Contoh Proposal dibuat rangkap 3 PROPOSAL PEMBANGUNAN SARANA OLAHRAGA DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS JAWA TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP KECAMATAN PATIMUAN DESA CIMRUTU Jln.Raya Pancangan Timbang Air No.125 Tlp CIMRUTU

USULAN BANTUAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA DAN RENOVASI RUANG KELAS SMP MUHAMMADIYAH MBURAK KECAMATAN KOMODO KABUPATEN MANGGARAI BARAT TAHUN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI LAMPUNG BARAT

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

file://\\ \web\prokum\uu\2004\uu htm

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN LELE OLEH KELOMPOK: MINA TANI NUSANTARA

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DANA BANTUAN REHABILITASI GEDUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN BEASISWA MAHASISWA BERPRESTASI

I. PENDAHULUAN. lempar. Selain dari itu gerakan yang terdapat dalam. mengemukakan bahwa atletik ibu dari semua cabang olahraga.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KECAMATAN REBAN DESA TAMBAKBOYO. Jl. Reban - Bawang Km. 1 Kec. Reban * ( (0285)

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2016 T E N T A N G TATA CARA PERIZINAN USAHA PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG

PROPOSAL PEMUGARAN / REHAB RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH) DESA ALASMALANG KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS

2012, No.118. LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN Nomor : PM.8 TAHUN 2012 Tanggal : 26 JANUARI Contoh 1. Nomor : Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA

B A B I V U r u s a n P i l i h a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 7 Tahun 2015 Seri E Nomor 6 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

2011, No sebesar selisih antara alokasi definitif dengan jumlah dana yang telah disalurkan dari tahap I sampai dengan tahap II; c. bahwa berdasa

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA UNTUK PENGADAAN SARAN DAN PRASARANA OLAH RAGA DI MTS MIFTAHUL ULUM

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG USAHA PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PROPOSAL PAGU WILAYAH KECAMATAN (PWK) EKONOMI APBD KABUPATEN TEMANGGUNG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 25 TAHUN TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. istilah Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Pendidikan jasmani

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 99 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN BANTUAN KEUANGAN KHUSUS KEPADA PEMERINTAH DESA

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan seseorang sebagai. dan pembentukan watak. Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN PNBP YANG BERSUMBER DARI ROYALTI

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi perikanan. Artinya, kurang lebih 70 persen dari wilayah Indonesia terdiri

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG IZIN USAHA PENYEDIAAN SARANA WISATA TIRTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA,

BUPATI PAKPAK BHARAT

BAB I PENDAHULUAN. G. Morgan pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke Massachusetts (Amerika

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2012

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 27 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2011

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG DANAA DESA (ADD) DI KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. fungsi antara pengembangan aspek: (a) organik, (b) neuro moscular,(c)

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan psikis yanglebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fakhry Brillian Hidayat, 2013

I. PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN,

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan keterampilan olah raga tetapi pada perkembangan si anak seutuhnya.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NTB SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MATARAM. Oleh : PENGURUS OSIS

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN KAIMANA PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN. manusia dan merupakan keinginan yang dimiliki oleh setiap individu manusia.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG PERIZINAN USAHA PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG,

2012, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

I. PENDAHULUAN. maupun sebagai anggota kelompok yang dilakukan secara sadar dan. kemampuan, keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan dan

V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2000 TENTANG

BISNIS OLAHAN IKAN PARI DI PANTURA JAWA TENGAH

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Programing di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 176 TAHUN 2011 TENTANG

Menetapkan: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KECIL. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

ARAHAN PENGEMBANGAN PERWILAYAHAN KEGIATAN AGRIBISNIS DI KABUPATEN GROBOGAN TUGAS AKHIR. Oleh : NURUL KAMILIA L2D

BAB I PENDAHULUAN. Banyak pelajar ataupun mahasiswa datang ke DIY untuk mencari ilmu. Selain kota

PROPOSAL PEMBANGUNAN GUDANG SRG BESERTA FASILITAS PENDUKUNGNYA DALAM RANGKA PERCEPATAN IMPLEMENTASI SISTEM RESI GUDANG DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/593/KEP/ /2014 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Melalui olahraga dapat

Transkripsi:

