IV. KEADAAN UMUM WILAYAH. singkatan dari produktif, profesional, ijo rojo-royo, tertib, aman, sehat, dan asri.

dokumen-dokumen yang mirip
KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang

KEADAAN UMUM KABUPATEN KULONPROGO. Kabupaten Kulonprogo merupakan salah satu dari lima kabupaten / kota di

KEADAAN UMUM WILAYAH. Projotamansari singkatan dari Produktif-profesional, ijo royo royo, tertib, aman,

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH. Kabupaten Sleman merupakan kabupaten yang memiliki luas areal sebesar

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kondisi Kebun Buah Mangunan. 1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Kebun Buah Mangunan

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Bantul terletak diantara koordinat 110 o o Bujur Timur,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.

BAB II DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

BAB II GAMBARAN UMUM. Progo, Kabupaten Gunung Kidul, dan Kota Yogyakarta. Secara geografis, Kabupaten

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi

KEADAAN UMUM WILAYAH. Sleman merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di Daerah Istimewa

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM

KEADAAN UMUM KABUPATEN BANTUL. Kabupaten Bantul terdiri dari 17 kecamatan, 75 desa, dan 933 dusun. Secara

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

UKDW. Pengertian Rusunawa Apartemen sejahtera Bentuk bangunan rusunawa Rusunawa Juminahan Konstruksi bangunan Rusunawa Sanitasi bangunan rusunawa

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Lokasi kelurahan Kampung Sawah. beberapa keterangan penduduk kampung sawah yang berdomisili di Bandar

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. astronomi ibukota Kecamatan Sewon terletak pada 7 O Bujur Timur dan. : Kecamatan Bantul dan Kecamatan Jetis

BAB I PENDAHULUAN. Mergangsan adalah sebuah kecamatan di Kota Yogyakarta, Provinsi

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. DIY. Secara geografis, Kabupaten Bantul terletak antara 07 44' 04" ' 27"

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN..

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Kondisi Geografis Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luas wilayah 3.

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

DATA MONOGRAFI KELURAHAN KELURAHAN : GEDONGKIWO TAHUN : 2016 SEMESTER : 1

BAB II DISKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB 3 TINJAUAN WILAYAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa/Kelurahan

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB II PROFIL WILAYAH

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Letak Geografis. 08º00'27" Lintang Selatan dan 110º12'34" - 110º31'08" Bujur Timur. Di

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kilometer dari Ibukota Kecamatan Imogiri. Batas administrasi Desa Kebonagung

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Kabupaten Rembang. geografis Kabupaten Rembang terletak pada garis koordinat

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah. Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Istimewa Yogyakarta dengan jarak 20,2 km dari ibukota provinsi daerah istimewa

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB III TINJAUAN WILAYAH KABUPATEN SLEMAN

I. KARAKTERISTIK WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Metro merupakan ibukota Kecamatan Metro Pusat. Kota Metro

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dari Kecamatan Berbah, 24 km dari Kantor Kabupaten Sleman, dan 8 km dari

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN... TAHUN...

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

GAMBARAN UMUM. Kelurahan Negeri Besar Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.

BAB IV KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

BAB II PROFIL DESA KASIMPAR DAN KEADAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA KASIMPAR

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Agung Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan. Posisi Desa Merpang

KEADAAN UMUM LOKASI DESA BANGUNKERTO

BAB I PENDAHULUAN. diperbarui adalah sumber daya lahan. Sumber daya lahan sangat penting bagi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Ngagul Agulan. Berdasarkan Maklumat Pemerintah Daerah Istimewa

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Transkripsi:

