e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 281 ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

BAB II KAJIAN TEORITIS

Marketing Communication Management

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. aktivitas promosi Starseeker Clothing Bandung serta mangacu pada apa yang

II. LANDASAN TEORI. 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. resmi dimulai pada pertengahan Agustus nama perusahaan itu

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB I PENDAHULUAN. kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di

BAB II LANDASAN TEORI

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan inti permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut :.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

I. PENDAHULUAN. sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi yang sangat cepat mendorong

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI. Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB I PENDAHULUAN Sumber : BPS di internet

BAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat

Pen g a r u h P e r i k l a n a n ( A d v e r t i s i n g ) t e r h a d a p P r o s e s K e p u t u s a n P e m b e l i a n K o n s u m e n 1 BAB I

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. mengalami ketertinggalan dalam perkembangan produk-produk fashionnya. Hal ini

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI. A. Perancangan

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. penyedia jasa fotografi yang saat ini semakin banyak bermunculan terutama di

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengolahan dan analisis data dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai

BAB III STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR KERATON

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan beberapa hal mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran. Makan Sutra oleh PT. Supermal Karawaci sebagai berikut :

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION. INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 09 KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / Hal.

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

Solusi Bisnis. Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia. secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat

STRATEGI PROMOSI PADA PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DAIHATSU

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk menyusun

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang. Bukan hanya kaum wanita, tapi kaum pria juga membutuhkan

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

PERIKLANAN. (Chapter 1, Perkenalan Periklanan)

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB III METODE PERANCANGAN. Centro Media Indonesia (Euphoria Hotel) adalah : Ilmu Desain Komunikasi Visual memiliki cakupan yang sangat luas, oleh

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

Copyright Rani Rumita

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan

BAB I PENDAHULUAN. penting daripada daya tariknya. Endorser yang kredibel adalah orang yang. bisa dipercaya dan mempunyai keahlian tertentu.

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

Transkripsi:

e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 281 ABSTRAK Industri garment di Indonesia saat ini seg berkembang pesat setiap tahun, karena setiap tahunnya mempunyai tren fesyen berbeda. Perkembangan industri garment ini berpengaruh karena permintaan masyarakat selaku konsumen akan tren fesyen selalu berubah-ubah terutama di kalangan kawula muda. Permasalahan didapat adalah di Indonesia sudah banyak distro terutama di kota Bandung sehingga persaingan lebih tinggi, brand Sans Marque masih kurang dikenal masyarakat, Sans Marque masih kurang efektif untuk konsumen karena media promosi lain, minimnya konsumen mengetahui media promosi Sans Marque, Sans Marque membutuhkan mediamedia promosi lain agar dapat lebih dikenal masyarakat produknya bisa laku di pasaran. Pengumpulan data dilakukan cara observasi, wawancara, kuesioner analisis produk sejenis untuk menentukan strategi promosi. Para pesaing Sans Marque berpromosi media promosi lebih banyak menarik, oleh karena itu Sans Marque harus membuat media promosi lebih efektif lebih kreatif untuk menarik target sasarannya terutama kawula muda di kota Bandung. Para pesaing Sans Marque berpromosi menggunakan media sosial, oleh karena itu strategi promosi digunakan Sans Marque menggunakan media promosi sosial juga media promosi luar ruang untuk pendekekatan masyarakat secara offline seperti flyer poster. Manfaat dari perancangan media ini sendiri untuk membuat media-media promosi efektif efisiensi dari Sans Marque untuk dapat meningkatkan penjualan target sasaran umur 15-35 tahun. Kata Kunci: Jeans, Promosi, Bandung

