Outlook Bisnis Peternakan 2018 1 Menyambut Tahun Politik dan Tahun Bebas AGP
2 DAFTAR ISI 1. Dinamika 2017...1 2. Perunggasan...3 3. Ternak Sapi...7 4. Ternak Babi...11 5. Pakan...14 6. Obat Hewan...19 7. Prediksi 2018...24
DINAMIKA TAHUN 2017 1 Harga jagung relatif tinggi dibanding internasional, menyulitkan industri pakan. Harga telur dan ayam broiler masih di bawah harga acuan pemerintah, namun usaha perunggasan tetap tumbuh. Produksi pakan naik 8,1%, dari 17,2 juta ton (2016) menjadi 18,6 juta ton (2017). Banyak investasi baru di industri pakan. GPPU tidak bersedia menyampaikan data produksi DOC dengan alasan dituduh kartel oleh KPPU. Potensi Produksi DOC broiler FS sebesar 62,6 juta ekor/minggu. Sedang demand berkisar sekitar 55 juta ekor/minggu. Terjadi kelebihan produksi (data pemerintah, dikutip GPPU) Pemerintah Pemangkasan DOC untuk mendongkrak harga ayam WTO memenangkan Brazil atas gugatan terhadap kebijakan impor daging Indonesia. Masyarakat perunggasan khawatir ayam brazil masuk ke Indonesia.
2 DINAMIKA TAHUN 2017 Pemerintah Impor daging kerbau dari India untuk menekan harga daging sapi Pemerintah fokus Upsus Siwab menuju kecukupan daging Terbit Permentan 14/2017 tentang Klasifikasi Obat Hewan. Pelarangan AGP, efektif mulai 2018 Pemberlakuan tarif baru PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), untuk perizinan, registrasi produk dll Pemberlakuan pelayanan sistem on-line mulai berjalan Proses pembahasan Permentan baru tentang penyediaan dan peredaran obat hewan dan beberapa Permentan lainnya Fenomena klinis baru dari virus AI H9N2
3 PERUNGGASAN
4 CATATAN PENTING TENTANG PERATURAN BIBIT 1. Permentan no. 61/Permentan/PK.230/12/2016 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras. Mengatur : a) Proporsi DOC FS antara breeding farm dan pelaku usaha mandiri & koperasi 50%: 50%. b) Pelaku usaha yang memproduksi 300.000 ekor/minggu harus mempunyai RPHU dan memiliki fasilitas rantai dingin. c) DOC FS/PS yang beredar harus memiliki sertifikat sesuai SNI. Permentan no 61 dijabarkan melalui: a) Kepmentan no. 3035/Kpts/PK 010/F/03/2017 tentang Pengurangan DOC FS Broiler dan Layer. b) Kepmentan no. 6073/Kpts/PK 000/F/06/2017 tentang Pengurangan PS Broiler. Pengurangan PS sejumlah 3 juta ekor PS yang berumur minimal 55 minggu. Permentan no. 32/Permentan/PK.230/9/2017 tentang
CATATAN PENTING TENTANG PERATURAN BIBIT 5 2. Penyediaan, Peredaran, dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi. Permentan ini sekaligus menggantikan dan menyatakan Permentan no 61/ Permentan/PK. 230/12/2016, tidak berlaku lagi. Permentan ini juga mengatur Telur Konsumsi. 3. Permendag no 27/M.DAG/PER/5/2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen. Mengatur harga daging ayam di peternak Rp 18.000/kg dan di konsumen Rp 32.000/kg dan harga telur ayam ras di peternak Rp 18.000/kg dan di konsumen Rp 22.000/ kg.
