Pengertian Komentar Pendapat seseorang dalam sebuah diskusi tentu akan mengundang reaksi dari peserta lain. Reaksi tersebut merupakan komentar/tanggapan yang dapat berupa persetujuan ataupun penolakan. Komentar maupun tanggapan, baik berupa persetujuan maupun penolakan seharusnya disertai dengan alasan yang logis. Komentar artinya pendapat yang berisi uraian atau ulasan tentang suatu masalah. Selain itu, komentar yang diberikan pun harus mengarah pada perbaikan dan permasalahan yang diangkat. Pada saat menyampaikan sebuah komentar, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Beberapa hal tersebut antara lain sebagai berikut. a. Komentar harus mengarah pada permasalahan yang ada. b. Sampaikan secara jelas dan tidak berbelit-belit. c. Komentar tidak bersifat menjatuhkan atau menguji seseorang. d. Komentarilah isi dari makalah tersebut, bukan mengenai orangnya. e. Sertakan alasan yang logis dan mendukung, jika perlu sertakan beberapa kalimat kutipan dari pernyataan penyaji makalah. f. Tunjukkan kekurangan dan kelemahan yang disertai bukti, jika berupa kritikan dan masukan. g. Komentar harus memiliki nilai manfaat bagi orang lain. pendapat yaitu, sanggahan atau perbedaan pikiran ataara 2 orang aatau lebih saat sedang berdiskusi yang disertai dengan alasan yang jelas. contohnya " sebaiknya saya mengerjakan tugas matematika, kamu yang mengerjakan tugas sejarah, agar cepat selesai Pendapat adalah informasi berdasarkan buah pemikiran/perkiraan mengenai sesuatu hal. contoh: keputusannya itu bisa dipandang tindakan nekat mengingat usianya saat itu Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. dengan melibatkan beberapa orang disebut diskusi kelompok dimana dalam diskusi tersebut dibutuhkan seorang pemimpin yang disebut dengan ketua diskusi. Tugas dari ketua diskusi adalah untuk membuka dan menutup diskusi, membangkitkan minat para anggota untuk menyampaikan gagasan, menengahi anggota yang berdebat, serta mengemukakan kesimpulan dari hasil diskusi. Unsur-Unsur Diskusi Materi Manusia, sebagai pelaksana. Terdiri dari moderator, notulis, peserta dan pemakalah/penyaji Perlengkapan Macam - Macam Diskusi Adapun macam-macam diskusi adalah sebagai berikut... Seminar: Pengertian seminar adalah diskusi yang digunakan untuk mencari kesepakatan atau kesamaan langkah atau pandangan dalam menghadapi suatu persoalan yang sifatnya formal,
sehingga para pemrasaran menyiakan kertas kerja atau makalah untuk disajikan. Para peserta diskusi dapat diberi kesempatan dalam menanggapi ataupun menganggah makalah tersebut. Pada akhirnya diskusi moderator dapat menyampaikan hasil dari pemikirannya. Sarasehan/Simposium: Pengertian Sarasehan/simposium adalah diskusi yang diselenggarakan untuk membahas mengenai prasaran-prasaran tentang suatu pokok persoalan atau masalah. Diskusi Panel: Pengertian diskusi panel adalah diskusi yang digunakan untuk memperluas wawasan terhadap suatu masalah yang sedang hangat dengan melibatkan beberapa ahli disiplin ilmu atau profesi untuk bertindak sebagai penulis atau pembicara. Moderator dapat bertanya langsung kepada panelis untuk menggali pandangan/pendapat. Peserta diskusi diberi kesempatan untuk bertanya atau menanggapi atau menyanggah pendapat dari panelis yang pada akhirnya diskusi moderator dapat menyajikan pokok-pokok pikiran hasil diskusi. Konferensi: Pengertian konferensi adalah pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat terhadap suatu masalah yang sedang dihadapi bersama. Lokakarya: Pengertian lokakarya adalah diskusi atau pertemuan para ahli atau pakar dalam membahas suatu masalah yang berada di bidangnya Pengertian Komentar Pendapat seseorang dalam sebuah diskusi tentu akan mengundang reaksi dari peserta lain. Reaksi tersebut merupakan komentar/tanggapan yang dapat berupa persetujuan ataupun penolakan. Komentar maupun tanggapan, baik berupa persetujuan maupun penolakan seharusnya disertai dengan alasan yang logis. Komentar artinya pendapat yang berisi uraian atau ulasan tentang suatu masalah. Selain itu, komentar yang diberikan pun harus mengarah pada perbaikan dan permasalahan yang diangkat. Santun Memberikan Komentar Pada saat menyampaikan sebuah komentar, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Beberapa hal tersebut antara lain sebagai berikut. Komentar harus mengarah pada permasalahan yang ada. Sampaikan secara jelas dan tidak berbelit-belit. Komentar tidak bersifat menjatuhkan atau menguji seseorang. Komentarilah isi dari makalah tersebut, bukan mengenai orangnya. Sertakan alasan yang logis dan mendukung, jika perlu sertakan beberapa kalimat kutipan dari pernyataan penyaji makalah. Tunjukkan kekurangan dan kelemahan yang disertai bukti, jika berupa kritikan dan masukan. Komentar harus memiliki nilai manfaat bagi orang lain. Seminar adalah sebuah pertemuan khusus yang memiliki teknis dan akademis yang tujuannya untuk melakukan studi menyeluruh tentang suatu topik tertentu dengan pemecahan suatu permasalahan yang memerlukan interaksi di antara para peserta seminar yang dibantu oleh seorang guru besar ataupun cendikiawan.