e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 282 1. PENDAHULUAN diproduksi Industri garment di Indonesia saat ini mempertahankan sifat eksklusif seg berkembang pesat setiap tahun, sifat original dari suatu produk. karena setiap tahunnya mempunyai Sans Marque merupakan salah satu tren brand fesyen berbeda. secara di massal, Indonesia agar seg ini berkembang industri garment. permintaan Dalam segi pemasarannya Sans Marque Perkembangan industri garment berpengaruh karena masyarakat selaku konsumen akan tren sudah fesyen berubah-ubah menggunakan media online (kaskus, terutama di kalangan kawula muda. Dari web personal, BBM, media sosial segi permintaan konsumen, industri lainnya) penjualan produk celana garment jeans Sans Marque rata-rata perbulan sangat besar mengembangkan mencapai 120 buah celana jeans. Sans tren fesyen di Indonesia juga peluang Marque ingin menjadi salah satu brand tersendiri industri distro dikenal oleh para garment itu sendiri. Salah satu industri kawula muda di kota Bandung, namun garment berkembang di Indonesia Sans Marque masih kurang dikenal saat ini adalah distro. masyarakat media promosi Sans Distro singkatan dari distribution store Marque masih kurang efektif untuk atau distribution outlet, adalah jenis konsumen karena kurangnya media toko di Indonesia menjual pakaian promosi konsumen mempunyai aksesori pembuat selalu peluang membuka pakaian dititipkan atau oleh diproduksi melakukan promosinya. promosi lain minimnya mengetahui Sans media Marque sendiri. Distro umumnya merupakan membutuhkan media-media promosi industri kecil menengah (IKM) lain agar dapat lebih dikenal menjual merk masyarakat produknya bisa laku di dikembangkan pasaran. Untuk saat ini produksi kalangan muda. Produk dihasilkan pemasaran produk Sans Marque berada oleh distro diusahakan untuk tidak di kota Bandung. independen pakaian

e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 283 2. KAJIAN TEORI b. Persuading (Membujuk) Dalam perancangan media promosi Media promosi atau iklan baik Sans Marque ini diperlukan beberapa akan mampu mempersuasi pelanggan teori untuk mencoba produk atau jasa sebagai pengerjaannya. acuan Adapun teori ditawarkannya. Terkag persuasi digunakan teori promosi, sebagai cara berbentuk mempengaruhi permintaan mempromosikan primer, yakni menciptakan permintaan suatu brand atau produk; teori media, sebagai penjelasan bagi keseluruhan produk. jenis-jenis dari media; warna, sebagai c. Reminding (Mengingatkan) acuan pemilihan warna sesuai Iklan menjaga agar brand perusahaan standar internasional; tipografi, tetap sebagai dasar pemilihan jenis tipografi konsumen. Saat kebutuhan muncul, sesuain tingkat kejelasan berhubungan produk pembacanya; layout, sebagai pedoman jasa diiklankan, dampak promosi di penempatan posisi elemen visual. masa Masing-masing teori telah segar lalu ingatan memungkinkan para brand pengiklan hadir di benak konsumen [1]. menjelaskan Untuk jenis promosi bisa disebut bagaimana peran promosi baik bauran promosi dibagi menjadi lima untuk suatu brand atau produk. jenis, yaitu sebagai berikut: Promosi sendiri fungsinya dibagi a. Advertising (Periklanan), yaitu semua menjadi tiga bagian, yaitu sebagai bentuk presentasi promosi non- berikut: personal a. Informing (Memberikan Informasi) tentang gagasan, barang atau jasa oleh Promosi membuat konsumen sadar sponsor jelas. akan produk-produk baru, mendidik b. Sales Promotion (Promosi Penjualan), mereka tentang berbagai fitur yaitu berbagai jenis intensif jangka manfaat pendek untuk mendorong pembelian disebutkan diatas brand, serta memfasilitasi penciptaan citra sebuah perusahaan menghasilkan produk atau jasa. memerlukan biaya atau penjualan suatu produk atau jasa.