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH Kabupaten Bantul merupakan kabupaten yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten Bantul memiliki moto adalah projotamansari yaitu singkatan dari produktif, profesional, ijo rojo-royo, tertib, aman, sehat, dan asri. Kabupaten Bantul terletak di sebelah Selatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten Bantul berbatasan dengan kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman pada sebelah utara, pada sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia, pada timur berbatasan dengan Kabupaten gunung kidul dan pada sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo. Kabupaten Bantul terletak antara 07 o 44 04-08 o 00 27 lintang selatan dan 110 o 12 34-110 o 31 08 Bujur timur. Kabupaten Bantul memiliki luas wilayah sebesar 506,85 km 2 atau 15,905% dari luas wilayah Provinsi DIY dengan topografi sebagai dataran rendah 40% dan lebuh dari separuhnya yaitu 60% adalah daerah perbukitan yang kurang subur. Kabupaten Bantul memiliki luas lahan pemukiman sebesar 2.927,61 Ha, luas lahan sawah sebesar 15.879,40 Ha, luas lahan tegalan sebesar 6.625,67 Ha, luas lahan hutan sebesar 1.385 Ha, luas lahan kebun campuran sebesar 16.599,84 Ha, luas lahan tanah tandus sebesar 543 Ha dan luas lahan lain-lain sebesar 5.724,48 Ha. Kabupaten Bantul memiliki 17 kecamatan, 75 desa dan 933 dusun yang salah satunya adalah Desa Bangunharjo Kecamatan Sewon kabupaten Bantul.

25 A. Topografi dan Geografi Desa Bangunharjo Desa Bangunharjo merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Bantul. Desa Bangunharjo terletak di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Desa Bangunharjo memiliki luas wilayah sebesar 6.791.015 Ha. Batas wilayah Desa Bangunharjo ialah sebelah utara berbatasan dengan Kel. Brontokusuman Mergangsan, sebelah selatan berbatasan dengan Kel. Timbulharjo Sewon, sebelah barat berbatasan dengan Kel. Panggungharjo Sewon dan sebelah timur berbatasan dengan Kel. Tamanan Banguntapan. Desa Bangunharjo memiliki 14 perdukuhan yaitu Payedan, Saman, Druwo, Semail, Jotawang, Gatak, Jurug, Mredo, Demangan, Tanjung, Wojo, Tarudan, Bakung dan Salakan. B. Keadaan Penduduk Desa Bangunharjo 1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis kelamin Jumlah penduduk merupakan seberapa besar suatu daerah dihuni oleh sekelompok manusia. Struktur jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Desa Bangunharjo dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1. Jumlah Penduduk Desa Bangunharjo Kecamatan Sewon Tahun 2017 Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) Persentase Laki-laki 10.586 50,95 Perempuan 10.189 49,05 Jumlah 20.775 100 Berdasarkan tabel 1 berikut, jumlah penduduk yang terdapat di Desa Bangunharjo sebanyak 20.775 Jiwa yang terdiri dari 10.586 jiwa laki-laki dan 10.189 jiwa perempuan. Sehingga Desa Bangunharjo kebanyakan dihuni oleh

26 kaum laki-laki yang mencapai jumlah persentase lebih dari setengah dari jumlah total penduduk yaitu 50,95%. 2. Jumlah Penduduk Menurut Usia Usia merupakan satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan suatu benda atau makhluk, baik yang hidup maupun yang mati. Struktur jumlah penduduk menurut usia di Desa Bangunharjo dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2. Jumlah Penduduk Desa Bangunharjo Kecamatan Sewon Tahun 2017 Menurut Usia Usia Jumlah (Jiwa) Persentase (%) 0-15 4.242 20,42 15-65 13.286 63,95 65-keatas 3.247 15,63 Jumlah 20.775 100 Pada tabel 2 berikut, jumlah penduduk berdasarkan usia sejumlah 20.775 jiwa yang terdiri dari usia 0-15 tahun sebanyak 4.242 jiwa, usia 15-65 tahun sebanyak 13.286 jiwa dan usia 65 tahun sampai lebih sebanyak 3.247jiwa. Sehingga dal hal ini yang mendominasikan penduduk di Desa Banguharjo adalah pada usia 15-65 tahun dengan persentase lebih dari setengah penduduk yaitu 63,95 %. C. Tingkat Pendidikan dan Sarana Pra Sarana Masyarakat 1. Tingkat Pendidikan Pendidikan yaitu suatu ilmu yang diperoleh dan dilakukan oleh masyarakat Desa Sewon Kabupaten Bantul. Tingkat pendidikan merupakan jenjang atau masa pendidikan dari masyarakat Desa Sewon dalam memperoleh gelar pendidikan. Adapun tingkatan pendidikan yang diperoleh masyarakat Sewon Kabupaten Bantul yaitu dapat dilihat pada tabel berikut:

