BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Pada tanggal 15 agustus 1945 tentara Jepang menyerah tanpa syarat kepada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1) Muhammad TWH, Drs.H. Peristiwa Sejarah di Sumatera Utara,(2011:85)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kabupaten Langkat merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di

BAB V KESIMPULAN. untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Indonesia dan modern nya senjata yang di miliki pasukan Belanda.

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya di mata dunia. Perjuangan untuk mempertahankan Indonesia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Kota Sibolga juga memiliki kapalkapal

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejarah Indonesia penuh dengan perjuangan menentang penjajahan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin menguasai Indonesia. Setelah Indonesia. disebabkan karena sulitnya komunikasi dan adanya sensor dari Jepang.

BAB V KESIMPULAN. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pencatatan sejarah adalah sangat penting,karena tanpa pencatatan sejarah

BAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diketahui dari sejarah masa lampau. Itu sebabnya kita perlu mengetahui

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra.

I. PENDAHULUAN. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia di Desa Panggungrejo sebagai berikut: 1. Perlawanan Terhadap Belanda Di Lampung ( )

BAB I PENDAHULUAN. yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang dalam satu kesatuan yang bulat dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang

I. PENDAHULUAN. dan peri-keadilan (MPR RI, 2012: 2).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah

I. PENDAHULUAN. telah menjadi bangsa yang merdeka dan terbebas dari penjajahan. Namun pada. khususnya Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia.

ABSTRAK MASA PENDUDUKAN MILITER JEPANG DI KAWASAN SUMATERA TIMUR

BAB V PENUTUP. Belanda meneruskan serangan ke daerah-daerah yang belum berhasil dikuasai

Usaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai

PETA KONSEP LATAR BELAKANG TERJADINYA BANDUNG LAUTAN API BANDUNG LAUTAN API ULTIMATUM SEKUTU 21 NOVEMBER 1945 ULTIMATUM TANGGAL 23 MARET 1946

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hampir bersamaan muncul gerakan-gerakan pendaulatan dimana targetnya tak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kabupaten Karo merupakan suatu wilayah yang terletak Suatu Dataran

tanggal 19 Januari Perjanjian Renville antara lain mengenai garis demarkasi dan TNI yang masih berada dalam daerah pendudukan Belanda.

penjajahan sudah dirasakan bangsa Indonesia, ketika kemerdekaan telah diraih, maka akan tetap dipertahankan meskipun nyawa menjadi taruhannya.

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada masa kesultanan Asahan agar dapat didokumentasikan. peristiwa-peristiwa yang terjadi untuk jadi pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia telah selesai, tetapi proklamasi itu harus mendapatkan

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN A ZIZATUL MAR ATI ( )

I. PENDAHULUAN. memberikan kesempatan lebih luas bagi kaum wanita untuk lebih berkiprah maju

BAB I PENDAHULUAN. 18, yaitu pada tahun 1750 berpusat di kota dalam. Setelah Raja Kahar wafat

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN

I. PENDAHULUAN. mengenal menyerah dari seluruh lapisan masyarakat. Pada awal tahun 1946

BAB II KAJIAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan dijadikan

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA

BAB I PENDAHULUAN. rekaman kaset, televise, electronic games. Radio telah beradaptasi dengan perubahan dunia,

BAB V KESIMPULAN. dinobatkan sebagai sultan kemudian menjadi Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

BAB I PENDAHULUAN. Gerakan Revolusi merupakan perlawanan penjajah terhadap Indonesia.

PERANAN PEMOEDA ANGKATAN SAMOEDERA OEMBARAN (PAS O) DALAM PERISTIWA AGRESI MILITER BELANDA II TAHUN 1948 DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pendudukan Jepang di tahun Proses pembentukan tersebut terjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mula-mula kedatangan tentara Jepang disambut gembira dan diterima

seperti selalu didengungkan oleh pejuang kemerdekaan Sukarno. Perjuangan rakyat

Dari kedua pengertian di atas maka yang dimaksud dengan Proses adalah suatu

PASUKAN IMAM *) Oleh: Ir. Sunardi, MT. **)

BAB I PENDAHULUAN. kemerdekaan Indonesia. Berhubung dengan masih buruk dan minimnya sarana dan prasarana

1. PENDAHULUAN. Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 15

PERANG DI INDONESIA. Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai

I. PENDAHULUAN. Setelah pasukan Sekutu membom atom dua kota di Jepang yakni Hirosima dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah Indonesia pada periode merupakan sejarah yang menentukan

menyatakan bertugas melucuti tentara Jepang yang telah kalah pada perang Asia

B. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

Multimedia Pembelajaran IPS. Sekolah Dasar Kelas V B. Skip >> Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh :

