BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. karena fungsi penjualan sangat menentukan roda bisnis dari suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah dibidang keuangan, laporan-laporan yang diperlukan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan yang terjadi dalam sistem penjualan aktiva tetap pada CV.

BAB I PENDAHULUAN. PT. Intan Havea Industry masih melakukan kinerja perusahaan yang secara

BAB I PENDAHULUAN. membantu dalam menghasilkan suatu sistem informasi secara cepat, akurat,

BAB I PENDAHULUAN. maupun pada dinas pemerintah. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan memperhatikan jumlah Biaya Operasional, akan diketahui apa suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Pemerintah telah melakukan hal-hal yang dianggap perlu dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan kesenian, dengan

BAB I PENDAHULUAN. menjualnya dengan harga diatas harga pokok agar mendapat keuntungan.

BAB I PENDAHULUAN. keluhan tersebut dapat hilang dengan sendirinya. Tentunya keluhan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. oleh banyak kalangan masyarakat untuk mengetahui informasi letak geografis

BAB I PENDAHULUAN. yang berbeda dengan perusahaan lainnya dalam mencapai sasaran yang

BAB I PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar yang telah dilakukan mengakibatkan anak didik

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dalam bidang teknologi informasi yang semakin pesat telah

BAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan dengan sifat dan ciri-ciri yang berbeda, yang mana sifat ini

BAB I PENDAHULUAN. pada sistem pakar, dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. ke segala bidang termasuk perkembangan game, hal tersebut terbukti dari

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan sebagai media menyampaikan informasi. ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan kesabaran dan ketekunan dalam merangkainya. Permainan ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan komputer disebut dengan troubleshoting. Permasalahan tersebut kerap

BAB I PENDAHULUAN. tertentu kepada penerima informasi. Berdasarkan hal tersebut, salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan sebagai media menyampaikan informasi. telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. paling sering digunakan oleh manusia adalah komputer. Komputer telah merambah. digunakan sebagai media menyampaikan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha guna membiayai kegiatan produksi untuk menetapatkan profit dimasa

BAB I PENDAHULUAN. pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan kebutuhan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. logis serta mempunyai peran penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan informasi yang dalam volume besar secara cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan aplikasi-aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. belajar untuk mengenal dirinya dan juga lingkungannya. Manusia berbeda

BAB I PENDAHULUAN. bermutu pada tingkat pendidikan. Hal ini dianggap oleh sebagian orang sebagai sebuah kendala

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. itu menggambar benda-benda yang ada di sekitar mereka. Gambar-gambar

BAB I PENDAHULUAN. yang paling sering digunakan oleh manusia adalah komputer. Komputer telah. banyak digunakan sebagai media menyampaikan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi sangat cepat berkembang seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. orang lain. Tuntutan keamanan menjadi semakin kompleks, apalagi bila data itu dikirimkan, dan

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan membaca sangat diperlukan oleh semua orang yang

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN. huruf, harus memahami dengan tuntas bahasa yang digunakannya karena. multimedia ini sangat membantu sebuah aplikasi yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. Citra digital adalah gambaran dari suatu objek yang bersifat analog berupa

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan sebagai media menyampaikan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan sebagai media menyampaikan informasi. Inggris: Automated Teller Machine) adalah sebuah alat elektronik yang

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. maksud agar berguna untuk pengambilan keputusan-keputusan ekonomi (Samsul

BAB I PENDAHULUAN. Sistem infomasi akuntansi penjualan berguna untuk mengumpulkan,

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan sebagai media menyampaikan informasi. telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang

BAB I PENDAHULUAN. menunjang bagi Perusahaan ataupun Lembaga-lembaga yang sedang berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. dari proses pembelajaran tersebut. Berhasil atau tidaknya seseorang dalam

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesatnya kebutuhan akan penggunaan komputer sebagai penunjang kerja,

BAB I PENDAHULUAN. hukum gadai yang tersebar di seluruh Indonesia. Pegadaian senantiasa berusaha

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. masih bersifat manual yang membuat keterlambatan dalam pekerjaannya. Sistem

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. di dalam perusahaan. Untuk itu dikenal istilah sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha.

