BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan sebuah jaringan global dan terbuka, dimana setiap pengguna dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Seiring dengan maraknya penggunaan Internet, banyak perusahaan yang kemudian beralih menggunakan Internet sebagai bagian dari jaringan mereka untuk menghemat biaya. Akan tetapi permasalahan keamanan masih menjadi faktor utama. Untuk mengatasi masalah keamanan dalam komunikasi data pada jaringan umum (public network/internet) maka lahirlah Virtual Private Network (VPN). Secara umum VPN merupakan suatu jaringan komunikasi lokal yang terhubung melalui media jaringan publik, infrastruktur publik yang paling banyak digunakan adalah jaringan Internet. Didalam VPN terdapat perpaduan teknologi tunneling dan enkripsi yang membuat VPN menjadi teknologi yang handal untuk mengatasi permasalahan keamanan didalam jaringan. Oleh karena itu VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang relatif kecil, karena transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan publik yang sudah ada yaitu Internet. Sudah banyak teknologi software dan hardware yang bisa dipakai untuk mengembangkan VPN ini. Salah satu teknologi yang banyak dipakai dalam merancang VPN ini adalah MikroTik RouterOS. MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IPnetwork dan jaringan wireless, dapat digunakan oleh ISP (Internet Service Provider) dan provider hotspot. Mikrotik bisa juga diartikan sebagai sistem operasi jaringan (operating system network) yang banyak digunakan oleh Internet Service Protocol untuk keperluan firewall atau router network [7]. Administrasinya bisa dilakukan
2 melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada standard komputer PC (Personal Computer). Personal Computer yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resources yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource personal computer yang memadai. Dalam implementasinya, VPN terbagi menjadi remote access VPN dan site-tosite VPN. Site-to-site VPN digunakan untuk menghubungkan antara 2 tempat yang letaknya berjauhan, seperti halnya kantor pusat dengan kantor cabang atau suatu perusahaan dengan perusahaan mitra kerjanya. VPN yang digunakan untuk menghubungkan suatu perusahaan dengan perusahaan lain (misalnya mitra kerja, supplier atau pelanggan) disebut ekstranet. Sedangkan bila VPN digunakan untuk menghubungkan kantor pusat dengan kantor cabang, implementasi ini termasuk jenis intranet site-to-site VPN. Pada VPN terdapat beberapa protokol yang paling umum digunakan, yaitu Point to Point Tunneling Protocol (PPTP), Shocks, Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP), Generic Routing Encapsulation (GRE), dan Internet Protocol Security (IPSec). Protokol-protokol tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. PT. Global Putra Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran dan cargo antar negara maupun nasional, yang memiliki beberapa kantor cabang diberbagai daerah. Pada perusahaan ini sebahagian sudah menggunakan sistem L2TP untuk melakukan koneksi antar cabang di berbagai kota, namun untuk cabang Medan yang memiliki gudang di Belawan (depo) belum menerapkan sistem VPN pada perusahaan itu. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis bermaksud mengambil topik skripsi ini dengan judul PERBANDINGAN PROTOKOL L2TP DENGAN PROTOKOL PPTP SEBAGAI VPN UNTUK KONEKSI ANTAR CABANG.
3 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat diambil adalah: - Pemilihan protokol VPN yang optimum agar bisa diterapkan pada sistem. - Bagaimana menganalisa kualitas data/trafik dalam jaringan VPN dengan protokol L2TP dan PPTP. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah yang dapat diambil dari latar berlakang di atas adalah : - Jenis implementasi VPN yang digunakan adalah site-to-site VPN dan remote access client to site - Implementasi site-to-site VPN menggunakan protokol L2TP dan Implementasi remote access VPN menggunakan protokol PPTP. - Mikrotik yang di pakai adalah mikrotik versi 2.9.27 yang berfungsi sebagai VPN server, dimana VPN server tersebut berfungsi untuk membuat satu koneksi antara dua bagian jaringan private (lokal) berbeda yang digunakan pada jaringan public (Internet), sehingga bisa melakukan koneksi antar cabang. 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan batasan masalah diatas, maka tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut : - Mengetahui dan mengerti VPN dan teknologi pendukungnya. - Untuk mempermudah komunikasi dan informasi antar cabang pada suatu perusahaan. - Mengetahui cara kerja dari system VPN. - Untuk mengetahui cara kerja protokol L2TP dan PPTP pada VPN. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
4 - Membuat jangkauan jaringan lokal yang dimiliki suatu perusahaan akan menjadi luas, sehingga perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya di daerah lain tanpa perlu mengeluarkan biaya besar. - Membantu pengguna sistem untuk melakukan pengawasan dari jarak jauh melalui jaringan VPN. - Mempermudah perusahaan antar cabang yang saling terhubung dalam melakukan pengiriman data tanpa harus merepotkan pengguna. 1.6 Metodologi Penelitian Metode penelitian sangat menentukan suatu penelitian, karena menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data dan pengambilan kesimpulan hasil penelitian. Dalam penyusunan proposal, dilakukan pengumpulan data yang dipergunakan untuk membuat program ini dengan metode-metode sebagai berikut : 1. Pengumpulan Data Mempelajari referensi atau sumber-sumber yang berkaitan dengan VPN, L2TP dan PPTP. 2. Analisis Menganalisis proses pengiriman dan koneksi data pada PT. Global Putra Indonesia. 3. Perancangan Sistem Merancang suatu solusi berupa perangkat lunak menggunakan Mikrotik Router OS. 4. Implementasi Mengimplementasikan rancangan yang telah dibuat ke dalam perusahaan. 5. Pengujian Menguji koneksi antar cabang perusahaan setelah menerapkan sistem L2TP dan PPTP, juga melakukan perbandingan antara kedua protokol tersebut. 6. Pembuatan Laporan Pembuatan laporan berupa skripsi, sebagai dokumentasi hasil penelitian.
5 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari bagian-bagian berikut: BAB 1: PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang masalah yang dibahas dalam skripsi ini, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan skripsi. BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA Bab ini merupakan tinjauan teoritis yang berkaitan dengan perangkat-perangkat lunak yang akan digunakan, seperti mikrotik dan aplikasi-aplikasi pendukungnya. BAB 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas Perbandingan Protokol L2TP dan Protokol PPTP untuk koneksi antar cabang menggunakan Mikrotik, dan bagaimana cara kerja dari L2TP dan PPTP di dalam perusahaan tersebut agar bisa terkoneksi dan saling terhubung. BAB 4: IMPLEMENTASI DAN PERBANDINGAN Bab ini membahas tahapan implementasi dari perancangan yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Termasuk di dalamnya pembahasan mengenai integrasi aplikasi dengan service yang telah dibangun. BAB 5: KESIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya serta saran-saran yang diharapkan bermanfaat pada pengembangan selanjutnya.