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Cikal bakal lahirnya TNI (Tentara Nasional Indonesia) pada awal

PERJUANGAN TNI DALAM PERANG KEMERDEKAAN DI JAMBI Skripsi

I. PENDAHULUAN. Margakaya pada tahun 1738 Masehi, yang dihuni masyarakat asli suku Lampung-

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 1954 TENTANG PERMINTAAN DAN PELAKSANAAN BANTUAN MILITER PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I. PENDAHULUAN. pemerintah RI yang terjadi di daerah Sulawesi tepatnya Sulawesi Selatan. Para pelaku

MODUL KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan Pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya Perang Dunia II ditandai dengan menyerahnya Jerman kepada

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Masyarakat Karo adalah masyarakat yang menganut sistem patriaki, yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Sejarah perkembangan pers di masa Kolonial Belanda khususnya di

II. TINJAUAN PUSTAKA. Proses menurut Koentjaraningrat (1984:24) adalah berlangsungnya pristiwa dalam

PENDAHULUAN. Jepang dan Italia melawan Sekutu membawa pengaruh terhadap perubahan situasi negara-negara

I. PENDAHULUAN. Terbentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dinyatakan dalam pidato

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tujuh puluh tahun yang lalu revolusi Indonesia meletus. Revolusi itu terjadi

BAB V KESIMPULAN. pemikiran dua tokoh tersebut, tidak bisa kita lepaskan dari kehidupan masa lalunya yang

REVOLUSI FISIK DI SUMATERA PADA AWAL KEMERDEKAAN : STUDI KASUS DI SUMATERA BARAT DAN BENGKULU

BAB I PNDAHULUAN. Jepang dalam Perang Raya Asia Timur tahun Namun, ditengah tengah

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berdirinya negara Republik Indonesia dan TNI serta diakui kedaulatannya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Revolusi Fisik atau periode Perang mempertahankan Kemerdekaan. Periode perang

BAB II GAMBARAN UMUM KOTA MEDAN TAHUN telah dibangun berbagai fasisilitas yang menunjang dalam bidang perkebunan seperti

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio.

Pidato Presiden RI dalam Memperingati 1 Tahun Kemerdekaan Indonesia (17 AGUSTUS 1946)

I. PENDAHULUAN. Pada tanggal 10 Agustus 1945 draft penyerahan tanpa syarat Jepang kepada

BAB I PENDAHULUAN. Periode perjuangan tahun sering disebut dengan masa

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki banyak suku bangsa

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi yang

AKHIR PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA DAN PEMERINTAHAN BARU BANGSA INDONESIA ENCEP SUPRIATNA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Pada tanggal 15 agustus 1945 tentara Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Setelah mendengar berita tersebut, bangsa Indonesia segera mempersiapkan segala sesuatu yang penting untuk secepatnya memplokramirkan kemerdekaanya. Setelah persiapan selesai maka Presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No.56 jakarta. Setelah tentara Sekutu mendengar bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu, Indonesia telah diduduki oleh tentara Sekutu. Hal ini berarti mereka ingin mengembalikan kedudukan belanda dan ingin melakukan kembali penjajahan di bumi Indonesia. Menurud Said Efendi dalam buku nya (2003:190) Revolusi Kemerdekaan Indonesia 1945-1950 menyatakan bahwa: Pihak Belanda yang begitu mudah menyerahkan nasib bangsa kita kepada kekerasan Jepang sekali-kali mereka tiada berhak lagi untuk kembali begitu saja ke Indonesia, seolah-olah tiada terjadi apa-apa sejak tahun 1942. Lebih lagi pihak Belanda sama sekali tidak memiliki tanggung jawab yang pantas ketika kesulitan yang di hadapinya saat Jepang menyerang Indonesia, oleh karena itu 1

bangsa Indonesia memiliki semangat kebangsaan kita yang menyala-nyala untuk melawan kekewasan militer Belanda. Perselisihan antara Indonesia dan Belanda inilah menjadi masalah yang sangat prinsipil, karena menyangkut soal kemerdekaan Indonesia. Bangsa Belanda melancarkan Agresi Militer I nya di seluruh Indonesia dengan serentak pada tanggal 21 juli 1947, Wilayah yang tidak lepas dari pandangan bangsa belanda dalam melancarkan seranganya adalah wilayah Sumatera Utara yang ibu kotanya adalah Medan. Menurut Teridah Bangun dalam buku nya Koran Karo-karo Pejuang 45 Multi Dimensi (1991:138) menyataka bahwa: Kota medan yang di kepung kurang dari 10.000 anggota TKR dan laskar Rakyat dari berbagai kesatuan rupa-rupanya tidak menduga serangan mendadak militer Belanda ini. Sehingga sebagai akibatnya tentara dan anggota Laskar Rakyat kita kelabakan menghadapi pasukan musuh yang mara datangnya itu. Di lihat dari cara Belanda melancarkan serangan kolonialnya itu, memang terlihat kematangan persiapan yang sangat teliti dan dengan analisa yang mendalam sehingga ketika pasukan militer kita sedang lemah, di situ lah pasukan militer Belanda menyerang daerah-daerah seperti medan, siantar, dan tanah karo. Menurud Berontak Bangun dalam buku nya Kiras Bangun Melawan Belanda (2006:28) menyatakan bahwa: 2