Seminar pada umumnya merupakan suatu bentuk instruksi akademis, baik di lembaga akademis atau ditawarkan oleh sebuah organisasi komersial atau profesional. Siapa saja yang terlibat dalam seminar? 1. Penyaji 2. Moderator 3. Key Speaker : pembahas utama 4. Pimpinan sidang 5. Anggota peserta 6. Tim perumus 7. M C : Pembawa acara Pengertian Diskusi Kata diskusi berasal dari bahas Latin discutio atau discusum yang berarti bertukar pikiran. Dalam bahasa Inggris digunakan kata discussion yang berarti perundingan atau pembicaraan. Dari segi istilah, diskusi berarti perundingan/bertukar pikiran tentang suatu masalah: untuk memahami, menemukan sebab terjadinya masalah, dan mencari jalan keluarnya. Diskusi ini dapat dilakukan oleh dua-tiga orang, puluhan, dan bahkan ratusan orang. Diskusi adalah sebuah proses tukar menukar informasi, pendapat, dan unsur unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama yang lebih jelas, lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merampungkan kesimpulan/pernyataan/keputusan. Di dalam diskusi selalu muncul perdebatan. Debat ialah adu argumentasi, adu paham dan kemampuan persuasi untuk memenangkan pemikiran/paham seseorang. Pengertian Seminar Seminar adalah sebuah pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah dibawah suatu pimipinan guru besar atau sang ahli dari suatu masalah tersebut. Seminar merupakan kegiatan yang melibatkan adnya sumber informasi dan penerima informasi. Adapun yang terlibat dalam seminar itu adalah 1. Panitia Penyelenggara 2. Pemandu Acara (Moderator) 3. Pemakala 4. Pembanding 5. Penambat (Notulen)
6. Pengamat Tujuan Seminar Tujuan diadakannya seminar yaitu menyampaikan suatu pendapat atau sesuatu yang baru kepada pendengarnya, dengan harapan penerima informasi memperoleh sesuatu yang baru untuk dikembang tumbuhkan menjadi sesuatu yang lebih luas lagi kepada yang lainnya. Pengertian Diskusi Kata diskusi berasal dari kata discussus (Latin) yang berarti bertukar pendapat. Diskusi pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu masalah atau untuk memecahkan suatu masalah secara bersama-sama. Berikut beberapa pengetian diskusi: 1. Diskusi adalah bentuk komunikasi dua arah yang merupakan satu bentuk tukar pikiran atau pembicaraan secara teratur dan terarah mengenai suatu masalah. 2. Diskusi adalah suatu cara bertukar pikiran yang dilakukan melalui jalan musyawarah. 3. Diskusi adalah bertukar pikiran mengenai suatu masalah yang sifatnya actual dan menyankut kepentingan umumdan keputusan yang diambil secarah musyawarah. B. Tujuan Diskusi 1. Mendapatkan suatu pengertian tentang perbedaan dan kesamaan pendapat. 2. Mengadakan kesepakatan 3.Memperoleh keputusan bersama mengenai suatu masalah 4.Belajar dari orang lain dari banyak hal 5.Menilai pendapat orang lain 6.Mengemukakan ide sendiri untuk diuji dan dinilai kebenarannya. C. Pihak-pihak yang yang terlibat dalam diskusi 1. Moderator : pemimpin diskusi atu pengendali diskusi 2. Peserta (audience) : satu kelompok atau dapat dibagi beberapa kelompok 3. Peninjau : Penyelenggara atau pembina 4. Pengunjung : pemerhati atau hanya sebagai penonton F. Syarat-Syarat Moderator yang Baik 1. Mengerti aturan diskusi 2.Ssabar, rendah hati, dan menguasai pendapat setiap pembicara 3. Jujur, ramah dan tidak berat sebelah 4. Dapat menghidupkan suasana diskusi 5. Dalam memberikan tanggapan selalu bersifat obyektif G. Syarat-Syarat Peserta diskusi yang Baik 1.Memenuhi aturan main diskusi 2.Memahami dan menguasai materi diskusi 3.Aktif mengembangkan buah pikiran 4.Menghargai pendapat orang lain 5.Menghindari fifat emosional 6.Berbicara dengan sopan dan jelas serta tidak berbelit-belit 7.Tidak takut dikritik dan berani melontarkan pikiran 8.Berani berpendapat dan berbicara dengan terbuka. 9.Aktif dari awal hingga selesai 10. Tidak mengecewakan orang lain