27 Tabel 3. Jumlah Penduduk Desa Bangunharjo Kecamatan Sewon Tahun 2017 Menurut Tingkat Pendidikan Kategori Jumlah (Jiwa) Persentase (%) Taman Kanak-Kanak 684 9,46 SD 1.558 21,56 SMP 1.959 27,10 SMA 2.247 31,09 D1/D3 292 4,04 S1 459 6,35 Pascasarjana 29 0,40 Jumlah 7.228 100 Pada tabel 3 tersebut, terlihat tingkat pendidikan paling bnyak jumlahnya ialah pendidikan pada masa SMA yaitu dengan jumlah 2247 jiwa dan persentasenya ialah 31,09%. Tingkat pendidikan paling sedikit yang didapatkan oleh Desa Sewon Kabupaten Bantul ialah pada masa Pascasarjana (S2/S3) yaitu dengan jumlah 29 jiwa dengan persentase 0,40%. Akan tetapi tidak kalah dengan tingkat pendidikan SMA yang dikenyam oleh masyarakat Desa Sewon Kabupaten Bantul, tingkat pendidikan SD maupun SMP terbilang cukup banyak dengan jumlah 1558 jiwa dan 1959 jiwa dengan persentase 21,56% dan 27,10%. Sehingga dalam hal ini penduduk Desa Sewon Kabupaten Bantul pada tingkat pendidikan didominasikan oleh pendidikan SMA dengan jumlah 2247 jiwa. 2. Sarana dan Prasarana Pendidikan Masyarakat Sarana dan prasarana pendidikan adalah suatu tempat yang disediakan agar masyarakat mau belajar dan menggapai gelar pendidikan yang diinginkan. Sarana dan Prasarana pendidikan adalah seperti adanya gedung sekolah maupun perpusatakaan yang telah disediakan. Berikut ini tabel sarana dan prasarana pendidikan masyarakat dalam kegiatan pembelajaran di Desa Sewon Kabupaten Bantul sebagai berikut:

28 Tabel 4. Sarana dan Prasarana Pendidikan Masyarakat Desa Bangunharjo Kecamatan Sewon Tahun 2017 Sarana dan Prasarana Jumlah Perpustakaan 1 Gedung Sekolah PAUD 1 Gedung Sekolah TK 10 Gedung Sekolah SD 9 Gedung Sekolah SMP 1 Gedung Sekolah SMA 2 Gedung Perguruan Tinggi 2 Jumlah 26 Berdasarkan tabel 4 tersebut, data jumlah gedung sekolah yang terdapat di Desa Sewon kabupaten Bantul sudah termasuk mencukupi karena dengan jumlah tersebut masyarakat akan mampu belajar dalam menggapai ilmu tanpa takut tidak ada sekolah. Sehingga masyarakat Desa Sewon Kabupaten Bantul tersebut dapat belajar digedung sekolah yang telah tersedia sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masing-masing masyarakat sehingga mencapai ketingkat pendidikan yang lebih tinggi D. Struktur Mata Pencaharian Masyarakat Mata pencaharian merupakan kegiatan yang dilakukan oleh warga masyarakat Desa Sewon Kabupaten Bantul dalam menghidupi dirinya maupun rumah tangganya. Terdapat banyak mata pencaharian yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sewon yang terdiri dari karyawan, tukang, buruh tani, pensiunan dan lain-lain. Struktur mata pencaharian adalah suatu tingkatan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sewon Kabupaten Bantul. Adapun mata pencaharian yang terdapat di Desa Sewon Kabupaten Bantul sebagai berikut:

29 Tabel 5. Struktur Mata Pencaharian Masyarakat Desa Bangunharjo Kecamatan Sewon Tahun 2017 Mata Pencaharian Jumlah (Jiwa) PNS 902 TNI/Polri 239 Swasta 397 Wiraswasta 234 Petani 565 Tukang 121 Buruh Tani 125 Pensiunan 153 Pekerja Seni 23 Jasa 65 Jumlah 2824 Berdasarkan tabel 5 tersebut bahwa mata pencaharian paling banyak yang diambil oleh masyarakat Sewon ialah sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berjumlah 902 jiwa, dikarenakan ialah banyak dari masyarakat yang berkeinginan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil. Masyarakat yang memilih pekerjaaan sebagai Petani pun tidak kalah dengan Pegawai Negeri Sipil yaitu sejumlah 565 jiwa, dikarenakan lahan sawah yang tersedia di Desa Sewon terbilang cukup luas dan masyarakat lebih memilih bekerja sebagai petani dibandingkan pekerjaan yang lain.