MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN SIMPAI DI KELOMPOK B

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

Disusun oleh : WINDITA FITRI ILHAMI A

ADANYA PENGARUH MENEMPEL GAMBAR DENGAN TEKNIK MOZAIK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat SI Program Studi Pendidikam Anak Usia Dini

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BURUNG-BURUNG DI POHON PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH I

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B TK KREBET KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 SKRIPSI

PENERAPAN AKTIVITAS RITMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK KELOMPOK A TK IT AISYIYAH LABAN KEC. MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2013/2014

2014/2015. Disusun oleh : A

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI

SKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK MELATI BAWANG, BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI KREASI DI TAMAN KANAK-KANAK MELATI KABUPATEN SOLOK SELATAN

NURKHAYATI A

ASRI MUNFI ATUN PUTRI A

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN METODE EKSPERIMEN DI KELOMPOK A TK 01 NGLEBAK TAWANGMANGU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK EL. ROY BALEURA KECAMATAN LORE TENGAH

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN

Pengaruh Permainan Futsal Modifikasi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 4-5 Tahun

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD. Oleh : SHOHIFATUL MUNIROH

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS KEGIATAN FUN COOKING UNTUK ANAK USIA 3-4 TAHUN

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

NASKAH PUBLIKASI Oleh : KARTINI A53H111041

BAB I PENDAHULUAN. mandiri ilmu yang dipelajarinya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Oleh : SUKIRNO A53I130052

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENIRU GARIS PADA ANAK KELAS A TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI PURO I KARANGMALANG SRAGEN TAHUN PELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II SINE SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN GEOMETRI PADA KELOMPOK A SEMESTER I TK TUNAS HARAPAN TANGKIL KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

SRI SUGIYANTI NIM. A

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS ANAK MELALUI EKSPLORASI ALAM (SAWAH) DI TAMAN KANAK-KANAK HARAPAN BUNDA KABUPATEN SOLOK SELATAN

MENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF VOKAL MELALUI BERMAIN PUZZLE PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL

JURNAL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

Diajukan Oleh : ANDRYANI ESTI WIBOWO A

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ESTI UTAMI A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN BOLA RING DI TK NURUL WATHAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh MEYLISA EFRILIYANTI SARENGAT SITI RACHMAH SOFIANI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 1

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE MENGGUNAKAN BAHAN ALAM

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN KUBUK MANUK DI KELOMPOK A TK ABA NUR-HUDA BANTUL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN MELEMPAR BOLA KE DALAM KERANJANG KELOMPOK A DI TK PKK 76 KENTOLAN KIDUL GUWOSARI PAJANGAN BANTUL

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN

PERMAINAN KESEIMBANGAN TUBUH BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK TK KELOMPOK A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL DENGAN PERMAINAN KARTU GAMBAR PADA ANAK KELAS B TAMAN KANAK-KANAK PUTRA UTAMA PGRI KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XI, No. 2, Tahun 2013 Annisa Rahmawati & Isroah 91-98

AGUSTINA AYU SAPUTRI A520

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

PENINGKATAN MINAT MEMBACA ANAK KELOMPOK B MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK PERTIWI 2 MANGGIS, MOJOSONGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH CABANG KARTASURA KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PGPAUD OLEH :

PERMAINAN ULAR TANGGA DAPAT MENGEMBANGKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI III KARANGANYAR KABUPATEN SRAGEN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DI KELOMPOK B TK ABA II PANTOLOAN

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN JURNAL. Oleh

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

IMPROVEMENT OF SCIENCE LEARNING OUTCOMES THROUGH GROUP INVESTIGATION IN VB

Oleh : EKA PUTRA RAHMANSYAH A

KEGIATAN MENEMPEL BULU AYAM PADA KELOMPOK BERMAIN BUNGA MULIA SLUMBUNG DESA SLUMBUNG KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI

KEGIATAN LATIHAN GERAK DAN LAGU (JERUK BALI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI BERMAIN SENI RUPA DI TK PERTIWI 1 MUSUK SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS IV

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program Studi PG PAUD OLEH

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS TK PERTIWI KACANGAN, TODANAN, BLORA

MEMBATIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B DI BA ASYIYAH WONOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN MELUKIS DENGAN KUAS TAMAN KANAK-KANAK PASAMAN BARAT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

JURNAL. Oleh: MUIN DWI ASTUTI NPM P. Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO, M.Psi. 2. ANIK LESTARININGRUM, M.Pd.