H. Tata Pelaksanaannya Dalam pelaksanaan diskusi kelompok, beberapa orang bertukar pikiran tentang masalah khusus untuk mencari pemecahannya. Masalah yang yang didiskusikan harus dirumuskan sebaik-baiknya sehingga terbatas pada masalah yang kongkrit sehingga tidak ada beberapa masalah yang dibahas berulang-ulang atau timpang tindih. Seperti pada cara mengemukakan pendapat dalam diskusi berikut: 1.Menggunakan bahasa yang baik, logis dan masuk akal. 2.Harus langsung mengena pada pokok persolan. 3.Menghilangkan rasa emosional dan jangan memaksakan kehendak pendapanya harus diterima. 4.Materi pembicaraaan jangan menjatuhkan orang lain atau menjelekkan orang lain. 5.Dalam mengemukakan pendapat merupan solusi bukan menambah permasalahan. Bentuk-Bentuk Diskusi Ditinjau dari tujuan dan cara pencapaiannya, diskusi dapat dibedakan melalui bentuk-bentuk diskusi sebagai berikut: 1. Diskusi Kelompok; 1) problem solving (pemecahan masalah) 2) self-maintenance (diskusi mandiri) 3) sharing (berbagi pengalaman) 2. Diskusi Umum; 1) diskusi panel 7) muktamar 2) seminar 8) kolokium 3) simposium 9) konferensi 4) kongres 10) temu wicara 5) sarasehan 11) rapat 6) lokakarya Keterangan; 1. Promblem solving ; diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk memecahkan suatu masalah yang diberikan oleh orang lain. 2. Self maintenance ; diskusi pemecahan masalah yang ditemukan sendiri. Topik diskusi ditentukan sendiri. 3. Sharing ; diskusi untuk memecahkan masalah pribadi (bersifat individual). Pada umumnya sharing merupakan suatu tukar pengalaman yang sering kali mengandung rahasia. 4. Panel ; diskusi kelompok di hadapan orang banyak. 5. Seminar ; pertemuan /persidangan untuk membahas suatu masalah yang dipimpin seorang ahli 6. Simposium ; pertemuan untuk membahas prasaran-prasaran mengenai suatu topik tertentu, biasanya diikuti oleh ahli dari berbagai disiplin ilmu. 7. Kongres ; rangkaian pertemuan para wakil organisasi untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan yang penting. 8. Sarasehan ; pertemuan untuk mendengarkan pendapat (prasaran) para ahli mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu. 9. Lokakarya ; pertemuan untuk antar ahli (pakar) untuk membahas suatu masalah yang berkaitan dengan keahliannya (sanggar kerja;workshop) 10. Muktamar ; pertemuan dan perundingan masalah masalah politik 11. Kolokium ; kegiatan belajar pada tingkat sarjana, yang dilakukan dalam Bentuk konferensi untuk membahas proyek penelitian bertaraf lanjutan. 12. KonfeKonfrensi ; rapat atau pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat Mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama 13. Temu wicara ; pertemuan yang dilakukan untuk membicarakan bidang tertentu Biasanya mengenai; hambatan dan cara penanggulangnya 14. Rapat ; suatu pertemuan untuk membicarakan sesuatu kegiatan. J.. Tugas-Tugas Pelaku Didskusi
Dalam setiap pelaksanaan diskusi pelaku diskusi harus sudah mengetahui tugas tugas yang harus dilaksanaakan. Adapun tugas-tugas yang dimaksud sebagai berikut: 1. Pemimpin/Ketua diskusi (moderator) 1) Menyiapkan rangkuman pokok masalah yang hendak didiskusikan. 2) Membuka diskusi 3) Menjelaskan tujuan atau maksud diskusi 4) Menyebutkan masalah-masalah yang akan didiskusikan serta menjelaskan tatacara berdiskusi. 5) Mengendalikan dan mengatur jalannya diskusi agar tetap berjalan dengan baik, hidup, efisien, dan efektif. 6) Memberikan stimulasi, anjuran, ajakan, agar setiap peserta ikut ambil bagian dalam diskusi. 7 ) Bersikap obyektif dalam mengambil setiap keputusan, sesuai dengan keputusan secara umum. 8) Membuat rangkuman dan menyimpulkan hasil diskusi 9) Menutup diskusi. 2. Peserta Diskusi 1) mempersiapkan materi sebelum diskusi berlangsung. 2) Ikut secara aktif dalam membahas masalah-masalah yang dibahas. 3) Bertanggung jawab terhadap proses dan hasil diskusi. 4) Menunjukkan solidaritas dan partisipasi 5) Menjaga suasana yang nyaman dan segar 6) Membuat beberapa usul, sugesti, saran, pendapat dan informasi 7) Meminta pendapat dan informasi, mengajukan pertanyaan atau dasar pemikiran, serta mengajukan keberatan dan mengajukan contoh serta bukti. Mengusulkan kesimpulan dan memusatkan perhatian dalam diskus