BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2012: 7) mengatakan bahwa: dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah di tetapkan. 11

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan hubungan kausal yakni hubungan yang bersifat sebab akibat. Dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menemukan metodologi, dan menemukan alat-alat analisis data 1. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis dan menyajikan fakta yang ada secara sistematik. 1. Sumber data dalam penelitian ini meliputi: 2

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 73 Pada

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menguji hipotesis yang telah ditetapkan kemudian menginterprestasikan hasil

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Siaran Mutiara Fajar Di Radio Suara Giri FM Gresik terhadap perilaku

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angkaangka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dipeorleh dari penyebaran kuesioner. 68. penyebaran kuesioner kepada responden (karyawan BMT fastabiq Pati).

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. 1 Penelitian ini bersifat kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. bulan April sampai dengan bulan Mei setelah peneliti mendapat rekomendasi dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk penelitian inferensial pengujian hipotesis dan menyandarkan pada suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menggali, menghimpun data dan mengumpulkan data yang diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menekankan pada data data numerial (angka), mulai dari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini beranjak untuk mengamati perilaku dari anak murid Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif karena data yang kami ambil dalam bentuk angka dan akan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. membuktikan teori, sehingga dapat menjadi bahan yang berharga bagi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa

Transkripsi:

24 BAB III A. Jenis Penelitian METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik mulai dari pengumpulan data, penafsiran data, serta tampilan datanya. Sebagaimana Sugiyono (2012: 7) mengatakan bahwa: Metode kuantitatif disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah di tetapkan. 11 Maka penelitian ini bersifat penelitian deskriptif korelasional kuantitatif. Kesimpulan penelitian ini menggunakan angka-angka secara faktual dan akurat tentang pengaruh program Spirit Of Islam di RRI Pro 2 Yogyakarta dalam meningkatkan kehidupan religiusitas pendengarnya. B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel dalam penelitin ini adalah: a. Variabel bebas (X): intensitas mendengarkan siaran program Spirit Of Islam RRI Pro 2. b. Variabel terikat (Y): tingkat religiusitas pendengar. 11 Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Hlm. 7

25 2. Definisi operasional dalam penelitian ini adalah: a. Intensitas mendengarkan siaran Spirit Of Islam didefinisi seberapa sering responden dalam mendengarkan siaran Spirit Of Islam di RRI Pro 2 dengan indikator-indikator sebagai berikut: 1) Frekuensi mendengarkan. 2) Perhatian terhadap siaran. 3) Pemahaman terhadap pesan. b. Tingkat religiusitas didefiniskan sebagai tingkat religiusitas keagamaan pendengar di Yogyakarta dalam kehidupan sehari-hari. Adapun indikator-indikatornya antara lain: 1) Keyakinan Dimensi ini meliputi persepsi responden menyangkut tentang percaya kepada Tuhan, Malaikat, Rosul, kitabkitab Allah, hari akhir, surga neraka, dan qodlo qodar. 2) Praktik agama Dimensi praktik agama meliputi responden tentang seberapa tingkat kepatuhan dalam mengerjakan kegiatan-kegiatan peribadatan yang diperintahkan Allah SWT. 3) Pengetahuan Agama

26 Dimensi pengetahuan agama meliputi persepsi responden tentang pengetahuan mengenai dasar-dasar keyakinan tentang ajaran yang dianut. 4) Pengalaman Dimensi pengalaman meliputi persepsi responden tentang perasaan keagamaan. 5) Konsekuensional Dimensi konsekuensional meliputi persepsi responden tentang praktik, pengalaman yang terekspresikan dalam perilaku kehidupan sehari-hari. C. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini akan dilaksanakan di Radio Republik Indonesia Programa 2 Yogyakarta. Alasan memilih lokasi tersebut adalah karena RRI Pro 2 Yogyakarta memiliki program religius yang berbeda dengan radio lainnya yang berada di Yogyakarta. Hal inilah yang menyebabkan RRI Pro 2 Yogyakarta menjadi sorotan utama bagi para masyarakat khususnya kawula muda yang ingin berbagi ide kreativitas atau member motivasi bagi para pendengar RRI Pro 2 Yogyakarta lainnya. D. Populasi dan Sampel