Contoh Proposal dibuat rangkap 3 PROPOSAL PEMBANGUNAN SARANA OLAHRAGA DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 Tanjungrejo, Februari 2015 Nomor : PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS Lampiran : 1 (satu) berkas Jl. Krawang Colo Km 1,5 (0291) 4253450 Kudus 59382 Perihal : Permohonan Bantuan Dana Kepada Yth. Pembangunan Sarana Olahraga Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia di Jakarta Bersama ini disampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, bahwa untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat, dan pengenalan lingkungan bersih, maka peningkatan sarana dan prasarana olahraga, menjadi hal yang penting dan mendesak. Sehubungan dengan hal itu maka kami mohon dukungan anggaran guna peningkatan sarana olahraga di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus sebesar Rp 220.750.000,00 (dua ratus dua puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dengan perincian sebagaimana dalam proposal terlampir. Demikian permohonan kami, atas perhatian dan bantuan Bapak Menteri kami ucapkan terima kasih. Komite Pembangunan Sarana Olahraga Ketua

CRISTIAN RAHADIYANTO SUDIRNO PROPOSAL PEMBANGUNAN SARANA OLAHRAGA DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS JAWA TENGAH I. Latar Belakang Pendidikan jasmani olahraga bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan. Bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat, dan pengenalan lingkungan bersih. Hal tersebut dilakukan melalui aktivitas jasmani, dan kesehatan terpilih, yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Peranan olahraga dalam peningkatan kesehatan badan dan kebugaran, pembinaan mental maupun watak semakin lama semakin memegang peranan penting. Dalam kesehatan olahraga bahkan telah menjadi bagian dari gara hidup (lifestyle) masyarakat Indonesia. Melalui berbagai prestasi, olahraga untuk dapat berprestasi maksimal dalam event-event kejuaran tingkat internasional. Di luar itu, sebagai salah satu cabang olahraga, sepakbola telah menjadi salah satu olahraga yang sangat populer di Indonesia. Selang beberapa dasawarsa, sepakbola bahkan telah berkembang sangat pesat di masyarakat. Namun, hal tersebut sangat kontras jika dibandingkan prestasi tim sepakbola di Indonesia yang masih jauh dari harapan masyarakat. Tidak hanya tim nasional, melainkan juga tim sepakbola di level daerah. Dalam kenyataan, banyak kendala yang dihadapi dalam pengembangan olahraga sepakbola. Satu yang mendasar adalah sangat terbatasnya jumlah lapangan yang ada dan yang layak atau yang memenuhi standar. Akibatnya, kegiatan yang seharusnya dapat menjadi pijakan dalam awal rangkaian pembinaan olahraga sepakbola menjadi terhambat. Pada gilirannya, bibit-bibit unggulan pemain sepakbola yang handalan jumlahnya menjadi sangat terbatas. Dewasa ini, penduduk Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, tecatat sebanyak 8.200 jiwa. Sedangkan populasi sekolah atau lembaga pendidikan sebanyak 9 dari total sekolah atau lembaga pendidikan di Desa Tanjungrejo, yakni tingkat SD = 5 sekolahan, MTs = 1 sekolahan, SMP = 1 sekolahan, SMA/SMK = 1 sekolahan, jumlah populasi peserta didik dan pemuda itu memerlukan pembinaan yang tepat dan relevan dengan kebutuhan sarana prasarana lapangan olahraga yang layak dan bersifat multifungsi. II. Urgensi Pembangunan Sarana Olahraga Tahun 2011 adalah tonggak keprihatinan bagi kegiatan pembinaan olahraga di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Sebelumnya, selama puluhan tahun, lapangan olahraga Desa Tanjungrejo merupakan sentra dominan kegiatan olahraga dari kalangan pendidikan SD, SMP dan MTs, SMA dan masyarakat pemuda. Semua memanfaatkan lapangan sebagai objek pembinaan kegiatan olahraga. Pembangunan sarana olahraga pun itdak menjadi terelakkan. Hal tersebut didasarkan atas data hasil pengamatan kondisi lapangan sebagai berikut: Perbaikan lapangan sementara kurang sepurna dan maksimal, Drainase/penyerapan air jauh dari maksimal, banyak kubangan air bila turun hujan. Tanah lapangan kurang rata, bergelombang, dan sebagian berbatu. Layanan lapangan hanya terbatas pada aktivitas olahraga sepakbola. Belum menjadi lapangan multifungsi untuk pembinaan cabang olahraga yang lain. Berpijak dalam berbagai kondisi di atas, maka pembangunan sarana olahraga menjadi urgen untuk dilakukan. Keberadaan lapangan olahraga multifungsi niscaya dapat menjadi penunjang kegiatan pendidikan, sekaligus bagian dari sarana dan prasarana pengembangan potensi dari kreatifitas pemuda, atas dasat itu, kami selaku wakil masyarakat dari unsur pemuda dan pendidik di Desa Tanjungrejo dipandang perlu melakukan peningkatan dan revitalisasi sarana olahraga di desa kami, dari lapangan olahraga multifungsi.