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem pendukung keputusan yang cepat, akurat, handal dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Proses penjualan merupakan salah satu kegiatan operasional suatu perusahaan yang paling penting dalam meningkatkan keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki mekanisme kinerja yang baik dan sistem informasi yang dapat diandalkan dalam menunjang proses penjualan sehingga dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat. CV. Bina Sarana Mandiri Medan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan alat kesehatan. Terdapat berbagai jenis alat kesehatan, mulai dari alat yang digunakan di laboratorium rumah sakit sampai ke alat kesehatan yang dapat dipakai sendiri seperti tester kolesterol, dan masih banyak lainnya. CV. Bina Sarana Mandiri juga memiliki pelanggan mulai dari perorangan, apotik, klinik, sampai rumah sakit, baik dalam dan luar kota medan. Untuk pengendalian piutang perusahaan maka diperlukan sistem penagihan yang baik sehingga piutang dapat ditagih tepat waktu sesuai dengan umur piutang yang telah ditetapkan agar terhindar dari piutang tidak tertagih. Permasalahan yang ditemukan sehubungan dengan proses penjualannya antara lain: proses pengolahan data dan informasi penjualan yang belum dilakukan secara terkomputerisasi sehingga terkadang timbul permasalahan seperti laporan penjualan yang belum tersedia dan masih sering terjadi human error dalam pencatatan transaksi penjualan dan piutang. 1

2 Permasalahan yang ditemukan sehubungan dengan proses pencatatan piutang antara lain: proses penagihan yang sulit dilakukan karena tidak ada sistem pengingat kapan piutang yang akan jatuh tempo belum dilunasi oleh pelanggan. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengangkat judul: Sistem Informasi Analisa Umur Piutang pada CV.Bina Sarana Mandiri. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Adapun identifikasi masalah yang ada pada CV.Bina Sarana Mandiri yaitu sebagai berikut: 1. Tidak ada program khusus untuk membantu dalam menghasilkan informasi atau laporan umur piutang 2. Keamanan data dan informasi pembelian produk tidak dapat dilakukan dengan baik, karena masih di simpan dalam media kertas yang mudah hancur atau rusak. 3. Seringnya terjadi tagihan piutang yang terlupakan karena tidak adanya pengingat pada saat jatuh tempo pembayaran. I.2.2. Perumusan Masalah Adapun rumusan masalah pada proposal ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengolahan data pembelian produk dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer secara efektif dan efisien? 2. Bagaimana merancang dan membuat sistem piutang meliputi analisis umur piutang pada CV.Bina Sarana Mandiri?

3 3. Bagaimana analisis kriteria batas minimum (limit kredit) terhadap sistem informasi piutang? 4. Bagaimana menghasilkan laporan atau informasi yang dibutuhkan perusahaan berkaitan dengan umur piutang penjualan? I.2.3. Batasan Masalah Untuk menghindari pembahasan yang meluas dan keluar dari tujuan awal maka dalam tulisan ini akan dibatasi dalam beberapa hal antara lain: a. Membahas data produk, data penjualan, dan umur piutang. b. Sistem informasi analisa umur piutang dirancang menggunakan pemograman VB.NET dan database SQL Server. c. Bentuk laporan yang dihasilkan menggunakan aplikasi Crystal Report 8.5 berupa laporan data pelanggan, laporan data penjualan dan laporan data umur piutang I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari studi yang penulis proposal skripsi yang lakukan yaitu sebagai berikut : 1. Membuat Aplikasi untuk mengetahui umur piutang dengan menggunakan pemograman VB.NET dan database SQL Server. 2. Menganalisa jangka waktu umur piutang yang telah ditentukan seperti jangka waktu piutang yang belum jatuh tempo dan jangka waktu piutang yang telah jatuh tempo.

4 3. Merancang sistem terkomputerisasi untuk menghasilkan laporan atau informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan umur piutang. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat yang akan di kemukakan dari penanganan masalah yang ada, yaitu: 1. Membantu perusahaan agar lebih cepat memperoses data umur piutang. 2. Mempermudah proses pencatatan pembayaran piutang yang telah jatuh tempo. 3. Keterlambatan pembayaran piutang dapat diminimalisir. I.4. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Adapun metodologi penelitian yang dilakukan dalam memperoleh data yang dibutuhkan pada analisis sistem yaitu : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu :

5 a. Wawancara (Interview) Cara ini dilakukan untuk memperoleh data-data seperti data penjualan dan kredit didalam melakukan analisa umur piutang pelanggan. Wawancara dilakukan kepada administrasi di perusahaan bersangkutan. Dalam hal ini yang penulis pertanyakan dalam wawancara adalah mengenai beberapa berikut ini: 1. Kriteria Pelanggan 2. Ketentuan Pemberian Kredit Penjualan. 3. Teknologi apa yang telah digunakan dalam membantu pekerjaan 4. Bagaimana sistem yang berjalan saat ini. b. Pengamatan (Observation) Penulis melakukan pengamatan langsung di bidang administrasi CV. Bina Sarana Mandiri, dimana prosos pekerjaannya melakukan pencatatan prosedur penjualan, piutang, pembayaran kredit dan lain sebagainya. c. Pemilihan (Sampling) Teknik sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berhubungan dengan pengambilan sebagian dari populasi. Sampel digunakan untuk menggeneralisaikan keseluruhan populasi. Metode sampling yang dilakukan adalah mengamati beberapa piutang yang sedang terjadi di perusahaan. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penjualan, piutang dan umur piutang dari berbagai