27 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 12 Bentuk populasi dapat berupa manusia, benda, pola hidup, dan tingkah laku. Populasi bukan hanya sekedar jumlah, tetapi juga meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang ada pada subyek atau obyek tersebut. Populasi yang dimaksud di dalam penelitian ini yaitu sebagian masyarakat Bantul yang mendengarkan program Spirit Of Islam yang jumlahnya 37 orang dan berusia 18 tahun sampai 25 tahun. Adapun alasan memilih populasi tersebut dikarenakan sesuai dengan karakter dari RRI Pro 2 Yogyakarta yang khususnya ditujukan pada kawula muda di Yogyakarta. 2. Sampel 12 Ibid., hlm. 80 13 Ibid., hlm. 81 14 Ibid,. hlm. 119 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 13 Jadi bila jumlah populasi besar dan peneliti tidak memungkinkan untuk mempelajari semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang telah diambil dari populasi tersebut. Maka dari itu, sampel yang telah diambil dari populasi harus mewakili kriteria tersebut. Sampel sering didefinisikan sebagai bagian dari populasi 14. 3. Snowball Sampling

28 Snawball sampling adalah teknik penentuan sampel yang awalnya hanya kecil kemudian membesar. Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih salah satu orang tetapi bila belum merasa lengkap terhadap data yang diberikan, maka peneliti bisa mencari orang yang dipandang lebih tahu untuk melengkapi data yang diberikan oleh orang sebelumnya, begitu seterusnya sehingga jumlah sampel semakin banyak, didalam penelitian ini ditentukan sejumlah 37 orang untuk menjadi sampel. 15 E. Sumber Data Sumber data di dalam penelitian ini adalah subjek darimana data diperoleh. Di dalam penelitian ini terdapat dua data sumber yang digunakan. 1. Responden Responden di dalam penelitian ini adalah pendengar Radio Republik Indonesia Pro 2 Yogyakarta dalam program Spirit Of Islam. Penelitian ini dilakukan menggunakan kuesioner. Kuesioner digunakan untuk memperoleh data dari variabel penelitian, karena variabel penelitian berfungsi untuk mengetahui sejauh mana pengaruh mendengarkan program Spirit Of Islam di Radio Republik Indonesia Pro 2 Yogyakarta terhadap tingkat religiusitas pendengarnya. Jenis kuesioner yang dilakukan bersifat tertutup karena jawaban sudah disediakan oleh peneliti dan responden bisa langsung 15 Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Hlm. 85

29 memilih salah satu jawabannya. Pertanyaan di dalam kuesioner disusun terlebih dahulu berdasarkan indikator dari masing-masing variabel. Dari indikator-indikator tersebut peneliti dapat menyebarkan dalam item-item pertanyaan di kuesioner. Sebelum kuesioner disebarkan kepada responden, sebelumnya peneliti membuat kisi-kisi dari pertanyaan tersebut, hal ini dilakukan untuk memperjelas permasalahan yang disebutkan di kuesioner. Tabel 3.1 Kisi-kisi instrumen intensitas mendengarkan siaran sisipan Spirit Of Islam NO INDIKATOR DESKRIPTOR NO. SOAL JUMLAH 1. Frekuensi mendengarkan Intensitas mengikuti setiap hari, setiap di tayangkan acara 2, 12 2 2. Perhatian terhadap siaran Ketertarikan dalam mengikuti program acara, keinginan untuk selalu tayang 1, 3, 4, 5, 10, 11 6 3. Pemahaman Merasa terdapat perubahan peningkatan pengetahuan, merasa bahwa acara tersebut membawa banyak manfaat positif 6, 7, 8, 9, 13 5 Jumlah seluruh item soal 13