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BEREMPATI MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK PGRI PANDEYAN SEMESTER II TAHUN 2012/2013

JURNAL PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA

NASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI WANGLU TRUCUK KLATEN TAHUN 2012/2013

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN DAKON PADA KELOMPOK B TK GILIREJO I KECAMATAN MIRI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014

SRI LESTARI A53B111014

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IKA PUSPASARI A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENJEPIT KERTAS KARTON PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN STAR KEDIRI

ARTIKEL ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini SIWI ENDAH TISNOWATI A53B090202

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI LAYANG-LAYANG DI TAMAN KANAK-KANAK PRESIDEN 2 PADANG

SKRIPSI. Oleh : GIRI WIARTO K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juni 2013.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI

Transkripsi:

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN SIMPAI DI KELOMPOK B Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Diajukan Oleh: ANDHIKA WIRIN PERDANA A520100055 PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JULI, 2017

HALAMAN PERSETUJUAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN SIMPAI DI KELOMPOK B PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Oleh: Andhika Wirin Perdana A520100055 Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh : Surakarta, 12 Juli 2017 Ilham Sunaryo, M.Pd NIP/NIK: 354 NIDN: 0601066102 i

PENGESAHAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN SIMPAI DI KELOMPOK B Yang dipersiapkan dan disusun oleh : ANDHIKA WIRIN PERDANA A520100055 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Hari Rabu tanggal, 1 November 2017 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Dewan Penguji : 1. Drs. Ilham Sunaryo, M.Pd ( ) 2. Wili Astuti, S.Pd, M.Hum ( ) 3. Dra. Surtikanti, M.Pd ( ) Surakarta, 1 November 2017 Disyahkan Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dekan Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum NIP. 19650428 199303 1 001 ii

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa publikasi ilmiah ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.. Surakarta, 1 November 2017 Penulis ANDHIKA WIRIN PERDANA A520100055 iii

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN SIMPAI DI KELOMPOK B UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Abstract This research aims to improve motoric skill of the student at group B TK PGRI Plumbungan, Karangmalang, Sragen, by using simpai game. The kind of research that use in this research is collaborative action class research. The subject of this research is the students of TK PGRI group B, Plumbungan, Karangmalang, Sragen. There are 15 students which consist of 9 boys and 6 girls. The object of the research is to develop motoric skill by using simpai game. It is take place at TK PGRI, Plumbungan, Karangmalang, Sragen. The research collects the data by using observation sheet. The data that has been collected was analized by descriptive, qualitative and quantitative. The criterion of success in this research is 80 % of student are able to do the game correctly. The result of this research showed that there is progress in students motoric skill at group B TK PGRI, Plumbungan, Karangmalang, Sragen. Motoric skill in Pre-cycle is 35,4% and cycle I 61,4%, it is showed that there is progress. Meanwhile, motoric skill in cycle II is 85,4%, it is showed that the achievement is > 80%. It concludes that simpai game is able to develop motoric skill of the students at group B TK PGRI Plumbungan Karangmalang Sragen. Keyword : Motoric skill, simpai game. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B TK PGRI, Plumbungan Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen melalui permainan dengan simpai. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif. Subjek penelitian adalah anak didik Kelompok B TK PGRI, Plumbungan Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen yang berjumlah 15 anak terdiri dari 9 anak putra dan 6 anak putri. Objek penelitian ini berupa pengembangan kemampuan motorik kasar melalui permainan dengan simpai. Tempat penelitian di TK PGRI, Plumbungan Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan menggunakan lembar observasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini apabila 80% dari jumlah anak berkriteria mampu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan motorik kasar anak Kelompok B TK PGRI, Plumbungan Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen melalui permainan dengan simpai. 1

