KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO NOMOR 4 TAHUN 2015 KODE ETIK MAHASISWA

dokumen-dokumen yang mirip
KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 711/P/SK/HT/2013 TENTANG TATA PERILAKU MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 61/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

BUKU KODE ETIK MAHASISWA

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

PEDOMAN PERILAKU MAHASISWA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYKARTA

Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikann Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO NOMOR 2 TAHUN 2015 KODE ETIK DOSEN

2011, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 124, Tambahan Lem

REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : Tahun 2011 TENTANG

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 403/F/Unbrah/VIII/2013 PERATURAN DISIPLIN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Nomor : Dj.I/255/2007. Tentang TATA TERTIB MAHASISWA PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN OLEH: TIM PENYUSUN

UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Lembaga Penjaminan Mutu KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN IAIN MATARAM. Kode Etik Tenaga Kependidikan IAIN Mataram 1

ETIKA AKADEMIK. Program Studi D3 Keperawatan

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI

KODE ETIK MAHASISWA IAIN MATARAM

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG

PEDOMAN ETIKA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PRT/M/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 60/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

BUKU KODE ETIK DOSEN

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

BUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

Nomor :Skep/032A/V/2012. tentang KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS NURTANIO BANDUNG

KODE ETIK DOSEN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

KODE ETIK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 12 KOTA SERANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR: 828/H27/KM/2007 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Nomor: 5839/IT6.1/KM/2015 TENTANG TATA PERILAKU MAHASISWA INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 26 TAHUN 2016

PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN IAIN PURWOKERTO

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian

TATA TERTIB MAHASISWA

RANCANGAN ANGGARAN DASAR ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEMBUKAAN

2017, No Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4450); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Peg

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YASA ANGGANA GARUT Nomor : 012 / STIE-YA.K/VIII/2009. Tentang

KODE ETIK GURU INDONESIA

Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomer: 328/PER/2011

Tentang KODE ETIK MAHASISWA STIE YASA ANGGANA GARUT KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YASA ANGGANA GARUT,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG

KEBEBASAN AKADEMIK, MIMBAR AKADEMIK, DAN OTONOMI KEILMUAN

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

KODE ETIK DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI BAHASA ASING LIA

2013, No Menetapkan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-02.KP TAHUN 2010 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI IMIGRASI

KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR Nomor : 12/Kpts/SM.140/J.4.5/IV/2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG NOMOR Un.3/KP.01.4/ 1130 /2017

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK NOMOR : 08/SK/SA/ 2004 TENTANG KODE ETIK SENAT AKADEMIK SENAT AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA,

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR: 1177/H5.1.R/SK/KMS/2008

KODE ETIK DOSEN MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Peraturan Rektor. Nomor : 01 Tahun Tentang. Peraturan Disiplin Mahasiswa

ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik In

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Nomor: 3414/KEP/H32/HK/2008. Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KODE ETIK MAHASISWA STKIP PEMBANGUNAN INDONESIA

PERATURAN DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA NOMOR: DJ.I/814/2010 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor : 184/A.51.01/Unwidha/III/2014 tentang PEDOMAN ETIKA DOSEN

SARANA 1) Undang-Undang dan peraturan-peraturan yang berlaku; dan 2) Rapat-rapat pimpinan Universitas, Program Pascasarjana, dan Program Studi.

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

K E P U T U S A N KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI SRIWIJAYA TANGERANG BANTEN NOMOR: Stb.01/SK/ 024 /2013 TENTANG

Kode Etik Pegawai Negeri Sipil

KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA. Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal.

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI MAHASISWA OLEH: TIM PENYUSUN

BUPATI SINJAI PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINJAI

PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,

KODE ETIK GURU INDONESIA PEMBUKAAN

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PRT/M/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor : 1180/H5.1.R/SK/SDM/2008 Tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Pegawai Universitas Sumatera

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 1595/UN4/05.10/2013 TENTANG

VII. KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 1128/J04/P/2006 TENTANG KETENTUAN KETERTIBAN MAHASISWA DALAM KAMPUS

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran

Transkripsi:

KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO NOMOR 4 TAHUN 2015 KODE ETIK MAHASISWA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO TAHUN 2015

KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO NOMOR: 4 TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA IAIN PALOPO REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO Menimbang : a. Bahwa hanya suasana kampus yang kondusif dapat mendukung tercapainya tujuan Pendidikan Nasional dan Pendidikan Institut Agama Islam Negeri Palopo; b. Bahwa untuk mencegah perilaku mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Palopo yang tidak sesuai dengan tuuntunan agama Islam dan kepribadian bangsa Indonesia, maka perlu segera menata kembali Kode Etik Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Palopo; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan padas huruf a dan b, tersebut, maka perlu menetapkan Kode Etik Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Palopo dengan keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-UndangRI Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 5. Peraturan Presiden RI Nomor 147 tahun 2014 tentang perubahan status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palopo menjadi Institut Agama Islam Negeri Palopo; 6. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 25 Tahun 2013 Jo Nomor 85 tahun 2013 tentang Organisasi dan tata kerja Institut Agama Isalam Negeri Palopo; 7. Keputusan Menteri Agama Nomor 289 tahun 1993 jo nomor 202 B tahun 1998 tentang pemberian kuasa dan wewenang menandatangani surat keputusan; 8. Keputusan Menteri Agama Nomor 93 tahun 2007 tentang statuta IAIN Palopo; 9. Keputusan Dirjen nomor 1741 tahun 2013 tentang Penetapan Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Perguruan Tiggi Agama Islam; 10. Keputusan Direktur Pendidikan Tinggi Islam Nomor: Dj.1/255/2007 tentang Tata Tertib Perguruan Tinggi Agama Islam.

Memperhatikan : Rapat senat IAIN Palopo tanggal 19 Agustus 2015. MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO TENTANG KODE ETIk MAHASISWA IAIN PALOPO BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 1. Kode etik mahasiswa IAIN Palopo dimaksudkan sebagai pedoman bagi mahasiswa IAIN yang berhubungan dengan kedudukannya sebagai warga civitas akademika, pribadi muslim, dan sebagai anggota masyarakat; 2. Mahasiswa adalah yang memenuhi syarat dan terdaftar sebagai mahasiswa IAIN Palopo. BAB II HAKIKAT DAN KARAKTERISTIK MAHASISWA Pasal 2 Mahasiswa IAIN Palopo adalah mahasiswa yang berpegang teguh pada ajaran Islam, ilmiah, rasional, kritis, jujur, sopan, beradab, dan terbuka terhadap segala argumentasi, dinamis, dan objektif serta mampu mengadakan interaksi secara profesional. Pasal 3 Karakteristik mahasiwa IAIN Palopo meliputi: 1. Beriman dan bertakwaa kepada Allah swt.; 2. Taat kepada nilai-nilai pancasila dan UUD Negara RI 1945; 3. Tawakkal setelah adanya ikhtiar dan perhitungan; 4. Kesediaan dan terbuka terhadap pembaruan dan kemajuan; 5. Berorientasi pada masysarakat dan masa depan; 6. Selalu berencana dalam setiap tindakan; 7. Menghargai efisiensi dan efektivitas, menjaga harga diri, menghargai orang lain dan memelihara nama baik almamater; 8. Percaya kepada diri sendiri; 9. Memiliki kesadaran terhadap demokrasi, keadilan dan kejujuran. BAB III PERANAN MAHASISWA IAIN PALOPO Pasal 4 1. Mahasiswa IAIN Palopo wajib melaksanakan syariat Islam, mengamalkan pancasila, dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945; 2. Ikut bertanggung jawab atas peningkatan harkat dan martabat bangsa Indonesia 3. Ikut bertanggung jawab atas kelangsungan hidup beragama, di kampus maupun di luar kampus;

4. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan dan keamanan demi terciptanya kampus peradaban. Pasal 5 Sebagai insan akademis: 1. Mendalami, memelihara, mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta kebudayaan; 2. Ikut bertanggung jawab daan berpartisipasi aktif dalam memelihara dan mengembangkan IAIN Palopo serta dunia pendidikan pada umumnya; 3. Menjaga dan meningkatkan silaturrahmi antar sesama mahasiswa. BAB IV ETIKA KEHIDUPAN AKADEMIK Pasal 6 Sebagai mahasiswa IAIN Palopo wajib menjunjung tinggi nama baik almamater dan berorientasi pada pencerdasan, pencerahan, dan prestasi: 1. Mahasiswa memberikan sumbangan pikiran dalam bentuk peran sosial kontrol terhadap kebijaksanaan pemerintah dalam rangka pembaruan dan pengembangan bangsa; 2. Mahasiswa menghargai pandangan dan pendapat dosen, mahasiswa atau pendapat orang lain sesuai etika dan ajaran agama Islam; 3. Mahasiswa membina suasana pergaulan yang Isalami di dalam kampus untuk menunjang proses belajar mengajar; 4. Mahasiswa menyalurkan inspirasinya melalui lembaga kemahasisaan di dalam kampus untuk mengembangkan potensi dan tanggung jawab; 5. Mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi kepada pimpinan Fakultas atau pimpinan Institut harus melalui lembaga kemahasiswaan dan didampingi sekurang-kurangnya ketua dan sekertaris jurusan dan/atau wakil dekan bidang kemahasiswaan dan kerjasama; 6. Mahasiswa membina suasana kehidupan kampus yang berperadaban; 7. Mahasiswa tidak dibenarkan mencacimaki dosen dan pegawai baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Pasal 7 Mahasiswa IAIN palopo hendaknya: 1. Mengutamakan nilai-nilai ilmiah dan akhlakiah dalam mengembangkan kampus peraadaban; 2. Mencerminkan integrasi keilmuan untuk terciptanya kepribadian yang utuh dan saleh; 3. Dengan berlandaskan kebebasan mimbar, mahasiswa wajib membela keadilan, kejujuran dan kebenaran dengan penuh tanggung jawab pada diri sendiri, masyarakat dan terutama kepada Allah swt. 4. Mengutamakan nilai-nilai rasional dan objektif ilmiah dengan cara-cara demokratis. Pasal 8 Sebagai mahasiswa bertanggung jawab atas pengembangan dan pengamalan ilmu bagi masyarakat, bangsa, negara, dan agama: 1. Menyelesaikan studi dengan tepat waktu;

2. Mengemukakan pendapat mengenai materi dan metode pendidikan yang didapatnya untuk mengembangkan ilmu sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pasal 9 Dalam mengikuti perkuliahan, mahasiswa mematuhi tata tertib dan aturan-aturan akademik. Pasal 10 1. Dalam memanfaatkan fasilitas perpustakaan, mahasiswa harus menati tata tertib, peraturan serta persyaratan-persyaratan yang berlaku di perpustaakaan; 2. Dalam memanfaatkan fasilitas laboratorium mahasiswa menaati tata tertib dan peraturan serta persyaratan-persyaratan yang berlaku di laboratorium; 3. Dalam menggunakan fasilitas sebagaiman yang dimaksud ayat (1) dan (2) tersebut, mahasiswa menjaga terlaksananya tatib administrasi. Pasal 11 Mahasiswa wajib memelihara sarana dan prasarana dengan tidak merusk, mengotori, mengecat, menempel, menggambar, dan/atau mencoret dinding, lantai, koridor, lapangan, jalanan, tempat parkir, dan lain-lain. BAB V ETIKA DAN ESTETIKA BERGAUL DI DALAM KAMPUS Pasal 12 1. Mahasiswa harus mempertahankan dan merealisasikan nilai-nilai akhlak, sopan santun yang menggambarkan identitas mahasiswa yang berperadaban; 2. Mahasiswa wajib mempunyai loyalitas yng tinggi terhaadap almamaternya; 3. Mahasiswa wajib mempunyai kepekaan sosial yang tinggi dengan jalan menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh civitas akademik; 4. Mahasiswa bersikap dewasa dan rasional dalam setiap tingkah laku; 5. Mahasiswa harus menjaga dan meningkatkan ukhuwa Islamiah dan menghindari terjadinya pertikaian yang dapat merusak citra almamater; 6. Mahasiswa harus menjaga dan membatasi pergaulan antara pria dan wanita sesuai dengan tuntunan ajaran Islam; 7. Mahasiswa harus saling menghormati, menghargai, dan toleransi dengan segala perbedaan yang ada serta bergaul secara baik sesuai etika peradaban; 8. Mahasiswa harus menjaga pergaulan antara laki-laki dan perempuan sesama mahasiswa, mahasiswa dengan dosen dan pegawai demi terjaganya kehormatan, harkat dan martabat. Pasal 13 Penampilan mahasiswa IAIN Palopo: 1. Mahasiswa harus berpakaian Islami dalam dan luar kampus; 2. Mahasiswa tidak boleh menggunakan pakaian atau kostum yang sobek; 3. Mahasiswa laki-laki tidak boleh berambut gondrong; 4. Mahasiswa perempuan harus memakai rok panjang; 5. Mahasiswa wajib menjaga ketertiban dalam kampus; 6. Mahasiswa wajib menjaga kebersihan dan keindahan kampus serta tidak dibenarkan duduk di tangga.

BAB VI PENUTUP Pasal 14 Hal-hal yang belum diatau dalam kode etik ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri. Pasal 15 Hal-hal yang bertentangan dengan kode etik ini dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 16 Dengan berlakunya keputusan ini, maka keputusan Ketua STAIN Nomor 211.B/2014 Tahun 2014 tentang Kode Etik Mahasiswa STAIN Palopo dinyatakan tidak berlaku. Pasal 17 Kode etik ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Palopo Pada tanggal 20 November 2015 REKTOR, ABDUL PIROL

Lampiran: BAGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANGANAN PELANGGARAN KODE ETIK MAHASISWA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALOPO 1. Prosedur Penanganan Pelanggaran Kode Etik Mahasiswa di tingkat Fakultas MULAI LAPORAN Pengaduan tertulis Temuan Dosen / Tenaga Kependidikan DEKAN Majelis Kode Etik dibentuk oleh Fakultas dengan Surat Keputusan Dekan MAJELIS KODE ETIK (MKE) FAKULTAS Verifikasi dan pemeriksaan awal Investigasi dan pembuktian Menyusun laporan hasil pemeriksaan DEKAN Pengambilan Keputusan PELANGGARAN RINGAN peringatan/ teguran kepada yang bersangkutan PELANGGARAN BERAT Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan kepada Rektor PENYAMPAIAN KEPUTUSAN KEPADA PIHAK TERKAIT REKTOR Menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan dari Dekan Fakultas SELESAI

2. Prosedur Penanganan Pelanggaran Kode Etik Mahasiswa di tingkat Institut REKTOR Majelis Kode Etik dibentuk oleh Institut dengan Surat Keputusan Rektor MAJELIS KODE ETIK (MKE) INSTITUT Verifikasi dan pemeriksaan awal Investigasi menyampaikan draft rekomendasi mengenai sanksi yang bisa diterapkan dan diserahkan kepada ketua senat institut KETUA SENAT INSTITUT (REKTOR) mengundang seluruh anggota senat Institut dalam rapat pleno yang menghasilkan sanksi/solusi atas pelanggaran kode etik tersebut MAHASISWA (TERLAPOR) Pengajuan keberatan (jika ada) PELANGGARAN RINGAN Pengambilan keputusan dan menerbitkan surat Keputusan Rektor tentang sanksi/solusi atas pelanggaran kode etik PENYAMPAIAN KEPUTUSAN KEPADA PIHAK TERKAIT SELESAI