30 Skor angket intensitas mendengarkan program Spirit Of Islam pada setiap item pertanyaan menggunakan skala Likert sebagai berikut: Jawaban (SS) diberi nilai 4 Jawaban (S) diberi nilai 3 Jawaban (TS) diberi nilai 2 Jawaban (STS) diberi nilai 1 Dari skala tersebut ditentukan peringkat sebagai berikut: Sangat tinggi dengan skor 4 Tinggi dengan skor 3 Kurang tinggi dengan skor 2 Rendah dengan skor 1 Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner variabel tingkat religiusitas pendengar NO. INDIKATOR DESKRIPTOR NO. SOAL JUMLAH 1. Keyakinan Persepsi responden menyangkut tentang percaya kepada Tuhan, para Malaikat, Rosul, dan kitab-kitab Allah, hari akhir, surga, neraka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 18 7 2. Praktik Agama Persepsi responden terhadap Rukun Islam dan kebaikan- 10, 14, 17, 19 4

31 kebaikan lainnya 3. Pengetahuan Persepsi responden tentang pengetahuan mengenai dasardasar keyakinan tentang ajaran yang di anut 7, 12 2 4. Konsekuensial Persepsi responden tentang praktik, pengalaman yang terekspresikan dalam perilaku kehidupan seharihari 8, 11, 13, 15 4 5. Pengalaman Persepsi terhadap perasaan seperti merasa berdosa ketika melanggar larangan Allah, merasa bahagia ketika berbuat baik Jumlah seluruh item soal 9, 16 2 19 Skor untuk setiap item pertanyaan dalam angket tingkat religiusitas pendengar menggunakan skala Likert sebagai berikut: Jawaban (SS) diberi nilai 4 Jawaban (S) diberi nilai 3 Jawaban (TS) diberi nilai 2 Jawaban (STS) diberi nilai 1 Dari skala tersebut ditentukan peringkat sebagai berikut: Sangat tinggi dengan skor 4

32 Tinggi dengan skor 3 Kurang tinggi dengan skor 2 Rendah dengan skor 1 2. Dokumen dan Arsip Dokumen dan arsip dalam penelitian ini adalah pihak dari Radio Republik Indonesia Pro 2 Yogyakarta. Dokumentasi ini merupakan sumber tertulis untuk melengkapi data informasi yang berupa catatan, arsip profil pendengar program Spirit Of Islam dan profil Radio Republik Indonesia Pro 2. Salah satu metode pengumpulan data dengan dilakukannya wawancara yaitu untuk mendapatkan informasi dengan bertanya langsung kepada responden. 16 Di dalam hal ini peneliti menanyakan beberapa pertanyaan yang sudah di susun, kemudian satu persatu lebih diperdalam karena untuk mengetahui keterangan lebih lanjut. Wawancara dalam penelitian ini untuk menggali dan mencari informasi. F. Uji Validitas dan Reliabilitas Data Validitas dan reliabilitas terkait dengan pengukuran instrument. Ada pula hal-hal yang terkait dengan validitas yaitu seberapa jauh alat ukur dapat membuktikan gejala yang diteliti atau diukur, dan seberapa jauh alat ukur tersebut dapat menunjukkan dengan benar mengenai gejala yang akan diteliti. Dengan demikian validitas berkaitan dengan aspek ketepatan, pengukuran dan ketelitian. Pertama, didalam aspek kejituan 16 Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi, Metode Penelitian Survei, (Jakarta: LP3ES, 1989), hlm. 192.