c. e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 284 Public Relation and Publicity 3. CARA PENGUMPULAN DATA (Hubungan Masyarakat Publisitas), Data dikumpulkan melalui beberapa yaitu cara, yaitu sebagai berikut: membangun hubungan baik berbagai publik perusahaan a. pengamatan teliti sistematis sejumlah Observasi merupakan metode cara supaya memperoleh publisitas tentang suatu objek [3]. menguntungkan, membangun citra b. Wawancara merupakan proses antara perusahaan bagus, menangani pewawancara atau meluruskan rumor, cerita, serta diwawancarai event tidak menguntungkan. langsung atau dapat juga dikatakan d. (Penjualan sebagai proses percakapan tatap antara Perorangan), yaitu presentasi personal interviewer interviewee, dimana oleh pewawancara Personal Selling tenaga penjualan perusahaan sebuah tujuan melalui komunikasi bertanya langsung tentang sesuatu aspek dinilai menghasilkan transaksi penjualan telah dirancang sebelumnya [3]. membangun c. hubungan pelanggan. e. Direct Marketing (Penjualan Kuesioner merupakan pengumpulan data memberi cara teknik dilakukan seperangkat Langsung), yaitu hubungan-hubungan pertanyaan atau pernyataan tertulis langsung kepada responden untuk dijawabnya masing-masing pelanggan dibidik secara seksama [4]. tujuan baik untuk memperoleh d. Studi pustaka merupakan teknik tanggapan untuk pengumpulan data mengadakan membina hubungan pelanggan studi penelaahan terhadap buku-buku, telepon, literatur-literatur, catatan-catatan surat, faksimili, e-mail, atau internet laporan-laporan ada hubungannya untuk berkomunikasi langsung masalah dipecahkan [5]. segera langgeng maupun (pengguna pelanggan tertentu) [2].

e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 285 4. DATA DAN ANALISIS clothing-clothing sudah ada di kota 4.1 Data Sans Marque Bandung. Mereka tidak takut bersaing pesaing sudah ada, menurut mereka setiap brand mempunyai segmentasi, keunggulan, kelemahan, selera dari masing- masing konsumen. Oleh karena itulah mereka berani bersaing pesaing sudah ada secara adil Meskipun tergolong baru dibentuk, mereka berpengalaman Gambar 1. Logo Sans Marque berbisnis, mereka akan tetap melakukan Sans Marque pada untuk mengikuti perkembangan tren pertengahan tahun 2013. Sans Marque fesyen di kota Bandung terus merupakan salah satu industri garment berubah-ubah setiap tahunnya. kota Ide dari nama Sans Marque sendiri Bandung. Sans Marque didirikan oleh 3 muncul ketika mereka mencoba untuk orang mempunyai latar belakang, menemukan nama cocok untuk kepribadian, hobi, kegiatan nama merek atau brand mereka, namun berbeda bernama Ricky Ariyandu, ternyata sangat tidak mudah bagi mereka Firman Eka. untuk menentukan nama cocok Mereka mempunyai visi misi untuk sebuah brand. Setelah melewati sama membentuk Sans Marque keputusan memutuskan untuk tidak memberikan seg didirikan inovasi terhadap model fesyen terbaru berkembang Chusniardi, juga pengetahuan ingin di Putri mengembangkan lama, mereka big nama merek atau brand Sans Marque kewirausahaan garment terutama di diambil dari Bahasa Prancis, big fesyen. mempunyai Latar belakang membuat mereka branded. Dengan nama ini, mereka membuat kewirausahaan garment di big fesyen, karena ingin meramaikan arti unbranded/ non