6 sumber bacaan seperti: buku mengenai metode penelitian, pemrograman VB.Net dan perancangan database. 3. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penjualan, piutang dan umur piutang dari berbagai sumber bacaan seperti: buku mengenai metode penelitian, pemrograman VB.Net dan perancangan database. Berikut ini metode atau prosedur yang dilakukan dalam perancanagan system informasi umur piutang yang dilakukan. 1. Analisa Sistem Informasi Umur Piutang Pada analisa sistem yang ada membahas tata cara atau langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian pada proposal skripsi, seperti diperlihatkan pada gambar berikut :

7 Target : Tujuan Penelitian Sistem Informasi Analisa Umur Piutang pada CV.Bina Sarana Mandiri Analisis Kebutuhan Sistem Data Pelanggan, Data Penjualan, Data Kredit Spesifikasi Pemrograman VB.NET dan SQL Server Desain dan Implementasi Gagal Verifikasi Validasi Berhasil Finalisasi Gambar I.1. Prosedur Perancangan A. Target Adapun terget dalam tujuan penelitian yang dilakukan dalam penyelesaian skripsi ini adalah menghasilkan sebuah sistem informasi analisa umur yang diterapkan CV.Bina Sarana Mandiri untuk dapat mengatasi masalah yang terjadi selama ini di perusahaan. Dengan adanya sistem informasi analisa umur piutang diharapkan dapat mengidntifikasn mencegah terjadinya keterlambatan piutang kepada CV.Bina sarana Mandiri.

8 B. Anasisis Kebutuhan Analisis kebutuhan perangkat lunak (software requirements analysis) merupakan aktivitas awal dari siklus hidup pengembangan perangkat lunak. Tahap analisis adalah tahapan pengumpulan kebutuhan-kebutuhan dari semua elemen sistem perangkat lunak yang akan di bangun. Adapun analisis kebutuhan dalam rancangan sistem yang akan dibangun adalah sebagai berukut : a. Data atau informasi yang akan diproses merupakan data pelanggan, data penjualan, dan data kredit. b. Fungsi yang diinginkan yaitu program yang dirancang serta aplikasi menggunakan VB.Net dan database SQL Sever. c. Kelakuan sistem yang diharapkan adalah agar sistem dapat menghasilkan laporan dengan cepat sehingga dapat melakukan pekerjaan dengan efektif dan efisien. C. Spesifikasi Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak atau Software Requirements Spefication (SRS) adalah sebuah dokumen yang berisi pernyataan lengkap dari apa yang dapat dilakukan oleh perangkat lunak, tanpa menjelaskan bagaimana hal tersebut dikerjakan oleh perangkat lunak. Suatu SRS harus mencantumkan tentang deskripsi dengan lingkungannya. Adapun spesifikasi kebutuhan di dalam membangun perangkat lunak yang akan di rancang adalah sebagai berikut :

9 1. Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan yaitu : a. Komputer minimal Intel Pentium IV LGA 775 2,4GHz b. Memori DDR1 1 Gbyte c. Hardisk 40 Gbyte 2. Spesifikasi Perangkat Lunak Adapun spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan yaitu: a. Sistem Operasi Windows XP keatas b. Aplikasi pemrograman VB.NET c. Database SQL Sever D. Desain dan Implementasi Perancangan adalah langkah awal pada tahap pengembangan suatu produk atau sistem. Berikut ini tahapan perancangan yang akan dilakukan dalam membangun sisitem informasi umur piutang : 1. Rancangan sistem menggunakan UML seperti use case diagram, sequential diagram dan class diagram. 2. Rancangan output yang dihasilkan berupa laporan transaksi penjualan, laporan piutang dan laporan sisa piutang serta informasi yang detail untuk setiap piutang. 3. Perancangan input yang dilakukan menggunakan alat input tidak langsung seperti keyboard untuk melakukan input data data entry. Bentuk form input yang digunakan merupakan input data pelanggan, data penjualan, dan angsuran pembayaran.