6 CATATAN PENTING TENTANG PERATURAN BIBIT
7 PETERNAKAN SAPI
8 PEMENUHAN DAGING SAPI & KERBAU NASIONAL TAHUN 2017 120.000 96.826 388.142 Produksi dalam negeri (ton) Sapi Bakalan Impor (486.562 ekor) Daging beku Impor (ton)
PROGNOSA KETERSEDIAAN DAGING SAPI/KERBAU 9 700.000 600.000 500.000 400.000 300.000 2016 2017 200.000 100.000 - Konsumsi Produksi Lokal Impor Bakalan Impor Daging Nasional Setara Daging Beku 2016 651.424 441.761 119.976 89.687 2017 604.968 388.142 96.826 120.000
10 KEBIJAKAN YANG KONTROVERSIAL TERHADAP PEMBANGUNAN PETERNAKAN
11 PETERNAKAN BABI
12 PETERNAKAN BABI DI INDONESIA Volume Ekspor babi 27.575.397 (kg) dengan nilai 53.033.284 USD Ekspor daging babi 278.822 kg Impor babi 491 ekor, Impor daging babi 1.464.623 kg Populasi babi 7.903.450 ekor terbanyak di NTT 1.845.408 Produksi daging babi olahan : 339.609 ton. Konsumsi daging babi di Indonesia perkapita pertahun 0.261 kg. (sumber : statistik peternakan dan keswan ditjen PKH 2017/AMI)
PELUANG PASAR ASIA 13 Peluang ekspor babi ke Asia Timur dan Asia Tenggara masih besar GLEAM 1.0, FAO, 2017
14 PAKAN
FEEDMILL CAPACITY 2017 (Including Aquaculture) 15
16 LIVESTOCK FEED CONSUMPTION 2013-2018
HARGA JAGUNG 2016 VS 2017 17
18 DISTRIBUSI JENIS PAKAN Layer 41% Lainlain 3% Breeder 10% Broiler 46% 2016
OBAT HEWAN 19
20 BIOLOGICALS & PHARMACEUTICALS MARKET 2017 VACC IDR/bird PHARM IDR/bird POPULATION (000) TOTAL VALUE (IDR 000) BREEDER 9000 6500 20,000 310,000,000 BROILER 200 325 3,000,000 1,575,000,000 LAYER 5000 3450 160,000 1,352,000,000 MALE 500 150 52,000 33,800,000 KAMPOONG 500 150 40,000 26,000,000 TOTAL 3,296,800,000
BIOLOGICALS & PHARMACEUTICALS MARKET 2017 (IDR 000) 21 Pig 2,100,000 34,104,000 Beef Cattle 600,000* 84,000,000 Dairy Cattle 300,000 105,525,000 Total 223,629,000 *) Kisaran sapi impor utk penggemukan, 250 700K/tahun
22 PREMIX & FEED ADDITIVES MARKET 2017 (IDR 000) TONASE VIT & MIN FEED ADD BROILER 8,584,704 686,776,320 1,575,293,184 LAYER 7,464,960 559,872,000 1,369,820,160 BREEDER 2,052,864 195,022,080 351,039,744 OTHERS 559,872 47,589,120 87,340,032 18,662,400 1,489,259,520 3,383,493,120 TOTAL 4,872,752,640 1/17/2018
ANIMAL HEALTH MARKET 2017 (IDR 000) 23 Poultry Biological & Pharma 3,296,800,000 Pig + Cattle Biological & Pharma 223,629,000 Premix & Feed Add 4,872,752,640 Total 8,393,181,640
24 PREDIKSI 2018
PREDIKSI POPULASI UNGGAS 2018 (JUTA EKOR) 25 Breeder 20 Layer 166 Broiler 3000-3200 Male layer 52 Kampoong Chicken 44/300* *) 40 juta intensive farm dari total populasi sekitar 300 jt ekor
26 PREDIKSI 2018 1. Proyeksi pertumbuhan obat hewan 2018, 7-10% 2. Dampak pelarangan AGP, kasus enteritis meningkat 3. Industri pakan ternak, tumbuh sekitar 8 %, yaitu menjadi 20,1 juta ton 4. Industri OH untuk sapi & kerbau stagnan / turun & babi yang cenderung stagnan / naik. 5. Daging kerbau impor menggeser impor daging sapi beku maupun impor sapi hidup 6. Jika Pemerintah tidak mencabut peraturan kewajiban impor 20 % sapi indukan, maka tahun 2018 impor sapi dari Australia akan turun drastis. 7. Pilkada serentak 171 daerah, jika aman berdampak positif 8. Kekalahan Indonesia di WTO perlu diwaspadai dampaknya.
27 Hubungi : GITA CONSULTANT 0816 482 7590 consultant.gita@gmail.com PT GALLUS INDONESIA UTAMA DIVISI GITA CONSULTANT membantu perusahaan : 1. Mengurus izin usaha bidang peternakan dan kesehatan hewan 2. Registrasi produk 3. Sertifikasi GMP (CPOHB, CPPB dll) 4. Ekpor impor 5. Riset dan analisa bisnis 6. FGD (Focus Group Discussion)