e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 286 berusaha untuk menomor satukan 4.2 Data Khalayak Sasaran kualitas produk layanan mereka a. Geografis terhadap sibuk Target market menurut geografis disini memikirkan nama merek akan adalah daerah menjadi sasaran mereka gunakan. Alasan kenapa mereka produk ini. Secara geografis target dari memakai warna hitam pada background Sans Marque adalah kota-kota besar di logo Indonesia, terutama kota Jakarta Sans konsumen daripada Marque, karena warna tersebut memberi kesan suram, gelap Bandung terkenal tren fesyennya. menakutkan namun di balik arti b. Demografis tersebut mempunyai arti elegan, oleh Usia : 15-35 tahun; Jenis kelamin : karena itu dikombinasikan font laki perempuan; Agama : semua berwarna gold atau emas untuk golongan agama; Pendidikan : SMA memberi kesan kualitas, kebijaksanaan, sampai dewasa; Status social: kekayaan. Hal ini terkait semua status sosial; Pekerjaan : pelajar, prestise, kemewahan kekayaan mahasiswa pegawai kantoran. materi, menunjukkan bahwa produk c. Psikografis atau jasa ditawarkan memiliki sifat Para mahal eksklusif. kantoran, baik itu laki-laki maupun Adapun visi misi Sans Marque perempuan memiliki hobi fesyen, adalah sebagai berikut: suka memakai sesuatu baru, Visi : Kami ingin semua orang di dunia suka memakai sesuatu simpel. anak muda laki- karyawan menggunakan produk kami. Misi : Kami tetap mengutamakan anda 4.3 Data Hasil Kuesioner sebagai konsumen kami, maka dari itu Berdasarkan kami akan terus meningkatkan kualitas disebarkan kepada 100 responden produk pelayanan kami untuk tetap berjenis menyediakan hanya terbaik untuk perempuan anda. Mahasiswa pegawai kantoran dapat diketahui hasil kuesioner kelamin laki-laki sebagai bahwa pelajar 53% SMA, responden

e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 287 memilih celana jeans sebagai celana online (facebook) dari mulut ke sering dipakai sehari-hari mulut saja. Dengan memaksimalkan mengetahui informasi fesyen baru atau media promosi lain Sans Marque brand baru melalui teman atau teknik bisa lebih dikenal oleh masyarakat word of mouth. selaku konsumen. 4.4 Data Hasil Wawancara 4.5 Analisis Narasumber: Ricky Ariyandu, selaku a. Analisis Produk Sejenis pemilik menjelaskan Analisis produk sejenis dibuat bahwa Sans Marque merupakan brand melakukan perbandingan brand celana jeans berkualitas premium IWearZule HoaxCuiiiih. Dari hasil harga terjangkau, serta perbandingan terus meningkatkan kualitas produk perbedaan mencolok dapat dilihat pelayanan tabel dibawah ini: Sans Marque bagi konsumen. Namun semua hal itu mungkin tergolong masih kurang belum cukup bila ingin mencari konsumen segmentasi pasar lebih banyak luas lagi. Salah satu responden menyatakan bahwa brand Sans Marque memiliki potensi cukup baik, dapat dilihat kualitas celana jeansnya serta harga competitor lebih murah, kualitas celana jeansnya pun masih bisa bersaing. Promosi kurang maksimal membuat Sans Marque masih banyak belum diketahui oleh masyarakat, karena Sans Marque baru menggunakan media internet atau diperoleh beberapa

e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 288 terjangkau dapat tetap tampil stylish 5. KESIMPULAN comfy digunakan. Pesan diambil tersebut masing-masing, mempunyai stylish arti mempunyai arti bahwa celana jeans ini mempunyai gaya atau tren fesyen tidak ketinggalan jaman, segkan comfy mempunyai arti bahwa celana jeans ini nyaman dipakai dimanapun kapanpun. 6.2 Konsep Kreatif Pendekatan kreatif hal ini adalah tentang strategi kreatif ingin dilakukan 6. KONSEP Konsep pesan digunakan adalah bahasa mudah dimengerti gaya informal bersifat mengajak, mengingat target sasaran Sans Marque adalah anak muda diharapkan pesan ingin disampaikan dapat diterima baik dapat menarik perhatian khalayak sasaran. Pesan ingin disampaikan cara penyampaian promosi cepat 6.1 Konsep Pesan menggunakan yaitu yaitu produk ditawarkan oleh Sans Marque kepada konsumen celana jeans berkualitas premium namun harga mudah dipahami oleh para konsumen. Dalam hal ini pesan ingin disampaikan oleh Sans Marque adalah melalu media komunikasi visual menarik berdasarkan teori-teori telah dijelaskan target sebelumnya sesuai audiencenya yaitu kalangan anak muda kisaran umur 15-35 tahun sehingga dapat menarik perhatian khalayak. Strategi kreatif akan digunakan yaitu menunjukkan kelebihan dari Sans Marque mempunyai