III. Maksud dan Tujuan Proposal ini kami ajukan untuk mendapatkan dari Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, berupa dana bantuan sosial/block grant melaksanakan kegiatan peningkatan dan revitalisasi sarana/lapangan olahraga di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus Jawa Tengah. IV. Manfaat Keberadaan lapangan multifungsi di Desa Tanjungrejo diharapkan membawa manfaat: Bagi pendidik atau peserta didik terutama SD, SMP/MTs, SMA bermanfaat untuk kegiatan olahraga penunjang pendiidkan baik cabang olahraga maupun atletik. Bagi pemuda/masyarakat umum, bermanfaat sebagai wadah pembinaan kegiatan olahraga. V. Perencanaan Fisik Pembangunan sarana/lapangan olahraga Desa Tanjungrejo terdiri dari: Perbaikan drainase atau penyerapan air. Pengurukan tanah lapangan Pembuatan lintasan lari (jogging track). VI. Konsep Pengerjaan Pembangunan sarana/lapangan olahraga di atas dilaksanakan dengan konsep swakelola menggunakan dana swadana serta dana bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. VII. Rencana Anggaran Biaya Dana yang diperlukan = Rp 220.750.000,00 Rencana penggunaan: Pengerjaan persiapan = Rp 19.500.000,00 Pengerjaan lapangan = Rp 113.500.000,00 Pengerjaan saluran drainase Buis U 30 = Rp 35.750.000,00 Pengerjaan saluran drainase pas. batu belah = Rp 52.000.000,00 - Total anggaran = Rp 220.750.000,00 Terbilang: Dua ratus dua puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah. Rincian Rencana Anggaran Biaya terlampir. PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS Jl. Krawang Colo Km 1,5 (0291) 4253450 Kudus 59382 KEPUTUSAN KEPALA DESA TANJUNGREJO

NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE PEMBANGUNAN SARANA OLAHRAGA DI DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA TANJUNGREJO bang : a. Bahwa dalam rangka menjamin pemerattaan akses dan mempercepat pembangunan kepemudaan dan keolahragaan di daerah, maka di Desa Tanjungrejo memandang perlu melakukan peningkatan terhadap sarana olahraga cq. Lapangan olahraga di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus; b. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu dibentuk komite; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan tentang Komite Pembangunan Sarana Olahraga di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus; gat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Olahraga; MEMUTUSKAN pkan : 1. Keputusan tentang Pembentukan Komite Pembangunan Sarana Olahraga di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus; 2. Menetapkan nama-nama dimaksud pada lampiran ini sebagai pengurus Komite Pembangunan Sarana Olahraga di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, sesuai peraturan yang berlaku; 3. Tugas komite sebagaimana dimaksud dicantum: a. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan pembangunan sarana olahraga cq. lapangan olahraga; b. Membuat perencanaan, melaksanakan kegiatan, dan melakukan pengawasan terhadap aktivitas sarana olahraga; c. Melaporkan pelaksanaan pembangunan sarana olahraga kepada Menpora dengan tembusan ke ; d. Menyerahkan sarana olahraga yang sudah direvitalisasi kepada Pemerintah Desa atas nama Menpora. 4. Keputusan Kepala Desa ini berlaku sejak ditetapkan, dan dapat diubah atau disesuaikan apabila terhadap kesalahan. Ditetapkan di : Tanjungrejo Pada tanggal : 12 Februari 2012 CRISTIAN RAHADIYANTO

Lampiran 1 : SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA TANJUNGREJO Nomor 01 Tahun 2012 TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE PEMBANGUNAN SARANA OLAHRAGA DI DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS No. NAMA JABATAN NO. KTP 1. SUDIRNO KETUA 2. BINTANG KUNCORO ADI SEKRETARIS 3. KUSMA HENDRIYANTO BENDAHARA 4. DWI SUPRAPTO SIE. PEMBANGUNAN 5. M. TOIFUR SIE. HUMAS 6. MARGONO SIE. PELAKSANA 7. KASAN SIE. PERLENGKAPAN 8. SUHARTO SIE. PERLENGKAPAN CRISTIAN RAHADIYANTO FOTO COPY KTP KOMITE PEMBANGUNAN PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS Jl. Krawang Colo Km 1,5 (0291) 4253450 Kudus 59382 SURAT KETERANGAN STATUS TANAH Nomor: 121/02/2012 Yang bertanda tangan di bawah ini Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus dengan ini kami menerangkan bahwa sebidang tanah yang terletak di Blok Persil 155 Klas D IV Luas ± 4.350 m 2 C Desa Nomor 15 adalah tanah milik desa dan tanah tersebut bukan tanah sengketa, atas nama Pemerintah Desa Tanjungrejo, kami menyatakan bahwa tanah yang dimaksud di atas dapat dipergunakan sebagai latihan pengembangan lapangan olahraga yang digunakan untuk kepentingan umum. Demikian surat keterangan ini kami buat agar dapat dipergunakan untuk memenuhi persyaratan administrasi pembangunan lapangan olahraga yang didukung Kementerian Olahraga dan Pemuda Republik Indonesia. Tanjungrejo, 13 Februari 2015

CRISTIAN RAHADIYANTO PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS Jl. Krawang Colo Km 1,5 (0291) 4253450 Kudus 59382 SURAT PERNYATAAN Nomor: 122/02/2012 Yang bertanda tangan di bawah ini Ketua Komite Pembangunan Sarana Olahraga Desa Tanjugsari Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, dengan ini menyatakan siap melaksanakan pembangunan sarana olahraga dan siap melaporkan pelaksanaan pembangunan tersebut kepada Kementerian Olahraga dan Pemuda. Demikian surat pernyataan ini kami buat agar dapat dipergunakan untuk memenuhi persyaratan administrasi pembangunan lapangan olahraga yang didukung Kementerian Olahraga dan Pemuda Republik Indonesia. Tanjungrejo, 13 Februari 2015 Ketua Komite SUDIRNO PEMERINTAH DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS Jl. Krawang Colo Km 1,5 (0291) 4253450 Kudus 59382 SURAT KETERANGAN STATUS TANAH Nomor: 123/02/2012 Yang bertanda tangan di bawah ini Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus memberi tugas kepada Ketua Komite Pembangunan Sarana Olahraga Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus untuk melaksanakan pembangunan sarana olahraga di Desa Tanjungrejo dan melaksanakan pelaporan hasil pembangunan sarana olahraga tersebut. Demikian surat tugas ketua komite ini kami buat agar dapat dipergunakan untuk memenuhi persyaratan administrasi pembangunan lapangan olahraga yang didukung Kementerian Olahraga dan Pemuda Republik Indonesia. Tanjungrejo, 13 Februari 2015 CRISTIAN RAHADIYANTO

KUTIPAN DAFTAR BUKU C DESA: TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO Nama Pemilik Tanah: Bondo Deso Nomor: 15 Nomor Persil dan Huruf Bagian Persil Kelas Desa SAWAH TANAH KERING Nomor Menurut Daftar Perincian Persil Menurut Daftar Perincian Sebab dan dan Kelas Tanggal Luas Milik Pajak Huruf Desa Luas Milik Pajak Perubahan Bagian Ha M 2 Rp S Ha M Persil 2 Rp S Sebab dan Tanggal Perubahan 155 IV 4,35 Turunan telah sesuai dengan "Daftar Asli" Tanjungrejo, 13 Februari 2012 CRISTIAN RAHADIYANTO RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN LAPANGAN SEPAKBOLA DESA TANJUNGREJO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT A PEKERJAAN PERSIAPAN HARGA SATUAN (Rp) JUMLAH (Rp) 1 Survei dan Gemetaan Lokasi 1 ls 1.500.000 1.500.000 2 Bowplank + pengukuran 1 ls 500.000 500.000 3 Alat-alat kerja 1 ls 2.500.000 2.500.000 4 Pemetangan tanah (cut + fill) 1 ls 15.000.000 15.000.000 B PEKERJAAN LAPANGAN SEPAKBOLA I Material Dasar Lapangan SUB TOTAL (Rp) SUB TOTAL A 19.500.000 1 Sekam padi 500 zak 5.000 2.500.000 2 Tanah padas urug 250 m 3 120.000 30.000.000 3 Tanah merah gembur 250 m 3 100.000 25.000.000