33 atau ketepatan terkait dengan apakah isi di dalam instrument sudah pas atau persis mengenai sasaran atau obyek yang akan dikaji. Kedua, ketelitian yaitu isi instrument mampu menunjukkan ukuran besar kecilnya gejala yang akan diteliti. Kriteria validitas ada dua jenis yaitu kriteria luar dan kriteria dalam. Pertama kriteria luar adalah penentuan valid atau tidaknya sebuah instrumen yang didasarkan atas pandangan yang diteliti. Kedua kriteria dalam adalah penentuan valid atau tidaknya instrumen berdasarkan pada pandangan calon responden terhadap isi dari instrumen. Untuk ini peneliti biasanya melakukan uji coba kepada instrumennya, setelah dilakukan ujicoba kemudian dilakukan analisis korelasi dengan menggunakan analisis statistik. Reliabilitas terkait dengan kemantapan pada hasil pengukuran dan hal yang harus diperhatikan yaitu pengaruh stabilitas. Artinya, apabila instrumen dilakukan secara berulang kali kepada responden maka akan menghasilkan hal yang sama maka dari itu dicari koefisien kolerasi antara hasil pengukuran pertama dan berikutnya. 17 Validitas yaitu sejauh mana suatu alat pengukur mengukur apa yang akan diukur. 18 Untuk memperoleh data primer yang representative maka kuesioner yang telah dibuat perlu diuji cobakan. Uji coba ini akan diujikan kepada beberapa pendengar sebelum semua populasi diteliti, dengan responden berjumlah 37 responden. 17 Ismail Nawari. 2015. Metodologi Penelitian Untuk Studi Islam. Yogyakarta. Hlm. 81-82 18 Ibid, hlm. 122

34 Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan product moment dari person dengan bantuan komputer program SPSS. Kriteria validitas adalah r (hitung) r (tabel) kolerasi product moment pada taraf signifikasi 5%. Dalam penelitian ini r tabel adalah 0,312. Jika r (hitung) lebih besar dari r (tabel) maka item pertanyaan dikatakan tidak valid. Sebaliknya bila r (hitung) lebih kecil dari r (tabel) maka pertanyaan dikatakan tidak valid. Berdasarkan indikator yang telah disusun, selanjutnya dijabarkan menjadi 31 item pernyataan yang terdiri dari 19 item soal untuk indikator variabel mengenai religiusitas dan 12 item untuk variabel pernyataan mengenai radio. G. Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang jelas sesuai dengan permasalahan penelitian, maka peneliti menggunakan metode pengumpulan data yaitu: 1. Kuesioner Kuesioner disusun dengan menggunakan Skala Likert dengan lima alternatif jawaban 19, dengan jawaban Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju, (STS).Kemudian skor satu diberikan kepada responden yang menjawab pernyataan dengan jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) dan skor empat diberikan kepada responden yang menjawab pernyataan Sangat Setuju (SS). Prinsip pokok Skala Likert adalah menentukan lokasi kedudukan seseorang dalam suatu kontinum sikap terhadap objek sikap, mulai dari sangat 19 Ibid. Hlm. 142

35 negatif sampai dengan sangat positif. Skor angket intensitas mendengarkan siaran program Spirit Of Islam pada setiap item pertanyaan adalah: a) Positif Jawaban (SS) diberi nilai 4 Jawaban (S) diberi nilai 3 Jawaban (TS) diberi nilai 2 Jawaban (STS) diberi nilai 1 b) Negatif Jawaban (SS) diberi nilai 1 Jawaban (S) diberi nilai 2 Jawaban (TS) diberi nilai 3 Jawaban (STS) diberi nilai 4 2. Metode Dokumentasi Dokumentasi salah satu bentuk pengumpulan data berupa dokumen tertulis, gambar, maupun dokumen elektronik. Adapun gambaran data yang diperlukan yaitu: a. Sejarah berdirinya Radio Republik Indonesia Programa 2 Yogyakarta.