Kemampuan motorik kasar anak pada Pra Siklus yaitu sebanyak 35,4% dan siklus I sebanyak 61,4%, hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan. Sedangkan kemampuan motorik kasar pada siklus II sebanyak 85,4% hal tersebut menunjukkan nilai ketuntasan > 80% sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa permainan dengan simpai dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B TK PGRI, Plumbungan Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Kata kunci: kemampuan motorik kasar, permainan dengan simpai 1. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi, pendidikan merupakan suatu upaya untuk memanusiakan manusia.artinya melalui proses pendidikan diharapkan terlahir manusia-manusia yang baik (M.Yasid Bustomi 2012: 11-13). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa: Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut Kecerdasan anak tidak hanya diukur dari sisi neurologi (optimalisasi fungsi otak) semata, tetapi juga diukur dari sisi psikologi, yaitu tahap-tahap perkembangan atau tumbuh cerdas. Artinya, anak yang cerdas bukan hanya yang otaknya berkembang cepat, tetapi juga cepat dalam pertumbuhan dan perkembangan pada aspek-aspek yang lain (Suyadi 2010: 65). Aspek-aspek yang dimaksud adalah fisik motorik, bahasa, kognitif, sosial emosional, dan nilai moral agama. Di antaranya adalah perkembangan fisik-motorik, perkembangan motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan jasmani melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf, dan otot yang terkoordinasi. Sebelum perkembangan tersebut terjadi, anak tetap tidak akan berdaya. Kesempatan untuk menggerakkan semua bagian-bagian tubuh, rangsangan dan dorongan kepada anak mempercepat tercapainya kemampuan motorik. Perkembangan motorik yang abnormal dapat di sebabkan karena kurangnya kesempatan untuk berlatih menggunakan anggota tubuhnya dan adanya perlindungan yang berlebihan. Perkembangan fisik-motorik 2

terdiri atas dua jenis, yakni motorik kasar dan motorik halus. Gerak motorik kasar bersifat gerakan utuh, sedangkan gerak motorik halus bersifat ketrampilan detail. Salah satunya yakni motorik kasar adalah gerak anggota badan atau gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Menurut Laura E. Berk dalam Suyadi (2010: 67), semakin anak bertambah dewasa dan kuat tubuhnya, maka gaya geraknya semakin sempurna. Hal ini mengakibatkan tumbuh-kembang otot semakin membesar dan menguat. Dengan membesar menguatnya otot tersebut. Kemampuan baru selalu bermunculan dan semakin bertambah kompleks. Menurut Depdiknas (2008: 2) fungsi pengembangan motorik kasar anak TK adalah sebagai berikut : 1). Melatih kelenturan dan koordinasi otot jari dan tangan. 2). Memacu pertumbuhan dan pengembangan fisik/motorik, rohani dan kesehatan anak. 3). Membentuk, membangun dan memperkuat tubuh anak. 4). Melatih keterampilan/ketangkasan gerak dan berpikir anak. 5). Meningkatkan perkembangan emosional anak 6). Meningkatkan perkembangan sosial anak. 7). Menumbuhkan perasaan menyenangi dan memahami manfaat kesehatan pribadi. Simpai adalah alat berbentuk cincin besar yang terbuat dari fiber glass atau jika untuk digunakan anak-anak dapat dibuat dari satu bilah bambu atau rotan yang dipertemukan kedua ujungnya membentuk lingkaran (http://file.upi.edu/direktori/fpok/jur._pend._olahraga/1963082419890 31-AGUS_MAHENDRA/Modul_Permainan_Anak-Aktivitas_Ritmik- 5_Agus_Mahendra/Modul_9_Senam_Ritmik.pdf).(diunduh pada 10/12/ 2016 jam 12.57) Salah satu aspek yang terdapat dalam kegiatan ini adalah gerak dasar. Selain dapat melatih gerak dasar, melalui kegiatan kemampuan anak mengayunkan tangan juga dapat menyalurkan kebutuhan untuk bergerak secara ekspresif dan kreatif. Simpai sebagai media penting dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar anak yang memberikan sumbangan berarti bagi perkembangan motorik kasar anak. Simpai dapat digunakan sebagai media bermain, berlatih, dan belajar untuk anak usia dini. 3

Pada saat peneliti melakukan survey di TK, peneliti mendapati sebagian besar anak motorik kasarnya masih kurang, dapat dilihat dari anak yang cenderung pasif ketika seorang guru memberikan aba-aba agar anak berlari kemudian melompat pada saat senam, sedangkan masa anak-anak merupakan pertumbuhan yang paling hebat dan sekaligus paling sibuk. Pada masa ini anak sudah memiliki ketrampilan dan kemampuan walaupun belum sempurna, dan merupakan fase mendasar yang akan menentukan kehidupannya di masa datang. Untuk itu, perkembangan motorik kasar anak dianggap penting. Peneliti ini mengacu pada penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan di lakukan dan di teliti. Berikut ini beberapa dari hasil penelitian yang dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti. diantaranya adalah sebagai berikut : a. Penelitian terdahulu tentang pengembangan motorik kasar telah dilakukan oleh Asep Deni Gustiana dengan judul Pengaruh permainan modifikasi terhadap kemampuan motorik kasar dan kognitif anak usia dini (studi kuasi eksperimen pada kelompok B TK Kartika dan TK lab.upi). Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan empirik yang menunjukkan berbagai gejala kejenuhan dan kurang tereksploitasi kemampuan motorik kasar dan kognitif yang dimiliki anak pada saat pembelajaran Pendidikan Jasmani. Permasalahan tersebut menuntut perlunya suatu pendekatan atau model pembelajaran untuk menanganinya. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model pembelajaran Pendidikan Jasmani anak usia dini yang menyenangkan dan efektif. Model pembelajaran yang dikembangkan adalah permainan modifikasi. (Gustiana, 2011: 191). b. Penelitian dari Sinta Hapsari yang berjudul Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Bermain Simpai Pada Kelompok B TK Puspasiwi II menyimpulkan bahwa melalui bermain simpai dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar yaitu kelincahan, kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi. Penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa anak didik usia dini adalah anak Taman Kanak-kanak yang sedang berada dalam proses perkembangan, yaitu 4

dalam berkembangnnya berbagai aspek kepribadian anak baik fisik, intelektual, sosial, emosional maupun bahasa. Guru di Taman Kanak-kanak membantu anak didiknya untuk menyesuaikan keadaan tersebut dengan memberikan beberapa metode pembelajaran. Yaitu dengan bermain simpai dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak. 2. METODE Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK dapat diartikan sebagai penelitian tindakan (action reseach) yang dilakukan dengan bertujuan untuk memperbaiki kualitas proses dan hasil belajar sekelompok peserta didik (Mulyasa, 2011: 10). Penelitian tindakan kelas adalah adanya intervensi atau perlakuan tertentu untuk perbaikan kinerja dalam dunia nyata (Sanjaya, 2009: 25). Proses penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa persiapan yang dilakukan dalam pembelajaran agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dicapai. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral yang dikembangakan oleh Kemmis dan Mc Taggart (Suharsimi Arikunto, 2010: 130). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan sebanyak 2 siklus dengan tahapan pelaksanaan penelitian tiap siklus dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Setiap siklus dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa siswi kelas B TK PGRI Plumbungan Karangmalang Sragen. Dengan jumlah siswa 15 siswa terdiri dari 9 putra dan 6 putri. Peneliti memilih kelompok B karena anak-anak kelas ini sudah mulai timbul permasalahan pada perkembangan motorik kasar. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu Observasi dan Dokumentasi. Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti. Berhubungan dengan kegiatan siswa observasi dapat dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang perilaku-perilaku siswa sebagai pengaruh tindakan yang dilakukan guru. Sedangkan dokumentasi yaitu 5

mengumpulkan data dengan melihat atau mencatat suatu laporan yang sudah tersedia (Sanjaya, 2009: 86). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif dan deskriptif interaktif. Model deskriptif komparatif adalah dengan cara membandingkan hasil observasi dengan hasil observasi selanjutnya, deskriptif interaktif adalah mempunyai 3 komponen yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan. Aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaktif selama proses pengumpulan data masih berlangsung. (Patilima, 2005: 97-100) Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih cermat, lengkap, dan sistematis (Suharsimi Arikunto, 2010: 203). Dalam penelitian ini, intrumen penelitian yang digunakan ialah berupa lembar observasi. Hal yang berkaitan erat dengan instrumen penelitian adalah berupa penyusunan sebuah rancangan instrumen yang dikenal dengan istilah kisi- kisi instrumen. Kriteria penilaian berupa prosentase kesesuaian (Suharsimin Arikunto, 2010: 44) yaitu: Kesesuaian kriteria ( 0% ) = 25 49 = Kurang Kesesuaian kriteria ( 0% ) = 50 74 = cukup Kesesuaian kriteria ( 0% ) = 75 100 = Baik Dengan perhitungan sebagai berikut: Rata-rata Menghitung persentase: Skor Akhir 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut hasil penelitian antar siklus : Siklus Jumlah Prosentase Jumlah Anak Rata-rata Seluruh Anak Pra Siklus 554,16 % 15 36,94% Siklus I, 650 % 15 43,33 % 6