II III 4 Pupuk organik 400 zak 30.000 12.000.000 5 Bibit rumput lapangan 4.000 m 2 11.000 44.000.000 Pek. Saluran Drainase Buis U30 SUB TOTAL B I 113.500.000 1 Buis beton U30 200 bh 80.000 16.000.000 2 Bata merah 7.000 bh 1.000 7.000.000 3 Pasir pasang 3 rit 2.500.000 7.500.000 4 semen 75 zak 70.000 5.250.000 Pek. Saluran Drainase Pas. Batu Belah SUB TOTAL B II 35.750.000 1 Batu belah 20 rit 900.000 18.000.000 2 Pasir pasang 8 rit 2.500.000 20.000.000 3 Semen 200 zak 70.000 14.000.000 SUB TOTAL B III 52.000.000 JUMLAH TOTAL 220.750.000 Terbilang: Dua ratus dua puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah FOTO KONDISI LAPANGAN SEKARANG

No : 003/KUBN-SB/I/2015 Lamp. : 1 (Satu) Bendel Hal : Permohonan Bantuan Peralatan Pengolahan Ikan Kepada Yth. Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Demak Di - Demak Dengan hormat, Perkenalkan kami pengurus Kelompok Usaha Bersama Nelayan di Desa Surodadi Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, memohon bantuan alat, sarana dan prasarana serta suntikan modal usaha ikan kepada Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Demak, guna meningkatkan kualitas produksi dan pendapatan dari usaha ini. Adapun bantuan alat, sarana dan prasarana yang kami mohon adalah berupa fasilitas transportasi, freezer, alat pengasapan ikan, alat penggiling limbah ikan serta tambahan modal. Adapun rencana kebutuhan sebagaimana terlampir. Demikian atas segala perhatian dan direalisasikannya permohonan ini, kami haturkan terima kasih. Demak, Januari 2015 KELOMPOK USAHA BERSAMA NELAYAN SAMUDRA BARU Ketua Sekretaris Mulyono Nur Aziz Mengetahui, Camat Sayung PPL Kec. Sayung Kepala Desa Surodadi. M. Maksum PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN PERALATAN PENGOLAHAN IKAN DESA SURODADI KEC SAYUNG KAB DEMAK PENDAHULUAN Indonesia memiliki sumberdaya perikanan yang sangat besar dan diperkirakan potensi lestari perikanan Indonesia mencapai 6,7 juta ton/tahun. Potensi tersebut belum seluruhnya dapat dimanfaatkan secara optimal. Bahkan untuk sumber perikanan laut baru dimanfaatkan sekitar 59% dari total kekayaan yang ada dan ini membuktikan bahwa pengembangan perikanan ke arah industri memiliki peluang yang cukup menjanjikan. Pemanfaatan total produksi perikanan di Indonesia sebagian besar dikonsumsi dalam bentuk segar (43,1%), beku (30,4%), pengalengan (13,7%) dan dalam bentuk olahan lain (12,8%). Pemanfaatan dalam bentuk olahan ini dapat berupa ikan asin, ikan asap, ikan pindang, produk fermentasi (petis, terasi, peda dll.). Pengasapan ikan sampai saat ini masih belum mendapatkan perhatian yang cukup dari industri perikanan padahal pengembangan produk ikan asap mempunyai prospek yang cukup bagus di masa mendatang. Mengingat bahwa di beberapa negara maju, tingkat konsumsi produk ikan asap cukup bagus. Oleh karena itu upaya meningkatkan produksi dan kualitas bagi ikan asap di Indonesia khususnya di kab. Demak, mendesak untuk dilakukan.

