DAFTAR PUSTAKA Aldrian, E, Susanto, R, D. 2003. Identification of Three Dominant Rainfall Region Within Indonesia And Their Relationship to Sea Surface Temperature. International Journal of Climatology. Wiley InterScience. American Geology Institute. 1957. Glossary of Geology and Related Sciences, American Geological Institute, Washington, D.C., hal. 89 British Rainfall. Meteorological Glossary, Air Ministry. 1944, ed ke-3., London,, hal. 68. Idowu,O.S dan Gbuyiro,S.O. 2002. Agricultural Planning of Farm Operations in The Tropical Rainforest and Guinea Savanna of Nigeria. University of Lagos. Lagos. McBride, John L, 1992. The Meteorology of Indonesia and the maritime continent, Paper the fourth international symposium on equatorial atmosphere observations over Indonesia, Jakarta. Noersoemadi, 2004. Interpretasi Pola Utama dan Struktur Korelasi Unsur Cuaca Lokal Variabilitas Global Melalui Analisa Faktor dan Spektrum Silang (Studi Kasus Daerah Lokal Jakarta). Departemen Geofisika Dan Meteorologi. ITB. Pálfai, I,. 1994. Aszályos évek Víztükör. 6, 12 3. Dalam Borbála Gálos, Philip Lorenz, Daniela Jacob, 2007. Will dry events occur more often in Hungary in the future?. IOP. Electronic Journal. Palmer, W. C. 1965. Meteorological Drought. Research Paper no. 45 US Weather Bureau, Washington, D.C. DP-1
Prihanarko. B. 1995. Analisa Pola Curah Hujan Untuk Penentuan Pola dan Masa Tanam di Daerah non-irigasi Kabupaten Sukoharjo Propinsi Jawa Tengah. Departemen Geofisika dan Meteorologi. ITB. Ramage, C.S., 1971, Monsoon Meteorology, Academic Press, N.Y., London. Suriadikuskumah, A., 1993. Kebutuhan Air Untuk Tanaman Pertanian. Pelatihan Sumber Daya Air untuk Perencanaan Tata Ruang Pemukiman Transmigrasi. Bandung Sudjono, 1968, Persoalan Kekeringan di Lombok, Seminar Hari Meteorologi Dunia, DepHub DirJen Perhubungan Udara Lembaga Meteorologi dan Geofisika, Jakarta. Tornthwaite, C.W. Dan J.R.Mather, 1955, The Water Balance, Pub.in Climate VIII (1), Centerton, New Jersey. Tjasyono H.K. B. 1999. Klimatologi Umum. Penerbit ITB. Bandung. Zulfakriza. 2004. Analisa Zona Agroklimat di Nanggroe Aceh Darussalam. Departemen Geofisika dan Meteorologi. ITB. DP-2
LAMPIRAN La-1
LAMPIRAN 1 Spasialisasi Data Curah Hujan dan Cluster Curah Hujan di Jawa Timur Gambar 11. 4 Cluster pada Data Curah Hujan Bulan Januari Gambar 13. 4 Cluster pada Data Curah Hujan Bulan Maret Gambar 12. 4 Cluster Data Curah Hujan Bulan Februari Gambar 14. 4 Cluster pada Data Curah Hujan Bulan April L-1
Gambar 15. 4 Cluster pada Data Curah Hujan Bulan Mei Gambar 17. 4 Cluster pada Data Curah Hujan Bulan Juli Gambar 16. 4 Cluster pada Data Curah Hujan Bulan Juni Gambar 18. 4 Cluster pada Data Curah Hujan Bulan Agustus L-2
Gambar 19. 4 Cluster pada Data Curah Hujan Bulan September Gambar 21. 4 Cluster pada Data Curah Hujan Bulan November Gambar 20. 4 Cluster pada Data Curah Hujan Bulan Oktober Gambar 22. 5 Cluster pada Data Curah Hujan Bulan Desember L-3
LAMPIRAN 2 Spasialisasi Musiman Data Curah Hujan Gambar 23. Curah Hujan Desember-Januari- Februari Gambar 25. Curah Hujan Juni-Juli-Agustus Gambar 24. Curah Hujan Maret-April-Mei Gambar 26. Curah Hujan September-Oktober- November L-4
LAMPIRAN 3 Spasialisasi Data PET dan Cluster PET di Jawa Timur Gambar 27. 4 Cluster Data PET Bulan Januari Gambar 29. 4 Cluster Data PET Bulan Maret Gambar 28. 4 Cluster Data PET Bulan Februari Gambar 30. 4 Cluster Data PET Bulan April L-5
Gambar 31. 4 Cluster Data PET Bulan Mei Gambar 33. 4 Cluster Data PET Bulan Juli Gambar 32. 4 Cluster Data PET Bulan Juni Gambar 34. 4 Cluster Data PET Bulan Agustus L-6
Gambar 35. 4 Cluster Data PET Bulan September Gambar 37. 4 Cluster Data PET Bulan November Gambar 36. 4 Cluster Data PET Bulan Oktober Gambar 38. 4 Cluster Data PET Bulan Desember L-7
LAMPIRAN 4 Spasialisasi Musiman Data PET Gambar 39. Cluster Musiman Periode DJF Data PET Gambar 41. Cluster Musiman Periode JJA Data PET Gambar 40. Cluster Musiman Periode MAM Data PET Gambar 42. Cluster Musiman Periode SON Data PET L-8
LAMPIRAN 5 Spasialisasi Ketersediaan Air di Jawa Timur Gambar 43. Ketersediaan Air Bulan Januari Gambar 45. Ketersediaan Air Bulan Maret Gambar 44. Ketersediaan Air Bulan Februari Gambar 46. Ketersediaan Air Bulan April L-9
Gambar 47. Ketersediaan Air Bulan Mei Gambar 49. Ketersediaan Air Bulan Juli Gambar 48. Ketersediaan Air Bulan Juni Gambar 50. Ketersediaan Air Bulan Agustus L-10
Gambar 51. Ketersediaan Air Bulan September Gambar 53. Ketersediaan Air Bulan November Gambar 52. Ketersediaan Air Bulan Oktober Gambar 54. Ketersediaan Air Bulan Desember L-11