e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 289 branding menarik. Pendekatan comfy. Pada tagline juga akan tersebut tentunya akan mempengaruhi menggunakan jenis font Modern atau pemilihan gaya gambar, warna, Bodoni. Font ini dipilih berdasarkan tipografi digunakan karakter dari tagline sendiri yaitu stylish perancangan visual. comfy. Jenis font dipilih adalah Precious mempunyai sifat stylish. 6.3 Konsep Visual Kemudian dari sifat tagline comfy dipilih a. Gaya Visual jenis font Rancho. Visual pada Marque media akan promosi menggunakan Sans teknik fotografi atau manipulasi foto memunculkan image diinginkan menimbulkan kesan bahwa produk itu ada atau dapat dipercaya. Gaya visual perancanaan Marque digunakan media menggunakan promosi Sans acuan gaya Gambar 2. Jenis font Eunomia gambar telah dibahas sebelumnya yaitu latar belakang hutan atau pohon-pohon taman kota. Gambar 3. Jenis font Ostrich Sans Rounded b. Huruf Dalam memilih huruf tepat, keterbacaan adalah hal utama. Huruf dipilih juga harus memiliki karakteristik sesuai target audience dituju. Huruf akan digunakan pada logo adalah jenis font Gambar 4. Jenis font ProtesPaint BB Eunomia mempunyai sifat stylish

e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 290 c. Layout 6.4 Konsep Media Layout akan digunakan Untuk menyampaikan pesan agar dapat visualisasi promo untuk Sans Marque ini diterima oleh konsumen dibutuhkan menggunakan prinsip balance media-media promosi dianggap (keseimbangan), merupakan suatu tepat mampu mengkomunikasikan pengaturan agar penempatan elemen pesan baik. Berdasarkan teori suatu halaman memiliki efek promosi telah dijelaskan akan seimbang. Layout dipilih yaitu dilakukan keseimbangan pertama, tersusun informal rapih mempertahankan walaupun 3 tahap. pemberian Tahap informasi namun masih pengetahuan tentang Sans Marque. kebebasan Tahap kedua, menyampaikan pesan berekspresi agar memberikan informasi bersifat membujuk. cukup kepada target audience media-media dapat menciptakan sebuah komposisi perancangan adalah sebagai berikut: menarik. Spanduk, Flyer, Gift/Souvernir, Adapun dipilih Iklan Poster, Majalah, Twitter, Facebook, Instagram, Sticker, X- d. Warna Pemilihan warna utama didasarkan banner. pada konsep logo yaitu warna hitam emas. Warna hitam digunakan 7. HASIL PERANCANGAN sebagai warna background pada logo a. Ambient Media untuk memfokuskan warna pada logo atau font logo. Warna emas digunakan pada font logo untuk memberikan kontras pada background berwarna hitam agar logo itu sendiri Gambar 5. Ambient Media dapat terlihat mencolok untuk menarik pangan mata target audience sehingga menjadi pertama dilihat.

e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 291 b. Flyer e. Media Twitter Gambar 6. Flyer Gambar 10. Media Twitter c. Iklan Majalah Gambar 7. Iklan Majalah f. Media Facebook Gambar 11. Media Facebook g. Media Instagram d. Poster Gambar 12. Media Instagram Gambar 8. Poster

e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 292 h. Sticker j. Gift/Souvernir Gambar 13. Sticker Gambar 15. Gift/Souvernir i. X-Banner 8. REFERENSI [1] Shimp, Terence (2000). Advertising, Promotion & Supplemental Aspects of Integrated Marketing Communications: Dryden Press. [2] Kotler, Philip (2002). Manajemen Pemasaran Edisi Milenium 2. Alih Bahasa: Hendra Teguh,Ronny A. Rusli & Benjamin Molan. Jakarta: Prenhallindo. [3] Yusuf (2005). Metodologi Penelitian. Pag: UNP Press. [4] Sugiyono (2006). Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Gambar 14. X-Banner [5] Nazir, Mohammad (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.