Hal ini yang membuat iphone merupakan smartphone yang berbeda, baik dari segi harga maupun dari segi kualitas. Penelitian yang berhubungan dengan Brand Image, Price dan Lifestyle bertujuan untuk mendapatkan jawaban yang konsisten dengan penelitian terdahulu atau akan memperoleh hasil yang sebaliknya. Untuk itu peneliti memilih kampus Kedokteran Methodist Medan sebagai objek penelitian karena peneliti berasumsi bahwa Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan dapat menggambarkan pengguna smartphone iphone yang rata-rata ekonomi keluarganya menengah ke atas. Berdasarkan uraian dari permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, Pengaruh Brand Image, Price dan Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Iphone Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas dapat ditarik perumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah Brand Image berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Iphone pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan? 2. Apakah Price berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Iphone pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan? 3. Apakah Lifestyle berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Iphone pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan?

4. Apakah Brand Image, Price dan Lifestyle secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang diajukan dalam penelitian, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk membuktikan apakah Brand Image berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan. 2. Untuk membuktikan apakah Price berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan. 3. Untuk membuktikan apakah Lifestyle berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan. 4. Untuk membuktikan apakah Brand Image, Price, dan Lifestyle secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan pembelian pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan. 1.3.2. Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang berkepentingan, antara lain:

1. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan masukan bagi perusahaan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Brand image, Price dan Lifestyle terhadap Keputusan Pembelian Iphone Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan. 2. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan penulis tentang pemasaran, khususnya mengenai pengaruh Brand image, Price dan Lifestyle terhadap Keputusan Pembelian Iphone Pada Mahasiswa Kedokteran Methodist Medan 3. Bagi Peneliti Lain Sebagai bahan referensi dan wacana yang nantinya dapat memberikan perbandingan dalam melakukan penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang.