BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Peran komite sekolah di SMA Negeri 1 Temon sebagai badan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA. sekolah, pembentukan komite sekolah, peran komite sekolah, fungsi komite

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam peningkatan

1. Pendahuluan June, Volume 1 Number 1 Efektivitas Kinerja Komite Sekolah di SMP Negeri 1 Banjarsari. Sunardi

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan temuan penelitian sebagaimana disajikan pada bab IV, dapat

BAB V PENUTUP. 1. Perencanaan hubungan masyarakat dalam menjalin kerjasama dengan. Banyuwangi Tahun Pelajaran 2016/2017 dilakukan pada awal tahun

PELAKSANAAN FUNGSI KOMITE SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu komponen untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Simpulan. 1. Hasil penelitian diperoleh hasil bahwa pelaksanaan ekstrakurikuler olahraga di

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

Usulan Penelitian untuk Tesis Sarjana S-2. Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pengelolaan dana BOS diantaranya meliputi:

DAFTAR PUSTAKA. A.Samana (1994). Profesionalisme keguruan. Yogykarta: Kanisius.

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYUSUNAN RENCANA KERJA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 TULUNGAGUNG TESIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan deskripsi data hasil peneitian dan pembahasan mengenai

BAB V PENUTUP. yang bersertifikat pendidik di Kabupaten Kulon Progo dilihat dari segi. kesimpulan yang lebih rinci sebagi berikut:

BAB II LANDASAN TEORI

PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Kepmendiknas tersebut telah. operasional Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah..

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian tentang peran komite

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR AL FALAAH SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan pendidikan membuat keberadaan komite sekolah yang mampu

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan, salah satunya adalah

Arifin, Imron, Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu-Ilmu Sosial dan Keagamaan, Malang : Kalimasada Press, 1994.

BAB III METODE PENELITIAN

Kowalski, Theodore J. Public Relations in School. Educational Leadership Faculty Publications: Paper 49, Kusumastuti, Frida.

A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai pengelolaan perpustakaan sekolah

ANALISIS PELAKSANAAN KEBIJAKAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SMK NEGERI 1 GEGER KABUPATEN MADIUN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebesar 1,92% (1 orang). Nilai rerata sebesar 119 terletak pada interval 97,5 X

BAB I PENDAHULUAN. cukup mendasar, terutama setelah diberlakukannya Undang-Undang Republik

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN PADA SMP NEGERI 19 PERCONTOHAN BANDA ACEH

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian

PERAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KOTA MALANG DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU

BAB III METODE PENELITIAN

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA

BAB V PENUTUP. 2. Keterampilan proses sains tiap pertemuan mengalami peningkatan persentase. beberapa sikap tanggung jawab siswa yang jelek.

FUNGSI KOMITE SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS. SEKOLAH DI MTsN SURAKARTA 1 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

BAB V PENUTUP. Bongomeme dapat dikemukakan beberapa simpulan sebagai berikut: anggaran sekolah dalam penyusunan perencanaan anggaran sekolah.

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM SMP ISLAM MA ARIF 02 KOTA MALANG

KONTRIBUSI PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA KOMITE SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS)

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dibidang peningkatan mutu pendidikan sangat diperlukan tertutama

MENGENAL KOMITE SEKOLAH DAN PERANANNYA DALAM PENDIDIKAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

DAFTAR PUSTAKA., (1993), Manajemen Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA sekabupaten

I. PENDAHULUAN. dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan model pembelajaran Think Pair-Share (TPS) pada mata

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil belajar siswa yang berupa produk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pengembangan Potensi Pariwisata di Kabupaten Kulon Progo dominan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari segi perencanaan RAPBS SMP N 3 Pekuncen disusun oleh Tim yang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, H. M., 2000, Kapita Selekta Pendidikan (Islam dan Umum), Jakarta: Bumi Aksara.

Disampaikan oleh Ketua Dewan Pendidikan Kota Depok Oktober 2016

PENGALIHAN KEWENANGAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN MENENGAH DARI PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA KEPADA PEMERINTAH PROVINSI :

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SMA N 1 TEMON SKRIPSI

Fungsi dan Peran Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan: Studi di SMK Negeri 2 dan SMK Negeri 3 Tasikmalaya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KEPALA SEKOLAH TENTANG PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU (di SDN Bareng 3 Kecamatan Klojen Kota Malang)

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (Studi Multi Kasus di MTs Ma arif NU Kota Blitar dan SMP Islam Sunan

BAB I PENDAHULUAN. Di era persaingan global, Indonesia memerlukan sumber daya manusia

DAFTAR PUSTAKA. Ardy Wiyani, Novan. Manajemen Kelas; Teori dan Aplikasi Untuk Menciptakan Kelas yang Kondusif. Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

PERAN KOMITE SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI TK AISYIYAH II KOTA PEKANBARU

BAB VI PENUTUP. tersebut akan disajikan secara rinci sebagai berikut: 1. Peran Komite Sekolah Sebagai Badan Pertimbangan (Advisory Agency)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian Program Keahlian Tata Boga maka diperoleh

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR MENURUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. salah satu atau jalan pengaturan atau pemeriksaan sesuatu dengan benar. 2 Dengan

BAB V PENUTUP. Dari hasil pembahasan masalah dalam penelitian ini tentang Kinerja

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 737 TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PEMBAHASAN. (2) Peran komite sekolah sebagai badan pendukung (supporting agency) dalam

BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa kepanitiaan disusun sesuai dengan kegiatan yang. dilaksanakan. karena kepanitiaan tersebut hanya melibatkan tim Humas

DAFTAR PUSTAKA. Agung, Iskandar. (2010). Panduan penelitian Tindakan kelas Bagi Guru.Jakarta: bestari Buana Murni.

DAFTAR PUSTAKA. Abuddin Nata. Kapita Selekta Pendidikan Islam Isu-Isu Kontemporer tentang Pendidikan Islam. Jakarta: Rajawali Press

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 044/U/2002 TENTANG DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. bahwa pendidikan juga merupakan cara yang efektif sebagai proses nation and

5.2. Implikasi penelitian Implikasi teori Implikasi terapan

BAB I PENDAHULUAN. Nasional (PROPENAS) Tahun Dalam BAB VII PROPENAS. ini memuat tentang Pembangunan Pendidikan, dimana salah satu arah

BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan. dan pengawasan dalam pengelolaan jum at berinfaq Dengan

(2001 ), Standar Peiayanan Minimal Penyelenggaraan Sekolah

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.

PERATURAN MENDIKNAS NOMOR 24 TAHUN 2006

LAPORAN PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWA PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. Setelah melakukan analisis dan kajian terhadap data-data yang diperoleh

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA DI SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN)

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN 1. Peran komite sekolah di SMA Negeri 1 Temon sebagai badan pertimbangan dalam penyelenggaraan pendidikan, meliputi: memberikan pertimbangan terhadap penyusunan RKAS, menyosialisasikan RKAS, bersama sekolah mengesahkan RKAS, memberikan pertimbangan terhadap tenaga pendidik yang dapat diperbantukan, memberikan pertimbangan terhadap bantuan sarana dan prasarana serta anggaran sekolah, tetapi komite sekolah belum memberikan pertimbangan terhadap proses pembelajaran. 2. Peran komite sekolah di SMA Negeri 1 Temon sebagai badan pendukung dalam penyelenggaraan pendidikan, meliputi: komite sekolah memantau kondisi sarana dan prasarana sekolah, namun komite sekolah tidak memanatau tenaga pendidikan di sekolah, dan komite sekolah belum mampu menggalang dana dari masyarakat seperti dunia usaha atau dunia industri maupun dari tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. Sedangkan sumber dana untuk pelaksanaan pendidikan masih berasal dari bantuan orang tua siswa. 3. Peran komite sekolah di SMA Negeri 1 Temon sebagai badan pengontrol dalam penyelenggaraan pendidikan, meliputi: mengawasi proses pengambilan keputusan di sekolah, memantau organisasi sekolah, memantau anggaran pendidikan, dan memantau output pendidikan.

4. Peran komite sekolah di SMA Negeri 1 Temon sebagai badan penghubung dalam penyelenggaraan pendidikan, meliputi: menghubungkan sekolah dengan masyarakat dan lembaga lain, mensosialisasikan program sekolah dan menampung pengaduan masyarakat. B. SARAN Agar komite sekolah dapat berdaya, maka dalam pembentukan pengurus memenuhi prinsip atau kaidah yang benar, serta dapat dikelola secara benar. 1. Komite sekolah di SMA Negeri 1 Temon diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan dengan membuat perencanaan pendidikan sesuai dengan kebutuhan sekolah, serta dapat memberikan pertimbangan, dukungan dan pengontrol terhadap segala kebijakan yang dilaksanakan satuan pendidikan serta dapat menjadi mediator antara masyarakat dengan pihak sekolah dan pemerintah dalam pelayanan pendidikan. 2. Dewan Pendidikan maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo diharapkan memfasilitasi komite sekolah dalam melaksanakan perannya, serta memberdayakan untuk menjadikan komite sekolah lebih mandiri sehingga dapat mengurusi dirinya sendiri, membiayayai dirinya sendiri serta memberdayakan dirinya sendiri.

3. Dalam pemilihan kepengurusan komite sekolah baru, supaya memilih pengurus yang benar-benar komitmen untuk menjadi pengurus bukan melihat pekerjaan atau jabatan yang dimiliki sehingga pemberdayaan komite sekolah dapat berjalan sesuai program yang direncanakan.

DAFTAR PUSTAKA Aan Komariah & Cepi Triatna. (2008). Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Depdiknas. (2001). Partisipasi Masyarakat. Jakarta: Depdiknas.. (2002). Kepmendiknas no 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Jakarta: Depdiknas.. (2003). Acuan Operasional Kegiatan dan Indikator Kinerja Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Jakarta: Tim Pengembangan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah Ditjen Dikdasmen Depdiknas.. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Tim Depdiknas.. (2004). Panduan Umum Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdiknas. Enco Mulyasa. (2006). Manajemen Berbasis Sekolah Konsep, Strategi dan Implementasi. Bandung: PT. Rosada Karya. Fasli Jalal & Dedi Supriadi. (2001). Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta: Adicitra Karya Nusa. Fuad Ihsan. (2003). Dasar-Dasar Kependidikan Komponen MKDK. Jakarta: PT Rineka Cipta. Lexy J. Moleong (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Made Pidarta. (1988). Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Bina Aksara. Miles, Matthew B & Huberman, Michael A. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia (UI Pers). Moh. Nazir. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Aksara. (2006). Dasar-Dasar evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Suharsimi Arikunto & Lia Yuliana. (2008). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media Suryosubroto. (2004). Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Syaiful Sagala. (2008). Budaya dan Reiventing Organisasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Syarif Hidayatullah. (1976). Praktek dan Pengalaman Manajemen Indonesia. Jakarta: Badan Usaha Jaya Raya Pers. Tatang M. Amirin. (2000). Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Rajawali.