Pertemuan I Siklus I, Pertemuan II Siklus I, Pertemuan III Siklus II, Pertemuan I Siklus II, Pertemuan II Siklus II, Pertemuan III % 15 58,61 % 929,13 % 15 61,94 % 1033,38 % 15 68,9 % % 15 73,05 % % 15 84,16 % Berikut pembahasan hasil penelitian antar siklus : a. Pra Siklus Hasil pra siklus menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar anak kelompok B masih kurang, dilihat dari rata-rata kemampuan motorik kasar anak pada kelima indikator yaitu 36,94%. Hal ini dikarenakan kurangnya pembelajaran motorik kasar anak yang dilakukan disekolah, sehingga kemampuan motorik kasar anak menjadi kurang berkembang dengan maksimal. b. Siklus I 1) Pertemuan I Hasil siklus I pertemuan I diatas menujukkan bahwa kemampuan motorik kasar anak kelompok B masih kurang, dilihat dari rata-rata kemampuan motorik kasar anak pada kelima indikator yaitu 43,33%. 2) Pertemuan II Hasil siklus I pertemuan II diatas menujukkan bahwa kemampuan motorik kasarn anak kelompok B sudah mulai mengalami peningkatan yaitu dengan kategori cukup dilihat dari ketuntasan kemampuan motorik kasar anak pada kelima indikator mencapai 58,61%. 3) Pertemuan III Hasil siklus I pertemuan III diatas menujukkan bahwa kemampuan motorik kasar anak kelompok B mulai mengalami peningkatan yaitu dengan kategori cukup dengan tingkat ketuntasan mencapai 61,94%, 7

menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar yang dilakukan pada siklus I ini belum mencapai target yang ditentukan yaitu sebesar 80% anak, mampu melakukan permainan dengan simpai dengan kategori baik. Rata-rata kemampuan motorik kasar anak masih dalam kategori kurang nilai ketuntasan 61.94%. c. Siklus II 1) Pertemuan I Berdasarkan hasil penelitian siklus I pertemuan I menunjukkan tingkat ketuntasan siswa mengalami peningkatan yaitu mencapai 68,9% ini berarti kemampuan motorik kasar anak dalam kategori cukup. 2) Pertemuan II Berdasarkan penelitian siklus II pertemuan II menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan motorik kasar anak ditunjukkan dengan nilai ketuntasan mencapai 73,05% dengan kategori baik. 3) Pertemuan III Berdasarkan hasil penelitian siklus II pertemuan III menunjukkan ketuntasan kemampuan motorik kasar anak yang mencapai 84,16% dengan kategori baik. Oleh sebab itu peneliti tidak melakukan penelitian siklus berikutnya, karena menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar anak pada siklus II ini sudah mencapai target pada indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu sebesar 80% anak sudah mendapatkan skor 3, maka siklus ini diberhentikan. 8

Tabel Perbandingan Persentase Kemampuan motorik Kasar pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II Tingkat Ketuntasan Siklus (%) PRASIKLUS 36,94 SIKLUS I 61.94 SIKLUS II 84,16 Gambar Histogram Perbandingan Persentase Kemampuan motorik Kasar pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II 84,16 61.94 36,94 PRASIKLUS SIKLUS I SIKLUS II Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa penelitian menggunakan permainan dengan simpai ini dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B, hal tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil observasi dari Pra Siklus sampai dengan tindakan siklus II. 4. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa melalui permainan dengan simpai dapat meningkatkan 9

kemampuan motorik kasar anak pada kelompok B semester 2 TK PGRI tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan pada Pra Siklus, siklus I dan siklus II. Kemampuan motorik kasar anak pada Pra Siklus yaitu sebanyak 36,94% dan siklus I sebanyak 61.94%, hal ini menunjukkan bahwa ada peningkat. Sedangkan kemampuan motorik kasar pada siklus II sebanyak 84,16 % hal tersebut menunjukkan nilai ketuntasan > 80%. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa penelitian menggunakan permainan dengan simpai ini dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Bustomi, M Yazid. 2012. Panduan Lengkap PAUD Melejitkan Potensi dan Kecerdasan Anak Usia Dini. Jakarta: Citra Publishing. Depdiknas. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Dikmenum Depdiknas Gustiana, Asep Deni. 2011. Pengaruh Pengaruh Permainan Modifikasi TerhadapKemampuan Motorik Kasar Dan Kognitif Anak Usia Dini. Hurlock, Elizabeth. 1978. Perkembangan Anak jilid 1 edisi keenam. Jakarta : Erlangga. Mulyasa. 2009. Penelitian Tindak Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Pattilima, Hamdi. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta. Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindak Kelas. Jakarta: Kencana. Suyadi. 2010. Psikologi Belajar Pendidikan Usia Dini. Yogyakarta: Pedagogia. http://file.upi.edu/direktori/fpok/jur._pend._olahraga/19630824198903 1-AGUS_MAHENDRA/Modul_Permainan_Anak-Aktivitas_Ritmik- 5_Agus_Mahendra/Modul_9_Senam_Ritmik.pdf).(diunduh pada 10/12/ 2016 jam 12.57) 10