10 4. Perancangan sistem basis data dilakukan untuk mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya berupa database piutang. Sedangkan imflementasi yang dilakukan dalam membangun sistem informasi umur piutang adalah sebagai berikut : 1. Melakukan tahap pengkodean yang merupakan suatu proses translasi ke dalam bahasa pemograman yaitu VB.Net.. 2. Proses translasi dilanjutkan bila suatu kompiler menerima source code sebagai masukan dan menghasilkan object code yang akan diterjemahkan menjadi machine code. E. Verifikasi Verifikasi program merupakan suatu metode yang digunakan untuk menjamin kebenaran suatu program. Metode ini mencegah terjadinya kesalahan dengan memberikan jaminan kebenaranberdasarkan komputasi matematis. Adapun langkah verifikasi yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Mengnalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama. 2. Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk meminimalisir kesalahan. 3. Melakukan perawatan sistem yang baru apabila terjadi kesalahan F. Validasi Validasi merupakan proses untuk menunjukkan seberapa besar nilai keakuratan proram terhadap kondisi-kondisi saat pemakaian sebenarnya. Proses ini menjalankan skenario berdasarkan data dan lingkungan yang merepresentasikan dunia nyata dengan menggunakan mesin testing.

11 Disini sistem di uji untuk melihat apakah aplikasi bisa berjalan dengan yang diharapkan yaitu berupa hasil dari pengolahan piutang pelanggan sehingga dapat di terapkan dan digunakan pada perusahaan bersangkutan. G. Finalisasi Finalisasi merupakan istilah generik yang merujuk pada tahapan akhir prosedur di dalam perancangan perangkat lunak yaitu dengan mengistall atau memasang perangkat lunak yang telah selesai ke dalam komputer pengguna (user). 2. Analisa Sistem Yang Lama Dengan Sistem Yang Akan Dirancang Analisa sistem merupakan tahap yang paling penting dalam merancang sebuah sistem karena pada tahap analisa ini dapat dilihat bagaimana sistem yang sedang berjalan dan masalah-masalah apa saja yang sedang dihadapi Pada CV.Bina Sarana Mandiri Medan, analisa umur piutang pelanggan masih menggunakan program Excel. Hal ini mengakibatkan pengolahan data dan laporan yang akan dihasilkan membutuhkan waktu yang lama, karena harus melihat data yang terdapat pada setiap sheet dan menyusun kembali kedalam bentuk laporan yang akan di cetak. Sistem yang akan dirancang pada penulisan skripsi ini memanfaatkan database dalam penyimpanan data piutang pelanggan pada CV.Bina Sarana Mandiri Medan. Data dikelompokkan berdasarkan kategori atau kelompok data ke dalam tabel yang terdapat pada database sehingga penyimpanan data dapat terstruktur dan tersusun dengan baik.

12 Dalam pengolahan data yang dirancang menggunakan pemrograman VB.NET sehingga pengguna sistem yang nantinya akan dirancang dapat melakukan analisa umur piutang pelanggan secara efektif dan efisien serta dalam menghasilkan laporan atau informasi mengenai piutang pelanggan menjadi lebih mudah. 3. Pengujian/Uji Coba Sistem Uji coba digunakan untuk penjaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain dan pengkodean. Tahap uji coba yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Menyusun data piutang pelanggan secara terstruktur yang baik dengan menggunakan database SQL Sever. b. Menyusun rumusan-rumusan dan aturan yang berlaku berkaitan dengan pengolahan piutang pelanggan serta membangun sistem informasi analisa umur piutang menggunakan pemrograman VB.NET. c. Melakukan pengujian sistem, digunakan untuk mengetahui apakah terjadi kesalahan atau tida d. Data yang dikumpulkan pada saat pengujian dilakukan memberikan indikasi yang baik untuk menunjukkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan sehingga pengujian dilakukan terhadap proses eksekusi program, data masukan piutang pelanggan, dan keluaran dalam bantuk informasi dan laporan yang dikehendaki.

13 I.5. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di bagian administrasi pada CV. Bina Sarana Mandiri yang beralamat di Jl.Setia Budi No.64 Pasar II Medan. I.6. Sietematika penulisan Adapun sistematika penulisan skripsi ini sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai Latar Belakang, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, Lokasi Penelitian dan Sistematika Penelitian. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini berisikan tentang semua teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi. BAB III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini membahas tentang analisa sistem yang sedang berjalan dan evaluasi terhadap analisis sistem yang berjalan serta membuat desain sistem yang diusulkan. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini berisi tentang tampilan hasil uji coba sistem yang dirancang.

14 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran penulisan dari skripsi tentang rancangan sistem yang dibangun.