Perhatian Belanda terhadap tanah Karo sudah di mulai sejak kedatangan J.A.M van Cats Baron de Raet (1866), De Haan (1870), dan kunjungan tiga pendeta yang bernama Heine, Johannsen, dan Mohrri (1873) walaupun kunjungan nya ini untuk mengetahi kondisi tanah Karo. Tujuan belanda menyerang tanah Karo untuk memperluas perkebunan yang telah ada agar menambah pendapatan bagi bangsa Belanda. Terlebih lagi salah satu kekuatan militer bangsa Indonesia berada di tanah Karo. Ketika belanda merebut tanah karo, mereka bergerak bukan dari medan-berastagi tetapi mereka masuk ke tanah karo melalui p.siantar. dengan berhasilnya belanda menduduki P.Siantar 30 juli 1947 hal ini dapat mempermudah penyerangan belanda ke daerah-daerah lain termasuk tanah karo yang jalur penyerangan nya melalui seribu dolok ke tiga panah dan kabanjahe. Menurud DRS.H. Muhammad TWH dalam buku nya Pemimpin Republik Di Tawan Belanda (2004:27) menyatakan bahwa: tanggal 31 juli 1947 Belanda melakukan gerakan menuju kabanjahe. Gerakan ini di lalui oleh dua pesawat terbang jenis Mustang, yang terus melakukan penembakan dari udara di tempat yang di curigai dan ada kedudukan pasukan kita. Selain dari itu lebih dahulu kelihatan di udara melayang-layang pesawat jenis piper Cup (capung) di daerah seribu dolok dan kabanjahe. Lokasi yang menjadi tempat terjadinya pertempuran ini adalah di kecamatan Tiga Panah dan di sekitaran Kecamatan kabanjahe. Pertempuran ini membuat banyak korban meninggal baik di pihak belanda maupun indonesia. Menurud Major Djendral Djamin Gintings dalam buku Bukit Kadir (1964:15) menyatakan bahwa: 3

sesudah pertempuran di sekitar medan area, kabanjahe, dan tiga panah, maka Belanda dapat menguasai sebagian Tanah Karo Dari hal tersebut penulis merasa tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai permasalahan perjuangan masyarakat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini penulis akan melakukan penelitian yang berjudul Perjuangan Masyarakat Karo dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada Agersi Militer Belanda I di Tanah Karo B.Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian sebagai berikut: 1. Latar belakang perjuangan masyarakat di tanah karo 2. Peranan masyarakat dalam mempertahankan Tanah Karo pada agresi I 3. Dampak terhadap masyarakat di tanah karo setelah terjadi Agresi I C. Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana latar belakang perjuangan masyarakat di tanah karo? 4

2. Bagaimana peranan masyarakat di dalam mempertahankan Tanah karo pada Agresi militer I? 3. Bagaimana dampak yang terjadi pada masyarakat setelah terjadi nya Agresi I di Karo? D.Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui sejarah perjuangan masyarakat dalam agresi Belanda I di tanah Karo 2. Untuk mengetahui strategi yang di gunakan masyarakat karo dalam mempertahankan tanah karo pada agresi I. 3. Untuk menggambarkan dampak agresi militer belanda I di tanah karo. E. Manfaat Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. untuk menambah dan memperluas pengetahuan peneliti dan pembaca mengenai perjuangan masyarakat karo dalam memperjuangkan kemerdekaan indonesia dalam Agresi Militer Belanda I. 2. Dengan adanya penelitian ini, maka Perjuangan Masyarakat Karo ini dapat di kenal oleh masyarakat luas. 3. Untuk memperkenalkan masyarakat karo yang ikut berjuang pada agresi I ke masyaraky luas. 5

4. sebagai perbandingan bagi mahasiswa pendidikan sejarah maupun bagi jurusan lainnya dengan bidang penelitian yang sama pada lokasi penelitian yang berbeda untuk menghasilkan keputusan yang terbaik. 5. Dengan adanya penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah setempat di dalam pengetahuan tentang Perjuangan Masyarakat dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Dalam Agresi Militer Belanda I Di Tanah Karo. 6. Menambah referensi perpustakaan, terutama bagi jurusan pendidikan Sejarah Unimed. 6