36 b. Letak Geografis Radio Republik Indonesia Programa 2 Yogyakarta. c. Struktur organisasi Radio Republik Indonesia Yogyakarta. H. Analisis Data yang digunakan Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Terdapat dua macam statistik yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. 1. Statistik Deskriptif adalah statistik yang digunakan dengan cara menggambarkan suatu data atau mendiskripsikan data yang telah terkumpul, tetapi bukan bermaksud untuk membuat kesimpulan. Penelitian ini ditampilkan melalui tabel, grafik, diagram lingkaran. Jadi didalam statistik deskriptif tidak ada taraf kesalahan karena peneliti tidak bermaksud membuat generalisasi. 2. Statistik Inferesial adalah teknik statistik yang dapat digunakan untuk menganalisis sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. 20 Statistik inferensial lebih baik digunakan apabila sampel yang diambil dari populasi sudah jelas dan teknik pengambilan sampel dilakukan secara random. 20 Ibid., hlm. 148

37 I. Teknik Analisis Data Untuk langkah berikutnya setelah peneliti sudah mengumpulkan data hal yang dapat dilakukan yaitu menganalisis data yang diperoleh. Teknik analisis data yang digunakan didalam penelitian adalah model analisis regresi sederhana dengan menggunakan bantuan SPSS 17. Yang dimaksud dengan analisis regresi yaitu, analisis persamaan garis yang diperoleh berdasarkan statistika, umumnya disebut model untuk mengetahui bagaimana perbedaan sebuah variabel mempengaruhi variabel lain. 21 1.) Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Tujuan dari uji normalitas untuk menguji apakah di dalam model regresi, variabel terikat, variabel bebas memiliki distribusi normal atau tidak. Dalam uji normalitas ini dapat menggunakan uji normalitas residual dengan metode grafik, yaitu dengan melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik, yaitu dengan melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik Normal P-P plot of regression standardized residual dengan menggunakan bantuan SPSS 22. Nilai residual bisa disebut normal apabila 21 Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2005), hlm. 221

38 titik-titik telah menyebar sekitar garis dan mengikuti garis diagonal. 22 b. Uji Regresi Linier Sederhana Regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Regresi linier sederhana digunakan untuk menguji pengaruh antara kepuasan kerja terhadap kinerja dan intensi keluar. Untuk menganalisis persamaan regresi linier sederhana dan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 22. Terdapat juga rumus persamaan regresi yang akan dianalisis pada penelitian ini yaitu: Y= b0 + bx Keterangan: Y= Variabel Dependen b0= Konstanta b= Koefisien Regresi X= Variabel Independen c. Uji Parsial (Uji t) Uji Parsial digunakan untuk mengetahui atau menguji seberapa besar pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dipenden. Jika nilai t hitung > dari t tabel, 22 Dwi Priyatno, 2014, Mandiri Belajar Analisis Data dengan Spss (Yogyakarta: Mediakom), hlm. 94

39 maka dapat dinyatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. 23 Jika nilai signifikan t < dari 0,05 maka variabel independen secara parsial berpengaruh negatif. J. Pengembangan Hipotesis Hakikat religiusitas merupakan suatu hal yang penting didalam kehidupan manusia. Pada tingkat personal, agama sangat berkaitan dengan apa yang dipercayainya, sebagaimana fungsi agama di dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu Fauzianuri Ahmad (2015) yang menunjukkan didalam acara Tebaran Iman terdapat pesan aqidah, syariah, dan akhlaq, begitu pula dengan penelitian Sarpanto (2011) yang menunjukkan hasil bahwa muatan pesan dakwah dalam acara Spirit Of Islam mencakup pesan aqidah, syariah, akhlaq, dan Dedek Yadi Suryadi (2014) yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh intensitas dan religiusitas terhadap pendengae siaran Sisipan Tetesan Penyejuk Iman. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti mengambil hipotesis, yaitu: Ho: tidak terdapat pengaruh program Spirit Of Islam dalam meningkatkan kehidupan religiusitas pendengarnya. Ha: terdapat pengaruh program Spirit Of Islam dalam meningkatkan kehidupan religiusitas pendengarnya. 23 Ibid,. hlm. 143