PROFIL USAHA Pengusaha yang bergerak dibidang pengolahan ikan laut asap di ds Surodadi kec. Sayung dapat dikategorikan sebagai usaha perseorangan dengan skala kecil menengah (UKM). Mereka dapat dikategorikan menjadi 2 yakni: 1. Pengolah ikan tetap yang melakukan seluruh aktifitas usaha, mencakup pembelian bahan baku, pengolahan dan pemasaran langsung produknya. Produksi dilakukan setiap hari. 2. Pengolah ikan yang melakukan pengolahan hanya apabila ada pesanan dan biasanya mereka tidak menjual secara langsung produknya tetapi sebagai pemasok pada pengolah ikan bandeng asap tetap. Mereka sebagian besar mendapatkan ketrampilan pengolahan secara turun temurun dari orang tua, teman tetapi ada juga yang belajar sendiri (otodidak). Bahan baku ikan laut diperoleh dari TPI kab. Demak. Kapasitas produksi di Desa Surodadi rata-rata berkisar antara 10 kwintal - 20 kg per hari tergantung pada pasaran. MAKSUD DAN TUJUN 1. Maksud dan Tujuan Perkembangan pembangunan sub sektor perikanan dan kelautan selama ini cukup menggembirakan, dari sekian banyak sub sektor ini, ternyata banyak peluang yang sepenuhnya belum diusahakan secara intensif, dan mempunyai prosfek usaha yang tidak kalah dengan usaha sub sektor lainnya. Kehadiran Ikan asap maupun pindang belum sebanding dengan potensi yang dimiliki, hal ini disebabkan pola pengolahan yang masih mengandalkan pola tradisional. Adapun maksud dan tujuannya adalah Meningkatkan pendapatan dan perolehan nilai tambah, juga menyerap tenaga kerja di sekitar lokasi Meningkatkan produktivitas yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan dan aplikasi teknologi, salah satunya dengan menggunakan mesin/alat pengasapan. Oleh karenanya dalam usaha ikan (asap maupun pindang) diperlukan strategi usaha yang bersemangat, serta berjiwa wirausaha, yang berorientasi pada teknologi tepat guna dalam rangka modernisasi usaha ikan. PROSFEK USAHA Jumlah penduduk yang meningkat merupakan salah satu yang membuat usaha ikan (baik asap maupun pindang) semakin mudah, dengan bertambahnya jumlah penduduk maka akan meningkatkan pula kebutuhan konsumsi ikan, dengan menelaah kondisi yang berkembang pada saat ini, dan memprediksi keadaan yang akan datang dibidang perikanan khususnya usaha ikan asap dan pindang, maka peluang tersebut cukup menantang, sehingga peningkatan agribisnis yang saling terkait dan berkesinambungan serta saling mempengaruhi dalam hal pemasaran produksi perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, terutama dalam hal melengkapi alat, sarana dan prasarana agar hasil produksi dapat diterima di pasar, dan usaha pengolahan ikan lebih berkembang. RENCANA KEBUTUHAN ALAT, SARANA & PRASARANA SERTA SUNTIKAN MODAL 1. Kebutuhan alat, sarana & prasarana No Uraian Volume Satuan 1 Alat Pengasapan Ikan 6 Unit 2 Tosa (sarana transportasi) 6 Unit 3 Freezer 6 Unit 4 Mesin Penggiling Limbah Ikan 3 Unit

5 Fiber Box 57 Unit 6 Fiber Blong 57 Unit 7 Keranjang ikan (Basket) 200 Unit 8 Panci Sablo 200 Unit 9 Wadah Pemindangan 200 Unit 2. Rencana kebutuhan suntikan modal yang diajukan adalah senilai; 100.000.000,00. (seratus juta rupiah). Dana tersebut hendak dialokasikan sebagai dana menata lokasi usaha yang sementara ini masih berada di tengah pemukiman. PENUTUP Demikian proposal ini kami sampaikan, besar harapan kami apabila Bapak dapat merealisasikan permohonan ini. Kami berharap semoga dapat menjadi bahan kajian dan pertimbangan bagi Bapak, serta dapat ditindak lanjuti agar kegiatan usaha pengelolaan ikan yang kami jalankan dapat berkembang, sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi kami khususnya dan masyarakat pada umumnya. Serta apa yang menjadi program dan rencana pemerintah terutama dalam menunjang maksimalisasi penggunaan potensi laut. Atas dikabulkannya permohonan ini kami haturkan terima kasih. Ketua KELOMPOK USAHA BERSAMA NELAYAN SAMUDRA BARU Sekretaris Mulyono Nur Aziz